Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang reaksi reformasi uap metanol menjadi hidrogen menggunakan katalis Cu/ZnO/Al2O3 pada berbagai suhu. Dua jenis katalis dengan perbandingan komposisi yang berbeda diteliti, di mana katalis pertama lebih aktif pada suhu rendah dan katalis kedua lebih aktif pada suhu tinggi. Perbedaan aktivitas disebabkan oleh distribusi partikel dan kerentanan terhadap sinter
Projector head lamps are considered as the most economical way to upgrade any aftermarket headlights. HID Xenon or projector lights are known for rendering maximum performance, functionality and lighting output.
Projector head lamps are considered as the most economical way to upgrade any aftermarket headlights. HID Xenon or projector lights are known for rendering maximum performance, functionality and lighting output.
Ms Emily Teng shares at Halogen Foundation Singapore's National Young Leaders' Day 2011. Emily's project started from her wardrobe - yours can start anywhere too! Find our more at www.facebook.com/blessingsinabag
Metode deposisi uap kimia/chemical vapor deposition (CVD) merupakan proses kimia untuk memberi lapisan tipis pada permukaan wafer yang digunakan dalam pembuatan mikrosistem. Dalam proses ini, komponen gas bereaksi dipermukaan wafer dan membentuk lapisan tipis. Dalam metode CVD atau deposisi uap kimia ini, kristal terbentuk dari reaktan dalam fasa uap atau gas. Garis besar metode: Starting material yang volatil dicampur dalam temperatur yang sesuai sehingga diperoleh produk kristal padat. Penggunaan metode ini untuk mensintesis WOx (Tungsten Oksida) dalam Film Tipis.Tungsten oksida adalah bahan utama dalam berbagai macam perangkat elektrokromik, termasuk ‘smart’ windows, tampilan dan penanda. Dengan membiarkan kontrol listrik transmisi cahaya dan refleksi, jendela elektrokromik dapat meningkatkan kenyamanan, mengoptimalkan pencahayaan dan mengurangi konsumsi energi di gedung-gedung. Menampilkan elektrokromik memiliki visibilitas yang baik dalam berbagai kondisi dan sudut pandang, tanpa terus-menerus kekuatan gambar.
Film tipis tungsten oksida telah dibuat oleh berbagai metode. Termasuk metode fisika, seperti penguapan, deposisi laser sputtering dan berdenyut, dan metode kimia, seperti deposisi uap kimia (CVD), sol-gel dan metode elektrokimia. CVD pada tekanan atmosfer (APCVD ) memiliki keuntungan dari skalabilitas untuk area yang luas dengan ketebalan yang seragam dan biaya yang berpotensi rendah. Misalnya, wilayah yang sangat besar konservasi energi yang diolah dari timah oksida fluor doped dibuat oleh APCVD pada jendela kaca lebih lebar 3 m.
1. Sintesis Senyawa Anorganik Nor Kamariah; Zuhra; Amalinsih; Wenny Y; Victoria A. Pembimbing : Edi Mikrianto, S.Si.,M.Si
2. Tujuan Penelitian : Mengetahui tingkat keaktifan katalis Cu/ZnO/Al 2 O 3 yang digunakan pada reaksi reformasi kukus metanol dalam sintesis Hidrogen SINTESIS HIDROGEN DARI METANOL DENGAN KATALIS Cu/ZnO/Al 2 O 3 Sumber : Jurnal Kimia Indonesia
3. Minat pada produksi gas Hidrogen untuk sel bahan bakar terus meningkat, yang dipicu oleh kekhawatiran akan meningkatnya pencemaran lingkungan akibat penggunaan bahan bakar fosil, disamping semakin mahalnya harga minyak bumi. Ketika digunakan sebagai sumber energi, Hidrogen tidak menghasilkan polutan seperti CO, CO 2 , SO 2 dan NO x Sel bahan bakar yang berasal dari Hidrogen memiliki efisiensi energi yang lebih baik dan dapat mengurangi lepasnya gas rumah kaca dibandingkan dengan pembakaran langsung Hidrokarbon preview www.kimiawan.org/journal/jki
4.
5. Metode Percobaan Sintesis Senyawa Anorganik Sintesis Katalis Cu/ZnO/Al 2 O 3 Katalis Cu/ZnO/Al 2 O 3 disintesis dengan metode kopresipitasi dari larutan Cu (II), Zn (II), dan Al (III) nitrat yang diendapkan dengan menambahkan larutan Na-Karbonat. Endapan garam karbonat yang terbentuk disaring, dicuci dengan air dan dikeringkan dalam oven pada 110°C, kemudian dikalsinasi pada 470°C selama 12 jam Pada penelitian ini dibuat dua katalis dengan perbandingan mol atom Cu:Zn:Al yang berbeda, yaitu katalis dengan perbandingan Cu:Zn:Al = 1:2:0,1 (disebut katalis I) dan katalis dengan perbandingan mol Cu:Zn:Al = 2:1:0,1 (disebut katalis II) Kamis, 13/10/2011
6. Your Page Name – Internet Web Browser http://unlam.ac.id/fmipa/kimia Your Tab Name Google Search Go Karakterisasi Katalis ?? w w
7.
8.
9. Hasil dan Pembahasan Aktifitas katalitik kedua katalis diuji pada reaksi reformasi kukus metanol yang berlangsung sesuai persamaan: CH 3 OH(g) + H 2 O(g) -> CO 2 (g)+ 3H 2 (g) Δ H = 49,47 kJ mol-1 Berdasarkan persamaan reaksi tersebut, reaksi bersifat endoterm dan jumlah maksimum mol hidrogen yang dihasilkan per satu mol metanol adalah sebanyak 3 mol.
10.
11.
12.
13. Kamis, 13 Oktober 2011 KESIMPULAN Dua katalis Cu/ZnO/Al2O3, dengan perbandingan mol Cu:Zn:Al yang berbeda yaitu 1:2:0,1 dan 2:1:0,1, yang disintesis dengan cara kopresipitasi dari larutan garam nitrat Cu, Zn dan Al menunjukkan keaktifan yang cukup tinggi pada reaksi reformasi kukus metanol pada tekanan atmosfer dan suhu di atas 250oC. Katalis dengan perbandingan mol Cu:Zn:Al = 1:2:0,1 menunjukkan keaktifan yang lebih tinggi pada suhu reaksi di bawah 350oC, sedangkan pada suhu di atas 350oC katalis yang kedua yang lebih aktif. Perbedaan profil keaktifan terhadap suhu kedua katalis ini disebabkan oleh perbedaan distribusi partikel Cu dan kerentanan terhadap sintering.
14. THANKS A BUNCH H hydrogen Li lithium Na sodium K potassium Rb rubidium Cs caesium Fr francium Be beryllium Mg magnesium Ca calcium Sr strontium Ba barium Ra radium Sc scandium Y yttrium Ti titanium Zr zirconium Hf hafnium V vanadium Nb niobium C r chromium Mo molybdenum Mn manganese Tc technetium Fe iron Ru ruthenium Co cobalt Rh rhodium Ni nickel Pd palladium Cu copper Ag silver Zn zinc Cd cadminium Ta tantalum W tungsten Re rhenium Os osminium Ir iridium Pt platinum Au gold Hg mercury B boron Si silicon Ge geramanium As arsenic Sb antimoney Te tellurium Po polonium C carbon P phosphorous N nitrogen O oxygen S sulphur Se selenium Al aluminium Ga galium In indium Tl thallium Sn tin Pb lead Bi bismuth F fluorine Cl chlorine Br bromine I iodine At astatine He helium Ne neon Ar argon Kr krypton Xe xenon Rn radon Lanthanide Series (rare earth) Actinium Series (rare earth) 1 2 3 11 19 37 55 La Lanthanum Ce cerium Pr praseodymium Pm promethium Sm samarium Eu europium Gd gadolinium Tb terbium Dy dysprosium Ho holmium Re erbium Tm thulium Yb ytterbium Lu lutetium Nd neodymium Ac actinium Pa protactinium U uranium Np neptunium Pu plutonium Am americium Cm curium Bk berkelium Cf californium Es einsteinium Fm fermium Md mendelevium Th thorium No nobelium Lr lawrencium 87 4 12 20 38 56 88 39 22 21 40 72 23 41 73 24 42 74 25 43 74 26 44 76 27 45 77 28 46 78 29 47 79 30 48 80 31 49 81 5 13 32 50 82 6 14 33 51 83 7 15 34 52 84 8 16 35 53 85 9 17 36 54 86 10 18 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 Non metals Transitional metals Metalloids Rare Earth Halogens Other metals Alkaline Earth Nobel Gasses Alkali Metals