SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
MODEL KERANGKA PENGENDALIAN: COBIT, COSO DAN ERM
Oleh: Martina Melissa L. (55517120041)
Dosen: Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
1. COSO
COSO merupakan singkatan dari Comittee of Sponsoring Organization of
treadway Commision, yaitu suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun
1985. COSO merupakan model pengendalian internal yang banyak digunakan oleh
auditor sebagai dasar untuk mengevaluasi dan mengembangkan pengendalian internal.
Struktur pengendalian internal COSO dikenal sebagai kerangka kerja pengendalian
internal yang terintegrasi dan memiliki lima komponen yang saling berhubungan.
Komponen ini didapat dari cara manajemen dalam menjalankan bisnisnya dan
terintegrasi dengan proses manajemen. Komponen pengendalian COSO antara lain
meliputi:
a. Lingkungan Pengendalian Tindakan atau kebijakan manajemen yang mencerminkan
sikap manajemen puncak secara keseluruhan dalam pengendalian manajemen.
b. Penilaian Risiko Tindakan manajemen untuk mengidentifikasi dan menganalisis
risiko-risiko yang relevan dalam penyusunan laporan keuangan dan perusahaan
secara umum.
c. Aktivitas Pengendalian Kebijakan dan prosedur, selain yang sudah termasuk dalam
empat komponen lainnya, yang membantu memastikan bahwa tindakan yang
diperlukan telah diambil untuk menangani risiko guna mencapai tujuan entitas.
d. Informasi dan Komunikasi Tindakan untuk mencatat, memproses dan melaporkan
transaksi yang sesuai untuk menjaga akuntabilitas.
e. Pemantauan Penilaian terhadap mutu pengendalian internal secara berkelanjutan
maupun periodik untuk memastikan pengendalian internal telah berjalan dan telah
dilakukan penyesuaian yang diperlukan sesuai kondisi yang ada.
Tujuan pada setiap komponen COSO adalah:
a. Lingkungan pengendalian menyediakan arahan bagi organisasi dan mempengaruhi
b. kesadaran pengendalian dari pihak-pihak yang ada dalam organisasi tersebut.
c. Dalam penaksiran risiko untuk mencapai tujuan yaitu membentuk suatu dasar untuk
d. menentukan bagaimana risiko harus dikelola.
e. Aktivitas pengendalian untuk menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan dan
f. membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan untuk menanggulangi
risiko
g. dalam pencapaian tujuan entitas.
h. Perlunya untuk mengakses informasi dari dalam dan luar, mengembangkan strategi
yang
i. potensial dan sistem terintegrasi, serta perlunya data yang berkualitas. Sedangkan
j. komunikasi berfokus kepada menyampaikan permasalahan pengendalian intern, dan
k. mengumpulkan informasi pesaing.
l. Pemantauan menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu,
metode
m.yang digunakan oleh entitas untuk mengirimkan, mengolah, memelihara, dan
mengakses
n. informasi, serta penerapan persyaratan hukum dan peraturan.
Fokus utama COSO adalah:
a. Fokus pengguna utama adalah manajemen.
b. Sudut pandang atas internal control adalah kesatuan beberapa proses secara umum.
c. Tujuan yang ingin dicapai adalah pengoperasian sistem yang efektif dan efisien serta
d. pelaporan laporan keuangan yang andal.
e. Komponen yang dituju adalah pengendalian atas lingkungan, manajemen risiko,
f. pengawasan serta pengendalian atas aktivitas informasi dan komunikasi.
g. Pertanggungjawaban atas sistem pengendalian ditujukan kepada manajemen.
2. COBIT
COBIT merupakan singkatan dari Control Objective for Information and Related
Technology, adalah sebuah kerangka kerja yang dibuat oleh ISACA untuk Information
Technology management dan Information Technology governance. COBIT adalah alat
pendukung yang digunakan oleh manajer untuk menjembatani kesenjangan antara
persyaratan kontrol, masalah teknis, dan risiko bisnis. COBIT dibuat untuk 3 pengguna
yang antara lain yaitu manajer, user, dan auditor. COBIT memiliki beberapa komponen
yang antara lain meliputi:
a. Executive summary
b. Framework
c. Control objective
d. Audit guidelines
e. Management guidelines
f. Control practices
Tujuan pada setiap komponen COBIT adalah:
a. Planning and Organization
Domain ini mencakup strategi dan taktik, dan perhatian atas identifikasi bagaimana
IT secara maksimal dapat berkontribusi dalam pencapaian tujuan bisnis. Selain itu,
realisasi dari visi strategis perlu direncanakan, dikomunikasikan, dan dikelola untuk
berbagai perspektif yang berbeda.
b. Acquisition and Implementation
Untuk merealisasikan strategi IT, solusi TI perlu diidentifikasi, dikembangkan atau
diperoleh, serta diimplementasikan, dan terintegrasi ke dalam proses bisnis. Selain
itu, perubahan serta pemeliharaan sistem yang ada harus di cakup dalam domain ini
untuk memastikan bahwa siklus hidup akan terus berlangsung untuk sistem-sistem
ini.
c. Delivery and Support
Domain ini memberikan fokus utama pada aspek penyampaian/pengiriman dari IT.
Domain ini mencakup area-area seperti pengoperasian aplikasi-aplikasi dalam
sistem IT dan hasilnya, serta proses dukungan yang memungkinkan pengoperasian
sistem IT tersebut dengan efektif dan efisien. Proses dukungan ini termasuk
isu/masalah keamanan dan juga pelatihan.
d. Monitoring
Semua proses IT perlu dinilai secara teratur sepanjang waktu untuk menjaga kualitas
dan pemenuhan atas syarat pengendalian. Domain ini menunjuk pada perlunya
pengawasan manajemen atas proses pengendalian dalam organisasi serta penilaian
independen yang dilakukan baik auditor internal maupun eksternal atau diperoleh
dari sumber-sumber alternatif lainnya.
3. ERM
Pengertian Enterprise Risk Management (ERM) adalah “suatu proses yang
dipengaruhi oleh board of director, dan personel lain dari suatu organisasi, diterapkan
dalam setting strategi, dan mencakup organisasi secara keseluruhan, didesain untuk
mengidentifikasi kejadian potensial yang mempengaruhi suatu organisasi, untuk
memberikan jaminan yang cukup pantas berkaitan dengan pencapaian tujuan
organisasi” (COSO ERP, 2004).
Enterprise Risk Management (ERM) adalah “suatu proses yang dipengaruhi oleh board
of director, dan personel lain dari suatu organisasi, diterapkan dalam setting strategi,
dan mencakup organisasi secara keseluruhan, didesain untuk mengidentifikasi kejadian
potensial yang mempengaruhi suatu organisasi, untuk memberikan jaminan yang cukup
pantas berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi” (COSO ERP, 2004).
Delapan komponen ERM :
1. Lingkungan Internal (INTERNAL ENVIRONMENT
Komponen ini meliputi sikap manajemen di semua tingkatan terhadap operasi secara
umum dan konsep kontrol secara khusus. Hal ini mencakup: etika, kompetensi, serta
integritas dan kepentingan terhadap kesejahteraan organisasi.
2. Penetapan Tujuan(OBJECTIVE SETTING)
Tujuan ditetapkan pada tingkat strategis yang menjadi dasar untuk penetapan tujuan
operasional. Pelaporan, dan ketaatan. Setiap organisasi menghadapi berbagai risiko
baik yang bersumber dari internal maupun eksternal. Penetapan tujuan merupakan
langkah awal untuk nantinya dapat mengidentifikasi kejadian, menilai risiko, dan
menentukan respon terhadap risiko.
3. Identifikasi Kejadian(EVENT IDENTIFICATION)
Manajemen mengidentifikasi kejadian potensial yang dapat mempengaruhi organisasi
dalam mencapai tujuannya dan juga memastikan apakah kejadian yang mempengaruhi
kegiatan organisasi dalam mencapai tujuannya, juga membuka peluang bagi organisasi
untuk menerapkan strategi yang lebih baik dalam upaya untuk mencapai tujuan
organisasi.
4. Penilaian Risiko(RISK ASSESSMENT)
Penilaian risiko memungkinkan setiap organisasi untuk mempertimbangkan luasnya
kejadian yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi.
5. Respon terhadap Risiko (risk response)
Setelah risiko dinilai, manajemen menentukan bagaimana risiko direspon, yaitu
bagaimana tindakan-tindakan dilakukan untuk mengelola risiko yang terjadi atau
berpotensi akan terjadi.
6. Aktivitas Pengendalian(CONTROL ACTIVITIES)
Merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bahwa risk response
yang dipilih dilaksanakan dengan memadai.
7. Informasi dan Komunikasi(INFORMATION & COMMUNICATION)
Informasi diidentifikasi, diperoleh, dan dikomunikasikan dalam bentuk dan kerangka
waktu yang tepat dan sesuai sehingga memungkinkan setiap orang untuk dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
8. Monitoring(MONITORING)
Penerapan manajemen risiko (ERM) dimonitor atau dipantau terus dalam rangka untuk
memastikan keberadaannya dan apakah komponen-komponennya berfungsi dengan
memadai setiap saat.
AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA PT. ERAJAYA
SWASEMBADA, TBK.
Pengetahuan dan teknologi, terjadi perpaduan antar dua bidang ilmu, khususnya
pada bidang teknologi sistem informasi dan bidang akuntansi dengan spesifikasi audit
sehingga menghasilkan bidang ilmu baru yaitu audit sistem informasi. Meskipun bidang
ilmu ini baru muncul ke permukaan, tetapi sepak terjangnya sangat dibutuhkan.
Perusahaan-perusahaan besar sangat membutuhkan peranan audit sistem informasi
untuk memeriksa kehandalan dari sistem komputerisasi yang mereka gunakan dalam
pengerjaan operasional perusahaan.
Dunia bisnis pada masa sekarang sangat mengandalkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk menjalankan proses bisnisnya. Oleh karena itu, adalah suatu hal yang
penting bagi dunia bisnis untuk memahami dan mengerti aspek teknologi informasi dan
komunikasi untuk dapat menerapkannya baik secara manajerial maupun teknikal pada
proses bisnis dan kegiatan ekspansinya.
Pritoritas utama diberikan terhadap suatu mekanisme kontrol atau
pengendalian, baik intern maupun ekstern, untuk memastikan bahwa laporan dan
keputusan yang diterima dan dihasilkan oleh manajemen merupakan suatu
pengambilan keputusan yang jujur dan mempunyai integritas tinggi berdasarkan hasil
proses audit yang dilakukan terhadap sistem berbasis teknologi informasi dan
komunikasi organisasi bisnis yang bersangkutan.
Adapun tujuan yang diinginkan dari audit sistem informasi ini adalah untuk
menciptakan Good Corporate Governance di dalam suatu perusahaan Pengendalian
internal masa depan, tidak hanya cukup dengan pengendalian umum (general controls)
dan pengendalian aplikasi dan formulir (application controls), melainkan dibutuhkan
juga pengendalian batasan (boundary control), pengendalian proses (process control),
dan pengendalian komunikasi aplikasi (application communication control).
Salah satu standar penting dan efektif untuk diterapkan adalah COBIT atau
Control Objectives for Information and Related Technology. COBIT dikeluarkan oleh
organisasi bernama ISACA pada tahun 1992 dan merupakan standar yang berorientasi
pada proses, berfokus pada sasaran bisnis dan merupakan alat manajerial dan teknikal
untuk unit TI.
Penggunaan bantuan dan metode COBIT, memberi manfaat untuk perusahaan
yang dapat membantu untuk menciptakan Good Corporate Governance di dalam suatu
perusahaan serta membantu auditor, manajemen dan pengguna (user) untuk
menjembatani GAP antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol (internal, application and
access control), security dan permasalahan- permasalahan teknis melalui pengendalian
terhadap masing-masing dari proses IT, serta meningkatkan tingkatan kemapanan
proses dalam IT dan memenuhi ekspektasi bisnis dari TI.
COBIT merupakan sekumpulan dokumentasi dan panduan yang mengarahkan
pada IT Governance dan Management yang dapat membantu auditor, manajemen, dan
pengguna (user) untuk menjembatani pemisah antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol,
dan permasalahan- permasalahan teknis yang terjadi. COBIT dibagi dalam 4 domain
utama yaitu:
- Plan and Organise (PO) - Mengarahkan perusahaan dalam penyampaian solusi (AI)
sampai kepada penyampaian pelayanan (DS)
- Acquire and Implement (AI) - Memberikan solusi dan merubahnya menjadi suatu
layanan
- Deliver and Support (DS) - Menerima solusi dan mengubahnya agar dapat digunakan
untuk penggunaan akhir
- Monitor and Evaluate (ME) - Memantau seluruh proses untuk memastikan bahwa
arah yang diberikan telah sesuai dijalankan.
Untuk lebih memperjelas dan lebih mempermudah pengamatan, COBIT 4.1 memecah 4
domain tersebut menjadi 34 pokok pembahasan.
Tabel 1. Daftar Proses TI COBIT
Pada COBIT 4.1 pengendalian internal untuk menilai kinerja dapat menggunakan
maturity model. Maturity model merupakan dasar pengaturan dan pengontrolan untuk
departemen TI pada suatu perusahaan. Maturity model dibuat untuk menilai kinerja
proses TI yang dapat dijadikan landasan perusahaan dalam rangka perbaikan kinerja.
Pengukuran ini dibagi menjadi 6 level yaitu Non-Existent (0), Initial/ad hoc (1),
Repeatable but Intuitive (2), Defined (3), Managed and Measurable (4), dan Optimized
(5). Penilaian atas audit dengan menggunakan pengukuran maturity model dibagi
sesuai dengan domain COBIT. Penghitungan hasil tingkat kematangan tiap- tiap domain
dilakukan dengan penghitungan nilai yang paling sering muncul (modus) pada masing-
masing proses TI.
Pengimplementasian proses TI Plan and Organise pada tingkat kematangan 4 -
Managed and measurable, yaitu sebanyak 5 proses TI. Perusahaan mendapat 3 proses
TI dengan tingkat kematangan 5 - Optimised, sedangkan 2 proses TI yang lain berada
pada tingkat kematangan dibawah 3 - Defined Process.
Pengimplementasian proses TI Acquire and Implement pada tingkat kematangan
5 - Optimised, yaitu sebanyak 4 proses TI. Perusahaan mendapat 3 proses TI yang lain
berada pada tingkat kematangan 4 - Managed and measurable. Pengimplementasian
proses TI Deliver and Support pada tingkat kematangan 4 - Managed and measurable,
yaitu sebanyak 6 proses TI. Perusahaan mendapat 5 proses TI dengan tingkat
kematangan 5 - Optimised, dan 2 proses TI dengan tingkat kematangan 3 - Defined
Process. Pengimplementasian proses TI Monitor and Evaluate pada tingkat kematangan
4 - Managed and measurable, yaitu sebanyak 3 proses TI. Perusahaan mendapat 1
proses TI dengan tingkat kematangan 3 -
Defined Process.
Penerapan proses TI Plan and Organise di departemen TI pada PT Erajaya
Swasembada, Tbk dilakukan dengan membuat perencanaan strategi TI, membuat tata
kelola beserta anggaran yang akan dikeluarkan, merumuskan IT Goals yang selaras
dengan Business Goals, memiliki arsitektur yang jelas dalam mendokumentasikan
tanggung jawab tiap-tiap bagian, bagian TI memiliki tanggung jawab penuh dalam
pengadaan infrastruktur TI, memberikan pelatihan bagi para personil perusahaan, serta
terintegrasinya informasi perusahaan. Pengimplementasian proses TI Plan and
Organise pada tingkat kematangan Managed and measurable (Level 4).
Penerapan proses TI Acquire and Implement di departemen TI pada PT Erajaya
Swasembada, Tbk dilakukan dengan merumuskan kebutuhan sistem bagi pengguna,
bertanggung jawab menentukan kriteria pemilihan vendor, pemeliharaan infrastruktur
TI, serta merumuskan materi pelatihan sistem aplikasi. Pengimplementasian proses TI
Acquire and Implement pada tingkat kematangan Optimised (Level 5).
Penerapan proses TI Deliver and Support di departemen TI pada PT Erajaya
Swasembada, Tbk dilakukan dengan memastikan keselarasan IT Goals dan Business
Goals, memiliki kontrak dengan pihak ketiga, pengontrolan kinerja sistem, mengontrol
dan mengevaluasi pembiayaan, memiliki program pelatihan, sistem yang telah bersifat
preventif, adanya pengaturan kerahasiaan data, dan kontrol yang ketat dalam
pengaksesan informasi. Pengimplementasian proses TI Deliver and Support pada
tingkat kematangan Managed and measurable (Level 4).
Penerapan proses TI Monitor and Evaluate di departemen TI pada PT Erajaya
Swasembada, Tbk dilakukan dengan memonitor informasi operasional pada aplikasi,
sistem, dan proses, dokumentasi pengontrolan dan evaluasi, kepatuhan terhadap
peraturan dan kontrak, serta kejelasan pembagian tanggung jawab
dan kepemilikan tugas. Pengimplementasian proses TI Monitor and Evaluate pada
tingkat kematangan Managed and measurable (Level 4).
DAFTAR PUSTAKA:
Ardiansyah, Muhamad. “Penjelasan COSO & COBIT”. 17 April 2016.
https://www.slideshare.net/MuhamadArdiansyah1/penjelasan-coso-cobit
Fitriyanti. “Pengertian Enterprise Risk Management”. http://pengertianmanage-
ment.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-enterprise-risk-management.html
Al-Mubarok. “Definisi Enterprise Risk Management”.
http://akukenalkomputer.blogspot.co.id/2015/05/definisi-enterprise-risk-
management.html
Harry Andrian Simbolon, SE., M.Ak., QIA,
https://akuntansiterapan.com/2010/06/16/enterprise-risk-management/ (16 Juni
2010)
https://haendra.wordpress.com/pengertian-cobit/(08 Juni 2012)
Habsoro, A. (2009). Aplikasi Tata Kelola dan Audit Informasi Menggunakan. EEPIS
Repository , Vol 1, 10.
http://ghinaaulias.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-coso.html

More Related Content

What's hot

SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...RiriPratiwi2
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...Siti Maesaroh
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...Fazril Azi
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal controlErdha Reidha
 
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...Gusti_Ketut_Suardika
 
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...Fitria Nanda
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...Sasi Ngatiningrum
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...dwi rintani
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...HAJUINI ZEIN
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...Achmad Lukman Harun
 
konsep sistem pengendalian manajemen / intern
konsep sistem pengendalian manajemen / internkonsep sistem pengendalian manajemen / intern
konsep sistem pengendalian manajemen / internMerry Triani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...dwi rintani
 
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...Mislia lia
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internalSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internalDanielwatloly18
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...Sasi Ngatiningrum
 
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...HAJUINI ZEIN
 
Pengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOPengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOAfifah Asra
 

What's hot (18)

SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal control
 
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...
08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, U...
 
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
 
konsep sistem pengendalian manajemen / intern
konsep sistem pengendalian manajemen / internkonsep sistem pengendalian manajemen / intern
konsep sistem pengendalian manajemen / intern
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
 
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internalSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internal
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
 
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
 
Pengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOPengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSO
 

Similar to Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018

14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...Dian Andriani
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...Siti Maesaroh
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...Siti Maesaroh
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Vhiie Audi
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...basrizal82
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...sevrindaanggia
 
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018pujirahayum99
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...yohana premavari
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...yohana premavari
 
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...Adi Permana
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reportingDanielwatloly18
 
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...yohana premavari
 

Similar to Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018 (18)

14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
 
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
 
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
 
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 

Recently uploaded (16)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 

Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, cobit, coso & erm, coso, umb, 2018

  • 1. MODEL KERANGKA PENGENDALIAN: COBIT, COSO DAN ERM Oleh: Martina Melissa L. (55517120041) Dosen: Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA 1. COSO COSO merupakan singkatan dari Comittee of Sponsoring Organization of treadway Commision, yaitu suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. COSO merupakan model pengendalian internal yang banyak digunakan oleh auditor sebagai dasar untuk mengevaluasi dan mengembangkan pengendalian internal. Struktur pengendalian internal COSO dikenal sebagai kerangka kerja pengendalian internal yang terintegrasi dan memiliki lima komponen yang saling berhubungan. Komponen ini didapat dari cara manajemen dalam menjalankan bisnisnya dan terintegrasi dengan proses manajemen. Komponen pengendalian COSO antara lain meliputi: a. Lingkungan Pengendalian Tindakan atau kebijakan manajemen yang mencerminkan sikap manajemen puncak secara keseluruhan dalam pengendalian manajemen. b. Penilaian Risiko Tindakan manajemen untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang relevan dalam penyusunan laporan keuangan dan perusahaan secara umum. c. Aktivitas Pengendalian Kebijakan dan prosedur, selain yang sudah termasuk dalam empat komponen lainnya, yang membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan telah diambil untuk menangani risiko guna mencapai tujuan entitas. d. Informasi dan Komunikasi Tindakan untuk mencatat, memproses dan melaporkan transaksi yang sesuai untuk menjaga akuntabilitas. e. Pemantauan Penilaian terhadap mutu pengendalian internal secara berkelanjutan maupun periodik untuk memastikan pengendalian internal telah berjalan dan telah dilakukan penyesuaian yang diperlukan sesuai kondisi yang ada. Tujuan pada setiap komponen COSO adalah: a. Lingkungan pengendalian menyediakan arahan bagi organisasi dan mempengaruhi b. kesadaran pengendalian dari pihak-pihak yang ada dalam organisasi tersebut. c. Dalam penaksiran risiko untuk mencapai tujuan yaitu membentuk suatu dasar untuk d. menentukan bagaimana risiko harus dikelola. e. Aktivitas pengendalian untuk menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan dan f. membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan untuk menanggulangi risiko g. dalam pencapaian tujuan entitas. h. Perlunya untuk mengakses informasi dari dalam dan luar, mengembangkan strategi yang i. potensial dan sistem terintegrasi, serta perlunya data yang berkualitas. Sedangkan
  • 2. j. komunikasi berfokus kepada menyampaikan permasalahan pengendalian intern, dan k. mengumpulkan informasi pesaing. l. Pemantauan menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu, metode m.yang digunakan oleh entitas untuk mengirimkan, mengolah, memelihara, dan mengakses n. informasi, serta penerapan persyaratan hukum dan peraturan. Fokus utama COSO adalah: a. Fokus pengguna utama adalah manajemen. b. Sudut pandang atas internal control adalah kesatuan beberapa proses secara umum. c. Tujuan yang ingin dicapai adalah pengoperasian sistem yang efektif dan efisien serta d. pelaporan laporan keuangan yang andal. e. Komponen yang dituju adalah pengendalian atas lingkungan, manajemen risiko, f. pengawasan serta pengendalian atas aktivitas informasi dan komunikasi. g. Pertanggungjawaban atas sistem pengendalian ditujukan kepada manajemen. 2. COBIT COBIT merupakan singkatan dari Control Objective for Information and Related Technology, adalah sebuah kerangka kerja yang dibuat oleh ISACA untuk Information Technology management dan Information Technology governance. COBIT adalah alat pendukung yang digunakan oleh manajer untuk menjembatani kesenjangan antara persyaratan kontrol, masalah teknis, dan risiko bisnis. COBIT dibuat untuk 3 pengguna yang antara lain yaitu manajer, user, dan auditor. COBIT memiliki beberapa komponen yang antara lain meliputi: a. Executive summary b. Framework c. Control objective d. Audit guidelines e. Management guidelines f. Control practices Tujuan pada setiap komponen COBIT adalah: a. Planning and Organization Domain ini mencakup strategi dan taktik, dan perhatian atas identifikasi bagaimana IT secara maksimal dapat berkontribusi dalam pencapaian tujuan bisnis. Selain itu,
  • 3. realisasi dari visi strategis perlu direncanakan, dikomunikasikan, dan dikelola untuk berbagai perspektif yang berbeda. b. Acquisition and Implementation Untuk merealisasikan strategi IT, solusi TI perlu diidentifikasi, dikembangkan atau diperoleh, serta diimplementasikan, dan terintegrasi ke dalam proses bisnis. Selain itu, perubahan serta pemeliharaan sistem yang ada harus di cakup dalam domain ini untuk memastikan bahwa siklus hidup akan terus berlangsung untuk sistem-sistem ini. c. Delivery and Support Domain ini memberikan fokus utama pada aspek penyampaian/pengiriman dari IT. Domain ini mencakup area-area seperti pengoperasian aplikasi-aplikasi dalam sistem IT dan hasilnya, serta proses dukungan yang memungkinkan pengoperasian sistem IT tersebut dengan efektif dan efisien. Proses dukungan ini termasuk isu/masalah keamanan dan juga pelatihan. d. Monitoring Semua proses IT perlu dinilai secara teratur sepanjang waktu untuk menjaga kualitas dan pemenuhan atas syarat pengendalian. Domain ini menunjuk pada perlunya pengawasan manajemen atas proses pengendalian dalam organisasi serta penilaian independen yang dilakukan baik auditor internal maupun eksternal atau diperoleh dari sumber-sumber alternatif lainnya. 3. ERM Pengertian Enterprise Risk Management (ERM) adalah “suatu proses yang dipengaruhi oleh board of director, dan personel lain dari suatu organisasi, diterapkan dalam setting strategi, dan mencakup organisasi secara keseluruhan, didesain untuk mengidentifikasi kejadian potensial yang mempengaruhi suatu organisasi, untuk memberikan jaminan yang cukup pantas berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi” (COSO ERP, 2004). Enterprise Risk Management (ERM) adalah “suatu proses yang dipengaruhi oleh board of director, dan personel lain dari suatu organisasi, diterapkan dalam setting strategi, dan mencakup organisasi secara keseluruhan, didesain untuk mengidentifikasi kejadian potensial yang mempengaruhi suatu organisasi, untuk memberikan jaminan yang cukup pantas berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi” (COSO ERP, 2004).
  • 4. Delapan komponen ERM : 1. Lingkungan Internal (INTERNAL ENVIRONMENT Komponen ini meliputi sikap manajemen di semua tingkatan terhadap operasi secara umum dan konsep kontrol secara khusus. Hal ini mencakup: etika, kompetensi, serta integritas dan kepentingan terhadap kesejahteraan organisasi. 2. Penetapan Tujuan(OBJECTIVE SETTING) Tujuan ditetapkan pada tingkat strategis yang menjadi dasar untuk penetapan tujuan operasional. Pelaporan, dan ketaatan. Setiap organisasi menghadapi berbagai risiko baik yang bersumber dari internal maupun eksternal. Penetapan tujuan merupakan langkah awal untuk nantinya dapat mengidentifikasi kejadian, menilai risiko, dan menentukan respon terhadap risiko. 3. Identifikasi Kejadian(EVENT IDENTIFICATION) Manajemen mengidentifikasi kejadian potensial yang dapat mempengaruhi organisasi dalam mencapai tujuannya dan juga memastikan apakah kejadian yang mempengaruhi kegiatan organisasi dalam mencapai tujuannya, juga membuka peluang bagi organisasi untuk menerapkan strategi yang lebih baik dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi. 4. Penilaian Risiko(RISK ASSESSMENT) Penilaian risiko memungkinkan setiap organisasi untuk mempertimbangkan luasnya kejadian yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. 5. Respon terhadap Risiko (risk response) Setelah risiko dinilai, manajemen menentukan bagaimana risiko direspon, yaitu bagaimana tindakan-tindakan dilakukan untuk mengelola risiko yang terjadi atau berpotensi akan terjadi. 6. Aktivitas Pengendalian(CONTROL ACTIVITIES) Merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bahwa risk response yang dipilih dilaksanakan dengan memadai. 7. Informasi dan Komunikasi(INFORMATION & COMMUNICATION) Informasi diidentifikasi, diperoleh, dan dikomunikasikan dalam bentuk dan kerangka waktu yang tepat dan sesuai sehingga memungkinkan setiap orang untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. 8. Monitoring(MONITORING)
  • 5. Penerapan manajemen risiko (ERM) dimonitor atau dipantau terus dalam rangka untuk memastikan keberadaannya dan apakah komponen-komponennya berfungsi dengan memadai setiap saat. AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA PT. ERAJAYA SWASEMBADA, TBK. Pengetahuan dan teknologi, terjadi perpaduan antar dua bidang ilmu, khususnya pada bidang teknologi sistem informasi dan bidang akuntansi dengan spesifikasi audit sehingga menghasilkan bidang ilmu baru yaitu audit sistem informasi. Meskipun bidang ilmu ini baru muncul ke permukaan, tetapi sepak terjangnya sangat dibutuhkan. Perusahaan-perusahaan besar sangat membutuhkan peranan audit sistem informasi untuk memeriksa kehandalan dari sistem komputerisasi yang mereka gunakan dalam pengerjaan operasional perusahaan. Dunia bisnis pada masa sekarang sangat mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjalankan proses bisnisnya. Oleh karena itu, adalah suatu hal yang penting bagi dunia bisnis untuk memahami dan mengerti aspek teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat menerapkannya baik secara manajerial maupun teknikal pada proses bisnis dan kegiatan ekspansinya. Pritoritas utama diberikan terhadap suatu mekanisme kontrol atau pengendalian, baik intern maupun ekstern, untuk memastikan bahwa laporan dan keputusan yang diterima dan dihasilkan oleh manajemen merupakan suatu pengambilan keputusan yang jujur dan mempunyai integritas tinggi berdasarkan hasil proses audit yang dilakukan terhadap sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi organisasi bisnis yang bersangkutan. Adapun tujuan yang diinginkan dari audit sistem informasi ini adalah untuk menciptakan Good Corporate Governance di dalam suatu perusahaan Pengendalian internal masa depan, tidak hanya cukup dengan pengendalian umum (general controls) dan pengendalian aplikasi dan formulir (application controls), melainkan dibutuhkan juga pengendalian batasan (boundary control), pengendalian proses (process control), dan pengendalian komunikasi aplikasi (application communication control). Salah satu standar penting dan efektif untuk diterapkan adalah COBIT atau Control Objectives for Information and Related Technology. COBIT dikeluarkan oleh organisasi bernama ISACA pada tahun 1992 dan merupakan standar yang berorientasi pada proses, berfokus pada sasaran bisnis dan merupakan alat manajerial dan teknikal untuk unit TI. Penggunaan bantuan dan metode COBIT, memberi manfaat untuk perusahaan yang dapat membantu untuk menciptakan Good Corporate Governance di dalam suatu perusahaan serta membantu auditor, manajemen dan pengguna (user) untuk
  • 6. menjembatani GAP antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol (internal, application and access control), security dan permasalahan- permasalahan teknis melalui pengendalian terhadap masing-masing dari proses IT, serta meningkatkan tingkatan kemapanan proses dalam IT dan memenuhi ekspektasi bisnis dari TI. COBIT merupakan sekumpulan dokumentasi dan panduan yang mengarahkan pada IT Governance dan Management yang dapat membantu auditor, manajemen, dan pengguna (user) untuk menjembatani pemisah antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol, dan permasalahan- permasalahan teknis yang terjadi. COBIT dibagi dalam 4 domain utama yaitu: - Plan and Organise (PO) - Mengarahkan perusahaan dalam penyampaian solusi (AI) sampai kepada penyampaian pelayanan (DS) - Acquire and Implement (AI) - Memberikan solusi dan merubahnya menjadi suatu layanan - Deliver and Support (DS) - Menerima solusi dan mengubahnya agar dapat digunakan untuk penggunaan akhir - Monitor and Evaluate (ME) - Memantau seluruh proses untuk memastikan bahwa arah yang diberikan telah sesuai dijalankan. Untuk lebih memperjelas dan lebih mempermudah pengamatan, COBIT 4.1 memecah 4 domain tersebut menjadi 34 pokok pembahasan.
  • 7. Tabel 1. Daftar Proses TI COBIT Pada COBIT 4.1 pengendalian internal untuk menilai kinerja dapat menggunakan maturity model. Maturity model merupakan dasar pengaturan dan pengontrolan untuk departemen TI pada suatu perusahaan. Maturity model dibuat untuk menilai kinerja proses TI yang dapat dijadikan landasan perusahaan dalam rangka perbaikan kinerja. Pengukuran ini dibagi menjadi 6 level yaitu Non-Existent (0), Initial/ad hoc (1), Repeatable but Intuitive (2), Defined (3), Managed and Measurable (4), dan Optimized (5). Penilaian atas audit dengan menggunakan pengukuran maturity model dibagi sesuai dengan domain COBIT. Penghitungan hasil tingkat kematangan tiap- tiap domain dilakukan dengan penghitungan nilai yang paling sering muncul (modus) pada masing- masing proses TI. Pengimplementasian proses TI Plan and Organise pada tingkat kematangan 4 - Managed and measurable, yaitu sebanyak 5 proses TI. Perusahaan mendapat 3 proses TI dengan tingkat kematangan 5 - Optimised, sedangkan 2 proses TI yang lain berada pada tingkat kematangan dibawah 3 - Defined Process.
  • 8. Pengimplementasian proses TI Acquire and Implement pada tingkat kematangan 5 - Optimised, yaitu sebanyak 4 proses TI. Perusahaan mendapat 3 proses TI yang lain berada pada tingkat kematangan 4 - Managed and measurable. Pengimplementasian proses TI Deliver and Support pada tingkat kematangan 4 - Managed and measurable, yaitu sebanyak 6 proses TI. Perusahaan mendapat 5 proses TI dengan tingkat kematangan 5 - Optimised, dan 2 proses TI dengan tingkat kematangan 3 - Defined Process. Pengimplementasian proses TI Monitor and Evaluate pada tingkat kematangan 4 - Managed and measurable, yaitu sebanyak 3 proses TI. Perusahaan mendapat 1 proses TI dengan tingkat kematangan 3 - Defined Process. Penerapan proses TI Plan and Organise di departemen TI pada PT Erajaya Swasembada, Tbk dilakukan dengan membuat perencanaan strategi TI, membuat tata kelola beserta anggaran yang akan dikeluarkan, merumuskan IT Goals yang selaras dengan Business Goals, memiliki arsitektur yang jelas dalam mendokumentasikan tanggung jawab tiap-tiap bagian, bagian TI memiliki tanggung jawab penuh dalam pengadaan infrastruktur TI, memberikan pelatihan bagi para personil perusahaan, serta terintegrasinya informasi perusahaan. Pengimplementasian proses TI Plan and Organise pada tingkat kematangan Managed and measurable (Level 4). Penerapan proses TI Acquire and Implement di departemen TI pada PT Erajaya Swasembada, Tbk dilakukan dengan merumuskan kebutuhan sistem bagi pengguna, bertanggung jawab menentukan kriteria pemilihan vendor, pemeliharaan infrastruktur TI, serta merumuskan materi pelatihan sistem aplikasi. Pengimplementasian proses TI Acquire and Implement pada tingkat kematangan Optimised (Level 5). Penerapan proses TI Deliver and Support di departemen TI pada PT Erajaya Swasembada, Tbk dilakukan dengan memastikan keselarasan IT Goals dan Business Goals, memiliki kontrak dengan pihak ketiga, pengontrolan kinerja sistem, mengontrol dan mengevaluasi pembiayaan, memiliki program pelatihan, sistem yang telah bersifat preventif, adanya pengaturan kerahasiaan data, dan kontrol yang ketat dalam pengaksesan informasi. Pengimplementasian proses TI Deliver and Support pada tingkat kematangan Managed and measurable (Level 4). Penerapan proses TI Monitor and Evaluate di departemen TI pada PT Erajaya Swasembada, Tbk dilakukan dengan memonitor informasi operasional pada aplikasi, sistem, dan proses, dokumentasi pengontrolan dan evaluasi, kepatuhan terhadap peraturan dan kontrak, serta kejelasan pembagian tanggung jawab dan kepemilikan tugas. Pengimplementasian proses TI Monitor and Evaluate pada tingkat kematangan Managed and measurable (Level 4).
  • 9. DAFTAR PUSTAKA: Ardiansyah, Muhamad. “Penjelasan COSO & COBIT”. 17 April 2016. https://www.slideshare.net/MuhamadArdiansyah1/penjelasan-coso-cobit Fitriyanti. “Pengertian Enterprise Risk Management”. http://pengertianmanage- ment.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-enterprise-risk-management.html Al-Mubarok. “Definisi Enterprise Risk Management”. http://akukenalkomputer.blogspot.co.id/2015/05/definisi-enterprise-risk- management.html Harry Andrian Simbolon, SE., M.Ak., QIA, https://akuntansiterapan.com/2010/06/16/enterprise-risk-management/ (16 Juni 2010) https://haendra.wordpress.com/pengertian-cobit/(08 Juni 2012) Habsoro, A. (2009). Aplikasi Tata Kelola dan Audit Informasi Menggunakan. EEPIS Repository , Vol 1, 10. http://ghinaaulias.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-coso.html