Dokumen tersebut merangkum proyek rancang bangun putar balik DC mini conveyor menggunakan mikrokontroler Atemega 16. Proyek ini bertujuan untuk mempelajari proses pemrograman mikrokontroler untuk menggerakkan motor DC dan input/output dengan menggunakan Bascom AVR. Proyek ini menggunakan mikrokontroler Atemega 16, relay, transistor, dan motor DC untuk menggerakkan conveyor secara maju mundur sesuai dur
Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Afif Nuur Hidayat
Dibuat Oleh :
1. Erna Juliawati (1610501005)
2. Afif Nuur Hidayat (1610501013)
Mata Kuliah : Mikrokontroler
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Mochammadfinandika
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Nama : Mochammad Finandika P
Renata Brigita
Dosen Pengampu : R Suryoto Edi Raharjo S.T M.Eng
Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Afif Nuur Hidayat
Dibuat Oleh :
1. Erna Juliawati (1610501005)
2. Afif Nuur Hidayat (1610501013)
Mata Kuliah : Mikrokontroler
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Mochammadfinandika
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Nama : Mochammad Finandika P
Renata Brigita
Dosen Pengampu : R Suryoto Edi Raharjo S.T M.Eng
Multivibrator adalah suatu rangkaian generatif dengan dua buah piranti aktif yang dirancang sedemikian rupa sehingga salah satu piranti bersifat penghantar pada saat piranti lain terpancung. Multivibrator dapat menyimpan bilangan biner, mencacah pulsa, menyerempakan operasi-operasi aritmatika serta melaksanakan fungsi-fungsi lainya dalam sistem digital.
Bistabil Multivibrator adalah sebuah rangkaian yang mempunyai 2 keadaan yang stabil. Rangkaian ini disebut sebagai rangkaian multivibrator bistable ketika kedua tingkat tegangan output atau keluaran di yang diproduksi atau di hasilkan oleh rangkaian multivibrator bistabil tersebut merupakan output stabil dan juga rangkaian ini hanya akan mengubah kondisi pada tingkat tegangan output pada saat dipicu. Rangkaian bistabil multivibrator ini biasanya dipakai pada perangkat elektronik yang biasa di temui di lingkungan anda seperti saklar elektronik dan juga pembangkit gelombang asimetris. Rangkaian ini juga biasa disebut Flip-flop, dimana multivibrator yang output atau hasil tegangan keluarannya merupakan tegangan rendah atau tinggi yaitu 0 atau juga 1.
Flip-flop adalah nama lain dari multivibrator bistabil, yakni multivibrator yang
keluarannya adalah suatu tegangan rendah atau tinggi (0 atau 1). Keluaran ini tetap
rendah atau tinggi, untuk mengubah rangkaian yang bersangkutan harus didrive oleh
suatu masukan yang disebut pemicu (trigger). Sampai datangnya pemicu, tegangan
keluaran tetap rendah atau tinggi untuk waktu selang terbatas.
Bistabil Multivibrator
Rangkaian Bistabil Multivibrator mempunyai 2 keadaan yang stabil. Rangkaian ini disebut sebagai rangkaian multivibrator bistable ketika kedua tingkat tegangan output atau keluaran di yang diproduksi atau di hasilkan oleh rangkaian multivibrator bistabil tersebut merupakan output stabil dan juga rangkaian ini hanya akan mengubah kondisi pada tingkat tegangan output pada saat dipicu. Dasar utama dari rangkaian tersebut adalah komparator yang mempunyai nilai hysterisis, dimana nilai tersebut akan dibatasi oleh UTP dan juga LTP.
Rangkaian bistabil multivibrator ini biasanya dipakai pada perangkat elektronik yang biasa di temui di lingkungan anda seperti saklar elektronik dan juga pembangkit gelombang asimetris. Rangkaian ini juga biasa disebut Flip-flop, dimana multivibrator yang output atau hasil tegangan keluarannya merupakan tegangan rendah atau tinggi yaitu 0 atau juga 1. Keluaran ini untuk mengubah rangkaian tersebut apakah harus didrive oleh input yang bisa dijadikan trigger atau pemicu
Multivibrator adalah suatu rangkaian generatif dengan dua buah piranti aktif yang dirancang sedemikian rupa sehingga salah satu piranti bersifat penghantar pada saat piranti lain terpancung. Multivibrator dapat menyimpan bilangan biner, mencacah pulsa, menyerempakan operasi-operasi aritmatika serta melaksanakan fungsi-fungsi lainya dalam sistem digital.
Bistabil Multivibrator adalah sebuah rangkaian yang mempunyai 2 keadaan yang stabil. Rangkaian ini disebut sebagai rangkaian multivibrator bistable ketika kedua tingkat tegangan output atau keluaran di yang diproduksi atau di hasilkan oleh rangkaian multivibrator bistabil tersebut merupakan output stabil dan juga rangkaian ini hanya akan mengubah kondisi pada tingkat tegangan output pada saat dipicu. Rangkaian bistabil multivibrator ini biasanya dipakai pada perangkat elektronik yang biasa di temui di lingkungan anda seperti saklar elektronik dan juga pembangkit gelombang asimetris. Rangkaian ini juga biasa disebut Flip-flop, dimana multivibrator yang output atau hasil tegangan keluarannya merupakan tegangan rendah atau tinggi yaitu 0 atau juga 1.
Flip-flop adalah nama lain dari multivibrator bistabil, yakni multivibrator yang
keluarannya adalah suatu tegangan rendah atau tinggi (0 atau 1). Keluaran ini tetap
rendah atau tinggi, untuk mengubah rangkaian yang bersangkutan harus didrive oleh
suatu masukan yang disebut pemicu (trigger). Sampai datangnya pemicu, tegangan
keluaran tetap rendah atau tinggi untuk waktu selang terbatas.
Bistabil Multivibrator
Rangkaian Bistabil Multivibrator mempunyai 2 keadaan yang stabil. Rangkaian ini disebut sebagai rangkaian multivibrator bistable ketika kedua tingkat tegangan output atau keluaran di yang diproduksi atau di hasilkan oleh rangkaian multivibrator bistabil tersebut merupakan output stabil dan juga rangkaian ini hanya akan mengubah kondisi pada tingkat tegangan output pada saat dipicu. Dasar utama dari rangkaian tersebut adalah komparator yang mempunyai nilai hysterisis, dimana nilai tersebut akan dibatasi oleh UTP dan juga LTP.
Rangkaian bistabil multivibrator ini biasanya dipakai pada perangkat elektronik yang biasa di temui di lingkungan anda seperti saklar elektronik dan juga pembangkit gelombang asimetris. Rangkaian ini juga biasa disebut Flip-flop, dimana multivibrator yang output atau hasil tegangan keluarannya merupakan tegangan rendah atau tinggi yaitu 0 atau juga 1. Keluaran ini untuk mengubah rangkaian tersebut apakah harus didrive oleh input yang bisa dijadikan trigger atau pemicu
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16Yazid98
Simulasi Traffic Light Perempatan dengan Kontrol AT-Mega 16
Nama : Agung Bayu H.P. (1710501103)
Nama : Yazid Ikhwani (1710501104)
Mata Kuliah : Sistem Mikrokontroller
Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2019
Automatic Lamp using Arduino UNO, LDR and RTC DS1307fauziahnurm
[INDONESIAN VER.]
Here some description about the project that we have made. Enjoy!
.
.
Video : https://youtu.be/ccgCzF3ag4o
.
.
Leave the comment if you wanna ask some question :)
.
.
Refrigeration and Air Conditioning Depart.
Politeknik Negeri Bandung
Rancang bangun putar balik motor dc walking robot menggunakan Mikrokontroler ...Mochammadfinandika
Rancang bangun putar balik motor dc walking robot menggunakan Mikrokontroler AT MEGA 16
Nama : Mochammad Finandika P
Renata Brigita
Dosen Pengampu : R Suryoto Edi Raharjo S.T M.Eng
Rancang Bangun Putar Balik DC Walking Robot Menggunakan Mikroprosesor Raspber...Afif Nuur Hidayat
Dibuat Oleh :
1. Erna Juliawati (1610501005)
2. Afif Nuur Hidayat (1610501013)
Mata Kuliah : Praktik Mikroprosesor
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikroprosesor Raspber...Afif Nuur Hidayat
Dibuat Oleh :
1. Erna Juliawati (1610501005)
2. Afif Nuur Hidayat (1610501013)
Mata Kuliah : Praktik Mikroprosesor
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
1. RANCANG BANGUN PUTAR BALIK DC MINI CONVEYOR
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATEMEGA 16
Nama Kelompok : Erna Juliawati (1610501005)
Afif Nuur Hidayat (1610501013)
Mata Kuliah : Mikrokontroler
Dosen Pengampu : R.Suryoto Edy Raharjo, S.T.,M.Eng.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2019
2. Outline
1. Tujuan
2. Alat dan bahan
3. Langkah kerja
4. Dasar teori
5. Flowchart
6. Program
7. Kesimpulan
8. Gambar
Tujuan
Dapat mengetahui dan memahami bagaimana proses memogram Mikrokontroler untuk
menyalakan motor DC dan mengetahui bagaimana cara memrogram I/O dengan menggunakan
aplikasi Bascom AVR.
Alat dan Bahan
1. Minimum sistem atemega 16 (1 buah)
2. Kabel downloader (1 buah)
3. Kabel jumper (secukupnya)
4. Resistor 1k ohm (2 buah)
5. Dioda (2 buah)
6. Relay DPDT (2 buah)
7. Trassistor 2sc161 (2 buah)
8. Projct board (1 buah)
9. Catu daya (1 buah)
10. Motor DC (1 buah)
11. Kardus (secukupnya)
12. Karet gelang (secukupnya)
3. 13. Tusuk sate (secukupnya)
14. Paralon kecil (2 buah)
15. Cepit buaya (secukupnya)
Langkah kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan disertai rancangan yang sudah dibuat.
2. Membuat program dan merangkai driver relay.
3. Memasukkan program pada mikrokontroler dan merangkai pada project board
menggunakan kabel jumper disertai resistor,trassistor,diode serta catu daya.
4. Menjalankan program dengan waktu delay.
5. Dokumentasi
Dasar Teori
• Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu
chip. Mikrokontroler lebih dari sekedar sebuah mikroprosesor karena sudah terdapat
atau berisikan ROM (Read-Only Memory), RAM (Read-Write Memory), beberapa port
masukan maupun keluaran, dan beberapa peripheral seperti pencacah/pewaktu, ADC
(Analog to Digital converter), DAC (Digital to Analog converter) dan serial
komunikasi. Salah satu mikrokontroler yang banyak digunakan saat ini yaitu
mikrokontroler AVR. AVR adalah mikrokontroler RISC (Reduce Instuction Set
Compute) 8 bit berdasarkan arsitektur Harvard. Minimum Mikrokontroler merupakan
sebuah rangkaian paling sederhana dari sebuah mikrokontroler agar IC mikrokontroler
tersebut bisa beroperasi dan diprogram. Dalam aplikasinya sistem minimum sering
dihubungkan dengan rangkaian lain untuk tujuan tertentu.
• Relay merupakan piranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk
menggerakkan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang
dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga
listrik sebagai sumber energinnya. Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay yaitu
memiliki Terminal sebanyak 8 Terminal, diantaranya 6 Terminal yang merupakan 2
4. pasang Relay SPDT yang dikendalikan oleh 1 (single) Coil. Sedangkan 2 Terminal
lainnya untuk Coil.
Flowchart
Penjelasan flowchart
1. Mulai
2. Menetapkan variable dan urutan motor DC 1 samapai 8
3. Menentukan waktu delay motor DC 1 sampai 8
4. Membaca konveyor yang akan dijalankan
5. Menghitung mundur timer
5. 6. Ketika timer sudah 0 maka conveyor selsai menyala jika belum tunggu timer sampai 0
7. Proses berulang kembali ke awal, lamanya timer menghitung mundur ataupun urutan
kerja konveyor dari berbagai arah dapat disesuaikan kembali jika memang dibutuhkan
ataupun bias dibiarkan tetap jikabelum dibutuhkan penyesuaian.
8. Selasai
Program
$regfile = "m16def.dat" 'mendeklarasikan tipe kontroler yang akan dipakai'
$crystal = 11059200 'osilator didalam mikrokontroler yang digunakan sebagai
pembangkit pulsa clock'
'$sim 'untuk mensimulasikan program yang akan dijalankan'
'jika program dijalankan maka sim tidak diperlukan'
Config Porta = Output 'mendeklarasikan PORTA sebagai output'
Do 'untuk memulai program'
Porta = &B00000000 'CONVEYER pada PORTA bit ke 1-8 mati'
Wait 2 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Porta = &B00000010 'CONVEYER pada PORTA bit ke 2 hidup PUTAR KANAN '
Wait 3 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Porta = &B00000000 'CONVEYER pada PORTA bit ke 1-8 mati
Wait 2 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Porta = &B00000001 'CONVEYER pada PORTA bit ke 1 hidup PUTAR KIRI '
Wait 3 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Loop 'kembali ke DO dan mengulang program lagi'
End
6. Kesimpulan
Minimum Mikrokontroler merupakan sebuah rangkaian paling sederhana dari sebuah
mikrokontroler agar IC mikrokontroler tersebut bisa beroperasi dan diprogram. Dalam
aplikasinya sistem minimum sering dihubungkan dengan rangkaian lain untuk tujuan
tertentu. Relay merupakan piranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk
menggerakkan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang dapat
dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai
sumber energinnya. Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay yaitu memiliki Terminal
sebanyak 8 Terminal, diantaranya 6 Terminal yang merupakan 2 pasang Relay SPDT yang
dikendalikan oleh 1 (single) Coil. Sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil. Yang dapat
menggerakkan conveyor secara maju mundur sesuai durasi waktu yang sudah diset
diprogram.
Dokumentasi