Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kembali dan menekan angka pengangguran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas analisis vektor dan grafik untuk menjelaskan gerak lurus, melingkar, dan parabola. Materi ajaran mencakup penentuan vektor perpindahan, kecepatan, dan percepatan dengan menggunakan vektor serta penggambaran grafik posisi dan perpindahan. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok, presentasi, dan pemecahan masalah. Tujuan RPP ini ad
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan ini membahas tentang:
1) Pengertian gerak, jarak, perpindahan, kecepatan, dan percepatan
2) Jenis-jenis gerak lurus seperti gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
3) Metode pembelajaran berupa ceramah, diskusi kelompok, dan eksperimen
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kembali dan menekan angka pengangguran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas analisis vektor dan grafik untuk menjelaskan gerak lurus, melingkar, dan parabola. Materi ajaran mencakup penentuan vektor perpindahan, kecepatan, dan percepatan dengan menggunakan vektor serta penggambaran grafik posisi dan perpindahan. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok, presentasi, dan pemecahan masalah. Tujuan RPP ini ad
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan ini membahas tentang:
1) Pengertian gerak, jarak, perpindahan, kecepatan, dan percepatan
2) Jenis-jenis gerak lurus seperti gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
3) Metode pembelajaran berupa ceramah, diskusi kelompok, dan eksperimen
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas analisis vektor untuk gerak parabola dan gerak melingkar dengan alokasi waktu 12 jam pelajaran.
2. Materi pembelajaran meliputi posisi, kecepatan, dan percepatan sudut pada gerak melingkar serta persamaan umum gerak parabola dan cara menghitung nilai maksimum gerak parabola.
3. Metode pembelajaran menggunakan problem based learning dengan kegiatan demonstrasi, diskusi kelompok,
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang momentum linier dan impuls melalui serangkaian kegiatan pembelajaran yang meliputi diskusi kelompok, eksperimen, dan penugasan rumah. Materi akan disampaikan secara bertahap mulai dari pengertian momentum hingga penerapannya dalam tumbukan dan pusat massa melalui pendekatan langsung, diskusi, dan eksperimen selama enam pertemuan.
Rpp fisika sma kelas x gerak melingkar sman1 cikembar eli priyatna kurikulum ...eli priyatna laidan
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gerak melingkar dan hubungan roda-roda yang meliputi 3 pertemuan dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang terfokus pada konsep-konsep gerak melingkar dan hubungan roda.
Gerak dan gaya adalah materi pembelajaran fisika kelas X semester 1. Materi ini mencakup konsep gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, dan gerak jatuh bebas. Pembelajarannya melibatkan diskusi kelompok dan penyelesaian soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan untuk siswa kelas X semester 1 mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, media, langkah pembelajaran, dan penilaian yang meliputi sikap dan kinerja siswa dalam melakukan eksperimen.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas gerak parabola di kelas XI SMAK 7 Penabur Jakarta. Peserta didik akan belajar menganalisis hubungan posisi dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan konsep kecepatan awal dan sudut elevasi. Materi akan disampaikan melalui demonstrasi dan diskusi serta soal latihan. Penilaian dilakukan melalui tes tertulis berupa pilihan ganda.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan untuk siswa kelas X SMAN 9 Kerinci. Materi pembelajaran meliputi gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, dan gerak vertikal. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok, eksperimen, dan ceramah. Terdapat empat pertemuan pembelajaran yang mencakup konsep dasar, eksperimen
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak jatuh bebas kurikulum 2013Kiki Ayu Manizz
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Gerak Lurus Dengan Kecepatan dan Percepatan Konstan di SMAN 11 Palembang membahas tentang gerak jatuh bebas, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan dengan menggunakan metode diskusi dan demonstrasi. Siswa diajak menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak tersebut dan menyajikan hasil percobaan melalui grafik.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang gerak melingkar dengan laju konstan untuk siswa kelas X semester 1. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 3 pertemuan dengan materi tentang besaran-besaran gerak melingkar, percepatan sentripetal, dan hubungan kecepatan pada roda-roda berhubungan. Metode pembelajaran yang digunakan adalah saintifik dengan pendekatan problem based learning dan discovery learning melalui diskusi, eksperimen, dan penyelesaian
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan. RPP ini berisi tujuan pembelajaran untuk menganalisis besaran fisika pada gerak, mengembangkan karakter siswa, dan mampu menghargai kebesaran Tuhan. Materi ajarannya meliputi pengertian gerak lurus beraturan dan berubah beraturan serta besaran-besaran fisika yang terkait. Metode pembelajarannya ad
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini merupakan rancangan pelaksanaan pembelajaran fisika tentang gaya sentripetal di SMAN 97 Jakarta. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 1 jam pelajaran dengan kegiatan diskusi, demonstrasi, dan penyimpulan tentang konsep gaya sentripetal. Penilaian dilakukan melalui tes tulis untuk mengukur pemahaman siswa dalam menguraikan dan menghitung besar gaya sentripetal.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas analisis vektor untuk gerak parabola dan gerak melingkar dengan alokasi waktu 12 jam pelajaran.
2. Materi pembelajaran meliputi posisi, kecepatan, dan percepatan sudut pada gerak melingkar serta persamaan umum gerak parabola dan cara menghitung nilai maksimum gerak parabola.
3. Metode pembelajaran menggunakan problem based learning dengan kegiatan demonstrasi, diskusi kelompok,
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang momentum linier dan impuls melalui serangkaian kegiatan pembelajaran yang meliputi diskusi kelompok, eksperimen, dan penugasan rumah. Materi akan disampaikan secara bertahap mulai dari pengertian momentum hingga penerapannya dalam tumbukan dan pusat massa melalui pendekatan langsung, diskusi, dan eksperimen selama enam pertemuan.
Rpp fisika sma kelas x gerak melingkar sman1 cikembar eli priyatna kurikulum ...eli priyatna laidan
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gerak melingkar dan hubungan roda-roda yang meliputi 3 pertemuan dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang terfokus pada konsep-konsep gerak melingkar dan hubungan roda.
Gerak dan gaya adalah materi pembelajaran fisika kelas X semester 1. Materi ini mencakup konsep gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, dan gerak jatuh bebas. Pembelajarannya melibatkan diskusi kelompok dan penyelesaian soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan untuk siswa kelas X semester 1 mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, media, langkah pembelajaran, dan penilaian yang meliputi sikap dan kinerja siswa dalam melakukan eksperimen.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas gerak parabola di kelas XI SMAK 7 Penabur Jakarta. Peserta didik akan belajar menganalisis hubungan posisi dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan konsep kecepatan awal dan sudut elevasi. Materi akan disampaikan melalui demonstrasi dan diskusi serta soal latihan. Penilaian dilakukan melalui tes tertulis berupa pilihan ganda.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan untuk siswa kelas X SMAN 9 Kerinci. Materi pembelajaran meliputi gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, dan gerak vertikal. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok, eksperimen, dan ceramah. Terdapat empat pertemuan pembelajaran yang mencakup konsep dasar, eksperimen
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak jatuh bebas kurikulum 2013Kiki Ayu Manizz
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Gerak Lurus Dengan Kecepatan dan Percepatan Konstan di SMAN 11 Palembang membahas tentang gerak jatuh bebas, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan dengan menggunakan metode diskusi dan demonstrasi. Siswa diajak menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak tersebut dan menyajikan hasil percobaan melalui grafik.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang gerak melingkar dengan laju konstan untuk siswa kelas X semester 1. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 3 pertemuan dengan materi tentang besaran-besaran gerak melingkar, percepatan sentripetal, dan hubungan kecepatan pada roda-roda berhubungan. Metode pembelajaran yang digunakan adalah saintifik dengan pendekatan problem based learning dan discovery learning melalui diskusi, eksperimen, dan penyelesaian
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan. RPP ini berisi tujuan pembelajaran untuk menganalisis besaran fisika pada gerak, mengembangkan karakter siswa, dan mampu menghargai kebesaran Tuhan. Materi ajarannya meliputi pengertian gerak lurus beraturan dan berubah beraturan serta besaran-besaran fisika yang terkait. Metode pembelajarannya ad
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini merupakan rancangan pelaksanaan pembelajaran fisika tentang gaya sentripetal di SMAN 97 Jakarta. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 1 jam pelajaran dengan kegiatan diskusi, demonstrasi, dan penyimpulan tentang konsep gaya sentripetal. Penilaian dilakukan melalui tes tulis untuk mengukur pemahaman siswa dalam menguraikan dan menghitung besar gaya sentripetal.
Tekanan udara terjadi akibat perlanggaran dan hentaman antara zarah-zarah udara. Udara menekan segala benda di bumi dengan tekanan yang berubah-ubah menurut ketinggian dan dipengaruhi oleh jumlah zarah, isipadu, dan suhu gas. Prinsip tekanan udara digunakan dalam alat seperti picagari dan sifon.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika untuk kelas X semester 1 di SMA Negeri 3 Cikarang Utara. (2) RPP tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan, termasuk konsep jarak, perpindahan, kecepatan dan waktu. (3) Pembelajaran akan dilaksanakan secara e-learning melalui blog dengan metode
Rangkuman rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) fisika kelas X semester 1 SMA Negeri 3 Cikarang Utara:
RPP ini menjelaskan tentang pembelajaran gerak lurus beraturan melalui pendekatan saintifik dengan model e-learning dan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Peserta didik diharapkan mampu menafsirkan grafik gerak lurus beraturan dan membandingkan benda berdasarkan grafiknya. Penilaian dilakukan melal
Rpp bab 1 kinematika dengan analisis vektorNispi Hariyani
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas kinematika dengan analisis vektor untuk siswa kelas XI SMAN 6 Banjarmasin. Materi yang diajarkan meliputi posisi, kecepatan, dan percepatan pada gerak dalam bidang dan melingkar. Pembelajaran dilakukan dengan demontrasi, diskusi kelompok, dan presentasi untuk mencapai tujuan kognitif dan afektif.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gerak dua dimensi ini membahas tentang tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu siswa dapat memahami konsep gerak lurus, parabola, dan melingkar serta hubungan antara besaran-besarannya. Materi akan disampaikan melalui metode ceramah, diskusi, dan tugas individu atau kelompok dengan menggunakan sumber belajar seperti buku, video, dan internet. Evalu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ini membahas:
1. Materi pokok gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan untuk kelas X selama 4 pertemuan.
2. Tujuan pembelajaran antara lain menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dan menggunakan persamaan gerak lurus beraturan dalam pemecahan masalah.
3. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui inkuiri dengan kegiatan
Modul ini membahas tentang gerak, termasuk perbedaan antara kecepatan dan kelajuan, gerak lurus beraturan dan berubah-beraturan, serta gerak parabola dan melingkar. Konsep-konsep dasar tentang gerak ini penting untuk memahami fenomena alam sekitar."
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang gerak melingkar dengan laju konstan untuk siswa kelas X. Materi ajar meliputi besaran-besaran seperti frekuensi, periode, kecepatan sudut, percepatan sentripetal, serta hubungan antara gerak linier dan melingkar. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok, observasi, eksperimen dan ceramah. Penilaian dilakukan melalui tes tertulis, penugasan dan tes un
Dokumen ini membahas tentang gerak dan besaran-besaran yang terkait dengan gerak seperti posisi, jarak, dan perpindahan. Gerak didefinisikan sebagai perubahan jarak atau posisi suatu benda terhadap titik acuan. Posisi adalah kedudukan suatu benda, jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh tanpa memperhatikan arah, dan perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda dari awal ke akhir dengan memperhatikan arah dan posisi
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang gerak lurus dan melingkar pada mata pelajaran fisika untuk kelas X semester 1. Materi pembelajaran meliputi konsep gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, gerak melingkar beraturan, dan gerak melingkar berubah beraturan. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi, demonstrasi, dan eksperimen. Penilaian dilakukan melalui penilaian sikap dan tes
Dokumen tersebut membahas tentang gerak dan gaya. Terdapat beberapa jenis gerak seperti gerak lurus, melingkar, dan parabola. Dibahas pula besaran-besaran yang terkait dengan gerak lurus seperti jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, dan percepatan. Diskusi juga dilakukan mengenai contoh soal terkait besaran-besaran tersebut.
Perangkat pembelajaran matematika ini membahas tentang kecepatan dengan memberikan pengertian jarak, waktu, dan kecepatan serta hubungan antar satuan kecepatan. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup dengan berbagai metode seperti ceramah, diskusi, dan penugasan.
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)eli priyatna laidan
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Fisika tentang persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner untuk siswa kelas XI semester 2. 2. Materi akan disampaikan melalui demonstrasi dan diskusi selama 8 jam pelajaran. 3. Pembelajaran akan membahas persamaan gelombang berjalan, gelombang stasioner, dan sikap ilmiah.
3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika untuk materi gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan. RPP tersebut mencakup kompetensi, indikator, alokasi waktu, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
3. sma kelas x rpp kd 3.3; 4.1; 4.3 glb;glbb (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan untuk siswa kelas X semester 1 mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, media, langkah pembelajaran, dan penilaian melalui demonstrasi, eksperimen, dan diskusi selama 4 pertemuan.
Gerak dan gaya adalah materi pembelajaran fisika kelas X semester 1. Materi ini mencakup konsep gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, dan gerak jatuh bebas. Pembelajarannya melibatkan diskusi kelompok dan penyelesaian soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan membahas keterampilan gerak jalan cepat untuk siswa kelas VII. Materi tersebut meliputi empat keterampilan gerak dasar yaitu start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish. Pembelajaran dilakukan secara berkelompok dengan metode resiprokal dan penugasan, dimana siswa saling mengamati, bertanya, m
Silabus mata pelajaran fisika kelas X ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar serta materi pokok pembelajaran tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan, gerak lurus beraturan, dan pengaruh besarnya sudut kemiringan terhadap besarnya kecepatan pada gerak lurus beraturan. Pembelajaran dilakukan melalui observasi, eksperimen, diskusi, dan presentasi hasilnya.
Teks tersebut membahas tentang gerak dan berbagai besaran yang berkaitan dengan gerak seperti jarak, perpindahan, kelajuan, dan kecepatan. Ia menjelaskan perbedaan antara jarak, perpindahan, kelajuan dan kecepatan serta kelajuan dan kecepatan rata-rata versus sesaat. Teks ini juga menjelaskan sifat vektor dan skalar dari berbagai besaran tersebut.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang hukum-hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, vertikal, dan melingkar beraturan. Pembelajaran akan meliputi penjelasan tentang hukum Newton, macam-macam gaya seperti gaya berat dan gesek, serta penerapannya dalam memecahkan masalah gerak.
Jurnal Internasional : Dualisme Gelombang-Partikel De Broglie Gelombang Dan K...TA_opick
The document discusses issues with de Broglie's original hypothesis that particles have an associated matter wave. Specifically, de Broglie's relation leads to an infinite wavelength and phase velocity for a particle at rest. The author proposes modifications to resolve this. It is argued that invoking Planck's equation means the associated wave must be an electromagnetic wave. The de Broglie term is interpreted as representing the uncertainty in a particle's location, in line with Heisenberg's uncertainty principle. The author concludes by replacing de Broglie's relation with one equating the de Broglie term to this uncertainty.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 3 Cikarang Utara
Kelas/Semester
: X/1
Mata Pelajaran
: FISIKA
Alokasi waktu
: 2 × 40 Menit
A. Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.
C. Indikator Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian gerak
2. Mengklasifikasikan konsep jarak, perpindahan dan kecepatan.
3. Merangkum hubungan jarak, kecepatan, dan waktu.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah dilakukan proses pembelajaran, melalui pembelajaran berbasis blog, diskusi dan
tanya jawab peserta didik diharapkan:
1. Mampu menjelaskan konsep gerak.
2. Mampu mengklasifikasi konsep jarak, perpindahan, dan kecepatan berdasarkan
gambar.
3. Mampu memformulasikan hubungan antara kecepatan, jarak dan waktu dalam
kehidupan sehari-hari.
Karakter Peserta didik yang diharapkan: Religius, berpikir kritis, berpikir kreatif,
mengajukan pendapat, menyimak informasi , uji kemampuan diri, aktif.
E. Strategi Pembelajaran:
1. Pendekatan : Saintifik (scientific)
2. Model
: e - learning
3. Metode
: Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
F. Materi Pembelajaran: Gerak meliputi jarak, perpindahan, kecepatan, dan waktu
(terlampir)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Life skill/
/karakter/Interp
Tahapan
Kegiatan
Waktu
reneur yang
dikembangkan
15 „
Religius, berpikir
Pendahuluan A. Orientasi
kritis, berpikir
Guru mengucapkan salam dan meminta salah
kreatif, uji
seorang peserta didik untuk memimpin doa
kemampuan diri,
sebelum belajar dimulai.
menyimak
Guru mengabsen peserta didik yang tidak
informasi
hadir , dan peserta didik menyimaknya.
2. Tahapan
Kegiatan
Waktu
Life skill/
/karakter/Interp
reneur yang
dikembangkan
Guru memperkenalkan media pembelajaran
berbasis blog kepada peserta didik dengan
memberikan contoh belajar melalui blog.
Guru mempersilahkan peserta didik untuk
bertanya mengenai hal-hal yang belum
dipahami dalam penggunaan blog sebagai
media belajar.
Peserta didik menyimak guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada
pertemuan ini di dalam blog.
B. Apersepsi
Guru bertanya kepada peserta didik mengenai
contoh besaran skalar dan besaran vektor.
Peserta didik menjawab pertanyaan apresepsi
dari guru.
Kegiatan
Inti
C. Motivasi
Guru bertanya kepada peserta didik “kapan
suatu benda dikatakan bergerak?”
Peserta didik menjawab pertanyaan motivasi
dari guru.
Jawaban yang diharapkan:
Suatu benda dikatakan bergerak ketika
keduduknnya senantiasa berubah terhadap suatu
acuan tertentu.
D. Ekplorasi
Peserta didik mengamati fenomenafenomena tentang gerak yang terdapat pada
blog.
Peserta didik mengamati fenomena gerak
untuk membedakan gerak lurus dengan
kecepatan konstan dan gerak lurus dengan
percepatan konstan yang terdapat pada blog.
Peserta didik mengamati fenomena tentang
jarak, kecepatan dan perpindahan yang
terdapat pada blog.
Peserta didik menanyakan pengertian gerak.
Peserta
didik
menanyakan
tentang
55‟
Berpikir kritis,
,rasa hormat dan
perhatian,
mengemukakan
pendapat, aktif
3. Tahapan
Kegiatan
perbedaan gerak lurus dengan kecepatan
konstan dan gerak lurus dengan percepatan
konstan.
Peserta didik menanyakan pengertian jarak,
kecepatan dan perpindahan.
Peserta didik mengamati percobaan melalui
animasi flash yang terdapat pada blog
tentang hubungan jarak, kecepatan, dan
waktu pada gerak lurus beraturan.
E. Elaborasi
Peserta didik menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru untuk didiskusikan
bersama
Peserta
didik
dipandu
oleh
guru
mendiskusikan tentang hubungan jarak,
kecepatan, dan waktu dengan mencari
informasi dan dibandingkan dengan sumber
yang ada.
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan
tentang hubungan jarak, kecepatan, dan
waktu.
Peserta didik dibimbing oleh guru untuk
menumbuhkan gagasan baru baik secara
lisan maupun tertulis.
Peserta didik dibantu guru membahas soal
dan guru memberi informasi yang
sebenarnya
F. Konfirmasi
Guru mempersilahkan peserta didik untuk
bertanya mengenai materi yang telah
disampaikan, dan mempersilahkan peserta
didik lain untuk menjawab.
Guru berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar.
Waktu
Life skill/
/karakter/Interp
reneur yang
dikembangkan
4. Tahapan
Penutup
Kegiatan
Waktu
Peserta didik dan guru bersama-sama 10‟
membuat
rangkuman
atau simpulan
pelajaran.
Guru melakukan penilaian dan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram.
Guru
mengakhiri
pelajaran
dan
mengucapkan salam
Life skill/
/karakter/Interp
reneur yang
dikembangkan
Religius,
mengemukakan
pendapat
H. Perangkat Pembelajaran
Media Pembelajaran : Blog pembelajaran fisika, Animasi flash.
Alat pembelajaran : Komputer/Laptop, Spidol, Papan Tulis/White Board.
Sumber Belajar :
Marthen Kanginan. 2007. Fisika SMU untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Purwoko & Fendi H..2010. Fisika 1 SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira
I. Penilaian
Teknik Penilaian: Tes Tertulis, Penugasan
Bentuk Penilaian: Keaktifan peserta didik bertanya dalam menjawab pertanyaan,
kemampuan peserta didik dalam menjawab soal
5. KISI - KISI PENILAIAN
No
1.
2.
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan
pengertian gerak.
Mengklasifikasikan
konsep jarak,
perpindahan dan
kecepatan.
Bentuk
Instrumen
Teknik
Penilaian
Peserta didik dapat
menjelaskan
konsep gerak
Uraian
Tertulis
Peserta didik dapat
mengklasifikasi
konsep jarak,
perpindahan, dan
kecepatan
berdasarkan
gambar.
Uraian
Tertulis
Indikator Soal
Skor
(poin)
Instrumen/Soal
Kunci Jawaban
Andi sedang duduk di dalam bus
yang sedang bergerak meninggalkan
terminal. Apabila orang yang sedang
diam di terminal dijadikan titik
acuan, apakah Andi dikatakan
bergerak?
Jelaskan
mengapa
demikian?
Perhatikan gambar dibawah ini!
C
D
A
B
Ya, Andi dikatakan bergerak karena
posisi Andi berubah terhadap titik
acuannya, dimana titik acuannya itu
adalah terminal sehingga pada saat bus
melaju posisi andi berubah terhadap
terminal yang ditinggalkan.
30
a. jarak tempuh merupakan panjang
lintasan yang ditempuh oleh suatu
benda dalam selang waktu tertentu.
b. Jawabannya b, karena perpindahan
merupakan perubahan posisi suatu
benda dalam selang waktu tertentu.
40
E
Sebuah mobil menempuh perjalanan
sebagai berikut:
a. A-B-C-D-E
b. A-E
c. E-D-C-B-A
Berdasarkan rute perjalan diatas
manakah yang merupakan (a) jarak
tempuh dan (b) perpindahan?
6. No
3.
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Merangkum
hubungan jarak,
kecepatan, dan
waktu.
Indikator Soal
Peserta didik dapat
merangkum
hubungan antara
kecepatan, jarak
dan waktu dalam
kehidupan seharihari.
Bentuk
Instrumen
Teknik
Penilaian
Uraian
Tertulis
Instrumen/Soal
Kunci Jawaban
Jarak dari Bandung-Ciamis adalah
150 km, sedangkan jarak CiamisGarut adalah 95 km. Jika Toni
mengendarai mobil dari Bandung
menuju Ciamis dengan kecepatan 60
km/jam, dan Rani juga mengendarai
mobil dari Ciamis ke Garut dengan
kecepatan yang sama dengan
kecepatan mobil Toni, dan mereka
berangkat pada waktu bersamaan,
maka Rani akan lebih dulu sampai di
Garut daripada Toni. Apa yang dapat
kamu rangkum dari ilustrasi diatas?
Jarak Bandung-Ciamis lebih jauh
daripada jarak Garut-Ciamis, ketika
Toni dan Rani berangkat pada waktu
yang bersamaan dengan kecepatan
mobil yang sama. Maka Rani akan
lebih dulu sampai dikarenakan jarak
Rani lebih dekat. Karena semakin
dekat jarak maka waktu yang
dibutuhkan pun semakin singkat (v =
konstan)
SKOR TOTAL
Skor
(poin)
30
100
Bekasi,
September 2013
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 3 Cikarang Utara
Peneliti,
SAYOGA, S.Pd, MM.
NIP. 19700725 199412 1 002
TAUFIK AWALUDIN
NIM. 1209207078
7. LAMPIRAN BAHAN AJAR MATERI GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Nama Sekolah
: SMA Negeri 3 Cikarang Utara
Kelas/Semester
: X/1
Mata Pelajaran
: Fisika
Standar Kompetensi :
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.
Kompetensi Dasar
:
2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.
GERAK
Hampir setiap saat kita melihat benda-benda bergerak. Setiap saat kita juga
melakukan gerak. Di jalan raya kita dapat melihat banyak mobil yang sedang bergerak,
di pusat perbelanjaan, kita dapat melihat banyak orang bergerak melakukan aktivitas
masing-masing, di sungai dapat kita lihat gerakan aliran air. Bahkan bumi tempat kita
berpijak selalu dalam keadaan bergerak, yaitu gerak rotasi dan revolusi.
Pernahkan Anda memperhatikan anak yang sedang bermain ayunan, jarum jam
yang berputar, dan bus yang sedang berjalan? Apakah benda-benda tersebut bergerak?
Jadi, apa yang dimaksud dengan gerak?
Bila Anda melihat sebuah bus yang sedang berjalan, sementara Anda sedang
berada di luar bus, maka bus tersebut dapat kita katakan bergerak. Demikian juga semua
yang berada di dalam bus, baik tempat duduk maupun orangnya dapat kita katakan
bergerak. Hal ini berkebalikan bila kita berada di dalam bus tersebut, kita akan
mengatakan bahwa bus tidak bergerak, sedangkan benda-benda yang ada di luar bus itu
kita katakan bergerak. Nah, gerak benda-benda di luar bus, seperti pohon, tiang listrik,
dan tiang telepon dinamakan gerak semu. Sedangkan yang sebenarnya terjadi adalah
bus yang kita tumpangi bergerak mendekati atau menjauhi benda-benda tersebut. Kapan
suatu benda dikatakan bergerak? Benda dikatakan bergerak bila kedudukannya terhadap
titik acuan setiap saat selalu berubah, dan sebaliknya benda dikatakan diam bila
kedudukannya terhadap titik acuan selalu tetap.
A. Jarak dan Perpindahan
Sebuah benda dikatakan bergerak jika kedudukan benda dalam selang waktu
tertentu berubah terhadap suatu titik acuan yang dianggap diam. Berdasarkan definisi di
atas titik acuan atau koordinat benda dikatakan “diam” terhadap kedu dukan benda
tersebut jika koordinatnya selalu tetap meskipun ada perubahan waktu.
8. Pengertian diam dan bergerak adalah relatif. Mungkin saja posisi suatu benda diam
terhadap suatu titik acuan, tetapi terhadap titik acuan lain benda itu dikatakan bergerak.
Hal ini disebabkan karena di alam semesta ini tidak ada gerak dengan kerangka acuan
yang mutlak diam. Contohnya seseorang yang mengendarai sepeda motor. Kalau
menggunakan titik acuan motor, maka orang tersebut dapat dianggap diam terhadap
motor, tetapi bila titik acuannya adalah bumi maka orang itu bergerak terhadap bumi.
Pembahasan mengenai benda yang bergerak berhubungan erat dengan besaran
jarak dan perpindahan. Jarak dan perpindahan merupakan dua besaran yang memiliki
pengertian berbeda.
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh suatu benda yang bergerak, sedangkan
perpindahan adalah perubahan kedudukan atau posisi suatu benda diukur dari posisi
awal ke posisi akhir benda atau dengan kata lain jarak hanya memperhitungkan panjang
lintasan yang ditempuh dengan tanpa memperhatikan arah, sedangkan perpindahan
adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda dengan memperhatikan arah.
Sehingga dalam fisika perpindahan merupakan besaran vektor sedangkan jarak
merupakan besaran skalar. Jadi kedua besaran tersebut berbeda. Dalam kehidupan
sehari-hari kedua istilah tersebut seringkali dipertukarkan artinya namun besaran jarak
lah yang sering dipergunakan. Sebagai contoh, Eka berangkat dari Bandung menuju
Sumedang maka jarak tempuh Eka adalah sama dengan jarak Bandung ke Sumedang.
Apabila kita membicarakan perpindahan, kita perlu mengetahui arah perpindahan
tersebut. Misalnya perpindahan dari sebuah titik acuan menuju arah Timur diambil
sebagai harga positif maka perpindahan kearah Barat haruslah berharga negatif. Jadi
perpindahan dapat berharga positif atau negatif bergantung pada titik acuannya.
Di dalam koordinat kartesian atau koordinat dengan sumbu-x dan sumbu-y,
perpindahan dapat dituliskan dalam arah sumbunya masing-masing. Perpindahan ke
arah sumbu positif mempunyai nilai positif sedangkan perpindahan ke sumbu negatif
mempunyai nilai negatif
Perpindahan dalam Arah Sumbu-x Positif
Perpindahan dalam arah sumbu-x positif, arahnya selalu ke kanan. Perhatikan Gambar
1. Donal mula-mula berada di titik P, lalu bergerak lurus ke kanan dan berhenti di titik
Q.
9. Gambar 2.1. Perpindahan kearah sumbu-x positif disepakati bernilai positif
Titik P terletak pada x1
4 dan titik Q terletak pada x2
3 . Perpindahan Donal dari P
ke Q sama dengan perpindahan dari P ke O sebesar 4 satuan ditambah perpindahan dari
O ke Q sebesar 3 satuan sehingga perpindahan Donal = 4 satuan + 3 satuan = 7 satuan.
Sementara itu, jarak P ke Q sama dengan 7 satuan. Cara umum yang digunakan untuk
menghitung perpindahan adalah dengan mengurangkan kedudukan akhir dengan
kedudukan
x
x2
x1
awal.
Untuk
contoh
diatas
perpindahannya
sama
dengan
7 satuan.
3 ( 4)
Perpindahan dalam Arah Sumbu-x Negatif
Perpindahan dalam arah sumbu-x negatif, arahnya selalu ke kiri. Perhatikan Gambar 2.
Mobil mula-mula berada di R, lalu bergerak ke kiri, dan berhenti di titik S.
Gambar 2.2. Perpindahan kearah sumbu-x negatif disepakati bernilai negatif
Titik R terletak pada x1
3 dan titik S terletak pada x2
4 . Perpindahan mobil dari R
ke
S sama dengan perpindahan dari R ke O sebesar -3 satuan ditambah perpindahan dari O
ke Q
sebesar -4 satuan sehingga perpindahan mobil = -3 satuan -4 satuan = -7 satuan.
Sementara itu, jarak R ke S sama dengan 7 satuan. Cara umum yang digunakan untuk
menghitung perpindahan adalah dengan mengurangkan kedudukan akhir dengan
kedudukan
x
x2
x1
awal.
Untuk
( 4) 3 7 satuan.
contoh
diatas
perpindahannya
sama
dengan
10. Hal yang sama berlaku untuk perpindahan pada sumbu-y. Perpindahan dalam arah
sumbu-y positif akan bernilai positif dan perpindahan dalam arah sumbu-y negatif
mempunyai nilai negatif.
Dari uraian tersebut dapat kita ketahui bahwa jarak antara dua buah titik selalu
bernilai positip sedangkan perpindahan dapat berharga positif maupun negatif.
Bagaimana perpindahan dan jarak untuk sebuah benda yang bergerak pada sumbux dan sumbu-y? Perhatikan Gambar 3
Gambar 2. 3. Perpindahan Ali dari A ke C sejauh 5 m
Erna berjalan dari A ke B. Kemudian dilanjutkan dari arah B ke C. Apakah
perpindahan Erna dari A ke C sama dengan jarak lintasannya dari arah A ke B,
kemudian dilanjutkan ke C? Jarak yang di tempuh Erna dari adalah dari A ke B = 4m
dan dari B ke C = 3 m. Jadi, jarak lintasan dari A ke C adalah 4m + 3m = 7m.
Sedangkan perpindahan dari A ke C adalah resultan vektor AB + BC, yaitu AC
dengan besar AC = AB2 + BC2 = 42 + 32 = 5 m . Jadi perpindahan Erna dari titik
awalnya (A) ke titik akhirnya (C), berbeda dengan jarak lintasan yang ditempuhnya.
B. Kelajuan dan Kecepatan
Dalam kehidupan sehari-hari, kata kecepatan dan kelajuan sering disamaartikan.
Kecepatan dan kelajuan merupakan dua pegertian yang berbeda. Kecepatan (velocity)
merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang memperhitungkan arah geraknya,
sedangkan kelajuan (speed) merupakan besaran skalar, yaitu besaran yang hanya
memiliki besar tanpa memperhatikan arah gerak benda.
Dengan kata lain, kelajuan suatu benda hanya ditentukan oleh jarak tempuh
benda dan selang waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut tanpa
memperhatikan arah perpindahannya.
Kelajuan
Jarak
Waktu
Sementara itu, kecepatan tergantung pada arah benda yang bergerak.. Kecepatan
11. didefinisikan sebagai perbandingan perpindahan benda dengan waktu tempuh.
Sebuah mobil bergerak dari Serang ke Tangerang dalam waktu 1 jam dan
menempuh jarak 65 km sehingga diperoleh kelajuan mobil tersebut adalah 65 km jam .
Bandingkan dengan sebuah pesawat yang meninggalkan Bandara Husein Sastranegara
di Bandung dengan kecepatan 250 km jam ke arah Timur menuju Semarang. Mobil
dikatakan mempunyai kelajuan karena tidak memperhatikan arah gerak mobil
sedangkan pesawat dikatakan mempunyai kecepatan karena pesawat bergerak pada arah
tertentu, yaitu ke arah Timur.
1.
Kelajuan dan Kecepatan Rata-rata
Kelajuan rata-rata diperoleh dari jarak yang ditempuh benda dibagi dengan waktu
tempuhnya. Secara matematis, kelajuan rata-rata dapat dituliskan dalam persamaan
v
s
t
Dengan:
v = kelajuan rata-rata (ms-1)
s = jarak tempuh (meter)
t = waktu tempuh (sekon)
Selain konsep kelajuan, di dalam Fisika juga digunakan konsep kecepatan. Berbeda
halnya dengan kelajuan, disamping memiliki nilai, kecepatan juga memiliki arah karena
kecepatan merupakan besaran vektor. Kecepatan rata-rata bergantung pada perpindahan
dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perpindahan itu. Secara matematis
dirumuskan:
Jika benda bergerak sepanjang sumbu – x dan posisin ya dinyatakan dengan koordinat x
12. persamaannya dapat ditulis
v
x
t
Dengan:
v = kecepatan rata-rata (ms-1)
x xakhir xawal = perpindahan (meter)
t = Perubahan waktu (s)
Gambar 2.4. Grafik untuk menghitung kecepatan rata-rata
Dari uraian tersebut, tampak jelas antara kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata.
Ketika menentukan kecepatan rata-rata, perlu ditinjau arah geraknya, sedangkan pada
kelajuan rata-rata tidak perlu ditinjau arah geraknya.
2.
Kecepatan dan Kelajuan Sesaat
Pada saat kendaraan bermotor bergerak, pernahkah kita melihat spedometer pada
kendaraan itu? Selama perjalanan spedometer yang berfungsi dengan baik akan
menunjukan angka-angka yang berbeda pada saat yang berbeda. Spedometer ialah alat
yang menunjukan kelajuan kendaraan. Namun kelajuan apakah yang ditunjukan alat
tersebut?
Gambar 2. 5. Spedometer menunjukan kelajuan sesaat pada kendaraan bermotor
Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata menggambarkan jarak tempuh dibagi waktu
tempuh. Besaran ini tidak menunjukan kecepatan dan kelajuan benda pada saat tertentu.
Untuk mengetahui besar kecepatan dan kelajuan benda pada saat tertentu, digunakan
besaran kecepatan dan kelajuan sesaat. Pada kendaraan bermotor besarnya kelajuan
13. sesaat dapat ditunjukan oleh speedometer. Kelajuan sesaat adalah kelajuan pada suatu
waktu tertentu atau kelajuan pada suatu titik dari lintasannya. Perhatikan Gambar 6.
Gambar 2.6. Mendapatkan kecepatan sesaat dari grafik s-t
Jika selang waktu
t diperkecil terus menerus sehingga titik B mendekati titik A,
s
t
t mendekati nol, harga
s
t
mendekati suatu nilai tertentu. Pada saat selang waktu
disebut kelajuan sesaat v di titik A. Besarnya kelajuan sesaat dapat ditulis:
v
s
, untuk t mendekati nol
t
Persamaan yang sama juga digunakan untuk menentukan kecepatan sesaat.
Perbedaannya kecepatan sesaat harus disertai dengan arah gerak benda. Jadi, untuk
menghitung kecepatan atau kelajuan sesaat sebuah kendaraan pada suatu saat tertentu,
kita perlu mengukur jarak tempuh pada selang waktu yang sangat pendek. Misalnya
selang waktu 1/100 sekon atau bahkan jika memungkinkan digunakan selang waktu
yang sangat kecil sehingga mendekati nol. Mengukur jarak tempuh dalam waktu yang
sangat singkat tentulah sangat sulit. Namun di laboratorium hal ini dilakukan dengan
menggunakan alat yang disebut pewaktu ketik.
Contoh Soal:
1. Ahmad bersepeda bergerak mengelilingi lapangan menempuh jarak 180 meter dan
membutuhkan waktu 30 sekon. Berapakah kelajuan sepeda tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
s = 180 m
t = 30 s
Ditanyakan: v = ......?
s
Jawab: v
t
2. Sebuah bus melaju di jalan tol yang lurus. Selama 30 menit pertama bus itu menempuh
14. jarak 45 km, 15 menit selanjutnya menempuh jarak 15 km, dan 15 menit selanjutnya
menempuh jarak 20 km. Tentukanlah kelajuan rata-rata bus tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
Ditanyakan: kelajuan rata-rata ( v ) = .....?
Jawab:
s
v
t
v
45km 15km 20km
30menit 15menit 15menit
80km
60menit
80km
1 jam
80km / jam
3.
Sebuah partikel bergerak ke kanan sepanjang sumbu x. Setelah 1 sekon kedudukan
v
v
v
partikel di x1 = 3 meter, dan setelah bergerak 4 sekon kedudukan partikel di x 2 = 12
meter. Berapa kecepatan rata-rata partikel ?
Penyelesaian:
Diketahui:
X1 = 3 m
x2 = 12 m
t1 = 1 s
t2 = 4 s
Ditanyakan: v = ...?
Jawab: v
x2 x1
t2 t1
x
t
(12 3)m
(4 1) s
3m / s