Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA
PERUSAHAAN SERTA JENIS IMPLEMENTASI
SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
Nama : Watini
Nim : 43216110179
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali,MM.CMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program studi Akuntansi
2. Salah satu bentuk implementasi sistem informasi di perusahan ritel yaitu
memanfaatkan sistem informasi manajemen untuk keperluan database persediaan,
keluar masuk barang dan sebagainya . Kita bisa lihat secara langsung bahwa sistem
Informasi Manajemen memudahkan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan,
dari kasir sendiri dengan hanya menempelkan barcode ke alat scan produk dengan
sendirinya data masuk ke sistem dan terkirim ke database persediaan produk.
kemudian laporan data tersebut diserahkan ke pihak gudang
Kelemahannya yaitu :
1. Jika akan membuat nama data barang baru maka user harus memastika data
tersebut belum ada disistem karena sistem tidak dapat mendeteksi jika ada data
ganda.
2. Price list harga sering error
Jenis-jenis Sistem Informasi yang banyak di implementasi pada perusahaan
manufaktur
1. Sistem informasi akuntansi
Proses sistem ini adalah mengumpulan data intern yang menjelaskan antara operasi
manufaktur dan data di lingkungan yang berhubungan dengan transaksi perusahaan
dengan pemasok.
2. Sub sistem industrial engineering (IE)
Sistem Industrial Engineering adalah sistem yang terlatih khusus mempelajari
tentang operasi manufaktur dan membuat saran perbaikan. Industrial Engineering
meliputi data khusu dari dalam perusahaan yang menetapkan waktu proses yang
dibutuhkan untuk suatu produksi.
3. Sub sistem intelijen manufaktur
Sub sistem intelijen manufaktur dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan
terakhir tentang sumber-sumber material, mesin dan pekerja.
3. 4. Sub sistem produksi
Sub sistem produksi adalah semua hal yang berkaitan dengan proses di setiap
bagian kerja atau departemen yang mengukur produksi.
5. Sub sistem persediaan
Sub sistem persediaan memberikan data jumlah stok, biaya holding, safeti stock dan
hal lain berdasarkan hasil pengolahan data dari input.
6. Sub sistem kualitas
Sub sistem kualitas adalah semua hal yang berkaitan dengan kualitas, biaya waktu,
performa kerja, atau pemilihan supllier. Fungsi sistem ini adalah bisa mengukur
kualitas material saat diubah.
7. Sub sistem biaya
Sub sistem biaya berguna untuk mengukur biaya yang terjadi selama aktivitas
produksi. Unsur pengendalian biaya digolongkan menjadi dua, yaitu standar kerja
yang baik dan sistem untuk melaporkan kegiatan secara rinci saat terjadi proses
produksi yang akurat
Sub sistem biaya dikelompokkan menjadi dua yaitu :
- Biaya Pemeliharaan
- Biaya Pembelian
Daftar Pustaka
Anonim,http://www.akuntansilengkap.com/manajemen/model-dan-contoh-sistem-
informasi-manufaktur/
Anonim,http://www.academia.edu/17383250/Implementasi_Sistem_Informasi_Manaj
emen_dalam_Perusahaan