1. TRIASE
SOP
No. Dokumen: 8366/
SOP/UKP/a//Pusk/XI/2022
No Revisi : 00
Tgl Terbit : 24 November 2022
Halaman :1/2
UPTD
PUSKESMAS
SIHEPEG
Drg. Rita Asmarida
NIP.198105012009042002
1. Pengertian Triase (Triage) adalah tindakan untuk memilah/mengelompokkan
korban berdasarberatnya cidera, kemungkinan untuk hidup, dan
keberhasilan tindakan berdasarsumber daya (SDM dan sarana) yang
tersedia
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan triase
3. Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2016 Tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
4. Referensi Modul pelatihan penanggulangan penderita gawatdarurat (PPGD)
HIP GABI SUMATERA UTARA, Medan, 2017
5. Prosedur/
Langkah-
langkah
1. Persiapan Alat & Bahan:
a. Sphygmomanometer
b. Stetoskop
c. Pen light
d. Sarung tangan steril
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Petugas di Ruang Tindakan
3. Langkah-langkah:
a. Petugas menerima pasien
b. Petugas melakukan penilaian kesadaran, jalan nafas, ventilasi,
sirkulasi selama kurang dari (<) 60 detik
c. Petugas memberikan tanda sesuai dengan pengelompokan triase
Prioritas Nol (Hitam) / P0
Pasien meninggal / kondisi yang parah yang jelas tidak
mungkin untuk diselamatkan.
Prioritas Pertama (Merah) / P1
Penderita sakit berat atau cedera berat dan memerlukan
penilaian cepat dan tindakan medic atau transport segera
untuk menyelamatkan hidupnya.
Misal : henti jantung, luka bakar berat, perdarahan parah dan
cedera kepala berat.
Prioritas Kedua (Kuning) / P2
Pasien memerlukan bantuan, namun dengan sakit atau cidera
dengan tingkat yang kurang berat dan dipastikan tidakakan
mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat.
Misalnya: cedera abdomen tanpa syok, luka bakar ringan,
fraktur atau patah tulang tanpa syok
Prioritas Ketiga (Hijau) / P3
Pasien dengan cidera minor atau tingkat penyakit yang tidak
membutuhkan pertolongan segera atau tidak mengancam
nyawa dan tidak menimbulkan kecacatan.
6. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan KIA-KB dan Imunisasi
2. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
3. Ruangan Farmasi
4. Loket pendaftaran
5. Laboratorium
2. 7. Bagan Alir
8. Dokumen
Terkait
1. Buku Register
2. Rekam medis
3. Buku Rujukan
9. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Proses Triase harus cermat dilakukan (dalam menentukan kondisi
kegawatan pasien) agar keselamatan pasien dapat terjamin
10.Rekam
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Petugas menerima pasien
Petugas melakukan
penilaian kesadaran, jalan
nafas, ventilasi, sirkulasi
selama kurang dari (<) 60
detik
Petugas memberikan tanda
sesuai dengan
pengelompokan triase
Prioritas Kedua (Kuning) / P2
Prioritas Pertama (Merah) / P1
Prioritas Nol (Hitam) / P0
Prioritas Ketiga (Hijau) / P3
Petugas memprioritaskan
pelayanan sesuai
dengan urutan prioritas
P1, P2, P3