Dokumen ini membahas sistem lampu lalu lintas menggunakan mikrokontroler Atmega16. Sistem ini mengatur lampu lalu lintas berdasarkan waktu yang telah ditentukan untuk merah, kuning dan hijau. Mikrokontroler Atmega16 digunakan sebagai pengontrol output lampu yang terhubung ke port-portnya dan diatur waktunya melalui bahasa C.
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
Ā
Traffic Light Miniature
1. Oleh : Novaris Pani Muhammad/1710501024
Enggar Sila Maid/1710501009
Dosen Pembimbing : R Suryoto Edy Raharjo , S.T., M.Eng
Lampu Lalu Lintas
Menggunakan Atmega
16
Teknik Elektro,Fakultas Teknik,Universitas Tidar 2019
2. DASAR TEORI
LAMPU LALU LINTAS
Menurut UU No. 22/2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan: alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL
adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan
tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang
menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah.
Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada
masing-masing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga
tidak saling mengganggu antar-arus yang ada.
Lampu lalu lintas adalah suatu alat kendali (kontrol) dengan menggunakan lampu yang terpasang
pada persimpangan dengan tujuan untuk mengatur arus lalu lintas. Pengaturan arus lalu lintas pada
persimpangan pada dasarnya dimaksudkan untuk bagaimana pergerakan 102 kendaraan pada masing-
masing kelompok pergerakan kendaraan (vehicle group movements) dapat bergerak secara
bergantian sehingga tidak saling menggangu antar arus yang ada
3. DASAR TEORI
ATMEGA 16
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu chip . Mikrokontroler lebih
dari sekedar sebuah mikroprosesor karena sudah terdapat atau berisikan ROM ( Read - Only
Memory ), RAM ( Read - Write Memory ), beberapa plot masukan maupun keluaran, dan beberapa
peripheral seperti pencacah/pewaktu, ADC ( Analog to Digital converter ), DAC ( Digital to Analog
converter ) dan serial komunikasi.
Mikrokontroler AVR (Alf and Vegardās Risc processor) merupakan pengontrolan utama standar
industri dan riset saat ini. Hal ini dikarenakanberbagai kelebihan yang dimilikinya dibandingkan
mikroprosesor antara lain lebih murah, dukungan software dan dokumentasi yang memadai dan
memerlukan komponen pendukung yang sangat sedikit. Salah satu tipe mikrokontroler AVR
untuk aplikasi standar yang memilikifitur memuaskan ialah ATmega16
4. DASAR TEORI
ATMEGA 16
Mikrokontroler AVR standar memiliki arsitektur 8 bit, dimanasemuainstruksi dikemas dalam
kode 16 bit.Secara internal mikrokontroler ATMega1 6terdiri atas unit-unit fungsionalnya ALU
(Arithmetic and Logical Unit), himpunanregister kerja, register dan decoder instruksi, dan
pewaktu beserta komponenkendali lainnya
5. DASAR TEORI
Light Emitting Dioda (LED)
Pada dasarnya LED itu merupakankomponen elektronika yang terbuat dari bahan semi
konduktor jenis dioda yang mampumemencarkan cahaya. LED merupakan produk temuan
lain setelah dioda. Strukturnya juga samadengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa
elektron yang menerjang sambungan P-N. Untuk mendapatkan emisi cahaya pada
semikonduktor,doping yang pakai adalah galium, arsenic danphosporus.Jenis doping yang
berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
7. HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA LAMPU LALU LINTAS
Data waktu lalu lintas disajikan pada tabel berikut ini
Tabel 1.Pengaturan waktu lampu lalu lintas
Warna lampu Pengaturan waktu
(detik)
Lampu warna merah 5
Lampu warnah kuning 2
Lampu warna hijau 5
8. HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA LAMPU LALU LINTAS
Untuk pengaturan lampu lalu lintas menggunakan sistem satu arah dimana pada sistem ini jika
lampu lalu lintas sebalah utara-timur-selatan dalam posisi berhenti (lampu menyala warna
merah) maka lampu lalu lintas sebelah barat dalam posisi jalan (lampu menyala warna hijau)
Gambar 1. Skema Lampu lalu lintas dua arah
9. HASIL DAN PEMBAHASAN
SISTEM RANGKAIAN MIKROKONTROLER ATMEGA 16
Sistem rangkaian mikrokontroler atmega 16:
a.Rangkaian Minimum Sistem, dimana padarangkaian ini berfungsi untuk membangkitkan tegangan
dan menjalankan sebuah IC mikrokontroler.
b.Mikrokontroler ATmega16,dimana mikrokontroler ini berfungsi sebagai pengendali lampu lalu
lintas.
c.Output (Lampu Lalu Lintas), dimana pada bagian output ini sebagai indikator hasil dari
program yang telah di input ke mikrokontroler ATmega16
d.Output dari pemrograman pada mikrokontroler ATmega16 diwujudkan dalam bentuk LED
10. HASIL DAN PEMBAHASAN
PRINSIP KERJA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS
Pengaturan lampu lalu lintas diatur oleh kendali mikrokontroler ATmega16 dengan mensinkron-
kan pada bahasa pemrograman C.Dalam bahasa C ini dilakukan konfigurasi output pada port
A dan port B mikrokontroler ATmega16, dimana setiap port A dan port B terdiri dari 8pin yakni pin
A0-A7 dan pin B0-B7. Sehingga portA dan portB inilah yang dihubungkan ke masing-masing
lampu lalu lintas sampai menghasilkan penyalaan hijau, kuning dan merah. Sedangkan
pengaturan pewaktuan dibuat pada bahasa C dengan menggunakan fungsi wait, seperti
yang ditunjukkan pada listing program di bawah ini.