Dokumen tersebut membahas masalah pengajaran keterampilan menulis di sekolah yang belum terkelola dengan baik. Guru kurang menarik dalam penyampaian materi menulis sehingga siswa menjadi pasif. Penelitian relevan menggunakan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa SD. Teori Bruner mendukung pendekatan enaktif, ikonik, dan simbolik dalam pembelajaran.
Kajian ini bertujuan meningkatkan pencapaian murid dalam mata pelajaran Bahasa Malaysia melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti blog, email, dan Facebook. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah murid yang sering tidak membawa buku teks dan buku latihan ke sekolah karena beban yang berat. Peneliti akan mengamati dan mendokumentasikan penggunaan alat-alat TIK tersebut dalam proses pembelajaran.
Rangkuman dokumen:
1) Dokumen ini membahasikan penggunaan kemahiran menyoal dalam sesi pengajaran bahasa Melayu tentang kebolehlihatan di jalan raya.
2) Guru tersebut menggunakan kemahiran menyoal secara efektif dengan melibatkan murid secara aktif serta menilai pembelajaran murid.
3) Penggunaan kemahiran menyoal ini membantu meningkatkan pemahaman murid tentang topik pengajar
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan pengajaran harian mata pelajaran Bahasa Melayu Tahun 3 yang meliputi aktiviti pengajaran dan pembelajaran serta refleksi guru.
2. Rancangan tersebut meliputi objektif, standard kandungan dan pelajaran, bahan bantu mengajar, langkah-langkah pengajaran, dan penutup sesi pembelajaran.
3. Guru memberikan refleksi men
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.IyQa GaNi
Strategi pengajaran dan pembelajaran yang tepat diperlukan untuk memastikan pelajar terlibat secara aktif. Guru menggunakan model kajian tindakan Kemmis untuk meningkatkan penglibatan pelajar dengan menukar strategi dari berpusatkan guru kepada berpusatkan pelajar. Pelajar kini bekerja secara kumpulan untuk mencari maklumat menggunakan peralatan digital. Guru bertindak sebagai pemimpin dan memberi bimbingan
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MULTIMEDIA APLIKASI JMOL
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN
SENYAWA KARBON
Dokumen tersebut membahas masalah pengajaran keterampilan menulis di sekolah yang belum terkelola dengan baik. Guru kurang menarik dalam penyampaian materi menulis sehingga siswa menjadi pasif. Penelitian relevan menggunakan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa SD. Teori Bruner mendukung pendekatan enaktif, ikonik, dan simbolik dalam pembelajaran.
Kajian ini bertujuan meningkatkan pencapaian murid dalam mata pelajaran Bahasa Malaysia melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti blog, email, dan Facebook. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah murid yang sering tidak membawa buku teks dan buku latihan ke sekolah karena beban yang berat. Peneliti akan mengamati dan mendokumentasikan penggunaan alat-alat TIK tersebut dalam proses pembelajaran.
Rangkuman dokumen:
1) Dokumen ini membahasikan penggunaan kemahiran menyoal dalam sesi pengajaran bahasa Melayu tentang kebolehlihatan di jalan raya.
2) Guru tersebut menggunakan kemahiran menyoal secara efektif dengan melibatkan murid secara aktif serta menilai pembelajaran murid.
3) Penggunaan kemahiran menyoal ini membantu meningkatkan pemahaman murid tentang topik pengajar
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan pengajaran harian mata pelajaran Bahasa Melayu Tahun 3 yang meliputi aktiviti pengajaran dan pembelajaran serta refleksi guru.
2. Rancangan tersebut meliputi objektif, standard kandungan dan pelajaran, bahan bantu mengajar, langkah-langkah pengajaran, dan penutup sesi pembelajaran.
3. Guru memberikan refleksi men
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.IyQa GaNi
Strategi pengajaran dan pembelajaran yang tepat diperlukan untuk memastikan pelajar terlibat secara aktif. Guru menggunakan model kajian tindakan Kemmis untuk meningkatkan penglibatan pelajar dengan menukar strategi dari berpusatkan guru kepada berpusatkan pelajar. Pelajar kini bekerja secara kumpulan untuk mencari maklumat menggunakan peralatan digital. Guru bertindak sebagai pemimpin dan memberi bimbingan
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MULTIMEDIA APLIKASI JMOL
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN
SENYAWA KARBON
Upaya guru meningkatkan keterampilan siswa dalam menyusun percakapan melalui metode diskusi di kelas VI SD Negeri Padaherang II. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun percakapan dan meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran.
Proposal ini membahas pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada pelajaran biologi. Penelitian ini akan menggunakan desain eksperimen semu dengan dua kelompok siswa, kelompok eksperimen yang menggunakan PBL dan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil belajar akan diukur melalui tes tertulis."
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. CTL adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pelajaran dengan situasi nyata siswa dan mendorong siswa untuk menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari. Dokumen ini juga membahas karakteristik CTL, landasan filosofis, pengertian keaktifan dan prestasi belajar
Proposal penelitian tindakan kelas ini membahas tentang penerapan pendekatan contextual teaching and learning untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Kota Dalam. Tujuannya adalah meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan guru, dan hasil belajar siswa tentang perubahan sifat benda. Penelitian akan dilakukan dalam dua siklus dengan menggunakan metode observasi, tes, dan wawancara.
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Operator Warnet Vast Raha
Tulisan ini membahas peningkatan prestasi belajar IPA tentang gaya pada siswa kelas IV SDN 17 KATOBU melalui penerapan metode pembelajaran demonstrasi. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan hasil belajar yang semula rendah.
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...SMK Negeri 6 Malang
Wawancara melalui angket yang diberikan pada peserta didik menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Jawa dengan materi Kepahlawanan belum maksimal. Akibatnya, peserta didik beranggapan bahwa Bahasa Jawa susah dipahami dan tentu saja berdampak pada menurunnya hasil belajar. Berdasarkan fakta tersebut, penelitian tindakan kelas dilaksanakan guna meningkatkan hasil belajar melalui penggunaan media wayang pahlawan nasional. Instrumen yang digunakan adalah penyebaran angket observasi dan tes tulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media wayang pahlawan nasional dapat menumbuhkan motivasi dan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini tampak dari adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar sebesar 7,81% dan rerata hasil belajar siswa sebesar 14,37. Sebanyak 25 peserta didik tuntas pada siklus I dengan rerata 76,25 sedangkan pada siklus II sebanyak 29 peserta didik tuntas dengan rerata 84,06.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode diskusi kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan menunjukkan peningkatan prestasi sebagian besar siswa, meski masih ada satu siswa yang belum mencapai standar.
1. Dokumen ini membahas implementasi model pembelajaran Make a Match dengan macromedia flash untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP N 2 Selo dalam mata pelajaran biologi.
2. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam memahami konsep biologi.
3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Make a Match dengan macromedia flash dapat meningkatkan
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bNarendra
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran take and give untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS materi benua-benua di dunia pada siswa kelas VI SD Negeri Bantarmangu 04. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dalam dua siklus. Hasilnya menunjukkan bahwa setelah penerapan model take and give, motivasi dan hasil belajar siswa mengalami pening
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MULTIMEDIA APLIKASI JMOL
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN
SENYAWA KARBON
Dokumen tersebut merupakan proposal seminar tesis yang membahas pengembangan media interaktif e-learning online dan offline untuk mata pelajaran fisika di SMK Negeri 1 Balige. Proposal ini membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kajian teoritis terkait konsep pembelajaran fisika.
Dokumen tersebut merupakan buku guru yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu berbasis Kurikulum 2013. Buku ini memberikan panduan mengenai langkah-langkah kegiatan pembelajaran, teknik penilaian, serta himbauan untuk melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran anak.
1. Praktik ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis dan berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan proyek serta media TPACK.
2. Tantangan utama adalah rendahnya motivasi siswa dan kurangnya variasi pembelajaran guru.
3. Langkah yang diambil adalah menggunakan strategi visualisasi dengan powerpoint dan print out, serta membentuk kelompok belaj
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfubaybaehaki
1. Praktik pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran informatika melalui penerapan model dan media pembelajaran yang inovatif.
2. Langkah-langkah yang diambil meliputi penerapan metode pembelajaran yang bervariasi, model pembelajaran berbasis masalah, dan penggunaan media interaktif.
3. Hasilnya, pembelajaran menjadi lebih efektif dan siswa terlihat
Upaya guru meningkatkan keterampilan siswa dalam menyusun percakapan melalui metode diskusi di kelas VI SD Negeri Padaherang II. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun percakapan dan meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran.
Proposal ini membahas pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada pelajaran biologi. Penelitian ini akan menggunakan desain eksperimen semu dengan dua kelompok siswa, kelompok eksperimen yang menggunakan PBL dan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil belajar akan diukur melalui tes tertulis."
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. CTL adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pelajaran dengan situasi nyata siswa dan mendorong siswa untuk menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari. Dokumen ini juga membahas karakteristik CTL, landasan filosofis, pengertian keaktifan dan prestasi belajar
Proposal penelitian tindakan kelas ini membahas tentang penerapan pendekatan contextual teaching and learning untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Kota Dalam. Tujuannya adalah meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan guru, dan hasil belajar siswa tentang perubahan sifat benda. Penelitian akan dilakukan dalam dua siklus dengan menggunakan metode observasi, tes, dan wawancara.
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Operator Warnet Vast Raha
Tulisan ini membahas peningkatan prestasi belajar IPA tentang gaya pada siswa kelas IV SDN 17 KATOBU melalui penerapan metode pembelajaran demonstrasi. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan hasil belajar yang semula rendah.
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...SMK Negeri 6 Malang
Wawancara melalui angket yang diberikan pada peserta didik menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Jawa dengan materi Kepahlawanan belum maksimal. Akibatnya, peserta didik beranggapan bahwa Bahasa Jawa susah dipahami dan tentu saja berdampak pada menurunnya hasil belajar. Berdasarkan fakta tersebut, penelitian tindakan kelas dilaksanakan guna meningkatkan hasil belajar melalui penggunaan media wayang pahlawan nasional. Instrumen yang digunakan adalah penyebaran angket observasi dan tes tulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media wayang pahlawan nasional dapat menumbuhkan motivasi dan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini tampak dari adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar sebesar 7,81% dan rerata hasil belajar siswa sebesar 14,37. Sebanyak 25 peserta didik tuntas pada siklus I dengan rerata 76,25 sedangkan pada siklus II sebanyak 29 peserta didik tuntas dengan rerata 84,06.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode diskusi kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan menunjukkan peningkatan prestasi sebagian besar siswa, meski masih ada satu siswa yang belum mencapai standar.
1. Dokumen ini membahas implementasi model pembelajaran Make a Match dengan macromedia flash untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP N 2 Selo dalam mata pelajaran biologi.
2. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam memahami konsep biologi.
3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Make a Match dengan macromedia flash dapat meningkatkan
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bNarendra
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran take and give untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS materi benua-benua di dunia pada siswa kelas VI SD Negeri Bantarmangu 04. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dalam dua siklus. Hasilnya menunjukkan bahwa setelah penerapan model take and give, motivasi dan hasil belajar siswa mengalami pening
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MULTIMEDIA APLIKASI JMOL
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN
SENYAWA KARBON
Dokumen tersebut merupakan proposal seminar tesis yang membahas pengembangan media interaktif e-learning online dan offline untuk mata pelajaran fisika di SMK Negeri 1 Balige. Proposal ini membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kajian teoritis terkait konsep pembelajaran fisika.
Dokumen tersebut merupakan buku guru yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu berbasis Kurikulum 2013. Buku ini memberikan panduan mengenai langkah-langkah kegiatan pembelajaran, teknik penilaian, serta himbauan untuk melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran anak.
1. Praktik ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis dan berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan proyek serta media TPACK.
2. Tantangan utama adalah rendahnya motivasi siswa dan kurangnya variasi pembelajaran guru.
3. Langkah yang diambil adalah menggunakan strategi visualisasi dengan powerpoint dan print out, serta membentuk kelompok belaj
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfubaybaehaki
1. Praktik pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran informatika melalui penerapan model dan media pembelajaran yang inovatif.
2. Langkah-langkah yang diambil meliputi penerapan metode pembelajaran yang bervariasi, model pembelajaran berbasis masalah, dan penggunaan media interaktif.
3. Hasilnya, pembelajaran menjadi lebih efektif dan siswa terlihat
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfMasHudi30
Praktik pembelajaran ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks berbahasa Jawa dengan memperhatikan aturan penulisan aksara Jawanya. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain kurangnya minat siswa dan media pembelajaran yang kurang inovatif. Guru mengatasinya dengan menggunakan video pembelajaran, model Problem Based Learning, dan modul ajar interaktif. Hasilnya, pemahaman dan hasil belajar siswa
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdfBagasEkoWibowo
Berikut ini adalah LK best practice yang saya susun sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam PPG Dalam Jabatan Kategori II Tahun 2022 di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Adapun best practice ini disusun berdasarkan praktik pengalaman lapangan (PPL) dari aksi 1 hingga 4 yang telah saya laksanakan sebelumnya. Semoga dapat menjadi referensi bagi rekan-rekan semuanya. Mohon dimaafkan jika masih terdapat kekurangan. Terimakasih
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfERNIsutira
1. Sebagai seorang pendidik saya dituntut untuk menjadi guru yang profesional. Pada tahun 2023, Saya harus meningkatkan dan mengembangkan kompetensi keprofesionalan saya. Menyusun Best Pratice menggunakan Metode Star (Situasi, tantangan, aksi, refleksi hasil dan dampak) dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan menyusun cerita praktik baik (Best Pratice) menggunakan metode star (Situasi, tantangan, aksi, refleksi hasil dan dampak) dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning
1. Pendidik menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai unsur pembangun puisi.
2. Langkah yang diambil adalah menyajikan LKPD, video, dan diskusi kelompok untuk mengatasi rendahnya minat baca dan penguasaan konsep.
3. Hasilnya positif, siswa tampak antusias dan pemahaman meningkat karena mencari informasi sendiri dari berbagai sumber.
Kondisi rendahnya minat belajar siswa menjadi latar belakang penggunaan model pembelajaran baru. Metode project based learning dan media presentasi digunakan untuk meningkatkan aktifitas dan pemahaman siswa. Hasilnya, siswa tampak antusias dan tujuan pembelajaran tercapai.
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
membuat/menulis teks biografi dengan menggunakan Project Based Learning (PjBL) berbantuan LKPD, media salindia, salindia, youtube pada siswa kelas X SMK Negeri 4 Banjarbaru.
1. Guru mencoba mengatasi permasalahan motivasi dan prestasi belajar siswa SMP dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan berbasis proyek.
2. Langkah-langkah yang diambil meliputi peningkatan pemahaman siswa terhadap tugas, pemberian bimbingan, dan contoh presentasi hasil kelompok.
3. Hasilnya sangat efektif karena siswa antusias dan tujuan pembelajaran tercapai.
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP N 64 Bengkulu Utara
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Berbicara (Speaking Skill) Siswa Dalam Bahasa Inggris
Penulis Siswati,S.Pd
Tanggal 27 Agustus 2022 dan 12 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
1. Latar Belakang Masalah:
Berdasarkan identifikasi masalah dan eksplorasi penyebab masalah dengan melakukan kajian literatur serta wawancara terhadap ahli, kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa teridentifikasi masalah yang perlu penanganan segera yaitu rendahnya motivasi belajar dan kemampuan berbicara (Speaking Skill) siswa dalam Bahasa Inggris. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya:
A. Kondisi Siswa
1. Lemahnya kosa kata siswa.
2. Lemahnya literasi dan numerasi siswa.
3. Siswa sulit memahami materi yang diajarkan.
4. Siswa kurang percaya diri pada saat presentasi atua mengemukakan pendapat.
5. Siswa malas ketika mengerjakan tugas dari guru.
6. Siswa merasa bosan dengan pembelajaran.
7. Siswa sering ngobrol pada saat pembelajaran.
8. Siswa malas masuk kelas.
B. Kondisi Guru
1. Guru belum maksimal dalam merancang dan menerapkan model-model pembelajaran inovatif.
2. Guru belum maksimal dalam mempersiapkan media pembelajaran.
3. Guru masih mendominasi dari seluruh proses pembelajaran.
4. Guru kurang memberikan language exposure kepada siswa.
5. Guru belum memanfaatkan tekhnologi dalam pembelajaran (TPACK).
Ada beberapa model pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran diantaranya Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL).
Problem based learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center) sehingga melibatkan siswa untuk terlibat dalam kegiatan diskusi dalam memecahkan masalah dan siswa dapat lebih memahami isi pelajaran maupun menguasai materi yang diberikan karena pemecahan masalah yang mereka temukan sendiri sehingga lebih mudah dalam mengingat materi esensial yang sedang dipelajari. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membantu siswa untuk memahami hakekat belajar sebagai cara berpikir bukan hanya sekedar mengerti pembelajaran dari guru berdasarkan buku teks. Model pembelajaran PBL membantu siswa mengembangkan pengetahuannya dan membantu siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri serta merangsang siswa untuk belajar secara berkelanjutan (continue).
Project Based Learning (PjBL) adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kegiatan melalui problem solving dan investigasi.
1. Dokumen ini merangkum praktik mengajar dengan menggunakan metode Star untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam mempelajari struktur dan kebahasaan berita.
2. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain peserta didik merasa gugup dengan kehadiran dosen dan guru pamong serta kesulitan menggunakan media IT.
3. Strategi yang digunakan adalah menggunakan metode discovery learning, presentasi, diskusi kelompok, dan
Dokumen tersebut merupakan modul pembelajaran kurikulum merdeka untuk mata pelajaran informatika kelas 7 yang mencakup materi praktika lintas bidang informatika. Modul ini membahas tentang cakupan materi praktika lintas bidang informatika, tujuan pembelajaran, alur pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan refleksi guru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
5. PERNYATAAN MASALAH
• Para pelajar memberikan respons yang kurang
memberangsangkan apabila guru menyebutkan
tentang peperiksaan lisan.
• Ada yang menggeruni komponen ini sehinggakan
tidak dapat berkata-kata di hadapan pemeriksa.
• Para pelajar perlu memperoleh pelbagai kemahiran
baharu dalam masa yang agak terbatas.
• Pengajaran lisan yang berpusatkan guru menyebab
kan para pelajar kurang aktif dalam pembelajaran.
6. TUJUAN KAJIAN
1. Menilai keberkesanan penggunaan iTunes U
dalam pengajaran dan pembelajaran lisan.
2. Meningkatkan keupayaan pelajar dalam
kemahiran lisan sekaligus membantu
mempersiap pelajar bagi peperiksaan lisan.
3. Menggalakkan pembelajaran aktif melalui pen
dekatan Pembelajaran Murid Secara Terarah
(SDL) dan Pembelajaran Kolaboratif (CoL).
7. NATIJAHNYA,
para pelajar perlu diberikan pelantar yang
membolehkan mereka berkolaborasi untuk
mendalami, berbincang, berkongsi pendapat antara satu
sama lain dan sekaligus menunjukkan sikap
bertanggung jawab yang tinggi terhadap
pembelajaran mereka.
8. KAJIAN LITERATUR
David Jonassen (1996)
Melalui pembelajaran kolaboratif, Pelajar melalui suatu proses pembelajaran
yang memungkinkan interaksi dan komunikasi selain pelajar dapat membina
pengetahuan yang lebih bermakna
Pembelajaran
kolaboratif
Teknologi
Pelajar peroleh kemahiran
penting dalam gagasan
kecekapan abad ke-21.
Citarasa pribumi digital
dapat dipenuhi.
9. KAJIAN LITERATUR
Dr Eric Marvin
Penerapan teknologi dalam
pengajaran amat tepat kerana
teknologi:
(1)membantu dalam pembejaran
berpusatkan masalah.
(2)dapat dijadikan motivasi dan
meningkatkan pelibatan
pelajar di dalam kelas.
10. KAJIAN LITERATUR
Menggalakkan guru untuk:
1. merenung peranan teknologi dalam
membentuk keperibadian dan pemikiran
pelajar.
2. membenarkan pelajar selaku ‘pribumi
digital’ untuk menggunakan teknologi dalam
sesi pelajaran.
3. memperkasa para pelajar untuk
memperoleh kecekapan digital (digital
wisdom) melalui keserasian mereka dalam
alam dalam talian.
MARC PRENSKY
(2012)
11. KAEDAH KAJIAN
• Prinsip utama: Tujuan guru dan pelajar perlu diselaraskan
– Para guru dan pelajar dapat dipertanggungjawabkan atas
mutu pengajaran dan pembelajaran.
• Guru bertindak selaku fasilitator
– Mendorong penglibatan para pelajar melalui platform alam maya.
• Pelajar-pelajar pula dianggap mendukung integriti dalam
menggunakan alat teknologi mereka hanya bagi tujuan
pendidikan.
• Setelah prinsip-prinsip utama ini ditepati, sesi-sesi pelajaran BM
dapat dijalankan dengan berkesan dan bermakna.
12. KAEDAH KAJIAN
• Learning Analytics atau Analisis Pembelajaran merupakan
usaha penugasan teknologi untuk mengumpul data yang
relevan supaya dapat ditakrif perlakuan pembelajaran yang
dijalankan guru dan pelajar-pelajarnya.
• Malangnya, markah yang dikumpul adalah markah dan skor
yang diraih pelajar selepas peperiksaan.
• Pasukan pengkaji menyarankan agar data-data lain seperti
penglibatan pelajar turut diambil kira vis-a-vis prestasi
akademik pelajar dalam mata pelajaran tersebut.
• Para pendidik perlu mengakui kuasa penyebaran dan
pengaruh media sosial dalam pendidikan.
15. SUBJEK KAJIAN
• Pelajar menengah 1 Ekspres
• Pelajar menengah 2 Ekspres
Seramai 42 orang pelajar
16. Instrumen Kajian
Bagi pelajar menengah 1:
Wawancara dijalankan bagi mendapatkan maklum balas
berkenaan keberkesanan penggunaan iTunes U dalam
pembelajaran lisan.
Bagi pelajar menengah 2:
Selain data kualitatif dalam bentuk borang soal selidik dan
wawancara informal, pasukan pengkaji juga mengambil
markah peperiksaan lisan 2014 (pengajaran lisan tanpa
platform digital) sebagai perbandingan.
17. Prosedur Kajian
• Sebelum Pelaksanaan, guru pengkaji:
- berbincang & melakarkan rangka kursus.
- berikan saranan-saranan bagi langkah-langkah
prosedur pengajaran dari awal hingga akhir,
termasuk aspek penilaian.
- mengumpulkan bahan-bahan sebelum semuanya
disemak & dimuatnaikkan ke dalam platform
iTunes U.
18.
19. Prosedur Kajian
- Pelajar diarahkan memuat turun aplikasi
iTunes U.
- Guru pengkaji memuatnaikkan klip
video yang memaparkan seorang pembaca
berita.
- Pelajar diminta memberikan komen dan pendapat berkenaan cara
pembacaan yang dipaparkan.
- Guru bertindak sebagai fasilitator.
- Pelajar menilai mengikut aspek-aspek yang dikemukan di dalam nota
yang telah dimuatnaikkan juga.
Pelajar diharapkan dapat menjana sebuah perbincangan dan
meningkatkan kesedaran serta pengetahuan mereka tentang
pembacaan cemerlang.
MINGGU 1
20.
21. Prosedur Kajian
• Pelajar membaca teks
yang dimuatnaikkan dan
merakamnya.
• Rakaman tersebut kemudiannya
dimuatnaikkan oleh pelajar sendiri.
• Hasil kerja pelajar dinilai rakan-rakan
sekelas.
MINGGU 2
22.
23. Prosedur Kajian
Proses ini diharapkan dapat menjana
wacana intelektual antara para pelajar.
MINGGU 3 - 6- Tumpuan diberikan kepada komponen
perbualan dan perbincangan
berdasarkan video.
- Pelajar perlu menonton klip yang diberikan, kemudian
memberikan respons melalui ruang yang disediakan.
- Di peringkat ini, para pelajar boleh membuat pembacaan
secara kendiri untuk mendalami topik tersebut untuk
mengukuhkan lagi respons mereka.
24.
25. Prosedur Kajian
- Para pelajar kededua peringkat
diberikan borang soal selidik.
- Beberapa kumpulan kecil diwawancara secara
lisan.
- Guru menjalankan ujian prapeperiksaan bagi
lisan sebagai latihan untuk pelajar 2 Ekspres.
- Markah ujian diambil dan dibandingkan
dengan markah yang diraih pada tahun lepas.
MINGGU 7
26. DAPATAN KAJIAN &
PERBANDINGAN
• Para pelajar menunjukkan kesungguhan
dan tahap pelibatan yang proaktif.
• Respons yang diberikan memperlihatkan
kematangan dari segi perbincangan.
• Pembelajaran kendiri juga dapat dipupuk.
27. DAPATAN KAJIAN &
PERBANDINGAN
Respons Pelajar A:
“Klip video tersebut memaparkan tema kerja kemasyarakatan.
Kerja kemasyarakatan merupakan kerja-kerja yang dilakukan untuk
membantu mereka yang memerlukan. Antara kerja-kerja
kemasyarakatan yang pernah saya lakukan adalah.....
.... Sewaktu menonton klip video ini, saya terfikir tentang semangat got
ong-royong. Pada pendapat saya, kita sudah jarang melihat sikap ini
ditunjukkan dalam kalangan masyarakat Singapura. Pada waktu
dahulu, kita boleh lihat ramai yang akan membantu antara satu sama
lain dan bekerjasama, terutama dalam kerja-kerja kemasyarakatan.
Oleh sebab kita terlalu sibuk dengan hal masing-masing, sikap ini
sudah tidak dapat dilihat dengan meluas.”
28. DAPATAN KAJIAN &
PERBANDINGAN
Pelajar B - Menengah 1
(respons verbal, wawancara):
“Sekarang, lisan lebih interaktif. Saya juga diberi
peluang mendalami topik-topik semua, dalam masa
saya sendiri. Lagipun saya dapat mengomen
(memberikan komen/pendapat) apa yang telah kawan
saya berikan dalam forum.”
29. DAPATAN KAJIAN &
PERBANDINGAN
Pelajar C - Menengah 1
(respons verbal, wawancara):
“Saya suka iTunes U sebab bagus, dapat
gunakan iPad di dalam kelas!”
30. DAPATAN KAJIAN &
PERBANDINGAN
Pelajar D - Menengah 2
(respons verbal, wawancara):
“Tahun lepas saya rasa macam tak cukup
persiapan untuk lisan. Sekarang lebih baik
sebab kami diberikan masa di luar kelas
untuk gunakan iPad dan belajar.”
31. DAPATAN KAJIAN &
PERBANDINGAN
• Rajah berikut menunjukkan respons mereka terhadap:
1) tahap pelibatan pelajar dengan penggunaan iTunes U
2) tahap keseronokan pelajar dengan penggunaan iTunes U
3) tahap keberkesanan dan pemahaman dengan penggunaan iTunes U
4) tahap keyakinan dengan penggunaan iTunes U
Rajah 1: Maklum Balas Pelajar Mengenai Penggunaan iTunes U
33. CABARAN
Perlu menentukan jumlah sesi
dan waktu yang paling sesuai
dan mencukupi.
Pelajar perlu diberikan panduan
sebelum setiap kursus.
Pemilihan bahan-bahan yang
sesuai perlu dilakukan secara teliti
pada peringkat prapelaksanaan.
Pihak guru perlu campur tangan
pada masa-masa tertentu.
35. Untuk sebarang pertanyaan atau permintaan,
kami boleh dihubungi di talian pejabat 6784 4583 atau
alamat e-mel:
sarimah_ahmad@ngeeannsec.edu.sg
julinda_hassan@ngeeannsec.edu.sg
nurulhuda@ngeeannsec.edu.sg
Muhamad_Zahirrudin_Bin_Mohamad@ngeeannsec.edu.sg