Tugas Mata Kuliah Sistem Mikrokontroller
(Video Percobaan 12 LED Berbasis ATmega16)
Nama : Dela Oktavia (1710501050)
Dosen Pengampu : R Suryoto Edy Raharjo, ST., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Percobaan 12 led berbasis ATMega16 - BascomeAVRMaesaroh9
Tugas Mata Kuliah Sistem Mikrokontroller
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Kelompok 18 :
Yunianti Ayu Lestari (1710501073)
Maesaroh (1710501074)
Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Magelang
Mikrokontroler merupakan mikrokomputer dalam satu chip yang memiliki port input/output untuk berkomunikasi dengan perangkat eksternal. Port I/O pada ATmega16 memiliki fungsi khusus dan digunakan untuk masukan catu daya, masukan tegangan referensi, dan mereset mikrokontroler. Sumber clock mikrokontroler dapat berasal dari kristal eksternal, osilator internal, atau clock eksternal.
Robot dengan motor DC dirancang untuk menggerakkan robot maju dan mundur secara berulang. Mikrokontroler ATmega16 digunakan untuk mengontrol motor DC dan mengatur waktu gerak robot melalui program BASKOM AVR. Program mengatur port A mikrokontroler sebagai output untuk menggerakkan motor DC dan menggunakan fungsi wait untuk mengatur waktu gerak robot.
Port pararel digunakan untuk I/O pada mikrokontroler 8051. Mikrokontroler 8051 memiliki 4 port pararel yaitu Port 0, Port 1, Port 2, dan Port 3 yang masing-masing terdiri atas 8 pin. Port-port ini dapat digunakan untuk mengontrol LED dengan mengirimkan logika 1 atau 0 pada pin tertentu.
Dokumen tersebut merupakan tutorial dasar mikrokontroler AVR yang mencakup pengenalan AVR, karakteristik ATMega8535, operasi I/O port, operasi aritmatika, logika dan pengendalian aliran program.
Tugas Mata Kuliah Sistem Mikrokontroller
(Video Percobaan 12 LED Berbasis ATmega16)
Nama : Dela Oktavia (1710501050)
Dosen Pengampu : R Suryoto Edy Raharjo, ST., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Percobaan 12 led berbasis ATMega16 - BascomeAVRMaesaroh9
Tugas Mata Kuliah Sistem Mikrokontroller
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Kelompok 18 :
Yunianti Ayu Lestari (1710501073)
Maesaroh (1710501074)
Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Magelang
Mikrokontroler merupakan mikrokomputer dalam satu chip yang memiliki port input/output untuk berkomunikasi dengan perangkat eksternal. Port I/O pada ATmega16 memiliki fungsi khusus dan digunakan untuk masukan catu daya, masukan tegangan referensi, dan mereset mikrokontroler. Sumber clock mikrokontroler dapat berasal dari kristal eksternal, osilator internal, atau clock eksternal.
Robot dengan motor DC dirancang untuk menggerakkan robot maju dan mundur secara berulang. Mikrokontroler ATmega16 digunakan untuk mengontrol motor DC dan mengatur waktu gerak robot melalui program BASKOM AVR. Program mengatur port A mikrokontroler sebagai output untuk menggerakkan motor DC dan menggunakan fungsi wait untuk mengatur waktu gerak robot.
Port pararel digunakan untuk I/O pada mikrokontroler 8051. Mikrokontroler 8051 memiliki 4 port pararel yaitu Port 0, Port 1, Port 2, dan Port 3 yang masing-masing terdiri atas 8 pin. Port-port ini dapat digunakan untuk mengontrol LED dengan mengirimkan logika 1 atau 0 pada pin tertentu.
Dokumen tersebut merupakan tutorial dasar mikrokontroler AVR yang mencakup pengenalan AVR, karakteristik ATMega8535, operasi I/O port, operasi aritmatika, logika dan pengendalian aliran program.
Dokumen ini membahas tentang rancangan simulasi traffic light menggunakan mikrokontroler ATmega32A dan bahasa pemrograman C. Simulasi ini dirancang untuk mengatur lalu lintas di persimpangan dengan empat grup lampu. Program yang dirancang terlebih dahulu diuji simulasi menggunakan software Code Vision untuk memastikan fungsi dan alur kerjanya sesuai dengan yang diharapkan.
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at megaPriyo Harjiyono
Dokumen tersebut memberikan instruksi untuk membuat sensor suhu menggunakan LM35 dan mikrokontroler ATMega. Sensor suhu akan membaca nilai voltase dari LM35 dan mengkonversinya ke suhu dalam derajat Celsius kemudian ditampilkan pada LCD. Ada juga tugas tambahan seperti mengubah satuan suhu, menggunakan dua sensor, mengaktifkan motor pada suhu tertentu, dan mengatur kecepatan motor berdasarkan nilai suhu.
AVR adalah mikrokontroler 8-bit berbasis arsitektur Harvard yang dibuat oleh Atmel. AVR memiliki kecepatan eksekusi program yang lebih cepat karena sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam satu siklus clock. Mikrokontroler ini memiliki kemampuan tinggi dengan daya rendah dan memori flash 16KB serta SRAM 1KB.
Mikrokontroler adalah sistem komputer lengkap dalam satu chip yang memiliki ROM, RAM, plot masukan/keluaran, dan peripheral. Mikrokontroler AVR populer karena murah, dukungan software yang baik, dan komponen pendukung sedikit. Proyek membuat lampu lalu lintas menggunakan mikrokontroler ATmega16 dan rangkaian LED untuk mewakili empat arah lalu lintas. Program mengatur waktu nyala LED setiap arah selama del
Bab ini membahas komponen elektronika aktif seperti transistor dan sirkuit analog dan digital. Topik utama mencakup amplifier diskrit, operasional amplifier, konfigurasi untuk penguatan sinyal, konversi antara sinyal analog dan digital, serta komponen dasar sirkuit logika digital seperti gerbang logika.
Rangkuman dokumen tersebut adalah tentang cara kerja sistem digital khususnya rangkaian up counter 4 digit yang menggunakan IC counter 4026 dan display 7 segment. Rangkaian ini akan menghitung dan menampilkan angka pada display 7 segment secara berurutan setiap kali menerima input pulsa pada clocknya.
http://technomoderen.blogspot.com
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...Muhammad Kennedy Ginting
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler ATmega16 by muhammad kennedy ginting.
Dini akan diberikan penjelasan tentang timer0, timer1, counter0, counter1, skematik stopwatch dan list programnya.
Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar mikrokontroler seperti port input/output, pengertian mikrokontroler, port I/O pada mikrokontroler, bentuk kaki pin ATmega16, dan pemberian clock pada mikrokontroler. Dokumen ini menjelaskan bahwa mikrokontroler merupakan mikrokomputer tunggal yang memiliki CPU, memori, dan antarmuka I/O. Mikrokontroler ATmega16 memiliki 32 port I/
Mikrokontroler merupakan suatu komponen elektronika yang didalamnya terdapat rangkaian mikroprosesor, memori (RAM/ROM) dan I/O, rangkaian tersebut terdapat dalam level chip atau biasa disebut single chip microcomputer. Pada mikrokontroler sudah terdapat komponen-komponen mikroprosesor dengan bus-bus internal yang saling berhubungan. Komponen-komponen tersebut adalah RAM, ROM, timer, komponen I/O paralel dan serial, dan interrupt kontroler. Adapun keunggulan dari mikrokontroller adalah adanya sistem interrupt. Sebagai perangkat kontrol penyesuaian, mikrokontroler sering disebut juga untuk menaikkan respon eksternal (interrupt) pada waktu yang nyata.
Teks tersebut merupakan bab pengantar mikrokontroler yang menjelaskan tentang pengertian mikrokontroler, perbedaan mikrokontroler dan mikroprosesor, perkembangan mikrokontroler, arsitektur mikrokontroler AVR khususnya ATMega16, serta konfigurasi pin dan blok diagram dari ATMega16.
Dokumen ini membahas tentang rancangan simulasi traffic light menggunakan mikrokontroler ATmega32A dan bahasa pemrograman C. Simulasi ini dirancang untuk mengatur lalu lintas di persimpangan dengan empat grup lampu. Program yang dirancang terlebih dahulu diuji simulasi menggunakan software Code Vision untuk memastikan fungsi dan alur kerjanya sesuai dengan yang diharapkan.
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at megaPriyo Harjiyono
Dokumen tersebut memberikan instruksi untuk membuat sensor suhu menggunakan LM35 dan mikrokontroler ATMega. Sensor suhu akan membaca nilai voltase dari LM35 dan mengkonversinya ke suhu dalam derajat Celsius kemudian ditampilkan pada LCD. Ada juga tugas tambahan seperti mengubah satuan suhu, menggunakan dua sensor, mengaktifkan motor pada suhu tertentu, dan mengatur kecepatan motor berdasarkan nilai suhu.
AVR adalah mikrokontroler 8-bit berbasis arsitektur Harvard yang dibuat oleh Atmel. AVR memiliki kecepatan eksekusi program yang lebih cepat karena sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam satu siklus clock. Mikrokontroler ini memiliki kemampuan tinggi dengan daya rendah dan memori flash 16KB serta SRAM 1KB.
Mikrokontroler adalah sistem komputer lengkap dalam satu chip yang memiliki ROM, RAM, plot masukan/keluaran, dan peripheral. Mikrokontroler AVR populer karena murah, dukungan software yang baik, dan komponen pendukung sedikit. Proyek membuat lampu lalu lintas menggunakan mikrokontroler ATmega16 dan rangkaian LED untuk mewakili empat arah lalu lintas. Program mengatur waktu nyala LED setiap arah selama del
Bab ini membahas komponen elektronika aktif seperti transistor dan sirkuit analog dan digital. Topik utama mencakup amplifier diskrit, operasional amplifier, konfigurasi untuk penguatan sinyal, konversi antara sinyal analog dan digital, serta komponen dasar sirkuit logika digital seperti gerbang logika.
Rangkuman dokumen tersebut adalah tentang cara kerja sistem digital khususnya rangkaian up counter 4 digit yang menggunakan IC counter 4026 dan display 7 segment. Rangkaian ini akan menghitung dan menampilkan angka pada display 7 segment secara berurutan setiap kali menerima input pulsa pada clocknya.
http://technomoderen.blogspot.com
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...Muhammad Kennedy Ginting
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler ATmega16 by muhammad kennedy ginting.
Dini akan diberikan penjelasan tentang timer0, timer1, counter0, counter1, skematik stopwatch dan list programnya.
Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar mikrokontroler seperti port input/output, pengertian mikrokontroler, port I/O pada mikrokontroler, bentuk kaki pin ATmega16, dan pemberian clock pada mikrokontroler. Dokumen ini menjelaskan bahwa mikrokontroler merupakan mikrokomputer tunggal yang memiliki CPU, memori, dan antarmuka I/O. Mikrokontroler ATmega16 memiliki 32 port I/
Mikrokontroler merupakan suatu komponen elektronika yang didalamnya terdapat rangkaian mikroprosesor, memori (RAM/ROM) dan I/O, rangkaian tersebut terdapat dalam level chip atau biasa disebut single chip microcomputer. Pada mikrokontroler sudah terdapat komponen-komponen mikroprosesor dengan bus-bus internal yang saling berhubungan. Komponen-komponen tersebut adalah RAM, ROM, timer, komponen I/O paralel dan serial, dan interrupt kontroler. Adapun keunggulan dari mikrokontroller adalah adanya sistem interrupt. Sebagai perangkat kontrol penyesuaian, mikrokontroler sering disebut juga untuk menaikkan respon eksternal (interrupt) pada waktu yang nyata.
Teks tersebut merupakan bab pengantar mikrokontroler yang menjelaskan tentang pengertian mikrokontroler, perbedaan mikrokontroler dan mikroprosesor, perkembangan mikrokontroler, arsitektur mikrokontroler AVR khususnya ATMega16, serta konfigurasi pin dan blok diagram dari ATMega16.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan thermometer digital menggunakan sensor suhu LM35 dan mikrokontroler ATmega8535. Sensor suhu LM35 akan mendeteksi suhu lingkungan dan menghasilkan tegangan sebanding yang akan dibaca oleh mikrokontroler melalui ADC-nya. Mikrokontroler kemudian akan menampilkan nilai suhu tersebut pada LCD.
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16Yazid98
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Nama : Agung Bayu H.P. (1710501103)
Nama : Yazid Ikhwani (1710501104)
Mata Kuliah : Sistem Mikrokontroller
Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2019
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Mochammadfinandika
Dokumen ini membahas rancang bangun putar balik motor DC mini conveyor menggunakan mikrokontroler AT Mega 16. Terdiri dari tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, dasar teori, flowchart, program, dan kesimpulan. Proyek ini bertujuan menggerakkan motor DC sesuai program pada software Bascom AVR.
Dokumen ini membahas mikrokontroler keluarga AVR khususnya ATMega8535. Mikrokontroler ini memiliki arsitektur RISC 8-bit dengan kecepatan 16 MHz, memori flash 8 KB, SRAM 512 byte, EEPROM 512 byte, 8 saluran ADC 10-bit, 4 saluran PWM, port komunikasi serial 2.5 Mbps, dan enam mode hemat daya. Mikrokontroler ini memiliki 40 pin untuk model PDIP dan 44 pin untuk model lain, termasuk pin tegangan, clock,
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16
1. MIKROKONTROLER
Prototipe Konveyor Maju Mundur dengan Mikrokontroler ATMega 16
Nama : Sidik Setiyono (1610501089)
Nama : Eka Setyo S (1610501086)
Semester : 6
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2019
2. A. PENDAHULUAN
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu
chip. Mikrokontroler lebih dari sekedar sebuah mikroprosesor karena sudah
terdapat atau berisikan ROM (Read-Only Memory), RAM (Read-Write
Memory), beberapa plot masukan maupun keluaran, dan beberapa
peripheral seperti pencacah/pewaktu, ADC (Analog to Digital converter),
DAC (Digital to Analog converter) dan serial komunikasi. Mikrokontroler
AVR standar memiliki arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas
dalam kode 16 bit. Secara internal mikrokontroler ATMega16 terdiri atas
unit-unit fungsionalnya ALU (Arithmetic and Logical Unit), himpunan
register kerja, register dan decoder instruksi, dan pewaktu beserta
komponen kendali lainnya.
Mikrokontroler ini menggunakan arsitektur Harvard yang
memisahkan memori program dari memori data, baik port alamat maupun
port data, sehingga pengaksesan program dan data dapat dilakukan secara
bersamaan (concurrent).
Fitur-fitur yang dimiliki ATmega 16 sebagai berikut:
1. Mikrokontroler AVR 8 Bit yang memiliki kemampuan tinggi, dengan
daya rendah.
2. Memiliki kapasitas Flash memori 16 KByte.
3. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D.
4. CPU terdiri atas 32 register.
5. Unit Interupsi internal dan eksternal.
6. ADC internal dengan fidelitas 10 bit 8 channel.
7. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal
16 MHz.
8. Port USART untuk komunikasi serial.
Konfigurasi pin mikrokontroler Atmega16 dengan kemasan 40 pin
dapat dilihat pada gambar di bawah. ATmega16 memiliki 32 pin yang
digunakan untuk input/output, pin-pin tersebut terdiri dari 8 pin sebagai port
A.8 pin sebagai port B. 8 pin sebagai portC. 8 pin sebagai port D. Dalam
komunikasi serial, maka hanya port D yang dapat digunakan kerena fungsi
khusus yang dimilikinya. Untuk lebih jelas akan ditunjukan pada tabel-tabel
fungsi khusus port. Susunan pin Mikrokontroler ATmega16 diperlihatkan
pada gambar dibawah ini.
3. Gambar Susunan kaki Mikrokontroler ATMega-16
Berikut ini adalah penjelasan umum susunan kaki dari ATmega16:
1. VCC merupakan pin masukan positif catu daya. Setiap peranti
elektronika digital membutuhkan sumber daya yang umumnya sebesar
5V. Oleh karena itu, biasanya di PCB kit mikrokontroler selau ada IC
regulator 7805,
2. GND sebagai pin Ground,
3. Port A (PA0...PA7),
Merupakan pin I/O dua arah dan dapat diprogram sebagai pin masukan
ADC. Port A berfungsi sebagai input analog pada konverter A/D. Port
A juga sebagai suatu port I/O 8-bit dua arah, jika A/D konverter tidak
digunakan. Pin-pin port dapat menyediakan resistor internal pull-up
(yang dipilih untuk masing-masing bit). Port A output buffer
mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi
dan kemampuan sumber. Ketika pin PA0 ke PA7 digunakan sebagai
input dan secara eksternal ditarik rendah, pin-pin akan memungkinkan
arus sumber jika resistor internal pull-up diaktifkan. Pin port A adalah
tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu
habis.
4. Port B (PB0...PB7),
Merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu
Timer/Counter, komparator analog dan SPI. Port B adalah suatu port I/O
8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk
beberapa bit). Port B output buffer mempunyai karakteristik gerakan
simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai
4. input, pin port B yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber
jika resistor pull-up diaktifkan. Pin port B adalah tri-stated manakala
suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
5. Port C (PC0...PC7),
Merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator
TWI, komparator analog dan timer osilator. Port C adalah suatu port I/O
8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk
beberapa bit). Bandar C output buffer mempunyai karakteristik gerakan
simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai
input, pin bandar C yang secara eksternal ditarik rendah akan arus
sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin port C adalah tri-stated
manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
6. Port D (PD0...PD7),
Merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator
analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial. Port D adalah suatu
port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih
untuk beberapa bit). Port D output buffer mempunyai karakteristik
gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber.
Sebagai input, pin port D yang secara eksternal ditarik rendah akan arus
sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin port D adalah tri-stated
manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
7. Reset merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler,
8. XTAL 1 dan XTAL 2 sebagai pin masukan clock eksternal. Suatu
mikrokontroler membutuhkan sumber detak (clock) agar dapat
mengeksekusi instruksi yang ada di memori. Semakin tinggi nilai
kristalnya maka semakin cepat mikrokontroler tersebut,
9. AVCC sebagai pin masukan tegangan untuk ADC,
10. AREF sebagai pin masukan tegangan referensi.
B. ALAT DAN BAHAN
1. ATMega 16
2. Laptop/PC
3. Kabel Konektor
4. Catu Daya
5. Resistor 220 ohm
6. Project Board
7. Kabel Jumper
8. Downloader
9. Aplikasi BASCOM-AVR
10. Aplikasi Osp-AVR II
11. Gunting
12. Cutter
13. Penggaris
14. Pensil
15. Jangka
16. Lem
17. Solder
18. Kardus Bekas
19. Lem/Perekat
20. Motor DC
21. Saklar
22. Baterai 9V
23. Kabel
24. Tenol
25. Kertas
5. C. GAMBAR DANUKURAN
7 cm
3cm
(1)
3cm
4cm
(2)
20cm
5cm
(3)
25cm
5cm
(4)
30cm
15cm
(5)
2cm
(6)
3cm
(7)
6. Keterangan :
1. Sebagai tiang penyangga badan conveyor bagian atas (2 buah)
2. Sebagai tiang penyangga badan conveyor bagian bagian (2 buah)
3. Sebagai papan conveyor (1 buah)
4. Sebagai badan conveyor (2 buah)
5. Sebagai alas dari conveyor (1 buah)
6. Sebagai tutup pipa (4 buah)
7. Sebagai tempat mengaitkan karet dengan motor DC (2 buah)
8. Sebagai tempat mengaitkan karet dengan motor DC (2 buah)
9. Sebagai papan yang berjalan (1 buah)
4cm
(8)
30mc
10cm
(9)
7. D. GAMBAR DALAM 3D
E. PROGRAM
$regfile = “m16def.dat”
$crystal = 11059200
Config PORTA = Output
Do
PORTA = &B00000001
Wait 30
PORTA = &B00000000
Wait 2
PORTA = &B00000010
Wait 30
PORTA = &B00000000
Wait 2
Loop
End