SlideShare a Scribd company logo
SILABUS PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan           : SMA Negeri 1 Singaparna
Kelas                       :X
Semester                    : 1 (satu)
Mata Pelajaran              : Fisika
Standar Kompetensi          : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik


                                                                                                                                      Penilaian
                                                  Materi               Kegiatan                 Indikator Pencapaian                                      Alokasi   Sumber
Kompetennsi Dasar                Karakter                                                                                                     Bentuk
                                              Pembelajaran          Pembelajaran                     Kompetensi                  Teknik                   Waktu     Belajar
                                                                                                                                            Instrumen
2.3 Menerapkan                  Disiplin      Dinamika         1. Melakukan diskusi       1. Mengidentifikasi     penerapan  Tes           Tes isian   2× 40      Buku
    Hukum        Newton         Bekerja       Partikel             kelompok                  prinsip hukum 1 Newton             Tertulis      (pilihan              Siswa
    sebagai       prinsip        sama                               mengenai Hukum-           dalam kehidupan sehari-hari.                     ganda)                Buku
    dasar       dinamika        Jujur                              Hukum       Newton     2. Mengidentifikasi     penerapan                                         Fisika
    untuk          gerak        Tanggung                           dan macam-macam           prinsip hukum 2 Newton                                                 yang
    lurus,         gerak         jawab                              gaya.                     dalam kehidupan sehari-hari.                                           relevan
    vertikal,        dan                                                                   3. Menyelidiki        karakteristik
    gerak melingkar                                                                           gesekan statik dan gesekan
    beraturan.                                                                                kinetik.
                                                                                           4. Mengidentifikasi     penerapan
                                                                                              prinsip hukum 3 Newton
                                                                                              dalam kehidupan sehari-hari.
                                                                                           5. Menerapkan hukum newton
                                                                                              dalam memecahkan masalah.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
                    Satuan Pendidikan       : SMA Negeri 1 Singaparna
                    Mata Pelajaran          : FISIKA
                    Kelas/Semester          : X/1 (satu)
                    Waktu                   : 2 × 40 menit


A. Standar Kompetensi
   2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.


B. Kompetensi Dasar
   2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak
        vertikal, dan gerak melingkar beraturan.


C. Indikator
   1.   Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam
        kehidupan sehari-hari.
   2.   Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2 Newton dalam kehidupan sehari-hari.
   3.   Menyelidiki karakteristik gesekan statik dan gesekan kinetik.
   4.   Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-hari.
   5.   Menerapkan hukum newton dalam memecahkan masalah.


D. Tujuan Pembelajaran
   1.   Siswa dapat menjelaskan pengertian gaya
   2.   Siswa dapat menjelaskan pengertian Gerak
   3.   Siswa dapat menunjukkan pengaruh gaya terhadap benda yang gerak
E. Materi Ajar
                              DINAMIKA PARTIKEL
  A. Hukum Newton
      1. Hukum I Newton
                 Bayangkan pengamatan yang melibatkan sebuah gerak horizontal berikut ini
        untuk memahami gagasan Galileo. Untuk mendorong sebuah benda yang mempunyai
        permukaan kasar di atas meja dengan laju konstan dibutuhkan gaya dengan besar tertentu.
        Untuk mendorong benda lain yang sama beratnya tetapi mempunyai permukaan yang
        licin di atas meja dengan laju yang sama, akan memerlukan gaya lebih kecil. Jika selapis
        minyak atau pelumas lainnya dituangkan antara permukaan benda dan meja, maka hampir
        tidak diperlukan gaya sama sekali untuk menggerakkan benda itu. Pada urutan kasus
        tersebut, gaya yang diperlukan makin kecil. Sebagai langkah berikutnya, kita bisa
        membayangkan sebuah situasi di mana benda tersebut tidak bersentuhan dengan meja
        sama sekali, atau ada pelumas yang sempurna antara benda itu dan meja, dan
        mengemukakan teori bahwa sekali bergerak, benda tersebut akan melintasi meja dengan
        laju yang konstan tanpa ada gaya yang diberikan. Sebuah bantalan peluru baja yang
        bergulir pada permukaan horizontal yang keras mendekati situasi ini.
                 Galileo membuat kesimpulan hebatnya, bahwa jika tidak ada gaya yang diberikan
        kepada benda yang bergerak, benda itu akan terus bergerak dengan laju konstan pada
        lintasan yang lurus. Sebuah benda melambat hanya jika ada gaya yang diberikan
        kepadanya. Dengan demikian, Galileo menganggap gesekan sebagai gaya yang sama
        dengan dorongan atau tarikan biasa. Sebagai contoh, mendorong sebuah buku melintasi
        meja dengan laju tetap dibutuhkan gaya dari tangan kalian, hanya untuk mengimbangi
        gaya gesek. Berdasarkan penemuan ini, Isaac Newton (1642- 1727), membangun teori
        geraknya yang terkenal. Analisis Newton tentang gerak dirangkum dalam “tiga hukum
        gerak”-nya yang terkenal. Dalam karya besarnya, Principia (diterbitkan tahun 1687),
        Newton menyatakan terima kasihnya kepada Galileo. Pada kenyataannya, hukum pertama
        Newton tentang gerak sangat dekat dengan kesimpulan Galileo. Hukum I Newton
        menyatakan bahwa: Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak
        dengan laju tetap sepanjang garis lurus, kecuali jika diberi gaya total yang tidak nol.
        Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaan diam atau gerak tetapnya
        pada garis lurus disebut inersia (kelembaman). Sehingga, Hukum I Newton sering disebut
        Hukum Inersia.
2. Hukum II Newton
          Jika kita mendorong dengan gaya dua kali lipat semula, maka kereta belanja
  mencapai 4 km/jam dalam waktu setengah kali sebelumnya. Ini menunjukkan percepatan
  kereta belanja dua kali lebih besar. Jadi, percepatan sebuah benda berbanding lurus
  dengan gaya total yang diberikan. Selain bergantung pada gaya, percepatan benda juga
  bergantung pada massa. Jika kita mendorong kereta belanja yang penuh dengan
  belanjaan, kita akan menemukan bahwa kereta yang penuh memiliki percepatan yang
  lebih lambat. Dapat disimpulkan bahwa makin besar massa maka akan makin kecil
  percepatannya, meskipun gayanya sama. Jadi, percepatan sebuah benda berbanding
  terbalik dengan massanya. Hubungan ini selanjutnya dikenal sebagai Hukum II Newton,
  yang bunyinya sebagai berikut: Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya
  total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan
  sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.


                                      ෍ ‫݉ =ܨ‬
                                            ܽ
          Hukum II Newton tersebut dirumuskan secara matematis dalam persamaan:



  Dimana F adalah gaya satuannya Newton, massa satuannya kg dan percepatan satuannya
  m/s2.
3. Hukum III Newton
          Hukum II Newton menjelaskan secara kuantitatif bagaimana gaya-gaya
  memengaruhi gerak. Tetapi kita mungkin bertanya, dari mana gaya-gaya itu datang?
  Berdasarkan pengamatan membuktikan bahwa gaya yang diberikan pada sebuah benda
  selalu diberikan oleh benda lain. Sebagai contoh, seekor kuda yang menarik kereta,
  tangan seseorang mendorong meja, martil memukul/mendorong paku, atau magnet
  menarik paku. Contoh tersebut menunjukkan bahwa gaya diberikan pada sebuah benda,
  dan gaya tersebut diberikan oleh benda lain, misalnya gaya yang diberikan pada meja
  diberikan oleh tangan. Newton menyadari bahwa hal ini tidak sepenuhnya seperti itu.
  Memang benar tangan memberikan gaya pada meja. Tetapi meja tersebut jelas
  memberikan gaya kembali kepada tangan. Dengan demikian, Newton berpendapat bahwa
  kedua benda tersebut harus dipandang sama. Tangan memberikan gaya pada meja, dan
  meja memberikan gaya balik kepada tangan.
          Hal ini merupakan inti dari Hukum III Newton, yaitu:Ketika suatu benda
  memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama
  besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama. Hukum III Newton ini kadang
dinyatakan sebagai hukum aksi-reaksi, “untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan
       berlawanan arah”. Untuk menghindari kesalahpahaman, sangat penting untuk mengingat
       bahwa gaya “aksi” dan gaya “reaksi” bekerja pada benda yang berbeda.
B.   Macam-Macam Gaya
     1. Gaya Berat
       Massa merupakan ukuran banyaknya materi ayng terkandung oleh suatu benda. Massa
       suatu benda besarnya selalu tetap dimanapun benda tersebut berada, satunnya kg. berta
       merupakan gaya gravitasi bumi yang bekerja pada sutau benda. Satuannya adalah
       Newton. Hubungan antara massa dan berat secara matematis dapat dituliskan sebagai


                                              ‫݃× ݉= ݓ‬
       berikut.


       Keterangan:
       w = gaya berat (N)
       m = massa (kg)
       g = percepatan gravitasi (m/s2)


     2. Gaya Normal
       Jika buku disimpan siatas meja, maka buku tersebut tidak jatuh. Gaya yang menahan
       buku agar tidak jatuh adalah agya tekan meja pada buku bersentuhan dengan permukaan
       meja dan sering disebut gaya normal. Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada bidang
       yang arahnya selalu tegak lurus dengna bidng sentuh. Jadi pada buku terdapat dua gaya
       yang bekerja, yaitu gaya normal dan gaya berat. Kedua gaya tersebut besarnya sama
       tetapi berlawanan arah, sehingga membentuk keseimbangan pada buku.
     3. Gaya Gesek
       Jika kita mendorong sebuah almari besar dengan gaya kecil, maka almari tersebut dapat
       dipastikan tidak akan bergerak. Gaya yang melawan gaya yang diberikan ke almari
       adalah gaya gesek. Gaya gesek adalah gaya yang bekerja antara dua permukaan benda
       yang bersentuhan. Arah gaya gesek berlawanan arah dengna kecenderungan ara gerak
       benda.
       Gaya gesek dapat dibedakan menjadi dua yaitu gaya gesekan statis dan gaya gesekan
       kinetis. Gaya gesekna statis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda selama benda


                                               ݂ = ߤ௦ܰ
       tersebut masih diam. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
                                                ௦
Keterangan: ݂ = gaya gesekan statis
                    ௦

                     ߤ௦ = koefisien gesekan statis
       Gaya gesekan kinetis aalah gaya gesek yang bekerja pada saat benda dalam keadaan


                                                    ݂ = ߤ௞ ܰ
       bergerak. Secara matematis dapat dituis sebagai berikut:
                                                     ௞

       Keterangan: ݂ = gaya gesekan kinetis
                    ௞

                     ߤ௞ = koefisien gesekankinetis
C.   Penerapan Hukum-Hukum Newton
     1. Gerak Benda pada Bidang Datar
       Gambar dibawah ini menunjukan pada sebuah balok yang terletak pada bidang datar yang
       licin, bekerja gaya F mendatar hingga balok bergerak sepanjang bidang tersebut.


                                             N

                                                               F



                                  f
                                             w



                                                 ෍ ‫ݓ− ܰ = ܨ‬
       Komponen gaya pada sumbu y adalah

                                                    ௬




                                                    ෍ ‫0= ܨ‬
       Dalam hal ini, balok tidak bergerak pada sumbu y, sehingga

                                                       ௬




                                                    ෍ ‫ܨ= ܨ‬
       Sementara itu, komponen gaya pada sumbu x adalah:

                                                       ௫

       Dalam hal ini, balok bergerak pada arah sumbu x, berarti besarnya percepatan benda


       ∑ ‫  ݉ = ܨ‬sehingga ܽ =
               ܽ
                                  ி
       dapat dihitung sebagai berikut:

          ௫                       ௠

     2. Gaya yang Membentuk Sudut
                                         N       F sin θ
                                                                   F

                                                           θ
                            f                                          F cos θ


                                         w
Jika benda bergerak dengan gaya yang membentuk sudut , maka gaya yang bekerja


           ∑‫݉ = ܨ‬
                 ܽ                                     ∑‫݉ = ܨ‬
                                                             ܽ
           terhadap sumbu x dan sumbu y. Sehingga:
             ௫                                           ௬

           F cos θ − ݂ = ݉ 
                           ܽ                           F sin θ + ܰ − ‫ ݉ = ݓ‬
                                                                           ܽ
      3. Gerak Benda pada Bidang Miring
           Gambar dibawah ini menunjukan sebuah balok yang bermasa m bergerak menuruni
           bidang miring yang licin. Dlam hal ini kita anggap untuk sumbu x adalah bidang miring
           sedangkan dumbu yadalah tegak lurus terhadap bidang miring.



                                       N
                                            w sin θ

                          w cos θ
                                              θ




                                                  ‫ݓ‬௬ = ‫ ݓ‬cos ߠ
           Komponen gaya berat pada sumbu y adalah




            ∑ ‫ݓ − ܰ = ܨ‬௬ = ܰ − ‫ ݓ‬cos ߠ
           Resultan gaya pada sumbu y adalah
               ௬

           Dalam hal ini balok tidak bergerak pada sumbu y sehingga ∑ ‫0 = ܨ‬
                                                                       ௬



                                                  ‫ݓ‬௫ = ‫ ݓ‬sin ߠ
           Sementara itu, komponen gaya berta ada sumbu x adalah:




            ∑ ‫ ݓ = ܨ‬sin ߠ
           Resultan gaya pada sumbu x adalah
               ௫

           Dalam hal ini balok bergerak pada subu x,berarti besarnya percepatan benda dapat


                                                  ෍ ‫ܽ݉ = ܨ‬
           dihitung sebagai berikut:

                                                     ௫

                                                  ‫ ݓ‬sin ߠ = ݉ ܽ
                                                      ܽ = ݃ ݊
                                                           ‫ߠ ݅ݏ‬


F. Metode Pembelajaran
  Model            : Direct Interaction
  Metode           : Diskusi, Tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
  Pertemuan Pertama
  1. Kegiatan Pendahuluan
      a. Mengucapkan salam dan berdo’a
      b. Menyapa siswa-siswi
      c. Mengabsen siswa-siswi
      d. Guru menyebutkan Tujuan Pembelajaran.
      e. Motivasi dan apersepsi
         Mengapa pada saat di dalam mobil tubuh kita akan bergerak ke depan ketika
         mobil direm mendadak?
  2. Kegiatan Inti
      a. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
      b. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan kinematika dan
         dinamika.
      c. Peserta didik memperhatikan analisis tentang semua persoalan gerak di alam
         semesta yang dapat diterangkan dengan hukum Newton yang disampaikan oleh
         guru.
      d. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan bunyi hukum-hukum
         Newton tentang gerak.
      e. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh penerapan
         hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
      f. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
      g. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
         yang sebenarnya.
  3. Kegiatan Penutup
     a. Siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
     b. Siswa diberikan pekerjaan rumah.
     c. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
     d. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Pertemuan Kedua
  1.   Kegiatan Pendahuluan
       a. Mengucapkan salam dan berdo’a
       b. Menyapa siswa-siswi
       c. Mengabsen siswa-siswi
       d. Guru menyebutkan Tujuan Pembelajaran.
  2.   Kegiatan Inti
       a. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi diagram gaya yang
          bekerja pada benda.
       b. Perwakilan peserta didik diminta untuk menggambarkan diagram gaya pada benda
          yang berada di atas bidang miring, sedangkan yang lain memperhatikannya.
       c. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
          masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
          dapat langsung memberikan bimbingan.
       d. Peserta didik memperhatikan penerapan Hukum Newton untuk menyelesaikan
          soal analisis dan soal hitungan yang disampaikan oleh guru.
       e. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan Hukum Newton
          sampai hukum III Newton yang disampaikan oleh guru.
       f. Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan Hukum Newton
       g. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
          masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
          dapat langsung memberikan bimbingan.
  3.   Kegiatan Penutup
       a. Siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
       b. Siswa diberikan pekerjaan rumah.
       c. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
       d. Guru menutup pembelajaran dengan salam


H. Sumber Belajar
  1. Buku Siswa
  2. Buku Fisika yang relevan
I. Penilaian
   1. Teknik        : Tes Tertulis
   2. Bentuk        : Pilihan Ganda




                                      Singaparna, Desember 2011


   Kepala Sekolah                                Guru


   Kokon, M.Pd                               Siti Baitiah Rani
   NIP.                                     NIM.1209207074

More Related Content

What's hot

Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerNur Yunani Yuna
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
Nabila Nursafera
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaJoko Wahyono
 
Teori pita 2
Teori pita 2Teori pita 2
Teori pita 2
kovalenkimia
 
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb smaModul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Ppt efek compton
Ppt efek comptonPpt efek compton
Ppt efek compton
Amalia Lia
 
ATP Fisika SMA XI.docx
ATP Fisika SMA XI.docxATP Fisika SMA XI.docx
ATP Fisika SMA XI.docx
ViraMurtiAdhi
 
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
kasmudi smoody
 
Teori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSONTeori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSON
Mahesa Bae
 
Dinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristalDinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristal
Universitas Kanjuruhan, Malang
 
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMPPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
FakhriIchwannur
 
Optik geometri
Optik geometriOptik geometri
Optik geometri
Ahmad Ilhami
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
bambang04
 
Momentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitasMomentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitasWuryanto Puji S
 
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
eli priyatna laidan
 

What's hot (20)

Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
 
Teori pita 2
Teori pita 2Teori pita 2
Teori pita 2
 
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb smaModul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Ppt efek compton
Ppt efek comptonPpt efek compton
Ppt efek compton
 
ATP Fisika SMA XI.docx
ATP Fisika SMA XI.docxATP Fisika SMA XI.docx
ATP Fisika SMA XI.docx
 
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
 
Difraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-XDifraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-X
 
Teori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSONTeori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSON
 
Dinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristalDinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristal
 
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMPPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 
Teori atom dalton
Teori atom daltonTeori atom dalton
Teori atom dalton
 
Optik geometri
Optik geometriOptik geometri
Optik geometri
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gas
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
Momentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitasMomentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitas
 
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
 

Viewers also liked

Silabus Mata Pelajaran GLB
Silabus Mata Pelajaran GLBSilabus Mata Pelajaran GLB
Silabus Mata Pelajaran GLBTA_opick
 
RPP 2013 Hukum Newton
RPP 2013 Hukum NewtonRPP 2013 Hukum Newton
RPP 2013 Hukum Newton
YeSi YeStri CatMafis
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran fisika k13 hukum newton tenteng gerak
Rencana pelaksanaan pembelajaran fisika k13 hukum newton tenteng gerakRencana pelaksanaan pembelajaran fisika k13 hukum newton tenteng gerak
Rencana pelaksanaan pembelajaran fisika k13 hukum newton tenteng gerak
Imam Wahyudi
 
silabus mata pelajaran fisika x 2013
silabus mata pelajaran fisika x 2013silabus mata pelajaran fisika x 2013
silabus mata pelajaran fisika x 2013
Imam Wahyudi
 
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
eli priyatna laidan
 
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 20167. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
eli priyatna laidan
 
3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) final
3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) final3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) final
3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) final
eli priyatna laidan
 
RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013
Irwan Hasan
 
RPP IPA KURIKULUM 2013 KELAS 8 SEMESTER 1
RPP IPA KURIKULUM 2013 KELAS 8 SEMESTER 1RPP IPA KURIKULUM 2013 KELAS 8 SEMESTER 1
RPP IPA KURIKULUM 2013 KELAS 8 SEMESTER 1
sajidintuban
 
RPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSRPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUS
MAFIA '11
 
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...
eli priyatna laidan
 
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 20165. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
eli priyatna laidan
 
Pemetaan sk kd fisika
Pemetaan sk kd fisikaPemetaan sk kd fisika
Pemetaan sk kd fisika
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Bahan ajar fisika hukum newton tentang grafitasi
Bahan ajar fisika hukum newton tentang grafitasiBahan ajar fisika hukum newton tentang grafitasi
Bahan ajar fisika hukum newton tentang grafitasi
eli priyatna laidan
 
Rpp hukum newton ttg gerak dan gravitasi
Rpp hukum newton ttg gerak dan gravitasiRpp hukum newton ttg gerak dan gravitasi
Rpp hukum newton ttg gerak dan gravitasiEko Supriyadi
 
Rpp hukum ii newton
Rpp hukum ii newtonRpp hukum ii newton
Rpp hukum ii newton
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak jatuh bebas kurikulum 2013
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak jatuh bebas kurikulum 2013Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak jatuh bebas kurikulum 2013
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak jatuh bebas kurikulum 2013Kiki Ayu Manizz
 
Rpp hukum iii newton
Rpp hukum iii newtonRpp hukum iii newton
Rpp hukum iii newton
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Rpp medan gravitasi
Rpp medan gravitasiRpp medan gravitasi
Rpp medan gravitasi
bipbipsisca
 

Viewers also liked (20)

Silabus Mata Pelajaran GLB
Silabus Mata Pelajaran GLBSilabus Mata Pelajaran GLB
Silabus Mata Pelajaran GLB
 
RPP 2013 Hukum Newton
RPP 2013 Hukum NewtonRPP 2013 Hukum Newton
RPP 2013 Hukum Newton
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran fisika k13 hukum newton tenteng gerak
Rencana pelaksanaan pembelajaran fisika k13 hukum newton tenteng gerakRencana pelaksanaan pembelajaran fisika k13 hukum newton tenteng gerak
Rencana pelaksanaan pembelajaran fisika k13 hukum newton tenteng gerak
 
silabus mata pelajaran fisika x 2013
silabus mata pelajaran fisika x 2013silabus mata pelajaran fisika x 2013
silabus mata pelajaran fisika x 2013
 
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
 
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 20167. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
 
3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) final
3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) final3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) final
3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) final
 
RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013
 
RPP IPA KURIKULUM 2013 KELAS 8 SEMESTER 1
RPP IPA KURIKULUM 2013 KELAS 8 SEMESTER 1RPP IPA KURIKULUM 2013 KELAS 8 SEMESTER 1
RPP IPA KURIKULUM 2013 KELAS 8 SEMESTER 1
 
RPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSRPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUS
 
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...
2. sma kelas xi rpp kd 3.2;4.2 hukum newton ttg gravitasi (karlina 1308233) f...
 
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 20165. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
 
Pemetaan sk kd fisika
Pemetaan sk kd fisikaPemetaan sk kd fisika
Pemetaan sk kd fisika
 
Bahan ajar fisika hukum newton tentang grafitasi
Bahan ajar fisika hukum newton tentang grafitasiBahan ajar fisika hukum newton tentang grafitasi
Bahan ajar fisika hukum newton tentang grafitasi
 
Rpp hukum newton ttg gerak dan gravitasi
Rpp hukum newton ttg gerak dan gravitasiRpp hukum newton ttg gerak dan gravitasi
Rpp hukum newton ttg gerak dan gravitasi
 
Rpp hukum ii newton
Rpp hukum ii newtonRpp hukum ii newton
Rpp hukum ii newton
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak jatuh bebas kurikulum 2013
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak jatuh bebas kurikulum 2013Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak jatuh bebas kurikulum 2013
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak jatuh bebas kurikulum 2013
 
Rpp hukum iii newton
Rpp hukum iii newtonRpp hukum iii newton
Rpp hukum iii newton
 
RPP Gravitasi
RPP GravitasiRPP Gravitasi
RPP Gravitasi
 
Rpp medan gravitasi
Rpp medan gravitasiRpp medan gravitasi
Rpp medan gravitasi
 

Similar to Silabus & rpp

Rpp 3.3 jun
Rpp 3.3 junRpp 3.3 jun
Rpp 3.3 jun
Jun Hidayat
 
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptx
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptxPPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptx
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptx
RistiaMutiaraGultom
 
Hukum newton rpp
Hukum newton rppHukum newton rpp
Hukum newton rpp
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Rpp hukum newton
Rpp hukum newtonRpp hukum newton
Rpp hukum newton
KLOTILDAJENIRITA
 
Rpp hukum i newton
Rpp hukum i newtonRpp hukum i newton
Rpp hukum i newton
Ajeng Rizki Rahmawati
 
52. fisika sma
52. fisika sma52. fisika sma
52. fisika smahuzaipah
 
panduan Hukum newton
panduan Hukum newtonpanduan Hukum newton
panduan Hukum newtonkemenag
 
benda tegar
benda tegarbenda tegar
Tugas 3 sintak model pembelajaran discovery ok
Tugas 3 sintak model pembelajaran discovery okTugas 3 sintak model pembelajaran discovery ok
Tugas 3 sintak model pembelajaran discovery ok
Aulia Rahmat
 
Bab gaya farah fatimatuzzahro'
Bab gaya   farah fatimatuzzahro'Bab gaya   farah fatimatuzzahro'
Bab gaya farah fatimatuzzahro'Hisbulloh Huda
 
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombang
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombangBab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombang
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombangHisbulloh Huda
 
Modul 4 (gaya)
Modul 4 (gaya)Modul 4 (gaya)
Modul 4 (gaya)
kahfi1439
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
Rahmat Iqbal
 

Similar to Silabus & rpp (20)

Rpp 3.3 jun
Rpp 3.3 junRpp 3.3 jun
Rpp 3.3 jun
 
Fisdas2
Fisdas2Fisdas2
Fisdas2
 
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptx
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptxPPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptx
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptx
 
Hukum newton rpp
Hukum newton rppHukum newton rpp
Hukum newton rpp
 
Rpp hukum newton
Rpp hukum newtonRpp hukum newton
Rpp hukum newton
 
Rpp hukum i newton
Rpp hukum i newtonRpp hukum i newton
Rpp hukum i newton
 
52. fisika sma
52. fisika sma52. fisika sma
52. fisika sma
 
panduan Hukum newton
panduan Hukum newtonpanduan Hukum newton
panduan Hukum newton
 
benda tegar
benda tegarbenda tegar
benda tegar
 
Tugas 3 sintak model pembelajaran discovery ok
Tugas 3 sintak model pembelajaran discovery okTugas 3 sintak model pembelajaran discovery ok
Tugas 3 sintak model pembelajaran discovery ok
 
Bab gaya farah fatimatuzzahro'
Bab gaya   farah fatimatuzzahro'Bab gaya   farah fatimatuzzahro'
Bab gaya farah fatimatuzzahro'
 
Rpp.fisika xi.2
Rpp.fisika xi.2Rpp.fisika xi.2
Rpp.fisika xi.2
 
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombang
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombangBab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombang
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombang
 
Rpp 8
Rpp 8Rpp 8
Rpp 8
 
Lkpd 3
Lkpd 3Lkpd 3
Lkpd 3
 
Modul 4 (gaya)
Modul 4 (gaya)Modul 4 (gaya)
Modul 4 (gaya)
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
Rpp kelas 2 smt 2
Rpp kelas 2 smt 2Rpp kelas 2 smt 2
Rpp kelas 2 smt 2
 

More from TA_opick

Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaTA_opick
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombangTA_opick
 
Soal Gerak Lurus Beraturan
Soal Gerak Lurus BeraturanSoal Gerak Lurus Beraturan
Soal Gerak Lurus BeraturanTA_opick
 
Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3TA_opick
 
Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2TA_opick
 
Rpp pertemuan 1
Rpp pertemuan 1Rpp pertemuan 1
Rpp pertemuan 1TA_opick
 
Soal pretest posttest
Soal pretest posttestSoal pretest posttest
Soal pretest posttestTA_opick
 
Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3TA_opick
 
Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2TA_opick
 
Rpp pertemuan 1
Rpp pertemuan 1Rpp pertemuan 1
Rpp pertemuan 1TA_opick
 
Silabus Pembelajaran Materi GLB
Silabus Pembelajaran Materi GLBSilabus Pembelajaran Materi GLB
Silabus Pembelajaran Materi GLBTA_opick
 
Materi Gerak Lurus Beraturan
Materi Gerak Lurus Beraturan Materi Gerak Lurus Beraturan
Materi Gerak Lurus Beraturan
TA_opick
 
Jurnal Internasional : Dualisme Gelombang-Partikel De Broglie Gelombang Dan K...
Jurnal Internasional : Dualisme Gelombang-Partikel De Broglie Gelombang Dan K...Jurnal Internasional : Dualisme Gelombang-Partikel De Broglie Gelombang Dan K...
Jurnal Internasional : Dualisme Gelombang-Partikel De Broglie Gelombang Dan K...TA_opick
 

More from TA_opick (15)

Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimia
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Soal Gerak Lurus Beraturan
Soal Gerak Lurus BeraturanSoal Gerak Lurus Beraturan
Soal Gerak Lurus Beraturan
 
Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3
 
Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2
 
Rpp pertemuan 1
Rpp pertemuan 1Rpp pertemuan 1
Rpp pertemuan 1
 
Soal pretest posttest
Soal pretest posttestSoal pretest posttest
Soal pretest posttest
 
Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3
 
Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2
 
Rpp pertemuan 1
Rpp pertemuan 1Rpp pertemuan 1
Rpp pertemuan 1
 
Silabus Pembelajaran Materi GLB
Silabus Pembelajaran Materi GLBSilabus Pembelajaran Materi GLB
Silabus Pembelajaran Materi GLB
 
Materi Gerak Lurus Beraturan
Materi Gerak Lurus Beraturan Materi Gerak Lurus Beraturan
Materi Gerak Lurus Beraturan
 
Ppt tik
Ppt tikPpt tik
Ppt tik
 
Jurnal Internasional : Dualisme Gelombang-Partikel De Broglie Gelombang Dan K...
Jurnal Internasional : Dualisme Gelombang-Partikel De Broglie Gelombang Dan K...Jurnal Internasional : Dualisme Gelombang-Partikel De Broglie Gelombang Dan K...
Jurnal Internasional : Dualisme Gelombang-Partikel De Broglie Gelombang Dan K...
 

Silabus & rpp

  • 1. SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Singaparna Kelas :X Semester : 1 (satu) Mata Pelajaran : Fisika Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik Penilaian Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber Kompetennsi Dasar Karakter Bentuk Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu Belajar Instrumen 2.3 Menerapkan  Disiplin Dinamika 1. Melakukan diskusi 1. Mengidentifikasi penerapan  Tes  Tes isian 2× 40  Buku Hukum Newton  Bekerja Partikel kelompok prinsip hukum 1 Newton Tertulis (pilihan Siswa sebagai prinsip sama mengenai Hukum- dalam kehidupan sehari-hari. ganda)  Buku dasar dinamika  Jujur Hukum Newton 2. Mengidentifikasi penerapan Fisika untuk gerak  Tanggung dan macam-macam prinsip hukum 2 Newton yang lurus, gerak jawab gaya. dalam kehidupan sehari-hari. relevan vertikal, dan 3. Menyelidiki karakteristik gerak melingkar gesekan statik dan gesekan beraturan. kinetik. 4. Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-hari. 5. Menerapkan hukum newton dalam memecahkan masalah.
  • 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Singaparna Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : X/1 (satu) Waktu : 2 × 40 menit A. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. B. Kompetensi Dasar 2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan. C. Indikator 1. Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2 Newton dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menyelidiki karakteristik gesekan statik dan gesekan kinetik. 4. Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-hari. 5. Menerapkan hukum newton dalam memecahkan masalah. D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian gaya 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian Gerak 3. Siswa dapat menunjukkan pengaruh gaya terhadap benda yang gerak
  • 3. E. Materi Ajar DINAMIKA PARTIKEL A. Hukum Newton 1. Hukum I Newton Bayangkan pengamatan yang melibatkan sebuah gerak horizontal berikut ini untuk memahami gagasan Galileo. Untuk mendorong sebuah benda yang mempunyai permukaan kasar di atas meja dengan laju konstan dibutuhkan gaya dengan besar tertentu. Untuk mendorong benda lain yang sama beratnya tetapi mempunyai permukaan yang licin di atas meja dengan laju yang sama, akan memerlukan gaya lebih kecil. Jika selapis minyak atau pelumas lainnya dituangkan antara permukaan benda dan meja, maka hampir tidak diperlukan gaya sama sekali untuk menggerakkan benda itu. Pada urutan kasus tersebut, gaya yang diperlukan makin kecil. Sebagai langkah berikutnya, kita bisa membayangkan sebuah situasi di mana benda tersebut tidak bersentuhan dengan meja sama sekali, atau ada pelumas yang sempurna antara benda itu dan meja, dan mengemukakan teori bahwa sekali bergerak, benda tersebut akan melintasi meja dengan laju yang konstan tanpa ada gaya yang diberikan. Sebuah bantalan peluru baja yang bergulir pada permukaan horizontal yang keras mendekati situasi ini. Galileo membuat kesimpulan hebatnya, bahwa jika tidak ada gaya yang diberikan kepada benda yang bergerak, benda itu akan terus bergerak dengan laju konstan pada lintasan yang lurus. Sebuah benda melambat hanya jika ada gaya yang diberikan kepadanya. Dengan demikian, Galileo menganggap gesekan sebagai gaya yang sama dengan dorongan atau tarikan biasa. Sebagai contoh, mendorong sebuah buku melintasi meja dengan laju tetap dibutuhkan gaya dari tangan kalian, hanya untuk mengimbangi gaya gesek. Berdasarkan penemuan ini, Isaac Newton (1642- 1727), membangun teori geraknya yang terkenal. Analisis Newton tentang gerak dirangkum dalam “tiga hukum gerak”-nya yang terkenal. Dalam karya besarnya, Principia (diterbitkan tahun 1687), Newton menyatakan terima kasihnya kepada Galileo. Pada kenyataannya, hukum pertama Newton tentang gerak sangat dekat dengan kesimpulan Galileo. Hukum I Newton menyatakan bahwa: Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus, kecuali jika diberi gaya total yang tidak nol. Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaan diam atau gerak tetapnya pada garis lurus disebut inersia (kelembaman). Sehingga, Hukum I Newton sering disebut Hukum Inersia.
  • 4. 2. Hukum II Newton Jika kita mendorong dengan gaya dua kali lipat semula, maka kereta belanja mencapai 4 km/jam dalam waktu setengah kali sebelumnya. Ini menunjukkan percepatan kereta belanja dua kali lebih besar. Jadi, percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang diberikan. Selain bergantung pada gaya, percepatan benda juga bergantung pada massa. Jika kita mendorong kereta belanja yang penuh dengan belanjaan, kita akan menemukan bahwa kereta yang penuh memiliki percepatan yang lebih lambat. Dapat disimpulkan bahwa makin besar massa maka akan makin kecil percepatannya, meskipun gayanya sama. Jadi, percepatan sebuah benda berbanding terbalik dengan massanya. Hubungan ini selanjutnya dikenal sebagai Hukum II Newton, yang bunyinya sebagai berikut: Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya. ෍ ‫݉ =ܨ‬ ܽ Hukum II Newton tersebut dirumuskan secara matematis dalam persamaan: Dimana F adalah gaya satuannya Newton, massa satuannya kg dan percepatan satuannya m/s2. 3. Hukum III Newton Hukum II Newton menjelaskan secara kuantitatif bagaimana gaya-gaya memengaruhi gerak. Tetapi kita mungkin bertanya, dari mana gaya-gaya itu datang? Berdasarkan pengamatan membuktikan bahwa gaya yang diberikan pada sebuah benda selalu diberikan oleh benda lain. Sebagai contoh, seekor kuda yang menarik kereta, tangan seseorang mendorong meja, martil memukul/mendorong paku, atau magnet menarik paku. Contoh tersebut menunjukkan bahwa gaya diberikan pada sebuah benda, dan gaya tersebut diberikan oleh benda lain, misalnya gaya yang diberikan pada meja diberikan oleh tangan. Newton menyadari bahwa hal ini tidak sepenuhnya seperti itu. Memang benar tangan memberikan gaya pada meja. Tetapi meja tersebut jelas memberikan gaya kembali kepada tangan. Dengan demikian, Newton berpendapat bahwa kedua benda tersebut harus dipandang sama. Tangan memberikan gaya pada meja, dan meja memberikan gaya balik kepada tangan. Hal ini merupakan inti dari Hukum III Newton, yaitu:Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama. Hukum III Newton ini kadang
  • 5. dinyatakan sebagai hukum aksi-reaksi, “untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah”. Untuk menghindari kesalahpahaman, sangat penting untuk mengingat bahwa gaya “aksi” dan gaya “reaksi” bekerja pada benda yang berbeda. B. Macam-Macam Gaya 1. Gaya Berat Massa merupakan ukuran banyaknya materi ayng terkandung oleh suatu benda. Massa suatu benda besarnya selalu tetap dimanapun benda tersebut berada, satunnya kg. berta merupakan gaya gravitasi bumi yang bekerja pada sutau benda. Satuannya adalah Newton. Hubungan antara massa dan berat secara matematis dapat dituliskan sebagai ‫݃× ݉= ݓ‬ berikut. Keterangan: w = gaya berat (N) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) 2. Gaya Normal Jika buku disimpan siatas meja, maka buku tersebut tidak jatuh. Gaya yang menahan buku agar tidak jatuh adalah agya tekan meja pada buku bersentuhan dengan permukaan meja dan sering disebut gaya normal. Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada bidang yang arahnya selalu tegak lurus dengna bidng sentuh. Jadi pada buku terdapat dua gaya yang bekerja, yaitu gaya normal dan gaya berat. Kedua gaya tersebut besarnya sama tetapi berlawanan arah, sehingga membentuk keseimbangan pada buku. 3. Gaya Gesek Jika kita mendorong sebuah almari besar dengan gaya kecil, maka almari tersebut dapat dipastikan tidak akan bergerak. Gaya yang melawan gaya yang diberikan ke almari adalah gaya gesek. Gaya gesek adalah gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang bersentuhan. Arah gaya gesek berlawanan arah dengna kecenderungan ara gerak benda. Gaya gesek dapat dibedakan menjadi dua yaitu gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis. Gaya gesekna statis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda selama benda ݂ = ߤ௦ܰ tersebut masih diam. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. ௦
  • 6. Keterangan: ݂ = gaya gesekan statis ௦ ߤ௦ = koefisien gesekan statis Gaya gesekan kinetis aalah gaya gesek yang bekerja pada saat benda dalam keadaan ݂ = ߤ௞ ܰ bergerak. Secara matematis dapat dituis sebagai berikut: ௞ Keterangan: ݂ = gaya gesekan kinetis ௞ ߤ௞ = koefisien gesekankinetis C. Penerapan Hukum-Hukum Newton 1. Gerak Benda pada Bidang Datar Gambar dibawah ini menunjukan pada sebuah balok yang terletak pada bidang datar yang licin, bekerja gaya F mendatar hingga balok bergerak sepanjang bidang tersebut. N F f w ෍ ‫ݓ− ܰ = ܨ‬ Komponen gaya pada sumbu y adalah ௬ ෍ ‫0= ܨ‬ Dalam hal ini, balok tidak bergerak pada sumbu y, sehingga ௬ ෍ ‫ܨ= ܨ‬ Sementara itu, komponen gaya pada sumbu x adalah: ௫ Dalam hal ini, balok bergerak pada arah sumbu x, berarti besarnya percepatan benda ∑ ‫ ݉ = ܨ‬sehingga ܽ = ܽ ி dapat dihitung sebagai berikut: ௫ ௠ 2. Gaya yang Membentuk Sudut N F sin θ F θ f F cos θ w
  • 7. Jika benda bergerak dengan gaya yang membentuk sudut , maka gaya yang bekerja ∑‫݉ = ܨ‬ ܽ ∑‫݉ = ܨ‬ ܽ terhadap sumbu x dan sumbu y. Sehingga: ௫ ௬ F cos θ − ݂ = ݉ ܽ F sin θ + ܰ − ‫ ݉ = ݓ‬ ܽ 3. Gerak Benda pada Bidang Miring Gambar dibawah ini menunjukan sebuah balok yang bermasa m bergerak menuruni bidang miring yang licin. Dlam hal ini kita anggap untuk sumbu x adalah bidang miring sedangkan dumbu yadalah tegak lurus terhadap bidang miring. N w sin θ w cos θ θ ‫ݓ‬௬ = ‫ ݓ‬cos ߠ Komponen gaya berat pada sumbu y adalah ∑ ‫ݓ − ܰ = ܨ‬௬ = ܰ − ‫ ݓ‬cos ߠ Resultan gaya pada sumbu y adalah ௬ Dalam hal ini balok tidak bergerak pada sumbu y sehingga ∑ ‫0 = ܨ‬ ௬ ‫ݓ‬௫ = ‫ ݓ‬sin ߠ Sementara itu, komponen gaya berta ada sumbu x adalah: ∑ ‫ ݓ = ܨ‬sin ߠ Resultan gaya pada sumbu x adalah ௫ Dalam hal ini balok bergerak pada subu x,berarti besarnya percepatan benda dapat ෍ ‫ܽ݉ = ܨ‬ dihitung sebagai berikut: ௫ ‫ ݓ‬sin ߠ = ݉ ܽ ܽ = ݃ ݊ ‫ߠ ݅ݏ‬ F. Metode Pembelajaran Model : Direct Interaction Metode : Diskusi, Tanya jawab
  • 8. G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Pendahuluan a. Mengucapkan salam dan berdo’a b. Menyapa siswa-siswi c. Mengabsen siswa-siswi d. Guru menyebutkan Tujuan Pembelajaran. e. Motivasi dan apersepsi Mengapa pada saat di dalam mobil tubuh kita akan bergerak ke depan ketika mobil direm mendadak? 2. Kegiatan Inti a. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. b. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan kinematika dan dinamika. c. Peserta didik memperhatikan analisis tentang semua persoalan gerak di alam semesta yang dapat diterangkan dengan hukum Newton yang disampaikan oleh guru. d. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton tentang gerak. e. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. f. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok. g. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. 3. Kegiatan Penutup a. Siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. b. Siswa diberikan pekerjaan rumah. c. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. d. Guru menutup pembelajaran dengan salam
  • 9. Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Pendahuluan a. Mengucapkan salam dan berdo’a b. Menyapa siswa-siswi c. Mengabsen siswa-siswi d. Guru menyebutkan Tujuan Pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi diagram gaya yang bekerja pada benda. b. Perwakilan peserta didik diminta untuk menggambarkan diagram gaya pada benda yang berada di atas bidang miring, sedangkan yang lain memperhatikannya. c. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. d. Peserta didik memperhatikan penerapan Hukum Newton untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan yang disampaikan oleh guru. e. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan Hukum Newton sampai hukum III Newton yang disampaikan oleh guru. f. Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan Hukum Newton g. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. 3. Kegiatan Penutup a. Siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. b. Siswa diberikan pekerjaan rumah. c. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. d. Guru menutup pembelajaran dengan salam H. Sumber Belajar 1. Buku Siswa 2. Buku Fisika yang relevan
  • 10. I. Penilaian 1. Teknik : Tes Tertulis 2. Bentuk : Pilihan Ganda Singaparna, Desember 2011 Kepala Sekolah Guru Kokon, M.Pd Siti Baitiah Rani NIP. NIM.1209207074