Dokumen tersebut membahas tentang peran mahasiswa dalam menghadapi revolusi industri 4.0 melalui sains dan teknologi bidang pendidikan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan mahasiswa antara lain mengembangkan pola pikir kritis, memanfaatkan teknologi, berfikir secara global serta memberikan langkah nyata untuk mewujudkan ide dan aspirasi. Mahasiswa juga berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional melalui pengembangan
URAIAN SINGKAT ORGANISASI
RENCANA DAN TARGET KINERJA YANG DITETAPKAN
PENGUKURAN KINERJA
EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA UNTUK SETIAP SASARAN STRATEGIS ATAU HASIL PROGRAM/KEGIATAN & KONDISI TERAKHIR YANG SEHARUSNYA TERWUJUD (MENCAKUP PULA ANALISIS TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA)
Berkembang pesatnya globalisasi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap perkembangan IPTEK, sehingga perlu diperhatikan dampak dan akibat dari berkembangnya IPTEK. Sangat disayangkan bila perkembangan IPTEK di Indonesia tidak merata, maka perlu diadakannya sosialisasi mengenai pentingnya perkembangan IPTEK
URAIAN SINGKAT ORGANISASI
RENCANA DAN TARGET KINERJA YANG DITETAPKAN
PENGUKURAN KINERJA
EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA UNTUK SETIAP SASARAN STRATEGIS ATAU HASIL PROGRAM/KEGIATAN & KONDISI TERAKHIR YANG SEHARUSNYA TERWUJUD (MENCAKUP PULA ANALISIS TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA)
Berkembang pesatnya globalisasi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap perkembangan IPTEK, sehingga perlu diperhatikan dampak dan akibat dari berkembangnya IPTEK. Sangat disayangkan bila perkembangan IPTEK di Indonesia tidak merata, maka perlu diadakannya sosialisasi mengenai pentingnya perkembangan IPTEK
Pembelajaran yang merespon era rovolusi industry 4.0 tersebut harus dijawab dengan cepat dan tepat agar tidak berkontribusi terhadap peningkatan pengangguran. Tantangan industri 4.0, ancaman pengangguran, dan bonus demografi dengan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
Revitalisasi sistem pembelajaran meliputi, 1) kurikulum dan pendidikan karakter, 2) bahan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, 3) kewirausahaan, 4) penyelarasan.
Understanding democracy in general is a system of government by providing opportunities for all citizens in decision making. Where the decision will affect the lives of all people. Another meaning is that the people act as the supreme authority.
This system of government allows all citizens to actively participate. Such participation can be represented or directly in the formulation, development and enactment of laws. Every expert has his own interpretation of democracy. Although it boils down to the same goal.
Jurnal tentang program aplikasi smartmath berbasis virtual reality untuk menghadapi era society 5.0 dibidang pendidikan. Aplikasi ini diharapkan mampu mempermudah siswa dan tenaga pendidik untuk terus berinovasi ditengah perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0LSP3I
Era revolusi industri 4.0 membuka kesempatan bagi sumber daya manusia (SDM) di berbagai bidang untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Untuk itu, diperlukan kesiapan pelaksanaan program pendidikan dan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) para peserta didik berdasarkan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Perguruan tinggi, sudah menyadari pentingnya pendidikan soft skill untuk para mahasiswanya. Perguruan tinggi saat ini tak hanya membekali anak didiknya dengan ilmu pengetahuan dan hard skill, tetapi juga mulai melakukan pengembangan soft skill. Perguruan tinggi harus secara konsisten mendidik dan mempersiapkan anak didik mereka agar kelak dapat beradaptasi dengan dunia kerja dewasa ini melalui penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang menyelarasakan kebutuhan hardskill dan softskill kekinian, yang menjadi tuntutan dalam era revolusi industri 4.0.
Pembelajaran yang merespon era rovolusi industry 4.0 tersebut harus dijawab dengan cepat dan tepat agar tidak berkontribusi terhadap peningkatan pengangguran. Tantangan industri 4.0, ancaman pengangguran, dan bonus demografi dengan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
Revitalisasi sistem pembelajaran meliputi, 1) kurikulum dan pendidikan karakter, 2) bahan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, 3) kewirausahaan, 4) penyelarasan.
Understanding democracy in general is a system of government by providing opportunities for all citizens in decision making. Where the decision will affect the lives of all people. Another meaning is that the people act as the supreme authority.
This system of government allows all citizens to actively participate. Such participation can be represented or directly in the formulation, development and enactment of laws. Every expert has his own interpretation of democracy. Although it boils down to the same goal.
Jurnal tentang program aplikasi smartmath berbasis virtual reality untuk menghadapi era society 5.0 dibidang pendidikan. Aplikasi ini diharapkan mampu mempermudah siswa dan tenaga pendidik untuk terus berinovasi ditengah perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0LSP3I
Era revolusi industri 4.0 membuka kesempatan bagi sumber daya manusia (SDM) di berbagai bidang untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Untuk itu, diperlukan kesiapan pelaksanaan program pendidikan dan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) para peserta didik berdasarkan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Perguruan tinggi, sudah menyadari pentingnya pendidikan soft skill untuk para mahasiswanya. Perguruan tinggi saat ini tak hanya membekali anak didiknya dengan ilmu pengetahuan dan hard skill, tetapi juga mulai melakukan pengembangan soft skill. Perguruan tinggi harus secara konsisten mendidik dan mempersiapkan anak didik mereka agar kelak dapat beradaptasi dengan dunia kerja dewasa ini melalui penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang menyelarasakan kebutuhan hardskill dan softskill kekinian, yang menjadi tuntutan dalam era revolusi industri 4.0.
Pendidikan 4.0 adalah fenomena yang merespon kebutuhan munculnya revolusi
industri keempat (4 IR) di mana manusia dan mesin diselaraskan untuk
mendapatkan solusi, memecahkan masalah, dan tentu saja menemukan
kemungkinan inovasi baru.
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0LSP3I
Hakekatnya proses pendidikan merupakan proses pemberdayaan seseorang untuk membentuk kepribadian dan menciptakan integritas dirinya sendiri. Melalui aktivitas pendidikan itulah seseorang diharapkan dapat memperoleh kemampuan yang dibutuhkan dirinya sendiri maupun oleh masyarakat, dan negara sehingga mampu memberikan kontribusi nyata sesuai dengan kapasitas kompetensinya.
Kompetensi individual sebagai hasil belajar, diharapkan mampu menjadi modal dasar berkontribusi di masyarakat untuk melakukan perubahan yang tentu saja ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu pendidikan kita memerlukan orientasi dan arah yang jelas sesuai dengan cita-cita dan tujuan negara.
Itu sebabnya dalam implementasinya pendidikan seharusnya tidak sekedar mendidik seseorang dari sisi intelektualnya, akan tetapi juga kepribadian, etika, dan estetika dari dalam potensi diri isi Pembelajar. Dengan bekal keseimbangan pribadi seperti itulah, peserta didik kita, diharapkan mampu menjadi agen perubahan (agent of change).
Namun sayangnya arah pendidikan saat ini terlihat kehilangan arah dari cita-cita para pendahulu. Pendidikan dewasa ini seperti menjadi komoditas dan dagangan saja. Institusi pendidikan (kampus) yang berorientasi pada selera pasar tak ubahnya seperti menjadi pabrik pencetak mesin mesin manusia siap kerja namun miskin inovasi.
Pendidikan kita yang hanya berorientasi pada hasil (yang dijawantahkan dengan nilai tertulis) tanpa memperhatikan prosesnya menjadikan hasil anak didik menjadi insan-insan yang hanya berorientasi pada hasil dan uang saja.
Jika menyimak secara seksama kebijakan Kemendikbud terkait kampus merdeka berpotensi membuat pendidikan tinggi kita tak menentu arah. Berangkat dari konsep lama link and match, kebijakan ini bakal membuat kampus semakin terjebak menjadi pabrik pencetak tenaga kerja untuk berbagai ragam industri.
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidiksman 2 mataram
Kinerja merupakan suatu sikap dan prilaku dapat mengikat dari waktu ke waktu. Kinerja personal/individu berbeda antara yang satu dan yang lain.Perbedaan terjadi tentunya dipengaruhi berbagai faktor. Kinerja adalah salah satu kegiatan personal diinterpretasikan dengan makna pertumbuhan kebutuhan individu yang ditunjukkan dengan pengembangan dari tiap-tiap individu secara optimal pada bidang tugas dan pekerjaannya. Fisik, mental dan potensi-potensi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja personal/individu
Ghggghhhyyyyyyyyy dh fftfgdfffdfgfddggghg kami akan memberikan kehormatan dan penghargaan yang diberikan oleh SWT yang telah tiba tiba cinta sama kamu aku tidak bisa di download di sini lah yang yg salah satu temen ane mau jual mobil bekas Toyota kijang Innova g ada yg tau gak sih tawa sutra dahsyat inbox insert intens kiss klik koki kompas pesbukers sketsa silet hari ini saya akan memberikan kehormatan dan penghargaan yang diberikan oleh guru pembimbing dan itu 🤣 😭 😭 😭 🤣 🤣 🤣 🙏 🙏 🤣 😭 😭 🤣 🙏 🙏 🤣 😭 🫂 itu 🤣 ku tak mampu menahan lagi di kampus UG Salemba tetap ga bisa tidur sama sekali tak bisa jadi pilihan yang telah tiba tiba cinta episode terakhir ini dan ini bukan adek yg salah satu temen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Peran mahasiswa dalam menghdapi revolusi industri 4 ppt
1. PERAN MAHASISWA dalam MENGHDAPI REVOLUSI INDUSTRI
4.0 MELALUI SAINS dan TEKNOLOGI BIDANG PENDIDIKAN
OLEH :
SALISA YUMNA SALIM (4201419070) PENDIDIKAN FISIKA / 2019
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2019
2. Mahasiswa merupakan calon pemimpin yang siap membawa perubahan bagi
negerinya. Ketika mahasiswa bergerak maka apapun bisa terjadi. Dalam setiap
tonggak sejarah pemuda memegang peranan penting dalam setiap perubahan yang
ada. Mahasiswa buka suara dan berjuang, kemerdekaanpun bukan hanya mimpi bagi
negeri yang telah lama tertindas oleh negara lain ini. Ketika pemuda turun ke jalan
memperjuangkan hak berpendapatnya dan menolak pemerintahan maka presiden
Soeharto pun lengser dari jabatanya. begitu besar peran mahasiswa terhadap
perubahan juga berlaku untuk era saat ini dimana globalisasi bukan menjadi bahasan
yang baru lagi, dan er industry sudah mencapai pada era 4.0 dimana teknologi
berperan penting dalam setiap lini kehidupan kita saat ini. Cepatnya perkembangan
teknologi bisa menjadi dua sisi mata uang yang dapat membawa kita ke era yang
lebih baik atau sebaliknya. Kemudian dimana peran mahasiswa dalam hal ini?
3. Pemuda saat ini terutamanya mahasiswa memiliki peranan yang sangat penting untuk ikut
serta dalam memajukan bangsanya dan ikut bersaing dalam era saat ini. Pemuda harus menjadi
pejuang terdepan dalam era ini. Tantangan semakin besar sebab saat ini persaingan tidak lagi
hanya berasal dari dalam negeri melainkan persaingan sudah mencakup ranah global. Namun
demikian pemuda utamanya mahasiswa masih banyak yang bersaing hanya di dalam negeri
sehingga hanya bersaing dan mencari peluang di negeri sendiri akibatnya pengangguran semakin
banyak.
Saat ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan mahasiswa untuk ikut berperan dalam era
industri ini dan mengambil langkah dan tempat sebagai kaum penggerak negeri ini. Pertama
mengembangkan pola fikir kritis dan serta tidak tergerus dalam pengaruh negative. Hal ini
berarti dengna banyaknya informasi yang bisa didapat mahasiswa harus mampu melihat
manakah informasi yang dapat dipercaya dan tidak serta tidak langsug percaya dengan segala
informasi yang belum tentu kebenaranya.
4. Kedua mahasiswa harus mampu memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya dan
bahkan ikut serta dalam pengembangan teknologi, seyognyanya kita tidak hanya bisa
menggunakan dan menjadi pengguna pasif namun juga mampu mengembangkan teknologi dan
mengerti bagaimana sistem dari teknologi itu sendiri. Selanjutnya pemuda terutamanya
mahasiswa harus mulai berfikiran secara global dengan melestarikan kearifan lokal sebagai salah
satu budaya warisan bangsa yang tidak boleh dilupakan. Maka dari itu mahasiswa yang
mendalami dunia IT dapat dikatakan memiliki peranan lebih dalam hal ini meski mahasiswa
yang mendalami bidang lain juga tidak dapat dikesampingkan.
5. Selanjutnya yang paling penting adalah mahasiswa harus memberikan langkah nyata
untuk mewujudkan setiap ide dan aspirasinya, sehingga setiap perencanaan bukan hanya sekadar
rencana tak terlaksana namun paling tidak menjadi sebuah batu loncatan untuk emmulai yang
lebih baik lagi.Di era revolusi industri 4.0 ini penting sekali peran perguruan tinggi untuk
membekali mahasiswanya dengan berbagai softskill yang dapat mengembangkan potensi serta
kreativitas dan juga inovasi.
Sehingga nantinya ketika lulus para mahasiswa tersebut dapat bersaing serta membuka
lapangan kerja baru dan memiliki soft skill.Terdapat beberapa softskill yang sangat penting
untuk diasah dan dimiliki oleh mahasiswa di era revolusi industry 4.0, yaitu: kemampuan dalam
berbahasa asing, kemampuan dalam memecahkan masalah, public speaking, kemampuan dalam
berkomunikasi, kemampuan untuk berpikir kritis, serta kepemimpinan.
6. Dengan dikuasainya kemampuan-kemampuan tersebut maka ketika mahasiswa tersebut
lulus ia akan memiliki nilai tambah untuk dapat bersaing di dunia global. Oleh sebab itu
dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah dan juga perguruan tinggi supaya
dapat mencetak mahasiswa millennial sebagai Sumber Daya Manusia yang kreatif dan inofativ
yang mampu bersaing dan menyiptakan lapangan pekerjaan baru di era revolusi industry 4.0.
Salah satunya adalah dunia pendidikan sistem pendidikan membutuhkan gerakan kebaruan
untuk merespon era industri 4.0. Salah satu gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah adalah
gerakan literasi baru sebagai penguat bahkan menggeser gerakan literasi lama. Gerakan literasi
baru yang dimaksudkan terfokus pada tiga literasi utama yaitu 1) literasi digital, 2) literasi
teknologi, dan 3) literasi manusia .
7. Tiga keterampilan ini diprediksi menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan di masa
depan atau di era industri 4.0. Literasi digital diarahkan pada tujuan peningkatan kemampuan
membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi di dunia digital (Big Data), literasi
teknologi bertujuan untuk memberikan pemahaman pada cara kerja mesin dan aplikasi
teknologi, dan literasi manusia diarahkan pada peningkatan kemampuan berkomunikasi dan
penguasaan ilmu desain (Aoun, 2017).
Literasi baru yang diberikan diharapkan menciptakan lulusan yang kompetitif dengan
menyempurnakan gerakan literasi lama yang hanya fokus pada peningkatan kemampuan
membaca, menulis, dan matematika. Adaptasi gerakan literasi baru dapat diintegrasi dengan
melakukan penyesuaian kurikulum dan sistem pembelajaran sebagai respon terhadap era industri
.Pendidikan di era revolusi industri 4.0 berupa perubahan dari cara belajar, pola berpikir serta
cara bertindak para peserta didik dalam mengembangkan inovasi kreatif berbagai bidang.
8. Suatu keadaan yang sangat menyedihkan bagi keterpurukan pendidikan di Negara kita,
hendaklah mendapat perhatian dari mahasiswa, terlebih lagi mahasiswa selaku konsumen
pendidikan yang sedang menempuh pendidikan tinggi. Artinya, segala kebijakan pemerintah
mengenai system pendidikan nasional hendaklah mengarah pada peningkatan mutu bukan
sekedar peningkatan biaya yang selama ini kita rasakan.
Fungsi agent of social change yang melekat pada jati diri mahasiswa saat ini hendaklah
bukan sebatas slogan-slogan demonstrasi saja, namun suatu pemikiran yang rekonstruktif dan
solutif terhadap permasalahan seputar pendidikan dibangsa ini dapat disumbangkan oleh
mahasiswa terhadap pihak terkait, dan melakukan kontrol terhadap kebijakan-kebijakan
pemerintah dalam dunia pendidikan. Sehingga suatu komunikasi antar mahasiswa, masyarakat
dan pemerintah dapat berjalan dengan baik dengan menghasilkan suatu argument dan saran
sebagai solusi bagi kebuntuan permasalahan pendidikan.
9. Sudah menjadi keharusan bagi seorang atau kelompok mahasiswa untuk aktif dalam menyoroti
kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, mengingat tuntutan status sosial yang strategis bagi mahasiswa
dari pada elemen masyarakat lainnya, dan ini bukan berarti mahasiswa bergerak atau aktif dalam
melakukan kontrol sosial yang berkembang dengan tanpa ideology dan orientasi perjuangan yang jelas.
Mahasiswa sebagai generasi intelektual hanya bisa dihargai eksistensinya dengan kualitas
intelektualnya pula, bukan dengan yang lainnya. Kalau mahasiswa sudah tidak lagi bisa mengandalkan
kecemerlangan intelektualnya kemampuan apa lagi yang bisa dipertaruhkan mahasiswa bagi negara ini.
Oleh karena itu mahasiswa memiliki kontribusi yang besar terhadap peningkatan mutu pendidikan bangsa
yaitu melalui :
1. Pengembangan potensi diri sebagai kesadaran akan hakikat pendidikan yang mendasar.
2. Melakukan kontrol kebijakan pemerintah terhadap penentuan arah dan karakteristik pendidikan bangsa.
3. Berupaya untuk senantiasa memenuhi kebutuhan akan perbaikan dari sebuah sistem pendidikan nasional
di Indonesia.
10. Untuk itu inovasi teknologi di bidang pendidikan untuk mendukung pembelajaran sangat
dibutuhkan pada era ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia supaya bisa bersaing
di kancah global, maka diperlukan lembaga-lembaga pendidikan dan guru-guru untuk
melakukan pembelajaran kreatif dan inovatif. Tentunya ini akan berjalan apabila didukung
dengan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di era revolusi industri 4.0.