2. Konsep Dasar Sistem Informasi
• Saat ini penerapan sistem informasi
dalam suatu organisasi tidak terlepas dari
penggunaan komputer untuk pengolahan
data. Data yang diolah menjadi suatu
informasi yang disajikan harus berkualitas.
• Kualitas informasi tergantung dari 3 hal,
yaitu informasi harus akurat, tepat waktu
dan relevan.
3. • Tiga peranan penting sistem informasi
dalam suatu bisnis yaitu
1. mendukung operasi bisnis,
2. mendukung dalam pengambilan keputusan
manajerial
3. meraih keuntungan strategis
4. Komponen Sistem Informasi
1. Blok Masukan/Input
2. Blok Proses/Model
3. Blok Keluaran/Output
4. Blok Teknologi (technology)
5. Blok Basis Data
6. Blok Kendali
5. • Blok Masukan/Input
– Blok masukan adalah input yang mewakili data yang
dimasukkan dalam sistem informasi dapat berupa media
untuk menangkap data yang akan dimasukkan yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar
• Blok Proses/Model
– Blok model adalah blok yang terdiri dari kombinasi proedur,
logika dan model matematik yang akan memanipulasi data
input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
telah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
• Blok Keluaran/Output
– Blok keluaran adalah informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai system. Blok keluaran juga
memiliki beberapa tipe keluaran (Output)
6. • Blok Teknologi (technology)
– Blok teknologi adalah kotak alat (tool box) dalam sistem
informasi untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, mengirim dan
menghasilkan suatu keluaran dan membantu pengendalian
sistem secara keseluruhan.
• Blok Basis Data
– Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dengan
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya.
• Blok Kendali
– Banyak hal dapat merusak sistem informasi, seperti bencana
alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan,
kegagalan pada sistem itu sendiri, ketidak-efisienan, sabotase
dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang
dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dicegah dan bila terlanjut terjadi maka
kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.
7. Model Sistem Informasi
• Model terdiri dari system informasi yang dirancang dengan kebutuhan yang
meliputi :
1. Sistem Fisik (physical system)
– Dibuat dengan bagan alir sistem (system flowchart) yaitu berupa simbol-simbol
yang menggambarkan secara tepat aliran fisiknya, seperti symbol terminal,
harddisk, laporan.
– Menunjukkan kepada pemakai bagaimana nantinya sistem secara fisik akan
diterapkan.
1. Model Logika (logical model)
– Menjelaskan kepada pemakai bagaimana nantinya fungsi-fungsi pada informasi
akan dapat bekerja.
– Dapat digambarkan dengan menggunakan diagram arus data.
1. Model Prosedur (procedure model)
– Terdiri dari metode-metode dan prosedur
– Metode menggambarkan cara untuk melakukan kegiatan
– Prosedur adalah rencana tahap demi tahap untuk menerapkan suatu metode
– Dapat menggunakan bagan alir sistem (system flowchart) missalnya metode
pengolahan data.
8. Tipe Keluaran
• Keluaran juga memiliki beberapa tipe
keluaran (Output), yaitu :
1. Output Intern :
output untuk menduukung kegiatan manajemen
akan tetapi tinggal dan disimpan dalam
organisasi, Misal : laporan-laporan terinci,
laporan-laporan ringkas dan lain-lain
2. Output ekstern :
output yang akan didistribusikan kepada pihak
luar yang membutuhkan. Misalnya : faktur, check
tanda terima pembayaran dan lain-lain.
9. Teknologi Sistem Informasi
• Blok teknologi dapat digunakan terdiri dari :
1. Perangkat Keras (hardware)
• Alat Masukan
• Alat Pemrosesan
• Alat Keluaran
• Simpan Luar
2. Perangkat Lunak (software)
• Sistem Operasi
• Perangkat Lunak Bahasa
• Perangkat Lunak Aplikasi
3. Unsur Manusia (brainware)
4. Teknologi Komunikasi Data :
• Transmisi Data
• Perangkat Keras Komunikasi Data
• Jaringan (Network)