Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0 dan solusi yang dapat ditempuh. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain kurangnya sistem pembelajaran inovatif dan rekonstruksi kebijakan pendidikan, sedangkan solusinya meliputi penyesuaian kurikulum, kesiapan SDM dalam pemanfaatan teknologi, serta ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran.
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsdRidho Ansyari
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Tugas UTS (Teknologi Informasi Dan Komunikasi)
Nama: Muhammad Ridho Ansyari
Kelas: 1A PGSD
Dosen Pengampu: Dr. Nur Agus Salim, M.Pd
"Semoga Bermanfaat"
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tugas UTS ( Teknologi Informasi dan Komputer)
Nama : Cindy Dyah Prihatiningsi
kelas : 1 A
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Materi yang saya bawa yaitu tantangan pendidikan di era revolusi 4.0 semoga dengan membaca dan melihat materi saya teman-teman sedikit terbantunya dalam pembelajaran skian dari saya kurang lebih mohon maaf Semoga dengan materi yang saya bawa bermanfaat untuk teman-teman sekalian dan sedikit membantu sekian dari saya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsdRidho Ansyari
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Tugas UTS (Teknologi Informasi Dan Komunikasi)
Nama: Muhammad Ridho Ansyari
Kelas: 1A PGSD
Dosen Pengampu: Dr. Nur Agus Salim, M.Pd
"Semoga Bermanfaat"
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tugas UTS ( Teknologi Informasi dan Komputer)
Nama : Cindy Dyah Prihatiningsi
kelas : 1 A
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Materi yang saya bawa yaitu tantangan pendidikan di era revolusi 4.0 semoga dengan membaca dan melihat materi saya teman-teman sedikit terbantunya dalam pembelajaran skian dari saya kurang lebih mohon maaf Semoga dengan materi yang saya bawa bermanfaat untuk teman-teman sekalian dan sedikit membantu sekian dari saya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pendidikan 4.0 adalah fenomena yang merespon kebutuhan munculnya revolusi
industri keempat (4 IR) di mana manusia dan mesin diselaraskan untuk
mendapatkan solusi, memecahkan masalah, dan tentu saja menemukan
kemungkinan inovasi baru.
Implementasi Sistem Informasi Pendidikan Muhammadiyah (Sidikmu) Dalam Layanan...SubmissionResearchpa
The development of the world of technology cannot be avoided, educational institutions as centers of education and learning must follow these technological developments so that they can exist more. In the industrial era 4.0 which was marked by advances in information and communication technology, accelerating and providing various kinds of convenience in accessing information and data on various aspects of life. This acceleration and convenience has become a necessity and a lifestyle. Therefore, schools as educational institutions that have various kinds of data must be willing to make changes, adjust to these demands, so that the education and learning process can take place properly, quickly, and accurately. Schools must take advantage of information and communication technology. Carry out the education and learning process online. Consequently, it must have facilities and infrastructure, in the form of information and communication technology. However, the reality in the field is that not all schools have and apply this technology, due to various limitations, financial and workforce quality. The problem then is, is this true, information and communication technology is a major need, without this technology learning cannot take place optimally, the continuity of the institution and its existence is threatened. From here the researcher was moved to research on the implementation of information systems online. Aims to find out and understand the effectiveness of online information system implementation in Era 4.0 as a database and educational information service center at the Krian 1 Muhammadiyah Primary School. by Muhammad Triandoyo and Isa Anshori 2020. Implementasi Sistem Informasi Pendidikan Muhammadiyah (Sidikmu) Dalam Layanan Administrasi Sistem Pe Nilaian Al Islam, Kemuhammadiyahan Dan Bahasa Arab (Ismuba) Pada Era Industri 4.0 Di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Krian, Sidoarjo. International Journal on Integrated Education. 3, 9 (Sep. 2020), 70-76. DOI:https://doi.org/10.31149/ijie.v3i9.591. https://journals.researchparks.org/index.php/IJIE/article/view/591/565 https://journals.researchparks.org/index.php/IJIE/article/view/591
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0SMK Negeri 6 Malang
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji problematika yang terjadi dalam program link and match yang berkaitan dengan tuntutan revolusi industri 4.0 dan masyarakat ekonomi ASEAN. Akan tetapi, masih ada masalah yang terkait dengan pengangguran, masalah pendidikan (kurikulum, desain silabus, dan proses pembelajaran) serta perubahan zaman yang cepat. Hal tersebut dapat diminalkan dengan penyelenggaraan SMK 4 tahun sehingga dapat memenuhi KKNI level 3 dan meningkatkan kesejahteraan lulusan SMK. Selain itu, perubahan hubungan dengan DU/DI disarankan untuk diwujudkan seperti Voolzeit dan Teilzeit di Jerman, karena sepertinya model hubungan ini lebih memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Era digital, saat ini, integrasi antara pendidikan dengan teknologi dapat merevolusi proses belajar mengajar. Bahkan lebih jauh lagi, teknologi dapat meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan, seraya memberikan pembelajaran yang lebih sesuai sebuah kebutuhan masing-masing siswa.Tentu menarik untuk menyaksikan bagaimana dunia pendidikan berevolusi dengan memanfaatkan inovasi teknologi. Aplikasi teknologi digital di dunia pendidikan sebagai hal yang mutlak untuk di manfaatkan dalam organisasi pendidikan serta proses belajar mengajar (PBM).
Similar to 1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi (20)
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Tantangan Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Disusun oleh :
Nama : Gabriella Jessica
Kelas : 1C
Prodi : PGSD
2. Sejarah Era Revolusi 4.0
“ Revolusi Industri terdiri dari dua kata, yaitu revolusi dan industri. Kata revolusi memiliki pengertian perubahan yang
terjadi dengan sangat cepat, sedangkan kata industri merupakan usaha pelaksanaan suatu proses produksi (KBBI Online).
Berdasarkan pengertian dari asal katanya, revolusi industri merupakan perubahan yang sangat cepat dalam proses
produksi. Pada Era Revolusi Industri, proses produksi yang biasa dikerjakan oleh manusia digantikan oleh mesin. Angka 4
pada Era Revolusi Industri 4.0 menandakan ada 4 perkembangan Era Revolusi Industri sampai saat ini, yaitu : 1) Revolusi
Industri 1.0 terjadi pada abad ke 18 melalui penemuan mesin uap, sehingga memungkinkan barang dapat diproduksi secara
masal, 2) Revolusi Industri 2.0 terjadi pada abad ke 19-20 melalui penggunaan listrik yang membuat biaya produksi menjadi
murah, 3) Revolusi Industri 3.0 terjadi pada sekitar tahun 1970an melalui penggunaan komputerisasi, dan 4) Revolusi
Industri 4.0 sendiri terjadi pada sekitar tahun 2010an melalui rekayasa intelegensia dan internet of thing sebagai tulang
punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin
3. Pengertian Pendidikan Era Revolusi 4.0
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sistem pendidikan adalah strategi atau metode yang digunakan
dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan agar peserta didik dapat secara aktif
mengembangkan potensi di dalam dirinya
Pendidikan 4.0 merupakan fenomena yang timbul sebagai respon terhadap kebutuhan revolusi industri 4.0,
di mana manusia dan mesin diselaraskan untuk memperoleh solusi, memecahkan berbagai masalah yang
dihadapi, serta menemukan berbagai kemungkinan inovasi baru yang dapat dimanfaatkan bagi perbaikan
kehidupan manusia modern. Saat memasuki fase ini, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sangat pesat memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia. Banyak kemudahan dan
inovasi yang diperoleh dengan adanya dukungan teknologi digital
4. Manfaat Pembelajaran Era Revolusi 4.0
“
Adapun manfaat pembelajaran yang diterapkan pada Era Revolusi Industri 4.0, sebagai berikut :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
5. Strategi Pembelajaran Era Revolusi 4.0
Strategi pembelajaran berpengaruh terhadap pola pikir dan apa yang akan dihasilkan siswa kelak nanti. Pemilihan
strategi pembelajaran mempunyai peranan penting dalam menyiapkan siswa menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Adapun
lima strategi yang bisa digunakan guru dalam pembelajaran, sebagai berikut :
1) Membantu siswa dalam belajar. Proses pembelajaran yang terjadi adalah teacher center. Guru menjelaskan pembelajaran,
sedangkan siswa diberikan waktu mencatat, mengerjakan Latihan soal dan dilanjutkan penilaian
2) Adanya kesempatan untuk berkembang dan berprestasi. Guru bisa mengembangkan kecerdasan majemuk yang dimiliki
siswa saat pembelajaran di kelas. Pemberian stimulus dan pengarahan guru mampu merangsang kecerdasan siswa untuk
berkembang dan berprestasi sesuai kecerdasan yang dimilikinya.
3) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan kelanjutan dan revitalisasi dari
pendidikan karakter dari tahun 2010. PPK dinilai penting dikembangkan di dalam dunia Pendidikan
4) Melek teknologi. Pemanfaatan teknologi yang tepat dalam pembelajaran memberikan tambahan pengetahuan yang baik
kepada guru untuk ditransfer ke siswa. Sebaiknya guru mampu memanfaatkan fasilitas teknologi seperti dengan pencarian
bahan ajar yang lebih menarik sehingga siswa bersemangat mengikuti pembelajaran
5) Menjadi guru efektif. Guru efektif adalah guru yang selalu berpikir bagaimana cara menjadi lebih baik. Guru efektif bukan
hanya mengetahui pelajaran, namun bagaimana guru mampu menyampaikan kepada siswa dengan baik.
6. Manfaat Blended Learning Era Revolusi 4.0
“ Mengenai pembelajaran di era revolusi industri 4.0 , yaitu salah satunya melalui sistem SPADA (Sistem Pembelajaran Daring
Indonesia). Terdapat empat prioritas yaitu pertama reorientasi kurikulum, pembelajaran Hybrid learning, pembangunan unit khusus life
long learning, dan pemberian hibah untuk reorientasi kurikulum. Saat ini universitas universitas dan sekolah sudah mulai menerapkan
pembelajaran secara blended, meski belum semua. Blended learning lebih efektif daripada hanya belajar tatap muka atau hanya
belajar secara online. Berikut manfaat Blended Learnin :
Blended learning dapat meningkatkan hasil belajar.
Blended learning dapat menjadi cara yang tepat untuk memperpanjang waktu belajar sehingga mahasiswa dapat mencapai standar
kesiapan di perguruan tinggi dan dunia kerja.
Blended learning dapat memungkinkan mahasiswa memperoleh literasi digital dan keterampilan belajar online.
Blended learning dapat dijadikan cara yang tepat untuk menutupi
pembelajaran yang tidak dapat dihadiri secara tatap muka.
Blended learning dapat membuat tugas menjadi lebih menarik dan fleksibel.
Blended learning dapat memungkinkan untuk dilakukan pemantauan kemajuan mahasiswa secara lebih mudah.
7. Tantangan/Permasalahan Pembelajaran Era Revolusi 4.0
Berbagai macam tantangan agar pendidikan permasalahan atau tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan di
indonesia khususnya pada perguruan tinggi yang mencetak generasi yang inovatif dan produktif adalah :
1. Kurangnya sistem pembelajaran yang inovatif di perguruan tinggi seperti penyesuaian kurikulum pembelajaran, dan
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Technology (IT), Operational Technology (OT), Internet of
Things (IoT), dan Big Data Analitic, yang mengintegrasikan objek fisik, digital dan manusia.
2. Belum adanya Rekonstruksi kebijakan kelembagaan pendidikan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap revolusi industri
4.0 dalam mengembangkan transdisiplin ilmu dan program studi yang dibutuhkan.
3. Masih kurangnya Terobosan dalam riset dan pengembangan yang mendukung volusi Industri 4.0 dan ekosistem riset dan
pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan pengembangan di Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang,
LPNK, Industri, dan Masyarakat.
4. Masih kurangnya Terobosan inovasi dan perkuatan sistem inovasi untuk meningkatkan produktivitas industri dan
meningkatkan perusahaan pemula berbasis teknologi.
8. Solusi Tantangan/Permasalahan Pembelajaran Era Revolusi 4.0
“ Adanya tantangan dalam bentuk sebuah permasalahan sebisa mungkin diiringi dengan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Solusi dari
tantangan pendidikan di era revolusi industri 4 sebagai berikut
1) Kesesuaian kurikulum dan kebijakan pendidikan di Indonesia.
Kesesuian kurikulum dan kebijakan pendidikan dapat dilihat salah satunya melalui kompetensi yang dimiliki oleh lulusan pendidikan.
2) Kesiapan SDM dalam Pemanfaatan ICT
Solusi dalam bidang pendidikan yang berkaitan dengan tantangan di era revolusi industri 4 akan selalu berkaitan dengan kesiapan sumber daya manusia
dan sarana prasarana sebagai pengguna ICT.
3) Kesiapan SDM dalam mengoptimalkan kemampuan dan karakter siswa
Segi kemampuan dan pembentukkan karakter siswa dalam kemapuan literasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, komunikasi, kolaborasi, dan
memiliki kualitas karakter yang baik.
4) Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Solusi lain yang menjadi fokus kajian dalam menghadapi tantangan di era industri 4 yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai. Ketersediaan
laptop, komputer, LCD, dan peralatan lain yang mendukung ICT.