SlideShare a Scribd company logo
SINTESIS SENYAWA ANORGANIK 
Interkalasi n-Butilamonium ke dalam Layer 
Tetratitanat 
Melalui Metode Chimie Douce 
Dikutip Dari : 
Jurnal Pendidikan KIMIA FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 
Hari Sutrisno dan Endang Dwi Siswani 
YUSTINE MAWINEY (J1B112015) 
TUTRIYANTI (J1B112025) 
TRIA AUDINA DEWI (J1B112026) 
FITRI ANNISA MUSLIMAH (J1B112045) 
RESFY ELLA ESTIARNY (J1B112048)
• Kimia lembut (juga dikenal sebagai Chimie douce) 
adalah jenis metode pada reaksi kimia yang pada 
reaksinya menggunakan suhu kamar dalam vessel 
atau tabung reaksi sistem terbuka. 
• Tujuan dari kimia lunak adalah untuk mensintesis 
bahan, kapasitas gambar makhluk hidup, seperti 
diatom mampu menghasilkan kaca dari silikat 
terlarut. Ini adalah cabang baru dari ilmu material 
yang berbeda dari kimia solid-state konvensional 
dan aplikasi untuk energi intens untuk 
mengeksplorasi ilmu kimia dari dunia kehidupan.
• Lanjutan...... 
Logam alkali pada senyawa tetratitanat 
M2Ti4O9 umumnya adalah kalium, sedangkan 
dari natrium sangat sulit untuk disintesis. 
Kalium tetratitanat (K2Ti4O9) dapat ditulis 
dalam bentuk simbol rumus [(ABBAC)4AAC]m 
atau [Ti8• 15][O18• 5] dengan 4/5 posisi 
kekosongan (vacancies) oksigen diisi oleh ion 
kalium. Struktur layer tetratitanat tersebut 
berupa lembaran zigzag yang berulang setiap 
4 oktahedral.
Pengertian Interkalasi 
• Interkalasi merupakan suatu proses 
penyisipan spesies kimia secara reversibel ke 
dalam antarlapis suatu struktur yang mudah 
mengembang (antarlapis silikat 
montmorillonit) tanpa merusak strukturnya. 
Interkalasi didasari atas pertukaran kation 
yang terdapat pada antarlapis lempung, 
seperti Na+, K+, dan Ca2+.
Lanjutan..... 
• Interkalasi ke dalam struktur lempung 
mengakibatkan peningkatan luas permukaan, 
basal spacing (jarak dasar antarlapis silikat 
montmorillonit), dan keasaman permukaan 
yang berpengaruh terhadap daya adsorpsinya
Fungsi dan Jenis Interkalasi host-guest 
Penyelidikan interkalasi senyawa anorganik struktur 
layer (host) oleh senyawa organik ataupun anorganik 
(guest), umumnya ditujukan untuk memperoleh senyawa 
yang berguna dalam kehidupan, antara lain sensor cahaya, 
degradasi senyawa organik yang berbahaya di lingkungan, 
optik nonlinear, kolektor radiasi sinar UV, dan transfer 
energi 
Ogawa & Kuroda menampilkan beberapa contoh 
interkalasi berdasarkan jenis senyawa host, guest, fungsi 
dan aplikasi dalam kehidupan, seperti pada Tabel 1.
Lanjutan..... 
• Interkalasi n-butilamonium ke dalam layer 
tetratitanat tidak dilakukan secara langsung, 
tetapi melalui tahap pertukaran K pada 
K2Ti4O9 dengan H, selanjutnya interkalasi n-butilamonium 
ke dalam struktur layer H2Ti4O9. 
Metode sintesis yang dilakukan tersebut 
dikenal sebagai metode Chimie Douce (kimia 
lembut).
Interkalasi n-butilamonium ke dalam layer 
tetratitanat melalui metode chimie douce 
• Sintesis Interkalasi senyawa Kalium 
tetratitanat 
• Pertukaran kation K+ dengan H dalam 
kaliumtetratitanat 
• Interkalasi n-butilamonium ke dalam 
hidrogen tetratitanat 
• Karakterisasi
Sintesis Interkalasi senyawa Kalium tetratitanat 
• Kalium tetratitanat (K2Ti4O9) disintesis menggunakan 
metode keramik sebagaimana telah dilakukan oleh 
Sazaki, Komatsu & Fujiki. Masing-masing reaktan yaitu 
kalium karbonat (K2CO3) (>99,9 %) dan anatas (TiO2) 
(>99,9 %) dipanaskan pada temperatur 100OC selama 
24 jam. Ditimbang dan dicampur sebanyak 18,364 
gram K2CO3 dan 38,608 gram TiO2, selanjutnya digerus 
hingga halus dan dikalsinasi pada 800°C selama 24 jam. 
Hasil kalsinasi digerus dan dikalsinasi kembali pada 
1000°C selama 2x24 jam. Pencucian dilakukan untuk 
menghilangkan oksida logam kalium (K2O) yang 
mungkin terbentuk, kemudian kristal tersebut 
dipanaskan 40°C selama ± 2 jam.
Pertukaran kation K+ dengan H dalam 
kaliumtetratitanat 
• Senyawa hidrogen tetratitanat (H2Ti4O9) 
dihasilkan dari pertukaran K+ pada K2Ti4O9 
dengan H melalui perendaman dan pengadukan 
dalam larutan 1 M HCl. Perbandingan padatan 
K2Ti4O9 terhadap larutan asam sebesar 1 g/100 
ml. Sebanyak 20 gram K2Ti4O9 dilarutkan ke 
dalam 2 liter larutan 1 M HCl selama 3x24 jam 
pada suhu kamar. Larutan 1 M HCl dilakukan 
penggantian larutan baru setiap 24 jam. Padatan 
dicuci dengan akuades hingga bebas asam (pH 
filtrat ~ 5-6) dan dikeringkan pada suhu kamar.
Interkalasi n-butilamonium ke dalam 
hidrogen tetratitanat 
• Interkalasi n-butilamonium dilakukan melalui 
pencampuran dan pengadukan 7 g H2Ti4O9 ke 
dalam 70 mL butilamonium (5M) selama 7 
hari pada temperatur kamar. Akhirnya, 
padatan dipisahkan dengan cara disaring, 
dicuci beberapa kali dan dikeringkan pada 
suhu kamar.
Karakterisasi 
• Pola difraksi sinar-X diperoleh dari 
difraktometer Shimadzu XRD-6000 dengan 
radiasi dari Cu-Kα. Difraktogram direkam pada 
daerah 2θ = 2o sampai 60 melalui perekaman 
setiap 0,03. Penentuan parameter kisi kristal 
dari pola difraksi sinar-X dilakukan dengan 
program Samson, sedangkan penghalusan 
parameter kisi tersebut menggunakan 
program U-fit berdasarkan metode least-squares 
refinement.
Hasil metode chimie douce pada n-butilamonium ke 
dalam layer tetratitanat 
• Kristal kalium tetratitanat dapat dihasilkan 
melalui reaksi K2CO3 dan TiO2 dengan metode 
keramik. Reaksi pembentukan senyawa tersebut 
dinyatakan dalam persamaan reaksi berikut: 
K2CO3(s) + 4 TiO2(s) → K2Ti4O9(s) + CO2(g) 
• Pertukaran kation K+ dengan H melalui 
perendaman dalam larutan HCl, diperoleh 
hidrogen tetratitanat H2Ti4O9,seperti pada reaksi 
berikut: 
K2Ti4O9(s) + 2 HCl(aq) → H2Ti4O9(s) + 2 KCl(aq)
Lanjutan.... 
• Interkalasi n-butilamonium ke dalam layer 
hidrogentetratitanat berhasil dilakukan 
melalui reaksi: 
2 CH3-CH2-CH2-CH2-NH2(aq) +H2Ti4O9(s)→ 
(CH3-CH2-CH2-CH2NH3)2Ti4O9(s).
• Pola difraksi sinar-X kristal kalium tetratitanat, 
hidrogen tetratitanat dan butilamonium 
tetratitanat tampak pada Gambar 2. Intesitas 
pola difraksi sinar-x tertinggi yang merupakan 
difraksi dari bidang (200) berbeda untuk ketiga 
senyawa tersebut. Gambar 3 menunjukkan 
ilustrasi jarak antar layer sebesar 10,59 Å dalam 
kalium tetratitanat dan 9,01 Å dalam hidrogen 
tetratitanat, sedangkan Gambar 4 menunjukkan 
ilustrasi jarak antar layer sebesar 17,38 Å 
butilamonium tetratitanat. Pola difraksi sinar X 
pada bidang (200) tersebut menunjukkan jarak 
antar layer atau antar lembaran zig zag.
Gambar 2. Pola difraksi sinar-X: (a) kalium tetratitanat, (b) hidrogen 
tetratitanat dan (c) butilamonium tetratitanat
Kesimpulan 
• Senyawa n-butilamonium ((C4H12N)2Ti4O9.H2O) 
berhasil dipilarkan ke dalam layer hidrogen 
tetratitanat ((H2O)Ti4O7(OH)2)yang berasal dari 
pertukaran kationik kalium tetratitanat 
(K2Ti4O9.3H2O). 
• Ketiga senyawa tersebut mengkristal dalam 
sistem monoklinik, kisi Bravais C. Parameter kisi 
kristal K2Ti4O9.3H2O: a = 21,970 Å; b = 3,737 Å; c = 
12,114 Å dan ß = 104,771O. 
• kristal (H2O)Ti4O7(OH)2: a = 19,897 Å; b = 3,775 Å; 
c = 11,988 Å dan ß = 115,991O. 
• Kristal (C4H12N)2Ti4O9.H2O: a = 38,307 Å; b = 
3,709 Å; c = 11,931 Å dan ß = 115,688O.
Sintesis senyawa anorganik Chimie Douce

More Related Content

What's hot

Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Distilasi
DistilasiDistilasi
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
salmarubiani
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
Fransiska Puteri
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
10 gravimetri
10 gravimetri10 gravimetri
10 gravimetri
Lizma Febrina
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
qlp
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
Avivah Nasution
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaImo Priyanto
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
Yusrizal Azmi
 
Reduksi besi (iii) dengan cahaya
Reduksi besi (iii) dengan cahayaReduksi besi (iii) dengan cahaya
Reduksi besi (iii) dengan cahaya
UIN Alauddin Makassar
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
UIN Alauddin Makassar
 
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fixReaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fixSilvia Marceliana
 
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
AyumaGanbatte AlKaoru
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Differential thermal analysis - widyaningsih bungin sura' - 1406532974.
Differential thermal analysis -  widyaningsih bungin sura' - 1406532974.Differential thermal analysis -  widyaningsih bungin sura' - 1406532974.
Differential thermal analysis - widyaningsih bungin sura' - 1406532974.
Widyaningsih Bungin Sura'
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri
Afif Randika
 

What's hot (20)

Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Titrasi redoks
 
Distilasi
DistilasiDistilasi
Distilasi
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
10 gravimetri
10 gravimetri10 gravimetri
10 gravimetri
 
Analisis senyawa obat
Analisis senyawa obatAnalisis senyawa obat
Analisis senyawa obat
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Reduksi besi (iii) dengan cahaya
Reduksi besi (iii) dengan cahayaReduksi besi (iii) dengan cahaya
Reduksi besi (iii) dengan cahaya
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
 
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fixReaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
 
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Differential thermal analysis - widyaningsih bungin sura' - 1406532974.
Differential thermal analysis -  widyaningsih bungin sura' - 1406532974.Differential thermal analysis -  widyaningsih bungin sura' - 1406532974.
Differential thermal analysis - widyaningsih bungin sura' - 1406532974.
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri
 

Similar to Sintesis senyawa anorganik Chimie Douce

Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto
 
Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6
Edi Mikrianto
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2
Edi Mikrianto
 
96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromat96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromatHaris Nurhidayat
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
JOHNYOROPARLINDUNGAN
 
Densitas ubin keramik terfotokatalis ti o2
Densitas ubin keramik terfotokatalis ti o2Densitas ubin keramik terfotokatalis ti o2
Densitas ubin keramik terfotokatalis ti o2
Muh Amin
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutRizki Ramadhan
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
Rizki Ramadhan
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Ewie AdRiana
 
Laporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimiaLaporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimia
Indah Fitri Hapsari
 
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdfLaporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
nurqolbi1
 
Pemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ionPemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ion
qlp
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
Biqom Helda Zia
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Nadiya Rahmawati
 
Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panas
novitasarie
 
Soal pembhasan kimia skl 2013
Soal pembhasan kimia skl 2013Soal pembhasan kimia skl 2013
Soal pembhasan kimia skl 2013
Dian Kurniawati BJ
 
Laporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum KimiaLaporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum Kimia
Indri Sukmawati Rahayu
 

Similar to Sintesis senyawa anorganik Chimie Douce (20)

Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2
 
Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6Presentasi kelompok 6
Presentasi kelompok 6
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2
 
96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromat96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromat
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Densitas ubin keramik terfotokatalis ti o2
Densitas ubin keramik terfotokatalis ti o2Densitas ubin keramik terfotokatalis ti o2
Densitas ubin keramik terfotokatalis ti o2
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
 
Laporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimiaLaporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimia
 
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdfLaporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
 
Pemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ionPemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ion
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
 
Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panas
 
Soal pembhasan kimia skl 2013
Soal pembhasan kimia skl 2013Soal pembhasan kimia skl 2013
Soal pembhasan kimia skl 2013
 
Laporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum KimiaLaporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum Kimia
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 

Sintesis senyawa anorganik Chimie Douce

  • 1. SINTESIS SENYAWA ANORGANIK Interkalasi n-Butilamonium ke dalam Layer Tetratitanat Melalui Metode Chimie Douce Dikutip Dari : Jurnal Pendidikan KIMIA FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Hari Sutrisno dan Endang Dwi Siswani YUSTINE MAWINEY (J1B112015) TUTRIYANTI (J1B112025) TRIA AUDINA DEWI (J1B112026) FITRI ANNISA MUSLIMAH (J1B112045) RESFY ELLA ESTIARNY (J1B112048)
  • 2. • Kimia lembut (juga dikenal sebagai Chimie douce) adalah jenis metode pada reaksi kimia yang pada reaksinya menggunakan suhu kamar dalam vessel atau tabung reaksi sistem terbuka. • Tujuan dari kimia lunak adalah untuk mensintesis bahan, kapasitas gambar makhluk hidup, seperti diatom mampu menghasilkan kaca dari silikat terlarut. Ini adalah cabang baru dari ilmu material yang berbeda dari kimia solid-state konvensional dan aplikasi untuk energi intens untuk mengeksplorasi ilmu kimia dari dunia kehidupan.
  • 3. • Lanjutan...... Logam alkali pada senyawa tetratitanat M2Ti4O9 umumnya adalah kalium, sedangkan dari natrium sangat sulit untuk disintesis. Kalium tetratitanat (K2Ti4O9) dapat ditulis dalam bentuk simbol rumus [(ABBAC)4AAC]m atau [Ti8• 15][O18• 5] dengan 4/5 posisi kekosongan (vacancies) oksigen diisi oleh ion kalium. Struktur layer tetratitanat tersebut berupa lembaran zigzag yang berulang setiap 4 oktahedral.
  • 4. Pengertian Interkalasi • Interkalasi merupakan suatu proses penyisipan spesies kimia secara reversibel ke dalam antarlapis suatu struktur yang mudah mengembang (antarlapis silikat montmorillonit) tanpa merusak strukturnya. Interkalasi didasari atas pertukaran kation yang terdapat pada antarlapis lempung, seperti Na+, K+, dan Ca2+.
  • 5. Lanjutan..... • Interkalasi ke dalam struktur lempung mengakibatkan peningkatan luas permukaan, basal spacing (jarak dasar antarlapis silikat montmorillonit), dan keasaman permukaan yang berpengaruh terhadap daya adsorpsinya
  • 6. Fungsi dan Jenis Interkalasi host-guest Penyelidikan interkalasi senyawa anorganik struktur layer (host) oleh senyawa organik ataupun anorganik (guest), umumnya ditujukan untuk memperoleh senyawa yang berguna dalam kehidupan, antara lain sensor cahaya, degradasi senyawa organik yang berbahaya di lingkungan, optik nonlinear, kolektor radiasi sinar UV, dan transfer energi Ogawa & Kuroda menampilkan beberapa contoh interkalasi berdasarkan jenis senyawa host, guest, fungsi dan aplikasi dalam kehidupan, seperti pada Tabel 1.
  • 7.
  • 8. Lanjutan..... • Interkalasi n-butilamonium ke dalam layer tetratitanat tidak dilakukan secara langsung, tetapi melalui tahap pertukaran K pada K2Ti4O9 dengan H, selanjutnya interkalasi n-butilamonium ke dalam struktur layer H2Ti4O9. Metode sintesis yang dilakukan tersebut dikenal sebagai metode Chimie Douce (kimia lembut).
  • 9. Interkalasi n-butilamonium ke dalam layer tetratitanat melalui metode chimie douce • Sintesis Interkalasi senyawa Kalium tetratitanat • Pertukaran kation K+ dengan H dalam kaliumtetratitanat • Interkalasi n-butilamonium ke dalam hidrogen tetratitanat • Karakterisasi
  • 10. Sintesis Interkalasi senyawa Kalium tetratitanat • Kalium tetratitanat (K2Ti4O9) disintesis menggunakan metode keramik sebagaimana telah dilakukan oleh Sazaki, Komatsu & Fujiki. Masing-masing reaktan yaitu kalium karbonat (K2CO3) (>99,9 %) dan anatas (TiO2) (>99,9 %) dipanaskan pada temperatur 100OC selama 24 jam. Ditimbang dan dicampur sebanyak 18,364 gram K2CO3 dan 38,608 gram TiO2, selanjutnya digerus hingga halus dan dikalsinasi pada 800°C selama 24 jam. Hasil kalsinasi digerus dan dikalsinasi kembali pada 1000°C selama 2x24 jam. Pencucian dilakukan untuk menghilangkan oksida logam kalium (K2O) yang mungkin terbentuk, kemudian kristal tersebut dipanaskan 40°C selama ± 2 jam.
  • 11. Pertukaran kation K+ dengan H dalam kaliumtetratitanat • Senyawa hidrogen tetratitanat (H2Ti4O9) dihasilkan dari pertukaran K+ pada K2Ti4O9 dengan H melalui perendaman dan pengadukan dalam larutan 1 M HCl. Perbandingan padatan K2Ti4O9 terhadap larutan asam sebesar 1 g/100 ml. Sebanyak 20 gram K2Ti4O9 dilarutkan ke dalam 2 liter larutan 1 M HCl selama 3x24 jam pada suhu kamar. Larutan 1 M HCl dilakukan penggantian larutan baru setiap 24 jam. Padatan dicuci dengan akuades hingga bebas asam (pH filtrat ~ 5-6) dan dikeringkan pada suhu kamar.
  • 12. Interkalasi n-butilamonium ke dalam hidrogen tetratitanat • Interkalasi n-butilamonium dilakukan melalui pencampuran dan pengadukan 7 g H2Ti4O9 ke dalam 70 mL butilamonium (5M) selama 7 hari pada temperatur kamar. Akhirnya, padatan dipisahkan dengan cara disaring, dicuci beberapa kali dan dikeringkan pada suhu kamar.
  • 13. Karakterisasi • Pola difraksi sinar-X diperoleh dari difraktometer Shimadzu XRD-6000 dengan radiasi dari Cu-Kα. Difraktogram direkam pada daerah 2θ = 2o sampai 60 melalui perekaman setiap 0,03. Penentuan parameter kisi kristal dari pola difraksi sinar-X dilakukan dengan program Samson, sedangkan penghalusan parameter kisi tersebut menggunakan program U-fit berdasarkan metode least-squares refinement.
  • 14. Hasil metode chimie douce pada n-butilamonium ke dalam layer tetratitanat • Kristal kalium tetratitanat dapat dihasilkan melalui reaksi K2CO3 dan TiO2 dengan metode keramik. Reaksi pembentukan senyawa tersebut dinyatakan dalam persamaan reaksi berikut: K2CO3(s) + 4 TiO2(s) → K2Ti4O9(s) + CO2(g) • Pertukaran kation K+ dengan H melalui perendaman dalam larutan HCl, diperoleh hidrogen tetratitanat H2Ti4O9,seperti pada reaksi berikut: K2Ti4O9(s) + 2 HCl(aq) → H2Ti4O9(s) + 2 KCl(aq)
  • 15. Lanjutan.... • Interkalasi n-butilamonium ke dalam layer hidrogentetratitanat berhasil dilakukan melalui reaksi: 2 CH3-CH2-CH2-CH2-NH2(aq) +H2Ti4O9(s)→ (CH3-CH2-CH2-CH2NH3)2Ti4O9(s).
  • 16. • Pola difraksi sinar-X kristal kalium tetratitanat, hidrogen tetratitanat dan butilamonium tetratitanat tampak pada Gambar 2. Intesitas pola difraksi sinar-x tertinggi yang merupakan difraksi dari bidang (200) berbeda untuk ketiga senyawa tersebut. Gambar 3 menunjukkan ilustrasi jarak antar layer sebesar 10,59 Å dalam kalium tetratitanat dan 9,01 Å dalam hidrogen tetratitanat, sedangkan Gambar 4 menunjukkan ilustrasi jarak antar layer sebesar 17,38 Å butilamonium tetratitanat. Pola difraksi sinar X pada bidang (200) tersebut menunjukkan jarak antar layer atau antar lembaran zig zag.
  • 17. Gambar 2. Pola difraksi sinar-X: (a) kalium tetratitanat, (b) hidrogen tetratitanat dan (c) butilamonium tetratitanat
  • 18.
  • 19.
  • 20. Kesimpulan • Senyawa n-butilamonium ((C4H12N)2Ti4O9.H2O) berhasil dipilarkan ke dalam layer hidrogen tetratitanat ((H2O)Ti4O7(OH)2)yang berasal dari pertukaran kationik kalium tetratitanat (K2Ti4O9.3H2O). • Ketiga senyawa tersebut mengkristal dalam sistem monoklinik, kisi Bravais C. Parameter kisi kristal K2Ti4O9.3H2O: a = 21,970 Å; b = 3,737 Å; c = 12,114 Å dan ß = 104,771O. • kristal (H2O)Ti4O7(OH)2: a = 19,897 Å; b = 3,775 Å; c = 11,988 Å dan ß = 115,991O. • Kristal (C4H12N)2Ti4O9.H2O: a = 38,307 Å; b = 3,709 Å; c = 11,931 Å dan ß = 115,688O.