Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton yang menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan pada suatu benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan bergerak dengan kecepatan konstan atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menyatakan bahwa percepatan sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Hukum ketiga menyatakan tentang gaya aksi dan reak
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)aji indras
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk menentukan kesetimbangan tali dengan menggunakan berbagai beban. Percobaan menunjukkan bahwa benda dalam keadaan seimbang ketika hasil vektor gaya total pada benda bernilai nol, sehingga kecepatannya tidak berubah.
1. Bab ini membahas tentang dinamika partikel dan tujuan pembelajaran adalah menerapkan hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan.
2. Hukum Newton digunakan untuk menganalisis gerak pendayung dalam perahu yang mendorong air ke belakang sehingga perahu bergerak ke depan.
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam dinamika gerak, meliputi konsep gaya, massa dan berat, hukum-hukum Newton tentang gerak, dan hubungan antara variabel-variabel tersebut. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan definisi gaya sebagai penyebab perubahan gerak, hubungan antara massa yang tetap dan berat yang bergantung pada gravitasi, serta hukum I Newton bahwa suatu benda akan tetap bergerak lurus
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton dan konsep-konsep dasar dinamika, termasuk gaya berat, gaya normal, gaya gesek, dan diagram bebas benda. Secara khusus dijelaskan bahwa hukum pertama Newton menyatakan bahwa benda akan bergerak lurus beraturan atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya, hukum kedua menyatakan hubungan antara percepatan, gaya, dan massa suatu benda,
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton yang menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan pada suatu benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan bergerak dengan kecepatan konstan atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menyatakan bahwa percepatan sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Hukum ketiga menyatakan tentang gaya aksi dan reak
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)aji indras
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk menentukan kesetimbangan tali dengan menggunakan berbagai beban. Percobaan menunjukkan bahwa benda dalam keadaan seimbang ketika hasil vektor gaya total pada benda bernilai nol, sehingga kecepatannya tidak berubah.
1. Bab ini membahas tentang dinamika partikel dan tujuan pembelajaran adalah menerapkan hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan.
2. Hukum Newton digunakan untuk menganalisis gerak pendayung dalam perahu yang mendorong air ke belakang sehingga perahu bergerak ke depan.
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam dinamika gerak, meliputi konsep gaya, massa dan berat, hukum-hukum Newton tentang gerak, dan hubungan antara variabel-variabel tersebut. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan definisi gaya sebagai penyebab perubahan gerak, hubungan antara massa yang tetap dan berat yang bergantung pada gravitasi, serta hukum I Newton bahwa suatu benda akan tetap bergerak lurus
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton dan konsep-konsep dasar dinamika, termasuk gaya berat, gaya normal, gaya gesek, dan diagram bebas benda. Secara khusus dijelaskan bahwa hukum pertama Newton menyatakan bahwa benda akan bergerak lurus beraturan atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya, hukum kedua menyatakan hubungan antara percepatan, gaya, dan massa suatu benda,
Eksperimen ini bertujuan untuk mengamati gaya sentripetal pada benda yang bergerak melingkar. Bola diikatkan pada ujung tali yang diputar secara horizontal. Hasilnya, bola tidak terlempar keluar melainkan tetap bergerak melingkar, menunjukkan adanya gaya sentripetal yang menahan bola. Gaya ini diperlukan agar benda dapat bergerak mengikuti bidang lingkaran.
Dokumen ini membahas tentang hukum-hukum gerak Newton, termasuk hukum inerti, hukum gerak beraturan, dan penerapan hukum-hukum tersebut dalam menyelesaikan masalah mekanika."
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)Paarief Udin
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum Newton. Secara singkat, dijelaskan bahwa dinamika partikel mempelajari gerak dan penyebab gerak suatu benda, serta diuraikan tiga hukum Newton beserta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan jenis-jenis gaya yang mempengaruhi gerak benda.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen ini membahas tentang dinamika materi, termasuk penjelasan hukum-hukum Newton dan contoh soal terkait gaya dan percepatan benda. Hukum Newton pertama menyatakan bahwa benda akan diam jika resultan gaya bersihnya nol, kedua bahwa percepatan sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa, dan ketiga bahwa setiap tindakan memiliki reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah. Beberapa
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel, yang meliputi hukum-hukum Newton tentang gerak, gaya gesekan, massa dan berat, serta konsep momentum, energi kinetik dan potensial.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika partikel yang meliputi:
1. Hukum-hukum Newton tentang gerak, gaya, dan percepatan
2. Gaya gesekan dan koefisien gesekan
3. Contoh soal penerapan hukum-hukum Newton
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dinamika dan hukum-hukum gerak Newton, termasuk gaya normal, gaya gesekan, berat badan, dan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari seperti berenang dan menembak senjata api.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton mengenai gerak dan gaya, termasuk hukum I, II, dan III Newton, serta konsep massa, berat, gaya, percepatan, dan hubungan antara berbagai besaran fisika tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pembelajaran fisika yang terkait dengan ilmu kesehatan, mulai dari pengukuran, besaran dan satuan, hukum dasar biomekanika, gaya-gaya pada tubuh, hingga analisis gaya dan aplikasinya dalam klinik.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika gerak, seperti gaya, massa, hukum-hukum Newton, diagram bebas benda, dan gaya gesekan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh soal untuk mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam menganalisis gerak benda.
Cm 1a circular motion mathematical description (shared)LThistlewood
This document provides an introduction to circular motion concepts including:
1. It describes uniform circular motion and compares two situations that have the same speed but different velocities.
2. Key equations are introduced relating the speed of an object moving in a circle to its radius, time period, and angular frequency.
3. The radian is defined as the angle subtended at the center of a circle by an arc equal in length to the circle's radius. Conversions between degrees and radians are discussed.
Johann Sebastian Bach was a German composer and virtuoso organist born in 1685 in Eisenach, Germany. He composed over 1,000 works spanning all major genres of the Baroque period except opera. As one of the greatest masters of polyphony, Bach had a strong influence on subsequent composers through the 21st century, effectively dividing music history into periods before and after him.
Eksperimen ini bertujuan untuk mengamati gaya sentripetal pada benda yang bergerak melingkar. Bola diikatkan pada ujung tali yang diputar secara horizontal. Hasilnya, bola tidak terlempar keluar melainkan tetap bergerak melingkar, menunjukkan adanya gaya sentripetal yang menahan bola. Gaya ini diperlukan agar benda dapat bergerak mengikuti bidang lingkaran.
Dokumen ini membahas tentang hukum-hukum gerak Newton, termasuk hukum inerti, hukum gerak beraturan, dan penerapan hukum-hukum tersebut dalam menyelesaikan masalah mekanika."
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)Paarief Udin
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum Newton. Secara singkat, dijelaskan bahwa dinamika partikel mempelajari gerak dan penyebab gerak suatu benda, serta diuraikan tiga hukum Newton beserta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan jenis-jenis gaya yang mempengaruhi gerak benda.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen ini membahas tentang dinamika materi, termasuk penjelasan hukum-hukum Newton dan contoh soal terkait gaya dan percepatan benda. Hukum Newton pertama menyatakan bahwa benda akan diam jika resultan gaya bersihnya nol, kedua bahwa percepatan sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa, dan ketiga bahwa setiap tindakan memiliki reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah. Beberapa
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel, yang meliputi hukum-hukum Newton tentang gerak, gaya gesekan, massa dan berat, serta konsep momentum, energi kinetik dan potensial.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika partikel yang meliputi:
1. Hukum-hukum Newton tentang gerak, gaya, dan percepatan
2. Gaya gesekan dan koefisien gesekan
3. Contoh soal penerapan hukum-hukum Newton
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dinamika dan hukum-hukum gerak Newton, termasuk gaya normal, gaya gesekan, berat badan, dan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari seperti berenang dan menembak senjata api.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton mengenai gerak dan gaya, termasuk hukum I, II, dan III Newton, serta konsep massa, berat, gaya, percepatan, dan hubungan antara berbagai besaran fisika tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pembelajaran fisika yang terkait dengan ilmu kesehatan, mulai dari pengukuran, besaran dan satuan, hukum dasar biomekanika, gaya-gaya pada tubuh, hingga analisis gaya dan aplikasinya dalam klinik.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika gerak, seperti gaya, massa, hukum-hukum Newton, diagram bebas benda, dan gaya gesekan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh soal untuk mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam menganalisis gerak benda.
Cm 1a circular motion mathematical description (shared)LThistlewood
This document provides an introduction to circular motion concepts including:
1. It describes uniform circular motion and compares two situations that have the same speed but different velocities.
2. Key equations are introduced relating the speed of an object moving in a circle to its radius, time period, and angular frequency.
3. The radian is defined as the angle subtended at the center of a circle by an arc equal in length to the circle's radius. Conversions between degrees and radians are discussed.
Johann Sebastian Bach was a German composer and virtuoso organist born in 1685 in Eisenach, Germany. He composed over 1,000 works spanning all major genres of the Baroque period except opera. As one of the greatest masters of polyphony, Bach had a strong influence on subsequent composers through the 21st century, effectively dividing music history into periods before and after him.
Il programma Energia 2014 e il 3° Workshop SPICE RadiciGroup
L’esperienza del Gruppo Radici nell’applicazione della metodologia six-sigma applicata all’efficienza energetica.
Il fattore umano come chiave di successo, anche per l’efficienza energetica.
Milano, 6 maggio 2014 - Federchimica
This document outlines a noble cause of motivating young people to volunteer and donate resources to help those in need locally in Dallas, Texas. It discusses the formation of Genesis Shelter for Women in 1985 which provides services like emergency shelter, counseling, and legal assistance to women and children. Current projects highlighted include adopting families for the holidays, volunteering at their benefit store, and annual fundraising golf and bowling tournaments. The document encourages donations of time and money to support Genesis' multifaceted and efficient efforts to meet the needs of the vulnerable in their community.
This document summarizes the results of a paper-based survey targeting teens in Surrey, England. Key findings include:
- 80% of respondents were teenagers, with most late teenagers.
- The majority were white British living in suburban areas like Banstead and Tadworth.
- Respondents on average lived in 3-4 bedroom, 2 bathroom houses.
- Only 20% said they would be interested in a short film about teen homosexuality, unlike the online survey.
- Common issues identified for such a film were bullying, discrimination, and coming out of the closet.
RadiciGroup at 9th China International Polyamide & Intermediates Forum - 1-2 ...RadiciGroup
This document summarizes a presentation given by Marco Agosti on opportunities for polyamide 6 and polyamide 66 regarding performance and sustainability. It discusses RadiciGroup's profile, the global polyamide market overview, performance of polyamides in fibers and plastics, issues around sustainability and performance, and opportunities. Key points include growing demand for polyamides in automotive and Asia, opportunities in technical fibers and core textile end uses, challenges from raw material pricing and commodity competition, and the environmental performance advantages of polyamides relative to other polymers. Cooperation across the polyamide chain is needed to develop new applications that leverage polyamides' technical features and sustainability.
This document summarizes the Asian Development Bank's handbook for the economic analysis of water supply projects. The handbook provides guidance on conducting economic analyses for water supply projects, covering topics such as demand analysis, identifying least-cost alternatives, financial and economic analyses, identifying and valuing costs and benefits, and assessing distributional impacts and poverty reduction. It emphasizes the importance of economic analysis in justifying water supply projects and ensuring resources are optimally allocated. The handbook is intended to guide professionals in properly planning, preparing, and evaluating proposed water supply projects.
Competere attraverso la Filiera Italiana RadiciGroup
Enrico Facciolo - Direttore Vendite Italia
RadiciGroup – Plastics
Materie Plastiche: prospettive per le imprese, opportunità per le giovani generazioni
Giovedì 23 ottobre 2014 - Auditorium della Città di Rivoli
Atlas Air Worldwide Holdings is an aviation leasing holding company composed of several subsidiaries including Atlas Air, Inc., Polar Air Cargo Worldwide, Inc., and Titan Aviation Leasing Ltd. It is the world's largest operator of Boeing 747 aircraft. Interviews with managers at Atlas Air revealed that managing relationships with superiors, subordinates, and peers is important but challenging. Training was identified as something that could help employees better manage different personalities and improve communication. Recommendations included implementing training programs, enhancing team building, addressing gender dynamics, and encouraging more face-to-face interaction.
El documento habla sobre el desarrollo humano y explica que estudia las diferentes etapas por las que atraviesa un niño en su desarrollo. También menciona que comprender el desarrollo ayuda a entender el origen de las funciones psicológicas. Además, describe brevemente la neuroanatomía del cerebro, mencionando sus lóbulos, cisuras e hemisferios.
International Business Management - Lecture No 06Khurshid Swati
The document discusses cultural differences and evaluating them. It defines cultural differences as variations in ways of life, beliefs, traditions, and laws between countries, religions, and societies. These differences can include clothing, food, language, and rules. Cultural differences distinguish societies from one another and refer to diversity in areas like art, scholarship, and manners. The document also lists some international differences such as more services, special services for unique groups, complex compensation, language barriers, and attention to foreign exchange rates. It provides assignment details on the role of several international organizations in business.
PowerPoint presentations can be an effective presentation tool when used properly. They allow inclusion of text, graphics, sound and video on individual slides that can be arranged and displayed to an audience. When designed well according to best practices, PowerPoint can make learning easier and more engaging for students while also making presentations more concise and visually focused for business purposes. However, overreliance on PowerPoint features and simply reading slides verbatim can have negative effects and bore an audience. Proper analysis of needs, audience and environment, along with creation and evaluation according to principles of visual design, can help ensure PowerPoint enhances rather than detracts from a presenter's message.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton dan dinamika partikel. Secara singkat, dibahas mengenai ketiga hukum Newton yaitu hukum inersia, hubungan antara gaya dan percepatan, serta gaya aksi-reaksi. Diberikan pula contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sir Isaac Newton adalah ilmuwan Inggris abad ke-17 yang meletakkan dasar-dasar fisika modern dengan menemukan tiga hukum gerak dan gravitasi universal. Ia menjelaskan bagaimana matematika dapat digunakan untuk memahami hukum-hukum alam seperti gravitasi dan gerak benda.
Dokumen tersebut membahas tentang biomekanika yang menerangkan definisi biomekanika sebagai ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip mekanika pada sistem biologi, serta menjelaskan hukum-hukum gerak Newton dan jenis-jenis gaya yang mempengaruhi gerak tubuh manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum gerak Newton. Secara singkat, dibahas mengenai konsep dinamika partikel yang mempelajari penyebab gerak suatu benda akibat gaya, serta ketiga hukum gerak Newton tentang gaya, massa, dan momentum. Dijelaskan pula konsep inersia, gaya gravitasi, gesekan, dan dinamika gerak melingkar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang hukum-hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, vertikal, dan melingkar beraturan. Pembelajaran akan meliputi penjelasan tentang hukum Newton, macam-macam gaya seperti gaya berat dan gesek, serta penerapannya dalam memecahkan masalah gerak.
Modul ini membahas konsep biomekanika yang mencakup 4 bagian utama:
1. Pengukuran dan satuan yang merupakan dasar dalam hasil pengamatan fisika
2. Hukum-hukum dasar biomekanika seperti hukum Newton dan gravitasi
3. Aspek biomekanika seperti pusat massa, statis, dinamis dan gaya gesek
4. Aplikasi konsep biomekanika dalam dunia kesehatan seperti pengangkutan pasien dan mobilisasi klien
Pesawat Atwood digunakan untuk mempelajari hubungan antara gaya, energi potensial dan kinetik dengan menggunakan dua massa yang dihubungkan tali di katrol. Galileo menyimpulkan bahwa semua benda jatuh dengan cara yang sama tanpa mempertimbangkan massa atau ukuran benda. Newton kemudian me formulasi hukum-hukum gerak yang menjelaskan hal tersebut secara matematis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
Fisdas2
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dinamika adalah cabang mekanika yang mempelajari gerak dan gaya yang
menyebabkannya. Pada bagian ini, besaran-besaran dasar kinematika yang
digunakan, yaitu jarak/perpindahan, kecepatan, dan percepatan yang dihubungkan
dengan gaya dan massa.
Hukum tentang gerak dan penyebabnya sudah mulai dikaji sejak zaman
Aristoteles (384-322 SM). Aristoteles menganggap bahwa suatu gaya, baik berupa
tarikan maupun dorongan diperlukan untuk menjaga suatu benda bergerak.
Pandangan ini meskipun logis dan sesuai dengan apa yang diamatai secara awam,
namun pada saatnya nanti (ketika kita mempelajari Hukum Pertama Newton) kita
akan melihat adanya kesalahan fatal pada pandangan Aristoteles tersebut. Pada
generasi berikutnya lahir ilmuan seperti Copernikus, brahe dan kepler yang
banyak menawarkan model analisis gerak benda-benda langit. Galelio bahkan
telah memperkenalkan suatu besaran yang dikenal sebagai kuantitas gerak.
Besaran inilah yang kini dikenal sebagai momentum.
Pada tahun meninggalnya Galileo lahirlah Issac Newton yang kemudian
menjadi orang pertama yang berhasil memberikan penjelasan secara mendasar
tentang hukum-hukum gerak melalui ketiga hukumnya yang terkenal. Hukum
newton, meskipun tampak sangat sempurna, kini kita juga mendapati bahwa
hukum-hukum tersebut tidak berlaku universal, namun masihmembutuhkan
modifikasi untuk benda pada kecepatan sangat tinggi dan untuk benda dengan
ukuran yang sangat kecil.
Mekanika klasik (mekanika newtonian) menyediakan cara untuk
menganalisis gerak pada benda yang relatif besar dan berkecapat tidak terlampau
tinggi, sedangkan untuk mempelajari gerak benda dengan kecepatan tinggi
digunakan hukum-hukum relativitas. Adapun gerak yang dilakukan oleh benda-
benda yang sangat kecil dipelajari melalui mekanika kuantum. Bagian ini hanya
akan mengulas tentang mekanika klasik, artinya kita hanya akan bekerja dengan
benda-benda yang berukuran relatif besar dan dengan kecepatan yang relatif kecil.
2. 2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari mekanika klasik?
2. Apa pengertian dari hukum I Newton?
3. Apa pengertian dari gaya?
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pengertian dari mekanika klasik, hukum I Newton dan Gaya.
3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mekanika Klasik
Mekanika klasik adalah bagian dari ilmu fisika mengenai gaya yang bekerja pada
benda. Sering dinamakan "mekanika Newton" dari Newton dan hukum gerak
Newton. Mekanika klasik dibagi menjadi sub bagian lagi, yaitu statika
(mempelajari benda diam), kinematika (mempelajari benda bergerak), dan
dinamika (mempelajari benda yang terpengaruh gaya).
Masalah utama dalam mekanika klasik adalah sebagai berikut:
1. Diberikan sebuah partikel dengan ciri atau karakteristik tertentu
(massanya, muatannya, momen dipol magnetnya dan sebagainya)
2. Partikel ini kita letakkan dalam suatu lingkungan yang telah diketahui
secara lengkap dan kita berikan kecepatan awal tertentu kepada partikel
tersebut.
Untuk banyak macam lingkungan, persoalan ini telah dipecahkan oleh Isaac
Newton (1642-1727) ketika ia mengemukakan huku m geraknya dan merumuskan
hukum gravitasi universalnya. Cara penyelesaian masalah ini menurut mekanika
klasik yang kita kenal sekarang adalah sebagai berikut:
1. Perkenalkan dahulu konsep gaya (force) F yang didefinisikan melalui
percepatan a yang dialami oleh suatu benda standar tertentu.
2. Kemudian kembangkan tata cara menyatakan massa m suatu benda,
sehingga kita dapat menerima kenyataan bahwa partikel yang berbeda dari
jenis yang sama mengalami percepatan yang berbeda jika berada dalam
lingkungan yang sama
3. Akhirnya, tentukan cara menghitung gaya yang bekerja pada partikel
berdasarkan sifat-sifat partikel dan lingkungannya.
Hukum gerak dan hukum gaya bersama-sama membentuk hukum-hukum
mekanika. Program mekanika ini tidak dapat diuji sebagian-sebagian,
4. 4
keseluruhannya harus dipandang sebagai satu kesatuan. Program ini dikatakan
berhasil jika jawaban untuk kedua pertanyaan berikut adalah “positif” :
1. Apakah hasil program tersebut sesuai dengan eksperimen?
2. Apakah hukum-hukum gayanya berbentuk sederhana?
Suatu karunia yang besar bagi mekanika Newtonia, karena dengan mekanika ini,
jawaban kedua pertanyaan diatas adalah positif.
Dalam bagian ini, istilah gaya dan massa digunakan secara kurang tepat. Gaya
dinyatakan sebagai pengaruh lingkungan dan massa sebagai keengganan suatu
benda untuk dipercepat bila dikenai gaya, sifat ini sering disebut inersia
(kelembaman).
2.2 Hukum I Newton
Dengan munculnya Galileo dan Newton, diperoleh kemajuan yang nyata,.
Isaac Newton dilahirkan di Inggris dalam tahun kematian Galileo, adalah
bangunan prinsip dari mekanika klasik. Sebelum jaman Galileo, sebagian besar
filsafat berpendapat agar benda tetap bergerak perlu ada pengaruh luar atau
“gaya”. Menurut mereka “keadaan alami” benda adalah keadaan diam. Mereka
yakin bahwa agar sebuah benda bergerak, misalnya sepanjang garis lurus dengan
laju konstan, diperlukan suatu pengaruh luar yang mendorongnya terus menerus;
bila penggerak luar ini tidak ada, benda akan berhenti dengan sendirinya.
Jika gagasan ini akan diuji secara eksperimen, pertama-tama harus dicari cara
untuk membebaskan benda dari semua pengaruh lingkungannya maupun daari
semua gaya. Hal ini sulit untuk dilaksanakan, tetapi dalam beberapa hal tertentu
gaya-gaya dapat dibuat sangat kecil. Jika gerak kita dipelajari dengan membuat
gayanya terus semakin kecil, maka kita akan memperoleh gambaran bagaimana
jadinya gerak tersebut bila gayanya betul-betul nol.
Newton mengungkapkan hukum pertamanya dengan kata-kata sebagai berikut
: “setiap benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus
beraturan kecuali jika ia dipaksa untuk mengubah keadaan itu oleh gaya-gaya
yang berpemgaruh padanya.” Sesungguhnya hukum Newton pertama ini
5. 5
memberikan pernyataan tentang kerangka acuan. Pada umumnya, percepatan
suatu benda bergantung kepada kerangka acuan mana ia diukur. Hukum pertama
menyatakan bahwa jika tidak ada benda lain di dekatnya (artinya tidak ada gaya
yang bekerja, karena setiap gaya harus dikaitkan dengan benda dalam
lingkungannya) maka dapat dicari suatu keluarga kerangka acuan sehingga suatu
partikel tidak mengalami percepatan. Kenyataan bahwa tanpa gaya luar
suatubenda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan sering dinyatakan
dengan memberikan suatu sifat pada benda yang disebut inersia (kelembaman),
karena itu hukum newton pertama sering disebut hukum inersia dan kerangka
acuan dimana hukum ini berlaku disebut kerangka inersial. Kerangka acuan ini
seringdianggap diam terhadap bintang yang sangat jauh.
Perhatikan bahwa tidak ada perbedaan hukum pertama bagi benda diam
maupun yang bergerak dengan kecepatan konstan. Tanpa gaya luar keduanya
adalah “natural” (alamiah). Tersirat juga dalam hukum pertama bahwa tidak ada
perbedaan antara pengertian tidak ada gaya sama sekali dengan ada gaya-gaya
yang resultannya nol. Sebagai contoh, misalkan buku ini kita dorong dengan
tangan melawan gesekan yang bekerja padanya, maka buku akan bergerak dengan
kecepatan tetap. Jadi bentuk lain pernyataan hukum pertama adalah : jika tidak
ada resultan gaya yang bekerja pada benda, maka peercepatannya a adalah nol.
2.3 Gaya (Force)
Gaya adalah percepatan yang dialami oleh suatu benda standar bila diletakkan
dalam lingkungan tertentu yang sesuai. Sebagai sebuah contoh dapat digunakan
benda standar. Benda standar tersebut diikatkan pada ujung pegas dan letakkan di
atas sebuah meja horizontal yang gesekannya dapat diabaikan. Ujung yang
lainnya dapat dipegang dengan menggunakan tangan kita sendiri. Sekarang pegas
itu kita tarik horizontal ke kanan dengan diusahakan agar benda mengalami
percepatan konstan 1 m/s2. Pada keadaan ini dikatakan sebagai definisi bahwa
pegas melakukan gaya konstan pada benda yang besarnya kita sebut “1 Newton”
. Dalam melakukan gaya ini pegas terentang sepanjang ∆l melebihi panjang
normalnya ketika kendur.
6. 6
Percobaan dapat diulangi dengan merentangkan pegas lebih panjang
atau menggunakan pegas lain yang lebih kaku sehingga percepatan benda standar
yang diamati menjadi 2 m/s2. Sekarang dikatakan bahwa pegas memberikan gaya
2 N pada benda standar. Secara umum dapat dikatakan bahwa dalam suatu
lingkungan benda standar mendapat percepatan a, maka lingkungan memberikan
gaya F pada benda yang secara numerik harga F sama dengan a.
Untuk membuktikan apakah gaya termasuk besaran vektor atau tidak adalah
dengan melakukan percobaan. Adapun syarah suatu besaran dikatakan merukan
besaran vektor adalah memiliki besar dan arah selain itu juga harus memenuhi
hukum penjumlahan vektor. Jika gaya dapat memenuhi semua syarat tersebut,
maka gaya merupakan besaran vektor.
Salah satu percobaan untuk membuktikan gaya adalah besaran vektor adalah
dengan melakukan percobaan pada benda standar. Jika pada benda standar
tersebut diberikan gaya sebesar 4N sepanjang sumbu-x dan 3N sepanjang sumbu-y
secara serempak. Secara eksperimen diperoleh bahwa besr percepatannya adalah 5
m/s2 dalam arah sepanjang garis yang membentuk sudut 37o dengan sumbu-x.
Dapat dikatakan bahwa benda standar tersebut mengalami gaya sebesar 5N. Hasil
ini dapat juga diperoleh dengan menjumlahkan kedua gaya 4N dan 3N diatas
secara vektor dengan menggunakan metoda jajaran genjang. Percobaan ini
memberikan kesimpulan bahwa gaya adalah vektor, karena memiliki besar, arah
dan memenuhi hukum penjumlahan vektor.
Hasil percobaan dalam bentuk yang umum sering dinyataan sebagai berikut :
Jika beberapa gaya bekerja pada sebuah benda, masing-masing akan
menimbulkan percepatan sendiri secara terpisah. Percepatan yang dialami benda
adalah jumlah vektor dari berbagai percepatan yang terpisah itu.
Adapun jenis-jenis gaya yaitu:
1. Gaya gesek : Misalkan anda ingin memindahkan sebuah meja dari tempat
a yang lantainya agak kasar ke tempat b yang lantainya lebih halus
dengan cra mendorongnya. Setelah mendorong meja, anda merasakan
bahwa untuk mendorong meja di lantai yang kasar, dibutuhkan tenaga
7. 7
yang lebih besar dibandingkan mendorong meja di lantai yang halus
(licin). Hal ini terjadi karena adanya gaya yang bekerja pada dua
permukaan yang bersentuhan denan arah gaya melawan arah gerak benda.
Gaya ini dinamakan dengan gaya gesekan.
2. Gaya Sentripental : Pada gerak melingkar, secara teoritis telah dijelaskan
bahwa ada percepatan sentripetal yang arahnya menuju pusat lingkaran.
8. 8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Mekanika klasik adalah bagian dari ilmu fisika mengenai gaya yang
bekerja pada benda. Sering dinamakan "mekanika Newton" dari Newton
dan hukum gerak Newton.
2. Bunyi dari hukum I Newton: “setiap benda akan tetap berada dalam
keadaan diam atau bergerak lurus beraturan kecuali jika ia dipaksa untuk
mengubah keadaan itu oleh gaya-gaya yang berpemgaruh padanya.”
3. Gaya adalah percepatan yang dialami oleh suatu benda standar bila
diletakkan dalam lingkungan tertentu yang sesuai.
9. 9
DAFTAR PUSTAKA
Resnick, hallyday. 1985. FISIKA. Jakarta: Erlangga
10. 10
PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Bagaimana penjelasan tentang hukum 1 newton ?
2. Kata lain dari inersia adalah…
3. Mengapa hukum 1 newton sering disebut dengan hukum inersia dan kerangka
acuan ?
4. “keadaan alami” benda menurut ahli filsafat pada jaman Galileo adalah …
5. Tahun berapa hukum 1 newton pertama kali dikemukakan ?
6. Apa definsi dari mekanika klasik?
7. Apa definisi dari gaya?
8. Apakah gaya termasuk besaran vektor?
9. Apa yang mempengaruhi gerak dari suatu partikel?
10. Apa saja jenis-jenis gaya?
11. 11
JAWABAN
1. Hukum newton 1 menerangkan bahwa setiap benda akan tetap berada dalam
keadaan diam atau bergerak lurus beraturan kecuali jika ia dipaksa untuk
mengubah keadaan itu oleh gaya-gaya yang berpengaruh padanya
2. Kelembaman
3. Karena kenyataan bahwa tanpa gaya luar suatu benda akan tetap diam atau tetap
bergerak dengan memberikan lurus beraturan sering dinyatakan dengan
memberikan suatu sifat pada benda yang disebut inersia (kelembaman).
4. Keadaan diam
5. 1686
6. Mekanika klasik adalah bagian dari ilmu fisika mengenai gaya yang bekerja
pada benda. Sering dinamakan "mekanika Newton" dari Newton dan hukum
gerak Newton.
7. Gaya adalah percepatan yang dialami oleh suatu benda standar bila diletakkan
dalam lingkungan tertentu yang sesuai. Sebagai sebuah contoh dapat digunakan
benda standar.
8. Ya, karena gaya memiliki besar dan arah
9. Yang mempengaruhi gerak dari suatu partikel adalah sifat dan susunan benda
yang merupakan lingkungannya
10. Gaya gesek dan gaya sentripental