SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
I
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DESA
Versi PP 72 th 2005
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
DALAM PP 72 TAHUN 2005
• PASAL 63
(1) Dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan Desa disusun perencanaan
pembangunan desa sebagai satu kesatuan
dalam sistem perencanaan pembangunan
daerah kabupaten / kota
(2) Perencanaan pembangunan sebagaimana
dimaksud ayat (1) disusun secara partispatif
oleh pemerintah Desa sesui dengan kewenanganya
• PASAL 64
(1) Perencanaan pembangunan desa sebagaimana
dimaksud pasal 63 ayat (2) disusun secara
berjangka meliputi :
a. Rencana pembangunan jangka
menengah desa yang selanjutnya
disebut RPJMD untuk jangka waktu
lima tahun
b. Rencana Kerja pembangunan desa,
selanjutnya disebut RKP desa merupakan
penjabaran dari RPJMD untuk
jangka waktu 1 ( satu ) tahun
(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a ditetapkan dengan Peraturan Desa dan
RKP desa ditetapkan dalam Peraturan kepala
desa
PENGERTIAN
• RPJM Desa adalah dokumen perencanaan strategis / jangka
menengah desa yang berjangka waktu 5 tahun dan di tetapkan
dengan Peraturan Desa
LEGENDA DAN
SEJARAH
PEMBANGUNAN DESA
KONDISI SAAT INI
MASALAH
DAN
POTENSI
DESA
KONDISI YANG
DIHARAPKAN
VISI- MISI
DESA
KESENJANGAN
JEMBATAN PERENCANAAN
RPJMD / 5 TAHUN
T I T II T III T IV T V
RKP Desa
RENCANA TAHUNAN
REFLEKSI
TAHAPAN PENYUSUN RPJM DESA
•Penyusunan Rencana
* MUSDUS
* LOKARYA DESA
* MUSRENBANGDES
•Penetapan Rencana
* MUSYAWARAH BPD
* PERDES RPJMDes
PROSES / ALUR PENYUSUNAN RPJM DESA
musdus musdus
Penjaringan
Masalah dan
Potensi
Lokarya
desa
Musdes
Musyawarah
BPD
PERDES
RPJMD
PENGELOMPOKAN
SEJARAH DESA
VISI MISI
ANALISIS
SKORING
I
BAB XVIII: DESA
1.Dalam Daerah kabupaten/kota dapat dibentuk Desa.
2.Desa mempunyai kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai Desa.
3.Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah
kabupaten/kota dapat menugaskan sebagian Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangannya kepada Desa.
4.Pendanaan untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yang ditugaskan
kepada Desa oleh Pemerintah Pusat dibebankan kepada APBN.
5.Pendanaan untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yang ditugaskan
kepada Desa oleh Pemerintah Daerah Provinsi dibebankan kepada
APBD provinsi.
6.Pendanaan untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yang ditugaskan
kepada Desa oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dibebankan
kepada APBD kabupaten/kota.
Pasal 371 dan Pasal 372
REFERENSI DESA
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
UU DESA (BAB III : PENATAAN DESA, Pasal 7, ayat (3))
1. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan
Pemerintahan Desa;
2. Mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat
Desa;
3. Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik;
4. Meningkatkan kualitas tata kelola Pemerintahan Desa;
dan
5. Meningkatkan daya saing Desa.
Tujuan Penataan Desa
1. Sekretariat Desa;
2. Pelaksana Kewilayahan (Pak Modin); dan
3. Pelaksana Teknis (Kepala Urusan).
UU DESA (Bagian Kelima: Perangkat Desa, Pasal 48)
UU DESA (Bagian Keenam: Musyawarah Desa, Pasal 54)
1. Musyawarah Desa merupakan forum permusyawaratan yang diikuti oleh
Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat
Desa untuk memusyawarahkan hal yang bersifat strategis dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
2. Hal yang bersifat strategis meliputi:
a. Penataan Desa;
b. Perencanaan Desa;
c. Kerjasama Desa;
d. Rencana investasi yang masuk ke Desa;
e. Pembentukan BUM Desa;
f. Penambahan dan pelepasan Aset Desa; dan
g. Kejadian luar biasa.
3. Musyawarah Desa dilaksanakan paling kurang sekali dalam 1 (satu) tahun.
4. Musyawarah Desa dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
UU DESA (Bagian Kedelapan: Penghasilan Pemerintah Desa, Pasal
66)
1. Kepala Desa dan Perangkat Desa memperoleh penghasilan tetap
setiap bulan.
2. Penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa bersumber dari
dana perimbangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
yang diterima oleh Kabupaten/Kota dan ditetapkan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.
3. Selain penghasilan tetap, Kepala Desa dan perangkat Desa menerima
tunjangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa.
4. Selain penghasilan tetap, Kepala Desa dan perangkat Desa
memperoleh jaminan kesehatan dan dapat memperoleh
penerimaan lainnya yang sah.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran penghasilan tetap dan
tunjangan serta penerimaan lainnya yang sah diatur dalam Peraturan
Pemerintah.
UU DESA (Sumber Keuangan Desa, Pasal 72)
1. Pendapatan Asli Desa (PA Desa) terdiri atas hasil usaha, hasil aset,
swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan
asli Desa;
2. Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
3. Bagian dari hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten/
Kota (sebesar 10% dari Pajak + Retribusi Daerah);
4. Alokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan
yang diterima Kabupaten/Kota (10% dari DAPER setelah dikurangi
DAK);
5. Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota;
6. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan
7. Lain-lain pendapatan Desa yang sah.
PERTIMBANGAN ALOKASI DANA DESA KE PROVINSI
(BASIS DATA ADA DI KAB./KOTA)
1. Jumlah Penduduk Kabupaten / Kota (30%)
2. Luas Wilayah Kabupaten / Kota (20%)
3. Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten / Kota (50%)
4. Tingkat Kesulitan Geografis Kabupaten / Kota 
Indeks Kemahalan Konstruksi (faktor pengali hasil
pembobotan)
MEKANISME PERHITUNGAN
ADD SETIAP KABUPATEN/KOTA
1. Hasil Perhitungan ADD di tingkat nasional dengan basis
data dari kabupaten/kota akan didapatkan besaran dana
ADD untuk setiap kabupaten / kota
2. Hasil dari (1) tersebut kemudian dikelompokkan berdasar
provinsi yang bersangkutan
3. Dengan diketahuinya jumlah desa di setiap provinsi, dan
digunakan untuk membagi jumlah alokasi dana ke
provinsi yang bersangkutan, maka rerata ADD tingkat
provinsi yang bersangkutan akan ditemukan.
4. Kabupaten / kota akan mendapatkan ADD dengan cara
mengalikan ADD rerata provisi dengan jumkal desa yang
bersangkutan
5. Hasil ADD setiap kabupaten/kota inilah yang akan
diformulasikan oleh setiap kabupaten / kota untuk setiap
desa di wilayahnya
PERLU PERATURAN MENTERI
PP Nomor 60 / 2014, Pasal 11)
ADD SETIAP DESA DI KAB,/KOTA (1)
ADD SETIAP DESA DI KAB,/KOTA (2)
ADD SETIAP DESA DI KAB,/KOTA (3)
ADD SETIAP DESA DI KAB,/KOTA (4)
PERTIMBANGAN TINGKAT KESULITAN DESA
1. Ketersediaan Pelayanan Desa
2. Kondisi Infrastruktur
3. Transportasi
4. Komunikasi Desa ke Kabupaten / Kota
ADD SETIAP DESA DI KAB,/KOTA (5)
PENYALURAN DANA DESA (1)
RKUN/D: Rekening Kas Umum Nasional/Daerah  ke RKDesa
PENYALURAN DANA DESA (2)
PENYALURAN DANA DESA (3)
PENGGUNAAN DANA DESA (1)
PENGGUNAAN DANA DESA (2)
PENGGUNAAN DANA DESA (3)
UUNo. 6 tahun 2014 tentang Desa (UU Desa)
disahkan pada awal Januari 2014
• PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun
2014 tentang Desa yang telah diubah menjadi PP No. 47 Tahun 2015
tentang Desa
• PP No. 60 Tahun 2014 tentang Dana
1. Permendagri no 44-2016
kewenangan desa
2. Permendagri 81 th 2015 evaluasi
perkembangan desa dan kelurahan
3. Permendagri 82 th 2015
pengangkatan & pemberhentian
kades
4. Permendagri 83 th 2015
pengangkatan & pemberhentian
perangkat desa
5. Permendagri 84 th 2015 struktur
organisasi pemdes
6. Permendagri no 111-2014
lampiran
7. Permendagri no 111-2014 perdes
8. Permendagri no 112-2014
pemilihan kepala desa
9. Permendagri no 113-2014
pedoman pengelolaan
keuangan desa
10.Permendagri no 113-2014
pengelolaan keuangan desa
11.Permendagri no 114-2014
pembangunan desa
12.Permendagri no 44 th 2016
kewenangan desa
13.Permendagri no 45 th 2016
pedoman batas desa
14.Permendagri no 46 th 2016
lampiran laporan kepala desa
15.Permendagri no 46 th 2016
laporan kepala desa
16.Permendagri no 47 th 2016
adminstrasi pemerintah desa
17.Permendagri no 44-2016
kewenangan desa
18.Permendagri 81 th 2015 evaluasi
perkembangan desa dan
kelurahan
19.Permendagri 82 th 2015
pengangkatan & pemberhentian
kades
20.Permendagri 83 th 2015
pengangkatan & pemberhentian
perangkat desa
21.Permendagri 84 th 2015 struktur
organisasi pemdes
22.Permendagri no 111-2014
lampiran
23.Permendagri no 111-2014 perdes
24.Permendagri no 112-2014
pemilihan kepala desa
25.Permendagri no 44-2016 kewenangan
desa
26.Permendagri 81 th 2015 evaluasi
perkembangan desa dan kelurahan
27.Permendagri no 113-2014 pedoman
pengelolaan keuangan desa
28.Permendagri no 113-2014 pengelolaan
keuangan desa
29.Permendagri no 114-2014
pembangunan desa
30.Permendagri no 44 th 2016
kewenangan desa
31.Permendagri no 45 th 2016 pedoman
batas desa
32.Permendagri no 46 th 2016 lampiran
laporan kepala desa
33.Permendagri no 46 th 2016 laporan
kepala desa
34.Permendagri no 47 th 2016 adminstrasi
pemerintah desa
35.Permendagri no 47 th 2016 lampiran
adminstrasi pemerintah desa
36.Permendes no 21 tahun 2015 prioritas
DD 2016
37.Permendes no 4-2015 pendirian
pengurusan pembubaran BUMDESA
38.Permendes no 1-2015 pedoman
kewenangan desa
39.Permendes no 2-2015 pedoman tatib &
mekanisme musdes
40.Permendesa no 3-2015 pendampingan
desa
41.PermenDesa PDT Trans nomor 5 tahun
2016 ttg pedum PKP
42.PMK 241 2014 Pelaksanaan
pertanggungjawaban transfer ke daerah
dan dana Desa
43.PMK 93 PMK.07-2015 tatacara
pengalokasian evaluasi dana desa
44.PP 22 tahun 2015 perubahan
PP 60 dana desa
45.PP 43 tahun 2014 peraturan
pelaksanaan UU desa
46.PP 47 tahun 2015 Perubahan
PP no 43 tahun 2014 tentang
peraturan pelaksanaan UU
no 06 tahun 2014
47.PP 60 tahun 2014 tentang
dana desa dari APBN
48.UU 6 2014 tentang desa
49.UU no 12-2011
pembentukan peraturan
perundangan
50.UU no 17-2007 RPJMP
51.UU no 23 tahun 2014
tentang pemerintahan
daerah

More Related Content

Similar to 1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt

TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDTATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPemdes Wonoyoso
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPemdes Wonoyoso
 
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdf
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdfPeraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdf
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdfDerymirandasaputra1
 
Perdes no.6 th 2016 review rpjm des
Perdes no.6 th 2016 review rpjm desPerdes no.6 th 2016 review rpjm des
Perdes no.6 th 2016 review rpjm desari saridjo
 
Perdes Penghasilan Tetap Perangkat Desa
Perdes Penghasilan Tetap Perangkat DesaPerdes Penghasilan Tetap Perangkat Desa
Perdes Penghasilan Tetap Perangkat DesaDesa Gandusari
 
Permendes_8_2022 Prioritas DD 2023.pdf
Permendes_8_2022 Prioritas DD 2023.pdfPermendes_8_2022 Prioritas DD 2023.pdf
Permendes_8_2022 Prioritas DD 2023.pdfVitaSari42
 
Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022.pdf
Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022.pdfPermendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022.pdf
Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022.pdfYandryAbun1
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelanSrie Maryati
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesEka Saputra
 
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdes
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdesPerdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdes
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdesKang Margino
 
Perdes RKP Desa Wlahar Wetan Tahun 2015
Perdes RKP Desa Wlahar Wetan Tahun 2015 Perdes RKP Desa Wlahar Wetan Tahun 2015
Perdes RKP Desa Wlahar Wetan Tahun 2015 Pemdes Wlahar Wetan
 
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesPerdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesJuni Aminudin
 
Perdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadiPerdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadiJusa Erza
 
RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022NoerCholies1
 

Similar to 1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt (20)

2. draft contoh naskah rkp des
2. draft contoh naskah rkp des2. draft contoh naskah rkp des
2. draft contoh naskah rkp des
 
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGANDANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
 
Dana desa dir dana perimbangan
Dana desa   dir dana perimbanganDana desa   dir dana perimbangan
Dana desa dir dana perimbangan
 
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDTATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
 
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdf
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdfPeraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdf
Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Tulang Bawang No 2 Tahun 2022.pdf
 
15-UU 23-14 implikasi pd desa ppt.ppt
15-UU 23-14 implikasi pd desa ppt.ppt15-UU 23-14 implikasi pd desa ppt.ppt
15-UU 23-14 implikasi pd desa ppt.ppt
 
Perdes no.6 th 2016 review rpjm des
Perdes no.6 th 2016 review rpjm desPerdes no.6 th 2016 review rpjm des
Perdes no.6 th 2016 review rpjm des
 
Perdes Penghasilan Tetap Perangkat Desa
Perdes Penghasilan Tetap Perangkat DesaPerdes Penghasilan Tetap Perangkat Desa
Perdes Penghasilan Tetap Perangkat Desa
 
Permendes_8_2022 Prioritas DD 2023.pdf
Permendes_8_2022 Prioritas DD 2023.pdfPermendes_8_2022 Prioritas DD 2023.pdf
Permendes_8_2022 Prioritas DD 2023.pdf
 
Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022.pdf
Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022.pdfPermendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022.pdf
Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022.pdf
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan
 
Perdes rpjm desa 2016 2018
Perdes rpjm desa  2016 2018Perdes rpjm desa  2016 2018
Perdes rpjm desa 2016 2018
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
 
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdes
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdesPerdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdes
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdes
 
Perdes RKP Desa Wlahar Wetan Tahun 2015
Perdes RKP Desa Wlahar Wetan Tahun 2015 Perdes RKP Desa Wlahar Wetan Tahun 2015
Perdes RKP Desa Wlahar Wetan Tahun 2015
 
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesPerdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
 
Perdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadiPerdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadi
 
RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022
 
RKPDes Tahun 2018
RKPDes Tahun 2018RKPDes Tahun 2018
RKPDes Tahun 2018
 

More from toha43

powerpointshalat-141203044-conversion-gate01 (1).pptx
powerpointshalat-141203044-conversion-gate01 (1).pptxpowerpointshalat-141203044-conversion-gate01 (1).pptx
powerpointshalat-141203044-conversion-gate01 (1).pptxtoha43
 
pp-puasa-151219111151.pptx
pp-puasa-151219111151.pptxpp-puasa-151219111151.pptx
pp-puasa-151219111151.pptxtoha43
 
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 36-72.pptx
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 36-72.pptxyuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 36-72.pptx
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 36-72.pptxtoha43
 
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 1-35.pptx
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 1-35.pptxyuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 1-35.pptx
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 1-35.pptxtoha43
 
DESKRIPSI CLO 1-4 MK AGAMA ISLAM-DSH.pptx
DESKRIPSI CLO 1-4 MK AGAMA ISLAM-DSH.pptxDESKRIPSI CLO 1-4 MK AGAMA ISLAM-DSH.pptx
DESKRIPSI CLO 1-4 MK AGAMA ISLAM-DSH.pptxtoha43
 
jurnal kemajuan belajar Pak Hayan.docx
jurnal kemajuan belajar Pak Hayan.docxjurnal kemajuan belajar Pak Hayan.docx
jurnal kemajuan belajar Pak Hayan.docxtoha43
 
JURNAL KELAS 6 TEMA 2 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
JURNAL KELAS 6 TEMA 2 (WEBSITEEDUKASI.COM).docxJURNAL KELAS 6 TEMA 2 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
JURNAL KELAS 6 TEMA 2 (WEBSITEEDUKASI.COM).docxtoha43
 
JURNAL KELAS 6 TEMA 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
JURNAL KELAS 6 TEMA 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docxJURNAL KELAS 6 TEMA 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
JURNAL KELAS 6 TEMA 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docxtoha43
 

More from toha43 (8)

powerpointshalat-141203044-conversion-gate01 (1).pptx
powerpointshalat-141203044-conversion-gate01 (1).pptxpowerpointshalat-141203044-conversion-gate01 (1).pptx
powerpointshalat-141203044-conversion-gate01 (1).pptx
 
pp-puasa-151219111151.pptx
pp-puasa-151219111151.pptxpp-puasa-151219111151.pptx
pp-puasa-151219111151.pptx
 
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 36-72.pptx
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 36-72.pptxyuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 36-72.pptx
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 36-72.pptx
 
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 1-35.pptx
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 1-35.pptxyuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 1-35.pptx
yuwindra_channel_BEDAH KISI PRETEST PPG PAI 1-35.pptx
 
DESKRIPSI CLO 1-4 MK AGAMA ISLAM-DSH.pptx
DESKRIPSI CLO 1-4 MK AGAMA ISLAM-DSH.pptxDESKRIPSI CLO 1-4 MK AGAMA ISLAM-DSH.pptx
DESKRIPSI CLO 1-4 MK AGAMA ISLAM-DSH.pptx
 
jurnal kemajuan belajar Pak Hayan.docx
jurnal kemajuan belajar Pak Hayan.docxjurnal kemajuan belajar Pak Hayan.docx
jurnal kemajuan belajar Pak Hayan.docx
 
JURNAL KELAS 6 TEMA 2 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
JURNAL KELAS 6 TEMA 2 (WEBSITEEDUKASI.COM).docxJURNAL KELAS 6 TEMA 2 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
JURNAL KELAS 6 TEMA 2 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
 
JURNAL KELAS 6 TEMA 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
JURNAL KELAS 6 TEMA 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docxJURNAL KELAS 6 TEMA 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
JURNAL KELAS 6 TEMA 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docx
 

Recently uploaded

Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 

1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt

  • 1. I
  • 3. PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DALAM PP 72 TAHUN 2005 • PASAL 63 (1) Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan Desa disusun perencanaan pembangunan desa sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten / kota (2) Perencanaan pembangunan sebagaimana dimaksud ayat (1) disusun secara partispatif oleh pemerintah Desa sesui dengan kewenanganya
  • 4. • PASAL 64 (1) Perencanaan pembangunan desa sebagaimana dimaksud pasal 63 ayat (2) disusun secara berjangka meliputi : a. Rencana pembangunan jangka menengah desa yang selanjutnya disebut RPJMD untuk jangka waktu lima tahun b. Rencana Kerja pembangunan desa, selanjutnya disebut RKP desa merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun (2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan dengan Peraturan Desa dan RKP desa ditetapkan dalam Peraturan kepala desa
  • 5. PENGERTIAN • RPJM Desa adalah dokumen perencanaan strategis / jangka menengah desa yang berjangka waktu 5 tahun dan di tetapkan dengan Peraturan Desa
  • 6. LEGENDA DAN SEJARAH PEMBANGUNAN DESA KONDISI SAAT INI MASALAH DAN POTENSI DESA KONDISI YANG DIHARAPKAN VISI- MISI DESA KESENJANGAN JEMBATAN PERENCANAAN RPJMD / 5 TAHUN T I T II T III T IV T V RKP Desa RENCANA TAHUNAN REFLEKSI
  • 7. TAHAPAN PENYUSUN RPJM DESA •Penyusunan Rencana * MUSDUS * LOKARYA DESA * MUSRENBANGDES •Penetapan Rencana * MUSYAWARAH BPD * PERDES RPJMDes
  • 8. PROSES / ALUR PENYUSUNAN RPJM DESA musdus musdus Penjaringan Masalah dan Potensi Lokarya desa Musdes Musyawarah BPD PERDES RPJMD PENGELOMPOKAN SEJARAH DESA VISI MISI ANALISIS SKORING
  • 9. I
  • 10. BAB XVIII: DESA 1.Dalam Daerah kabupaten/kota dapat dibentuk Desa. 2.Desa mempunyai kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Desa. 3.Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/kota dapat menugaskan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangannya kepada Desa. 4.Pendanaan untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yang ditugaskan kepada Desa oleh Pemerintah Pusat dibebankan kepada APBN. 5.Pendanaan untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yang ditugaskan kepada Desa oleh Pemerintah Daerah Provinsi dibebankan kepada APBD provinsi. 6.Pendanaan untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yang ditugaskan kepada Desa oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dibebankan kepada APBD kabupaten/kota. Pasal 371 dan Pasal 372
  • 11. REFERENSI DESA 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
  • 12. UU DESA (BAB III : PENATAAN DESA, Pasal 7, ayat (3)) 1. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa; 2. Mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa; 3. Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik; 4. Meningkatkan kualitas tata kelola Pemerintahan Desa; dan 5. Meningkatkan daya saing Desa. Tujuan Penataan Desa
  • 13. 1. Sekretariat Desa; 2. Pelaksana Kewilayahan (Pak Modin); dan 3. Pelaksana Teknis (Kepala Urusan). UU DESA (Bagian Kelima: Perangkat Desa, Pasal 48)
  • 14. UU DESA (Bagian Keenam: Musyawarah Desa, Pasal 54) 1. Musyawarah Desa merupakan forum permusyawaratan yang diikuti oleh Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat Desa untuk memusyawarahkan hal yang bersifat strategis dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa. 2. Hal yang bersifat strategis meliputi: a. Penataan Desa; b. Perencanaan Desa; c. Kerjasama Desa; d. Rencana investasi yang masuk ke Desa; e. Pembentukan BUM Desa; f. Penambahan dan pelepasan Aset Desa; dan g. Kejadian luar biasa. 3. Musyawarah Desa dilaksanakan paling kurang sekali dalam 1 (satu) tahun. 4. Musyawarah Desa dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
  • 15. UU DESA (Bagian Kedelapan: Penghasilan Pemerintah Desa, Pasal 66) 1. Kepala Desa dan Perangkat Desa memperoleh penghasilan tetap setiap bulan. 2. Penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa bersumber dari dana perimbangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diterima oleh Kabupaten/Kota dan ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota. 3. Selain penghasilan tetap, Kepala Desa dan perangkat Desa menerima tunjangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. 4. Selain penghasilan tetap, Kepala Desa dan perangkat Desa memperoleh jaminan kesehatan dan dapat memperoleh penerimaan lainnya yang sah. 5. Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran penghasilan tetap dan tunjangan serta penerimaan lainnya yang sah diatur dalam Peraturan Pemerintah.
  • 16. UU DESA (Sumber Keuangan Desa, Pasal 72) 1. Pendapatan Asli Desa (PA Desa) terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa; 2. Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 3. Bagian dari hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten/ Kota (sebesar 10% dari Pajak + Retribusi Daerah); 4. Alokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota (10% dari DAPER setelah dikurangi DAK); 5. Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota; 6. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan 7. Lain-lain pendapatan Desa yang sah.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. PERTIMBANGAN ALOKASI DANA DESA KE PROVINSI (BASIS DATA ADA DI KAB./KOTA) 1. Jumlah Penduduk Kabupaten / Kota (30%) 2. Luas Wilayah Kabupaten / Kota (20%) 3. Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten / Kota (50%) 4. Tingkat Kesulitan Geografis Kabupaten / Kota  Indeks Kemahalan Konstruksi (faktor pengali hasil pembobotan)
  • 24. ADD SETIAP KABUPATEN/KOTA 1. Hasil Perhitungan ADD di tingkat nasional dengan basis data dari kabupaten/kota akan didapatkan besaran dana ADD untuk setiap kabupaten / kota 2. Hasil dari (1) tersebut kemudian dikelompokkan berdasar provinsi yang bersangkutan 3. Dengan diketahuinya jumlah desa di setiap provinsi, dan digunakan untuk membagi jumlah alokasi dana ke provinsi yang bersangkutan, maka rerata ADD tingkat provinsi yang bersangkutan akan ditemukan. 4. Kabupaten / kota akan mendapatkan ADD dengan cara mengalikan ADD rerata provisi dengan jumkal desa yang bersangkutan 5. Hasil ADD setiap kabupaten/kota inilah yang akan diformulasikan oleh setiap kabupaten / kota untuk setiap desa di wilayahnya
  • 25. PERLU PERATURAN MENTERI PP Nomor 60 / 2014, Pasal 11)
  • 26. ADD SETIAP DESA DI KAB,/KOTA (1)
  • 27. ADD SETIAP DESA DI KAB,/KOTA (2)
  • 28. ADD SETIAP DESA DI KAB,/KOTA (3)
  • 29. ADD SETIAP DESA DI KAB,/KOTA (4) PERTIMBANGAN TINGKAT KESULITAN DESA 1. Ketersediaan Pelayanan Desa 2. Kondisi Infrastruktur 3. Transportasi 4. Komunikasi Desa ke Kabupaten / Kota
  • 30. ADD SETIAP DESA DI KAB,/KOTA (5)
  • 31. PENYALURAN DANA DESA (1) RKUN/D: Rekening Kas Umum Nasional/Daerah  ke RKDesa
  • 37. UUNo. 6 tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) disahkan pada awal Januari 2014 • PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang telah diubah menjadi PP No. 47 Tahun 2015 tentang Desa • PP No. 60 Tahun 2014 tentang Dana
  • 38. 1. Permendagri no 44-2016 kewenangan desa 2. Permendagri 81 th 2015 evaluasi perkembangan desa dan kelurahan 3. Permendagri 82 th 2015 pengangkatan & pemberhentian kades 4. Permendagri 83 th 2015 pengangkatan & pemberhentian perangkat desa 5. Permendagri 84 th 2015 struktur organisasi pemdes 6. Permendagri no 111-2014 lampiran 7. Permendagri no 111-2014 perdes 8. Permendagri no 112-2014 pemilihan kepala desa 9. Permendagri no 113-2014 pedoman pengelolaan keuangan desa 10.Permendagri no 113-2014 pengelolaan keuangan desa 11.Permendagri no 114-2014 pembangunan desa 12.Permendagri no 44 th 2016 kewenangan desa 13.Permendagri no 45 th 2016 pedoman batas desa 14.Permendagri no 46 th 2016 lampiran laporan kepala desa 15.Permendagri no 46 th 2016 laporan kepala desa 16.Permendagri no 47 th 2016 adminstrasi pemerintah desa
  • 39. 17.Permendagri no 44-2016 kewenangan desa 18.Permendagri 81 th 2015 evaluasi perkembangan desa dan kelurahan 19.Permendagri 82 th 2015 pengangkatan & pemberhentian kades 20.Permendagri 83 th 2015 pengangkatan & pemberhentian perangkat desa 21.Permendagri 84 th 2015 struktur organisasi pemdes 22.Permendagri no 111-2014 lampiran 23.Permendagri no 111-2014 perdes 24.Permendagri no 112-2014 pemilihan kepala desa 25.Permendagri no 44-2016 kewenangan desa 26.Permendagri 81 th 2015 evaluasi perkembangan desa dan kelurahan 27.Permendagri no 113-2014 pedoman pengelolaan keuangan desa 28.Permendagri no 113-2014 pengelolaan keuangan desa 29.Permendagri no 114-2014 pembangunan desa 30.Permendagri no 44 th 2016 kewenangan desa 31.Permendagri no 45 th 2016 pedoman batas desa 32.Permendagri no 46 th 2016 lampiran laporan kepala desa 33.Permendagri no 46 th 2016 laporan kepala desa 34.Permendagri no 47 th 2016 adminstrasi pemerintah desa
  • 40. 35.Permendagri no 47 th 2016 lampiran adminstrasi pemerintah desa 36.Permendes no 21 tahun 2015 prioritas DD 2016 37.Permendes no 4-2015 pendirian pengurusan pembubaran BUMDESA 38.Permendes no 1-2015 pedoman kewenangan desa 39.Permendes no 2-2015 pedoman tatib & mekanisme musdes 40.Permendesa no 3-2015 pendampingan desa 41.PermenDesa PDT Trans nomor 5 tahun 2016 ttg pedum PKP 42.PMK 241 2014 Pelaksanaan pertanggungjawaban transfer ke daerah dan dana Desa 43.PMK 93 PMK.07-2015 tatacara pengalokasian evaluasi dana desa 44.PP 22 tahun 2015 perubahan PP 60 dana desa 45.PP 43 tahun 2014 peraturan pelaksanaan UU desa 46.PP 47 tahun 2015 Perubahan PP no 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan UU no 06 tahun 2014 47.PP 60 tahun 2014 tentang dana desa dari APBN 48.UU 6 2014 tentang desa 49.UU no 12-2011 pembentukan peraturan perundangan 50.UU no 17-2007 RPJMP 51.UU no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah