Berdasarkan data yang diteliti, prevalensi tindakan kolostomi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari-Desember 2021 didominasi oleh pasien berusia 46-65 tahun, jenis kelamin laki-laki, pendidikan SMP-SMA, pekerjaan bekerja, diagnosis kanker kolorektal, tanpa riwayat keluarga atau penyakit sebelumnya, bukan perokok, dan jenis tindakan end colostomi.
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
SKRIPSI RITA PRATIWI.pptx
1. GAMBARAN PREVALENSI TINDAKAN KOLOSTOMI
PERIODE JANUARI 2021-DESEMBER 2021
DI RSUP DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR
RITA PRATIWI
R011211146
2. Prevalensi kanker kolorektal yang makin meningkat
di seluruh dunia menjadikannya sebagai salah satu
masalah kesehatan global yang serius. Meningkatnya
prevalensi kanker kolorektal berbanding lurus
dengan peningkatan pasien-pasien kolostomi
(ostomate) dikarenakan hampir semua pasien dengan
kanker kolorektal berakhir dengan pembuatan
kolostomi.
LATAR BELAKANG
3. Berdasarkan data WHO, kanker adalah
penyebab utama kematian di seluruh dunia,
terhitung hampir 10 juta kematian pada
tahun 2020.
Indonesia menempati urutan keempat di
Negara ASEAN, dengan incidence rate 17,2
per 100.000 penduduk dan angka ini
diprediksikan akan terus meningkat dari
tahun ke tahun.
P
R
E
V
L
A
N
C
E
4. Jumlah Pasien Kolostomi di Rumah Sakit Wahidin
Sudirohusodo Periode Januari 2021-Desember 2021
0
50
100
150
Neonatus
Anak
Dewasa
30
14
103
Kolostomi
5. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran
prevalensi tindakan
kolostomi periode Januari
2021-Desember 2021 di
RSUP Dr.Wahidin
Sudirohusodo Makassar?
Tujuan Penelitian
Diketahuinya gambaran
prevalensi tindakan
kolostomi periode Januari-
Desember 2021 di RSUP
Dr.Wahidin Sudirohusodo
Makassar.
6. KERANGKA TEORI
Kanker kolorektal
Faktor risiko
Gejala
1. Usia
2. Adanya polip pada kolon
3. Jenis kelamin
4. Riwayat keluarga
5. Riwayat mengidap kanker sebelumnya
6. Etnis
7. Radang usus besar
8. Merokok
9. Makanan tinggi lemak
10. Obesitas
Diagnosis
1. Pemeriksaan fisik
2. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium klinis
b. Pemeriksaan laboratorium patologi
anatomi
c. Radiologi
d. Kolonoskopi
Penatalaksanaan
Radioterapi
Bedah Kemoterapi
adjuvant
Kolostomi
End colostomy
Loop colostomy Doubel-barrel
stoma
7. KERANGKA KONSEP
Prevalensi kolostomi
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Diagnosa Medis
6. Riwayat keluarga
7. Riwayat penyakit
sebelum
8. Riwayat merokok
9. Jenis kolostomi
8. METODE PENELITIAN
Deskriptif
Desain Penelitian
Lokasi dan
Waktu Penelitian
Populasi
Sampel
Instrumen
Analisa Data
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada bulan Mei sampai Juli
2022
Seluruh pasien yang menjalani pembedahan kolostomi tercatat dalam
catatan medik Januari 2021-Desember 2021
n=103 pasien
Lembar Observasi
Analisis Univariat
Total sampling
9. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI
Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Demografi
di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar (n=103)
Karakteristik Demografi f % Mean±SD
Median
(Min-Max)
Umur
Remaja (12-25 tahun)
Dewasa (26-45 tahun)
Lansia (46-65 tahun)
Manula (>65 tahun)
8
18
60
17
7,8
17,5
58,3
16,5
52,71±14,27 54 (19-81)
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
52
51
50,5
49,5
Pendidikan
Dasar (SD)
Menengah (SMP-SMA)
Tinggi (DIII-S2)
37
48
18
35,9
46,6
17,5
Pekerjaan
Bekerja
Tidak bekerja
58
45
56,3
43,7
10. Lanjutan….
Karakteristik Demografi f % Mean±SD
Median
(Min-Max)
Diagnosa Medis
Kanker kolorektal
Divertikulitis
Ileus
Malrotasi
Volvulus
Gangguan defekasi
Kelainan kongenital
75
3
7
5
1
4
8
72,8
2,9
6,8
4,9
1,0
3,9
7,8
Riwayat Keluarga
Ada
Tidak ada
2
101
1,9
98,1
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Ada
Tidak ada
33
70
32,0
68,0
Riwayat Merokok
Perokok
Bukan perokok
25
78
24,3
75,7
Jenis Kolostomi
Loop colostom
End colostom
Doubel-barrel stoma
37
48
18
35,9
46,6
17,5
11. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
tentang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
bahwa prevalensi tindakan kolostomi periode
Januari-Desember 2021 di RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar didominasi umur 46-65
tahun, berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan
SMP-SMA, bekerja, didiagnosis kanker kolorektal,
tidak memiliki riwayat keluarga, tidak memiliki
riwayat penyakit sebelumnya, bukan perokok, dan
jenis tindakan dengan end colostom.
KESIMPULAN