SlideShare a Scribd company logo
MIKROKONTROLER
Prototipe Konveyor Maju Mundur dengan Mikrokontroler ATMega 16
Nama : Sidik Setiyono (1610501089)
Nama : Eka Setyo S (1610501086)
Semester : 6
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2019
A. PENDAHULUAN
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu
chip. Mikrokontroler lebih dari sekedar sebuah mikroprosesor karena sudah
terdapat atau berisikan ROM (Read-Only Memory), RAM (Read-Write
Memory), beberapa plot masukan maupun keluaran, dan beberapa
peripheral seperti pencacah/pewaktu, ADC (Analog to Digital converter),
DAC (Digital to Analog converter) dan serial komunikasi. Mikrokontroler
AVR standar memiliki arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas
dalam kode 16 bit. Secara internal mikrokontroler ATMega16 terdiri atas
unit-unit fungsionalnya ALU (Arithmetic and Logical Unit), himpunan
register kerja, register dan decoder instruksi, dan pewaktu beserta
komponen kendali lainnya.
Mikrokontroler ini menggunakan arsitektur Harvard yang
memisahkan memori program dari memori data, baik port alamat maupun
port data, sehingga pengaksesan program dan data dapat dilakukan secara
bersamaan (concurrent).
Fitur-fitur yang dimiliki ATmega 16 sebagai berikut:
1. Mikrokontroler AVR 8 Bit yang memiliki kemampuan tinggi, dengan
daya rendah.
2. Memiliki kapasitas Flash memori 16 KByte.
3. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D.
4. CPU terdiri atas 32 register.
5. Unit Interupsi internal dan eksternal.
6. ADC internal dengan fidelitas 10 bit 8 channel.
7. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal
16 MHz.
8. Port USART untuk komunikasi serial.
Konfigurasi pin mikrokontroler Atmega16 dengan kemasan 40 pin
dapat dilihat pada gambar di bawah. ATmega16 memiliki 32 pin yang
digunakan untuk input/output, pin-pin tersebut terdiri dari 8 pin sebagai port
A.8 pin sebagai port B. 8 pin sebagai portC. 8 pin sebagai port D. Dalam
komunikasi serial, maka hanya port D yang dapat digunakan kerena fungsi
khusus yang dimilikinya. Untuk lebih jelas akan ditunjukan pada tabel-tabel
fungsi khusus port. Susunan pin Mikrokontroler ATmega16 diperlihatkan
pada gambar dibawah ini.
Gambar Susunan kaki Mikrokontroler ATMega-16
Berikut ini adalah penjelasan umum susunan kaki dari ATmega16:
1. VCC merupakan pin masukan positif catu daya. Setiap peranti
elektronika digital membutuhkan sumber daya yang umumnya sebesar
5V. Oleh karena itu, biasanya di PCB kit mikrokontroler selau ada IC
regulator 7805,
2. GND sebagai pin Ground,
3. Port A (PA0...PA7),
Merupakan pin I/O dua arah dan dapat diprogram sebagai pin masukan
ADC. Port A berfungsi sebagai input analog pada konverter A/D. Port
A juga sebagai suatu port I/O 8-bit dua arah, jika A/D konverter tidak
digunakan. Pin-pin port dapat menyediakan resistor internal pull-up
(yang dipilih untuk masing-masing bit). Port A output buffer
mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi
dan kemampuan sumber. Ketika pin PA0 ke PA7 digunakan sebagai
input dan secara eksternal ditarik rendah, pin-pin akan memungkinkan
arus sumber jika resistor internal pull-up diaktifkan. Pin port A adalah
tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu
habis.
4. Port B (PB0...PB7),
Merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu
Timer/Counter, komparator analog dan SPI. Port B adalah suatu port I/O
8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk
beberapa bit). Port B output buffer mempunyai karakteristik gerakan
simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai
input, pin port B yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber
jika resistor pull-up diaktifkan. Pin port B adalah tri-stated manakala
suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
5. Port C (PC0...PC7),
Merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator
TWI, komparator analog dan timer osilator. Port C adalah suatu port I/O
8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk
beberapa bit). Bandar C output buffer mempunyai karakteristik gerakan
simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai
input, pin bandar C yang secara eksternal ditarik rendah akan arus
sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin port C adalah tri-stated
manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
6. Port D (PD0...PD7),
Merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator
analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial. Port D adalah suatu
port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih
untuk beberapa bit). Port D output buffer mempunyai karakteristik
gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber.
Sebagai input, pin port D yang secara eksternal ditarik rendah akan arus
sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin port D adalah tri-stated
manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
7. Reset merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler,
8. XTAL 1 dan XTAL 2 sebagai pin masukan clock eksternal. Suatu
mikrokontroler membutuhkan sumber detak (clock) agar dapat
mengeksekusi instruksi yang ada di memori. Semakin tinggi nilai
kristalnya maka semakin cepat mikrokontroler tersebut,
9. AVCC sebagai pin masukan tegangan untuk ADC,
10. AREF sebagai pin masukan tegangan referensi.
B. ALAT DAN BAHAN
1. ATMega 16
2. Laptop/PC
3. Kabel Konektor
4. Catu Daya
5. Resistor 220 ohm
6. Project Board
7. Kabel Jumper
8. Downloader
9. Aplikasi BASCOM-AVR
10. Aplikasi Osp-AVR II
11. Gunting
12. Cutter
13. Penggaris
14. Pensil
15. Jangka
16. Lem
17. Solder
18. Kardus Bekas
19. Lem/Perekat
20. Motor DC
21. Saklar
22. Baterai 9V
23. Kabel
24. Tenol
25. Kertas
C. GAMBAR DANUKURAN
7 cm
3cm
(1)
3cm
4cm
(2)
20cm
5cm
(3)
25cm
5cm
(4)
30cm
15cm
(5)
2cm
(6)
3cm
(7)
Keterangan :
1. Sebagai tiang penyangga badan conveyor bagian atas (2 buah)
2. Sebagai tiang penyangga badan conveyor bagian bagian (2 buah)
3. Sebagai papan conveyor (1 buah)
4. Sebagai badan conveyor (2 buah)
5. Sebagai alas dari conveyor (1 buah)
6. Sebagai tutup pipa (4 buah)
7. Sebagai tempat mengaitkan karet dengan motor DC (2 buah)
8. Sebagai tempat mengaitkan karet dengan motor DC (2 buah)
9. Sebagai papan yang berjalan (1 buah)
4cm
(8)
30mc
10cm
(9)
D. GAMBAR DALAM 3D
E. PROGRAM
$regfile = “m16def.dat”
$crystal = 11059200
Config PORTA = Output
Do
PORTA = &B00000001
Wait 30
PORTA = &B00000000
Wait 2
PORTA = &B00000010
Wait 30
PORTA = &B00000000
Wait 2
Loop
End

More Related Content

What's hot

Traffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32ATraffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32A
Ammazizzaky Tarigan
 
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at mega
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at megaMembuat sensor suhu lm 35 menggunakan at mega
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at mega
Priyo Harjiyono
 
Mikrokontroler ATMega16
Mikrokontroler ATMega16Mikrokontroler ATMega16
Mikrokontroler ATMega16
S N M P Simamora
 
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Muhammad Kennedy Ginting
 
Komponen plc (27 juni 2020)
Komponen plc (27 juni 2020)Komponen plc (27 juni 2020)
Komponen plc (27 juni 2020)
Pamor Gunoto
 
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2 Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
lely charo
 
Mikrokontroler io tombol dan led
Mikrokontroler io tombol dan ledMikrokontroler io tombol dan led
Mikrokontroler io tombol dan led
Jodit Sulistyo
 
Model Traffic Light Menggunakan ATMega16
Model Traffic Light Menggunakan ATMega16Model Traffic Light Menggunakan ATMega16
Model Traffic Light Menggunakan ATMega16
faidhurohmanm22
 
Bab 5 Pengolahan Input Output
Bab 5  Pengolahan Input OutputBab 5  Pengolahan Input Output
Bab 5 Pengolahan Input Output
Beny Abd
 
1 mikrokontroler-avr1
1  mikrokontroler-avr11  mikrokontroler-avr1
1 mikrokontroler-avr1
Herdi Fadillah
 
electronics
electronicselectronics
electronics
laily ramdhani
 
Kelompokk5
Kelompokk5Kelompokk5
Kelompokk5
Sii Frc
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1sriAin
 
Dekoder dan Enkoder
Dekoder dan EnkoderDekoder dan Enkoder
Dekoder dan Enkoder
PT.goLom na
 
72681707 jam-digital-at-mega-16
72681707 jam-digital-at-mega-1672681707 jam-digital-at-mega-16
72681707 jam-digital-at-mega-16
Satria Speed
 
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Muhammad Kennedy Ginting
 

What's hot (19)

Ppi 8255
Ppi 8255Ppi 8255
Ppi 8255
 
Traffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32ATraffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32A
 
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at mega
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at megaMembuat sensor suhu lm 35 menggunakan at mega
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at mega
 
Mikrokontroler ATMega16
Mikrokontroler ATMega16Mikrokontroler ATMega16
Mikrokontroler ATMega16
 
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
 
Komponen plc (27 juni 2020)
Komponen plc (27 juni 2020)Komponen plc (27 juni 2020)
Komponen plc (27 juni 2020)
 
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2 Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
 
Mikrokontroler io tombol dan led
Mikrokontroler io tombol dan ledMikrokontroler io tombol dan led
Mikrokontroler io tombol dan led
 
Model Traffic Light Menggunakan ATMega16
Model Traffic Light Menggunakan ATMega16Model Traffic Light Menggunakan ATMega16
Model Traffic Light Menggunakan ATMega16
 
Rangkaian digital
Rangkaian digitalRangkaian digital
Rangkaian digital
 
Bab 5 Pengolahan Input Output
Bab 5  Pengolahan Input OutputBab 5  Pengolahan Input Output
Bab 5 Pengolahan Input Output
 
Register
RegisterRegister
Register
 
1 mikrokontroler-avr1
1  mikrokontroler-avr11  mikrokontroler-avr1
1 mikrokontroler-avr1
 
electronics
electronicselectronics
electronics
 
Kelompokk5
Kelompokk5Kelompokk5
Kelompokk5
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Dekoder dan Enkoder
Dekoder dan EnkoderDekoder dan Enkoder
Dekoder dan Enkoder
 
72681707 jam-digital-at-mega-16
72681707 jam-digital-at-mega-1672681707 jam-digital-at-mega-16
72681707 jam-digital-at-mega-16
 
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
 

Similar to Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16

Dasar dasar mikrokontroler
Dasar dasar mikrokontrolerDasar dasar mikrokontroler
Dasar dasar mikrokontroler
TantriIrawan
 
Bab ii atmega8
Bab ii atmega8Bab ii atmega8
Bab ii atmega8
Aput Rodriguez
 
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolerMenerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
gixcznow
 
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Mabekni Yulianto
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantarModul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Beny Abdurrahman
 
Pengaplikasian mikrokontroller pada robot karton
Pengaplikasian mikrokontroller pada robot kartonPengaplikasian mikrokontroller pada robot karton
Pengaplikasian mikrokontroller pada robot karton
ahmadmustofamuza
 
Modul arduino i ii
Modul arduino i iiModul arduino i ii
Modul arduino i ii
sutono stn
 
Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35
Aeditya Mahareva
 
1. Pengantar.pdf
1. Pengantar.pdf1. Pengantar.pdf
1. Pengantar.pdf
TotokBudioko1
 
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC WALKING ROBOT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  WALKING ROBOT MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ...PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  WALKING ROBOT MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC WALKING ROBOT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ...
muhamadaulia3
 
Mikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttcMikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttcBeni Putra
 
Avr8535
Avr8535Avr8535
Avr8535ferry
 
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Yazid98
 
Robot Sumo
Robot SumoRobot Sumo
Robot Sumo
Imam budiyanto
 
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Mochammadfinandika
 
Robot Sederhana Menggunakan Motor DC 12 volt
Robot Sederhana Menggunakan Motor DC 12 voltRobot Sederhana Menggunakan Motor DC 12 volt
Robot Sederhana Menggunakan Motor DC 12 volt
fahm99
 
Mikrokontroler dan Antar Muka (10)
Mikrokontroler dan Antar Muka (10)Mikrokontroler dan Antar Muka (10)
Mikrokontroler dan Antar Muka (10)
jayamartha
 
Mikroprosesor & mikrokomputer
Mikroprosesor & mikrokomputerMikroprosesor & mikrokomputer
Mikroprosesor & mikrokomputer
agus ismangil
 

Similar to Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16 (20)

Dasar dasar mikrokontroler
Dasar dasar mikrokontrolerDasar dasar mikrokontroler
Dasar dasar mikrokontroler
 
Bab ii atmega8
Bab ii atmega8Bab ii atmega8
Bab ii atmega8
 
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolerMenerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
 
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantarModul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
 
Pengaplikasian mikrokontroller pada robot karton
Pengaplikasian mikrokontroller pada robot kartonPengaplikasian mikrokontroller pada robot karton
Pengaplikasian mikrokontroller pada robot karton
 
Modul arduino i ii
Modul arduino i iiModul arduino i ii
Modul arduino i ii
 
Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35
 
1. Pengantar.pdf
1. Pengantar.pdf1. Pengantar.pdf
1. Pengantar.pdf
 
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC WALKING ROBOT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  WALKING ROBOT MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ...PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC  WALKING ROBOT MENGGUNAKAN  MIKROKONTROLLER ...
PERANCANGAN PUTAR BALIK MOTOR DC WALKING ROBOT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ...
 
Mikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttcMikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttc
 
Avr8535
Avr8535Avr8535
Avr8535
 
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
 
Robot Sumo
Robot SumoRobot Sumo
Robot Sumo
 
PROYEK1
PROYEK1PROYEK1
PROYEK1
 
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
 
Robot Sederhana Menggunakan Motor DC 12 volt
Robot Sederhana Menggunakan Motor DC 12 voltRobot Sederhana Menggunakan Motor DC 12 volt
Robot Sederhana Menggunakan Motor DC 12 volt
 
Mikrokontroler dan Antar Muka (10)
Mikrokontroler dan Antar Muka (10)Mikrokontroler dan Antar Muka (10)
Mikrokontroler dan Antar Muka (10)
 
Mikroprosesor & mikrokomputer
Mikroprosesor & mikrokomputerMikroprosesor & mikrokomputer
Mikroprosesor & mikrokomputer
 
Mikrokontroler
MikrokontrolerMikrokontroler
Mikrokontroler
 

Recently uploaded

ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 

Recently uploaded (8)

ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 

Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16

  • 1. MIKROKONTROLER Prototipe Konveyor Maju Mundur dengan Mikrokontroler ATMega 16 Nama : Sidik Setiyono (1610501089) Nama : Eka Setyo S (1610501086) Semester : 6 Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG 2019
  • 2. A. PENDAHULUAN Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu chip. Mikrokontroler lebih dari sekedar sebuah mikroprosesor karena sudah terdapat atau berisikan ROM (Read-Only Memory), RAM (Read-Write Memory), beberapa plot masukan maupun keluaran, dan beberapa peripheral seperti pencacah/pewaktu, ADC (Analog to Digital converter), DAC (Digital to Analog converter) dan serial komunikasi. Mikrokontroler AVR standar memiliki arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16 bit. Secara internal mikrokontroler ATMega16 terdiri atas unit-unit fungsionalnya ALU (Arithmetic and Logical Unit), himpunan register kerja, register dan decoder instruksi, dan pewaktu beserta komponen kendali lainnya. Mikrokontroler ini menggunakan arsitektur Harvard yang memisahkan memori program dari memori data, baik port alamat maupun port data, sehingga pengaksesan program dan data dapat dilakukan secara bersamaan (concurrent). Fitur-fitur yang dimiliki ATmega 16 sebagai berikut: 1. Mikrokontroler AVR 8 Bit yang memiliki kemampuan tinggi, dengan daya rendah. 2. Memiliki kapasitas Flash memori 16 KByte. 3. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D. 4. CPU terdiri atas 32 register. 5. Unit Interupsi internal dan eksternal. 6. ADC internal dengan fidelitas 10 bit 8 channel. 7. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz. 8. Port USART untuk komunikasi serial. Konfigurasi pin mikrokontroler Atmega16 dengan kemasan 40 pin dapat dilihat pada gambar di bawah. ATmega16 memiliki 32 pin yang digunakan untuk input/output, pin-pin tersebut terdiri dari 8 pin sebagai port A.8 pin sebagai port B. 8 pin sebagai portC. 8 pin sebagai port D. Dalam komunikasi serial, maka hanya port D yang dapat digunakan kerena fungsi khusus yang dimilikinya. Untuk lebih jelas akan ditunjukan pada tabel-tabel fungsi khusus port. Susunan pin Mikrokontroler ATmega16 diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
  • 3. Gambar Susunan kaki Mikrokontroler ATMega-16 Berikut ini adalah penjelasan umum susunan kaki dari ATmega16: 1. VCC merupakan pin masukan positif catu daya. Setiap peranti elektronika digital membutuhkan sumber daya yang umumnya sebesar 5V. Oleh karena itu, biasanya di PCB kit mikrokontroler selau ada IC regulator 7805, 2. GND sebagai pin Ground, 3. Port A (PA0...PA7), Merupakan pin I/O dua arah dan dapat diprogram sebagai pin masukan ADC. Port A berfungsi sebagai input analog pada konverter A/D. Port A juga sebagai suatu port I/O 8-bit dua arah, jika A/D konverter tidak digunakan. Pin-pin port dapat menyediakan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk masing-masing bit). Port A output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Ketika pin PA0 ke PA7 digunakan sebagai input dan secara eksternal ditarik rendah, pin-pin akan memungkinkan arus sumber jika resistor internal pull-up diaktifkan. Pin port A adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. 4. Port B (PB0...PB7), Merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu Timer/Counter, komparator analog dan SPI. Port B adalah suatu port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port B output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai
  • 4. input, pin port B yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin port B adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. 5. Port C (PC0...PC7), Merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator TWI, komparator analog dan timer osilator. Port C adalah suatu port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Bandar C output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pin bandar C yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin port C adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. 6. Port D (PD0...PD7), Merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial. Port D adalah suatu port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port D output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pin port D yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin port D adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. 7. Reset merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler, 8. XTAL 1 dan XTAL 2 sebagai pin masukan clock eksternal. Suatu mikrokontroler membutuhkan sumber detak (clock) agar dapat mengeksekusi instruksi yang ada di memori. Semakin tinggi nilai kristalnya maka semakin cepat mikrokontroler tersebut, 9. AVCC sebagai pin masukan tegangan untuk ADC, 10. AREF sebagai pin masukan tegangan referensi. B. ALAT DAN BAHAN 1. ATMega 16 2. Laptop/PC 3. Kabel Konektor 4. Catu Daya 5. Resistor 220 ohm 6. Project Board 7. Kabel Jumper 8. Downloader 9. Aplikasi BASCOM-AVR 10. Aplikasi Osp-AVR II 11. Gunting 12. Cutter 13. Penggaris 14. Pensil 15. Jangka 16. Lem 17. Solder 18. Kardus Bekas 19. Lem/Perekat 20. Motor DC 21. Saklar 22. Baterai 9V 23. Kabel 24. Tenol 25. Kertas
  • 5. C. GAMBAR DANUKURAN 7 cm 3cm (1) 3cm 4cm (2) 20cm 5cm (3) 25cm 5cm (4) 30cm 15cm (5) 2cm (6) 3cm (7)
  • 6. Keterangan : 1. Sebagai tiang penyangga badan conveyor bagian atas (2 buah) 2. Sebagai tiang penyangga badan conveyor bagian bagian (2 buah) 3. Sebagai papan conveyor (1 buah) 4. Sebagai badan conveyor (2 buah) 5. Sebagai alas dari conveyor (1 buah) 6. Sebagai tutup pipa (4 buah) 7. Sebagai tempat mengaitkan karet dengan motor DC (2 buah) 8. Sebagai tempat mengaitkan karet dengan motor DC (2 buah) 9. Sebagai papan yang berjalan (1 buah) 4cm (8) 30mc 10cm (9)
  • 7. D. GAMBAR DALAM 3D E. PROGRAM $regfile = “m16def.dat” $crystal = 11059200 Config PORTA = Output Do PORTA = &B00000001 Wait 30 PORTA = &B00000000 Wait 2 PORTA = &B00000010 Wait 30 PORTA = &B00000000 Wait 2 Loop End