Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Titrasi redoks adalah titrasi antara analit dan titran yang melibatkan reaksi redoks. Terdapat beberapa jenis titrasi redoks seperti permanganometri, dikromatometri, dan cerimetri. Titrasi redoks memerlukan syarat tertentu seperti hanya satu reaksi yang terjadi pada titik ekivalensi dan adanya indikator. Contoh soal titrasi redoks larutan besi(II) dengan serium(
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...qlp
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan dan karakterisasi isomer cis dan trans dari senyawa kompleks kalium dioksalatodiakuokromat(III).
2. Terdapat dua cara pembuatan yaitu untuk isomer trans dengan melarutkan terlebih dahulu kedua reaktan secara terpisah, sedangkan untuk isomer cis dengan mencampurkan langsung kedua reaktan.
3. Uji kemurnian
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa karbonil seperti aldehida dan keton. Ia menjelaskan struktur, sifat fisik, sumber, dan reaksi kimiawi dari aldehida dan keton seperti adisi nukleofilik, oksidasi, dan reaksi lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Titrasi redoks adalah titrasi antara analit dan titran yang melibatkan reaksi redoks. Terdapat beberapa jenis titrasi redoks seperti permanganometri, dikromatometri, dan cerimetri. Titrasi redoks memerlukan syarat tertentu seperti hanya satu reaksi yang terjadi pada titik ekivalensi dan adanya indikator. Contoh soal titrasi redoks larutan besi(II) dengan serium(
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...qlp
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan dan karakterisasi isomer cis dan trans dari senyawa kompleks kalium dioksalatodiakuokromat(III).
2. Terdapat dua cara pembuatan yaitu untuk isomer trans dengan melarutkan terlebih dahulu kedua reaktan secara terpisah, sedangkan untuk isomer cis dengan mencampurkan langsung kedua reaktan.
3. Uji kemurnian
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa karbonil seperti aldehida dan keton. Ia menjelaskan struktur, sifat fisik, sumber, dan reaksi kimiawi dari aldehida dan keton seperti adisi nukleofilik, oksidasi, dan reaksi lainnya.
Distilasi adalah teknik pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen. Distilasi memanfaatkan proses penguapan dan kondensasi untuk memisahkan komponen yang lebih mudah menguap dari yang lainnya. Distilasi sederhana hanya menggunakan satu siklus penguapan-kondensasi sehingga efisiensinya terbatas.
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
1. Analisis tiga sampel menunjukkan kadar magnesium dan kalsium dalam batu fosfat dan sampel lainnya. Kadar magnesium dan kalsium dihitung dari berat endapan yang dihasilkan.
2. Analisis dua sampel menunjukkan kadar zink sulfida dan belerang dalam sampel, serta kadar kalsium dalam sampel lain. Kadar zink dan belerang dihitung dari berat endapan, sedangkan kadar kalsium dihitung dari perbedaan berat kert
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi kimia sebagai metode analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi larutan dengan menggunakan larutan standar. Dibahas pula peralatan dan prosedur titrasi asam-basa seperti penggunaan buret, erlenmeyer, indikator, serta reaksi antara asam dan basa.
Analisis gravimetri melibatkan pemisahan komponen yang akan ditentukan dari sampel, pengendapannya, dan penimbangan endapan untuk menghitung kadar komponen tersebut berdasarkan beratnya. Metode ini memerlukan endapan yang mudah terbentuk dan disaring serta stabil.
Laporan praktikum kimia organik I mengenai percobaan reaksi pengenalan hidrokarbon. Percobaan meliputi pembuatan alkana dari aldehid melalui reduksi Clemensen, uji bromine untuk mengetahui pengaruh cahaya dalam reaksi, uji Bayers untuk mengetes kereaktifan hidrokarbon terhadap oksidator, dan uji asam sulfat untuk membedakan alkana dan sikloalkana. Hasilnya menunjukkan terbentuknya alkana, terb
Dokumen tersebut menjelaskan tentang kromatografi sebagai metode analisis yang paling umum dan berdaya guna untuk memisahkan zat-zat dalam suatu sampel. Terdapat dua fase yang tidak dapat bercampur yaitu fase bergerak dan fase diam. Beberapa jenis kromatografi dijelaskan beserta prinsip kerjanya."
1. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap proses reduksi garam besi (III) oksalat.
2. Dilakukan dengan mencelupkan kertas saring ke dalam larutan campuran besi (III) klorida, diamonium fosfat, dan asam oksalat, lalu dijemur di bawah sinar matahari selama berbagai waktu.
3. Hasilnya kemudian dicelupkan ke dalam beberapa larutan indik
The document discusses electronic spectra and color of transition metal complexes. It explains that the color of complexes is due to electronic transitions between split d-orbital energy levels of the metal ion. Crystal field theory is used to describe the splitting of d-orbitals in an octahedral ligand field, which determines the color. Complexes with strong field ligands have large splitting and absorb at higher energies, appearing more intensely colored.
Differential Thermal Analysis adalah salah satu pengujian tak rusak (non-destructive test). Pengujian ini berguna untuk mengidentifikasi dan enganalisis secara kuantitatif komoposisi suatu zat dengan melihat perilakunya terhadap temperatur. Di dalam presentasi ini akan dibahas seputar dasar teori, faktor yang mempengaruhi perubahan suhu baiks ecara fisika maupun kimia, standar sampel, standar kalibrasi, instrumen, dan sistem DTA nya
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi pengendapan khususnya argentometri untuk menentukan kadar ion klorida. Metode ini melibatkan pengendapan perak klorida dengan larutan perak nitrat sebagai titran hingga titik ekivalen. Dokumen juga membahas prinsip, faktor yang mempengaruhi hasil, dan contoh perhitungan untuk menentukan kadar klorida dalam suatu sampel.
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang reaksi reformasi uap metanol menjadi hidrogen menggunakan katalis Cu/ZnO/Al2O3 pada berbagai suhu. Dua jenis katalis dengan perbandingan komposisi yang berbeda diteliti, di mana katalis pertama lebih aktif pada suhu rendah dan katalis kedua lebih aktif pada suhu tinggi. Perbedaan aktivitas disebabkan oleh distribusi partikel dan kerentanan terhadap sinter
Distilasi adalah teknik pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen. Distilasi memanfaatkan proses penguapan dan kondensasi untuk memisahkan komponen yang lebih mudah menguap dari yang lainnya. Distilasi sederhana hanya menggunakan satu siklus penguapan-kondensasi sehingga efisiensinya terbatas.
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
1. Analisis tiga sampel menunjukkan kadar magnesium dan kalsium dalam batu fosfat dan sampel lainnya. Kadar magnesium dan kalsium dihitung dari berat endapan yang dihasilkan.
2. Analisis dua sampel menunjukkan kadar zink sulfida dan belerang dalam sampel, serta kadar kalsium dalam sampel lain. Kadar zink dan belerang dihitung dari berat endapan, sedangkan kadar kalsium dihitung dari perbedaan berat kert
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi kimia sebagai metode analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi larutan dengan menggunakan larutan standar. Dibahas pula peralatan dan prosedur titrasi asam-basa seperti penggunaan buret, erlenmeyer, indikator, serta reaksi antara asam dan basa.
Analisis gravimetri melibatkan pemisahan komponen yang akan ditentukan dari sampel, pengendapannya, dan penimbangan endapan untuk menghitung kadar komponen tersebut berdasarkan beratnya. Metode ini memerlukan endapan yang mudah terbentuk dan disaring serta stabil.
Laporan praktikum kimia organik I mengenai percobaan reaksi pengenalan hidrokarbon. Percobaan meliputi pembuatan alkana dari aldehid melalui reduksi Clemensen, uji bromine untuk mengetahui pengaruh cahaya dalam reaksi, uji Bayers untuk mengetes kereaktifan hidrokarbon terhadap oksidator, dan uji asam sulfat untuk membedakan alkana dan sikloalkana. Hasilnya menunjukkan terbentuknya alkana, terb
Dokumen tersebut menjelaskan tentang kromatografi sebagai metode analisis yang paling umum dan berdaya guna untuk memisahkan zat-zat dalam suatu sampel. Terdapat dua fase yang tidak dapat bercampur yaitu fase bergerak dan fase diam. Beberapa jenis kromatografi dijelaskan beserta prinsip kerjanya."
1. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap proses reduksi garam besi (III) oksalat.
2. Dilakukan dengan mencelupkan kertas saring ke dalam larutan campuran besi (III) klorida, diamonium fosfat, dan asam oksalat, lalu dijemur di bawah sinar matahari selama berbagai waktu.
3. Hasilnya kemudian dicelupkan ke dalam beberapa larutan indik
The document discusses electronic spectra and color of transition metal complexes. It explains that the color of complexes is due to electronic transitions between split d-orbital energy levels of the metal ion. Crystal field theory is used to describe the splitting of d-orbitals in an octahedral ligand field, which determines the color. Complexes with strong field ligands have large splitting and absorb at higher energies, appearing more intensely colored.
Differential Thermal Analysis adalah salah satu pengujian tak rusak (non-destructive test). Pengujian ini berguna untuk mengidentifikasi dan enganalisis secara kuantitatif komoposisi suatu zat dengan melihat perilakunya terhadap temperatur. Di dalam presentasi ini akan dibahas seputar dasar teori, faktor yang mempengaruhi perubahan suhu baiks ecara fisika maupun kimia, standar sampel, standar kalibrasi, instrumen, dan sistem DTA nya
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi pengendapan khususnya argentometri untuk menentukan kadar ion klorida. Metode ini melibatkan pengendapan perak klorida dengan larutan perak nitrat sebagai titran hingga titik ekivalen. Dokumen juga membahas prinsip, faktor yang mempengaruhi hasil, dan contoh perhitungan untuk menentukan kadar klorida dalam suatu sampel.
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang reaksi reformasi uap metanol menjadi hidrogen menggunakan katalis Cu/ZnO/Al2O3 pada berbagai suhu. Dua jenis katalis dengan perbandingan komposisi yang berbeda diteliti, di mana katalis pertama lebih aktif pada suhu rendah dan katalis kedua lebih aktif pada suhu tinggi. Perbedaan aktivitas disebabkan oleh distribusi partikel dan kerentanan terhadap sinter
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang sintesis hidrogen dari metanol menggunakan katalis Cu/ZnO/Al2O3. Dua jenis katalis dengan perbandingan komposisi yang berbeda diteliti aktivitas katalitiknya pada reaksi reformasi uap metanol. Hasilnya menunjukkan katalis dengan perbandingan 1:2:0,1 lebih aktif pada suhu di bawah 350°C, sedangkan katalis 2:1:0,1
Dokumen tersebut membahas proses fotosintesis pada tanaman, meliputi reaksi terang dan gelap. Reaksi terang melibatkan penyerapan energi cahaya untuk mengoksidasi air menjadi oksigen dan menghasilkan NADPH. Reaksi gelap menggunakan NADPH dan ATP dari reaksi terang untuk mengikat CO2 menjadi karbohidrat melalui siklus Calvin. Dokumen ini juga membahas mekanisme jalur C4 yang memungkinkan tanaman trop
Laporan ini membahas tentang ekstraksi logam nikel dari campuran dengan menggunakan teknik ekstraksi pelarut. Tujuannya adalah memisahkan Ni dan menentukan kadarnya. Ni diekstraksi ke dalam khloroform dengan membentuk kompleks Ni(DMG)2 yang stabil dan tidak bermuatan. Kadar Ni ditentukan dengan spektrofotometri berdasarkan hukum Beer-Lambert. Hasilnya menunjukkan konsentrasi Ni dalam tiga sampel air
Laporan praktikum termokimia mencakup 6 percobaan untuk menentukan tetapan kalorimeter, kalor reaksi, kalor pelarutan etanol dalam air, dan kalor penetralan beberapa asam dan basa. Hasilnya dianalisis menggunakan perhitungan kalor yang diserap dan dilepaskan oleh zat-zat yang bereaksi.
Percobaan ini bertujuan untuk memisahkan nikel dan zink dengan menggunakan resin penukar ion. Resin dicuci terlebih dahulu dengan amonia, air, dan asam klorida untuk meregenerasi dan mengaktifkannya. Larutan sampel yang mengandung nikel dan zink dimasukkan ke kolom resin, dimana zink akan terikat karena membentuk kompleks anion sementara nikel tidak. Elusi dilakukan dengan asam klorida dan air untuk memis
Dokumen tersebut merangkum beberapa reaksi kimia dan konsep terkait, termasuk: 1) pemanasan HgO akan menghasilkan O2; 2) kandungan Fe dalam hemoglobin; 3) pembakaran campuran gas CH4 dan C3H4 akan menghasilkan volume gas yang lebih besar.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Dijelaskan definisi dan contoh-contoh setiap jenis perpindahan kalor beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat pula latihan soal untuk menerangkan konsep-konsep yang diajarkan.
Dokumen tersebut membahas beberapa proses kimia seperti pembuatan unsur besi menggunakan proses tanur tiup, pembuatan asam sulfat dengan proses kontak dan bilik timbul, serta penggunaan kalium dan belerang dalam pupuk dan fotografi.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui percobaan. Faktor-faktor tersebut adalah suhu, luas permukaan, dan konsentrasi. Percobaan dilakukan dengan mereaksikan redoxon dalam air dengan variasi suhu, potongan, dan konsentrasi asam.
Similar to Sintesis senyawa anorganik Chimie Douce (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. SINTESIS SENYAWA ANORGANIK
Interkalasi n-Butilamonium ke dalam Layer
Tetratitanat
Melalui Metode Chimie Douce
Dikutip Dari :
Jurnal Pendidikan KIMIA FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Hari Sutrisno dan Endang Dwi Siswani
YUSTINE MAWINEY (J1B112015)
TUTRIYANTI (J1B112025)
TRIA AUDINA DEWI (J1B112026)
FITRI ANNISA MUSLIMAH (J1B112045)
RESFY ELLA ESTIARNY (J1B112048)
2. • Kimia lembut (juga dikenal sebagai Chimie douce)
adalah jenis metode pada reaksi kimia yang pada
reaksinya menggunakan suhu kamar dalam vessel
atau tabung reaksi sistem terbuka.
• Tujuan dari kimia lunak adalah untuk mensintesis
bahan, kapasitas gambar makhluk hidup, seperti
diatom mampu menghasilkan kaca dari silikat
terlarut. Ini adalah cabang baru dari ilmu material
yang berbeda dari kimia solid-state konvensional
dan aplikasi untuk energi intens untuk
mengeksplorasi ilmu kimia dari dunia kehidupan.
3. • Lanjutan......
Logam alkali pada senyawa tetratitanat
M2Ti4O9 umumnya adalah kalium, sedangkan
dari natrium sangat sulit untuk disintesis.
Kalium tetratitanat (K2Ti4O9) dapat ditulis
dalam bentuk simbol rumus [(ABBAC)4AAC]m
atau [Ti8• 15][O18• 5] dengan 4/5 posisi
kekosongan (vacancies) oksigen diisi oleh ion
kalium. Struktur layer tetratitanat tersebut
berupa lembaran zigzag yang berulang setiap
4 oktahedral.
4. Pengertian Interkalasi
• Interkalasi merupakan suatu proses
penyisipan spesies kimia secara reversibel ke
dalam antarlapis suatu struktur yang mudah
mengembang (antarlapis silikat
montmorillonit) tanpa merusak strukturnya.
Interkalasi didasari atas pertukaran kation
yang terdapat pada antarlapis lempung,
seperti Na+, K+, dan Ca2+.
5. Lanjutan.....
• Interkalasi ke dalam struktur lempung
mengakibatkan peningkatan luas permukaan,
basal spacing (jarak dasar antarlapis silikat
montmorillonit), dan keasaman permukaan
yang berpengaruh terhadap daya adsorpsinya
6. Fungsi dan Jenis Interkalasi host-guest
Penyelidikan interkalasi senyawa anorganik struktur
layer (host) oleh senyawa organik ataupun anorganik
(guest), umumnya ditujukan untuk memperoleh senyawa
yang berguna dalam kehidupan, antara lain sensor cahaya,
degradasi senyawa organik yang berbahaya di lingkungan,
optik nonlinear, kolektor radiasi sinar UV, dan transfer
energi
Ogawa & Kuroda menampilkan beberapa contoh
interkalasi berdasarkan jenis senyawa host, guest, fungsi
dan aplikasi dalam kehidupan, seperti pada Tabel 1.
7.
8. Lanjutan.....
• Interkalasi n-butilamonium ke dalam layer
tetratitanat tidak dilakukan secara langsung,
tetapi melalui tahap pertukaran K pada
K2Ti4O9 dengan H, selanjutnya interkalasi n-butilamonium
ke dalam struktur layer H2Ti4O9.
Metode sintesis yang dilakukan tersebut
dikenal sebagai metode Chimie Douce (kimia
lembut).
9. Interkalasi n-butilamonium ke dalam layer
tetratitanat melalui metode chimie douce
• Sintesis Interkalasi senyawa Kalium
tetratitanat
• Pertukaran kation K+ dengan H dalam
kaliumtetratitanat
• Interkalasi n-butilamonium ke dalam
hidrogen tetratitanat
• Karakterisasi
10. Sintesis Interkalasi senyawa Kalium tetratitanat
• Kalium tetratitanat (K2Ti4O9) disintesis menggunakan
metode keramik sebagaimana telah dilakukan oleh
Sazaki, Komatsu & Fujiki. Masing-masing reaktan yaitu
kalium karbonat (K2CO3) (>99,9 %) dan anatas (TiO2)
(>99,9 %) dipanaskan pada temperatur 100OC selama
24 jam. Ditimbang dan dicampur sebanyak 18,364
gram K2CO3 dan 38,608 gram TiO2, selanjutnya digerus
hingga halus dan dikalsinasi pada 800°C selama 24 jam.
Hasil kalsinasi digerus dan dikalsinasi kembali pada
1000°C selama 2x24 jam. Pencucian dilakukan untuk
menghilangkan oksida logam kalium (K2O) yang
mungkin terbentuk, kemudian kristal tersebut
dipanaskan 40°C selama ± 2 jam.
11. Pertukaran kation K+ dengan H dalam
kaliumtetratitanat
• Senyawa hidrogen tetratitanat (H2Ti4O9)
dihasilkan dari pertukaran K+ pada K2Ti4O9
dengan H melalui perendaman dan pengadukan
dalam larutan 1 M HCl. Perbandingan padatan
K2Ti4O9 terhadap larutan asam sebesar 1 g/100
ml. Sebanyak 20 gram K2Ti4O9 dilarutkan ke
dalam 2 liter larutan 1 M HCl selama 3x24 jam
pada suhu kamar. Larutan 1 M HCl dilakukan
penggantian larutan baru setiap 24 jam. Padatan
dicuci dengan akuades hingga bebas asam (pH
filtrat ~ 5-6) dan dikeringkan pada suhu kamar.
12. Interkalasi n-butilamonium ke dalam
hidrogen tetratitanat
• Interkalasi n-butilamonium dilakukan melalui
pencampuran dan pengadukan 7 g H2Ti4O9 ke
dalam 70 mL butilamonium (5M) selama 7
hari pada temperatur kamar. Akhirnya,
padatan dipisahkan dengan cara disaring,
dicuci beberapa kali dan dikeringkan pada
suhu kamar.
13. Karakterisasi
• Pola difraksi sinar-X diperoleh dari
difraktometer Shimadzu XRD-6000 dengan
radiasi dari Cu-Kα. Difraktogram direkam pada
daerah 2θ = 2o sampai 60 melalui perekaman
setiap 0,03. Penentuan parameter kisi kristal
dari pola difraksi sinar-X dilakukan dengan
program Samson, sedangkan penghalusan
parameter kisi tersebut menggunakan
program U-fit berdasarkan metode least-squares
refinement.
14. Hasil metode chimie douce pada n-butilamonium ke
dalam layer tetratitanat
• Kristal kalium tetratitanat dapat dihasilkan
melalui reaksi K2CO3 dan TiO2 dengan metode
keramik. Reaksi pembentukan senyawa tersebut
dinyatakan dalam persamaan reaksi berikut:
K2CO3(s) + 4 TiO2(s) → K2Ti4O9(s) + CO2(g)
• Pertukaran kation K+ dengan H melalui
perendaman dalam larutan HCl, diperoleh
hidrogen tetratitanat H2Ti4O9,seperti pada reaksi
berikut:
K2Ti4O9(s) + 2 HCl(aq) → H2Ti4O9(s) + 2 KCl(aq)
15. Lanjutan....
• Interkalasi n-butilamonium ke dalam layer
hidrogentetratitanat berhasil dilakukan
melalui reaksi:
2 CH3-CH2-CH2-CH2-NH2(aq) +H2Ti4O9(s)→
(CH3-CH2-CH2-CH2NH3)2Ti4O9(s).
16. • Pola difraksi sinar-X kristal kalium tetratitanat,
hidrogen tetratitanat dan butilamonium
tetratitanat tampak pada Gambar 2. Intesitas
pola difraksi sinar-x tertinggi yang merupakan
difraksi dari bidang (200) berbeda untuk ketiga
senyawa tersebut. Gambar 3 menunjukkan
ilustrasi jarak antar layer sebesar 10,59 Å dalam
kalium tetratitanat dan 9,01 Å dalam hidrogen
tetratitanat, sedangkan Gambar 4 menunjukkan
ilustrasi jarak antar layer sebesar 17,38 Å
butilamonium tetratitanat. Pola difraksi sinar X
pada bidang (200) tersebut menunjukkan jarak
antar layer atau antar lembaran zig zag.
17. Gambar 2. Pola difraksi sinar-X: (a) kalium tetratitanat, (b) hidrogen
tetratitanat dan (c) butilamonium tetratitanat
18.
19.
20. Kesimpulan
• Senyawa n-butilamonium ((C4H12N)2Ti4O9.H2O)
berhasil dipilarkan ke dalam layer hidrogen
tetratitanat ((H2O)Ti4O7(OH)2)yang berasal dari
pertukaran kationik kalium tetratitanat
(K2Ti4O9.3H2O).
• Ketiga senyawa tersebut mengkristal dalam
sistem monoklinik, kisi Bravais C. Parameter kisi
kristal K2Ti4O9.3H2O: a = 21,970 Å; b = 3,737 Å; c =
12,114 Å dan ß = 104,771O.
• kristal (H2O)Ti4O7(OH)2: a = 19,897 Å; b = 3,775 Å;
c = 11,988 Å dan ß = 115,991O.
• Kristal (C4H12N)2Ti4O9.H2O: a = 38,307 Å; b =
3,709 Å; c = 11,931 Å dan ß = 115,688O.