MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Simulasi Traffic Light pada Perempatan dengan Sistem IW-16 Mikrokontroller
1. Rizal Aris Kurniawan
1710501106
Simulasi Traffic Light pada Perempatan Dengan
Sistem IW-16 Mikrokontroller
I. Latar belakang
Traffic light adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu
persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing -masing arah
untuk berjalan secara bergantian. Karena fungsinya yang begitu penting maka lampu lalu lintas
harus dapat dikendalikan atau dikontrol semudah dan seefisien mungkin guna memperlancar arus
lalu lintas di suatu persimpangan jalan. Seiring dengan perkembangan zaman yang juga disertai
dengan perkembangan teknologi, jumlah kendaraan yang ada terus bertambah banyak sehingga
lalu lintas di jalan juga semakin bertambah padat, akan tetapi hal tesebut tidak diikuti dengan
perkembanagn infrastruktur yang ada. Perkembangan tersebut membawa dampak terhadap sistem
lalu lintas yang ada yaitu dalam sistem pengaturan waktu penyalaan traffic light.
Sekarang ini yang banyak digunakan adalah sistem traffic light berbasis mikrokontroler
yang dapat digunakan sebagai sarana pemproses logika dan perintah untuk mengatur penyalaan
traffic light. Sistem traffic light berbasis mikrokontroler juga sering dijadikan pilihan karena
pembiayaannya yang lebih murah.
II. Tujuan laporan
1. Mahasiswa diharapkan memahami cara kerja pada trafict light.
2. Mahasiswa dapat membuat program traffic light.
3. Mahasiswa lebih memahami tentang Mikrokontroller.
4. Mahasiswa mampu membuat simulasi miniatur traffic light dengan mikrokontroller.
III. Dasar Teori
3.1 Pengertian traffic light
Traffic light marupakan lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di
persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra csoss), dan tempat arus lalu
lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara
bergantian dari berbagai arah lampu lalu lintas yang telah ada hamper di semua kota di dunia.
Lampu ini menggunakan warna yang diakui secara universial untuk menandakan berhenti
adalah warna merah, hati hati yang ditandai warna kuning, dan hijau yang berarti dapat berjalan.
3.2 Resistor
2. Resistor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau
membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian elktronika. Resistor bersifat
resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif.
3.3 LED
LED ( Lighting Emitting Diode) adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED termasuk
keluarga diode yang terbuat dari semikonduktor.
3.4 IW-16 Mikrokontoller
IW-16 mikrokontroller adalah salah satu jenis pengendali mikro/ mikrokontroller.
Mikrokontoller adalah system mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah
chip. Mikrokontroller IW-16 dapat dapat dimasuki program dengan AVR OSP II yang
sebelumnya membuat program di BASCOM AVR.
IV. Metodologi percobaan
4.1 Alat dan bahan
Macam macam komponen yang digunakan:
4 buah led merah, 4 kuning, 4 hijau
12 buah resistor 220 Ohm
13 jumper male to male
breadboard
IW-16 Mikrokontroller
2 buah kabel IDC
Kabel port USB
Laptop yang diinstal BASCOM AVR dan AVR OSP II
4.2 Program traffic light
Kami membuat program traffic light ini melalui aplikasi BASCOM AVR dan disimpan
dengan akhiran (.bas), program ini bisa dicoba ketika sudah berakhiran (.hex) dengan cara meng
compile program terlebih dahulu diaplikasi BASCOM AVR. Berikut programnya :
$regfile = "m161def.dat"
$crystal = 12000000
Config Porta = Output
Config Portb = Output
Do
Porta = &B00100001 'jalan A-hijau
Portb = &B1001
Wait 5
3. Porta = &B00100000
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00100001
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00100000
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00100001
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00100000
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00100001
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00100000
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00100010 'kuning
Portb = &B1001
Wait 2
Porta = &B00100100 'merah
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00001100 'jalan B-hijau
Portb = &B1001
Wait 5
Porta = &B00000100
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00001100
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00000100
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00001100
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00000100
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00001100
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00000100
Portb = &B1001
Wait 1
4. Porta = &B00010100 'kuning
Portb = &B1001
Wait 2
Porta = &B00100100 'merah
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B01100100 'jalan C-hijau
Portb = &B1000
Wait 5
Porta = &B00100100
Wait 1
Porta = &B01100100
Wait 1
Porta = &B00100100
Wait 1
Porta = &B01100100
Wait 1
Porta = &B00100100
Wait 1
Porta = &B01100100
Wait 1
Porta = &B00100100
Wait 1
Porta = &B10100100 'kuning
Portb = &B1000
Wait 2
Porta = &B00100100 'merah
Portb = &B1001
Wait 1
Porta = &B00100100 'jalan D-hijau
Portb = &B0011
Wait 5
Porta = &B00100100
Portb = &B0001
Wait 1
Porta = &B00100100
Portb = &B0011
Wait 1
Porta = &B00100100
Portb = &B0001
Wait 1
Porta = &B00100100
Portb = &B0011
Wait 1
Porta = &B00100100
Portb = &B0001
Wait 1
Porta = &B00100100
5. Portb = &B0011
Wait 1
Porta = &B00100100
Portb = &B0001
Wait 1
Porta = &B00100100 'kuning
Portb = &B0101
Wait 2
Porta = &B00100100 'merah
Portb = &B1001
Wait 1
Loop
End
4.3 Perakitan rangkaian traffic light
Sambungkan kabel IDC ke portA dan portB mikrokontroller, pastikan posisi benar sesuai
bit yang ada pada tiap port. Sambungkan IDC ke breadboard menggunakan kabel
jumper(penghubung) male to male dari ground sampai,bit 0-7 pada portA dan bit 0-3 pada
portB.
Kemudian sambungkan LED dengan urutan hijau-kuning-merah dari portA bit 0-7
sampai portB bit 0-3 dengan diseri dengan resistor 220ohm. Sehingga hasil rangkaiannya
menjadi 4 pasang simulai traffic light, setelah itu sambungkan IW-16 Mikrokontroller pada
laptop yang terinstal AVR OSP II untuk memasukkan program yang telah dibuat dengan
aplikasi BASCOM AVR tersebut.
4.4 Cara kerja rangkaian traffic light
Buka aplikasi AVR OSP II, kemudian pilih AUTO pada port pada menu configure dan
pilih Auto Detect/ATmega16 pada pilihan Device di menu program. Setelah itu pilih masukkan
program yang telah dibuat dengan cara klik Browse pada FLASH, setelah itu klik open dan klik
program. Maka, mikrokontroller IW-16 sudah dimasuki program tersebut dan dapat otomatis
menjalankannya.
6. V. Hasil dan Analisis
5.1 Rangkaian
Berikut gambar hasil rangkaian percobaan yang telah dibuat :
Gambar1. Hasil percobaan
Dari gambar tersebut, terdapat 4 pasang LED dengan urutan warna traffic light (hijau-kuning-
merah). LED1(hijau) bit 0 port A, LED2(kuning) bit1 portA, LED3(merah) bit 2 portA,
LED4(hijau) bit3 portA, LED5(kuning) bit 4 portA, LED6(merah) bit 5 portA, LED7(hijau)
bit 6 portA, LED8(kuning) bit 7 portA, LED9(merah) bit 0 portB, LED10(hijau) bit 1 portB,
LED11(kuning) bit 2 portB, LED12(merah) bit 3 portB.
Program ini menyalakan tiap LED hijau 5 detik dan 6 detik untuk nyala-mati , LED kuning
dengan nyala 3 detik, dan merah 1 detik, begitu seterusnya dengan pengulangan (loop).
VI. Kesimpulan
Simulasi lampu lalu lintas sederhana dengan menggunakan mikrokontroller IW_16
dikendalikan melalui program BASCOM AVR dan dimasukkan oleh AVR OSP II. Lampu lalu
lintas berfungsi untuk mengatur jalannya kendaraan supaya tertib dan mengurangi kemacetan.
VII. Saran
a. Untuk aplikasi traffic light di lapangan, digunakan sumber daya lebih baik dengan
menggunakan solar cell karena dapat menghemat energi dan instalasinya lebih mudah.
7. b. Untuk delay waktu berbasis otomatis dengan dipasang sensor untuk mengontrol waktu ramai
dan sepi.
VIII. Daftar pustaka
[1] Faujiyah, Hasna dan Prasetyo, Tri Ferga. 2017. Simulasi Traffic Light pada Perempatan dengan Sistem
Mikrokontroller Atmega 328. Majalengka : Universitas Majalengka
[2] Yudanto, Adhitya Yoga, Marvin Apriyadi dan Kevin Sanjaya.2013. Optimalisasi Lampu Lalu Lintas
dengan Fuzzy Logic, Laporan Penelitian Lampu Lalu Lintas,Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Multimedia Nusantara, Tangerang
[3]Taufik, Rahmah, Supriyono dan Sukarman.2018. Rancang Bangun Simulator Kendali Lampu Lalu Lintas
dengan Logika Fuzzy berbasis Mikrokontroller, Seminar Nasional IV SDM Teknologi Nukli. Yogyakarta : 25-26
Agustus 2008
[4] https://indo-ware.com/index.html