SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PEMERINTAH KABUPATEN ……………….
KECAMATAN ………………..
DESA ………………..
Jl. Raya …………… Kecamatan ………………… Kode Pos …
KEPUTUSAN KEPALA DESA ……………..
KECAMATAN ………………. KABUPATEN ……………….
Nomor : ……………
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP-Desa)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA……………………,
Menimbang :
a Bah wa Pem erintah Desa wajib m enyusun dok umen perencanaan pembangunan desaberupa
rencana kerja pembangunan desa (RKP-Desa) yang merupakan penjabaran rencana
pembangunan jangka menengah desa;
b. Bahwa RKP-Desa dilakukan melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan desa
(Musrenbang Desa ) setiap tahun berdasarkan RPJM-Desa dan dikukuhkan secara resmi denganKeputusan
Kepala Desa ;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b diatas, perlu menetapkanKeputusan
Kepala Desa tentang RKP-Desa.
Mengingat :
1. Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa
2. Peraturan Dalam Negri Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pedoman Penataan Lembaga
Kemasyarakatan
3. Peraturan Dalam negri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat
4. Peraturan Dalam negri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Pedoman Penyusuna dan
Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan
5. Peraturan Dalam negri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan Pembangunan Desa
6. Peraturan Dalam negri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Pprogram Pembangunan Desa
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 02 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RP JMDes)
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Melaksanakan musyawarah Perencanaan Pembangunan desa dalam menyusun
RKP-Desa dan melaporkan kepada Bupati melalui Kecamatan.
Kedua : RKP-Desa disusun berdasarkan RPJM-Desa 5 (lima) tahunan melalui
forum Musrenbang-Desa.
Ketiga : Berita acara RKP-Desa ditandatangani oleh Pemerintah Desa dan LPMD atau
dengan sebutan lain sebagai koordinator penyusunan RKP-Desa.
Keempat : RKP-Desa merupakan bahan baku rencana kegiatan pembangunan
di Desa untuk/wajib diusulkan ke RKP-Daerah.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ……………….
Pada Tanggal : ………………….
KEPALA DESA ………………….,
………………………..
Lampiran I : KEPUTUSAN KEPALA DESA ………………..
Nomor : …………..
Tanggal : ………………
Tentang : RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP-Des) TAHUN ……..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan
pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya
disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah yuridis, berwenang untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang
diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten, sebagaimana dimaksud
dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli,
demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem
Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang
matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa, maka desa harus
mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan
Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) atau Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RKP
Desa)
RP JM Desa ………. ini merupakan rencana strategis Desa ………. untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa,
RPJM Desa tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan tingkat
Kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kita akan memiliki sebuah perencanaan
pembangunan yang lebih sesuai dengan perinsip-perinsip Pemerintah yang baik (Good Govement)seperti
Partisipasif, Transparan dan akuntabilitas
1.2. LANDASAN HUKUM.
1. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 tahun 2007 tentang Perencanaan pembangunan desa;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan LembagaKemasyarakatan;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan
Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang Pendataan Program Pembangunan
Desa/Kelurahan;
10. Peraturan Daerah Nomor ..............
11. Surat Kementrian Dalam Negri No 414.2/1408/PMD tanggal 31 Maret 2010 perihal Juknis
Perencanaan Pembangunan Desa
12. Inpres Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Pembangunan Yang Berkeadilan
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud Penyusunan RPJMDes
Maksud diadakannya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) adalah:
1. Menjabarkan Visi dan Misi, dan Program pemerintah desa dalam kurun waktulima tahun dalam melaksanakan
proses Pembangunan
2. Denagn dilakukannya UU Otonomi Daerah diharapkan dalam melakukan proses pembangunan di desa bisa
dipreoritaskan sesuai dengan kondisi serta potensi yang dimiliki desa setempat.
3. Memberikan kesempatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan monitoring
pembangunan yang dilaksanakan di desa yang diharapkan bisa menekan terjadinya penyimpangan dalam proses
pelaksanaannya
b. Tujuan Penyusunan RPJMDes
Adapun tujuan diadakanya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dsa (RPJMDes) adalah:
1. Membuat suatu dokumen perencanaan pembangunan yang memberikan arah kebijakan keuangan desa,
strategi pembangunan desa,sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai selama Lima tahun
kedepan
2. Memberikan arahan mengenai kebijakan umum dan program pembangunan desa selam lima tahun kedepan
3. Menjadi landasan bagi penyusunan usulan program desa yang akan dibiyayai oleh APMDs, APBD Kabupaten,
APBD Propinsi serta APBN
4. Sebagai bahan evaluasi serta refleksi pembangunan yang akan datang
5. Sebagai media informasi dan juga pengukuran kinerja pemerintah desa terkait capaian-capaian pembangunan
dalam kurun waktu lima tahun kedepan
1.4 VISI DAN MISI
Visi dan Misi
Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat
potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa ……….. ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif,
melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa ………. seperti pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat,
tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di
desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan di atas Visi
Desa ………….. adalah :
“ ……… Sebutkan Visi Desa ……. “
Misi
Selain penyusunan visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan
oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut. Visi berada di atas misi. Pernyataan visi kemudian dijabarkan ke
dalam misi agar dapat di operasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan visi, misipun dalam penyusunannya
menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa……… , sebagaimana proses
yang dilakukan maka misi Desa ……………..
adalah:
1. ………………………………
2. ……………………………….
3. ………………………………..
4. ……………………………….
BAB II
ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA TAHUN ………
Keuangan Desa merupakan semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa
yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan
kewajiban desa tersebut. Pengelolaan keuangan desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan desa.
Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai
peraturan perundanganundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan
dengan tertib dan disiplin anggaran.
Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundang-undangan yangberlaku, salah
satunya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang PedomanPengelolaan Keuangan
Desa dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunnya Pemerintah Desa bersama
Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDesa) secara partisipatif dan transparan dengan prosespenyusunannya dimulai dari lokakarya desa, konsultasi
publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya.APBDesa didalamnya memuat pendapatan, belanja dan
pembiayaan yang pengelolaannya dimulaitanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun bersangkutan.
A. PENDAPATAN
Pendapatan desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yangmerupakan
hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa
disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan
berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Bagi Hasil, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan
keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga.
Asumsi pendapatan Desa Tahun Anggaran ………. sebesar Rp…………………,- (………………………..….)
yang bersumber dari : …………………….
Kode
Anggaran URAIAN VOL SAT
JUMLAH
(Rp)
1 2 3 4 6
1 PENERIMAAN
1.1 Pendapatan asli Desa
1.1.01 Hasil Usaha Desa
1.1.02 Swadaya dan Partisipasi Masyarakat
1.1.03 Penyisihan Dana Swadaya Masyarakat
1.1.04 Kutipan biaya adm. Atas hak tanah dan
bangunan
1.1.05 Pengantar sertifikasi kepemilikan tanah
dan bangunan
1.1.06 Pengantar akta hibah/jual beli/waris
tanah dan bangunan
1.1.07 Kutipan biaya administrasi
kependudukan catatan sipil
1.1.08 Kutipan biaya administrasi lainya
1.1.09 Penyisihan dana partisipasi
masyarakat
1.1.11 Bantuan pemerintah pusat, provinsi
dan kabupaten
1.1.13 Bantuan pemerintah provinsi
1.1.14 Bantuan pemerintah kabupaten
1.1.15 Bagian dari dana perimbangan pusat
dan daerah
B. BELANJA
Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan
kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa.
Belanja sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 yang terdiri dari Belanja Langsung
dan Belanja Tidak Langsung.
Adapun Asumsi Belanja Desa Tahun Anggaran ……… adalah sebagai berikut :
KODE
ANGGARA
N
URAIAN VOL SAT
JUMLAH
(Rp)
1 2 3 4 5
2 PENGELUARAN
2.1 Pengeluaran Rutin
2.1.01 Belanja Pegawai
2.1.02 Tunjangan Kepala Desa (1 org x 12 bln)
2.1.03 Tunjangan Perangkat Desa (.. org x 12 bln)
2.1.04 Tunjangan penghasilan anggota …. (…org
x 12 bln)
2.1.05 Belanja Barang
2.1.06 Belanja barang alat tulis
2.1.07 Belanja barang peralatan kantor
2.1.08 Belanja peralatan dinas
2.1.09 Belanja Dinas Perangkat Desa (bantuan
transportasi)
2.1.10 Perjalanan dinas anggota …. (bantuan
transportasi)
2.1.11 Dalam Desa (..org/bln/keg)
2.1.12 Dalam Kecamatan
(..org/bln/keg)
2.1.13 Belanja lainya
2.1.14 Belanja Koran
2.1.15 Belanja Bantuan Keuangan Pemerintah
Desa
2.1.16 Pembangunan kantor Desa
C. PEMBIAYAAN
Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembalidan/atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun
anggaran berikutnya. Namun demikian dalam RKP-Desa Tahun ……. ini, Pemerintah Desa ……….. belum dapat
menyusun kebijakan pembiayaan mengingat belum disusunnya Pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa tahun anggaran 2012 sehingga belum dapat diasumsikan besaran Sisa Lebih
Perhitungan Lebih Tahun Anggaran 2013 (SilPA).
BAB III
PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA
Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata-mata disebabkan oleh internal desa,
melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun
pemerintah. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan identifikasi
permasalahan sesuai dengan sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikasinya secara partisipatif. Dalam
penyusunan RKP-Desa Tahun 2013 didasarkan pada 4 (empat) analisia sebagai berikut :
A. BERDASARKAN EVALUASI PEMBANGUNAN TAHUN SEBELUMNYA
Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antaraprogram
dan kegiatan yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran
2012 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2012. Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa
catatan permasalahan sebagai berikut :
1. Kegiatan yang dibiayai oleh APBDesa
a. Keberhasilan Pembangunan Fisik
1. Terbangunnya aspal jalan …………………………..
2. Terbangunnya Renovasi Balai Desa
b. Kendala dan permasalahan
1. Belum selesainya pembangunan jalan aspal …………… dari ……. hanya yang terealisasi ……. dan
terkesan pembangunan jalan asal asalan.dengan dana APBD Tahun Anggaran 2013
B. BERDASARKAN RPJM-Des
Berdasarkan Peraturan Desa ……….nomor ……. tentang RPJMDes Desa ………… pada tahun 2013prioritas
masalah yang harus diselesaikan adalah :
a). Bidang Sarana Prasarana Fisik
1. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berswadaya dan pemeliharaan bangunan
2. Lokasi Pembangunan yang tidak merata sehingga menimbulkan kecemburuan social
3. Pembangunan yang kurang berdasarkan pada skala prioritas tetapi masih berdasar keinginan
4. Masih terbatasnya dana pembangunan Desa yang dikelola Desa
b). Bidang Ekonomi
1. Belum adanya pengembangan terhadap potensi ekonomi Desa
2. Belum adanya pemasukan dana secara maksimal
3. Terbatasnya dana untuk modal
4. Belum adanya pendidikan ketrampilan bagi masyarakat
c). Bidang Sosial Budaya
1. Pembangunan Non Fisik / Moral yang masih terabaikan
2. Belum optimalnya pengembangan budaya lokal Desa
d). Bidang Pemerintahan
1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaan Pemerintahan
2. Pelaku-pelaku pemerintahan belum secara jelas mengetahui tugas pokok dan fungsi
3. Pelayanan masyarakat yang masih bersifat sentralistik
4. Sistem pemerintahan ditingkat yang paling bawah (RT) belum dapat berjalan optimal
e). Bidang Kesehatan
1. Belum adanya tempat pelayanan kesehatan ( PKD ) yang memadai
2. Pemanfaatan Posyandu yang belum optimal
3. Kegiatan kader posyandu yang masih bersifat perjuangan dan masih tergantung pada
petugas kesehatan
4. Belum terbentuk lembaga pelayanan kesehatan masyarakat
f). Bidang Kelembagaan
1. Masih rendahnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi dari kelembagaan Desa
2. Tingkat pertemuan / Rapat Koordinasi yang masih kurang
3. Belum tersusunnya rencana kegiatan / program kerja
4. Buku pedoman tentang kelembagaan yang kurang
g). Bidang Kamtibmas
1. Kegiatan masyarakat dalam Siskamling belum optimal
2. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan
3. Kurangnya kebersamaan dalam penanganan permasalahan
h). Bidang Lingkungan Hidup
1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan
2. Belum tersedianya tempat pembuangan sampah yang memadai
3. Pemanfaatan air bersih oleh masyarakat belum optimal
4. Pelestarian lingkungan hidup yang masih kurang
i). Bidang Partisipasi Masyarakat
1. Partisipasi masyarakat dalam pertemuan masih kurang
2. Kegiatan Gotong royong yang masih Kurang
3. Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam kegiatan social
j). Bidang Pertanian
1. Saluran irigasi yang belum tertata dengan baik
2. Perkumpulan petani belum berjalan dengan baik
3. Kekurangan air pada musim kemarau
4. Lahan pertanian sawah tadah hujan
k). Bidang Hukum
1. Masih dijumpai pelanggaran terhadap peraturan yang ada
2. Penegakan hukum yang masih kurang
3. Alergi terhadap aparat penegak hukum
l). Bidang Perindustrian dan Perdagangan
1. Home Industri yang belum dikembangkan
2. Kesulitan dan penambahan modal
m). Bidang Pertanahan
1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuat hak milik / sertifikat
2. Pemasangan tanda batas tanah yang kurang jelas
3. Belum memahami kekuatan hukum sertifikat tanda kepemilikan
B. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA
RKP-Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus juga
memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil
evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini
mutlak diperlukan agar RKP-Desa benar-benar dapat mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh.
Berdasarkan analisa kebijakan supra desa, maka pembangunan tahun 2013 diprioritaskan padakegiatan-
kegiatan yang secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat
melalui optimalisasi pembangunan sektor perekonomian rakyat.
BAB IV
KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
Prioritas kebijakan program pembangunan Desa ………… yang tersusun dalam RKP-Desa Tahun 2013sepenuhnya
didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah. Sehingga diharapkan
prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 nantinyaakan benar-benar berjalan secara
efektif dan efisien untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat,terutama upaya peningkatan keberpihakan
pembangunan terhadap kebutuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan dan lain
sebagainya. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif
menanggulangi kemiskinan pada tingkat desa.
Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan Desa ………… secara rinci dikelompokkan sebagai
berikut :
A. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SKALA DESA
Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu
dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran belanja desa,
kewenangan desa dan secara teknis di lapangan, tersedianya sumber daya yang ada di desa.
Adapun program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi :
NO BIDANG & KEGIATAN LOKASI VOL.
1 PENGEMBANGAN WILAYAH
1.1 SARANA PRASARANA
1.1.1
Pembangunan perkerasan jalan
telford
saru paket
1.1.2
Pembangunan perkerasan jalan
telford
saru paket
1.1.3
Peningkatan mutu aspal jalan ……..
Purwodadi
1.1.4
Peningkatan mutu aspal
jalan …………
selatan
1.1.5 Pembangunan gapura makam
1.1.6
Simpan Pinjam Khusus Perempuan
(SPP)
2
PEMUDA, SOSIAL DAN
BUDAYA
2.1 PENDIDIKAN
2.1.1 Pengadaan Guru TK
2.2 KETERAMPILAN
2.2.1
Pengadaan Alat Keterampilan,
pengerajin kayu
2.2.2
Mendatangkan tenaga pembimbing
dan tenaga ahli
2.3 SOSIAL
2.3.1 Program Bedah Rumah
3.3 PEMERINTAHAN
3.3.1
Bantuan kesejahteraan bagi Kader
Posyandu, PKK, Rt/Rw
B. BERDASARKAN RPJM-DESA
Berdasarkan Peraturan Desa ……….. Nomor ………… tentang Revisi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa ………Tahun ……… prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi permasalahan sebagai
berikut :
1. Bidang Sarana Prasarana Fisik
a) Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berswadaya dan pemeliharaan bangunan
b) Lokasi Pembangunan yang tidak merata sehingga menimbulkan kecemburuan sosial
c) Pembangunan yang kurang berdasarkan pada skala prioritas tetapi masih
berdasar
keinginan
d) Masih terbatasnya dana pembangunan Desa yang dikelola Desa
2. Bidang Ekonomi
a) Belum adanya pengembangan terhadap potensi ekonomi Desa
b) Belum adanya pemasukan dana secara maksimal
c) Terbatasnya dana untuk modal
d) Belum adanya pendidikan ketrampilan bagi masyarakat
3. Bidang Sosial Budaya
a) Pembangunan Non Fisik / Moral yang masih terabaikan
b) Belum optimalnya pengembangan budaya lokal Desa
4. Bidang Kesehatan
a) Belum adanya tempat pelayanan kesehatan ( PKD ) yang memadai
b) Pemanfaatan Posyandu yang belum optimal
c) Kegiatan kader posyandu yang masih bersifat perjuangan dan masih tergantung
pada
petugas kesehatan
d) Belum terbentuk lembaga pelayanan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Desa …………. Nomor ………. tentang Revisi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa …………Tahun 2013 prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi permasalahan sebagai
berikut :
1. Bidang Sarana Prasarana Fisik
a) Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berswadaya dan
pemeliharaan
bangunan
b) Lokasi Pembangunan yang tidak merata sehingga menimbulkan kecemburuan sosial
c) Pembangunan yang kurang berdasarkan pada skala prioritas tetapi masih berdasar keinginan
d) Masih terbatasnya dana pembangunan Desa yang dikelola Desa
2. Bidang Ekonomi
a) Belum adanya pengembangan terhadap potensi ekonomi Desa
b) Belum adanya pemasukan dana secara maksimal
c) Terbatasnya dana untuk modal
d) Belum adanya pendidikan ketrampilan bagi masyarakat
e) Belum adanya pembinaan dari pemerintah dalam kelompok usaha.
3. Bidang Sosial Budaya
a) Pembangunan Non Fisik / Moral yang masih terabaikan
b) Belum optimalnya pengembangan budaya lokal Desa
4. Bidang Kesehatan
a) Belum adanya tempat pelayanan kesehatan ( PKD ) yang memadai
b) Pemanfaatan Posyandu yang belum optimal
c) Kegiatan kader posyandu yang masih bersifat perjuangan dan masih tergantung
pada
petugas kesehatan
d) Belum terbentuk lembaga pelayanan kesehatan masyarakat.
BAB V
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh manakomitmen dan
konsistensi pemerintahan desa dan masyarakat untuk saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan
pembangunan yang dilaksanakan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan
monitoring dan evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan
dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi
masyarakat tidak memadai.
Diharapkan proses penyusunan RKP-Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil
masyarakat ini akan mendorong percepatan pembangunan skala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan
akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat, maka diharapkan dalam proses penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dapat seluruhnya teranggarkan secara proporsional.
Demikian penyusunan RKP-Desa ini agar dapat menjadi acuan dan pedoman
pelaksanaanpembangunan di Desa ……….. Kecamatan ……… Kabupaten …….. Tahun 2013.
KEPALA DESA …………………..
ttd
…………………….

More Related Content

What's hot

PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...JARI Indonesia Borneo Barat
 
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal UsulDaftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal UsulPemdes Wonoyoso
 
1.permendagri no 114 tahun 2014
1.permendagri no 114 tahun 20141.permendagri no 114 tahun 2014
1.permendagri no 114 tahun 2014nunu kuswaha
 
Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014Rumah Kolaborasi
 
Permendagri no 114_tahun_2014
Permendagri no 114_tahun_2014Permendagri no 114_tahun_2014
Permendagri no 114_tahun_2014Kiswanto .
 
Permendagri no 114_tahun_2014
Permendagri no 114_tahun_2014Permendagri no 114_tahun_2014
Permendagri no 114_tahun_2014Ceuceu Ciawi
 
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desa
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desaPermendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desa
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desaAchmad Wahid
 
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desa
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desaSpb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desa
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desaNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesEka Saputra
 
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014Yudhi Aldriand
 
Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014Putroe Phang
 
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdesSk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdesPemdes Seboro Sadang
 
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018Pemdes Wonoyoso
 
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Pemdes Seboro Sadang
 
Perdes apbdes ds.cibalung 2015
Perdes apbdes ds.cibalung 2015Perdes apbdes ds.cibalung 2015
Perdes apbdes ds.cibalung 2015zaepul rhmn
 
PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021NoerCholies1
 

What's hot (17)

Dokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondoDokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondo
 
PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...
 
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal UsulDaftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
 
1.permendagri no 114 tahun 2014
1.permendagri no 114 tahun 20141.permendagri no 114 tahun 2014
1.permendagri no 114 tahun 2014
 
Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014
 
Permendagri no 114_tahun_2014
Permendagri no 114_tahun_2014Permendagri no 114_tahun_2014
Permendagri no 114_tahun_2014
 
Permendagri no 114_tahun_2014
Permendagri no 114_tahun_2014Permendagri no 114_tahun_2014
Permendagri no 114_tahun_2014
 
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desa
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desaPermendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desa
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desa
 
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desa
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desaSpb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desa
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desa
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
 
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
 
Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014Permendagri no 113 tahun 2014
Permendagri no 113 tahun 2014
 
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdesSk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
 
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
 
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
 
Perdes apbdes ds.cibalung 2015
Perdes apbdes ds.cibalung 2015Perdes apbdes ds.cibalung 2015
Perdes apbdes ds.cibalung 2015
 
PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021
 

Viewers also liked

Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan BerkelanjutanUpaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan BerkelanjutanIka
 
Checkmate law enforcement tracking
Checkmate law enforcement trackingCheckmate law enforcement tracking
Checkmate law enforcement trackingDynamic Systems
 
CITYZER FACTSHEET - SERVIÇOS PARA FORTALECER O PROCESSO DECISÓRIO EM RESILIÊN...
CITYZER FACTSHEET - SERVIÇOS PARA FORTALECER O PROCESSO DECISÓRIO EM RESILIÊN...CITYZER FACTSHEET - SERVIÇOS PARA FORTALECER O PROCESSO DECISÓRIO EM RESILIÊN...
CITYZER FACTSHEET - SERVIÇOS PARA FORTALECER O PROCESSO DECISÓRIO EM RESILIÊN...CLIC Innovation Ltd
 
CITYZER factsheet - Services for effective decision making and environmental ...
CITYZER factsheet - Services for effective decision making and environmental ...CITYZER factsheet - Services for effective decision making and environmental ...
CITYZER factsheet - Services for effective decision making and environmental ...CLIC Innovation Ltd
 
Surat keterangan bsm 2016
Surat keterangan bsm 2016Surat keterangan bsm 2016
Surat keterangan bsm 2016Andy Cikatomas
 
Improving the value of variable and uncertain Power Generation in Energy Syst...
Improving the value of variable and uncertain Power Generation in Energy Syst...Improving the value of variable and uncertain Power Generation in Energy Syst...
Improving the value of variable and uncertain Power Generation in Energy Syst...CLIC Innovation Ltd
 
Come far funzionare veramente LinkedIn | Maxiumum Authority 2016
Come far funzionare veramente LinkedIn | Maxiumum Authority 2016Come far funzionare veramente LinkedIn | Maxiumum Authority 2016
Come far funzionare veramente LinkedIn | Maxiumum Authority 2016Alessandro Gini
 
BEST: (How) Can centralised waste and sanitation infrastructure be replaced w...
BEST: (How) Can centralised waste and sanitation infrastructure be replaced w...BEST: (How) Can centralised waste and sanitation infrastructure be replaced w...
BEST: (How) Can centralised waste and sanitation infrastructure be replaced w...CLIC Innovation Ltd
 
Chorioamnionitis and PROM - Nahrain University
Chorioamnionitis and PROM - Nahrain UniversityChorioamnionitis and PROM - Nahrain University
Chorioamnionitis and PROM - Nahrain UniversityAli Al-Shimmary
 
EFEU / FLEXe Krooks Jan optimization of gas distribution logistics_optimizati...
EFEU / FLEXe Krooks Jan optimization of gas distribution logistics_optimizati...EFEU / FLEXe Krooks Jan optimization of gas distribution logistics_optimizati...
EFEU / FLEXe Krooks Jan optimization of gas distribution logistics_optimizati...CLIC Innovation Ltd
 
Necrotizing faciitis
Necrotizing faciitisNecrotizing faciitis
Necrotizing faciitisShirishSilwal
 
24 clicker questions
24 clicker questions24 clicker questions
24 clicker questionsAsma Said,PhD
 
research project report on challenges faced by working women in private sect...
research project report on challenges faced by  working women in private sect...research project report on challenges faced by  working women in private sect...
research project report on challenges faced by working women in private sect...RAJWANT KAUR
 
Mpfi (Multipoint Fuel Injection)
Mpfi (Multipoint Fuel Injection)Mpfi (Multipoint Fuel Injection)
Mpfi (Multipoint Fuel Injection)anjal3753
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safetyNc Das
 
Acute pancreatitis
Acute pancreatitisAcute pancreatitis
Acute pancreatitisAtit Ghoda
 

Viewers also liked (19)

Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan BerkelanjutanUpaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
 
Checkmate law enforcement tracking
Checkmate law enforcement trackingCheckmate law enforcement tracking
Checkmate law enforcement tracking
 
Un quartier très "spatial"
Un quartier très "spatial"Un quartier très "spatial"
Un quartier très "spatial"
 
CITYZER FACTSHEET - SERVIÇOS PARA FORTALECER O PROCESSO DECISÓRIO EM RESILIÊN...
CITYZER FACTSHEET - SERVIÇOS PARA FORTALECER O PROCESSO DECISÓRIO EM RESILIÊN...CITYZER FACTSHEET - SERVIÇOS PARA FORTALECER O PROCESSO DECISÓRIO EM RESILIÊN...
CITYZER FACTSHEET - SERVIÇOS PARA FORTALECER O PROCESSO DECISÓRIO EM RESILIÊN...
 
CITYZER factsheet - Services for effective decision making and environmental ...
CITYZER factsheet - Services for effective decision making and environmental ...CITYZER factsheet - Services for effective decision making and environmental ...
CITYZER factsheet - Services for effective decision making and environmental ...
 
Surat keterangan bsm 2016
Surat keterangan bsm 2016Surat keterangan bsm 2016
Surat keterangan bsm 2016
 
Improving the value of variable and uncertain Power Generation in Energy Syst...
Improving the value of variable and uncertain Power Generation in Energy Syst...Improving the value of variable and uncertain Power Generation in Energy Syst...
Improving the value of variable and uncertain Power Generation in Energy Syst...
 
Come far funzionare veramente LinkedIn | Maxiumum Authority 2016
Come far funzionare veramente LinkedIn | Maxiumum Authority 2016Come far funzionare veramente LinkedIn | Maxiumum Authority 2016
Come far funzionare veramente LinkedIn | Maxiumum Authority 2016
 
BEST: (How) Can centralised waste and sanitation infrastructure be replaced w...
BEST: (How) Can centralised waste and sanitation infrastructure be replaced w...BEST: (How) Can centralised waste and sanitation infrastructure be replaced w...
BEST: (How) Can centralised waste and sanitation infrastructure be replaced w...
 
Chorioamnionitis and PROM - Nahrain University
Chorioamnionitis and PROM - Nahrain UniversityChorioamnionitis and PROM - Nahrain University
Chorioamnionitis and PROM - Nahrain University
 
EFEU / FLEXe Krooks Jan optimization of gas distribution logistics_optimizati...
EFEU / FLEXe Krooks Jan optimization of gas distribution logistics_optimizati...EFEU / FLEXe Krooks Jan optimization of gas distribution logistics_optimizati...
EFEU / FLEXe Krooks Jan optimization of gas distribution logistics_optimizati...
 
Necrotizing faciitis
Necrotizing faciitisNecrotizing faciitis
Necrotizing faciitis
 
24 clicker questions
24 clicker questions24 clicker questions
24 clicker questions
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
 
research project report on challenges faced by working women in private sect...
research project report on challenges faced by  working women in private sect...research project report on challenges faced by  working women in private sect...
research project report on challenges faced by working women in private sect...
 
Save girl child
Save girl childSave girl child
Save girl child
 
Mpfi (Multipoint Fuel Injection)
Mpfi (Multipoint Fuel Injection)Mpfi (Multipoint Fuel Injection)
Mpfi (Multipoint Fuel Injection)
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Acute pancreatitis
Acute pancreatitisAcute pancreatitis
Acute pancreatitis
 

Similar to Rpklpmd

RKP-Des Cilayung 2014
RKP-Des Cilayung 2014RKP-Des Cilayung 2014
RKP-Des Cilayung 2014Abdul Kohar
 
Permendagri no-114-th-2014-pedoman-pembangunan-desa
Permendagri no-114-th-2014-pedoman-pembangunan-desaPermendagri no-114-th-2014-pedoman-pembangunan-desa
Permendagri no-114-th-2014-pedoman-pembangunan-desaRiswandi29
 
Permendagri No.114-th-2014 Pedoman Pembangunan Desa
Permendagri No.114-th-2014 Pedoman Pembangunan DesaPermendagri No.114-th-2014 Pedoman Pembangunan Desa
Permendagri No.114-th-2014 Pedoman Pembangunan DesaKantor Desa Junwangi
 
Permendagri No. 114 Tahun 2014
Permendagri No. 114 Tahun 2014Permendagri No. 114 Tahun 2014
Permendagri No. 114 Tahun 2014ahmadefendi19
 
Permendagri nomor 114 th 2014 pedoman pembangunan desa
Permendagri nomor 114 th 2014 pedoman pembangunan desaPermendagri nomor 114 th 2014 pedoman pembangunan desa
Permendagri nomor 114 th 2014 pedoman pembangunan desaJARI Indonesia Borneo Barat
 
Permendagri no-114-tahun-2014-tentang-pedoman-pembangunan-desa
Permendagri no-114-tahun-2014-tentang-pedoman-pembangunan-desaPermendagri no-114-tahun-2014-tentang-pedoman-pembangunan-desa
Permendagri no-114-tahun-2014-tentang-pedoman-pembangunan-desahasanadjo
 
06. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 201706. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 2017Agus Turyono
 
Peraturan Desa Pencil Nomor 2 Tahun 2017
Peraturan Desa Pencil Nomor 2 Tahun 2017Peraturan Desa Pencil Nomor 2 Tahun 2017
Peraturan Desa Pencil Nomor 2 Tahun 2017Teguh Supriyadi
 
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptxPERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptxGunawanFebrianto
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaArifuddin Ali
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESAPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESAPemdes Wonoyoso
 
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.docjumN
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelanSrie Maryati
 
Rencana Kerja BPD.docx
Rencana Kerja BPD.docxRencana Kerja BPD.docx
Rencana Kerja BPD.docxCHAIRUDIN2
 

Similar to Rpklpmd (20)

RKP-Des Cilayung 2014
RKP-Des Cilayung 2014RKP-Des Cilayung 2014
RKP-Des Cilayung 2014
 
RKP DESA
RKP DESA RKP DESA
RKP DESA
 
RKPDes Tahun 2018
RKPDes Tahun 2018RKPDes Tahun 2018
RKPDes Tahun 2018
 
Permendagri no-114-th-2014-pedoman-pembangunan-desa
Permendagri no-114-th-2014-pedoman-pembangunan-desaPermendagri no-114-th-2014-pedoman-pembangunan-desa
Permendagri no-114-th-2014-pedoman-pembangunan-desa
 
Permendagri No.114-th-2014 Pedoman Pembangunan Desa
Permendagri No.114-th-2014 Pedoman Pembangunan DesaPermendagri No.114-th-2014 Pedoman Pembangunan Desa
Permendagri No.114-th-2014 Pedoman Pembangunan Desa
 
Permendagri No. 114 Tahun 2014
Permendagri No. 114 Tahun 2014Permendagri No. 114 Tahun 2014
Permendagri No. 114 Tahun 2014
 
Permendagri nomor 114 th 2014 pedoman pembangunan desa
Permendagri nomor 114 th 2014 pedoman pembangunan desaPermendagri nomor 114 th 2014 pedoman pembangunan desa
Permendagri nomor 114 th 2014 pedoman pembangunan desa
 
Permendagri no-114-tahun-2014-tentang-pedoman-pembangunan-desa
Permendagri no-114-tahun-2014-tentang-pedoman-pembangunan-desaPermendagri no-114-tahun-2014-tentang-pedoman-pembangunan-desa
Permendagri no-114-tahun-2014-tentang-pedoman-pembangunan-desa
 
06. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 201706. perdes rkp desa 2017
06. perdes rkp desa 2017
 
Peraturan Desa Pencil Nomor 2 Tahun 2017
Peraturan Desa Pencil Nomor 2 Tahun 2017Peraturan Desa Pencil Nomor 2 Tahun 2017
Peraturan Desa Pencil Nomor 2 Tahun 2017
 
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptxPERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
 
Permen662007
Permen662007Permen662007
Permen662007
 
2. draft contoh naskah rkp des
2. draft contoh naskah rkp des2. draft contoh naskah rkp des
2. draft contoh naskah rkp des
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESAPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESA
 
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan
 
5. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 20155. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 2015
 
RPJMDES.pdf
RPJMDES.pdfRPJMDES.pdf
RPJMDES.pdf
 
Rencana Kerja BPD.docx
Rencana Kerja BPD.docxRencana Kerja BPD.docx
Rencana Kerja BPD.docx
 

More from A Harisman

Pp no 60_tahun_2014_ttng_dana_desa
Pp no 60_tahun_2014_ttng_dana_desaPp no 60_tahun_2014_ttng_dana_desa
Pp no 60_tahun_2014_ttng_dana_desaA Harisman
 
Akuntabilitas politik dan profesional polri ronny lihawa
Akuntabilitas politik dan profesional polri   ronny lihawaAkuntabilitas politik dan profesional polri   ronny lihawa
Akuntabilitas politik dan profesional polri ronny lihawaA Harisman
 
Batas minimal usia wali nasab dalam pernikahan
Batas minimal usia wali  nasab dalam pernikahanBatas minimal usia wali  nasab dalam pernikahan
Batas minimal usia wali nasab dalam pernikahanA Harisman
 
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011A Harisman
 

More from A Harisman (6)

Bab i, v
Bab i, vBab i, v
Bab i, v
 
Pp no 60_tahun_2014_ttng_dana_desa
Pp no 60_tahun_2014_ttng_dana_desaPp no 60_tahun_2014_ttng_dana_desa
Pp no 60_tahun_2014_ttng_dana_desa
 
Akuntabilitas politik dan profesional polri ronny lihawa
Akuntabilitas politik dan profesional polri   ronny lihawaAkuntabilitas politik dan profesional polri   ronny lihawa
Akuntabilitas politik dan profesional polri ronny lihawa
 
Batas minimal usia wali nasab dalam pernikahan
Batas minimal usia wali  nasab dalam pernikahanBatas minimal usia wali  nasab dalam pernikahan
Batas minimal usia wali nasab dalam pernikahan
 
Ruu desa
Ruu desaRuu desa
Ruu desa
 
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
 

Recently uploaded

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Recently uploaded (9)

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

Rpklpmd

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN ………………. KECAMATAN ……………….. DESA ……………….. Jl. Raya …………… Kecamatan ………………… Kode Pos … KEPUTUSAN KEPALA DESA …………….. KECAMATAN ………………. KABUPATEN ………………. Nomor : …………… TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP-Desa) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA……………………, Menimbang : a Bah wa Pem erintah Desa wajib m enyusun dok umen perencanaan pembangunan desaberupa rencana kerja pembangunan desa (RKP-Desa) yang merupakan penjabaran rencana pembangunan jangka menengah desa; b. Bahwa RKP-Desa dilakukan melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang Desa ) setiap tahun berdasarkan RPJM-Desa dan dikukuhkan secara resmi denganKeputusan Kepala Desa ; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b diatas, perlu menetapkanKeputusan Kepala Desa tentang RKP-Desa. Mengingat : 1. Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa 2. Peraturan Dalam Negri Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan 3. Peraturan Dalam negri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat 4. Peraturan Dalam negri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Pedoman Penyusuna dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan
  • 2. 5. Peraturan Dalam negri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan Pembangunan Desa 6. Peraturan Dalam negri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Pprogram Pembangunan Desa 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 02 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RP JMDes) MEMUTUSKAN : Menetapkan : Pertama : Melaksanakan musyawarah Perencanaan Pembangunan desa dalam menyusun RKP-Desa dan melaporkan kepada Bupati melalui Kecamatan. Kedua : RKP-Desa disusun berdasarkan RPJM-Desa 5 (lima) tahunan melalui forum Musrenbang-Desa. Ketiga : Berita acara RKP-Desa ditandatangani oleh Pemerintah Desa dan LPMD atau dengan sebutan lain sebagai koordinator penyusunan RKP-Desa. Keempat : RKP-Desa merupakan bahan baku rencana kegiatan pembangunan di Desa untuk/wajib diusulkan ke RKP-Daerah. Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : ………………. Pada Tanggal : …………………. KEPALA DESA …………………., ……………………….. Lampiran I : KEPUTUSAN KEPALA DESA ……………….. Nomor : ………….. Tanggal : ……………… Tentang : RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP-Des) TAHUN …….. BAB I
  • 3. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten, sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa, maka desa harus mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) atau Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RKP Desa) RP JM Desa ………. ini merupakan rencana strategis Desa ………. untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa, RPJM Desa tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan tingkat Kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kita akan memiliki sebuah perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan perinsip-perinsip Pemerintah yang baik (Good Govement)seperti Partisipasif, Transparan dan akuntabilitas 1.2. LANDASAN HUKUM. 1. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); 2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 tahun 2007 tentang Perencanaan pembangunan desa; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan LembagaKemasyarakatan; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa;
  • 4. 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan; 10. Peraturan Daerah Nomor .............. 11. Surat Kementrian Dalam Negri No 414.2/1408/PMD tanggal 31 Maret 2010 perihal Juknis Perencanaan Pembangunan Desa 12. Inpres Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Pembangunan Yang Berkeadilan 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Penyusunan RPJMDes Maksud diadakannya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) adalah: 1. Menjabarkan Visi dan Misi, dan Program pemerintah desa dalam kurun waktulima tahun dalam melaksanakan proses Pembangunan 2. Denagn dilakukannya UU Otonomi Daerah diharapkan dalam melakukan proses pembangunan di desa bisa dipreoritaskan sesuai dengan kondisi serta potensi yang dimiliki desa setempat. 3. Memberikan kesempatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan monitoring pembangunan yang dilaksanakan di desa yang diharapkan bisa menekan terjadinya penyimpangan dalam proses pelaksanaannya b. Tujuan Penyusunan RPJMDes Adapun tujuan diadakanya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dsa (RPJMDes) adalah: 1. Membuat suatu dokumen perencanaan pembangunan yang memberikan arah kebijakan keuangan desa, strategi pembangunan desa,sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai selama Lima tahun kedepan 2. Memberikan arahan mengenai kebijakan umum dan program pembangunan desa selam lima tahun kedepan 3. Menjadi landasan bagi penyusunan usulan program desa yang akan dibiyayai oleh APMDs, APBD Kabupaten, APBD Propinsi serta APBN 4. Sebagai bahan evaluasi serta refleksi pembangunan yang akan datang 5. Sebagai media informasi dan juga pengukuran kinerja pemerintah desa terkait capaian-capaian pembangunan dalam kurun waktu lima tahun kedepan 1.4 VISI DAN MISI Visi dan Misi
  • 5. Visi Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa ……….. ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa ………. seperti pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan di atas Visi Desa ………….. adalah : “ ……… Sebutkan Visi Desa ……. “ Misi Selain penyusunan visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut. Visi berada di atas misi. Pernyataan visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan visi, misipun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa……… , sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa …………….. adalah: 1. ……………………………… 2. ………………………………. 3. ……………………………….. 4. ………………………………. BAB II ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA TAHUN ……… Keuangan Desa merupakan semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut. Pengelolaan keuangan desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan desa. Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan perundanganundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundang-undangan yangberlaku, salah satunya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Desa dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunnya Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) secara partisipatif dan transparan dengan prosespenyusunannya dimulai dari lokakarya desa, konsultasi
  • 6. publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya.APBDesa didalamnya memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang pengelolaannya dimulaitanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun bersangkutan. A. PENDAPATAN Pendapatan desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yangmerupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Bagi Hasil, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga. Asumsi pendapatan Desa Tahun Anggaran ………. sebesar Rp…………………,- (………………………..….) yang bersumber dari : ……………………. Kode Anggaran URAIAN VOL SAT JUMLAH (Rp) 1 2 3 4 6 1 PENERIMAAN 1.1 Pendapatan asli Desa 1.1.01 Hasil Usaha Desa 1.1.02 Swadaya dan Partisipasi Masyarakat 1.1.03 Penyisihan Dana Swadaya Masyarakat 1.1.04 Kutipan biaya adm. Atas hak tanah dan bangunan 1.1.05 Pengantar sertifikasi kepemilikan tanah dan bangunan 1.1.06 Pengantar akta hibah/jual beli/waris tanah dan bangunan 1.1.07 Kutipan biaya administrasi kependudukan catatan sipil 1.1.08 Kutipan biaya administrasi lainya
  • 7. 1.1.09 Penyisihan dana partisipasi masyarakat 1.1.11 Bantuan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten 1.1.13 Bantuan pemerintah provinsi 1.1.14 Bantuan pemerintah kabupaten 1.1.15 Bagian dari dana perimbangan pusat dan daerah B. BELANJA Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 yang terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Adapun Asumsi Belanja Desa Tahun Anggaran ……… adalah sebagai berikut : KODE ANGGARA N URAIAN VOL SAT JUMLAH (Rp) 1 2 3 4 5 2 PENGELUARAN 2.1 Pengeluaran Rutin 2.1.01 Belanja Pegawai 2.1.02 Tunjangan Kepala Desa (1 org x 12 bln) 2.1.03 Tunjangan Perangkat Desa (.. org x 12 bln)
  • 8. 2.1.04 Tunjangan penghasilan anggota …. (…org x 12 bln) 2.1.05 Belanja Barang 2.1.06 Belanja barang alat tulis 2.1.07 Belanja barang peralatan kantor 2.1.08 Belanja peralatan dinas 2.1.09 Belanja Dinas Perangkat Desa (bantuan transportasi) 2.1.10 Perjalanan dinas anggota …. (bantuan transportasi) 2.1.11 Dalam Desa (..org/bln/keg) 2.1.12 Dalam Kecamatan (..org/bln/keg) 2.1.13 Belanja lainya 2.1.14 Belanja Koran 2.1.15 Belanja Bantuan Keuangan Pemerintah Desa 2.1.16 Pembangunan kantor Desa C. PEMBIAYAAN Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembalidan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Namun demikian dalam RKP-Desa Tahun ……. ini, Pemerintah Desa ……….. belum dapat menyusun kebijakan pembiayaan mengingat belum disusunnya Pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran
  • 9. Pendapatan dan Belanja Desa tahun anggaran 2012 sehingga belum dapat diasumsikan besaran Sisa Lebih Perhitungan Lebih Tahun Anggaran 2013 (SilPA). BAB III PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata-mata disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pemerintah. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesuai dengan sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikasinya secara partisipatif. Dalam penyusunan RKP-Desa Tahun 2013 didasarkan pada 4 (empat) analisia sebagai berikut : A. BERDASARKAN EVALUASI PEMBANGUNAN TAHUN SEBELUMNYA Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antaraprogram dan kegiatan yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2012 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2012. Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan permasalahan sebagai berikut : 1. Kegiatan yang dibiayai oleh APBDesa a. Keberhasilan Pembangunan Fisik 1. Terbangunnya aspal jalan ………………………….. 2. Terbangunnya Renovasi Balai Desa b. Kendala dan permasalahan 1. Belum selesainya pembangunan jalan aspal …………… dari ……. hanya yang terealisasi ……. dan terkesan pembangunan jalan asal asalan.dengan dana APBD Tahun Anggaran 2013 B. BERDASARKAN RPJM-Des Berdasarkan Peraturan Desa ……….nomor ……. tentang RPJMDes Desa ………… pada tahun 2013prioritas masalah yang harus diselesaikan adalah : a). Bidang Sarana Prasarana Fisik 1. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berswadaya dan pemeliharaan bangunan 2. Lokasi Pembangunan yang tidak merata sehingga menimbulkan kecemburuan social 3. Pembangunan yang kurang berdasarkan pada skala prioritas tetapi masih berdasar keinginan 4. Masih terbatasnya dana pembangunan Desa yang dikelola Desa
  • 10. b). Bidang Ekonomi 1. Belum adanya pengembangan terhadap potensi ekonomi Desa 2. Belum adanya pemasukan dana secara maksimal 3. Terbatasnya dana untuk modal 4. Belum adanya pendidikan ketrampilan bagi masyarakat c). Bidang Sosial Budaya 1. Pembangunan Non Fisik / Moral yang masih terabaikan 2. Belum optimalnya pengembangan budaya lokal Desa d). Bidang Pemerintahan 1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaan Pemerintahan 2. Pelaku-pelaku pemerintahan belum secara jelas mengetahui tugas pokok dan fungsi 3. Pelayanan masyarakat yang masih bersifat sentralistik 4. Sistem pemerintahan ditingkat yang paling bawah (RT) belum dapat berjalan optimal e). Bidang Kesehatan 1. Belum adanya tempat pelayanan kesehatan ( PKD ) yang memadai 2. Pemanfaatan Posyandu yang belum optimal 3. Kegiatan kader posyandu yang masih bersifat perjuangan dan masih tergantung pada petugas kesehatan 4. Belum terbentuk lembaga pelayanan kesehatan masyarakat f). Bidang Kelembagaan 1. Masih rendahnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi dari kelembagaan Desa 2. Tingkat pertemuan / Rapat Koordinasi yang masih kurang 3. Belum tersusunnya rencana kegiatan / program kerja 4. Buku pedoman tentang kelembagaan yang kurang g). Bidang Kamtibmas 1. Kegiatan masyarakat dalam Siskamling belum optimal 2. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan 3. Kurangnya kebersamaan dalam penanganan permasalahan h). Bidang Lingkungan Hidup 1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan 2. Belum tersedianya tempat pembuangan sampah yang memadai 3. Pemanfaatan air bersih oleh masyarakat belum optimal 4. Pelestarian lingkungan hidup yang masih kurang i). Bidang Partisipasi Masyarakat
  • 11. 1. Partisipasi masyarakat dalam pertemuan masih kurang 2. Kegiatan Gotong royong yang masih Kurang 3. Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam kegiatan social j). Bidang Pertanian 1. Saluran irigasi yang belum tertata dengan baik 2. Perkumpulan petani belum berjalan dengan baik 3. Kekurangan air pada musim kemarau 4. Lahan pertanian sawah tadah hujan k). Bidang Hukum 1. Masih dijumpai pelanggaran terhadap peraturan yang ada 2. Penegakan hukum yang masih kurang 3. Alergi terhadap aparat penegak hukum l). Bidang Perindustrian dan Perdagangan 1. Home Industri yang belum dikembangkan 2. Kesulitan dan penambahan modal m). Bidang Pertanahan 1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuat hak milik / sertifikat 2. Pemasangan tanda batas tanah yang kurang jelas 3. Belum memahami kekuatan hukum sertifikat tanda kepemilikan B. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA RKP-Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP-Desa benar-benar dapat mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh. Berdasarkan analisa kebijakan supra desa, maka pembangunan tahun 2013 diprioritaskan padakegiatan- kegiatan yang secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pembangunan sektor perekonomian rakyat. BAB IV KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA Prioritas kebijakan program pembangunan Desa ………… yang tersusun dalam RKP-Desa Tahun 2013sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 nantinyaakan benar-benar berjalan secara efektif dan efisien untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat,terutama upaya peningkatan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan dan lain sebagainya. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan pada tingkat desa.
  • 12. Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan Desa ………… secara rinci dikelompokkan sebagai berikut : A. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SKALA DESA Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran belanja desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan, tersedianya sumber daya yang ada di desa. Adapun program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi : NO BIDANG & KEGIATAN LOKASI VOL. 1 PENGEMBANGAN WILAYAH 1.1 SARANA PRASARANA 1.1.1 Pembangunan perkerasan jalan telford saru paket 1.1.2 Pembangunan perkerasan jalan telford saru paket 1.1.3 Peningkatan mutu aspal jalan …….. Purwodadi 1.1.4 Peningkatan mutu aspal jalan ………… selatan 1.1.5 Pembangunan gapura makam 1.1.6 Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) 2 PEMUDA, SOSIAL DAN BUDAYA
  • 13. 2.1 PENDIDIKAN 2.1.1 Pengadaan Guru TK 2.2 KETERAMPILAN 2.2.1 Pengadaan Alat Keterampilan, pengerajin kayu 2.2.2 Mendatangkan tenaga pembimbing dan tenaga ahli 2.3 SOSIAL 2.3.1 Program Bedah Rumah 3.3 PEMERINTAHAN 3.3.1 Bantuan kesejahteraan bagi Kader Posyandu, PKK, Rt/Rw B. BERDASARKAN RPJM-DESA Berdasarkan Peraturan Desa ……….. Nomor ………… tentang Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ………Tahun ……… prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi permasalahan sebagai berikut : 1. Bidang Sarana Prasarana Fisik a) Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berswadaya dan pemeliharaan bangunan b) Lokasi Pembangunan yang tidak merata sehingga menimbulkan kecemburuan sosial c) Pembangunan yang kurang berdasarkan pada skala prioritas tetapi masih berdasar keinginan d) Masih terbatasnya dana pembangunan Desa yang dikelola Desa 2. Bidang Ekonomi a) Belum adanya pengembangan terhadap potensi ekonomi Desa b) Belum adanya pemasukan dana secara maksimal c) Terbatasnya dana untuk modal
  • 14. d) Belum adanya pendidikan ketrampilan bagi masyarakat 3. Bidang Sosial Budaya a) Pembangunan Non Fisik / Moral yang masih terabaikan b) Belum optimalnya pengembangan budaya lokal Desa 4. Bidang Kesehatan a) Belum adanya tempat pelayanan kesehatan ( PKD ) yang memadai b) Pemanfaatan Posyandu yang belum optimal c) Kegiatan kader posyandu yang masih bersifat perjuangan dan masih tergantung pada petugas kesehatan d) Belum terbentuk lembaga pelayanan kesehatan masyarakat. Berdasarkan Peraturan Desa …………. Nomor ………. tentang Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa …………Tahun 2013 prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi permasalahan sebagai berikut : 1. Bidang Sarana Prasarana Fisik a) Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berswadaya dan pemeliharaan bangunan b) Lokasi Pembangunan yang tidak merata sehingga menimbulkan kecemburuan sosial c) Pembangunan yang kurang berdasarkan pada skala prioritas tetapi masih berdasar keinginan d) Masih terbatasnya dana pembangunan Desa yang dikelola Desa 2. Bidang Ekonomi a) Belum adanya pengembangan terhadap potensi ekonomi Desa b) Belum adanya pemasukan dana secara maksimal c) Terbatasnya dana untuk modal d) Belum adanya pendidikan ketrampilan bagi masyarakat e) Belum adanya pembinaan dari pemerintah dalam kelompok usaha. 3. Bidang Sosial Budaya a) Pembangunan Non Fisik / Moral yang masih terabaikan b) Belum optimalnya pengembangan budaya lokal Desa 4. Bidang Kesehatan a) Belum adanya tempat pelayanan kesehatan ( PKD ) yang memadai b) Pemanfaatan Posyandu yang belum optimal c) Kegiatan kader posyandu yang masih bersifat perjuangan dan masih tergantung pada petugas kesehatan
  • 15. d) Belum terbentuk lembaga pelayanan kesehatan masyarakat. BAB V PENUTUP Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh manakomitmen dan konsistensi pemerintahan desa dan masyarakat untuk saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai. Diharapkan proses penyusunan RKP-Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat ini akan mendorong percepatan pembangunan skala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat, maka diharapkan dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dapat seluruhnya teranggarkan secara proporsional. Demikian penyusunan RKP-Desa ini agar dapat menjadi acuan dan pedoman pelaksanaanpembangunan di Desa ……….. Kecamatan ……… Kabupaten …….. Tahun 2013. KEPALA DESA ………………….. ttd …………………….