Sistem informasi eksekutif diperlukan untuk membantu manajer mengambil keputusan berdasarkan informasi akurat. Dokumen ini menjelaskan desain sistem informasi eksekutif untuk restoran yang mencakup informasi penjualan, karyawan, biaya, dan sistem pakar untuk memberikan saran kepada manajer. Sistem ini menggunakan perangkat keras komputer dan perangkat lunak seperti program transaksi, akuntansi, dan pembelian untuk mengelola data
1. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
Edwin Junianto (Mahasiswa UT-Jember)
Hapzi Ali (Dosen Pengampu)
Task:
menjelaskan dan mendesain sistem pakar pada Bank atau pada kantor saudara atau dapat di
asumsikan dengan sistem informasi yang saudara ketahui dan kaitkan dengan Executive
Information System (EIS)
Answer;
Sistem informasi eksekutif dibutuhkan sebagai dasar seorang manager untuk
mengambil keputusan. Menurut Daniel dan Supratiwi (2005: 4.2) beberapa tugas para
manager eksekutif antara lain: Henry Fayol yang menyebutkan bahwa tugas manajer adalah
membuat perencanaan, mengorganisasi kegiatan, melakukan rekruitmen, dan melaksanakan
pengendalian dan pengawasan atas kegiatan yang berlaku dalam organisasi. Oleh karena itu
keakuratan serta ketepatan informasi diperlukan untuk mendapatkan solusi yang tepat sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Berikut merupakan contoh desain sistem pakar pada
restaurant tempat saya bekerja dengan dikaitkan dengan sistem informasi eksekutif.
Seorang manager restaurant perlu memahami detail informasi mengenai restaurant untuk
mengambil keputusan, beberapa informasi penting yang perlu dipahami seoramn manager
pada management sebuah restaurant antara lain:
1. Informasi penjualan:
a. Omset general
b. Pembagian omset antara reservasi dan alchart (pesan langsung)
c. Pembagian omset antara makanan dan minuman
d. Rincian omset masing-masing menu
2. Informasi karyawan:
a. Turn over karyawan
b. Penilaian kinerja
c. Data absensi dan keterlambatan
2. 3. Informasi cost:
a. Price list bahan baku
b. Kenaikan dan penurunan harga bahan baku
c. General cost menu restaurant
d. Cost menu makanan
e. Cost menu minuman
f. Cost masing-masing menu
4. Informasi biaya:
a. Biaya produksi
b. Biaya hbp
c. Biaya marketing
d. Biaya gaji
e. Listrik & air
f. Biaya lain-lain
Semua informasi tersebut antara lain yang perlu disusun pada sebuah informasi
eksekutif guna nantinya untuk mengambil kesimpulan pada masing-masing bidang. Selain itu
komponen informasi eksekutif yang perlu dipenuhi ialah:
1. Hardware
Pada sistem informasi eksekutif perlu menggunakan hardware untuk menggunakan
sistem yang nantinya digunakan pada sistem informasi eksekutif berbasi CBIS
tentunya computer merupakan hardware yang efektif. Perangkat computer yang
diperlukan suatu EIS terdapat empat komponen:
a. Masukan: digunakan sebagai eksekutif untuk masuk, verifikasi, dan updating data
b. CPU: tentunya digunakan untuk mengontrol penuh perangkat computer
c. File penyimpanan: digunakan untuk menyimpan seluruh aktifitas mapun informasi
yang diinginkan guna digunakan kembali
d. Keluaran: untuk membaca rekaman visual untuk meningkatkan akses dari
keterangan EIS
2. Software
Pada sebuah EIS software akan sangat berguna mendesain sebuah EIS yang efektif,
semakin sesuai software yang dipilih maka semakin efektif pula sistem EIS
dijalankan. Pada sistem ini sistem pakar dapat di masukan dengan program restaurant
3. yang dibuat. Sistem pakar ini nantinya akan membantu manager pada sebuah
keputusan. Berikut program software yang dapat digunakan oleh restaurant:
1. Program transaksi
Pada program ini seluruh transaksi pada penjualan restaurant akan disimpan dan
dapat digabungkan dengan sistem pakar, beberapa hal yang dapat dikaitak dengan
sistem pakar gunan menunjang keputusan adalah sebagai berikut:
a. membuat minimum penjualan sebuah menu pda satu bulan. Sehingga ketika
menu tersebut tidak memenuhi kebutuhan selama kurun waktu tertentu dapat
dipertimbangkan untuk evaluasi kembali
b. mengkalisifikasi omset bukan hanya omset secara umum namun rincian dari
makanan dan minuman, dari perjenis menu, hingga masing-masing menu yang
nantinya dapat sebagai rencana pemasaran
2. program accounting
pada program accounting seluruh biaya akan diolah dan dapat dikaitakan dengan
sistem pakar dengan membuat biaya maksimal untuk masing-masing post biaya
sehingga dapat mengontrol pengeluaran
3. sistem purchasing (pengadaan barang)
pada program purchasing digunakan untuk mengelola seluruh transaksi pembelian
bahan baku kepada supplier, pada sistem ini dapat digabungkan dengan sistem
pakar:
a. membuat stok minimum sehingga tidak terjadi kehabisan barang untuk
mengurangi pada sold out menu
b. stok maximum sehingga tidak terjadi kelebihan barang sehingga tidak terjadi
spoil
c. data supplier dengan price list masing-masing untuk menentuka barang
termurah sehingga cost menu semakin rendah
d. sistem Purchase order harian untuk melihat trend pembelian sehingga mampu
mencari supplier yang lebih pada bahan baku yang sering dan banyak
digunakan
4. program cost, pada program ini seluruh cost pada standart recipe masing-masing
manu di input, cost menu akan dihubungakn dengan price list pada program
purchasing sehingga ketika harga berubah maka cost dapat terupadate secara
realtime, pada program ini sistem pakar yang berlaku sebgai berikut:
4. a. membuat warning pada menu yang cost melebihi standart yang ditentukan,
dengan dihubungkannya pada program purchasing maka dapat diketahui
bahan baku apa saja yang menjadi faktor kenaikan cost. Sehingga dapat
diambil keputusan untuk mencari alternative bahan lain, tetap membiarkan
cost tersebut atau mengganti/mengahapus semenentara.
b. Di inject sebuah sistem pakar yang dapat memberikan advice pada chef atau
barista untuk mengganti barang yang berbeda namun dengan fungsi yang sama
ketika terjadi pelonjakan harga yang signifikan.
REFERENSI
Daniel, Debby Ratna. (2005). Materi Pokok Sistem Informasi Manajemen. Cet.1. Jakarta:
Universitas Terbuka