SlideShare a Scribd company logo
Seminar Presentation
Kelompok 3
Gresi Dwietno (14030184057)
Fitria Reza Amalia (14030184084)
Adisty Halimatus Sya’diyah (14030184089)
Pendidikan Fisika B 2014
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya
ABSTRAK
Percobaan Gerak Jatuh Bebas bertujuan untuk mempelajari gerak jatuh bebas dan
menghitung besar percepatan gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas adalah gerak suatu
benda secara vertikal dan dengan kecepatan awal nol, serta besar percepatannya sama
dengan besar percepatan gravitasi bumi. Metode yang digunakan adalah dengan
menggantungkan bola pejal pada holding magnet, dan mengatur alat sedemikian rupa
sehingga bola dapat dijatuhkan dan didapatkan waktu yang tercatat pada receptor pad.
Pengambilan data dilakukan sebanyak 7 kali untuk setiap ketinggian. Sedangkan untuk
ketinggian dimanipulasi sebanyak 4x2 kali massa. Berdasarkan percobaan ini, didapatkan
besar g (9,94 ± 0,039) dengan taraf ketelitian 99,61 %. Secara teori besar g adalah 10
m/s2 atau 9,8 m/s2. Ketidakpastian dibebabkan oleh kurang tepat dalam mengukur
ketinggian dan pembulatan perhitungan yang kurang tepat. Dari percobaan ini dapat
diketahui bahwa percepatan pada GJB adalah konstan yaitu sama dengan g.
Kata kunci : gerak jatuh bebas, percepatan gravitasi bumi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai suatu benda yang
mengalami gerak jatuh bebas. Mengapa benda mengalami GJB ?. GJB
merupakan salah satu contoh dari Gerak Lurus Berubah Beraturan. Apa
hubungannya ?. Setiap benda yang mengalami GJB memiliki percepatan tetap.
Bagaimana membuktikannya ?. Melalui percobaan ini, kami akan mempelajari
tentang gerak jatuh bebas serta mengukur besar percepatan gravitasi bumi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan Gerak Jatuh Bebas ?
2. Bagaimana menghitung besar percepatan gravitasi bumi g
melalui percobaan gerak jatuh bebas ?
C. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari Gerak Jatuh Bebas
2. Menghitung besar percepatan gravitasi bumi g melalui
percobaan gerak jatuh bebas.
BAB 2
DASAR TEORI
Ketika kita menjatuhkan selembar kertas dan sebuah batu dari ketinggian yang
sama, hasil yang kita amati menunjukkan bahwa batu lebih dahulu menyentuk tanah.
Sekarang coba kita jatuhkan dua batu yang satu lebih besar dari yang lain dari
ketinggian yang sama. Ternyata kedua batu tersebut menyentuh permukaan tanah
hampir pada saat yang bersamaan. Apa yang berpengaruh terhadap gerak jatuh bebas
pada batu dan kertas ?. Hambatan atau gesekan udara sangat mempengaruhi gerak
jatuh bebas.
suatu benda yang dijatuhkan dari suatu ketinggiah h tanpa kecepatan awal (v0 = 0),
maka benda akan mengalami geraj jatuh bebas yang dipengaruhi oleh percepatan
gravitasi bumi g. GJB termasuk GLBB sehingga memiliki percepatan tetap.
kecepatan benda sesaat dirumusakn sebagai
Vt = V0 + gt dengan Vo = 0 maka Vt = gt
dan setelah selang waktu t benda akan bergerak sejauh
h = V0 t + ½ g t2 atau h = ½ g t2 , sehingga
g = 2h/t2
BAB 3
METODE PERCOBAAN
A. RANCANGAN PERCOBAAN
B. ALAT DAN BAHAN
1. Bola Baja 1 set
2. Digital counter 1 buah
3. Receptor Pad 1 buah
4. Holding magnet 1 buah
5. Button Switch 1 buah
6. Kabel kontak (probe) 1 buah
7. Mistar 2 m 1 buah
8. Statif 1 buah
BAB 3
METODE PERCOBAAN
C. VARIABEL PERCOBAAN
1. Variabel Manipulasi : massa bola (m) dan ketinggian (h)
2. Variabel Kontrol : jenis benda (bola baja)
3. Variabel Respon : waktu (t)
D. LANGKAH PERCOBAAN
Percobaan dilakukan dengan merangkai peralatan sedemikian rupa.
Bola baja digantungkan pada holding magnet, lalu menentukan ketinggian h.
Memastikan bola tepat jatuh pada receptor pad, lalu menekan tombol switch
button hingga bola jatuh dan mencatat waktu yang tercatat pada digital counter.
Mengulangi percobaan sebanyak 7 kali, kemudian memanipulasi massa benda 2x
dan ketinggian 4x untuk tiap-tiap massa.
BAB 4
DATA DAN ANALISISA. DATA
Massa bola
(gram)
h/ketinggian
(cm)
Perc.
Waktu/t
(ms)
2,100
55,00
1 339
2 339
3 343
4 339
5 338
6 337
7 339
60,00
1 347
2 348
3 350
4 348
5 347
6 348
7 349
65,00
1 365
2 365
3 365
4 366
5 364
6 364
7 367
100,00
1 439
2 438
3 440
4 439
5 438
6 438
7 437
Massa bola
(gram)
h/ketinggian
(cm)
Perc.
Waktu/t
(ms)
5,600
55,00
1 337
2 338
3 335
4 338
5 338
6 335
7 336
60,00
1 346
2 347
3 347
4 346
5 347
6 346
7 347
65,00
1 363
2 364
3 363
4 362
5 362
6 363
7 363
100,00
1 439
2 438
3 440
4 439
5 437
6 438
7 439
BAB 4
DATA DAN ANALISIS
B. ANALISIS DATA
Dengan menggunakan rumus g = 2h/t2, maka diperoleh hasil sbb :
Perc. Ke g Perc. Ke g Perc. Ke g Perc. Ke g
1 9,57 1 9,76 1 9,69 1 9,87
2 9,57 2 9,76 2 9,63 2 9,81
3 9,35 3 9,76 3 9,80 3 9,87
4 9,57 4 9,70 4 9,63 4 9,92
5 9,63 5 9,81 5 9,63 5 9,92
6 9,69 6 9,81 6 9,80 6 9,87
7 9,57 7 9,65 7 9,74 7 9,87
1 9,97 1 10,38 1 10,02 1 10,38
2 9,91 2 10,43 2 9,97 2 10,43
3 9,80 3 10,33 3 9,97 3 10,33
4 9,91 4 10,38 4 10,02 4 10,38
5 9,97 5 10,43 5 9,97 5 10,47
6 9,91 6 10,43 6 10,02 6 10,43
7 9,85 7 10,47 7 9,97 7 10,38
BAB 4
DATA DAN ANALISIS
Kemudian dengan menggunakan perambatan ralat maka
diperoleh nilai percepatan gravitasi g sebesar (9,94 ± 0,039) dengan
taraf ketelitian 99,61 %.
Berdasarkan analisis data tersebut dapat dikatakan bahwa
percepatan suatu benda yang mengalami gerak jatuh bebas
bergantung pada ketinggian dan waktu jatuh. Atau dengan kata lain
massa benda tidak berpengaruh.
BAB 4
DATA DAN ANALISIS
Analisis Grafik
y = 0.2232x + 0.2158
R² = 0.9972
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
waktu(sekon)
jarak jatuh (meter)
Grafik Hubungan Antara Jarak Jatuh dan
Waktu
y Linear (y)
Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa hubungan antara jarak
Jatuh dan waktu tembuh memperlihatkan hubungan yang berbanding lurus, dan
Membentuk suatu garis linear pada grafk (h, t)
BAB 5
DISKUSI
Pada percobaan ini kami menggunakan 2 manipulasi massa dan 7
ketinggian sehingga diperoleh 56 data waktu t. Kemudian dengan
menggunakan rumus 2h/t2 maka diperoleh nilai g sebesar (9,94 ±
0,039) dengan taraf ketelitian 99,61 %. Ketidakpastian yang kami
peroleh disebabkan karena kondisi peralatan yang kurang baik
(beberapa diantaranya rusak), kurang tepat dalam mengukur
ketinggian atau jarak jatuh, dan adanya pengaruh dari luar seperti
angin. Sehingga faktor-faktor tersebut menyebabkan perhitungan
percobaan kami mempunyai taraf ketidakpastian sebesar 0,39 %.
BAB 6
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan dapat
disimpulakan bahwa :
1. Gerak jatuh bebas adalah gerak suatu benda yang dijatuhkan
tanpa kecepatan awal (V0 = 0) dan mengalami percepatan yang
besarnya sama dengan percepatan gravitasi bumi.
2. Besar percepatan gravitasi bumi dapat dihitung dengan
menggunakan rums 2h/t2. Secara teori besar g adalah 10 m/s2
atau 9,8 m/s2.
3. Pada percobaan ini diperoleh nilai g sebesar 9,94 m/s2
4. Besar g dipengaruhi oleh ketinggian dan waktu jatuh, dan tidak
dipengaruhi oleh massa benda.
BAB 7
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. 2001, Fisika Jilid I (terjemahan). Jakarta:
Erlangga.
Halliday. 2010, Fisika Dasar. Jakarta: Erlangga.
Hangman, Marthen. 2002, Fisika I. Jakarta: Erlangga.
Tim Fisika Dasar. 2014, Panduan Praktikum Fisika Dasar I. Surabaya:
Unipress UNESA.
SEMINAR PRAKTIKUM GJB

More Related Content

What's hot

POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
ikasaputri
 
Bab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentumBab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentum
Fauzan Ghifari
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
MUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
GGM Spektafest
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Raa Yu
 
Laporan gerak jatuh bebas
Laporan gerak jatuh bebasLaporan gerak jatuh bebas
Laporan gerak jatuh bebas
Elvininda Ervita Ningrum
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
achmad_fahmi
 
Fisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKAFisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKA
Pradhana Satria
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
Hasyim Hasyim
 
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab GrafitasLaporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
GGM Spektafest
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
bestricabebest
 
4 hukum gauss
4  hukum gauss4  hukum gauss
4 hukum gauss
Mario Yuven
 
Laporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistikaLaporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistika
IqbalRafii
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
MUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1
Posoagoes Rom
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Muhammad Ridlo
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
Ajeng Rizki Rahmawati
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
Eko Efendi
 
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
umammuhammad27
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Khairul Amri
 

What's hot (20)

POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
Bab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentumBab 4 usaha dan momentum
Bab 4 usaha dan momentum
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Laporan gerak jatuh bebas
Laporan gerak jatuh bebasLaporan gerak jatuh bebas
Laporan gerak jatuh bebas
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
 
Fisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKAFisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKA
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab GrafitasLaporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 
4 hukum gauss
4  hukum gauss4  hukum gauss
4 hukum gauss
 
Laporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistikaLaporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistika
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
 
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 

Similar to SEMINAR PRAKTIKUM GJB

Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
KLOTILDAJENIRITA
 
Laporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwoodLaporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwood
Nurul Hanifah
 
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturanPersentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Aswindo Putra
 
Laporan praktikum fisika i
Laporan praktikum fisika iLaporan praktikum fisika i
Laporan praktikum fisika i
Berlianta Parinduri
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
Widya arsy
 
Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrack
Ferdy Safryadi
 
Iii. teori dasar
Iii. teori dasarIii. teori dasar
Iii. teori dasar
abdurrohman hamid
 
Laporan praktikum pesawat atwood
Laporan praktikum pesawat atwoodLaporan praktikum pesawat atwood
Laporan praktikum pesawat atwood
RadenRamadhanSyaidin
 
PPT GLB
PPT GLBPPT GLB
PPT GLB
cassrio
 
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
ZulyanahZulyanah
 
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
ZulyanahZulyanah
 
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
Modul 4   pengolahan awal data gravitasiModul 4   pengolahan awal data gravitasi
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
Fitra Akbar
 
GLB.ppt
GLB.pptGLB.ppt
kinematika gerak
kinematika gerakkinematika gerak
kinematika gerak
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Materi fisika kelas x gerak
Materi fisika kelas x gerakMateri fisika kelas x gerak
Materi fisika kelas x gerak
TriMulyani28
 
Petunjuk praktikum pesawat atwood
Petunjuk praktikum pesawat atwoodPetunjuk praktikum pesawat atwood
Petunjuk praktikum pesawat atwood
AtinaSalsabila
 
Pesawat atwood
Pesawat atwoodPesawat atwood
Pesawat atwood
Harry-antho Putheraa
 
pemodelan lintasan benda titik pada tong setan
pemodelan lintasan benda titik pada tong setanpemodelan lintasan benda titik pada tong setan
pemodelan lintasan benda titik pada tong setan
radar radius
 

Similar to SEMINAR PRAKTIKUM GJB (20)

Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Laporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwoodLaporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwood
 
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturanPersentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
 
Laporan praktikum fisika i
Laporan praktikum fisika iLaporan praktikum fisika i
Laporan praktikum fisika i
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrack
 
Iii. teori dasar
Iii. teori dasarIii. teori dasar
Iii. teori dasar
 
Laporan praktikum pesawat atwood
Laporan praktikum pesawat atwoodLaporan praktikum pesawat atwood
Laporan praktikum pesawat atwood
 
PPT GLB
PPT GLBPPT GLB
PPT GLB
 
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
 
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
 
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
Modul 4   pengolahan awal data gravitasiModul 4   pengolahan awal data gravitasi
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
 
GLB.ppt
GLB.pptGLB.ppt
GLB.ppt
 
kinematika gerak
kinematika gerakkinematika gerak
kinematika gerak
 
Materi fisika kelas x gerak
Materi fisika kelas x gerakMateri fisika kelas x gerak
Materi fisika kelas x gerak
 
Petunjuk praktikum pesawat atwood
Petunjuk praktikum pesawat atwoodPetunjuk praktikum pesawat atwood
Petunjuk praktikum pesawat atwood
 
Pesawat atwood
Pesawat atwoodPesawat atwood
Pesawat atwood
 
pemodelan lintasan benda titik pada tong setan
pemodelan lintasan benda titik pada tong setanpemodelan lintasan benda titik pada tong setan
pemodelan lintasan benda titik pada tong setan
 

More from Gressi Dwiretno

Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Gressi Dwiretno
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
Gressi Dwiretno
 
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Gressi Dwiretno
 
Ppt1 kwu
Ppt1 kwuPpt1 kwu
Ppt1 kwu
Gressi Dwiretno
 
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratKesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Gressi Dwiretno
 
Identifikasi budaya blitar
Identifikasi budaya blitarIdentifikasi budaya blitar
Identifikasi budaya blitar
Gressi Dwiretno
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaLembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Gressi Dwiretno
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
Gressi Dwiretno
 
Dalil Malus
Dalil MalusDalil Malus
Dalil Malus
Gressi Dwiretno
 
Fluida Statis-Universitas Negeri Surabaya
Fluida Statis-Universitas Negeri SurabayaFluida Statis-Universitas Negeri Surabaya
Fluida Statis-Universitas Negeri Surabaya
Gressi Dwiretno
 

More from Gressi Dwiretno (11)

Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
 
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
 
Ppt1 kwu
Ppt1 kwuPpt1 kwu
Ppt1 kwu
 
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratKesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
 
Identifikasi budaya blitar
Identifikasi budaya blitarIdentifikasi budaya blitar
Identifikasi budaya blitar
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaLembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
 
Dalil Malus
Dalil MalusDalil Malus
Dalil Malus
 
Fluida Statis-Universitas Negeri Surabaya
Fluida Statis-Universitas Negeri SurabayaFluida Statis-Universitas Negeri Surabaya
Fluida Statis-Universitas Negeri Surabaya
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 

SEMINAR PRAKTIKUM GJB

  • 1. Seminar Presentation Kelompok 3 Gresi Dwietno (14030184057) Fitria Reza Amalia (14030184084) Adisty Halimatus Sya’diyah (14030184089) Pendidikan Fisika B 2014 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • 2. ABSTRAK Percobaan Gerak Jatuh Bebas bertujuan untuk mempelajari gerak jatuh bebas dan menghitung besar percepatan gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas adalah gerak suatu benda secara vertikal dan dengan kecepatan awal nol, serta besar percepatannya sama dengan besar percepatan gravitasi bumi. Metode yang digunakan adalah dengan menggantungkan bola pejal pada holding magnet, dan mengatur alat sedemikian rupa sehingga bola dapat dijatuhkan dan didapatkan waktu yang tercatat pada receptor pad. Pengambilan data dilakukan sebanyak 7 kali untuk setiap ketinggian. Sedangkan untuk ketinggian dimanipulasi sebanyak 4x2 kali massa. Berdasarkan percobaan ini, didapatkan besar g (9,94 ± 0,039) dengan taraf ketelitian 99,61 %. Secara teori besar g adalah 10 m/s2 atau 9,8 m/s2. Ketidakpastian dibebabkan oleh kurang tepat dalam mengukur ketinggian dan pembulatan perhitungan yang kurang tepat. Dari percobaan ini dapat diketahui bahwa percepatan pada GJB adalah konstan yaitu sama dengan g. Kata kunci : gerak jatuh bebas, percepatan gravitasi bumi
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai suatu benda yang mengalami gerak jatuh bebas. Mengapa benda mengalami GJB ?. GJB merupakan salah satu contoh dari Gerak Lurus Berubah Beraturan. Apa hubungannya ?. Setiap benda yang mengalami GJB memiliki percepatan tetap. Bagaimana membuktikannya ?. Melalui percobaan ini, kami akan mempelajari tentang gerak jatuh bebas serta mengukur besar percepatan gravitasi bumi. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah yang dimaksud dengan Gerak Jatuh Bebas ? 2. Bagaimana menghitung besar percepatan gravitasi bumi g melalui percobaan gerak jatuh bebas ? C. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari Gerak Jatuh Bebas 2. Menghitung besar percepatan gravitasi bumi g melalui percobaan gerak jatuh bebas.
  • 4. BAB 2 DASAR TEORI Ketika kita menjatuhkan selembar kertas dan sebuah batu dari ketinggian yang sama, hasil yang kita amati menunjukkan bahwa batu lebih dahulu menyentuk tanah. Sekarang coba kita jatuhkan dua batu yang satu lebih besar dari yang lain dari ketinggian yang sama. Ternyata kedua batu tersebut menyentuh permukaan tanah hampir pada saat yang bersamaan. Apa yang berpengaruh terhadap gerak jatuh bebas pada batu dan kertas ?. Hambatan atau gesekan udara sangat mempengaruhi gerak jatuh bebas. suatu benda yang dijatuhkan dari suatu ketinggiah h tanpa kecepatan awal (v0 = 0), maka benda akan mengalami geraj jatuh bebas yang dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi g. GJB termasuk GLBB sehingga memiliki percepatan tetap. kecepatan benda sesaat dirumusakn sebagai Vt = V0 + gt dengan Vo = 0 maka Vt = gt dan setelah selang waktu t benda akan bergerak sejauh h = V0 t + ½ g t2 atau h = ½ g t2 , sehingga g = 2h/t2
  • 5. BAB 3 METODE PERCOBAAN A. RANCANGAN PERCOBAAN B. ALAT DAN BAHAN 1. Bola Baja 1 set 2. Digital counter 1 buah 3. Receptor Pad 1 buah 4. Holding magnet 1 buah 5. Button Switch 1 buah 6. Kabel kontak (probe) 1 buah 7. Mistar 2 m 1 buah 8. Statif 1 buah
  • 6. BAB 3 METODE PERCOBAAN C. VARIABEL PERCOBAAN 1. Variabel Manipulasi : massa bola (m) dan ketinggian (h) 2. Variabel Kontrol : jenis benda (bola baja) 3. Variabel Respon : waktu (t) D. LANGKAH PERCOBAAN Percobaan dilakukan dengan merangkai peralatan sedemikian rupa. Bola baja digantungkan pada holding magnet, lalu menentukan ketinggian h. Memastikan bola tepat jatuh pada receptor pad, lalu menekan tombol switch button hingga bola jatuh dan mencatat waktu yang tercatat pada digital counter. Mengulangi percobaan sebanyak 7 kali, kemudian memanipulasi massa benda 2x dan ketinggian 4x untuk tiap-tiap massa.
  • 7. BAB 4 DATA DAN ANALISISA. DATA Massa bola (gram) h/ketinggian (cm) Perc. Waktu/t (ms) 2,100 55,00 1 339 2 339 3 343 4 339 5 338 6 337 7 339 60,00 1 347 2 348 3 350 4 348 5 347 6 348 7 349 65,00 1 365 2 365 3 365 4 366 5 364 6 364 7 367 100,00 1 439 2 438 3 440 4 439 5 438 6 438 7 437 Massa bola (gram) h/ketinggian (cm) Perc. Waktu/t (ms) 5,600 55,00 1 337 2 338 3 335 4 338 5 338 6 335 7 336 60,00 1 346 2 347 3 347 4 346 5 347 6 346 7 347 65,00 1 363 2 364 3 363 4 362 5 362 6 363 7 363 100,00 1 439 2 438 3 440 4 439 5 437 6 438 7 439
  • 8. BAB 4 DATA DAN ANALISIS B. ANALISIS DATA Dengan menggunakan rumus g = 2h/t2, maka diperoleh hasil sbb : Perc. Ke g Perc. Ke g Perc. Ke g Perc. Ke g 1 9,57 1 9,76 1 9,69 1 9,87 2 9,57 2 9,76 2 9,63 2 9,81 3 9,35 3 9,76 3 9,80 3 9,87 4 9,57 4 9,70 4 9,63 4 9,92 5 9,63 5 9,81 5 9,63 5 9,92 6 9,69 6 9,81 6 9,80 6 9,87 7 9,57 7 9,65 7 9,74 7 9,87 1 9,97 1 10,38 1 10,02 1 10,38 2 9,91 2 10,43 2 9,97 2 10,43 3 9,80 3 10,33 3 9,97 3 10,33 4 9,91 4 10,38 4 10,02 4 10,38 5 9,97 5 10,43 5 9,97 5 10,47 6 9,91 6 10,43 6 10,02 6 10,43 7 9,85 7 10,47 7 9,97 7 10,38
  • 9. BAB 4 DATA DAN ANALISIS Kemudian dengan menggunakan perambatan ralat maka diperoleh nilai percepatan gravitasi g sebesar (9,94 ± 0,039) dengan taraf ketelitian 99,61 %. Berdasarkan analisis data tersebut dapat dikatakan bahwa percepatan suatu benda yang mengalami gerak jatuh bebas bergantung pada ketinggian dan waktu jatuh. Atau dengan kata lain massa benda tidak berpengaruh.
  • 10. BAB 4 DATA DAN ANALISIS Analisis Grafik y = 0.2232x + 0.2158 R² = 0.9972 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 waktu(sekon) jarak jatuh (meter) Grafik Hubungan Antara Jarak Jatuh dan Waktu y Linear (y) Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa hubungan antara jarak Jatuh dan waktu tembuh memperlihatkan hubungan yang berbanding lurus, dan Membentuk suatu garis linear pada grafk (h, t)
  • 11. BAB 5 DISKUSI Pada percobaan ini kami menggunakan 2 manipulasi massa dan 7 ketinggian sehingga diperoleh 56 data waktu t. Kemudian dengan menggunakan rumus 2h/t2 maka diperoleh nilai g sebesar (9,94 ± 0,039) dengan taraf ketelitian 99,61 %. Ketidakpastian yang kami peroleh disebabkan karena kondisi peralatan yang kurang baik (beberapa diantaranya rusak), kurang tepat dalam mengukur ketinggian atau jarak jatuh, dan adanya pengaruh dari luar seperti angin. Sehingga faktor-faktor tersebut menyebabkan perhitungan percobaan kami mempunyai taraf ketidakpastian sebesar 0,39 %.
  • 12. BAB 6 KESIMPULAN Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulakan bahwa : 1. Gerak jatuh bebas adalah gerak suatu benda yang dijatuhkan tanpa kecepatan awal (V0 = 0) dan mengalami percepatan yang besarnya sama dengan percepatan gravitasi bumi. 2. Besar percepatan gravitasi bumi dapat dihitung dengan menggunakan rums 2h/t2. Secara teori besar g adalah 10 m/s2 atau 9,8 m/s2. 3. Pada percobaan ini diperoleh nilai g sebesar 9,94 m/s2 4. Besar g dipengaruhi oleh ketinggian dan waktu jatuh, dan tidak dipengaruhi oleh massa benda.
  • 13. BAB 7 DAFTAR PUSTAKA Giancoli, Douglas C. 2001, Fisika Jilid I (terjemahan). Jakarta: Erlangga. Halliday. 2010, Fisika Dasar. Jakarta: Erlangga. Hangman, Marthen. 2002, Fisika I. Jakarta: Erlangga. Tim Fisika Dasar. 2014, Panduan Praktikum Fisika Dasar I. Surabaya: Unipress UNESA.