3. Air sungai merupakan koloid yang terdispersi dalam
air.
Tahap pengolahan dimulai dari penggumpalan
pengotor, penyaringan pengotor, penyaringan bau dan
pembasmian kuman
4. Dilakukan dengan tawas, PAC, dan Al2(SO4)3
Menghasilkan koloid Al(OH)3 yang mengadsorpsi
pengotor tanah dan menggumpalkannya
6. • Penyerapan dilakukan oleh
Al(OH)3 dan karbon aktif seperti
besi dan sisa kaporit yang
berlebih.
• Fungsi karbon aktif yaitu
menghilangkan bau, warna,
rasa, dan zat-zat kimia.
PENGOLAHAN AIR BERSIH
C. Proses Adsorbsi
DesinfeksiKoagulasi Penyaringan Adsorbsi
Apakah
absorbsi
7. Sifat adsorbsi
• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
• Contoh :
• (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif
karena permukaannya menyerap ion H+.
SIFAT SIFAT
KOLOID
Al(OH)3
H+
H+
H+
H+
H+
H+Cl
- Cl
-
Cl
-
Cl
-
Cl
-
Cl
-
Fe3
+
8. • Air yang sudah cukup bersih
ditambahkan kapur untuk
menaikkan Ph dan gas Klorin
guna mematikan kuman-kuman.
• Gas klorin ini menimbulkan bau
yang kurang sedap sehingga
menggunakan karbon aktif untuk
menyerap klorin tersebut.
PENGOLAHAN AIR BERSIH
D. Proses Disenfeksi
DesinfeksiKoagulasi Penyaringan Adsorbsi
11. ASBUT
istilah adaptasi dari bahasa Inggris smog (smoke and fog),
adalah kasus pencemaran udara berat yang bisa terjadi
berhari-hari hingga hitungan bulan.
Di bawah keadaan cuaca yang menghalang sirkulasi
udara, asbut bisa menutupi suatu kawasan dalam waktu
yang lama, seperti kasus di kota kota besar di dunia dan
terus menumpuk hingga berakibat membahayakan.
Selain itu, asbut mengandung partikel-partikel yang
dapat membahayakan paru-parudan menyebabkan batuk.
Asap yang mengandung belerang dioksida (SO 2 ) yang
dapat bereaksi dengan oksigen dan uap air membentuk
asam sulfat yang turun bersama hujan mengakibatkan
hujan asam.
Selain itu , asbut juga mengandung berbagai gas yang
terbentuk dari serangkaian reaksi fotokimia. Reaksi
fotokimia adalah reaksi yang berlangsung di bawah sinar
matahari. Gas-gas tersebut adalah ozon, aldehida, dan
peroksiasetil nitrat.
13. DEBU
sistem koloid yang terdiri dari partikel-partikel
padat terdispersi dalam udara.
Contoh debu yang menyebabkan pencemaran
udara dan dapat menyebabkan gangguan
kesehatan adalah debu asbes. Asbes merupakan
campuranserat silikat dengan semen. Serat
asbes membentuk sistem koloid dengan udara
berupa debu. Debu yang mengandung serat
asbes tersebut disebut debu asbes. Debu asbes
ini jika terhirup akan melukai paru-paru.
14.
15. SOL
dimaksud disini adalah lumpur koloidal yang
terbentuk akibat koagulasi zat pencemar di
dalam air.
Selain itu sol sabun dan sol detergen pun banyak
mencemari air.
Di dalam air sol ini tidak membentuk larutan
maelaikan membentuk sistem kolid. Sehingga
jika berada dalam air maka akan mengancam
kehidupan biota air yang ada dalam sungai.