[Ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum rencana proyek PLT tahun 2015 untuk meningkatkan pemahaman bahasa Melayu siswa. Proyek ini bertujuan meningkatkan keterampilan membaca dan memahami teks siswa yang lemah melalui program tiga tahap selama tiga bulan dengan menggunakan berbagai teknik pengajaran interaktif seperti kartu flash, lagu, dan permainan jejaring sosial. Hasil awal menunjukkan peningkatan
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Power Point Sidang Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Penelitian Tindakan Kelas
Peningkatan Keterampilan Menarasikan Teks Wawancara Melalui Metode Cooperative Script Siswa Kelas VII E SMP Negeri 3 Sumani
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MULTIMEDIA APLIKASI JMOL
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN
SENYAWA KARBON
Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...Sarminto S.Kom
Ini merupakan presntasi sidang skripsi saya jurusan teknik informatika dengan judul Aplikasi Pembelajaran Bahasa Mandarin Tingkat Dasar studi kasus SDN 69 Pangkalpinang.
Cara penggunaan :
1. Download terlebih dahulu
2. Jalankan menggunakan Ms. PowerPoint
3. Klik Slide Show (F5)
4. Tujuannya agar mudah dilihat,,heheh
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Power Point Sidang Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Penelitian Tindakan Kelas
Peningkatan Keterampilan Menarasikan Teks Wawancara Melalui Metode Cooperative Script Siswa Kelas VII E SMP Negeri 3 Sumani
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MULTIMEDIA APLIKASI JMOL
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN
SENYAWA KARBON
Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...Sarminto S.Kom
Ini merupakan presntasi sidang skripsi saya jurusan teknik informatika dengan judul Aplikasi Pembelajaran Bahasa Mandarin Tingkat Dasar studi kasus SDN 69 Pangkalpinang.
Cara penggunaan :
1. Download terlebih dahulu
2. Jalankan menggunakan Ms. PowerPoint
3. Klik Slide Show (F5)
4. Tujuannya agar mudah dilihat,,heheh
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Kartu Soal Pada Materi Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 6 SMAN 7 Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016
PERKONGSIAN DARI GROUP TEACHER COLLECTION. BAHAN INI MERUPAKAN BAHAN BACAAN TAMBAHAN YANG SAYA GUNAKAN UNTUK PROGRAM BACAAN KELAS PAGI YANG SAYA KENDALIKAN. BUKU INI BANYAK MEMBANTU MURID SAYA MEMBACA DENGAN LEBIH BAIK DAN LANCAR. BUKU BERGAMBAR INI LENGKAP DENGAN WARNA YANG MENUNJUKKAN PEMENGGALAN PERKATAAN. IA MEMBANTU MURID LINUS DALAM MEMBATANG PERKATAAN DENGAN BETUL. BUKU INI MEMPUNYAI 28 MUKA SURAT DAN DI BAHAGIAN AKHIR ADALAH HURUF. SEMOGA DENGAN PERKONGSIAN KITA SAMA-SAMA MENDAPAT MANFAAT DARINYA. APA YANG LEBIH PENTING ADALAH ANAK-ANAK DIDIK YANG KITA AJAR MENGENAL HURUF SEHINGGA PANDAI MEMBACA BERJAYA DI DUNIA DAN AKHIRAT.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Kartu Soal Pada Materi Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 6 SMAN 7 Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016
PERKONGSIAN DARI GROUP TEACHER COLLECTION. BAHAN INI MERUPAKAN BAHAN BACAAN TAMBAHAN YANG SAYA GUNAKAN UNTUK PROGRAM BACAAN KELAS PAGI YANG SAYA KENDALIKAN. BUKU INI BANYAK MEMBANTU MURID SAYA MEMBACA DENGAN LEBIH BAIK DAN LANCAR. BUKU BERGAMBAR INI LENGKAP DENGAN WARNA YANG MENUNJUKKAN PEMENGGALAN PERKATAAN. IA MEMBANTU MURID LINUS DALAM MEMBATANG PERKATAAN DENGAN BETUL. BUKU INI MEMPUNYAI 28 MUKA SURAT DAN DI BAHAGIAN AKHIR ADALAH HURUF. SEMOGA DENGAN PERKONGSIAN KITA SAMA-SAMA MENDAPAT MANFAAT DARINYA. APA YANG LEBIH PENTING ADALAH ANAK-ANAK DIDIK YANG KITA AJAR MENGENAL HURUF SEHINGGA PANDAI MEMBACA BERJAYA DI DUNIA DAN AKHIRAT.
ulasan mengenai powerpoint 2007 pada bab 1. pada bab 1 ini akan ditampilkan pengenalan mengenai pengertian Ms. Powerpoint 2007, cara pengaktifan program, cara menutup program, contoh lembar kerja Ms. Powerpoint 2007, pengenalan office button, ribbon tab, cara menyimpan dokumen serta ada contoh soal.
Best Practice Praktek Mengajar Narrative Drama Kelas 8 SMP (Fase D) Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) di SMP Muhammadiyah Pleret Bantul
Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Meningkatkan Kemampuan Speaking Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem-Based Learning dan Project Based Learning pada PPG DALJAB 2022
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. PROJEK PLT PROJECT 2015 : Jabatan Bahasa
Melayu
Peningkatan jumlah pelajar yang
gagal di dalam subjek Bahasa Melayu
di kalangan kohort P2-P4. (10% setiap
kohort)
80% pelajar yang gagal lemah dalam
komponen kefahaman ( MCQ & OE )
Dapatan analisa item semasa
peperiksaan SA1 & 2 tahun 2014:
3. 1) Kurang pendedahan terhadap Bahasa Melayu di rumah.
2) Kurang sokongan di rumah.
3) Profil pelajar ( pelajar bukan Melayu, bukan penutur jati BM)
4) Sikap negatif terhadap Bahasa Melayu
Faktor Menyumbang Kepada Permasalahan
Keterbatasan dari segi penguasaan bahasa ( kosa kata )
→tidak faham → tidak dapat menjawab kehendak soalan
ujian/peperiksaan → gagal di dalam
peperiksaan
4. KAJIAN
LITERATUR
Menurut Herber (1978)
Membaca merupakan proses berfikir yang meliputi
kegiatan umum iaitu :
a) Penyahkodan
(decoding)
Murid memahami dan menghubungkan simbol-simbol
fonem yang membentuk perkataan.
b) interpretasi Murid membuat interpretasi berdasarkan
gabungan simbol-simbol (huruf).
c) aplikasi Murid menerapkan idea atau pengetahuan
melalui bacaan dengan pengalaman yang pernah
dialami dalam kehidupan seharian.
5. KAJIAN
LITERATURMenurut Snow, C.E. (2002)
Membaca untuk pemahaman didefinisikan sebagai
proses mencipta makna yang memerlukan pembaca
untuk berinteraksi dengan teks.
Pembaca merupakan peserta yang aktif yang terlibat
secara sengaja di dalam proses penyelesaian
masalah dan pemikiran individu akan dipengaruhi oleh
teks yang dibaca serta pengetahuan sedia ada yang
ia miliki.
Reading for understanding: Toward a
research and development programme in
reading comprehension. Santa Monica, CA:
RAND
6. Guthrie & Wigfield (1999)
… dimensi kognitif di dalam pembentukan
pemahaman di dalam kefahaman membaca
memerlukan cara pengajaran yang bersesuaian.
Pembaca yang lemah harus diberi perangsang dan
sokongan secara konsisten agar mereka terdorong
untuk meneruskan aktiviti bacaan secara kendiri.
How motivation fits into a science of
reading, Scientific Studies of Reading
KAJIAN
LITERATUR
7. HIPOTESIS KAJIAN
Seandainya program pemulihan
yang berstruktur dan berperingkat
diperkenalkan, dapatkah ia
meningkatkan tahap pemahaman
pelajar untuk memahami teks
bacaan?
8. Konsep Pemulihan (Remediatian)
Projek ini bertujuan :
a) Menilai pencapaian pelajar di dalam
komponen kefahaman membaca.
b) Mengenalpasti keberkesanan tiga proses
membaca iaitu penyahkodan,
interpretasi, aplikasi dalam
memperkukuh pemahaman literal dan
inferensi di kalangan pelajar.
9. Mechanisms
Review and Assessment
Improve pupils’
vocabulary and
comprehension skills.
Nurture pupils’
passion and interest
towards learning of
Malay Language
Pedagogy
Pupil-centred activities
Structural and Creative
Approach
T & L techniques
CL Strategies
SAIL ( Say-It-Out-Loud)
Flashcards
Infusion of Songs
Drill & Practice
Integration of
ICT
Quizlet Portal
Kahoot Portal
IWB
Post and Pre-
test Item
SA1 & SA2
results
Pupils &
Teacher Survey
Pupils’
Reflection
Academic excellence with quality learning experiences
OBJECTIVES
Develop reading
skills amongst
weak readers
10. METODOLOGI KAJIAN
Jangka Masa Kajian
3 Tahap Fokus Masa
1
Tinjauan
Menentukan fokus
kajian
Tinjauan profil pelajar
Menjalankan tinjauan
untuk menentukan
permasalahan pelajar
Penggal 4 – Okt - Dis 014
Penggal 1 - Minggu 1-3
Januari 2015
2
Perancangan
Ujian diagnostik
Perancangan &
Pelaksanaan Program
Penggal 1 Januari 2015-
Penggal 3 Minggu 8
3
Pemantauan
Ulasan projek dan
membuat kesimpulan
Penggal 4 Minggu 2
12. METHODOLOGY
3 stages
Tahap 1 - Tinjauan
Menentukan bidang kajian & fokus
Meneliti kajian literatur
Membuat hipotesis kajian
Menentukan subjek kajian & tinjauan profil
pelajar
Tinjauan tentang kelakonan dan sikap pelajar
Menganalisa keputusan SA1 & SA2 2014
13. METHODOLOGY
Tahap 2 - Perancangan & Pelaksanaan
Menentukan item pra & pasca penilaian
Menjalankan pra-penilaian & menganalisa kelakonan
pelajar
Melakarkan pakej Bacalah Sayang (3 tahap: Permulaan,
Pertengahan & Lanjutan)
Menentukan pedagogi & teknik pengajaran yang bakal
digunakan, penggunaan ICT untuk meningkatkan
pemahaman pelajar
Bengkel latihan untuk guru – hal pentadbiran program
(Penggal 1 - Minggu 5 & 6)
14. METHODOLOGY
Tahap 3 - Ulasan & Kesimpulan
Pemantauan semasa sesi pengajaran
Mengendalikan pasca penilaian
Tinjauan ibu bapa & Maklum balas pelajar
Analisa Keputusan Subjek Kajian (CA1 dan SA1)
dan pra & pasca penilaian
15. METHODOLOGY
Tahap 3 - Ulasan & Kesimpulan
Menentukan kesimpulan berdasarkan dapatan
tinjauan, maklum balas & analisa markah
pelajar.
Memperhalusi bahagian/aspek program untuk
kegunaan kohort tahun hadapan
16. Setiap pelajaran – memakan masa 2
minggu.
2 kali seminggu
Masa : 30 minit ( 7.30 pagi - 8.00pagi)
Setiap tahap mempunyai 10 pelajaran
17. Masa Fokus
Pengajaran
Aktiviti yang dijalankan
Pelajaran 1
Minggu 1
Pengenalan pengenalan kosa kata
Latih tubi –kad imbasan
(Quizlet.com) – dilakukan di rumah
Pelajaran 2
Minggu 1
Membina ayat
Penterjemahan
Ayat
menghasilkan perenggan pendek
dengan menggunakan perkataan
yang telah dipelajari.
Meninjau pemahaman pelajar – Kahoot.it
Pelajaran 3
Minggu 2
Menjawab soalan
kefahaman
Menjawab soalan prosedur cloze
Menjawab soalan kefahaman (MCQ / OE )
Pelajaran 4
Minggu 2
Latihan Lisan Aplikasi kosa kata yang telah
dipelajari di dalam latihan bertutur
Newsmaker/Podcast
Penilaian guru
Pelajaran 4
Minggu 2
Refleksi Pelajar Pelajar menilai tahap pencapaian secara
berpasangan dan kendiri.
18. Penambahbaikan Program
a) bahan pemulihan harus dapat
memperbaiki kesulitan pembelajaran
pelajar
b) bahan pemulihan harus menggunakan
sistem penggredan yang bersifat direktif-
kendiri dan menggalak pelajar untuk
berdikari.
Perkara-perkara yang harus diambil kira oleh guru
semasa memilih bahan-bahan untuk aktiviti
pemulihan harus menepati ciri-ciri berikut:
19. Untuk menjalankan program pemulihan
secara berkesan, guru harus arif dari segi
pemilihan bahan instruksi yang pelbagai
untuk merangsang pelajar agar
melibatkan diri secara aktif di dalam
proses pembelajaran. Guru perlu sedar
tugas menjalankan program pemulihan
memerlukan kesabaran dan ketekalan
untuk menangani masalah-masalah yang
timbul sepanjang proses pengajaran.
38. Penambahbaikan Program
c) Arahan-arahan bertulis yang digunakan
juga harus mudah difahami oleh pelajar
yang lemah
d) Bahan pemulihan harus menggalak
pelajar untuk maju mengikut kadar
perkembangan masing-masing & dapat
menggalak pencatatan secara sistematik
kemajuan akademik pelajar-pelajar.
Selamat pagi cikgu-cikgu sekali. Terima kasih saya ucapkan cikgu semua di atas kesudian untuk menyertai sesi perkongsian kami. Sebelum saya mulakan izinkan saya melagukan serangkap pantun .
Mencari timba si anak dara,
Di bawah sarang burung tempua;
Salam sembah pembuka bicara,
Selamat datang untuk semua.
Baiklah tanpa saya membuang masa, topik kajian kami ialah Bacalah Sayang.
Ini merupakan satu program perintis yang dijalankan oleh sekolah kami untuk memantapkan lagi kemahiran membaca di kalangan pelajar.
Jadi, bagaimanakah tercetusnya idea untuk melakarkan program ini.
Semasa sesi mereviu kelakonan pelajar selepas peperiksaan SA1 & SA2 pada tahun lalu.
Kami mendapati bahawa ada peningkatan dari segi jumlah pelajar yang gagal di dalam subjek BM dari kohort P2 hingga P4.
Hampir 10% daripada kohort telah gagal di dalam subjek ini.
Selepas melakukan analisis item, kami mendapat rata-rata pelajar yang gagal , tidak berupaya untuk menangani soalan kefahaman ialah jenis aneka pilihan dan respons bebas.
Kemudian, kami meninjau faktor-faktor yang menyumbang terhadap permasalahan pelajar.
Setelah berbincang kami mendapati 4 faktor utama. Iaitu
Kurang pendedahan terhdp penggunaan BM di rumah
Kurang sokongan di rumah
Profil pelajar yang semakin rencam denan peningkatan jumlah pelajar yg bukan penutur jati BM
Dan sikap pelajar yang negatif – kurang berminat untuk bertutur/ membaca bahan-bahan BM
Maka disebabkan faktor-faktor yang dinyatakan di atas – menyumbang kepada keterbasan daftar kata BM
yang dimiliki oleh pelajar. Ini menyebabkan mereka kurang memahami kehendak soalan dan natijahnya pelajar gagalm di dalam peperiksaan.
Di dalam sesi PLT kami ( perkongsian profesional) di sekolah, kami membaca kajian literatur yang sedi ada. Kami amat tertarik dengan kajian yang dilakukan oleh Herber yang menyatakan di dalam proses membaca ia melibatkan 3 proses berfikir di dalam minda pelajar iaitu.
Decoding
Interpretasi
Aplikasi
Snow pula berpendapat bahawa di dalam kegiatan membaca, proses mencipta makna memerlukan pelajar untuk berinteraksi dengan teks.
Pelajar harus memainkan peranan yang lebih aktif dan lazimnya menggunakan pengetahuan sedia ada yang dimiliki untuk memperkukuh pemahaman.
Guthrie dan Wigfied pula, menyatakan untuk menjalankan kegiatan bacaan yang efektif ,guru harus menggunakan cara pengajaran yang bersesuaian. Mereka juga menyatakan tentang kepentingan untuk memberi sokongan secara konsisten kepada pelajar untuk memacu agar dapat menjalankan aktiviti membaca secara kendiri.
Berdasarkan sumber kajian literatur, kumpulan kami melakarkan hipotesi bagi kajian kami iaitu.
Seandainya program pemulihan yang berstruktur dan berperingkat diperkenalkan dapatkah ia meningkatkan tahap pemahaman pelajar untuk memahami teks bacaan.
Kami menggunakan konsep pemulihan, semasa melakarkan reka bentuk program.
Projek ini diharap dapat
Menilai pencapaian pelajar dalam komponen kefahaman membaca
Dan mengenalpasti keberkesanan 3 proses membaca untuk memperkukuh pemahaman literal dan inferensi di kalangan pelajar.
Kami menggunakan rangka kerja berikut sebagai panduan kami.
Di bahagian bawah merupakan objektif yang disasarkan iaitu
Memperbaiki penguasaan daftar kosa kata dan kemahiran pemahaman di kalangan pelajar
Membentuk kemahiran membaca di kalangan pelajar lemah
Memupuk minat pelajar terhadap BM
Mekanisme yang digunakan dapat dibahagikan kepada tiga cabang iaitu
Pedagogi yang bakal digunakan – kami menggabungkan pendekatan berfokuskan pelajar dan menggunakan pendekatan struktural dan kreatif di dalam melakarkan aktiviti membaca
Bagi Teknik pengajaran pula –kami menggunakan teknik pembelajaran kerja sama, penggunaan kad imbasan, penggunaan lagu dan juga aktiviti latih tubi
Agar program ini dapat menarik minat pelajar dan meningkatkan pelibatan pelajar, kami menginterasikan penggunan Ict di dalam proses pembelajaran dengan menggunakan lelaman Quizlet dan Kahoot serta menggunakan papan tulis secara interaktif.
Kami juga melakukan pemanntauan secara konsisten agar dapat menilai kesesuaian bahan dan dapat melakukan penambah baikkan terhadap bahan dan cara pengajaran agar dapat meraih keputusan yang kami harapkan di akhir kajian.
- Tiada murid yang lulus untuk SA1 2014
- SA2 2014 ada peningkatan bagi semua kecuali D5