Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop ini dibuat untuk kalangan Sivitas Akademik Teknik Elektro, Politeknik Enjinering Indorama, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia. Jika berkenan untuk memperbanyak/menyadur/mengeditkan kembali naskah tersebut. Dengan senang hati kami sebagai pembuat naskah ini sangat berterimakasih. Hanya Alloh, SWT sajalah yang akan memberikan balasan amal untuk kita semua, amin...
Setiap gambar tehnik harus disertakan Kepala Gambar/etiket, karena kepala gambar/etiket merupakan label identitas sebuah gambar tehnik. Setiap enginer yang membaca gambar tehnik pasti akan melihat kepala gambar/etiket pada gambar. Di dalam kepala gambar/etiket inilah tertera beberapa informasi penting tentang gambar . Ada beberapa komponen yang wajib dituliskan dalam kepala gambar/etiket, agar sebuah gambar dapat dibaca sesuai dengan standar ISO. Beberapa informasi yang ada dalam etiket adalah nama/judul gambar, ukuran kertas, cara proyeksi/pandangan, skala gambar, nama perusahaan, nama drafter, pemeriksa dan yang menyetujui gambar, keterangan gambar dan satuan yang digunakan. Tinggi huruf terkecil dalam kepala gambar adalah 2.5mm dan lebar kepala gambar 180 mm.
Setiap gambar tehnik harus disertakan Kepala Gambar/etiket, karena kepala gambar/etiket merupakan label identitas sebuah gambar tehnik. Setiap enginer yang membaca gambar tehnik pasti akan melihat kepala gambar/etiket pada gambar. Di dalam kepala gambar/etiket inilah tertera beberapa informasi penting tentang gambar . Ada beberapa komponen yang wajib dituliskan dalam kepala gambar/etiket, agar sebuah gambar dapat dibaca sesuai dengan standar ISO. Beberapa informasi yang ada dalam etiket adalah nama/judul gambar, ukuran kertas, cara proyeksi/pandangan, skala gambar, nama perusahaan, nama drafter, pemeriksa dan yang menyetujui gambar, keterangan gambar dan satuan yang digunakan. Tinggi huruf terkecil dalam kepala gambar adalah 2.5mm dan lebar kepala gambar 180 mm.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Teknik Supervisi adalah suatu teknik atau metoda pengetahuan yang diperlukan oleh seorang supervisor untuk melaksanakan tugasnya, yaitu mengawasi, mengatur dan membina orang untuk mencapai tujuan atau target perusahaan yang telah ditetapkan. Pengertian supervisor itu sendiri adalah manajer yang mempunyai bawahan yang bukan manajer. Di industri supervisor disebut juga sebagai pengawas, kepala bagian, penyelia, section head, dan lain-lain.
Pekan Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022, Prodi Teknologi Listrik, Politeknik E...Aris Suryadi
PKM secara umum bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang:
1. Tahu dan taat aturan;
2. Kreatif dan inovatif;
3. Objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
Instalasi tenaga listrik merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pembangunan rumah, gedung atau bangunan untuk melindungi keselamatan manusia dan hewan yang berada di daerah sekitar sehingga aman dari sengatan listrik. Mengingat masih sering terjadinya kebakaran pada suatu bangunan baik rumah, pasar maupun gedung – gedung yang penyebabnya diduga karena hubung singkat atau secara umum karena listrik. Pada suatu rumah atau bangunan pun masih banyak ditemukan instalasi listrik yang mengabaikan persyaratan umum instalasi listrik (PUIL), Standar Nasional Indonesia (SNI) dan tidak memperhatikan ketentuan dari keamanaan dan teknologi modern dan juga estetika keindahan.
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...Aris Suryadi
Syukur Alhamdulillah Program Beasiswa Retooling Kompetensi Vokasi Dosen Pendidikan Tinggi Vokasi yang telah dilaksanakan di Politeknik Negeri Batam yang merupakan suatu program peningkatan kapasitas dan kapabilitas dosen perguruan tinggi vokasi yang merupakan salah satu implementasi dari program revitalisasi pendidikan tinggi vokasi pada Ditjen Kelembagaan, Iptek, dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Program ini merupakan kombinasi antara pelatihan kompetensi bersertifikasi dan magang di lembaga pendidikan atau mitra industri yang sesuai dengan kompetensi yang diikuti. Pengalaman yang diperoleh di mitra industri selama pelatihan diharapkan nantinya dapat memacu perguruan tinggi vokasi untuk mendorong pengembangan pendidikan vokasi hingga ke tingkat magister dan doktor terapan. Hal ini juga merupakan salah satu wujud implementasi dari amanat yang tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, bahwa learning outcomes untuk dosen adalah mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di dalam bidang terapan.
Dengan demikian Program Beasiswa Retooling Kompetensi Vokasi Dosen Pendidikan Tinggi Vokasi ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi peningkatan kapasitas dosen yang bersangkutan, meningkatkan akreditasi institusi, serta akhirnya akan meningkatkan kemampuan lulusan perguruan tinggi untuk mampu bersaing secara global. Akhirnya saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan berbagai upaya dalam pelaksanaan program ini. Semoga program ini dapat memberi manfaat seluas- luasnya bagi masyarakat pendidikan tinggi.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi calon peserta RDN/RLN selanjutnya., amin.
Peserta Retooling 2018
Ketahanan Energi
International Installation Electrical Maintenace (IIEM)
Politeknik Negeri Batam
(2 Juli – 28 Juli 2018, Batam)
(Aris Suryadi)
Perkembangan Teknik Refrigerasi dan Tata UdaraAris Suryadi
Teknik pendinginan mulai berkembang secara ilmiah sejak abad ke-17, dimulai dari penelitian tentang pemantulan melalui efek panas dan dingin yang dilakukan oleh Robert Boyle (1627-1691) di Inggris dan Mikhail Lomonossov (1711-1765) di Rusia. Selanjutnya, penelitian mengenai termometri yang dimulai oleh Galileo dikembangkan kembali oleh Guillaume Amontons (1663-1705) di Perancis, Isaac Newton (1642-1727) di Inggris, Daniel Fahrenheit (1686-1736) orang German yang bekerja di Inggris dan Belanda, René de Réaumur (1683-1757) di Perancis dan Anders Celsius (1701-1744) di Swedia. Tiga ilmuwan yang disebutkan terakhir merupakan penemu sistem skala pengukuran suhu, dan masing-masing namanya diabadikan pada sistem skala tersebut yaitu Fahrenheit, Reaumur dan Celsius.
Li-Li pergi menjumpai seorang teman ayahnya yaitu Sinshe Wang yang mempunyai Toko Obat Cina. Ia menceritakan situasinya dan minta dibuatkan ramuan racun yang kuat untuk diberikan pada ibu mertuanya.
3. VISI DAN MISI
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ENJINERING INDORAMA
Visi:
”Menjadi Laboratorium Teknik Elektro yang mampu mendukung Pengembangan Ilmu dan Praktek
Bidang Elektro, serta Menjadi Unit Pendukung Kegiatan yang Handal di Bidang Elektro bagi Unit
Kerja lain.”
Misi:
1. Menyelenggarakan kegiatan praktikum di Bidang Teknik Elektro baik yang bersifat reguler
maupun nonreguler;
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi sivitas
akademika Politeknik Enjinering Indorama.
3. Mengembangkan keahlian dan ketrampilan di Bidang Elektro bagi sivitas akademika Politeknik
Enjinering Indorama.
Tujuan:
1. Mengembangkan Lingkungan Belajar di Laboratorium secara Efisien dan Efektif Didukung
dengan Sarana Prasarana yang Memadai.
2. Melayani Praktikum sebagai Bagian dari Proses Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM TEKNIK LISTRIK
4. Doc. No : SOP-E-B32-01
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Permohonan Penggunaan Laboratorium
Date
Page
:
: 4 of 4
1. Tujuan :
Memberikan pedoman bagi laboran dan mahasiswa dalam kelancaran proses
penggunaan laboratorium untuk mendukung kegiatan praktikum.
2. Ruang Lingkup :
Berlaku bagi proses permohonan penggunaan laboratorium di laboratorium Jurusan
Teknik Elektro.
3. Definisi :
Laboran = Staff Laboratorium
Pengguna Lab. = Mahasiswa / Dosen yang menggunakan Laboratorium.
4. Referensi :
Prosedur Pelaksanaan Praktikum
IK Publikasi Pengumuman
Daftar Inventaris laboratorium.
Surat Permohonan Penggunaan laboratorium
5. Garis Besar Prosedur :
Tanggung-
jawab
Garis besar prosedur Referensi
Pengguna
lab.
Mengajukan permohonan
penggunaan
labolatorium
Surat
Permohonan
Penggunaan Laboratorium
(Dosen Menggunakan Form
– LTE01, Mahasiswa
Menggunakan Form –
LTE02)
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
5. Doc. No : SOP-E-B32-01
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Permohonan Penggunaan Laboratorium
Date
Page
:
: 5 of 4
Laboran Memberikan persetujuan /
penolakan
kepada pemohon
pengguna laboratorium
Jadwal
Penggunaan
Laboratorium
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
6. Doc. No : SOP-E-B32-01
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Permohonan Penggunaan Laboratorium
Date
Page
:
: 6 of 4
Tanggung-
jawab
Garis besar prosedur Referensi
Laboran Mencatat permohonan
pengguna
laboratorium yang disetujui
pada jadwal penngunaan
Jadwal
Penggunaan
Laboratorium
Pengguna
lab.
Jika tidak disetujui,
mengajukan
permohonan penggunaan
laboratorium pada hari lain dimana
laboratorium tidak digunakan
• Surat
Permohonan
Pengguna
an
Laboratorium (Dosen
Menggunakan Form –
LTE01, Mahasiswa
Menggunakan Form –
Pengguna
lab.
• Jika disetujui,
menggunakan
laboratorium sesuai dengan hari
dan jam yang dimohon serta
mentaati tata tertib penggunaan
Laboratorium Teknik Elektro
Politeknik Enjiering Indorama.
• Menggunakan Alat
pada laboratorium sesuai dengan
prosedur peenggunaan alat yang
digunakan
• Setelah selesai, pengguna
lab merapikan laboratorium
seperti sebelum digunakan dan
melaporkan ke laboran
• Tata tertib
penggunaan
Laboratorium
Teknik
Elektro Politeknik
Enjinering Indorama.
• Prosedur penggunaan
alat
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
7. Doc. No : SOP-E-B32-01
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Permohonan Penggunaan Laboratorium
Date
Page
:
: 7 of 4
6. Prosedur :
Prosedur pelaksanaan
praktikum
Pengguna
Lab.
Mengajukan permohonan
penggunaan
labolatorium
Labor
an
Seti
ap
sa
Surat permohonan
penggunaan
laboratorium
- Form-LTE01
- Form LTE02
Laboran
Memberikan Persetujuan/penolakan
Pengguna
lab.
seger
a
Jadwal
Penggunaan
La
- Form-LTE01
- Form LTE02
Pengguna
Mengajukan permohonan penggunaan
labolatorium pada hari lain
- Surat permohonan
No
penggunaan
Permohonan
Disetujui?
Laboran Segera
laboratorium
- Jadwal
Penggunaan
Laboratorium
Yes
Laboran
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
8. Doc. No : SOP-E-B32-01
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Permohonan Penggunaan Laboratorium
Date
Page
:
: 8 of 4
Mencatat permohonan pengguna laboratorium yang disetujui pada jadwal penngunaan laboratorium
Pengguna
Lab.
Wakt
u
terten
Jadw
al
Penggunaan
1
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
9. 1
Pegguna Lab
Menggunakan Fasilitas Lab. Sesuai
dengan Tata Tertib
Sesuai
Jadwal
Jadwal
Penggunaan
L
Pengguna Lab
Selesai Menggunakan Lab
Jadwal Penggunaan
Lab
Lab. Sudah rapi seperti
Nosediakala?
Yes
Laboran
Pengguna Lab
Merapikan Lab.
3 hari
Lab.
Selesai
10. Doc. No : SOP-B-B32-02
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Praktikum
Date
Page
:
: 10 of 4
1. Tujuan :
Memberikan pedoman bagi laboran, dosen dan mahasiswa dalam kelancaran proses
penggunaan laboratorium untuk mendukung kegiatan praktikum.
2. Ruang Lingkup :
Berlaku bagi proses permohonan penggunaan laboratorium di laboratorium Jurusan
Teknik Elektro.
3. Definisi :
Laboran = Staff Laboratorium
Pengguna Lab. = Mahasiswa / dosen yang menggunakan Laboratorium.
4. Referensi :
Prosedur Pelaksanaan Praktikum
Berita Acara Praktikum
5. Garis Besar Prosedur :
A. Prosedur Kerja
1) Memasuki laboratorium, Praktikan wajib mengenakan pakaian yang rapi dan
sopan serta mengenakan sepatu (tidak diperkenankan memakai sandal jepit di
dalam laboratorium)
2) Letakkan tas di tempat yang disediakan dan bawalah hanya buku penuntun
praktikum, buku kerja, alat tulis dan kalkulator
3) Selama praktikum, Praktikan tidak boleh makan dan minum di dalam
laboratorium.
4) Tidak diperkenankan merokok di dalam laboratorium.
5) Tidak melakukan aktifitas yang dapat menyebabkan kotor, coretan, goresan
atau pada badan alat praktikum maupun fasilitas lainnya yang ada pada
laboratorium.
6) Melakukan praktikum pada meja praktikum yang telah disediakan.
11. Doc. No : SOP-B-B32-02
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Praktikum
Date
Page
:
: 11 of 4
7) Kerjakan praktikum sesuai petunjuk dalam buku penuntun praktikum dan
berdasarkan keterangan dosen atau asisten
8) Saat menggunakan peralatan laboratorium, ikutilah petunjuk penggunaan
laboratorium sesuai petunujk masing-masing peralatan.
9) Praktikan bertanggung jawab penuh terhadap peralatan laboratorium yang
digunakan.
10) Jika Praktikan merusakkan peralatan laboratorium, maka praktikan wajib
memperbaiki atau mengganti peralatan tersebut dengan peralatan yang baru
yang jenis dan fungsinya sama (tidak boleh diganti dengan peralatan
bekas)
11) Selesai melakukan praktikum, praktikan meletakkan kembali peralatan
praktikum pada tempatnya dan merapikan kembali tempat yang digunakan
seperti semula.
12) Dosen Penanggung Jawab Praktikum diwajibkan mengisi BERITA ACARA
PRAKTIKUM setelah kegiatan praktikum dilaksanakan. Adapun form Berita
Acara Praktikum dapat dilihat pada Form-LTE05 pada lampiran SOP ini
B. PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
1) Sebelum mulai praktikum, praktikan memahami tata tertib dan keselamatan
di laboratorium.
2) Mengetahui tempat dan cara penggunaan peralatan laboratorium.
3) Memperhatikan dan mempelajari tempat-tempat sumber listrik (stop kontak
dan circuit breaker dan cara menyala-mematikannya.
4) Praktikan harus memperhatikan dan mentaati peringatan (warning) yang
biasa tertera pada badan peralatan praktikum.
5) Jika melihat ada kerusakan yang berpotensi menimbulkan bahaya, laporkan
pada laboran.
6) Hindari daerah atau benda yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik
(sengatan listrik) secara tidak disengaja, misalnya kabel jala-jala yang
terkelupas.
12. Doc. No : SOP-B-B32-02
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Praktikum
Date
Page
:
: 12 of 4
7) Keringkan bagian tibuh yang basah, misalnya keringat atau sisa air wudlu.
8) Selalu waspada terhadap bahaya listrik pada setiap aktivitas praktikum.
9) Jika terjadi kecelakaan akibat bahaya listrik, berikut ini adalah hal-hal yang
harus diikuti praktikan :
a) Jangan panik
b) Matikan semua peralatan elektronik dan sumberlistrik dimeja masing-
masing dan di meja praktikum yang tersengan arus listrik.
c) Bantu praktikan yang tersengat arus listrik untuk melepaskan diri dari
sumber listrik
d) Beritahukan dan minta bantuan kepada laboran, praktikan lain dan orang
disekitar anda tentang terjadinya kecelakaan akibat bahaya listrik.
10) Jangan membawa benda-benda mudah terbakar (korek ap, gas, dll) ke dalam
ruangan laboratorium bila tidak disyaratkan dalam modul praktikum.
11) Jangan melakukan sesuatu yang menimbulkan api, percikan api, atau panas
yang berlebihan.
12) Jangan melakukan sesuatu yang menimbulkan bahaya api atau panas berlebih
pada diri sendiri atau orang lain.
13) Selalu waspada terhadap bahaya api atau panas berlebih pada setiap aktivitas
dilaboratorium.
14) Jika terjadi kecelakaan akibat bahaya listrik, berikut ini adalah hal-hal yang
harus diikuti praktikan :
a) Jangan panik
b) Matikan semua peralatan elektronik dan sumber listrik di meja masing-
masing.
c) Beritahukan dan minta bantuan laboran, praktikan lain dan orang
disekitar anda tentang terjadinya bahaya api atau panas berlebih
d) Menjauh dari ruang praktikum
15) Dilarang membawa benda tajam (pisau, gunting dan sejenisnya) ke ruang
praktikum bila tidak diperlukan untuk pelaksanaan percobaan
16) Dilarang memakai perhiasan dari logam misalnya cincin, kalung, gelang, dll
13. Doc. No : SOP-B-B32-02
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Praktikum
Date
Page
:
: 13 of 4
17) Hindari daerah, benda atau logam yang memiliki bagian tajam dan dapat
melukai.
18) Tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan luka pada diri sendiri atau
orang lain.
C. SANKSI
Pengabaian uraian panduan di atas dapat dikenakan sanksi teguran, tidak
diperkenankan mengikuti praktikum hingga tidak lulus mata kuliah praktikum
yang bersangkutan.
14. Doc. No : SOP-E-B32-03
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Peminjaman Alat/Barang/Sarana dan
Prasarana Laboratorium
Date
Page
:
: 14 of 4
1. Tujuan :
Memberikan pedoman bagi laboran dan mahasiswa mengenai hal-hal yang perlu
diperhatikan dan dipersiapkan dalam meminjam inventaris alat/barang/sarana dan
prasarana Laboratorium Teknik Elektro Politeknik Enjinering Indorama.
2. Ruang Lingkup :
Berlaku bagi proses peminjaman inventaris alat/barang/sarana dan prasarana
Laboratorium Teknik Elektro Politeknik Enjiering Indorama.
3. Definisi :
Laboran = Staff Laboratorium
PAJ = Petugas Administrasi Jurusan
Mhs = Mahasiswa
IK = Instruksi Kerja
4. Referensi :
Prosedur Pelaksanaan Praktikum
Prosedur Pengadaan Peralatan Lab.
IK Publikasi Pengumuman
Daftar Inventaris lab.
Surat ijin Peminjaman Alat
BON Pinjam Alat
Buku Peminjaman Alat
15. Doc. No : SOP-E-B32-03
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Peminjaman Alat/Barang/Sarana dan
Prasarana Laboratorium
Date
Page
:
: 15 of 4
5. Garis Besar Prosedur :
Tanggung-
jawab
Garis besar prosedur Referensi
Mhs Membuat surat Ijin Peminjaman
alat
yang dilampiri Bon Pinjam Alat
dan
• surat Ijin Peminjaman
alat
• BON Pinjam Alat
dan
Laboran • Memeriksa ketersediaan alat
• Menyerahkan alat pada Mhs
• Mencatat peminjaman alat
pada buku Peminjaman Alat
• Menyimpan Bon Pinjam Alat
dan
Surat Pernyataan.
Daftar inventaris lab,
Buku peminjaman alat
Bon Pinjam Alat
Laboran Mengusulkan mahasiswa
meminjam
alat di Lab lain
Inventaris Lab lain
Mhs • Mengembalikan alat
yang
dipinjam
• Memperbaiki/Mengganti
alat yang rusak
• Bon Pinjam Alat
dan
Surat Pernyataan
• Buku peminjaman
alat, penggantian
dengan alat baru
Laboran • Memeriksa kondisi alat yang
telah
dikembalikan
• Mencatat alat yang
sudah dikembalikan pada buku
peminjaman alat
• Memgumumkan mahasiswa
yang tidak mengembalikan alat
Buku peminjaman alat,
Prosedur pengumuman
16. Doc. No : SOP-E-B32-03
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Peminjaman Alat/Barang/Sarana dan
Prasarana Laboratorium
Date
Page
:
: 16 of 4
6. Prosedur :
Prosedur pelaksanaan
praktikum
M
hs
Mhs. Membuat surat peminjaman alat yang dilampiri BON
Pinjam
Alat dan Surat
Laboran Setiap
saat
- Surat Peminjaman Alat
- BON Pinjam Alat & Surat
Pernyataan
- Form-LTE03
- Form-LTE04
Laboran
memeriksa ketersediaan alat
Mhs segera
- Daftar inventaris laboratorium
- Buku Peminjaman Alat
- BON Pinjam Alat
alat
Labor
an
laboran mengusulkan agar
mhs meminjam alat di
lab. lain
M
hs
Wak
tu
terte
Inventaris lab
lain
No
tersedia ?
Yes
17. Doc. No : SOP-E-B32-03
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Peminjaman Alat/Barang/Sarana dan
Prasarana Laboratorium
Date
Page
:
: 17 of 4
Labor
an
laboran menyerahkan alat pada mhs
& mencatat alat yang dipinjam pada
buku peminjaman alat
Mh
s
Wak
tu
terte
Buku
peminja
man alat
Prosedur Pengadaan Barang
1
18. Doc. No : SOP-E-B32-03
Rev. No :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Prosedur Peminjaman Alat/Barang/Sarana dan
Prasarana Laboratorium
Date
Page
:
: 18 of 4
1
Mhs telah
mengembalikan
alat ?
No
Laboran
memasang pengumuman di TU
IK Pemasangan
pengumuman
PAJ 2 minggu Pengumuman lab
M
hs
mengembalikan alat yang
dipinjam
Labor
an
3
hari
Bu
ku
peminjam
an alat
Yes
Laboran
memeriksa kondisi alat yang telah
dikembalikan
Mhs 1
hari
Buku peminjaman
alat
alat dalam kondisi baik? No
Mhs
mengganti alat yang rusak
Yes
Mhs 3 hari Alat baru