SlideShare a Scribd company logo
1 of 88
Soal dan
 Pembahasan
    KIMIA
Sesuai dengan
  SKL 2013
•
Jawaban



Nomor atom dari unsur
X adalah nomor atom
Ar + 6 elektron pada
masing orbital. Sehingga
Nomor atom
X = 18 + 6 = 24.
Sifat senyawa ion
 antaranya mudah
larut dalam air, titik
 didih dan lelehnya
 tinggi serta dapat
 menghantar listrik
  dalam fase cair.
Diket :
Massa = 4,8 gr Ar Mg = 24   Volume H2 (STP) ?

Mg + 2HCL  MgCl2 + H2

n Mg = gr = 4,8 = 0,2 mol
       Ar      24
n H2 = koefisien Mg x n Mg = 1 x 0,2 = 0,2
        koefisien H2         1

Volume H2 (STP) = n H2 x STP = 0,2 x 22,4 = 4,48 L
Pasangan larutan yang bersifat
elektrolit lemah dan non
elektrolit adalah larutan III dan IV

-- Larutan III bersifat elektrolit
   lemah karena meskipun dalam
   larutan II dihasilkan gelembung
   di kedua elektrode namun
   lampu tak menyala
-- Larutan IV bersifat
   nonelektrolit
   karena pada larutan IV lampu
   tidak menyala dan tidak
   dihasilkan gelembung pada
   kedua elektrode
Karena reaksi dilakukan
pada wadah tertutup, maka
massa senyawa hasil reaksi
sama dengan massa
sebelum reaksi
(Hukum Lavoiser);

Massa Hasil reaksi
= Massa CaCO3 + 2HCL
= 24 gr + 36 gr
= 60 gr
Kalsium karbida = CaC2
(Hasil reaksi  HR)
Kalsium oksida = CaO
(pereaksi)
Karbon = C (pereaksi)
Karbon dioksida = CO2 (HR)

Karena CaC2 merupakan hasil
dari pemanasan CaO dan C
dalam tanur listrik dan hasil
reaksi sampingan adalah CO2,
maka persamaan reaksinya
2CaO + 5C  2CaC2 + CO2
Larutan yang
mempunyai sifat
penyangga adalah
larutan yg perubahan
pHnya sedikit (pHnya
stabil). Maka, larutan
yang perubahan
pHnya sedikit adalah
larutan 2
Larutan yang
mempunyai sifat
penyangga adalah
larutan yg perubahan
pHnya sedikit (pHnya
stabil). Maka, larutan
yang perubahan
pHnya sedikit adalah
larutan II dan III
Maka, garam yang
                                akan larut adalah
                                yang memiliki ksp
                                lebih besar dari Q
                                       yaitu
                               Ag2CrO4 dan Ag2SO4




Apabila,
Q < Ksp maka larutan belum mengendap
(larut)
Q = Ksp maka larutan tepat jenuh
Q > Ksp maka larutan sudah mengendap)
Di dalam hidrolisis, ion yang berasal dari
asam lemah akan terhidrolisis
menghasilkan ion OH– . Adanya ion OH–
dalam hasil reaksi yang menunjukkan
bahwa larutan garam bersifat basa. Ion
yang berasal dari basa lemah akan
terhidrolisis menghasilkan ion H+ .
Adanya ion H+ dalam hasil reaksi
menunjukkan bahwa larutan garam
bersifat asam. Jadi dari kelima reaksi
tersebut, garam yang bersifat asam
adalah reaksi nomor 3 dan 4 .
Titik beku larutan adalah S
Garis beku larutan adalah TS
Titik beku pelarut R
Garis beku pelarut AR
(1) Proses cuci darah
    [Dialisis]
(2) Pemberian tawas
    [ Adsorbsi ]
(3) Penyaringan debu Pabrik
    [Elektroforesis]
(4) Pembentukan delta
    [koagulasi]
(5) Penjernihan air
    [ Adsorbsi ]
Nama senyawa dengan rumus
struktur tersebut adalah asam
benzoat. Asam benzoat dapat dibuat
menjadi asam salisilat C6H4
(OH)(COOH), sakarin, aspirin, dan
natrium benzoat.
Anilin adalah zat cair berupa
minyak, tidak berwarna, dan
digunakan sebagai bahan untuk
membuat zat warna. Anilin juga
digunakan untuk membuat obat-
obatan dan plastik
Eter digunakan sebagai pelarut dan obat anestesi.
Secara kimia,alkohol dengan eter dapat dibedakan.
Perbedaan ini didasarkan pada reaksinya dengan
logam natrium dan fosfor pentaklorida (PCl5).
1. Alkohol dapat bereaksi dengan Na menghasilkan
    Na etanolat dan gas H2. Sedangkan eter tidak
    bereaksi dengan Na.
2. Alkohol dapat bereaksi dengan PCl5 tidak
    menghasilkan gas HCl. Sedangkan eter jika
    bereaksi dengan PCl5 akan menghasilkan gas
    HCl.
    Jadi, gugus fungsinya adalah eter –O –
Tekanan uap larutan dinyatakan
dengan persamaan P = Po X P
Dari persamaan di atas
diketahui bahwa tekanan uap
larutan sebanding dengan fraksi
mol pelarut sehingga tekanan
uap larutan yang paling kecil
terdapat pada larutan dengan
nilai fraksi mol pelarut paling
kecil yaitu partikel dengan zat
pelarutnya paling sedikit yaitu
larutan N .
pH Limbah A :
Kuning           pH ≥ 6,3
Biru             pH ≥ 7,6
Tak berwarna  pH ≤ 8,3
 7,6 ≤ pH ≤ 8,3

pH Limbag B :
Kuning           pH ≥ 6,3
Hijau            pH ≤ 7,6
Tak berwarna  pH ≤ 8,3
 6,3 ≤ pH ≤ 7,6

Jadi, limbah A dan B yaitu :
7,6 ≤ pH ≤ 8,3 dan 6,3 ≤ pH ≤ 7,6
Reaksi endoterm terjadi
apabila dalam suatu
reaksi kimia, sistem
menyerap kalor dari
lingkungan. Sehingga
dalam gambar perco-
baan di atas yang meru-
pakan reaksi endoterm
adalah yang mengalami
penurunan suhu setelah
reaksi kimia berlangsung,
yaitu gambar nomor 2
dan 3
(1) Merupakan reaksi adisi
    karena terjadi pemutusan
    ikatan rangkap dari ikatan
    rangkap 3 menjadi 2
(2) Merupakan reaksi substitusi
     karena terjadi penggantian
     pada pereaksi namung
     menghasilkan reaksi yg
     setara
Reaksi pembentukan polimer dikelompok-
kan menjadi dua jenis, yaitu:
• Polimerisasi adisi, yaitu perkaitan
langsung antar monomer berdasarkan
reaksi adisi.
• Polimerisasi kondensasi, yaitu polimer
dimana monomer- monomer saling
berkaitan dengan melepas molekul kecil,
seperti H2O.
  Jadi, pasangan data yang ketiga
komponennya berhubungan dengan tepat
adalah 2 dan 5
Reaksi eksoterm: reaksi yang melepaskan
Kalor dari sistem ke lingkungan, DH< 0

Reaksi endoterm: reaksi yang memerlukan
Kalor dari lingkungan ke sistem, DH > 0
Dari diagram terlihatbahwareaksi yang
terjadi merupakan reaksi endoterm karena
Perubahan entalpi (DH) > 0, entalpi produk
Lebih besar daripada entalpi reaktan
CH4         C + 2H2   ΔΗ 74,9
C + O2      CO2       ΔΗ – 393,7
                                    +
CH4 + O2    2H2 + CO2 ΔΗ – 318,8
2H2 + O2    2H2O ΔΗ – 517,8
                                    +
CH4 + 2O2  CO2 + 2H2O ΔΗ – 890,6
V1 = NO X                6    = 0,1 X
V2    NO                 24    0,2
1 = 1 X            X=2
4   2
V1 = Br2       Y         12 = 0,1       Y


V2 = Br2                 24      0,2

1 = 1      Y       Y=1
2 = 2

V = k [ 0,2 ] X [ 0,3 ] Y
  = k [0,2] 2 [0,3]
V1 = ClO2 X 1,2 x 10–3 = 0,01 X
V2    ClO2        4,8 x 10–3   0,04
1 = 1 X           X=1
4   4
V1 = F2       Y   1,2 x 10–3 = 0,1    Y


V2 = F2           2,4 x 10–3   0,2

1 = 1     Y       Y=1
2 = 2

V = k [ 0,1 ] Y [ 0,2 ] X
  = k [0,1] [0,2]
Berdasarkan asas Le Chatelier, jika suhu
diturunkan maka reaksiakan bergeser Ke arah
zat-zat yang melepaskan panas (eksoterm)
yang ditandai dengan nilai ∆H Negatif yaitu ke
arah N2 (ke kanan) sehingga konsentrasi N2
akan bertambah
== Reduktor  Zat yang mengalami reaksi oksidasi
(HBr) sehingga terjadi peningkatan bilangan
oksidasi.
== Oksidator  Zat yang mengalami reaksi reduksi
(H2SO4), sehingga terjadi penurunan
bilanganoksidasi.
aK2Cr2O7 + 14HCL  2KCl +
bCrCl3 + cCl2 + dH2O
Setelah disetarakan menjadi,
1K2Cr2O7 + 14HCL  2KCl +
2CrCl3 + 3Cl2 + 7H2O
Anoda mengalami oksidasi
terjadi pada Zn
Zn(s)  Zn2+(aq) + 2e-
Katoda mengalami reduksi
terjadi pada Cu
Cu2+(aq) + 2e-  Cu(s)
Maka penulisan yang tepat
adalah:
Zn(s) / Zn2+(aq) // Cu2+(aq) / Cu(s)
Dari hukum Faraday 1 dan 2 di
dapatkan rumus:
 massa =   e.t.i          e = Ar = 27
            96.500              x   3
 0,225 = 27/3 . t . 2
           96. 500         Ket :
                           i = kuat arus
 t = 96.500 x 0,225       t = waktu
         27/3 x 2           e = massa ekivalen
                           Ar = massa atom relatif
 t = 96.500 x 0,225 x 3    x = perubahan biloks
         27 x 2
Dari hukum Faraday 1 dan 2 di dapatkan
rumus:
 massa =      e.t.i      e = Ar = 52
               96.500          x   3

 3,88 = 52/3 . t . 6
             96. 500  Ket :
                      i = kuat arus
 t = 96.500 x 3,88   t = waktu
         52/3 x 6          e = massa ekivalen
                          Ar = massa atom relatif
 t = 96.500 x 3,88 x 3    x = perubahan biloks
         52 x 6
Karat terbentuk saat paku dari besi (Fe)
teroksidasi oleh oksigen di udara dengan
bantuan air.
Jadi , proses korosi yang berlangsung paling
lambat ada pada gambar no. 4 dimana paku
direndam pada minyak dalam wadah
tertutup (agar tidak terkontaminasi dengan
undara langsung)
Dari hukum Faraday 1 dan 2 di dapatkan rumus:

 massa =    e.t.i         e = Ar =    64
             96.500             x       2

 massa = 64/2 x 50 x 10     Massa = 64 x 50 x 10
             96. 500                  2 x 96.500

Ket :
 i = kuat arus             x = perubahan biloks
 t = waktu                 e = massa ekivalen
Ar = massa atom relatif
Cara mencegah korosi antara lain;
1. Pengecatan (biasa pada pagar
    dan jembatan)
2. Melumuri dengan oli atau
    gemuk(pada rantai dan mesin
    kendaraan)
3. Membalut dengan plastik
    (misalnya rak piring dan
    keranjang)
4. Melapisi dengan
    seng(galvanisasi)
5. Melapisi dengan timah()
86 Rn222  84P218 + nXa
a = 222 – 218 = 4
n = 86 – 84 = 2
Jadi, 2X4 = 2α4
Kalium digunakan untuk
   pupuk seperti NPK
  (Nitrogen, Fosforus,
   Kalium). Belerang
 digunakan dalam hal
        fotografi
Pembuatan Unsur Besi
 menggunakan Proses
     Tanur Tiup
Asam sulfat dapat dibuat
dengan dua cara yaitu
dengan proses kontak
menggunakan katalis
vanadium dan proses bilik
timbul dengan
menggunakan katalis
nitrosa
Soal pembhasan kimia skl 2013

More Related Content

What's hot

Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaImo Priyanto
 
Soal Ujian Remedial Kimia
Soal Ujian Remedial KimiaSoal Ujian Remedial Kimia
Soal Ujian Remedial KimiaBoni Mariska
 
Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Muhammad Luthfan
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 16
Soal Kimia kelas 3 SMA  16Soal Kimia kelas 3 SMA  16
Soal Kimia kelas 3 SMA 16Astoeti Utie'
 
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013bagus_sulasmono
 
Rumus kimia-tatanama-dan-pers-reaksi
Rumus kimia-tatanama-dan-pers-reaksiRumus kimia-tatanama-dan-pers-reaksi
Rumus kimia-tatanama-dan-pers-reaksiCitra Buhatika
 
Soal UJian Sekolah Kimia SMA
Soal UJian Sekolah Kimia SMASoal UJian Sekolah Kimia SMA
Soal UJian Sekolah Kimia SMAdasi anto
 
Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)GeriSetiawan2
 
Prediksi SBMPTN KIMIA 2
Prediksi SBMPTN KIMIA 2Prediksi SBMPTN KIMIA 2
Prediksi SBMPTN KIMIA 2dasi anto
 
Latihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiaLatihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiadasi anto
 
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017dasi anto
 
Redokselektrokimia xii
Redokselektrokimia xii Redokselektrokimia xii
Redokselektrokimia xii andhy28
 

What's hot (20)

Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
Soal Ujian Remedial Kimia
Soal Ujian Remedial KimiaSoal Ujian Remedial Kimia
Soal Ujian Remedial Kimia
 
Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 16
Soal Kimia kelas 3 SMA  16Soal Kimia kelas 3 SMA  16
Soal Kimia kelas 3 SMA 16
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
 
Rumus kimia-tatanama-dan-pers-reaksi
Rumus kimia-tatanama-dan-pers-reaksiRumus kimia-tatanama-dan-pers-reaksi
Rumus kimia-tatanama-dan-pers-reaksi
 
Kd meeting 6
Kd meeting 6Kd meeting 6
Kd meeting 6
 
Soal UJian Sekolah Kimia SMA
Soal UJian Sekolah Kimia SMASoal UJian Sekolah Kimia SMA
Soal UJian Sekolah Kimia SMA
 
Bab4 wujud zat
Bab4 wujud zatBab4 wujud zat
Bab4 wujud zat
 
Tetapan Kp
Tetapan KpTetapan Kp
Tetapan Kp
 
Soal lct kimia
Soal lct kimiaSoal lct kimia
Soal lct kimia
 
penyetaraan redoks
penyetaraan redokspenyetaraan redoks
penyetaraan redoks
 
Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)
 
Prediksi SBMPTN KIMIA 2
Prediksi SBMPTN KIMIA 2Prediksi SBMPTN KIMIA 2
Prediksi SBMPTN KIMIA 2
 
Latihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smkLatihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smk
 
Latihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiaLatihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimia
 
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
 
Soalolimpiade kimia kab_07
Soalolimpiade kimia kab_07Soalolimpiade kimia kab_07
Soalolimpiade kimia kab_07
 
Redokselektrokimia xii
Redokselektrokimia xii Redokselektrokimia xii
Redokselektrokimia xii
 

Similar to Soal pembhasan kimia skl 2013

Modul Kimia_04KB4_Redoks dan Elektrokimia.pptx
Modul Kimia_04KB4_Redoks dan Elektrokimia.pptxModul Kimia_04KB4_Redoks dan Elektrokimia.pptx
Modul Kimia_04KB4_Redoks dan Elektrokimia.pptxkennedi4
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 3
Soal Kimia kelas 3 SMA 3Soal Kimia kelas 3 SMA 3
Soal Kimia kelas 3 SMA 3Astoeti Utie'
 
Soal Tryout Kimia Paket A
Soal Tryout Kimia Paket ASoal Tryout Kimia Paket A
Soal Tryout Kimia Paket AKasmadi Rais
 
bab08-elektrokimia.ppt
bab08-elektrokimia.pptbab08-elektrokimia.ppt
bab08-elektrokimia.pptfadhillahivan
 
Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016dasi anto
 
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017dasi anto
 
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docxMOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx22FaishalInsan
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaedo_swimcts
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 12
Soal Kimia kelas 3 SMA  12Soal Kimia kelas 3 SMA  12
Soal Kimia kelas 3 SMA 12Astoeti Utie'
 
Persiapan try out 3
Persiapan try out 3Persiapan try out 3
Persiapan try out 3dasi anto
 
Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017dasi anto
 
Soal try out 2 ujian nasional kimia 2017
Soal try out 2 ujian nasional kimia 2017Soal try out 2 ujian nasional kimia 2017
Soal try out 2 ujian nasional kimia 2017dasi anto
 
Pembahasan soal redoks dan elektrokimia
Pembahasan soal redoks dan elektrokimiaPembahasan soal redoks dan elektrokimia
Pembahasan soal redoks dan elektrokimiaRizki Rahma
 
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02Herman Siagian
 

Similar to Soal pembhasan kimia skl 2013 (20)

Modul Kimia_04KB4_Redoks dan Elektrokimia.pptx
Modul Kimia_04KB4_Redoks dan Elektrokimia.pptxModul Kimia_04KB4_Redoks dan Elektrokimia.pptx
Modul Kimia_04KB4_Redoks dan Elektrokimia.pptx
 
Un kimia 14
Un kimia 14Un kimia 14
Un kimia 14
 
1
11
1
 
Redoks soal 1234
Redoks soal 1234Redoks soal 1234
Redoks soal 1234
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 3
Soal Kimia kelas 3 SMA 3Soal Kimia kelas 3 SMA 3
Soal Kimia kelas 3 SMA 3
 
Soal Tryout Kimia Paket A
Soal Tryout Kimia Paket ASoal Tryout Kimia Paket A
Soal Tryout Kimia Paket A
 
bab08-elektrokimia.ppt
bab08-elektrokimia.pptbab08-elektrokimia.ppt
bab08-elektrokimia.ppt
 
Redoks uraian
Redoks uraianRedoks uraian
Redoks uraian
 
Prediksi 12
Prediksi 12Prediksi 12
Prediksi 12
 
Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016
 
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
 
Rx anorg 1
Rx anorg 1Rx anorg 1
Rx anorg 1
 
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docxMOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 12
Soal Kimia kelas 3 SMA  12Soal Kimia kelas 3 SMA  12
Soal Kimia kelas 3 SMA 12
 
Persiapan try out 3
Persiapan try out 3Persiapan try out 3
Persiapan try out 3
 
Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 2 Ujian Nasional Kimia 2017
 
Soal try out 2 ujian nasional kimia 2017
Soal try out 2 ujian nasional kimia 2017Soal try out 2 ujian nasional kimia 2017
Soal try out 2 ujian nasional kimia 2017
 
Pembahasan soal redoks dan elektrokimia
Pembahasan soal redoks dan elektrokimiaPembahasan soal redoks dan elektrokimia
Pembahasan soal redoks dan elektrokimia
 
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
 

More from Dian Kurniawati BJ

More from Dian Kurniawati BJ (9)

Sosok Teori dan Teori Pendidikan
Sosok Teori dan Teori PendidikanSosok Teori dan Teori Pendidikan
Sosok Teori dan Teori Pendidikan
 
Al ushul
Al ushulAl ushul
Al ushul
 
Ulumul Qur'an Maki Madani
Ulumul Qur'an Maki MadaniUlumul Qur'an Maki Madani
Ulumul Qur'an Maki Madani
 
Tanya Jawab Mengenai Puasa
Tanya Jawab Mengenai PuasaTanya Jawab Mengenai Puasa
Tanya Jawab Mengenai Puasa
 
Risalah Puasa bagi Kaum Muslimin
Risalah Puasa bagi Kaum MusliminRisalah Puasa bagi Kaum Muslimin
Risalah Puasa bagi Kaum Muslimin
 
2810 casio fx 82-es plus jd
2810 casio fx 82-es plus jd2810 casio fx 82-es plus jd
2810 casio fx 82-es plus jd
 
SEARCH ENGINERING
SEARCH ENGINERINGSEARCH ENGINERING
SEARCH ENGINERING
 
Daya dan efisiensi klmpok 5
Daya dan efisiensi klmpok 5Daya dan efisiensi klmpok 5
Daya dan efisiensi klmpok 5
 
Ulumulhadits
UlumulhaditsUlumulhadits
Ulumulhadits
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Soal pembhasan kimia skl 2013

  • 1.
  • 2. Soal dan Pembahasan KIMIA Sesuai dengan SKL 2013
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45. Jawaban Nomor atom dari unsur X adalah nomor atom Ar + 6 elektron pada masing orbital. Sehingga Nomor atom X = 18 + 6 = 24.
  • 46. Sifat senyawa ion antaranya mudah larut dalam air, titik didih dan lelehnya tinggi serta dapat menghantar listrik dalam fase cair.
  • 47. Diket : Massa = 4,8 gr Ar Mg = 24 Volume H2 (STP) ? Mg + 2HCL  MgCl2 + H2 n Mg = gr = 4,8 = 0,2 mol Ar 24 n H2 = koefisien Mg x n Mg = 1 x 0,2 = 0,2 koefisien H2 1 Volume H2 (STP) = n H2 x STP = 0,2 x 22,4 = 4,48 L
  • 48. Pasangan larutan yang bersifat elektrolit lemah dan non elektrolit adalah larutan III dan IV -- Larutan III bersifat elektrolit lemah karena meskipun dalam larutan II dihasilkan gelembung di kedua elektrode namun lampu tak menyala -- Larutan IV bersifat nonelektrolit karena pada larutan IV lampu tidak menyala dan tidak dihasilkan gelembung pada kedua elektrode
  • 49. Karena reaksi dilakukan pada wadah tertutup, maka massa senyawa hasil reaksi sama dengan massa sebelum reaksi (Hukum Lavoiser); Massa Hasil reaksi = Massa CaCO3 + 2HCL = 24 gr + 36 gr = 60 gr
  • 50. Kalsium karbida = CaC2 (Hasil reaksi  HR) Kalsium oksida = CaO (pereaksi) Karbon = C (pereaksi) Karbon dioksida = CO2 (HR) Karena CaC2 merupakan hasil dari pemanasan CaO dan C dalam tanur listrik dan hasil reaksi sampingan adalah CO2, maka persamaan reaksinya 2CaO + 5C  2CaC2 + CO2
  • 51.
  • 52.
  • 53. Larutan yang mempunyai sifat penyangga adalah larutan yg perubahan pHnya sedikit (pHnya stabil). Maka, larutan yang perubahan pHnya sedikit adalah larutan 2
  • 54. Larutan yang mempunyai sifat penyangga adalah larutan yg perubahan pHnya sedikit (pHnya stabil). Maka, larutan yang perubahan pHnya sedikit adalah larutan II dan III
  • 55. Maka, garam yang akan larut adalah yang memiliki ksp lebih besar dari Q yaitu Ag2CrO4 dan Ag2SO4 Apabila, Q < Ksp maka larutan belum mengendap (larut) Q = Ksp maka larutan tepat jenuh Q > Ksp maka larutan sudah mengendap)
  • 56. Di dalam hidrolisis, ion yang berasal dari asam lemah akan terhidrolisis menghasilkan ion OH– . Adanya ion OH– dalam hasil reaksi yang menunjukkan bahwa larutan garam bersifat basa. Ion yang berasal dari basa lemah akan terhidrolisis menghasilkan ion H+ . Adanya ion H+ dalam hasil reaksi menunjukkan bahwa larutan garam bersifat asam. Jadi dari kelima reaksi tersebut, garam yang bersifat asam adalah reaksi nomor 3 dan 4 .
  • 57.
  • 58. Titik beku larutan adalah S Garis beku larutan adalah TS Titik beku pelarut R Garis beku pelarut AR
  • 59. (1) Proses cuci darah [Dialisis] (2) Pemberian tawas [ Adsorbsi ] (3) Penyaringan debu Pabrik [Elektroforesis] (4) Pembentukan delta [koagulasi] (5) Penjernihan air [ Adsorbsi ]
  • 60. Nama senyawa dengan rumus struktur tersebut adalah asam benzoat. Asam benzoat dapat dibuat menjadi asam salisilat C6H4 (OH)(COOH), sakarin, aspirin, dan natrium benzoat.
  • 61. Anilin adalah zat cair berupa minyak, tidak berwarna, dan digunakan sebagai bahan untuk membuat zat warna. Anilin juga digunakan untuk membuat obat- obatan dan plastik
  • 62. Eter digunakan sebagai pelarut dan obat anestesi. Secara kimia,alkohol dengan eter dapat dibedakan. Perbedaan ini didasarkan pada reaksinya dengan logam natrium dan fosfor pentaklorida (PCl5). 1. Alkohol dapat bereaksi dengan Na menghasilkan Na etanolat dan gas H2. Sedangkan eter tidak bereaksi dengan Na. 2. Alkohol dapat bereaksi dengan PCl5 tidak menghasilkan gas HCl. Sedangkan eter jika bereaksi dengan PCl5 akan menghasilkan gas HCl. Jadi, gugus fungsinya adalah eter –O –
  • 63. Tekanan uap larutan dinyatakan dengan persamaan P = Po X P Dari persamaan di atas diketahui bahwa tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut sehingga tekanan uap larutan yang paling kecil terdapat pada larutan dengan nilai fraksi mol pelarut paling kecil yaitu partikel dengan zat pelarutnya paling sedikit yaitu larutan N .
  • 64. pH Limbah A : Kuning  pH ≥ 6,3 Biru  pH ≥ 7,6 Tak berwarna  pH ≤ 8,3 7,6 ≤ pH ≤ 8,3 pH Limbag B : Kuning  pH ≥ 6,3 Hijau  pH ≤ 7,6 Tak berwarna  pH ≤ 8,3 6,3 ≤ pH ≤ 7,6 Jadi, limbah A dan B yaitu : 7,6 ≤ pH ≤ 8,3 dan 6,3 ≤ pH ≤ 7,6
  • 65. Reaksi endoterm terjadi apabila dalam suatu reaksi kimia, sistem menyerap kalor dari lingkungan. Sehingga dalam gambar perco- baan di atas yang meru- pakan reaksi endoterm adalah yang mengalami penurunan suhu setelah reaksi kimia berlangsung, yaitu gambar nomor 2 dan 3
  • 66. (1) Merupakan reaksi adisi karena terjadi pemutusan ikatan rangkap dari ikatan rangkap 3 menjadi 2 (2) Merupakan reaksi substitusi karena terjadi penggantian pada pereaksi namung menghasilkan reaksi yg setara
  • 67. Reaksi pembentukan polimer dikelompok- kan menjadi dua jenis, yaitu: • Polimerisasi adisi, yaitu perkaitan langsung antar monomer berdasarkan reaksi adisi. • Polimerisasi kondensasi, yaitu polimer dimana monomer- monomer saling berkaitan dengan melepas molekul kecil, seperti H2O. Jadi, pasangan data yang ketiga komponennya berhubungan dengan tepat adalah 2 dan 5
  • 68. Reaksi eksoterm: reaksi yang melepaskan Kalor dari sistem ke lingkungan, DH< 0 Reaksi endoterm: reaksi yang memerlukan Kalor dari lingkungan ke sistem, DH > 0 Dari diagram terlihatbahwareaksi yang terjadi merupakan reaksi endoterm karena Perubahan entalpi (DH) > 0, entalpi produk Lebih besar daripada entalpi reaktan
  • 69. CH4  C + 2H2 ΔΗ 74,9 C + O2  CO2 ΔΗ – 393,7 + CH4 + O2  2H2 + CO2 ΔΗ – 318,8 2H2 + O2  2H2O ΔΗ – 517,8 + CH4 + 2O2  CO2 + 2H2O ΔΗ – 890,6
  • 70.
  • 71.
  • 72. V1 = NO X 6 = 0,1 X V2 NO 24 0,2 1 = 1 X X=2 4 2 V1 = Br2 Y 12 = 0,1 Y V2 = Br2 24 0,2 1 = 1 Y Y=1 2 = 2 V = k [ 0,2 ] X [ 0,3 ] Y = k [0,2] 2 [0,3]
  • 73. V1 = ClO2 X 1,2 x 10–3 = 0,01 X V2 ClO2 4,8 x 10–3 0,04 1 = 1 X X=1 4 4 V1 = F2 Y 1,2 x 10–3 = 0,1 Y V2 = F2 2,4 x 10–3 0,2 1 = 1 Y Y=1 2 = 2 V = k [ 0,1 ] Y [ 0,2 ] X = k [0,1] [0,2]
  • 74. Berdasarkan asas Le Chatelier, jika suhu diturunkan maka reaksiakan bergeser Ke arah zat-zat yang melepaskan panas (eksoterm) yang ditandai dengan nilai ∆H Negatif yaitu ke arah N2 (ke kanan) sehingga konsentrasi N2 akan bertambah
  • 75.
  • 76. == Reduktor  Zat yang mengalami reaksi oksidasi (HBr) sehingga terjadi peningkatan bilangan oksidasi. == Oksidator  Zat yang mengalami reaksi reduksi (H2SO4), sehingga terjadi penurunan bilanganoksidasi.
  • 77. aK2Cr2O7 + 14HCL  2KCl + bCrCl3 + cCl2 + dH2O Setelah disetarakan menjadi, 1K2Cr2O7 + 14HCL  2KCl + 2CrCl3 + 3Cl2 + 7H2O
  • 78. Anoda mengalami oksidasi terjadi pada Zn Zn(s)  Zn2+(aq) + 2e- Katoda mengalami reduksi terjadi pada Cu Cu2+(aq) + 2e-  Cu(s) Maka penulisan yang tepat adalah: Zn(s) / Zn2+(aq) // Cu2+(aq) / Cu(s)
  • 79. Dari hukum Faraday 1 dan 2 di dapatkan rumus:  massa = e.t.i e = Ar = 27 96.500 x 3  0,225 = 27/3 . t . 2 96. 500 Ket : i = kuat arus  t = 96.500 x 0,225 t = waktu 27/3 x 2 e = massa ekivalen Ar = massa atom relatif  t = 96.500 x 0,225 x 3 x = perubahan biloks 27 x 2
  • 80. Dari hukum Faraday 1 dan 2 di dapatkan rumus:  massa = e.t.i e = Ar = 52 96.500 x 3  3,88 = 52/3 . t . 6 96. 500 Ket : i = kuat arus  t = 96.500 x 3,88 t = waktu 52/3 x 6 e = massa ekivalen Ar = massa atom relatif  t = 96.500 x 3,88 x 3 x = perubahan biloks 52 x 6
  • 81. Karat terbentuk saat paku dari besi (Fe) teroksidasi oleh oksigen di udara dengan bantuan air. Jadi , proses korosi yang berlangsung paling lambat ada pada gambar no. 4 dimana paku direndam pada minyak dalam wadah tertutup (agar tidak terkontaminasi dengan undara langsung)
  • 82. Dari hukum Faraday 1 dan 2 di dapatkan rumus:  massa = e.t.i e = Ar = 64 96.500 x 2  massa = 64/2 x 50 x 10  Massa = 64 x 50 x 10 96. 500 2 x 96.500 Ket : i = kuat arus x = perubahan biloks t = waktu e = massa ekivalen Ar = massa atom relatif
  • 83. Cara mencegah korosi antara lain; 1. Pengecatan (biasa pada pagar dan jembatan) 2. Melumuri dengan oli atau gemuk(pada rantai dan mesin kendaraan) 3. Membalut dengan plastik (misalnya rak piring dan keranjang) 4. Melapisi dengan seng(galvanisasi) 5. Melapisi dengan timah()
  • 84. 86 Rn222  84P218 + nXa a = 222 – 218 = 4 n = 86 – 84 = 2 Jadi, 2X4 = 2α4
  • 85. Kalium digunakan untuk pupuk seperti NPK (Nitrogen, Fosforus, Kalium). Belerang digunakan dalam hal fotografi
  • 86. Pembuatan Unsur Besi menggunakan Proses Tanur Tiup
  • 87. Asam sulfat dapat dibuat dengan dua cara yaitu dengan proses kontak menggunakan katalis vanadium dan proses bilik timbul dengan menggunakan katalis nitrosa