SlideShare a Scribd company logo
LEMBAGA STUDI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INDONESIA
LSP3I
MAKASSAR
Sentuhan Bisnis
di Intitusi Pendidikan
1
SentuhanBisnisDiIntitusiPendidikan
Sentuhan Bisnis di Intitusi Pendidikan
Tujuan utama bisnis adalah mengejar keuntungan. Keuntungan adalah hal yang pokok bagi kelangsungan
bisnis, walaupun bukan merupakan tujuan satu-satunya, sebagaimana dianut pandangan bisnis yang ideal.
Dari sudut pandang etika, keuntungan bukanlah hal yang buruk. Bahkan secara moral keuntungan
merupakan hal yang baik dan diterima. Karena Keuntungan memungkinkan organisasi/perusahaan
bertahan dalam usaha bisnisnya.
Tanpa memperoleh keuntungan tidak ada pemilik modal yang bersedia menanamkan modalnya, dan
karena itu berarti tidak akan terjadi aktivitas bisnis yang produktif. Perguruan tinggi sebagai organisasi non
profit, seperti juga halnya organisasi bisnis juga mengharapkan keuntungan dalam melakukan kegiatannya.
Tujuannya agar perguruan tinggi tinggi dapat memelihara dirinya secara ekonomi, disamping dengan
begitu, cita-cita mulia perguruan tinggi yang mendidik anak bangsa menjadi insan Indonesia yang cerdas
dan kompetitif bisa tetap dipegang, dan tentu saja diraih.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perguruan tinggi swasta yang dulunya sangat terkenal, perlahan
redup bahkan terancam tutup. Masalah mereka adalah jumlah siswa yang terus menurun dan pemasukan
yang tidak bisa menutupi pengeluaran.
Perguruan tinggi itu biasanya mengeluh bahwa mereka sudah bekerja keras menjaga idealism
lembaganya. Kualitas dan nilai juga sudah berusaha dijaga. Namun, mereka tetap kalah bersaing.
Sejumlah pihak menunjuk bahwa kelemahan mereka hanya satu, yakni: tidak mengelola perguruan tinggi
secara professional layaknya organisasi perusahaan modern.
Dunia pendidikan yang sering konservatif dan sulit berubah, harus mengikuti jaman dan berani berubah
agar tidak ketinggalan kereta. Sebagaimana dunia bisnis yang selalu tanggap terhadap perkembangan
dunia, lembaga pendidikan harus melaksanakan hal yang sama.
2
MungkinkahIndonesiahanyasebuahbangsabukanNegara?
Konsep perguruan tinggi yang lama menganggap bahwa kampus itu merupakan menara gading, tempat
sepi untuk mencari ilmu. Idealismenya sangat tinggi sehingga sering tidak menyentuh situasi jamannya.
Aktivitas lembaga pendidikan adalah mencari kebenaran dan membangun idealisme. Tugasnya adalah
mengeluti teks-teks klasik tentang kebenaran yang agung dan tinggi. Dilain sisi, keberadaan perguruan
tinggi sekarang ini harus berubah mengikuti perkembangan modern. Perguruan tinggi yang dikelolah
secara tradisional, makin lama makin tergerus, modelnya kuno, modalnya kurang, dan cenderung tidak
bisa membiayai dirinya sendiri.
Konsep manajemen tata kelolah perguruan tinggi modern mengaitkan pendidikan dengan organisasi bisnis
yang sangat progresif. Lembaga pendidikan menjadi pusat produksi, pemasaran pengetahuan dan
ketrampilan. Produktivitas yang menghasilkan uang dijunjung tinggi dan bisa mengalahkan idealisme.
Bahkan Perusahaan-perusahaan terjun dan mendirikan lembaga pendidikan. Ahli bisnis juga menangani
pendidikan. Yang mencolok, lembaga pendidikan yang dibangun oleh lembaga bisnis atau yang ditangani
oleh ahli bisnis ternyata mengalami sukses besar. Kampus-kampus itu disukai pasar dan memiliki nilai jual
tinggi.
Di sinilah letak permasalahannya, ketika kampus tidak membangun idealisme pendidikan dan bisnis
dengan baik akan menjadi kapitalis yang mendorong biaya sangat tinggi dengan mengejar keuntungan
yang lebih besar. Di sisi ini, perkembangan kampus bisa mendatangkan keprihatinan yang sangat besar.
Bangun idealisme, bangun bisnisnya
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang bertugas untuk mengembangkan ilmu dan manusia.
Lembaga itu juga bekerja dengan etika yang sangat ketat dan menghargai proses panjang manusianya.
Jika dibandingkan dengan dunia bisnis yang hanya memberi tempat utama pada keuntungan finansial.
Bahkan finansial itu menjadi patokan utama. Sedangkan organisasi pendidikan itu sehat atau tidak, baik
atau tidak, bermutu atau tidak tidak hanya semata mata factor finansialnya yang dikur tapi lebih utama
mutu proses dan kualitas pendidikan yang di hasilkannya.
Organisasi/ lembaga/institusi pendidikan itu memiliki stakeholder yang sangat bervariasi yang harus
diresponnya, juga hasilnya tidak langsung kelihatan. Meskipun tetap mempertahankan sejumlah
idealismenya, Iinstitusi/lembaga pendidikan harus menimba pengetahuan dari kekuatan lembaga bisnis.
Lembaga pendidikan harus mengubah pola manajemen tata kelolahnya yang biasanya tanpa jiwa
wirausaha, daya kreasi, dan inovasi dalam melihat peluang dan membuat terobosan. Lembaga pendidikan
perlu dibangun dengan jiwa wirausaha, selalu kreatif, dan jeli melihat peluang, membuat terobosan, dan
mengambil risiko.
Lembaga pendidikan sering dikelola dengan menggunakan perasaan dalam kata-kata manis cintakasih.
Karyawan tidak di disiplinkan, serta timbang ditimbang kualitas kerja. Sudah saatnya perguruan tinggi
menginspirasi karyawan untuk bekerja dengan penuh disiplin dan dedikasi.
Pentingnya perguruan tinggi bangun idealisme, bangun bisnisnya agar perguruan tinggi tersebut tidak
hanya bertahan melainkan juga dapat menghidupi karyawan-karyawannya bahkan pada tingkat dan taraf
hidup yang lebih baik. Ada beberapa argumen yang dapat diajukan disini untuk menunjukkan bahwa
perguruan tinggi bangun bisnisnya sangat dibutuhkan, sangat relevan, dan mempunyai tempat yang
sangat strategis dalam mengembangkan institusi perguruan tinggi dewasa ini.
3
SentuhanBisnisDiIntitusiPendidikan
 Pertama, dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan modern dewasa ini, manajemen tata kelolah
perguruan tinggi dituntut professional, membangun inovasi pendidikan yang menyelaraskan
perkembangan dan kebutuhan zaman.
 Kedua, dalam melaksanakan kegiatan pendidikan modern, konsumen adalah benar-benar raja.
Karena itu hal yang paling pokok untuk bisa untung dan bertahan di era persaingan ini. para
pengelolah perguruan tinggi di tuntut untuk dapat mempertahankan kepercayaan konsumen
(internal dan eksternal) dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
 Ketiga, jalankan SOP Manajemen organisasi modern. Menjalankan SOP itu penting karena akan
memberikan value tersendiri agar terarah dalam menjalankan proses operasional pendidikan. SOP
itu pegangan organisasi dalam membuat keteraturan dalam pelaksanaannya. Keteraturan inilah
yang dibutuhkan agar jelas apa yang terjadi dalam proses operasional khsusnya dalam menjaga
mutu pendidikan.
 Keempat, pengelolah PT harus terus menerus membaca perkembangan lingkungan internal dan
eksternal dengan melihat tren yang ada. Inilah yang membuat para pengelolah PT harus menjadi
pembelajar dan juga knowledge based dalam mengembangkan produk jasa pendidikan mereka.
tidak bisa dipungkiri bahwa setiap oragnisasi dan para pelaku didalamnya harus bisa
menyempatkan diri untuk belajar, belajar dan belajar untuk mendapatkan pengetahuan dan
informasi pengembangan pendidikan tersebut
 Kelima, lakukan perbaikan. Perbaikan inilah yang sangat penting bagi produk jasa pendidikan.
Belajar dari perusahaan besar, mereka sangat memperhatikan aspek ini agar bisa memberikan
efisiensi dari aspek cost dan juga meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
 Keenam, dalam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang bersifat netral tak berpihak
tetapi harus efektif menjaga agar kepentingan dan hak kewajiban para pemangku kepentingan
dalam institusi pendidikan terjamin. Pemerintah berusaha sebisa mungkin untuk mengawasi
operasional kegiatan pendidikan di perguruan tinggi (PTN dan PTS) guna menghindari praktek
praktek tercela dalam aktifitas kegiatan pendidikan yang dapat merugikan seluruh pemangku
kepentingan. Dalam arti kata menjalankan kegiatan pendidikan secara secara baik dan etis tanpa
secara sengaja merugikan hak dan kepentingan semua pihak yang terkait dengan operasional
perguruan tinggi tersebut.
 Ketujuh, perguruan tinggi juga harus menyadari bahwa dosen, karyawan, mahasiswa bukanlah
tenaga yang siap untuk eksploitasi demi mengeruk keuntungan yang sebesar besarnya. Justru
sebaliknya, mereka harus dianggap sebagai subjek dan asset utama dari kemajuan perguruan
tinggi yang sangat menentukan berhasil tidaknya, bertahan tidaknya perguruan tinggi tersebut.
4
MungkinkahIndonesiahanyasebuahbangsabukanNegara?
Kesimpulan
Perguruan tinggi sebagai organisasi non profit, dalam menjalankan aktifitas kegiatannya sangat berkaitan
dengan budaya akademik dan etika keilmuan. Dengan kata lain, idelaisme PT terikat oleh kedua hal
tersebut. Binsis yang dibangun PT berkaitan produk jasa pendidikan, memperlihatkan bahwa PT dalam
menjalankan operasionalnya harus baik dan etis, yaitu keuntungan yang diperoleh harus memperhatikan
hak dan kepentingan semua pihak yang terkait; kesejahteraan dosen dan karyawan, penyediaan sarana
dan fasilitas pendidikan, peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran, pelayanan akademik,
penyediaan beasiswa, dan aktifitas kegiatan pendidikan lainnya. Dengan demikian PT akan berhasil dan
bertahan dalam kegiatannya pendidikan.

More Related Content

What's hot

Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumrohManajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
mahmudi moedy
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Pipit Wijaya
 
Makalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikanMakalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikan
Muhammad Idris
 
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guruPeningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guruResti Ws
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanMastudiar Daryus
 
tugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zalehatugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zaleha
muhammad
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...Ummu Nihayah
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013fauziah25
 
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Achmad Susmiyanto
 
full-assignment edu
full-assignment edufull-assignment edu
full-assignment edu
Irul Erul
 
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
LSP3I
 
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzahMamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
mahmudi moedy
 
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPeran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Puspawijaya Putra
 

What's hot (18)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumrohManajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
 
Makalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikanMakalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikan
 
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guruPeningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikan
 
tugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zalehatugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zaleha
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
 
Edu sem 7 oll
Edu sem 7 ollEdu sem 7 oll
Edu sem 7 oll
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
 
Swot
SwotSwot
Swot
 
full-assignment edu
full-assignment edufull-assignment edu
full-assignment edu
 
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
 
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzahMamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
 
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPeran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
 
Pendidikan kewirausahaan siswa melalui kopsis
Pendidikan kewirausahaan siswa melalui kopsisPendidikan kewirausahaan siswa melalui kopsis
Pendidikan kewirausahaan siswa melalui kopsis
 

Similar to Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan

Contoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah PopulerContoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah Populer
Uwes Chaeruman
 
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswaKewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
LSP3I
 
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Upaya peningkatan pd
Upaya peningkatan pdUpaya peningkatan pd
Upaya peningkatan pd
Adi We
 
Atmasphere 28 Maret 2016
Atmasphere 28 Maret 2016Atmasphere 28 Maret 2016
Atmasphere 28 Maret 2016Mac Margono
 
Menumbuhkan Budaya Entrepreneurship di Kampus
Menumbuhkan Budaya Entrepreneurship di KampusMenumbuhkan Budaya Entrepreneurship di Kampus
Menumbuhkan Budaya Entrepreneurship di Kampus
Yogyakarta State University
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanYan Thea
 
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam KurikulumMengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Irsya Zamzami
 
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Jiantari Marthen
 
Makalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi SekolahMakalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi SekolahRus Mala
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...
DavidOktarioSidharta
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
epi yanti
 
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Gunmat Met
 
Lp3 I’S Business Plan
Lp3 I’S Business PlanLp3 I’S Business Plan
Lp3 I’S Business Planramon1708
 
Emk keusahawan kssr tahun 1
Emk keusahawan kssr tahun 1 Emk keusahawan kssr tahun 1
Emk keusahawan kssr tahun 1 Azira Azri
 

Similar to Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan (20)

Contoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah PopulerContoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah Populer
 
Sekolah bisnis dan masa depan
Sekolah bisnis dan masa depanSekolah bisnis dan masa depan
Sekolah bisnis dan masa depan
 
Membangun jiwa wirausaha siswa smk
Membangun jiwa wirausaha siswa smkMembangun jiwa wirausaha siswa smk
Membangun jiwa wirausaha siswa smk
 
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswaKewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
 
Membangun jiwa wirausaha siswa smk
Membangun jiwa wirausaha siswa smkMembangun jiwa wirausaha siswa smk
Membangun jiwa wirausaha siswa smk
 
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA
 
Upaya peningkatan pd
Upaya peningkatan pdUpaya peningkatan pd
Upaya peningkatan pd
 
Atmasphere 28 Maret 2016
Atmasphere 28 Maret 2016Atmasphere 28 Maret 2016
Atmasphere 28 Maret 2016
 
Menumbuhkan Budaya Entrepreneurship di Kampus
Menumbuhkan Budaya Entrepreneurship di KampusMenumbuhkan Budaya Entrepreneurship di Kampus
Menumbuhkan Budaya Entrepreneurship di Kampus
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
 
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam KurikulumMengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
 
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
 
Makalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi SekolahMakalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi Sekolah
 
Manajemen Pendidikan
Manajemen PendidikanManajemen Pendidikan
Manajemen Pendidikan
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...
 
Materi sesi kopsis
Materi sesi kopsisMateri sesi kopsis
Materi sesi kopsis
 
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
 
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
 
Lp3 I’S Business Plan
Lp3 I’S Business PlanLp3 I’S Business Plan
Lp3 I’S Business Plan
 
Emk keusahawan kssr tahun 1
Emk keusahawan kssr tahun 1 Emk keusahawan kssr tahun 1
Emk keusahawan kssr tahun 1
 

More from LSP3I

Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan PembelajaranHukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
LSP3I
 
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman nowPerubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
LSP3I
 
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerjaMembangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
LSP3I
 
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuanPentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
LSP3I
 
Covid19 dan Media
Covid19 dan Media Covid19 dan Media
Covid19 dan Media
LSP3I
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
LSP3I
 
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
LSP3I
 
Menelisik Sisi Lain Disruptif
Menelisik Sisi Lain DisruptifMenelisik Sisi Lain Disruptif
Menelisik Sisi Lain Disruptif
LSP3I
 
Realitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas MediaRealitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas Media
LSP3I
 
Pendidikan harus Menyenangkan
Pendidikan harus MenyenangkanPendidikan harus Menyenangkan
Pendidikan harus Menyenangkan
LSP3I
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
LSP3I
 
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaranTeknik Presentasi dalam proses pembelajaran
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran
LSP3I
 
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinianDosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
LSP3I
 
Pendidikan Instan : Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
Pendidikan Instan :  Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan KekinianPendidikan Instan :  Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
Pendidikan Instan : Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
LSP3I
 
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
LSP3I
 
Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0
LSP3I
 
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat PropagandaDunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
LSP3I
 
Antara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
Antara kreativitas, piknik dan ngopi barengAntara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
Antara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
LSP3I
 
Hukum pareto yang dapat diterapkan dalam seluruh sendi kehidupan
Hukum pareto yang dapat diterapkan dalam seluruh sendi kehidupanHukum pareto yang dapat diterapkan dalam seluruh sendi kehidupan
Hukum pareto yang dapat diterapkan dalam seluruh sendi kehidupan
LSP3I
 
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianKomunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
LSP3I
 

More from LSP3I (20)

Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan PembelajaranHukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
 
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman nowPerubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
 
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerjaMembangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
 
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuanPentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
 
Covid19 dan Media
Covid19 dan Media Covid19 dan Media
Covid19 dan Media
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
 
Menelisik Sisi Lain Disruptif
Menelisik Sisi Lain DisruptifMenelisik Sisi Lain Disruptif
Menelisik Sisi Lain Disruptif
 
Realitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas MediaRealitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas Media
 
Pendidikan harus Menyenangkan
Pendidikan harus MenyenangkanPendidikan harus Menyenangkan
Pendidikan harus Menyenangkan
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
 
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaranTeknik Presentasi dalam proses pembelajaran
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran
 
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinianDosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
 
Pendidikan Instan : Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
Pendidikan Instan :  Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan KekinianPendidikan Instan :  Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
Pendidikan Instan : Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
 
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
 
Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0
 
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat PropagandaDunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
Dunia maya; Informasi Sampah dan Alat Propaganda
 
Antara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
Antara kreativitas, piknik dan ngopi barengAntara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
Antara kreativitas, piknik dan ngopi bareng
 
Hukum pareto yang dapat diterapkan dalam seluruh sendi kehidupan
Hukum pareto yang dapat diterapkan dalam seluruh sendi kehidupanHukum pareto yang dapat diterapkan dalam seluruh sendi kehidupan
Hukum pareto yang dapat diterapkan dalam seluruh sendi kehidupan
 
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianKomunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 

Recently uploaded (20)

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 

Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan

  • 1. LEMBAGA STUDI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INDONESIA LSP3I MAKASSAR Sentuhan Bisnis di Intitusi Pendidikan
  • 2. 1 SentuhanBisnisDiIntitusiPendidikan Sentuhan Bisnis di Intitusi Pendidikan Tujuan utama bisnis adalah mengejar keuntungan. Keuntungan adalah hal yang pokok bagi kelangsungan bisnis, walaupun bukan merupakan tujuan satu-satunya, sebagaimana dianut pandangan bisnis yang ideal. Dari sudut pandang etika, keuntungan bukanlah hal yang buruk. Bahkan secara moral keuntungan merupakan hal yang baik dan diterima. Karena Keuntungan memungkinkan organisasi/perusahaan bertahan dalam usaha bisnisnya. Tanpa memperoleh keuntungan tidak ada pemilik modal yang bersedia menanamkan modalnya, dan karena itu berarti tidak akan terjadi aktivitas bisnis yang produktif. Perguruan tinggi sebagai organisasi non profit, seperti juga halnya organisasi bisnis juga mengharapkan keuntungan dalam melakukan kegiatannya. Tujuannya agar perguruan tinggi tinggi dapat memelihara dirinya secara ekonomi, disamping dengan begitu, cita-cita mulia perguruan tinggi yang mendidik anak bangsa menjadi insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif bisa tetap dipegang, dan tentu saja diraih. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perguruan tinggi swasta yang dulunya sangat terkenal, perlahan redup bahkan terancam tutup. Masalah mereka adalah jumlah siswa yang terus menurun dan pemasukan yang tidak bisa menutupi pengeluaran. Perguruan tinggi itu biasanya mengeluh bahwa mereka sudah bekerja keras menjaga idealism lembaganya. Kualitas dan nilai juga sudah berusaha dijaga. Namun, mereka tetap kalah bersaing. Sejumlah pihak menunjuk bahwa kelemahan mereka hanya satu, yakni: tidak mengelola perguruan tinggi secara professional layaknya organisasi perusahaan modern. Dunia pendidikan yang sering konservatif dan sulit berubah, harus mengikuti jaman dan berani berubah agar tidak ketinggalan kereta. Sebagaimana dunia bisnis yang selalu tanggap terhadap perkembangan dunia, lembaga pendidikan harus melaksanakan hal yang sama.
  • 3. 2 MungkinkahIndonesiahanyasebuahbangsabukanNegara? Konsep perguruan tinggi yang lama menganggap bahwa kampus itu merupakan menara gading, tempat sepi untuk mencari ilmu. Idealismenya sangat tinggi sehingga sering tidak menyentuh situasi jamannya. Aktivitas lembaga pendidikan adalah mencari kebenaran dan membangun idealisme. Tugasnya adalah mengeluti teks-teks klasik tentang kebenaran yang agung dan tinggi. Dilain sisi, keberadaan perguruan tinggi sekarang ini harus berubah mengikuti perkembangan modern. Perguruan tinggi yang dikelolah secara tradisional, makin lama makin tergerus, modelnya kuno, modalnya kurang, dan cenderung tidak bisa membiayai dirinya sendiri. Konsep manajemen tata kelolah perguruan tinggi modern mengaitkan pendidikan dengan organisasi bisnis yang sangat progresif. Lembaga pendidikan menjadi pusat produksi, pemasaran pengetahuan dan ketrampilan. Produktivitas yang menghasilkan uang dijunjung tinggi dan bisa mengalahkan idealisme. Bahkan Perusahaan-perusahaan terjun dan mendirikan lembaga pendidikan. Ahli bisnis juga menangani pendidikan. Yang mencolok, lembaga pendidikan yang dibangun oleh lembaga bisnis atau yang ditangani oleh ahli bisnis ternyata mengalami sukses besar. Kampus-kampus itu disukai pasar dan memiliki nilai jual tinggi. Di sinilah letak permasalahannya, ketika kampus tidak membangun idealisme pendidikan dan bisnis dengan baik akan menjadi kapitalis yang mendorong biaya sangat tinggi dengan mengejar keuntungan yang lebih besar. Di sisi ini, perkembangan kampus bisa mendatangkan keprihatinan yang sangat besar. Bangun idealisme, bangun bisnisnya Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang bertugas untuk mengembangkan ilmu dan manusia. Lembaga itu juga bekerja dengan etika yang sangat ketat dan menghargai proses panjang manusianya. Jika dibandingkan dengan dunia bisnis yang hanya memberi tempat utama pada keuntungan finansial. Bahkan finansial itu menjadi patokan utama. Sedangkan organisasi pendidikan itu sehat atau tidak, baik atau tidak, bermutu atau tidak tidak hanya semata mata factor finansialnya yang dikur tapi lebih utama mutu proses dan kualitas pendidikan yang di hasilkannya. Organisasi/ lembaga/institusi pendidikan itu memiliki stakeholder yang sangat bervariasi yang harus diresponnya, juga hasilnya tidak langsung kelihatan. Meskipun tetap mempertahankan sejumlah idealismenya, Iinstitusi/lembaga pendidikan harus menimba pengetahuan dari kekuatan lembaga bisnis. Lembaga pendidikan harus mengubah pola manajemen tata kelolahnya yang biasanya tanpa jiwa wirausaha, daya kreasi, dan inovasi dalam melihat peluang dan membuat terobosan. Lembaga pendidikan perlu dibangun dengan jiwa wirausaha, selalu kreatif, dan jeli melihat peluang, membuat terobosan, dan mengambil risiko. Lembaga pendidikan sering dikelola dengan menggunakan perasaan dalam kata-kata manis cintakasih. Karyawan tidak di disiplinkan, serta timbang ditimbang kualitas kerja. Sudah saatnya perguruan tinggi menginspirasi karyawan untuk bekerja dengan penuh disiplin dan dedikasi. Pentingnya perguruan tinggi bangun idealisme, bangun bisnisnya agar perguruan tinggi tersebut tidak hanya bertahan melainkan juga dapat menghidupi karyawan-karyawannya bahkan pada tingkat dan taraf hidup yang lebih baik. Ada beberapa argumen yang dapat diajukan disini untuk menunjukkan bahwa perguruan tinggi bangun bisnisnya sangat dibutuhkan, sangat relevan, dan mempunyai tempat yang sangat strategis dalam mengembangkan institusi perguruan tinggi dewasa ini.
  • 4. 3 SentuhanBisnisDiIntitusiPendidikan  Pertama, dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan modern dewasa ini, manajemen tata kelolah perguruan tinggi dituntut professional, membangun inovasi pendidikan yang menyelaraskan perkembangan dan kebutuhan zaman.  Kedua, dalam melaksanakan kegiatan pendidikan modern, konsumen adalah benar-benar raja. Karena itu hal yang paling pokok untuk bisa untung dan bertahan di era persaingan ini. para pengelolah perguruan tinggi di tuntut untuk dapat mempertahankan kepercayaan konsumen (internal dan eksternal) dan seluruh pemangku kepentingan terkait.  Ketiga, jalankan SOP Manajemen organisasi modern. Menjalankan SOP itu penting karena akan memberikan value tersendiri agar terarah dalam menjalankan proses operasional pendidikan. SOP itu pegangan organisasi dalam membuat keteraturan dalam pelaksanaannya. Keteraturan inilah yang dibutuhkan agar jelas apa yang terjadi dalam proses operasional khsusnya dalam menjaga mutu pendidikan.  Keempat, pengelolah PT harus terus menerus membaca perkembangan lingkungan internal dan eksternal dengan melihat tren yang ada. Inilah yang membuat para pengelolah PT harus menjadi pembelajar dan juga knowledge based dalam mengembangkan produk jasa pendidikan mereka. tidak bisa dipungkiri bahwa setiap oragnisasi dan para pelaku didalamnya harus bisa menyempatkan diri untuk belajar, belajar dan belajar untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi pengembangan pendidikan tersebut  Kelima, lakukan perbaikan. Perbaikan inilah yang sangat penting bagi produk jasa pendidikan. Belajar dari perusahaan besar, mereka sangat memperhatikan aspek ini agar bisa memberikan efisiensi dari aspek cost dan juga meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.  Keenam, dalam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang bersifat netral tak berpihak tetapi harus efektif menjaga agar kepentingan dan hak kewajiban para pemangku kepentingan dalam institusi pendidikan terjamin. Pemerintah berusaha sebisa mungkin untuk mengawasi operasional kegiatan pendidikan di perguruan tinggi (PTN dan PTS) guna menghindari praktek praktek tercela dalam aktifitas kegiatan pendidikan yang dapat merugikan seluruh pemangku kepentingan. Dalam arti kata menjalankan kegiatan pendidikan secara secara baik dan etis tanpa secara sengaja merugikan hak dan kepentingan semua pihak yang terkait dengan operasional perguruan tinggi tersebut.  Ketujuh, perguruan tinggi juga harus menyadari bahwa dosen, karyawan, mahasiswa bukanlah tenaga yang siap untuk eksploitasi demi mengeruk keuntungan yang sebesar besarnya. Justru sebaliknya, mereka harus dianggap sebagai subjek dan asset utama dari kemajuan perguruan tinggi yang sangat menentukan berhasil tidaknya, bertahan tidaknya perguruan tinggi tersebut.
  • 5. 4 MungkinkahIndonesiahanyasebuahbangsabukanNegara? Kesimpulan Perguruan tinggi sebagai organisasi non profit, dalam menjalankan aktifitas kegiatannya sangat berkaitan dengan budaya akademik dan etika keilmuan. Dengan kata lain, idelaisme PT terikat oleh kedua hal tersebut. Binsis yang dibangun PT berkaitan produk jasa pendidikan, memperlihatkan bahwa PT dalam menjalankan operasionalnya harus baik dan etis, yaitu keuntungan yang diperoleh harus memperhatikan hak dan kepentingan semua pihak yang terkait; kesejahteraan dosen dan karyawan, penyediaan sarana dan fasilitas pendidikan, peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran, pelayanan akademik, penyediaan beasiswa, dan aktifitas kegiatan pendidikan lainnya. Dengan demikian PT akan berhasil dan bertahan dalam kegiatannya pendidikan.