Berdasarkan percobaan yang dilakukan, harga air kalorimeter diperoleh sebesar (31,56±7,74) Joule/°C dengan tingkat ketidakpastian sebesar 24,52%. Nilai ini menunjukkan hasil yang kurang tepat akibat pengaruh suhu dan tekanan ruangan serta kesalahan dalam pengukuran. Harga air kalorimeter dipengaruhi oleh hukum nol termodinamika dan dihitung menggunakan asas Black.
Getaran pegas dan ayunan sederhana membahas pengaruh massa terhadap periode getaran pada pegas, di mana jika massa benda yang digantungkan pada pegas semakin besar maka periode getarannya akan semakin panjang.
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Dokumen tersebut membahas percobaan mengukur percepatan gravitasi bumi menggunakan bandul. Percobaan ini melibatkan pengukuran periode ayunan dengan berbagai panjang tali dan massa beban. Hasilnya menunjukkan percepatan gravitasi yang diukur sekitar 9,79 m/s2, mendekati nilai konstan percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, contoh, dan grafiknya. Gerak lurus beraturan memiliki kecepatan tetap, sedangkan gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan yang berubah akibat adanya percepatan tetap.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, harga air kalorimeter diperoleh sebesar (31,56±7,74) Joule/°C dengan tingkat ketidakpastian sebesar 24,52%. Nilai ini menunjukkan hasil yang kurang tepat akibat pengaruh suhu dan tekanan ruangan serta kesalahan dalam pengukuran. Harga air kalorimeter dipengaruhi oleh hukum nol termodinamika dan dihitung menggunakan asas Black.
Getaran pegas dan ayunan sederhana membahas pengaruh massa terhadap periode getaran pada pegas, di mana jika massa benda yang digantungkan pada pegas semakin besar maka periode getarannya akan semakin panjang.
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Dokumen tersebut membahas percobaan mengukur percepatan gravitasi bumi menggunakan bandul. Percobaan ini melibatkan pengukuran periode ayunan dengan berbagai panjang tali dan massa beban. Hasilnya menunjukkan percepatan gravitasi yang diukur sekitar 9,79 m/s2, mendekati nilai konstan percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, contoh, dan grafiknya. Gerak lurus beraturan memiliki kecepatan tetap, sedangkan gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan yang berubah akibat adanya percepatan tetap.
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Teks tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Secara singkat, usaha adalah hasil perkalian gaya dan perpindahan, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha, dan daya adalah laju perubahan energi terhadap waktu. Teks tersebut juga membedakan antara gaya konservatif dan non-konservatif berdasarkan ketergantungan usahanya terhadap lintasan.
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan kalor jenis kubus alumunium dan kuningan dengan mengukur perubahan suhu air dalam kalorimeter. Hasilnya didapatkan kalor jenis alumunium sebesar 895,1 J/kg°C dan kalor jenis kuningan sebesar 361,3 J/kg°C. Prinsip kerja lemari es didasarkan pada sifat kalor dimana
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Laporan praktikum ini menyelidiki hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas dengan melakukan percobaan menjatuhkan uang logam dari ketinggian 3m, 2m, dan 1m. Hasilnya menunjukkan bahwa ketinggian dan massa berbanding lurus dengan waktu jatuh, sedangkan energi potensial berbanding terbalik dengan energi kinetik. Hal ini menegaskan bahwa total energi mekanik tetap sama sesuai hukum ke
Dokumen tersebut membahas tentang osilasi, yang merupakan variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran seperti ayunan bandul. Osilasi dapat terjadi karena gaya pegas pada benda bermassa yang ditarik dan dilepaskan. Ada tiga jenis redaman osilasi yaitu underdamped, critical damping, dan over damping.
Kelompok 2 terdiri dari 5 anggota yang mempelajari termodinamika, termasuk hukum-hukum dan proses-prosesnya seperti siklus Otto, Rankine, dan Carnot. Dokumen ini juga menjelaskan konsep kalor, usaha, dan energi dalam termodinamika beserta rumus-rumusnya.
Makalah ini membahas osilator harmonik dan pembahasan mencakup definisi osilator harmonik, jenis osilator linier dan non linier, osilator harmonik sederhana, energi osilator harmonik sederhana, dan aplikasi osilator harmonik dalam kehidupan sehari-hari.
1) The document reports on a laboratory experiment to determine the Young's modulus of various metal types. Samples of steel and aluminum were tested by applying incremental loads and measuring the change in height using a dial indicator.
2) For steel, the measured Young's modulus values ranged from 192.3 to 230.04 GPa. For aluminum, the values ranged from 68.1 to 71.27 GPa.
3) Young's modulus is a measure of a material's elasticity and indicates how much a material will deform under an applied load. Determining the Young's modulus of different metals can help select appropriate materials for structures.
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan ayunan matematis untuk menentukan besar percepatan gravitasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang tujuan percobaan, alat dan bahan yang digunakan, dasar teori ayunan matematis dan rumus untuk menghitung percepatan gravitasi berdasarkan panjang tali dan periode ayunan.
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
Laporan ini membahas percobaan induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Percobaan induksi elektromagnetik melibatkan pengaruh perubahan medan magnet terhadap arus listrik yang dihasilkan pada kumparan, sedangkan percobaan gaya Lorentz melibatkan pengaruh medan magnet terhadap penghantar yang dialiri arus."
1. Dokumen membahas tentang momentum dan impuls serta berbagai konsep terkait seperti tumbukan, kekekalan momentum, dan hukum Newton kedua.
2. Definisi momentum secara fisika dan matematika dijelaskan, serta contoh soal perhitungan momentum.
3. Jenis-jenis tumbukan diuraikan, termasuk tumbukan lenting sempurna, sebagian, dan tidak lenting.
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen untuk mengukur hambatan dalam amperemeter dan voltmeter. Mahasiswa mengukur hambatan dengan dua cara, yakni secara langsung dan menggunakan hambatan tetap, lalu membandingkan hasilnya untuk mendapatkan nilai hambatan. Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari cara pengukuran hambatan dalam alat ukur arus dan tegangan listrik.
Laporan praktikum fisika dasar mengenai percobaan pesawat Atwood yang bertujuan untuk mempelajari hukum-hukum Newton, gerak beraturan dan berubah beraturan, serta menentukan momen inersia roda. Percobaan dilakukan menggunakan pesawat Atwood lengkap dan alat ukur lainnya. Data pengamatan dan perhitungan menunjukkan nilai kecepatan, percepatan, serta momen inersia untuk gerak lurus beraturan dan ber
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Teks tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Secara singkat, usaha adalah hasil perkalian gaya dan perpindahan, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha, dan daya adalah laju perubahan energi terhadap waktu. Teks tersebut juga membedakan antara gaya konservatif dan non-konservatif berdasarkan ketergantungan usahanya terhadap lintasan.
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan kalor jenis kubus alumunium dan kuningan dengan mengukur perubahan suhu air dalam kalorimeter. Hasilnya didapatkan kalor jenis alumunium sebesar 895,1 J/kg°C dan kalor jenis kuningan sebesar 361,3 J/kg°C. Prinsip kerja lemari es didasarkan pada sifat kalor dimana
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Laporan praktikum ini menyelidiki hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas dengan melakukan percobaan menjatuhkan uang logam dari ketinggian 3m, 2m, dan 1m. Hasilnya menunjukkan bahwa ketinggian dan massa berbanding lurus dengan waktu jatuh, sedangkan energi potensial berbanding terbalik dengan energi kinetik. Hal ini menegaskan bahwa total energi mekanik tetap sama sesuai hukum ke
Dokumen tersebut membahas tentang osilasi, yang merupakan variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran seperti ayunan bandul. Osilasi dapat terjadi karena gaya pegas pada benda bermassa yang ditarik dan dilepaskan. Ada tiga jenis redaman osilasi yaitu underdamped, critical damping, dan over damping.
Kelompok 2 terdiri dari 5 anggota yang mempelajari termodinamika, termasuk hukum-hukum dan proses-prosesnya seperti siklus Otto, Rankine, dan Carnot. Dokumen ini juga menjelaskan konsep kalor, usaha, dan energi dalam termodinamika beserta rumus-rumusnya.
Makalah ini membahas osilator harmonik dan pembahasan mencakup definisi osilator harmonik, jenis osilator linier dan non linier, osilator harmonik sederhana, energi osilator harmonik sederhana, dan aplikasi osilator harmonik dalam kehidupan sehari-hari.
1) The document reports on a laboratory experiment to determine the Young's modulus of various metal types. Samples of steel and aluminum were tested by applying incremental loads and measuring the change in height using a dial indicator.
2) For steel, the measured Young's modulus values ranged from 192.3 to 230.04 GPa. For aluminum, the values ranged from 68.1 to 71.27 GPa.
3) Young's modulus is a measure of a material's elasticity and indicates how much a material will deform under an applied load. Determining the Young's modulus of different metals can help select appropriate materials for structures.
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan ayunan matematis untuk menentukan besar percepatan gravitasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang tujuan percobaan, alat dan bahan yang digunakan, dasar teori ayunan matematis dan rumus untuk menghitung percepatan gravitasi berdasarkan panjang tali dan periode ayunan.
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
Laporan ini membahas percobaan induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Percobaan induksi elektromagnetik melibatkan pengaruh perubahan medan magnet terhadap arus listrik yang dihasilkan pada kumparan, sedangkan percobaan gaya Lorentz melibatkan pengaruh medan magnet terhadap penghantar yang dialiri arus."
1. Dokumen membahas tentang momentum dan impuls serta berbagai konsep terkait seperti tumbukan, kekekalan momentum, dan hukum Newton kedua.
2. Definisi momentum secara fisika dan matematika dijelaskan, serta contoh soal perhitungan momentum.
3. Jenis-jenis tumbukan diuraikan, termasuk tumbukan lenting sempurna, sebagian, dan tidak lenting.
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen untuk mengukur hambatan dalam amperemeter dan voltmeter. Mahasiswa mengukur hambatan dengan dua cara, yakni secara langsung dan menggunakan hambatan tetap, lalu membandingkan hasilnya untuk mendapatkan nilai hambatan. Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari cara pengukuran hambatan dalam alat ukur arus dan tegangan listrik.
Laporan praktikum fisika dasar mengenai percobaan pesawat Atwood yang bertujuan untuk mempelajari hukum-hukum Newton, gerak beraturan dan berubah beraturan, serta menentukan momen inersia roda. Percobaan dilakukan menggunakan pesawat Atwood lengkap dan alat ukur lainnya. Data pengamatan dan perhitungan menunjukkan nilai kecepatan, percepatan, serta momen inersia untuk gerak lurus beraturan dan ber
Dokumen tersebut membahas tentang hukum gravitasi Newton, gaya gravitasi, percepatan gravitasi, dan contoh soal terkait gravitasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa setiap massa saling tarik menurut hukum gravitasi Newton, dan besar gaya gravitasi berbanding lurus dengan perkalian massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.
Pesawat Atwood digunakan untuk mempelajari hukum-hukum Newton dan jenis-jenis gerak. Percobaan menggunakan dua massa yang dihubungkan tali pada katrol, dimana massa yang lebih berat akan menarik massa yang lebih ringan. Data waktu dan jarak dikumpulkan untuk gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, kemudian dihitung percepatan, kecepatan, dan momen inersia katrolnya.
Teks tersebut membahas tentang teori dasar metode gayaberat, yang meliputi hukum Newton tentang gaya tarik gravitasi, teori medan potensial, dan potensial gravitasi. Juga dibahas mengenai pengukuran gayaberat, yang dapat dilakukan secara absolut, relatif, dan di lapangan menggunakan alat seperti pendulum dan gravimeter. Terakhir dibahas mengenai koreksi data gayaberat untuk menghilangkan pengaruh faktor seperti pasang
Dokumen tersebut membahas percobaan menggunakan pesawat Atwood untuk mempelajari gerak lurus beraturan dan berubah beraturan. Terdapat penjelasan teori, bahan dan alat, langkah percobaan, pengolahan data, dan pembahasan hasil. Tujuan utamanya adalah mempelajari hukum-hukum Newton dan menentukan momen inersia roda.
Dokumen tersebut membahas tentang Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Pada GLB, kecepatan benda tetap, sedangkan pada GLBB kecepatan benda selalu berubah secara teratur dengan percepatan yang tetap. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gerak lurus berubah beraturan seperti gerak dipercepat, diperlambat, gerak vertikal ke atas dan ke bawah beserta rumus-rum
Dokumen tersebut membahas tentang Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Pada GLB, kecepatan benda tetap, sedangkan pada GLBB kecepatan benda selalu berubah secara teratur dengan percepatan yang tetap. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai konsep gerak lurus seperti gerak dipercepat beraturan, diperlambat beraturan, gerak vertikal ke atas dan ke bawah beserta rumus-rumus
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar mekanika kinematika gerak seperti gerak melingkar beraturan, gerak vertikal, gerak lurus beraturan, dan gerak parabola. Terdapat soal-soal tes yang menguji pemahaman konsep-konsep tersebut.
Dokumen ini memberikan petunjuk praktikum mengenai percobaan pesawat Atwood untuk menentukan hubungan antara massa beban dengan kecepatan benda, menentukan kecepatan pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), serta menentukan momen inersia benda. Diberikan pula tujuan, dasar teori, alat dan bahan, prosedur percobaan, dan contoh data hasil pengamatan.
Laporan praktikum fisika dasar mengenai percobaan pesawat Atwood. Percobaan ini bertujuan mempelajari hukum Newton, gerak beraturan dan momen inersia. Metode kerjanya menggunakan dua keping berbeda massa yang dijatuhkan secara bersamaan menggunakan pesawat Atwood. Hasilnya digunakan untuk menghitung kecepatan, percepatan, dan momen inersia.
Dokumen tersebut membahas simulasi gerak planet dalam tata surya berdasarkan Hukum III Kepler. Eksperimen menunjukkan bahwa semakin jauh jarak rata-rata planet dari matahari, maka periode orbitnya akan semakin lama. Hubungan antara kuadrat periode planet dan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari terbukti berupa grafik linear.
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)Gressi Dwiretno
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi silabus, RPP, dan bahan ajar mengenai pelajaran fisika tentang teori relativitas khusus untuk siswa SMA kelas XII.
2. Materi pelajaran mencakup percobaan Michelson-Morley, kecepatan relatif, transformasi Lorentz, dilatasi waktu, kontraksi panjang, dan relativitas massa.
3. Pembelajaran dilakukan secara kelompok dengan menggunakan metode
berikut ini merupakan artikel tentang indetifikasi terhadap budaya atau kearifan lokal daerah blitar, yaitu candi prambanan, peta blitar dan budaya gong kyai pradah.
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaGressi Dwiretno
Dokumen tersebut membahas tentang pengamatan perubahan fisika dan kimia melalui beberapa eksperimen. Siswa diajak untuk melakukan pengamatan terhadap es yang mencair, kertas yang dipotong dan dibakar, kayu yang dipotong dan dibakar, serta nasi yang dibiarkan beberapa hari untuk mengamati perbedaan antara perubahan fisika dan kimia.
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASGressi Dwiretno
Dokumen tersebut merangkum tujuan pembelajaran siswa dalam memahami konsep-konsep dasar eksperimen gerak jatuh bebas, termasuk mengidentifikasi variabel, merumuskan hipotesis, dan merencanakan eksperimen.
Dokumen ini membahas tentang tindakan Heimlich untuk menyelamatkan orang yang sedang tersedak, di mana dalam waktu empat menit jika tidak ditindaklanjuti dapat menyebabkan kematian atau kerusakan otak. Tindakan Heimlich melibatkan pemberian tekanan pada perbatasan perut dan dada untuk mengeluarkan benda asing yang tertelan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
SEMINAR PRAKTIKUM GJB
1. Seminar Presentation
Kelompok 3
Gresi Dwietno (14030184057)
Fitria Reza Amalia (14030184084)
Adisty Halimatus Sya’diyah (14030184089)
Pendidikan Fisika B 2014
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya
2. ABSTRAK
Percobaan Gerak Jatuh Bebas bertujuan untuk mempelajari gerak jatuh bebas dan
menghitung besar percepatan gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas adalah gerak suatu
benda secara vertikal dan dengan kecepatan awal nol, serta besar percepatannya sama
dengan besar percepatan gravitasi bumi. Metode yang digunakan adalah dengan
menggantungkan bola pejal pada holding magnet, dan mengatur alat sedemikian rupa
sehingga bola dapat dijatuhkan dan didapatkan waktu yang tercatat pada receptor pad.
Pengambilan data dilakukan sebanyak 7 kali untuk setiap ketinggian. Sedangkan untuk
ketinggian dimanipulasi sebanyak 4x2 kali massa. Berdasarkan percobaan ini, didapatkan
besar g (9,94 ± 0,039) dengan taraf ketelitian 99,61 %. Secara teori besar g adalah 10
m/s2 atau 9,8 m/s2. Ketidakpastian dibebabkan oleh kurang tepat dalam mengukur
ketinggian dan pembulatan perhitungan yang kurang tepat. Dari percobaan ini dapat
diketahui bahwa percepatan pada GJB adalah konstan yaitu sama dengan g.
Kata kunci : gerak jatuh bebas, percepatan gravitasi bumi
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai suatu benda yang
mengalami gerak jatuh bebas. Mengapa benda mengalami GJB ?. GJB
merupakan salah satu contoh dari Gerak Lurus Berubah Beraturan. Apa
hubungannya ?. Setiap benda yang mengalami GJB memiliki percepatan tetap.
Bagaimana membuktikannya ?. Melalui percobaan ini, kami akan mempelajari
tentang gerak jatuh bebas serta mengukur besar percepatan gravitasi bumi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan Gerak Jatuh Bebas ?
2. Bagaimana menghitung besar percepatan gravitasi bumi g
melalui percobaan gerak jatuh bebas ?
C. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari Gerak Jatuh Bebas
2. Menghitung besar percepatan gravitasi bumi g melalui
percobaan gerak jatuh bebas.
4. BAB 2
DASAR TEORI
Ketika kita menjatuhkan selembar kertas dan sebuah batu dari ketinggian yang
sama, hasil yang kita amati menunjukkan bahwa batu lebih dahulu menyentuk tanah.
Sekarang coba kita jatuhkan dua batu yang satu lebih besar dari yang lain dari
ketinggian yang sama. Ternyata kedua batu tersebut menyentuh permukaan tanah
hampir pada saat yang bersamaan. Apa yang berpengaruh terhadap gerak jatuh bebas
pada batu dan kertas ?. Hambatan atau gesekan udara sangat mempengaruhi gerak
jatuh bebas.
suatu benda yang dijatuhkan dari suatu ketinggiah h tanpa kecepatan awal (v0 = 0),
maka benda akan mengalami geraj jatuh bebas yang dipengaruhi oleh percepatan
gravitasi bumi g. GJB termasuk GLBB sehingga memiliki percepatan tetap.
kecepatan benda sesaat dirumusakn sebagai
Vt = V0 + gt dengan Vo = 0 maka Vt = gt
dan setelah selang waktu t benda akan bergerak sejauh
h = V0 t + ½ g t2 atau h = ½ g t2 , sehingga
g = 2h/t2
5. BAB 3
METODE PERCOBAAN
A. RANCANGAN PERCOBAAN
B. ALAT DAN BAHAN
1. Bola Baja 1 set
2. Digital counter 1 buah
3. Receptor Pad 1 buah
4. Holding magnet 1 buah
5. Button Switch 1 buah
6. Kabel kontak (probe) 1 buah
7. Mistar 2 m 1 buah
8. Statif 1 buah
6. BAB 3
METODE PERCOBAAN
C. VARIABEL PERCOBAAN
1. Variabel Manipulasi : massa bola (m) dan ketinggian (h)
2. Variabel Kontrol : jenis benda (bola baja)
3. Variabel Respon : waktu (t)
D. LANGKAH PERCOBAAN
Percobaan dilakukan dengan merangkai peralatan sedemikian rupa.
Bola baja digantungkan pada holding magnet, lalu menentukan ketinggian h.
Memastikan bola tepat jatuh pada receptor pad, lalu menekan tombol switch
button hingga bola jatuh dan mencatat waktu yang tercatat pada digital counter.
Mengulangi percobaan sebanyak 7 kali, kemudian memanipulasi massa benda 2x
dan ketinggian 4x untuk tiap-tiap massa.
8. BAB 4
DATA DAN ANALISIS
B. ANALISIS DATA
Dengan menggunakan rumus g = 2h/t2, maka diperoleh hasil sbb :
Perc. Ke g Perc. Ke g Perc. Ke g Perc. Ke g
1 9,57 1 9,76 1 9,69 1 9,87
2 9,57 2 9,76 2 9,63 2 9,81
3 9,35 3 9,76 3 9,80 3 9,87
4 9,57 4 9,70 4 9,63 4 9,92
5 9,63 5 9,81 5 9,63 5 9,92
6 9,69 6 9,81 6 9,80 6 9,87
7 9,57 7 9,65 7 9,74 7 9,87
1 9,97 1 10,38 1 10,02 1 10,38
2 9,91 2 10,43 2 9,97 2 10,43
3 9,80 3 10,33 3 9,97 3 10,33
4 9,91 4 10,38 4 10,02 4 10,38
5 9,97 5 10,43 5 9,97 5 10,47
6 9,91 6 10,43 6 10,02 6 10,43
7 9,85 7 10,47 7 9,97 7 10,38
9. BAB 4
DATA DAN ANALISIS
Kemudian dengan menggunakan perambatan ralat maka
diperoleh nilai percepatan gravitasi g sebesar (9,94 ± 0,039) dengan
taraf ketelitian 99,61 %.
Berdasarkan analisis data tersebut dapat dikatakan bahwa
percepatan suatu benda yang mengalami gerak jatuh bebas
bergantung pada ketinggian dan waktu jatuh. Atau dengan kata lain
massa benda tidak berpengaruh.
10. BAB 4
DATA DAN ANALISIS
Analisis Grafik
y = 0.2232x + 0.2158
R² = 0.9972
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
waktu(sekon)
jarak jatuh (meter)
Grafik Hubungan Antara Jarak Jatuh dan
Waktu
y Linear (y)
Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa hubungan antara jarak
Jatuh dan waktu tembuh memperlihatkan hubungan yang berbanding lurus, dan
Membentuk suatu garis linear pada grafk (h, t)
11. BAB 5
DISKUSI
Pada percobaan ini kami menggunakan 2 manipulasi massa dan 7
ketinggian sehingga diperoleh 56 data waktu t. Kemudian dengan
menggunakan rumus 2h/t2 maka diperoleh nilai g sebesar (9,94 ±
0,039) dengan taraf ketelitian 99,61 %. Ketidakpastian yang kami
peroleh disebabkan karena kondisi peralatan yang kurang baik
(beberapa diantaranya rusak), kurang tepat dalam mengukur
ketinggian atau jarak jatuh, dan adanya pengaruh dari luar seperti
angin. Sehingga faktor-faktor tersebut menyebabkan perhitungan
percobaan kami mempunyai taraf ketidakpastian sebesar 0,39 %.
12. BAB 6
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan dapat
disimpulakan bahwa :
1. Gerak jatuh bebas adalah gerak suatu benda yang dijatuhkan
tanpa kecepatan awal (V0 = 0) dan mengalami percepatan yang
besarnya sama dengan percepatan gravitasi bumi.
2. Besar percepatan gravitasi bumi dapat dihitung dengan
menggunakan rums 2h/t2. Secara teori besar g adalah 10 m/s2
atau 9,8 m/s2.
3. Pada percobaan ini diperoleh nilai g sebesar 9,94 m/s2
4. Besar g dipengaruhi oleh ketinggian dan waktu jatuh, dan tidak
dipengaruhi oleh massa benda.
13. BAB 7
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. 2001, Fisika Jilid I (terjemahan). Jakarta:
Erlangga.
Halliday. 2010, Fisika Dasar. Jakarta: Erlangga.
Hangman, Marthen. 2002, Fisika I. Jakarta: Erlangga.
Tim Fisika Dasar. 2014, Panduan Praktikum Fisika Dasar I. Surabaya:
Unipress UNESA.