SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
KLINIK UTAMA
MAHARATU
PELAYANAN KEGAWAT DARURATAN
No Dokumen : SOP / MHR /
No Revisi : 00
Tgl.Terbit : 2022
Halaman : 1 / 4
SOP
(STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR)
Ditetapkan :
( ............................................. )
1. PENGERTIAN Pelayanan Kegawatdaruratan dapat didefinisikan
sebagai situasi serius dan kadang kala berbahaya
yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga dan
membutuhkan tindakan segera guna menyelamatkan
jiwa/nyawa.
Pendefinisian kriteria pasien kegawatdaruratan;
a. Pasien Gawat Darurat.
Pasien yang tiba-tiba dalam keadaan gawat
atau akan menjadi gawat dan terancam
nyawanya dan atau anggota badannya (akan
menjadi cacat) bila tidak mendapatkan
pertolongan secepatnya. Bisanya di
lambangkan dengan label merah.
Misalnya AMI (Acut Miocart Infac).
b. Pasien Gawat Tidak Darurat.
Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi
tidak memerlukan tindakan darurat. Bisanya di
lambangkan dengan label Biru.
Misalnya pasien dengan Ca stadium akhir.
c. Pasien Darurat Tidak Gawat.
Pasien akibat musibah yang datang tiba-tiba,
tetapi tidak mengancam nyawa dan anggota
badannya. Bisanya di lambangkan dengan
label kuning.
Misalnya : pasien Vulnus Lateratum tanpa
pendarahan.
d. Pasien Tidak Gawat Tidak Darurat.
Pasien yang tidak mengalami kegawatan dan
kedaruratan. Bisanya di lambangkan dengan
label hijau.
Misalnya : pasien batuk, pilek.
e. Pasien Meninggal.
Label hitam (Pasien sudah meninggal)
merupakan prioritas terakhir.
2. TUJUAN Berdasarkan definisi dari pelayanan gawat darurat
maka tujuan dari pelayanan tersebut yaitu untuk
memberikan pertolongan pertama bagi pasien yang
datang dan menghindari berbagai resiko seperti
kematian, menanggulangi korban kecelakaan, atau
bencana lainnya yang langsung membutuhkan
tindakan.
Selain tujuan umum tersebut adapun tujuan utama
dari pelayanan gawat darurat yaitu :
a. Memberikan pelayanan komunikatif, cepat dan
tepat selama 24 jam terus menerus,
b. Tercapainya suatu pelayanan kesehatan yang
optimal, terarah dan terpadu bagi setiap
anggota masyarakat yang berada dalam
keadaan gawat darurat,
c. Mencegah kematian dan cacat pada pasien
gawat darurat sehingga dapat hidup dan
berfungsi kembali dalam masyarakat
sebagaimana mestinya,
d. Menerima dan merujuk pasien gawat darurat
melalui sistem rujukan untuk memperoleh
penanganan yang lebih,
e. Menanggulangi korban bencana,
f. Menanggulangi
“ False Emergency “.
g. Mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu
Kedokteran Gawat Darurat (PPGD),
h. Mencegah kematian & cacat,
i. Merujuk ke tempat yang lebih memadai,
j. Pendekatan SPGDT → pelayanan optimal,
terarah dan terpadu.
3. LANGKAH -
LANGKAH
a. Perawat menerima pasien, kemudian mencatat
identitas lengkap dan jelas dan informed
concernt,
b. Perawat melakukan anamnesa (auto dan hetero
anamnesa),
c. Perawat melakukan pemeriksaan GCS, TTV
(T, N, RR, S) dan pemeriksaan fisik awal,
d. Pengelompokan pasien dan diagnosa awal
1) Gawat darurat : memerlukan tindakan segera
dan mengancam jiwa,
2) Gawat non darurat : memerlukan tindakan
segera tapi tidak mengancam jiwa
3) Non gawat darurat : tidak urgent tindakan
segera dan tidak mengancam jiwa.
Untuk penatalaksanaan pasien non gawat non
darurat boleh diberi terapi simptomatis
(berdasarkan gejala) dan disarankan jika sakit
berlanjut bisa berobat kembali keesokan harinya
ke IGD/ BP.
Untuk penatalaksanaan pasien gawat darurat
dan gawat non darurat, perawat menghubungi
dokter jaga pada hari tersebut dan melaporkan
kondisi terakhir pasien dan boleh melakukan
tindakan awal pertolongan pertama/BLS.
Pertolongan pertama atau basic live support
(BLS) yang meliputi :
1) Air way ;
 bebaskan jalan nafas
 jaw trust, chin lift dan hiperekstensi
 bersihkan jalan nafas dari sumbatan
(secret, benda asing)
2) Breathing ‘
 nafas buatan
 pasang oksigen jika perlu.
3) Circulation
 tensi dan nadi turun, pasang infuse
 monitor produksi urine, pasang kateter
bila perlu
e. Bila diperlukan dokter jaga harus datang guna
pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut,
f. Pasien/keluarga melengkapi administrasi,
g. Semua pemeriksaan, tindakan, terapi dan rujukan
dengan lengkap pada status pasien
4. DIAGRAM ALIR
Perawat menerima pasien,kemudian mencatat
identitas lengkap dan jelas dan informed concernt
Perawat melakukan anamnesa
Perawat melakukan pemeriksaan GCS, TTV (T, N, RR,
S) dan pemeriksaan fisik awal
mengelompokkan pasien dan diagnosa awal :Gawat
darurat,Gawat non darurat,Non Gawat darurat.
Jika diperlukan,dokter jaga datangmelakukan
pemeriksaan dan tindakan
Pasien/ Keluarga pasien melengkapi administrasi
semua pemeriksaan,tindakan,terapi dan Rujukan
dengan lengkap pada status pasien.
5. UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat (IGD)
6. REKAMAN
HISTORIS
NO
YANG
DIUBAH
ISI PERUBAHAN
TGL MULAI
DIBERLAKU

More Related Content

What's hot

Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisKhusni Ramdhani
 
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxArioQadhavi
 
354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igd354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igdArief Q-yer
 
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitPedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitSangidYahya
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)ADam Raeyoo
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkdike1
 
SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanRivana Az
 
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptxSitiMuslimah22
 
Sk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpSk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpistirizky1
 
PANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptxPANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptxthemzlotta
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasienFauzan Azima
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMuhammad Kristyan
 
Penolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medisPenolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medistheloserbody
 
Contoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kitContoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kitAndi Wijaya
 
PEDOMAN LAM KPRS 2022.docx
PEDOMAN LAM KPRS 2022.docxPEDOMAN LAM KPRS 2022.docx
PEDOMAN LAM KPRS 2022.docxwiwi411689
 

What's hot (20)

Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
 
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
 
Sop rs
Sop rsSop rs
Sop rs
 
Identifikasi copy
Identifikasi   copyIdentifikasi   copy
Identifikasi copy
 
Sop ekg
Sop ekgSop ekg
Sop ekg
 
354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igd354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igd
 
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitPedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppk
 
Sop rujukan
Sop rujukanSop rujukan
Sop rujukan
 
Sop ambulance
Sop ambulanceSop ambulance
Sop ambulance
 
SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaan
 
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
2023 SASARAN KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
Sk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkpSk penanggung jawab data pmkp
Sk penanggung jawab data pmkp
 
PANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptxPANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptx
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasien
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
 
Penolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medisPenolakan tindakan medis
Penolakan tindakan medis
 
Contoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kitContoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kit
 
PEDOMAN LAM KPRS 2022.docx
PEDOMAN LAM KPRS 2022.docxPEDOMAN LAM KPRS 2022.docx
PEDOMAN LAM KPRS 2022.docx
 

Similar to Sop pelayanan kegawat daruratan copy

Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_darujohanadi2
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratdedy ari
 
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docxPENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docxudayaniuda
 
KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptxKELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptxanangkuniawan
 
Standar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat DaruratStandar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat DaruratLUCIANA PEPPY
 
BUKU SAKU PERAWAT.pptx
BUKU SAKU PERAWAT.pptxBUKU SAKU PERAWAT.pptx
BUKU SAKU PERAWAT.pptxKartikaPutri87
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Maria Haryanthi Butar-Butar
 
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-suksesambariyanto02
 
DISASTER Tanggap Darurat
DISASTER Tanggap Darurat DISASTER Tanggap Darurat
DISASTER Tanggap Darurat Reza J
 
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdfAnnaAristiyanti
 
Latar Belakang Gadar
Latar Belakang GadarLatar Belakang Gadar
Latar Belakang GadarQueen Lea
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.pptakreditasikundur
 
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxTelusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxwiwi411689
 
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxTelusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxwiwi411689
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdf
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdfRWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdf
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdfedipurwanto81
 
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptxPPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptxDindaFebri3
 

Similar to Sop pelayanan kegawat daruratan copy (20)

Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daruKonsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
Konsep dasar triage_instalasi_gawat_daru
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat darurat
 
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docxPENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
 
KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptxKELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
 
Standar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat DaruratStandar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat Darurat
 
Bencana11
Bencana11Bencana11
Bencana11
 
BUKU SAKU PERAWAT.pptx
BUKU SAKU PERAWAT.pptxBUKU SAKU PERAWAT.pptx
BUKU SAKU PERAWAT.pptx
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
 
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
 
DISASTER Tanggap Darurat
DISASTER Tanggap Darurat DISASTER Tanggap Darurat
DISASTER Tanggap Darurat
 
PEDOMAN BP umum 2019.doc
PEDOMAN BP umum 2019.docPEDOMAN BP umum 2019.doc
PEDOMAN BP umum 2019.doc
 
PEDOMAN TRIASE.docx
PEDOMAN TRIASE.docxPEDOMAN TRIASE.docx
PEDOMAN TRIASE.docx
 
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
 
Latar Belakang Gadar
Latar Belakang GadarLatar Belakang Gadar
Latar Belakang Gadar
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
 
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxTelusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
 
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxTelusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdf
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdfRWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdf
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdf
 
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptxPPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxNadhifahRahmawati
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023AthoinNashir
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 

Sop pelayanan kegawat daruratan copy

  • 1. KLINIK UTAMA MAHARATU PELAYANAN KEGAWAT DARURATAN No Dokumen : SOP / MHR / No Revisi : 00 Tgl.Terbit : 2022 Halaman : 1 / 4 SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) Ditetapkan : ( ............................................. ) 1. PENGERTIAN Pelayanan Kegawatdaruratan dapat didefinisikan sebagai situasi serius dan kadang kala berbahaya yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga dan membutuhkan tindakan segera guna menyelamatkan jiwa/nyawa. Pendefinisian kriteria pasien kegawatdaruratan; a. Pasien Gawat Darurat. Pasien yang tiba-tiba dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan terancam nyawanya dan atau anggota badannya (akan menjadi cacat) bila tidak mendapatkan pertolongan secepatnya. Bisanya di lambangkan dengan label merah. Misalnya AMI (Acut Miocart Infac). b. Pasien Gawat Tidak Darurat. Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan darurat. Bisanya di lambangkan dengan label Biru. Misalnya pasien dengan Ca stadium akhir. c. Pasien Darurat Tidak Gawat. Pasien akibat musibah yang datang tiba-tiba, tetapi tidak mengancam nyawa dan anggota badannya. Bisanya di lambangkan dengan label kuning. Misalnya : pasien Vulnus Lateratum tanpa pendarahan. d. Pasien Tidak Gawat Tidak Darurat. Pasien yang tidak mengalami kegawatan dan kedaruratan. Bisanya di lambangkan dengan label hijau. Misalnya : pasien batuk, pilek. e. Pasien Meninggal. Label hitam (Pasien sudah meninggal) merupakan prioritas terakhir.
  • 2. 2. TUJUAN Berdasarkan definisi dari pelayanan gawat darurat maka tujuan dari pelayanan tersebut yaitu untuk memberikan pertolongan pertama bagi pasien yang datang dan menghindari berbagai resiko seperti kematian, menanggulangi korban kecelakaan, atau bencana lainnya yang langsung membutuhkan tindakan. Selain tujuan umum tersebut adapun tujuan utama dari pelayanan gawat darurat yaitu : a. Memberikan pelayanan komunikatif, cepat dan tepat selama 24 jam terus menerus, b. Tercapainya suatu pelayanan kesehatan yang optimal, terarah dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang berada dalam keadaan gawat darurat, c. Mencegah kematian dan cacat pada pasien gawat darurat sehingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat sebagaimana mestinya, d. Menerima dan merujuk pasien gawat darurat melalui sistem rujukan untuk memperoleh penanganan yang lebih, e. Menanggulangi korban bencana, f. Menanggulangi “ False Emergency “. g. Mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu Kedokteran Gawat Darurat (PPGD), h. Mencegah kematian & cacat, i. Merujuk ke tempat yang lebih memadai, j. Pendekatan SPGDT → pelayanan optimal, terarah dan terpadu. 3. LANGKAH - LANGKAH a. Perawat menerima pasien, kemudian mencatat identitas lengkap dan jelas dan informed concernt, b. Perawat melakukan anamnesa (auto dan hetero anamnesa), c. Perawat melakukan pemeriksaan GCS, TTV (T, N, RR, S) dan pemeriksaan fisik awal, d. Pengelompokan pasien dan diagnosa awal 1) Gawat darurat : memerlukan tindakan segera dan mengancam jiwa, 2) Gawat non darurat : memerlukan tindakan segera tapi tidak mengancam jiwa 3) Non gawat darurat : tidak urgent tindakan segera dan tidak mengancam jiwa.
  • 3. Untuk penatalaksanaan pasien non gawat non darurat boleh diberi terapi simptomatis (berdasarkan gejala) dan disarankan jika sakit berlanjut bisa berobat kembali keesokan harinya ke IGD/ BP. Untuk penatalaksanaan pasien gawat darurat dan gawat non darurat, perawat menghubungi dokter jaga pada hari tersebut dan melaporkan kondisi terakhir pasien dan boleh melakukan tindakan awal pertolongan pertama/BLS. Pertolongan pertama atau basic live support (BLS) yang meliputi : 1) Air way ;  bebaskan jalan nafas  jaw trust, chin lift dan hiperekstensi  bersihkan jalan nafas dari sumbatan (secret, benda asing) 2) Breathing ‘  nafas buatan  pasang oksigen jika perlu. 3) Circulation  tensi dan nadi turun, pasang infuse  monitor produksi urine, pasang kateter bila perlu e. Bila diperlukan dokter jaga harus datang guna pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut, f. Pasien/keluarga melengkapi administrasi, g. Semua pemeriksaan, tindakan, terapi dan rujukan dengan lengkap pada status pasien 4. DIAGRAM ALIR Perawat menerima pasien,kemudian mencatat identitas lengkap dan jelas dan informed concernt Perawat melakukan anamnesa Perawat melakukan pemeriksaan GCS, TTV (T, N, RR, S) dan pemeriksaan fisik awal mengelompokkan pasien dan diagnosa awal :Gawat darurat,Gawat non darurat,Non Gawat darurat. Jika diperlukan,dokter jaga datangmelakukan pemeriksaan dan tindakan Pasien/ Keluarga pasien melengkapi administrasi semua pemeriksaan,tindakan,terapi dan Rujukan dengan lengkap pada status pasien.
  • 4. 5. UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat (IGD) 6. REKAMAN HISTORIS NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TGL MULAI DIBERLAKU