SlideShare a Scribd company logo
Bayang-bayang industries shock dan empower shock semakin rentan menghantui kesiapan bangsa ini terhadap perubahan yang telah
berjalan di hadapan mata. Perkembangan teknologi dan digitalisasi akan membuat sekitar 56 persen pekerja di dunia akan kehilangan
pekerjaan dalam 10 sampai 20 tahun ke depan. Realitas tersebut juga selaras dengan proyeksi Organisasi Buruh Internasional
(International Labour Organization/ILO) belum lama ini.
Banyak analisa menyatakan bahwa keunggulan kompetitif (competitive adventage) sebuah bangsa di era Revolusi Industri 4.0 ini
sesungguhnya mengejawantah pada kemampuan mengintegrasikan beragam sumber daya yang dimiliki agar memiliki konektivitas
pada penguasaan teknologi, komunikasi, dan big data untuk menghasilkan 'smart product' dan 'smart services', dan tidak sekadar pada
produktivitas kerja yang berskala besar semata.
Perguruan tinggi Indonesia tentu harus melakukan perubahan di berbagai bidang. Salah satu perubahan itu bisa terbentuk dengan
perbaikan kualitas luaran perguruan tinggi, khususnya membekali keterampilan dan keahlian peserta didik untuk dapat beradaptasi
dalam dunia kerja era revolusi industri 4.0. Tantangan Utama Revolusi Industri 4.0 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia,
yang dapat mengelaborasi ilmu pengetahuan, keterampilan hidup, dan penguasaan terhadap teknologi informasi.
Revolusi industri 4.0 bukan saja hasil puncak dari perkembangan sains modern, melainkan juga awal terciptanya alam
(buatan) baru. Tradisi cara berpikir manusia kemudian berubah dari linier jadi siklikal karena produk-produk teknologi yang
dihasilkan manusia tidak saja hanya dilihat sebagai ”hilir” dari pengetahuan dan sains, tetapi juga sebagai ”hulu”
pengetahuan untuk melahirkan sains dan produk-produk teknologi baru. Pergeseran cara berpikir ini dapat kita kenali dari
berubahnya cara berpikir yang semula disebut sebagai discovery menjadi innovation.
Era revolusi industri 4.0, pemanfaatan robot dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam proses produksi
manufaktur akan semakin lazim. Perubahan ke arah automasi tersebut bisa mendatangkan berbagai dampak kepada para
pekerja industri. Akan ada jenis pekerjaan yang hilang seiring berkembangnya revolusi industri 4.0. sebanyak 57 persen
pekerjaan yang ada saat ini akan tergerus oleh robot. Namun, di balik hilangnya beberapa pekerjaan akan muncul juga
beberapa pekerjaan baru. Bahkan, jumlahnya diprediksi sebanyak 65.000 pekerjaan.
Perguruan tinggi harus segera melakukan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Pertanyaannya, apa saja yang
harus disesuaikan? Perubahan pola kebijakan yang berorientasi pada kualitas pembelajaran yang selaras dengan tuntutan
tentang apa dan bagaimana seharusnya pendidikan di Indonesia sebagai media penyiapan sumber daya manusia yang siap
terlibat dalam tantangan Revolusi Industri 4.0 tersebut.
Beberapa hal mengenai persiapan perguruan tinggi yang diperlukan guna menghasilkan kompetensi lulusan yang mampu
beradaptasi dengan dunia kerja di era revolusi industri 4.0. Saya coba urai satu persatu di bawah ini.
"Skill" yang Harus Dimiliki
Lulusan Perguruan Tinggi
di Era Industri 4.0
-Yusrin Ahmad Tosepu
(Kajian: The Future of Global Higher Education)
1. Kurikulum
Penyelarasan pembelajaran dalam tataran praktik yang disesuaikan pada konstruk kurikulum yang telah ada menjadi fokus
pertama dalam penyelesaian ‘pekerjaan rumah’ pemerintah dalam bidang pendidikan. Kebijakan Kurikulum harus
mengelaborasi kemampuan peserta didik pada dimensi pedagogik, kecakapan hidup, kemampuan hidup bersama
(kolaborasi), dan berpikir kritis dan kreatif. Ini yang kemudian disinggung pada awal tulisan, yaitu pengedepanan 'soft skills'
dan 'transversal skills', keterampilan hidup, dan keterampilan yang secara kasat tidak terkait dengan bidang pekerjaan dan
akademis tertentu. Namun, hal itu bermanfaat luas pada banyak situasi pekerjaan layaknya kemampuan berpikir kritis dan
inovatif, keterampilan interpersonal, warga negara yang berwawasan global, dan literasi terhadap media dan informasi yang
ada.
Banyak kajian mengemukakan bahwa implementasi kurikulum di lapangan mengalami degradasi yang keluar konteks dan
tidak lagi berorientasi pada pencapaian kemampuan peserta didik pada pemahaman ilmu dalam konteks praktik hidup dan
keseharian (kompetensi keterampilan hidup), namun hanya berkisar pada target pencapaian kompetensi peserta didik yang
digambarkan pada nilai-nilai akademik semata. Artinya, implementasi kurikulum di lapangan mengalami degradasi yang
keluar konteks dan tidak lagi berorientasi pada pencapaian kemampuan peserta didik tersebut pada pemahaman ilmu dalam
konteks praktik hidup dan keseharian.
2. Metode Belajar
Menstimulus kemampuan peserta didik melalui beragam terobosan metode belajar kontekstual yang mendorong peserta
didik berpikir kritis dalam beragam konteks hidup yang nanti dihadapinya, seperti problem-based learning, inquiry-based
learning, pendekatan pembelajaran Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics (STEAM), dan ragam
pendekatan pembelajaran lainnya. Sehingga tidak sekadar berfokus pada pola-pola lama dan monoton pada pembelajaran
yang minim kreativitas.
Selama ini kita banyak beranggapan bahwa dosen adalah kunci keberhasilan sebuah praktik pembelajaran pada peserta
didik, tetapi lupa untuk mengakui bahwa dosen tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar peserta didik. Pola dan
metode pembelajaran lama sering kali menempatkan dosen menjadi satu-satunya sumber belajar dan 'maha tahu' di dalam
ruang kelas, seolah melupakan bahwa peserta didik yang merupakan subjek belajar pun sesungguhnya merupakan sumber
belajar bagi rekan sejawatnya.
Metode pembelajaran yang beragam dan membuka keleluasaan dosen dalam mengeksplorasi peserta didik dan pola
pembelajaran yang dijalankan di kelas, diharapkan akan juga memperluas wawasan peserta didik tentang kontekstualisasi
ilmu yang didapatkannya di dalam kelas menuju praktik hidup yang dihadapinya nanti sebagai bagian dari realitas
kehidupan.
Membuka banyak kesempatan dan peluang kepada peserta didik, dosen, kampus, dan iklim pendidikan secara luas untuk
mengembangkan cakupan sumber belajar yang dimilikinya, baik dari sumber yang sifatnya tangible maupun intangible,
akademis ataupun non akademis, tanpa batasan aksesibilitas atas sumber belajar tersebut. Dalam hal ini, perguruan tinggi
melalui kebijakan-kebijakannya harus hadir dalam mengakomodir kebutuhan tersebut. Selama ini kita banyak beranggapan
bahwa dosen adalah kunci keberhasilan sebuah praktik pembelajaran pada peserta didik, tetapi lupa untuk mengakui bahwa
dosen tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar peserta didik.
3. Penguasaan Data, Informasi, dan Teknologi
Menstimulus dan memfasilitasi peserta didik serta masyarakat pendidikan untuk menguasai data dan informasi secara
global, serta teknologi informasi yang dielaborasi dengan menciptakan ruang-ruang kreativitas dan ragam peluang yang
memberikan keuntungan ekonomi yang sifatnya luas. Dalam hal ini, perguruan tinggi harus dapat mengakomodir
infrastruktur digital yang dibutuhkan peserta didik dan masyarakat pendidikan untuk meniscayakan penguasaan data,
informasi, serta teknologi tersebut.
4. Kapasitas yang Adaptif
Mendorong perkembangan pendidikan berbasis vokasional, dengan ragam keterampilan yang tidak sekadar
mengedepankan konsep link and match antara perguruan tinggi dengan dunia industri, tetapi juga menekankan kapasitas
lulusan yang lincah, adaptif, dan sensitif terhadap perubahan lingkungan industri dan ekonomi.
Keseimbangan pemahaman antara konsep pengetahuan dan keterampilan adalah hal yang penting, tetapi belum cukup bagi
mahasiswa untuk dapat memahami cepatnya perubahan lingkungan. Survival of the fittest sepertinya akan berlaku di era
generasi keempat ini. Hanya mereka yang adaptiflah, yang akan survive terhadap gempuran Revolusi Industri 4.0 ini.
Survival of the fittest sepertinya akan berlaku di era generasi keempat ini. Hanya mereka yang adaptiflah, yang akan survive
terhadap gempuran Revolusi Industri 4.0.
Digitalisasi adalah bagian penting yang telah mengubah dunia industri modern, tak terkecuali jenis dan area profesi itu
sendiri. Hal ini akan mengubah cara hidup dan cara bekerja dari yang sebelumnya sederhana dan cenderung menggunakan
otot, kearah yang lebih cerdas dan efisien. Tetapi bukan hanya teknologi yang akan mempengaruhi masa depan sebuah
profesi, namun kehadiran manusia masih tak tergantikan.
Berdasarkan paparan artikel di laman World Economic Forum, untuk bisa beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh
revolusi industri 4.0, seorang pekerja harus memiliki kemampuan yang tidak akan bisa dilakukan oleh mesin. Misalnya,
kemampuan untuk memecahkan masalah atau kreativitas. Soft skill adalah kunci World Economic Forum juga merilis 10 skill
yang mutlak dibutuhkan para pekerja untuk bisa menghadapi perubahan pada 2020 dan seterusnya, terutama karena
adanya Industri 4.0.
Skil tersebut di antaranya pemecahan masalah yang komplek, berpikir kritis, kreativitas, manajemen manusia, berkoordinasi
dengan orang lain, kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan, berorientasi servis, negosiasi, dan
fleksibilitas kognitif. Menariknya, lebih dari setengah skil tersebut merupakan soft skill. Artinya, soft skill menjadi salah satu
faktor paling penting untuk dimiliki para pekerja di masa depan, seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama
dengan orang lain, memecahkan masalah, serta aspek kecerdasan emosional lainnya.
Perguruan tinggi sudah menyadari pentingnya pendidikan soft skill untuk para mahasiswanya. Perguruan tinggi saat ini tak
hanya membekali anak didiknya dengan ilmu pengetahuan dan hard skill, tetapi juga mulai melakukan pengembangan soft
skill. Pergiruna tinggi secara konsisten mendidik dan mempersiapkan anak didik mereka agar kelak memiliki soft skill yang
menjadi tuntutan dalam era revolusi industri 4.0.
Untuk menghasilkan lulusan dengan soft skill kompeten di bidangnya, perguruan tinggi harus menerapkan pendidikan yang
berimbang hard skill dan soft skill. Yakni, mahasiswa dilibatkan dalam proses belajar dan kehidupan kampus secara
terstruktur dan terintegrasi. Mahasiswa dilatih latih untuk bisa bersikap kritis. Memperlakukan mereka sebagai individu
cerdas, bukan benda. Individu yang bisa terus belajar dan beradaptasi. Dari situlah nilai-nilai pendidikan yang harus di
tanamkan untuk perubahan perilaku peserta didik.
Perguruan tinggi harus melatih dan mengajarkan soft skills yang memang dibutuhkan oleh dunia kerja dewasa ini yang
sinergi dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Pada umumnya, industri menekankan kebutuhan akan karyawan yang
bisa terus belajar, cepat beradaptasi dan melek teknologi. Melalui sistem pendidikan yang juga menekankan pengembangan
soft skill, selain keterampilan teknis, lulusan perguruan tinggi akan bisa lebih mampu beradaptasi secara cepat terhadap
perubahan dan memiliki bekal mumpuni untuk menghadapi masa depan dan pengembangan karirnya di tengah geliat
revolusi industri 4.0.
Proses pembentukan karakter dan soft skill mahasiswa tanpa paksaan dapat membawa hasil yang langgeng. Sebab,
keinginan untuk berubah berasal dari diri mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa diarahkan dengan berbagai kegiatan positif dan
bertanggung jawab. Soft skill mahasiswa akan semakin terasah. Mereka dapat belajar untuk bisa memiliki inisiatif,
berkoordinasi dengan orang lain, belajar tentang cara menyampaikan pendapat mereka dengan baik dan benar,
berkomunikasi dengan baik, dan bertanggung jawab.
Sebagai bagian dari angkatan kerja yang terus berkembang ini, luaran perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan
lingkungan yang inovatif. Ini berarti mahasiswa sebagai calon sarjana perlu memperbarui keahlian untuk secara aktif
berpartisipasi dalam pasar tenaga kerja era revolusi industri 4.0
Beberapa bidang profesi yang menutut kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah, menempatkannya pada posisi
teratas dalam sepuluh skill yang paling dibutuhkan pada tahun 2020. Berikut infografis pekerjaan di masa depan dengan
pertumbuhan tercepat dan keterampilan terbaik untuk masing-masing profesi. Berikut Infografisnya.
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0

More Related Content

What's hot

Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learning
Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learningParadigma pembelajaran model blended & hybrid learning
Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learning
Shoffan shoffa
 
Dampak teknologi terhadap tatanan hidup masyarakat
Dampak teknologi terhadap tatanan hidup masyarakatDampak teknologi terhadap tatanan hidup masyarakat
Dampak teknologi terhadap tatanan hidup masyarakatsymons12
 
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan Sehat
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan SehatSociety 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan Sehat
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan Sehat
Ismail Fahmi
 
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
MAHMUN SYARIF
 
Digital Transformation - Transformasi Digital
Digital Transformation - Transformasi DigitalDigital Transformation - Transformasi Digital
Digital Transformation - Transformasi Digital
Utuh Wibowo
 
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
LSP3I
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
Elfira Oktavianti
 
Transformasi Peran Guru di Era Pendidikan Digital
Transformasi Peran Guru di Era Pendidikan DigitalTransformasi Peran Guru di Era Pendidikan Digital
Transformasi Peran Guru di Era Pendidikan Digital
Guraru
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Aris Suryadi
 
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
Click Cdc-umpalembang
 
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaDigitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
LSP3I
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Togar Simatupang
 
Growth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptxGrowth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptx
ssuser89d628
 
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docxPROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
Amru Khan
 
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JMContoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
jarotsusilo
 
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Ifik Firdaus
 
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Togar Simatupang
 
Materi Pembekalan PKL 2022-2023 - Etos Kerja.ppt
Materi Pembekalan PKL 2022-2023 - Etos Kerja.pptMateri Pembekalan PKL 2022-2023 - Etos Kerja.ppt
Materi Pembekalan PKL 2022-2023 - Etos Kerja.ppt
singgih34
 

What's hot (20)

Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learning
Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learningParadigma pembelajaran model blended & hybrid learning
Paradigma pembelajaran model blended & hybrid learning
 
Dunia kerja yang penuh tantangan
Dunia kerja yang penuh tantanganDunia kerja yang penuh tantangan
Dunia kerja yang penuh tantangan
 
Dampak teknologi terhadap tatanan hidup masyarakat
Dampak teknologi terhadap tatanan hidup masyarakatDampak teknologi terhadap tatanan hidup masyarakat
Dampak teknologi terhadap tatanan hidup masyarakat
 
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan Sehat
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan SehatSociety 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan Sehat
Society 5.0: Menyiapkan SDM Cerdas dan Sehat
 
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
 
Digital Transformation - Transformasi Digital
Digital Transformation - Transformasi DigitalDigital Transformation - Transformasi Digital
Digital Transformation - Transformasi Digital
 
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
 
Transformasi Peran Guru di Era Pendidikan Digital
Transformasi Peran Guru di Era Pendidikan DigitalTransformasi Peran Guru di Era Pendidikan Digital
Transformasi Peran Guru di Era Pendidikan Digital
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
 
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
 
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaDigitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
 
Growth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptxGrowth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptx
 
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docxPROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
PROPOSAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY.docx
 
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JMContoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
Contoh Laporan Penulisan Naskah GBIM dan JM
 
4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt
 
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
 
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
 
Materi Pembekalan PKL 2022-2023 - Etos Kerja.ppt
Materi Pembekalan PKL 2022-2023 - Etos Kerja.pptMateri Pembekalan PKL 2022-2023 - Etos Kerja.ppt
Materi Pembekalan PKL 2022-2023 - Etos Kerja.ppt
 

Similar to Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0

PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptxPPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
SMKN1BenerMeriah
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1CUTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1C
SitiNurlita3
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090
SitiNurlita3
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1CUTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1C
SitiNurlita3
 
Sudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdf
Sudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdfSudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdf
Sudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdf
setiyo agustiono
 
Pendidikan vokasi
Pendidikan vokasiPendidikan vokasi
Pendidikan vokasi
Ana Sanatang
 
Industri 4_0.pdf
Industri 4_0.pdfIndustri 4_0.pdf
Industri 4_0.pdf
OpiekIndrias
 
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi  vivi f.oTantangan pendidikan revolusi  vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
ViviFransischaotl
 
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
Gabriella Jessica
 
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 pptPeran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
SALISAYUMNA
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
noormiyono1
 
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
khairunnisa807461
 
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
Adi Pujakesuma
 
Sudah waktu SMK mengunakan Agile.pdf
Sudah waktu SMK mengunakan Agile.pdfSudah waktu SMK mengunakan Agile.pdf
Sudah waktu SMK mengunakan Agile.pdf
setiyo agustiono
 
Uts tik winda eka putri_1D
Uts tik winda eka putri_1DUts tik winda eka putri_1D
Uts tik winda eka putri_1D
windaekaputri2
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
SMK Negeri 6 Malang
 
Inovasi.pdf
Inovasi.pdfInovasi.pdf
Inovasi.pdf
StMuthmainnahYusuf
 
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
LSP3I
 
Ppt uts tik yasinta oulin ciandra
Ppt uts tik yasinta oulin ciandraPpt uts tik yasinta oulin ciandra
Ppt uts tik yasinta oulin ciandra
YasintaOulinCiandra
 

Similar to Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0 (20)

PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptxPPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1CUTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1C
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1CUTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1C
 
Sudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdf
Sudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdfSudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdf
Sudah Siapkan Lulusan SMK Dalam Situasi VUCA.pdf
 
Pendidikan vokasi
Pendidikan vokasiPendidikan vokasi
Pendidikan vokasi
 
Industri 4_0.pdf
Industri 4_0.pdfIndustri 4_0.pdf
Industri 4_0.pdf
 
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi  vivi f.oTantangan pendidikan revolusi  vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
 
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 pptPeran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
 
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
 
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA  DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL  DI...
REVITALISASI SMK DAN TANTANGANNYA DALAM MENYIAPKAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI...
 
Sudah waktu SMK mengunakan Agile.pdf
Sudah waktu SMK mengunakan Agile.pdfSudah waktu SMK mengunakan Agile.pdf
Sudah waktu SMK mengunakan Agile.pdf
 
Makalah pendidikan 2
Makalah pendidikan 2Makalah pendidikan 2
Makalah pendidikan 2
 
Uts tik winda eka putri_1D
Uts tik winda eka putri_1DUts tik winda eka putri_1D
Uts tik winda eka putri_1D
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
Inovasi.pdf
Inovasi.pdfInovasi.pdf
Inovasi.pdf
 
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
 
Ppt uts tik yasinta oulin ciandra
Ppt uts tik yasinta oulin ciandraPpt uts tik yasinta oulin ciandra
Ppt uts tik yasinta oulin ciandra
 

More from LSP3I

Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan PembelajaranHukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
LSP3I
 
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman nowPerubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
LSP3I
 
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerjaMembangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
LSP3I
 
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuanPentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
LSP3I
 
Covid19 dan Media
Covid19 dan Media Covid19 dan Media
Covid19 dan Media
LSP3I
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
LSP3I
 
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
LSP3I
 
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kiniMengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
LSP3I
 
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruStrategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
LSP3I
 
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikanSentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
LSP3I
 
Menelisik Sisi Lain Disruptif
Menelisik Sisi Lain DisruptifMenelisik Sisi Lain Disruptif
Menelisik Sisi Lain Disruptif
LSP3I
 
Realitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas MediaRealitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas Media
LSP3I
 
Pendidikan harus Menyenangkan
Pendidikan harus MenyenangkanPendidikan harus Menyenangkan
Pendidikan harus Menyenangkan
LSP3I
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
LSP3I
 
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaranTeknik Presentasi dalam proses pembelajaran
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran
LSP3I
 
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinianDosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
LSP3I
 
Pendidikan Instan : Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
Pendidikan Instan :  Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan KekinianPendidikan Instan :  Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
Pendidikan Instan : Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
LSP3I
 
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
LSP3I
 
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat PropagandaDunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
LSP3I
 
Antara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
Antara kreativitas, piknik dan ngopi barengAntara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
Antara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
LSP3I
 

More from LSP3I (20)

Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan PembelajaranHukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
 
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman nowPerubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
 
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerjaMembangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
 
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuanPentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
 
Covid19 dan Media
Covid19 dan Media Covid19 dan Media
Covid19 dan Media
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
 
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kiniMengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
 
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruStrategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
 
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikanSentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
 
Menelisik Sisi Lain Disruptif
Menelisik Sisi Lain DisruptifMenelisik Sisi Lain Disruptif
Menelisik Sisi Lain Disruptif
 
Realitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas MediaRealitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas Media
 
Pendidikan harus Menyenangkan
Pendidikan harus MenyenangkanPendidikan harus Menyenangkan
Pendidikan harus Menyenangkan
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
 
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaranTeknik Presentasi dalam proses pembelajaran
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran
 
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinianDosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
 
Pendidikan Instan : Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
Pendidikan Instan :  Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan KekinianPendidikan Instan :  Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
Pendidikan Instan : Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
 
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
 
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat PropagandaDunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
 
Antara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
Antara kreativitas, piknik dan ngopi barengAntara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
Antara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 

Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0

  • 1. Bayang-bayang industries shock dan empower shock semakin rentan menghantui kesiapan bangsa ini terhadap perubahan yang telah berjalan di hadapan mata. Perkembangan teknologi dan digitalisasi akan membuat sekitar 56 persen pekerja di dunia akan kehilangan pekerjaan dalam 10 sampai 20 tahun ke depan. Realitas tersebut juga selaras dengan proyeksi Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organization/ILO) belum lama ini. Banyak analisa menyatakan bahwa keunggulan kompetitif (competitive adventage) sebuah bangsa di era Revolusi Industri 4.0 ini sesungguhnya mengejawantah pada kemampuan mengintegrasikan beragam sumber daya yang dimiliki agar memiliki konektivitas pada penguasaan teknologi, komunikasi, dan big data untuk menghasilkan 'smart product' dan 'smart services', dan tidak sekadar pada produktivitas kerja yang berskala besar semata. Perguruan tinggi Indonesia tentu harus melakukan perubahan di berbagai bidang. Salah satu perubahan itu bisa terbentuk dengan perbaikan kualitas luaran perguruan tinggi, khususnya membekali keterampilan dan keahlian peserta didik untuk dapat beradaptasi dalam dunia kerja era revolusi industri 4.0. Tantangan Utama Revolusi Industri 4.0 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang dapat mengelaborasi ilmu pengetahuan, keterampilan hidup, dan penguasaan terhadap teknologi informasi. Revolusi industri 4.0 bukan saja hasil puncak dari perkembangan sains modern, melainkan juga awal terciptanya alam (buatan) baru. Tradisi cara berpikir manusia kemudian berubah dari linier jadi siklikal karena produk-produk teknologi yang dihasilkan manusia tidak saja hanya dilihat sebagai ”hilir” dari pengetahuan dan sains, tetapi juga sebagai ”hulu” pengetahuan untuk melahirkan sains dan produk-produk teknologi baru. Pergeseran cara berpikir ini dapat kita kenali dari berubahnya cara berpikir yang semula disebut sebagai discovery menjadi innovation. Era revolusi industri 4.0, pemanfaatan robot dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam proses produksi manufaktur akan semakin lazim. Perubahan ke arah automasi tersebut bisa mendatangkan berbagai dampak kepada para pekerja industri. Akan ada jenis pekerjaan yang hilang seiring berkembangnya revolusi industri 4.0. sebanyak 57 persen pekerjaan yang ada saat ini akan tergerus oleh robot. Namun, di balik hilangnya beberapa pekerjaan akan muncul juga beberapa pekerjaan baru. Bahkan, jumlahnya diprediksi sebanyak 65.000 pekerjaan. Perguruan tinggi harus segera melakukan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Pertanyaannya, apa saja yang harus disesuaikan? Perubahan pola kebijakan yang berorientasi pada kualitas pembelajaran yang selaras dengan tuntutan tentang apa dan bagaimana seharusnya pendidikan di Indonesia sebagai media penyiapan sumber daya manusia yang siap terlibat dalam tantangan Revolusi Industri 4.0 tersebut. Beberapa hal mengenai persiapan perguruan tinggi yang diperlukan guna menghasilkan kompetensi lulusan yang mampu beradaptasi dengan dunia kerja di era revolusi industri 4.0. Saya coba urai satu persatu di bawah ini. "Skill" yang Harus Dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di Era Industri 4.0 -Yusrin Ahmad Tosepu (Kajian: The Future of Global Higher Education)
  • 2. 1. Kurikulum Penyelarasan pembelajaran dalam tataran praktik yang disesuaikan pada konstruk kurikulum yang telah ada menjadi fokus pertama dalam penyelesaian ‘pekerjaan rumah’ pemerintah dalam bidang pendidikan. Kebijakan Kurikulum harus mengelaborasi kemampuan peserta didik pada dimensi pedagogik, kecakapan hidup, kemampuan hidup bersama (kolaborasi), dan berpikir kritis dan kreatif. Ini yang kemudian disinggung pada awal tulisan, yaitu pengedepanan 'soft skills' dan 'transversal skills', keterampilan hidup, dan keterampilan yang secara kasat tidak terkait dengan bidang pekerjaan dan akademis tertentu. Namun, hal itu bermanfaat luas pada banyak situasi pekerjaan layaknya kemampuan berpikir kritis dan inovatif, keterampilan interpersonal, warga negara yang berwawasan global, dan literasi terhadap media dan informasi yang ada. Banyak kajian mengemukakan bahwa implementasi kurikulum di lapangan mengalami degradasi yang keluar konteks dan tidak lagi berorientasi pada pencapaian kemampuan peserta didik pada pemahaman ilmu dalam konteks praktik hidup dan keseharian (kompetensi keterampilan hidup), namun hanya berkisar pada target pencapaian kompetensi peserta didik yang digambarkan pada nilai-nilai akademik semata. Artinya, implementasi kurikulum di lapangan mengalami degradasi yang keluar konteks dan tidak lagi berorientasi pada pencapaian kemampuan peserta didik tersebut pada pemahaman ilmu dalam konteks praktik hidup dan keseharian. 2. Metode Belajar Menstimulus kemampuan peserta didik melalui beragam terobosan metode belajar kontekstual yang mendorong peserta didik berpikir kritis dalam beragam konteks hidup yang nanti dihadapinya, seperti problem-based learning, inquiry-based learning, pendekatan pembelajaran Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics (STEAM), dan ragam pendekatan pembelajaran lainnya. Sehingga tidak sekadar berfokus pada pola-pola lama dan monoton pada pembelajaran yang minim kreativitas. Selama ini kita banyak beranggapan bahwa dosen adalah kunci keberhasilan sebuah praktik pembelajaran pada peserta didik, tetapi lupa untuk mengakui bahwa dosen tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar peserta didik. Pola dan metode pembelajaran lama sering kali menempatkan dosen menjadi satu-satunya sumber belajar dan 'maha tahu' di dalam ruang kelas, seolah melupakan bahwa peserta didik yang merupakan subjek belajar pun sesungguhnya merupakan sumber belajar bagi rekan sejawatnya. Metode pembelajaran yang beragam dan membuka keleluasaan dosen dalam mengeksplorasi peserta didik dan pola pembelajaran yang dijalankan di kelas, diharapkan akan juga memperluas wawasan peserta didik tentang kontekstualisasi ilmu yang didapatkannya di dalam kelas menuju praktik hidup yang dihadapinya nanti sebagai bagian dari realitas kehidupan. Membuka banyak kesempatan dan peluang kepada peserta didik, dosen, kampus, dan iklim pendidikan secara luas untuk mengembangkan cakupan sumber belajar yang dimilikinya, baik dari sumber yang sifatnya tangible maupun intangible, akademis ataupun non akademis, tanpa batasan aksesibilitas atas sumber belajar tersebut. Dalam hal ini, perguruan tinggi melalui kebijakan-kebijakannya harus hadir dalam mengakomodir kebutuhan tersebut. Selama ini kita banyak beranggapan bahwa dosen adalah kunci keberhasilan sebuah praktik pembelajaran pada peserta didik, tetapi lupa untuk mengakui bahwa dosen tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar peserta didik.
  • 3. 3. Penguasaan Data, Informasi, dan Teknologi Menstimulus dan memfasilitasi peserta didik serta masyarakat pendidikan untuk menguasai data dan informasi secara global, serta teknologi informasi yang dielaborasi dengan menciptakan ruang-ruang kreativitas dan ragam peluang yang memberikan keuntungan ekonomi yang sifatnya luas. Dalam hal ini, perguruan tinggi harus dapat mengakomodir infrastruktur digital yang dibutuhkan peserta didik dan masyarakat pendidikan untuk meniscayakan penguasaan data, informasi, serta teknologi tersebut. 4. Kapasitas yang Adaptif Mendorong perkembangan pendidikan berbasis vokasional, dengan ragam keterampilan yang tidak sekadar mengedepankan konsep link and match antara perguruan tinggi dengan dunia industri, tetapi juga menekankan kapasitas lulusan yang lincah, adaptif, dan sensitif terhadap perubahan lingkungan industri dan ekonomi. Keseimbangan pemahaman antara konsep pengetahuan dan keterampilan adalah hal yang penting, tetapi belum cukup bagi mahasiswa untuk dapat memahami cepatnya perubahan lingkungan. Survival of the fittest sepertinya akan berlaku di era generasi keempat ini. Hanya mereka yang adaptiflah, yang akan survive terhadap gempuran Revolusi Industri 4.0 ini. Survival of the fittest sepertinya akan berlaku di era generasi keempat ini. Hanya mereka yang adaptiflah, yang akan survive terhadap gempuran Revolusi Industri 4.0. Digitalisasi adalah bagian penting yang telah mengubah dunia industri modern, tak terkecuali jenis dan area profesi itu sendiri. Hal ini akan mengubah cara hidup dan cara bekerja dari yang sebelumnya sederhana dan cenderung menggunakan otot, kearah yang lebih cerdas dan efisien. Tetapi bukan hanya teknologi yang akan mempengaruhi masa depan sebuah profesi, namun kehadiran manusia masih tak tergantikan. Berdasarkan paparan artikel di laman World Economic Forum, untuk bisa beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh revolusi industri 4.0, seorang pekerja harus memiliki kemampuan yang tidak akan bisa dilakukan oleh mesin. Misalnya, kemampuan untuk memecahkan masalah atau kreativitas. Soft skill adalah kunci World Economic Forum juga merilis 10 skill yang mutlak dibutuhkan para pekerja untuk bisa menghadapi perubahan pada 2020 dan seterusnya, terutama karena adanya Industri 4.0. Skil tersebut di antaranya pemecahan masalah yang komplek, berpikir kritis, kreativitas, manajemen manusia, berkoordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan, berorientasi servis, negosiasi, dan fleksibilitas kognitif. Menariknya, lebih dari setengah skil tersebut merupakan soft skill. Artinya, soft skill menjadi salah satu faktor paling penting untuk dimiliki para pekerja di masa depan, seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain, memecahkan masalah, serta aspek kecerdasan emosional lainnya. Perguruan tinggi sudah menyadari pentingnya pendidikan soft skill untuk para mahasiswanya. Perguruan tinggi saat ini tak hanya membekali anak didiknya dengan ilmu pengetahuan dan hard skill, tetapi juga mulai melakukan pengembangan soft skill. Pergiruna tinggi secara konsisten mendidik dan mempersiapkan anak didik mereka agar kelak memiliki soft skill yang menjadi tuntutan dalam era revolusi industri 4.0. Untuk menghasilkan lulusan dengan soft skill kompeten di bidangnya, perguruan tinggi harus menerapkan pendidikan yang berimbang hard skill dan soft skill. Yakni, mahasiswa dilibatkan dalam proses belajar dan kehidupan kampus secara terstruktur dan terintegrasi. Mahasiswa dilatih latih untuk bisa bersikap kritis. Memperlakukan mereka sebagai individu cerdas, bukan benda. Individu yang bisa terus belajar dan beradaptasi. Dari situlah nilai-nilai pendidikan yang harus di tanamkan untuk perubahan perilaku peserta didik.
  • 4. Perguruan tinggi harus melatih dan mengajarkan soft skills yang memang dibutuhkan oleh dunia kerja dewasa ini yang sinergi dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Pada umumnya, industri menekankan kebutuhan akan karyawan yang bisa terus belajar, cepat beradaptasi dan melek teknologi. Melalui sistem pendidikan yang juga menekankan pengembangan soft skill, selain keterampilan teknis, lulusan perguruan tinggi akan bisa lebih mampu beradaptasi secara cepat terhadap perubahan dan memiliki bekal mumpuni untuk menghadapi masa depan dan pengembangan karirnya di tengah geliat revolusi industri 4.0. Proses pembentukan karakter dan soft skill mahasiswa tanpa paksaan dapat membawa hasil yang langgeng. Sebab, keinginan untuk berubah berasal dari diri mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa diarahkan dengan berbagai kegiatan positif dan bertanggung jawab. Soft skill mahasiswa akan semakin terasah. Mereka dapat belajar untuk bisa memiliki inisiatif, berkoordinasi dengan orang lain, belajar tentang cara menyampaikan pendapat mereka dengan baik dan benar, berkomunikasi dengan baik, dan bertanggung jawab. Sebagai bagian dari angkatan kerja yang terus berkembang ini, luaran perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang inovatif. Ini berarti mahasiswa sebagai calon sarjana perlu memperbarui keahlian untuk secara aktif berpartisipasi dalam pasar tenaga kerja era revolusi industri 4.0 Beberapa bidang profesi yang menutut kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah, menempatkannya pada posisi teratas dalam sepuluh skill yang paling dibutuhkan pada tahun 2020. Berikut infografis pekerjaan di masa depan dengan pertumbuhan tercepat dan keterampilan terbaik untuk masing-masing profesi. Berikut Infografisnya.