SlideShare a Scribd company logo
Cakupan Materi Informatika
BAB 1 Informatika dan Keterampilan Generik .
BAB 2 Berpikir Komputasional
BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi
BAB 4 Sistem Komputer ...
BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
BAB 6 Analisis Data
BAB 7 Algoritma dan Pemrograman
BAB 8 Dampak Sosial Informatika
BAB 9 Praktika Lintas Bidang Informatika
MODUL PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA
KELS VII (TUJUH) FASE D
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun
Nip
Nama Sekolah SMP/MTs
Alokasi Waktu 2 x 2 JP @40 Menit
Mapel INFORMATIKA
Jumlah Siswa -
Fase D
Materi Pokok Praktika Lintas Bidang Informatika
Capaian Pembelajaran Bergotong royong untuk mengidentifikasi persoalan,
merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan
artefak kompu- tasional yang merupakan solusi dari
persoalan tersebut, serta mengomunikasikan secara lisan maupun
tertulis produk dan proses pengembangan solusinya dalam bentuk
karya kreatif yang menyenangkan.
Profil Pelajar Pancasila yang
Berkaitan
a. beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
b. berkebinekaan global
c. bergotong-royong
d. Mandiri
e. bernalar kritis, dan
f. kreatif.
KOMPETENSI AWAL
Sarana Prasarana  Ruang kelas / outdoor
 Alat dan Bahan : Komputer/Laptop, Internet
 Materi dan Sumber Ajar: LMS, Modul, Buku, Slide, Video, Gambar
Target Peserta Didik Peserta didik kelas VII (FASE D) yang menjadi target yaitu peserta didik
reguler atau inklusif
PERTEMUAN 1 SAMPAI 5
KEGIATAN INTI
Cakupan Elemen Praktika Lintas Bidang Informatika
PEMAHAMAN MATERI
Materi yang dapat
diamati dengan
indera atau alat
Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kalian akan mampu menjelaskan lingkungan pemrograman
blok/visual dan membuat atau memodiikasi program blok untuk tujuan tertentu sesuai
contoh.
Pertanyaan Pemantik Makin banyak sistem/aplikasi/games/program yang digunakan oleh
orang pada umumnya. Bagaimana membuat semuanya itu?
Kata Kunci Pemrograman Visual; Algoritma; Pemrograman; Scratch;
Ketersediaan Materi  Pengayaan untuk siswa
 Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi oleh siswa
Assesmen  Assesmen individu atau kelompok
 Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik
Unit kegiatan  Individu / kelompok
Persiapan Pembelajaran  Menyiapkan materi bahan ajar
 Meyiapkan lembar kerja siswa
 Menentukan metode pembelajaran
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN (2X2JP @40 MENIT)
PENDAHULUAN  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat)
dengan mempelajari materi yang akan diajarkan
 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh
Apersepsi Dengan teknologi yang makin maju, makin banyak pula sistem/aplikasi/ program
yang digunakan untuk membantu masyarakat. Setiap sistem tersebut dapat dibuat dan
dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Walaupun bahasanya
berbeda, cara berpikir atau algoritmanya akan tetap sama. Sebagai langkah awal,
kalian akan memulai dengan mempelajari pemrograman visual. Salah satu contoh
pemrograman visual yang dapat digunakan adalah ―Scratch‖.
Aktivitas Pemantik  Guru mengajak peserta diidk membaca buku tentang Pengembangan Artefak
Komputasional dan Aktivitas Unplugged pelajar dapat membuat daftar kata baru
yang dipelajari dari bacaan tersebut.
 Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi yang
sudah diketahui, mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui
lebih lanjut.
 Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian
memberi kesempatan pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang
terlintas setelah membaca tentang:
Kegiatan Inti  Mengamati
1 ) Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video atau melihat
gambar/foto/flowchart mengenai :
Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged
Menanya
1 ) Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai
Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged
yang meliputi pengertian dan pemahaman materi.
2 ) Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang belum dipahami.
3 ) Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif di dalam kegiatan
pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, misalnya ―Setelah
berdiskusi, siapakah yang bisa memberikan penjelasan mengenai Pengembangan
Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged
4 ) Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik. Tentang
Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged
Mencoba
1 ) Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk mendiskusikan bersama
kelompok mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas
Unplugged
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertanya di dalam
kelompok mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas
Unplugged
3 ) Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam
menjelaskan materi mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas
Unplugged
Mengumpulkan Informasi
1 ) Guru meminta peserta didik untuk mencari dari berbagai sumber mengenai Pengembangan
Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged
secara berkelompok.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri dengan
kelompoknya masing-masing, mengenai :
Mengkomunikasikan
1 ) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai
Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged
2 ) Guru mengamati setiap peserta didik selama proses mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged
Penutup  Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Refleksi Guru Kegiatan refleksi pada akhir Bab ini bertujuan untuk:
 memetakan kemampuan peserta didik kelas tujuh di awal tahun ajaran
sebagai masukan bagi guru untuk merumuskan strategi pembelajaran yang
sesuai dengan kompetensi tiap peserta didik pada bab berikutnya dan
 menilai efektifitas strategi dan metode pembelajaran yang dipilih guru dan
merumuskan cara untuk menyempurnakannya pada bab berikutnya.
Alternatif
pembelajaran
 Pembelajaran alternatif lainnya bisa dilakukan di dalam maupun di luar
kelas.
Assesmen Sikap  Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama
kegiatan pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku
peserta didik dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan
sehari-hari (civic disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi.
Bentuk pedoman penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai
berikut
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu
dikembangkan
4 3 2 1
Sopan
santun
Peserta didik
berlaku sopan,
baik selama
proses pembe-
lajaran mau-
pun di luar
kelas.
Peserta didik
berlaku sopan
hanya selama
proses pembe-
lajaran
Peserta didik
hanya berlaku
sopan hanya
kepada Guru
atau peserta
didik yang
lain.
Peserta
didik belum
menampak-
kan perilaku
sopan
Percaya diri Peserta didik
berani ber-
Peserta didik
berani ber-
Peserta didik
hanya berani
Guru
bertanya
pendapat,
bertanya, atau
menjawab per-
tanyaan, serta
mengambil
keputusan
pendapat,
bertanya, atau
menjawab
pertanyaan
menjawab ha-
nya saat
Peserta didik
kesulitan
dalam ber-
pendapat,
bertanya,
maupun
menjawab
pertanyaan
Toleransi Peserta
didik dapat
menghargai
pendapat pe-
serta didik lain
dan menerima
kesepakatan
meskipun ber-
beda dengan
pendapatnya
Peserta
didik dapat
menghargai
pendapat pe-
serta didik lain
dan kurang
bisa menerima
kesepakatan
Peserta
didik dapat
menghargai
pendapat
peserta didik
lain dan tidak
bisa menerima
kesepakatan
Peserta didik
tidak dapat
menghargai
pendapat
peserta didik
lain dan tidak
bisa menerima
kesepakatan
Asessmen pengetahuan Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran berlangsung.
Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah, maupun esai. Penilaian
pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan yang telah dikuasai peserta
didik dalam kegiatan.
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu
dikembangkan
4 3 2 1
Assesmen Hasil Belajar Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu
dikembangkan
4 3 2 1
Refleksi Guru Refleksi Guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh Guru itu sendiri atas
pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari mempersiapkan melaksanakan
hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran.
Refleksi Guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dari kegiatan pembelajaran yang kemudian
dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran
Nomor Pertanyaan Jawaban
1 Apakah pemilihan media pembelajaran
telah mencerminkan tujuan pembelaja-
ran yang akan dicapai?
2 Apakah gaya penyampaian materi mam-
pu ditangkap oleh pemahaman peserta
didik?
3 Apakah keseluruhan pembelajaran
dapat memberikan makna pembelajaran
yang hendak dicapai?
4 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar dari norma-norma?
5 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini dapat
memberikan semangat kepada peserta didik untuk
lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya?
Tugas Setelah pembelajaran guru dapat melakukan refleksi diri (lihat lampiranJurnal Refleksi Guru)
ASSESMEN
A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
 Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
2) Portofolio / unjuk kerja
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Capaian Pembelajaran
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM
atau mencapai Capaian Pembelajaran.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
1. Penilaian Jurnal
Elemen
Penilaian
A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D =Kurang
Kelengkap-
an
Jurnal lengkap
dari Minggu
ke-1 s.d.
Minggu ke-16,
95-100%.
Jurnal hanya
terisi kurang
dari 75-95%.
Jurnal hanya
terisi kurang
dari 60-75%.
Jurnal hanya
terisi kurang
dari 60%.
Konten
jurnal
Isi jurnal
sangat sesuai
dengan
kegiatan yang
dirancang
dan harapan
capaiannya.
Isi jurnal
sesuai
dengan
kegiatan
yang
dirancang
dan harapan
capaiannya.
Isi jurnal
cukup sesuai
dengan
kegiatan
yang
dirancang
dan harapan
capaiannya.
Isi jurnal
kurang sesuai
dengan
kegiatan
yang
dirancang
dan harapan
capaiannya.
Kreativitas
penyajian
jurnal
Jurnal dibuat
dengan sangat
kreatif,
dengan
penampilan
artistik dan
bermakna.
Jurnal dibuat
dengan
cermat
Jurnal dibuat
secukupnya,
tanpa
sentuhan
artistik atau
ilustrasi
lainnya.
Jurnal dibuat
dengan
kurang rapi
dan kurang
baik.
Konsistensi
jurnal dengan
nilai ujian
Jurnal
mencerminkan
nilai ujian.
Jurnal
mendekati
nilai ujian.
Jurnal cukup
sesuai
dengan nilai
ujian.
Jurnal tidak
sesuai
dengan nilai
ujian.
2. Penilaian Buku Kerja
Elemen
Penilaian
A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D =Kurang
Kelengkapan Buku Kerja
lengkap dari
Minggu ke-1
s.d. Minggu
ke-16,
95-100%.
Buku Kerja
hanya terisi
kurang dari
75-95%.
Buku Kerja
hanya terisi
kurang dari
60-75%.
Buku Kerja
hanya terisi
kurang dari
60%.
Jurnal Siswa
Nama : ………………. Kelas/Rombel : ……………….
Semester : 1 / 2, Tahun Ajaran ….......…. mulai tanggal …… s.d. ……
Minggu ke- Aktivitas Topik yang
kupelajari
Rangkuman
Refleksiku
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Evaluasi Diri dan Refleksiku di Akhir Semester:
Aku sangat senang/senang/kurang senang/tidak senang Karena ………………….
Aku merasa sudah belajar dengan baik dan berusaha, jika dinilai skala 1 s.d. 4, aku akan menilai
usahaku …
Catatanku : …………………..
4. Buku Kerja Siswa
Buku kerja siswa disusun sebagai pelengkap buku siswa. Buku kerja diharapkan diwujudkan
dengan menggunakan kertas binder, yaitu kertas lepasan yang dibundel dalam map (binder), dan
dapat disisipkan sesuai keperluan. Dengan menggunakan map dan kertas binder, siswa dilatih untuk
menerapkan Computational Thinking, mengorganisasi artefak hasil tugas dan hasil belajarnya
dengan rapi, terstruktur sehingga dengan mudah dapat dicari kembali. Setiap lembar kertas kerja
harus mengandung identitas nama siswa, topik yang dipelajari dan nomor halaman. Nomor halaman
hanya perlu urut dalam satu kelompok laporan. Penomoran halaman harus direncanakan dengan
baik.
IniInformatika!
Menyusun kode lembar kerja, menyimpan sebagai arsip, dan dapat dengan mudah ditemukan
kembali saat diperlukan. Dengan mengorganisasi lembar kerja sebagai kertas binder, siswa juga
dapat mengurutkan sesuai dengan urutan yang diperlukan. Saat suatu tugas selesai dikerjakan,
kertas terlepas dapat diperiksa oleh guru, sehingga siswa tetap dapat mengacu ke semua bahan yang
ada dalam map. Siswa diharapkan mengarsip kembali saat lembar sudah dikembalikan oleh guru.
Siswa diharapkan mencatat di halaman akhir lembar tugas, kapan tugas diserahkan, dan kapan
dikembalikan oleh guru.
Siswa boleh menggambar atau menambahkan ilustrasi, menyisipkan lembar pemisah di antara
kelompok berkas untuk memudahkan mengakses suatu lembar kerja tertentu dengan lebih cepat.
Jika memang ada komputer dan printer, siswa juga bisa mencetak dan mengarsip cetakan komputer
menjadi bagian buku. Buku ini akan menjadi buku kenang-kenangan (memori) belajar yang
menyenangkan.
Cara memelihara buku kerja, dan kerapian dalam mengorganisasi isinya, menunjukkan kemampuan
siswa dalam mengorganisasi informasi dalam komputer. Ini suatu praktik Informatika! Guru
diharapkan menilai buku kerja di akhir tahun secara menyeluruh.
Rubrik Umum
Rubrik diperlukan untuk menilai dengan cepat dan efisien capaian pembelajaran siswa. Pada bagian
ini, diberikan rubrik secara umum untuk menilai sebuah laporan. Guru dapat memakai dan
menyesuaikan dengan hal spesifik mata pelajaran.
Rubrik Penilaian Pemahaman Bacaan
Komponen
Penilaian
A = Baik Sekali
B = Baik C = Cukup D = kurang
Pemahaman
makna
Siswa
memahami dan
dapat menjawab
dengan tepat
semua
pertanyaan.
Siswa
memahami dan
dapat menjawab
dengan tepat
sebagian besar
pertanyaan.
Siswa
memahami dan
dapat menjawab
dengan tepat
sebagian kecil
pertanyaan.
Siswa tidak
dapat menjawab
semua
pertanyaan
Pemahaman
struktur
Siswa dapat
menyebutkan
semua bagian
penting dengan
tepat (kata-kata
sendiri, atau
Siswa dapat
menyebutkan
sebagian besar
dari hal penting
dengan tepat
(kata-kata sen-
diri, atau
Siswa dapat
menyebutkan
sebagian kecil
dari hal pen-
ting dengan
tepat (kata- kata
sendiri, atau
Siswa tidak
mampu menye-
butkan hal
penting dan
simpulan
bacaan.
*) persentase untuk test case dapat disesuaikan
Rubrik untuk Menilai Laporan
Laporan dinilai dari konten (apakah sesuai dengan tujuan dan ekspektasi yang dinyatakan saat tugas
membuat laporan diberikan, dan dari format (apakah sesuai dengan praktik baik).
Penilaian Konten Laporan
Komponen Penilaian
A = Baik Sekali B = Baik C =Cukup
Konteks Konteks topik yang
dibuat jelas.
Konteks topik yang
dibuat sebagian tidak
jelas.
Konteks topik yang
dibuat secara umum
kurang jelas.
Tujuan Target jelas dan
layak, dinyatakan
dalam pernyataan
ringkas.
Tujuan dinyatakan
dalam pernyataan
yang kurang presisi.
Tujuan hanya
dinyatakan secara
umum.
Cara, metode Strategi dan tahapan/
cara mencapai tujuan
dijelaskan dalam
tahap yang jelas.
Tidak memakai
strategi dan tapi
Tahapan jelas.
Tidak memakai
strategi dan Tahapan
kurang jelas.
Badan Utama Inti persoalan, didekomposisi sesuai dengan persoalan yang
diberikan, dikembangkan sesuai konteks.
Penutup/ Kesimpulan Kesimpulan didasari
argumentasi yang
kuat dan
menunjukkan bahwa
tujuan tercapai atau
tidak tercapai.
Ada bagian dari
kesimpulan yang
melenceng dari
tujuan.
Kesimpulan tidak
berelasi dengan
tujuan.
Penilaian Format Penyajian
Yang dimaksud dengan penyajian disini adalah sebuah publikasi, misalnya poster atau bentuk
yang lain.
Komponen Penilaian A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup
Format File Sesuai dengan yang
ditentukan.
Sebagian sesuai
dengan yang
ditentukan (untuk
multifile)
Ada yang tidak
sesuai dengan yang
ditentukan.
Ukuran file Sesuai dengan
batasan yang
ditentukan.
<tidak ada nilai B> Melebihi ukuran
yang ditentukan.
Keseluruhan
dokumen
Dicetak rapi,
tampilan baik,
lengkap, mudah
dibaca, font standar.
Dicetak seadanya,
kurang lengkap, sulit
dibaca, font tidak
standar.
Dicetak seadanya,
terlalu detail
rinci (terlalu tebal)
sehingga sulit dibaca.
Typografi Hampir tak ada salah
ketik.
Beberapa salah ketik. Cukup banyak salah
ketik.
Kaidah Penulisan Hampir tidak ada
kesalahan penulisan
kaidah bahasa
Indonesia yang baik
dan benar.
Ada beberapa
kesalahan penulisan
kaidah bahasa
Indonesia yang baik
dan benar.
Cukup banyak
kesalahan penulisan
kaidah bahasa
Indonesia yang baik
dan benar.
Rubrik Penilaian Laporan Aktivitas
Komponen Penilaian
A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup
Laporan lengkap Laporan aktivitas
lengkap dan jelas.
Laporan kurang
lengkap tapi jelas.
Laporan kurang
lengkap dan kurang
jelas.
Pengerjaan Aktivitas merata/
rutin dari
pada periode
pengerjaan tugas
yang ditentukan.
Aktivitas kurang
merata.
Hanya dikerjakan
pada saat awal dan
saat terakhir saja.
Komponen Penilaian
A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup
Kelengkapan aktivitas
pengerjaan tugas
Minimal ada aktivitas
sesuai tahapan yang
diminta, misalnya
analisis, desain,
pembuatan produk,
pengujian, perbaikan.
Ada tahap review
dan baca ulang.
Aktivitas tidak
mencatat adanya fase
yang diminta dengan
lengkap. Tidak ada
review.
Aktivitas tidak
menyebutkan tahapan
pengembangan tugas
dengan jelas.
Pembagian peran Pembagian peran baik
dan tidak duplikasi
peran yang tak
seharusnya misalnya
koding juga tester.
Pembagian peran ada
tapi ada duplikasi
peran yang tak
seharusnya misalnya
koding juga tester.
Tidak ada pembagian
peran. Peran
didominasi 1 atau 2
orang.
Rubrik Penilaian Karya Pemrograman
Pemrograman dapat dinilai dari aspek : eksekusi, program (source code), dan dokumentasi.
Dokumentasi program dapat berbagai jenis, bisa berupa poster ide dari artefak komputasi,
rancangan, dan sebagainya.
Aspek Eksekusi
Eksekusi program dijalankan dengan menggunakan test case. Keberhasilan dari sebuah program
adalah jika dapat menerima test case yang diberikan, mengeksekusinya, dan menghasilkan sejumlah
program lain.
Komponen
Penilaian
A = Baik Sekali
B = Baik C = Cukup D = kurang
Kesuksesan
eksekusi,
berdasarkan
persentase
berhasil
≥80% lolos
test case
60% - 79%
lolos test case
40% - 59%
lolos test case
≥40 % lolos
test case
Performansi Sesuai dengan
spesifikasi
performansi.
Performansi
sistem kurang
dari
spesifikasi (0 -
20 %).
Performansi
sistem kurang
dari
spesifikasi (21
- 40 %).
Performansi
sistem kurang
dari spesifikasi
(≥ 40 %).
Aspek lain Kesesuaian
dengan aspek
lain yang
diharapkan
sebanyak
≥80%.
Kesesuaian
dengan aspek
lain yang
diharapkan
sebanyak 60% -
79%.
Kesesuaian
dengan aspek
lain yang
diharapkan
sebanyak 40% -
59%.
Kesesuaian
dengan aspek
lain yang
diharapkan
sebanyak <40
%.
Rubrik Penilaian Kerja Kelompok
Penilaian Tim
Komponen
Penilaian
A = Baik Sekali
B = Baik C = Cukup D = Kurang
Pembagian
peran
Peran terbagi ke
semua anggota
dengan sangat
baik.
Peran terbagi ke
semua anggota
dengan baik.
Peran terbagi ke
semua anggota
dengan cukup
baik.
Peran tidak
terbagi
ke semua
anggota .
Pembagian
tugas
Tugas terbagi ke
semua anggota
dengan sangat
baik.
Tugas terbagi ke
semua anggota
dengan baik.
Tugas terbagi ke
semua anggota
dengan cukup
baik.
Tugas tidak
terbagi
ke semua
anggota.
Penilaian Individu
Komponen
Penilaian
A = Baik Sekali
B = Baik C = Cukup D = Kurang
Keaktifan
sebagai
partisipan
Siswa sangat
aktif ketika
bekerja dalam
tim.
Siswa aktif
ketika bekerja
dalam tim.
Siswa cukup
aktif ketika
bekerja dalam
tim.
Siswa kurang
aktif ketika
bekerja dalam
tim.
LAMPIRAN MATERI
Mengetahui
Kepala Sekolah
..........................
NIP.
......................................20...
Guru Mata Pelajaran
..........................
NIP.
JAMALUDDIN, S.Pd ADI KUSUMA, S.Pd
Maronge,... Januari 20....
GLOSARIUM
abstraksi;abstraction:(proses):prosesmemahamipersoalandengan
berfokus pada ide utama/terpenting. Mengesampingkan hal rinci
yang tidak relevan dan mengumpulkan hal yang relevan dalam
suatu kesatuan;
(produk): representasi baru dari suatu objek,sistem,atau masalah
yang membingkai persoalan dengan menyembunyikan hal rinci
yang tidak relevan
algoritma; algorithm: langkah-langkah dari proses untuk mencapai tujuan tertentu
artefak komputasional; computational artifact: objek apa pun yang
dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan proses berpikir
komputasional dan peralatan komputer. Artefak komputasional dapat
berupa (walaupun tidak terbatas): program,image,audio,video,
presentation,atauwebpage(CollegeBoard,2016);
artefak komputasi menjelaskan konsep hierarki komposisi, prinsip
abstraksi/ penyempurnaan, dan hierarki berdasarkan konstruksi. Ada
tiga kelas artefak komputasi — abstrak, material, dan liminal (Dasgupta,
2016)
analisisdata;dataanalysis:prosesinspeksi,pembersihan,transformasi,
dan pemodelan data dengan tujuan untuk menemukan informasi yang
berguna, kesimpulan yang digunakan untuk mendukung pengambilan
keputusan. Termasuk di dalamnya identiàkasi tren, memprediksi, atau
inferensi
aplikasi; Application/Apps: jenis aplikasi perangkat lunak yang
dirancang untuk dapat dijalankan pada mobile device, seperti
smartphone atau tablet. Apps disebut juga mobile apps
B
berpikir komputasional; computational thinking: kemampuan
manusia untuk memformulasikan masalah sehingga dapat dibuat
penyelesaian yang diwujudkan dengan langkah-langkah
komputasional/algoritma yang akan dieksekusi Komputer (Lee,
2016);
proses berpikir untuk mewujudkan solusi masalah dalam bentuk
langkah-langkah komputasional atau algoritma yang dapat dieksekusi
oleh komputer;
berpikir komputasional memerlukan pemahaman mengenai:
kemampuan komputer, formulasi masalah yang dapat diselesaikan
oleh komputer, dan merancang algoritma yang akan dieksekusi
oleh komputer. Pendekatan yang paling efektif untuk
pengembangan berpikir komputasional adalah belajar
Informatika/ ilmu komputer. Hal tersebut di atas saling terkait
satu sama lain;
berpikir komputasional tidak terbatas penggunaannya pada bidang
informatika saja, tetapi juga bermanfaat pada bidang lain seperti sains,
teknologi, rekayasa (engineering),matematika(STEM),danbahkan
padabidangsenidansosial.
berpikir komputasional adalah inti dari Praktika Informatika, yang
diwujudkan dalam praktika K-12 Computer Science Framework,
yaitu:
• Praktika –: Mengenali dan Mendeànisikan Masalah Komputasi
• Praktika 4: Mengembangkan dan Menggunakan Abstraksi
• Praktika 5: Mengembangkan Artefak Komputasi
• Praktika 6: Menguji dan MenyempurnakanArtefakKomputasi
bilangan biner: bilangan yang ditulis dalam sistem bilangan berbasis 2,
contoh: bilangan 4 ditulis menjadi 100
biner; binary: biner: metode untuk mengkodekan data dengan dua simbol, 1 dan 0.
bit; bit: unit penyimpanan data yang menyimpan data biner, 1 atau 0
budaya; culture: lembaga manusia yang diwujudkan dalam perilaku orang
yang dipelajari,termasuk sistemkepercayaan,bahasa,hubungan sosial,
teknologi, lembaga,organisasi,dan sistemuntuk menggunakan dan
mengembangkan sumber daya
bug; bug: error dalam program perangkat lunak yang dapat menyebabkan
program berhenti atau memiliki perilaku yang tidak diinginkan; [Tech
Terms] proses untuk menemukan dan mengkoreksi error disebut
debugging [Wikipedia]
C
Central Processing Unit (CPU): peralatan dalam Komputer yang
mengeksekusi instruksi
cyberbullying/cyberharrasment: penggunaan komunikasi elektronik untuk
menindas seseorang, biasanya dengan mengirimkan pesan yang bersifat
mengintimidasi atau mengancam; pelecehan dunia maya: penggunaan
Internet atau media elektronik lainnya untuk melecehkan individu,
kelompok, atau organisasi
D
dampakteknologi informasidan komunikasi; impact of computing:
dampak positif, netral, dan negatif teknologi informasi dan
komunikasi memengaruhi banyak aspek di tingkat lokal, nasional,
dan global. Individu dan komunitas memberikan pengaruh pada
teknologi komputasi melalui perilaku dan interaksi budaya dan
sosial mereka yang diterjemahkan dalam teknologi komputasi.
Namun pada gilirannya, teknologi komputasi memengaruhi manusia
dengan menciptakan praktik budaya baru. Teknologi komputasi
memiliki implikasi sosial dari dunia digital, yaitu kesenjangan akses
ke teknologi komputasi.
data: informasi yang dikumpulkan dan digunakan untuk referensi atau
keperluan analisis; data bisa digital atau nondigital dan bisa dalam
berbagai bentuk, termasuk angka,teks,gambar,suara,atauvideo
debugging:prosesmenemukandanmengoreksikesalahan(bug)dalamprogram
dekomposisi; decomposition; decompose: untuk dipecah menjadi
beberapa komponen.
dekomposisi: memecah masalah atau sistem menjadi beberapa komponen.
E
eisiensi; eiciency: ukuran jumlah sumber daya yang digunakan
algoritma untuk menemukan jawaban. Biasanya dinyatakan dalam
istilah teoritis komputasi (mis., Notasi Big O), memori yang
digunakan, jumlah pesan yang diteruskan, jumlah aksesdisk,dll.
enkripsi; encryption: konversi data elektronik ke dalam bentuk lain
yang disebut ciphertext, yang tidak dapat dengan mudah dipahami
oleh siapa pun kecuali pihak yangberwenang
I
internet; internet: jaringan komputer global yang koneksinya
menggunakan protokol bersama (dalam hal struktur dan bahasa
untuk permintaan ile antara klien dan server) untuk berkomunikasi
Informasi personal: informasi pribadi tentang kita namun tidak bisa digunakan
untuk mengidentiàkasi kita
informasi privat: informasi yang dapat mengidentiàkasi kita.
J
jaringan; network: sekelompok perangkat komputasi (komputer
pribadi, telepon, server, sakelar, router, dll.) Yang dihubungkan
dengan kabel atau media nirkabel untuk pertukaran informasi dan
sumber daya
jaringan lokal; local area network (LAN): jaringan komputer terbatas
pada area kecil, seperti gedung kantor, universitas, atau rumah
hunian
K
keluaran; output: informasi apa pun yang diproses oleh dan dikirim
dari perangkat komputasi. Contoh output adalah segala sesuatu yang
dilihat di layar monitor komputer Anda, hasil print out dari dokumen
teks
kode; code: kumpulan instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman;
Koding/Coding: aksi untuk menulis program komputer dengan
menggunakan bahasa pemrograman.
komputasional; computational:pendekatanatau metode yangberhubungan
dengan komputer
komputasi; computation: setiap aktivitas berorientasi tujuan yang
membutuhkan, memanfaatkan, atau menciptakan proses algoritmik
komputer; computer: mesin atau perangkat yang menjalankan proses,
kalkulasi, dan operasi berdasarkan instruksi yang diberikan oleh
program perangkat lunak atau perangkat keras [Techopedia]
kondisional; conditional: àtur bahasa pemrograman yang melakukan
komputasi atau tindakan berbeda bergantung pada apakah kondisi
Boolean yang dievaluasi bernilai benar atau salah; kondisional bisa
merujuk ke pernyataan bersyarat, ekspresi bersyarat, atau konstruksi
bersyarat
koneksi; connection: hubungan àsik atau nirkabel antara beberapa sistem komputasi,
komputer, atau perangkat komputasi
konsep; concept: pengetahuan Informatika yang dipelajari oleh siswa.
Lima konsep inti dideànisikan dalam kurikulum Informatika: e‖f
TeknikKomputer,e•f JaringanKomputerdanInternet,(3)Analisis
Data,(4)Algoritmadan Pemrograman, dan (5) Dampak Sosial
Informatika. Konsep-konsep ini diintegrasikandenganpraktikdan
konseplaindiseluruhpengajaran
L
lebarpita;bandwidth:nilaikemampuanmaksimumtransferdatadalam
koneksi jaringan/internet,yangmengukurbanyaknyadatayangbisa
dikirim padakoneksi tertentupada periodewaktutertentu
M
masukan; input: Masukan: Sinyal, nilai data(data), atau instruksi yang
dikirim ke komputer
Peranti masukan: asesoris perangkat keras yang mengirimkan sinyal
atau instruksi yang ke komputer.
Contohnya meliputi keyboard, mouse, microphone, touchpad,
touchscreen, dan sensor.
memori; memory: ruang penyimpanan àsik dalam perangkat komputasi,
di mana data akan disimpan dan diproses dan instruksi yang
diperlukan untuk pemrosesan jugadisimpan.Jenismemoritersebut
adalahRAMeRandomAccessMemoryf,ROM (ReadOnlyMemory),
danpenyimpanansekundersepertiharddrive,removable drive, dan
cloud storage
model:representasidaribeberapabagiandarimasalahatausistem.
Catatan: Deànisi ini berbeda dengan yang digunakan dalam sains.
model (kata kerja): untuk meniru proses.
Guru dan siswa meniru proses yang efektif untuk
mendemonstrasikan pengetahuan mereka dan membantu orang lain
lebih memahami proses tersebut. Misalnya, mereka dapat
memodelkan bagaimana melacak aliran kontrol dalam suatu program
atau transmisi informasi di jaringan. Mereka juga dapat menjadi
contohbagaimana menggunakan proses,alat,ataustrategi
pembelajaran yang efektif
P
pengulangan; loop: struktur pemrograman yang mengulangi urutan
instruksi selama kondisi tertentu benar;
pengulangan tak terbatas (forever) mengulangi langkah yang sama
tanpa henti, dan tidak memiliki kondisi penghentian. Pengulangan
yang dikontrol dengan jumlah (for) mengulangi langkah yang sama
beberapa kali,apa pun hasilnya.Pengulangan yang dikontrol dengan
kondisi (while, for ... while) akan terus mengulangi langkah- langkah
tersebut berulang kali, hingga mendapatkan hasil tertentu
perangkat keras; hardware: komponen àsik yang menyusun sistem komputasi,
komputer, atau perangkat
komputasi; bandingkandengan
software
perangkat lunak; software: program yang berjalan di atas sistem
komputasi, Komputer, atau perangkat komputasi lainnya;
bandingkan dengan perangkat keras
Praktika Lintas Bidang; computing practices: perilaku yang dilakukan
siswa yang melek Komputasi untuksepenuhnya terlibat dengan
konsepinti Informatika/ilmu komputer.
Praktika Informatika meliputi: (1) Memupuk Budaya Komputasi Inklusif, (2)
Berkolaborasi Seputar Komputasi, (3) Berkomunikasi Tentang
Komputasi, (4) Mengenali dan Menentukan Masalah Komputasi,
(5) Mengembangkan dan Menggunakan Abstraksi, (6) Membuat
Artefak Komputasi , dan (7) Pengujian dan Penyerpurnaan Artefak
Komputasi. Empat dari praktik (# 3, # 4, # 5, dan # 6) terdiri atas
aspek Berpikir Komputasional (CT).
Dalam standar dan kurikulum, konsep dan praktik diintegrasikan
untuk memberikan pengalaman lengkap bagi siswa yang terlibat
dengan informatika
program;program,memprogram;program,pemrograman;
programming: program (kata benda): sekumpulan instruksi yang
dijalankan komputer untuk mencapai tujuan tertentu;
memprogram (kata kerja): untuk menghasilkan program komputer;
pemrograman:prosesmenganalisismasalahdan merancang,menulis,
menguji,
dan memelihara program untuk menyelesaikan masalah
S
server; server: komputer atau program komputer yang didedikasikan
untuk serangkaian tugas tertentu yang menyediakan layanan ke
komputer atau program lain di jaringan.
simulasi; simulation: menyimulasikan: untuk meniru pengoperasian
proses atau sistem di dunia nyata;
simulasi: tiruan operasi proses atau sistem dunia nyata
sistemkomputer;computersystem:pengaturanperangkatkerasdan
perangkat lunak lengkap dan fungsional dengan segala yang
dibutuhkan untuk mengimplementasikan kinerja komputasi
tertentu
sistemoperasi;operating-system:perangkatlunaksistemyangmengelola
perangkat keras komputer, sumber daya perangkat lunak, dan
menyediakan layanan umum untuk program komputer
store;storage:store(proses):suatuprosesdimanadatadigitaldisimpan
dalam perangkat penyimpanan data dengan menggunakan
teknologi komputasi. Penyimpanan adalah mekanisme yang
memungkinkan komputer untuk menyimpan data, baik sementara
maupun permanen;
penyimpanan (tempat): sebuah tempat, biasanya perangkat, di mana
data dapat dimasukkan, disimpan, dan dapat diambil di lain waktu
struktur data; data structure: cara tertentu untuk menyimpan dan
mengatur data dalam program komputer agar sesuai dengan tujuan
tertentu sehingga dapat diakses dan dikerjakan dengan cara yang tepat;
contoh struktur data termasuk array, antrian, linked list, pohon, dan
graàk
DAFTAR PUSTAKA
BUKU GURU INFORMATIKA KELAS VII SMP/SMTS, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN
PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, 2021
BUKU SISWA INFORMATIKA KELAS VII SMP/SMTS, KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN
PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, 2021

More Related Content

Similar to INFORMATIKA 7 - 9_085407.pdf

Rpp simulasi-digital-smk-2013
Rpp simulasi-digital-smk-2013Rpp simulasi-digital-smk-2013
Rpp simulasi-digital-smk-2013
Danny Rudy
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Sri 之一次
 
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 Rpp-simulasi-digital-smk-2013 Rpp-simulasi-digital-smk-2013
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
Elis Supriherti
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02EKO SUPRIYADI
 
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
asepirawan90
 
126771-1596539562.pdf
126771-1596539562.pdf126771-1596539562.pdf
126771-1596539562.pdf
apalahu3
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
Domini6
 
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNI
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNIRencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNI
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNI
albertinalapuimakuni
 
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
Syahril75
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best PracticesLK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best Practices
taefurtaefur
 
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdfMODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
zainalarifin269722
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
EnzhoKimmy
 
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase D
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase DModul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase D
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase D
Modul Guruku
 
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
hilda405137
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Poros eksentrik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Poros eksentrik Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Poros eksentrik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Poros eksentrik
Oom Surahman
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02ghufranaka aldrien
 
Contoh Modul ajar PPLG.pdf
Contoh Modul ajar PPLG.pdfContoh Modul ajar PPLG.pdf
Contoh Modul ajar PPLG.pdf
thegreenbare22
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
PebriFitri
 
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPDModul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
ImanuelEkoAlokafani
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
diahprameswari1986
 

Similar to INFORMATIKA 7 - 9_085407.pdf (20)

Rpp simulasi-digital-smk-2013
Rpp simulasi-digital-smk-2013Rpp simulasi-digital-smk-2013
Rpp simulasi-digital-smk-2013
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
 
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 Rpp-simulasi-digital-smk-2013 Rpp-simulasi-digital-smk-2013
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
 
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
 
126771-1596539562.pdf
126771-1596539562.pdf126771-1596539562.pdf
126771-1596539562.pdf
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
 
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNI
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNIRencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNI
Rencana Evaluasi - ALBERTHINA LAPUIMAKUNI
 
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best PracticesLK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best Practices
 
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdfMODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
MODUL AJAR BIOLOGI HERSUS new.docx.pdf
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
 
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase D
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase DModul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase D
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase D
 
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Poros eksentrik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Poros eksentrik Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Poros eksentrik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) - Poros eksentrik
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
 
Contoh Modul ajar PPLG.pdf
Contoh Modul ajar PPLG.pdfContoh Modul ajar PPLG.pdf
Contoh Modul ajar PPLG.pdf
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
 
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPDModul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
Modul-Ajar_Informatika_X_Berpikir-Komputasional-dan-LKPD
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

INFORMATIKA 7 - 9_085407.pdf

  • 1. Cakupan Materi Informatika BAB 1 Informatika dan Keterampilan Generik . BAB 2 Berpikir Komputasional BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi BAB 4 Sistem Komputer ... BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet BAB 6 Analisis Data BAB 7 Algoritma dan Pemrograman BAB 8 Dampak Sosial Informatika BAB 9 Praktika Lintas Bidang Informatika MODUL PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA KELS VII (TUJUH) FASE D IDENTITAS SEKOLAH Nama Penyusun Nip Nama Sekolah SMP/MTs Alokasi Waktu 2 x 2 JP @40 Menit Mapel INFORMATIKA Jumlah Siswa - Fase D Materi Pokok Praktika Lintas Bidang Informatika Capaian Pembelajaran Bergotong royong untuk mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan artefak kompu- tasional yang merupakan solusi dari persoalan tersebut, serta mengomunikasikan secara lisan maupun tertulis produk dan proses pengembangan solusinya dalam bentuk karya kreatif yang menyenangkan. Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan a. beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia b. berkebinekaan global c. bergotong-royong d. Mandiri e. bernalar kritis, dan f. kreatif. KOMPETENSI AWAL Sarana Prasarana  Ruang kelas / outdoor  Alat dan Bahan : Komputer/Laptop, Internet  Materi dan Sumber Ajar: LMS, Modul, Buku, Slide, Video, Gambar Target Peserta Didik Peserta didik kelas VII (FASE D) yang menjadi target yaitu peserta didik reguler atau inklusif
  • 2. PERTEMUAN 1 SAMPAI 5 KEGIATAN INTI Cakupan Elemen Praktika Lintas Bidang Informatika PEMAHAMAN MATERI Materi yang dapat diamati dengan indera atau alat Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kalian akan mampu menjelaskan lingkungan pemrograman blok/visual dan membuat atau memodiikasi program blok untuk tujuan tertentu sesuai contoh. Pertanyaan Pemantik Makin banyak sistem/aplikasi/games/program yang digunakan oleh orang pada umumnya. Bagaimana membuat semuanya itu? Kata Kunci Pemrograman Visual; Algoritma; Pemrograman; Scratch; Ketersediaan Materi  Pengayaan untuk siswa  Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi oleh siswa Assesmen  Assesmen individu atau kelompok  Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik Unit kegiatan  Individu / kelompok Persiapan Pembelajaran  Menyiapkan materi bahan ajar  Meyiapkan lembar kerja siswa  Menentukan metode pembelajaran ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (2X2JP @40 MENIT) PENDAHULUAN  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.  Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&amp;manfaat) dengan mempelajari materi yang akan diajarkan  Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh Apersepsi Dengan teknologi yang makin maju, makin banyak pula sistem/aplikasi/ program yang digunakan untuk membantu masyarakat. Setiap sistem tersebut dapat dibuat dan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Walaupun bahasanya berbeda, cara berpikir atau algoritmanya akan tetap sama. Sebagai langkah awal, kalian akan memulai dengan mempelajari pemrograman visual. Salah satu contoh pemrograman visual yang dapat digunakan adalah ―Scratch‖. Aktivitas Pemantik  Guru mengajak peserta diidk membaca buku tentang Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged pelajar dapat membuat daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.  Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi yang sudah diketahui, mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui lebih lanjut.  Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian memberi kesempatan pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang terlintas setelah membaca tentang: Kegiatan Inti  Mengamati 1 ) Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video atau melihat gambar/foto/flowchart mengenai : Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged
  • 3. Menanya 1 ) Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged yang meliputi pengertian dan pemahaman materi. 2 ) Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang belum dipahami. 3 ) Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif di dalam kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, misalnya ―Setelah berdiskusi, siapakah yang bisa memberikan penjelasan mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged 4 ) Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik. Tentang Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged Mencoba 1 ) Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk mendiskusikan bersama kelompok mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged 2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertanya di dalam kelompok mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged 3 ) Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged Mengumpulkan Informasi 1 ) Guru meminta peserta didik untuk mencari dari berbagai sumber mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged secara berkelompok. 2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri dengan kelompoknya masing-masing, mengenai : Mengkomunikasikan 1 ) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged 2 ) Guru mengamati setiap peserta didik selama proses mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai Pengembangan Artefak Komputasional dan Aktivitas Unplugged Penutup  Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan  Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan Refleksi Guru Kegiatan refleksi pada akhir Bab ini bertujuan untuk:  memetakan kemampuan peserta didik kelas tujuh di awal tahun ajaran sebagai masukan bagi guru untuk merumuskan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi tiap peserta didik pada bab berikutnya dan  menilai efektifitas strategi dan metode pembelajaran yang dipilih guru dan merumuskan cara untuk menyempurnakannya pada bab berikutnya. Alternatif pembelajaran  Pembelajaran alternatif lainnya bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelas. Assesmen Sikap  Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentuk pedoman penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu dikembangkan 4 3 2 1 Sopan santun Peserta didik berlaku sopan, baik selama proses pembe- lajaran mau- pun di luar kelas. Peserta didik berlaku sopan hanya selama proses pembe- lajaran Peserta didik hanya berlaku sopan hanya kepada Guru atau peserta didik yang lain. Peserta didik belum menampak- kan perilaku sopan Percaya diri Peserta didik berani ber- Peserta didik berani ber- Peserta didik hanya berani Guru bertanya
  • 4. pendapat, bertanya, atau menjawab per- tanyaan, serta mengambil keputusan pendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan menjawab ha- nya saat Peserta didik kesulitan dalam ber- pendapat, bertanya, maupun menjawab pertanyaan Toleransi Peserta didik dapat menghargai pendapat pe- serta didik lain dan menerima kesepakatan meskipun ber- beda dengan pendapatnya Peserta didik dapat menghargai pendapat pe- serta didik lain dan kurang bisa menerima kesepakatan Peserta didik dapat menghargai pendapat peserta didik lain dan tidak bisa menerima kesepakatan Peserta didik tidak dapat menghargai pendapat peserta didik lain dan tidak bisa menerima kesepakatan Asessmen pengetahuan Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah, maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan. Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu dikembangkan 4 3 2 1 Assesmen Hasil Belajar Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu dikembangkan 4 3 2 1 Refleksi Guru Refleksi Guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh Guru itu sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari mempersiapkan melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Refleksi Guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dari kegiatan pembelajaran yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran Nomor Pertanyaan Jawaban 1 Apakah pemilihan media pembelajaran telah mencerminkan tujuan pembelaja- ran yang akan dicapai? 2 Apakah gaya penyampaian materi mam- pu ditangkap oleh pemahaman peserta didik? 3 Apakah keseluruhan pembelajaran dapat memberikan makna pembelajaran yang hendak dicapai? 4 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari norma-norma? 5 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini dapat memberikan semangat kepada peserta didik untuk lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya? Tugas Setelah pembelajaran guru dapat melakukan refleksi diri (lihat lampiranJurnal Refleksi Guru)
  • 5. ASSESMEN A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan 1) Tes Tertulis a) Pilihan ganda b) Uraian/esai 2) Tes Lisan  Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa. b. Penilaian Kompetensi Keterampilan 1) Proyek, pengamatan, wawancara’  Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok  Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok 2) Portofolio / unjuk kerja 3) Produk, 2. Instrumen Penilaian 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial  Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Capaian Pembelajaran  Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut. b. Pengayaan  Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Capaian Pembelajaran.  Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.  Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
  • 6. 1. Penilaian Jurnal Elemen Penilaian A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D =Kurang Kelengkap- an Jurnal lengkap dari Minggu ke-1 s.d. Minggu ke-16, 95-100%. Jurnal hanya terisi kurang dari 75-95%. Jurnal hanya terisi kurang dari 60-75%. Jurnal hanya terisi kurang dari 60%. Konten jurnal Isi jurnal sangat sesuai dengan kegiatan yang dirancang dan harapan capaiannya. Isi jurnal sesuai dengan kegiatan yang dirancang dan harapan capaiannya. Isi jurnal cukup sesuai dengan kegiatan yang dirancang dan harapan capaiannya. Isi jurnal kurang sesuai dengan kegiatan yang dirancang dan harapan capaiannya. Kreativitas penyajian jurnal Jurnal dibuat dengan sangat kreatif, dengan penampilan artistik dan bermakna. Jurnal dibuat dengan cermat Jurnal dibuat secukupnya, tanpa sentuhan artistik atau ilustrasi lainnya. Jurnal dibuat dengan kurang rapi dan kurang baik. Konsistensi jurnal dengan nilai ujian Jurnal mencerminkan nilai ujian. Jurnal mendekati nilai ujian. Jurnal cukup sesuai dengan nilai ujian. Jurnal tidak sesuai dengan nilai ujian. 2. Penilaian Buku Kerja Elemen Penilaian A = Sangat Baik B = Baik C = Cukup D =Kurang Kelengkapan Buku Kerja lengkap dari Minggu ke-1 s.d. Minggu ke-16, 95-100%. Buku Kerja hanya terisi kurang dari 75-95%. Buku Kerja hanya terisi kurang dari 60-75%. Buku Kerja hanya terisi kurang dari 60%. Jurnal Siswa Nama : ………………. Kelas/Rombel : ………………. Semester : 1 / 2, Tahun Ajaran ….......…. mulai tanggal …… s.d. ……
  • 7. Minggu ke- Aktivitas Topik yang kupelajari Rangkuman Refleksiku 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Evaluasi Diri dan Refleksiku di Akhir Semester: Aku sangat senang/senang/kurang senang/tidak senang Karena …………………. Aku merasa sudah belajar dengan baik dan berusaha, jika dinilai skala 1 s.d. 4, aku akan menilai usahaku … Catatanku : ………………….. 4. Buku Kerja Siswa Buku kerja siswa disusun sebagai pelengkap buku siswa. Buku kerja diharapkan diwujudkan dengan menggunakan kertas binder, yaitu kertas lepasan yang dibundel dalam map (binder), dan dapat disisipkan sesuai keperluan. Dengan menggunakan map dan kertas binder, siswa dilatih untuk menerapkan Computational Thinking, mengorganisasi artefak hasil tugas dan hasil belajarnya dengan rapi, terstruktur sehingga dengan mudah dapat dicari kembali. Setiap lembar kertas kerja harus mengandung identitas nama siswa, topik yang dipelajari dan nomor halaman. Nomor halaman hanya perlu urut dalam satu kelompok laporan. Penomoran halaman harus direncanakan dengan baik. IniInformatika! Menyusun kode lembar kerja, menyimpan sebagai arsip, dan dapat dengan mudah ditemukan kembali saat diperlukan. Dengan mengorganisasi lembar kerja sebagai kertas binder, siswa juga dapat mengurutkan sesuai dengan urutan yang diperlukan. Saat suatu tugas selesai dikerjakan, kertas terlepas dapat diperiksa oleh guru, sehingga siswa tetap dapat mengacu ke semua bahan yang ada dalam map. Siswa diharapkan mengarsip kembali saat lembar sudah dikembalikan oleh guru. Siswa diharapkan mencatat di halaman akhir lembar tugas, kapan tugas diserahkan, dan kapan dikembalikan oleh guru. Siswa boleh menggambar atau menambahkan ilustrasi, menyisipkan lembar pemisah di antara kelompok berkas untuk memudahkan mengakses suatu lembar kerja tertentu dengan lebih cepat. Jika memang ada komputer dan printer, siswa juga bisa mencetak dan mengarsip cetakan komputer menjadi bagian buku. Buku ini akan menjadi buku kenang-kenangan (memori) belajar yang menyenangkan.
  • 8. Cara memelihara buku kerja, dan kerapian dalam mengorganisasi isinya, menunjukkan kemampuan siswa dalam mengorganisasi informasi dalam komputer. Ini suatu praktik Informatika! Guru diharapkan menilai buku kerja di akhir tahun secara menyeluruh. Rubrik Umum Rubrik diperlukan untuk menilai dengan cepat dan efisien capaian pembelajaran siswa. Pada bagian ini, diberikan rubrik secara umum untuk menilai sebuah laporan. Guru dapat memakai dan menyesuaikan dengan hal spesifik mata pelajaran. Rubrik Penilaian Pemahaman Bacaan Komponen Penilaian A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup D = kurang Pemahaman makna Siswa memahami dan dapat menjawab dengan tepat semua pertanyaan. Siswa memahami dan dapat menjawab dengan tepat sebagian besar pertanyaan. Siswa memahami dan dapat menjawab dengan tepat sebagian kecil pertanyaan. Siswa tidak dapat menjawab semua pertanyaan Pemahaman struktur Siswa dapat menyebutkan semua bagian penting dengan tepat (kata-kata sendiri, atau Siswa dapat menyebutkan sebagian besar dari hal penting dengan tepat (kata-kata sen- diri, atau Siswa dapat menyebutkan sebagian kecil dari hal pen- ting dengan tepat (kata- kata sendiri, atau Siswa tidak mampu menye- butkan hal penting dan simpulan bacaan. *) persentase untuk test case dapat disesuaikan Rubrik untuk Menilai Laporan Laporan dinilai dari konten (apakah sesuai dengan tujuan dan ekspektasi yang dinyatakan saat tugas membuat laporan diberikan, dan dari format (apakah sesuai dengan praktik baik). Penilaian Konten Laporan Komponen Penilaian A = Baik Sekali B = Baik C =Cukup Konteks Konteks topik yang dibuat jelas. Konteks topik yang dibuat sebagian tidak jelas. Konteks topik yang dibuat secara umum kurang jelas. Tujuan Target jelas dan layak, dinyatakan dalam pernyataan ringkas. Tujuan dinyatakan dalam pernyataan yang kurang presisi. Tujuan hanya dinyatakan secara umum. Cara, metode Strategi dan tahapan/ cara mencapai tujuan dijelaskan dalam tahap yang jelas. Tidak memakai strategi dan tapi Tahapan jelas. Tidak memakai strategi dan Tahapan kurang jelas. Badan Utama Inti persoalan, didekomposisi sesuai dengan persoalan yang diberikan, dikembangkan sesuai konteks. Penutup/ Kesimpulan Kesimpulan didasari argumentasi yang kuat dan menunjukkan bahwa tujuan tercapai atau tidak tercapai. Ada bagian dari kesimpulan yang melenceng dari tujuan. Kesimpulan tidak berelasi dengan tujuan.
  • 9. Penilaian Format Penyajian Yang dimaksud dengan penyajian disini adalah sebuah publikasi, misalnya poster atau bentuk yang lain. Komponen Penilaian A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup Format File Sesuai dengan yang ditentukan. Sebagian sesuai dengan yang ditentukan (untuk multifile) Ada yang tidak sesuai dengan yang ditentukan. Ukuran file Sesuai dengan batasan yang ditentukan. <tidak ada nilai B> Melebihi ukuran yang ditentukan. Keseluruhan dokumen Dicetak rapi, tampilan baik, lengkap, mudah dibaca, font standar. Dicetak seadanya, kurang lengkap, sulit dibaca, font tidak standar. Dicetak seadanya, terlalu detail rinci (terlalu tebal) sehingga sulit dibaca. Typografi Hampir tak ada salah ketik. Beberapa salah ketik. Cukup banyak salah ketik. Kaidah Penulisan Hampir tidak ada kesalahan penulisan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ada beberapa kesalahan penulisan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Cukup banyak kesalahan penulisan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Rubrik Penilaian Laporan Aktivitas Komponen Penilaian A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup Laporan lengkap Laporan aktivitas lengkap dan jelas. Laporan kurang lengkap tapi jelas. Laporan kurang lengkap dan kurang jelas. Pengerjaan Aktivitas merata/ rutin dari pada periode pengerjaan tugas yang ditentukan. Aktivitas kurang merata. Hanya dikerjakan pada saat awal dan saat terakhir saja. Komponen Penilaian A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup Kelengkapan aktivitas pengerjaan tugas Minimal ada aktivitas sesuai tahapan yang diminta, misalnya analisis, desain, pembuatan produk, pengujian, perbaikan. Ada tahap review dan baca ulang. Aktivitas tidak mencatat adanya fase yang diminta dengan lengkap. Tidak ada review. Aktivitas tidak menyebutkan tahapan pengembangan tugas dengan jelas.
  • 10. Pembagian peran Pembagian peran baik dan tidak duplikasi peran yang tak seharusnya misalnya koding juga tester. Pembagian peran ada tapi ada duplikasi peran yang tak seharusnya misalnya koding juga tester. Tidak ada pembagian peran. Peran didominasi 1 atau 2 orang. Rubrik Penilaian Karya Pemrograman Pemrograman dapat dinilai dari aspek : eksekusi, program (source code), dan dokumentasi. Dokumentasi program dapat berbagai jenis, bisa berupa poster ide dari artefak komputasi, rancangan, dan sebagainya. Aspek Eksekusi Eksekusi program dijalankan dengan menggunakan test case. Keberhasilan dari sebuah program adalah jika dapat menerima test case yang diberikan, mengeksekusinya, dan menghasilkan sejumlah program lain. Komponen Penilaian A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup D = kurang Kesuksesan eksekusi, berdasarkan persentase berhasil ≥80% lolos test case 60% - 79% lolos test case 40% - 59% lolos test case ≥40 % lolos test case Performansi Sesuai dengan spesifikasi performansi. Performansi sistem kurang dari spesifikasi (0 - 20 %). Performansi sistem kurang dari spesifikasi (21 - 40 %). Performansi sistem kurang dari spesifikasi (≥ 40 %). Aspek lain Kesesuaian dengan aspek lain yang diharapkan sebanyak ≥80%. Kesesuaian dengan aspek lain yang diharapkan sebanyak 60% - 79%. Kesesuaian dengan aspek lain yang diharapkan sebanyak 40% - 59%. Kesesuaian dengan aspek lain yang diharapkan sebanyak <40 %. Rubrik Penilaian Kerja Kelompok Penilaian Tim Komponen Penilaian A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup D = Kurang Pembagian peran Peran terbagi ke semua anggota dengan sangat baik. Peran terbagi ke semua anggota dengan baik. Peran terbagi ke semua anggota dengan cukup baik. Peran tidak terbagi ke semua anggota . Pembagian tugas Tugas terbagi ke semua anggota dengan sangat baik. Tugas terbagi ke semua anggota dengan baik. Tugas terbagi ke semua anggota dengan cukup baik. Tugas tidak terbagi ke semua anggota.
  • 11. Penilaian Individu Komponen Penilaian A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup D = Kurang Keaktifan sebagai partisipan Siswa sangat aktif ketika bekerja dalam tim. Siswa aktif ketika bekerja dalam tim. Siswa cukup aktif ketika bekerja dalam tim. Siswa kurang aktif ketika bekerja dalam tim.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35. Mengetahui Kepala Sekolah .......................... NIP. ......................................20... Guru Mata Pelajaran .......................... NIP. JAMALUDDIN, S.Pd ADI KUSUMA, S.Pd Maronge,... Januari 20....
  • 36. GLOSARIUM abstraksi;abstraction:(proses):prosesmemahamipersoalandengan berfokus pada ide utama/terpenting. Mengesampingkan hal rinci yang tidak relevan dan mengumpulkan hal yang relevan dalam suatu kesatuan; (produk): representasi baru dari suatu objek,sistem,atau masalah yang membingkai persoalan dengan menyembunyikan hal rinci yang tidak relevan algoritma; algorithm: langkah-langkah dari proses untuk mencapai tujuan tertentu artefak komputasional; computational artifact: objek apa pun yang dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan proses berpikir komputasional dan peralatan komputer. Artefak komputasional dapat berupa (walaupun tidak terbatas): program,image,audio,video, presentation,atauwebpage(CollegeBoard,2016); artefak komputasi menjelaskan konsep hierarki komposisi, prinsip abstraksi/ penyempurnaan, dan hierarki berdasarkan konstruksi. Ada tiga kelas artefak komputasi — abstrak, material, dan liminal (Dasgupta, 2016) analisisdata;dataanalysis:prosesinspeksi,pembersihan,transformasi, dan pemodelan data dengan tujuan untuk menemukan informasi yang berguna, kesimpulan yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan. Termasuk di dalamnya identiàkasi tren, memprediksi, atau inferensi aplikasi; Application/Apps: jenis aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk dapat dijalankan pada mobile device, seperti smartphone atau tablet. Apps disebut juga mobile apps B berpikir komputasional; computational thinking: kemampuan manusia untuk memformulasikan masalah sehingga dapat dibuat penyelesaian yang diwujudkan dengan langkah-langkah komputasional/algoritma yang akan dieksekusi Komputer (Lee, 2016); proses berpikir untuk mewujudkan solusi masalah dalam bentuk langkah-langkah komputasional atau algoritma yang dapat dieksekusi oleh komputer; berpikir komputasional memerlukan pemahaman mengenai: kemampuan komputer, formulasi masalah yang dapat diselesaikan oleh komputer, dan merancang algoritma yang akan dieksekusi oleh komputer. Pendekatan yang paling efektif untuk pengembangan berpikir komputasional adalah belajar Informatika/ ilmu komputer. Hal tersebut di atas saling terkait satu sama lain; berpikir komputasional tidak terbatas penggunaannya pada bidang informatika saja, tetapi juga bermanfaat pada bidang lain seperti sains, teknologi, rekayasa (engineering),matematika(STEM),danbahkan padabidangsenidansosial. berpikir komputasional adalah inti dari Praktika Informatika, yang diwujudkan dalam praktika K-12 Computer Science Framework, yaitu:
  • 37. • Praktika –: Mengenali dan Mendeànisikan Masalah Komputasi • Praktika 4: Mengembangkan dan Menggunakan Abstraksi • Praktika 5: Mengembangkan Artefak Komputasi • Praktika 6: Menguji dan MenyempurnakanArtefakKomputasi bilangan biner: bilangan yang ditulis dalam sistem bilangan berbasis 2, contoh: bilangan 4 ditulis menjadi 100 biner; binary: biner: metode untuk mengkodekan data dengan dua simbol, 1 dan 0. bit; bit: unit penyimpanan data yang menyimpan data biner, 1 atau 0 budaya; culture: lembaga manusia yang diwujudkan dalam perilaku orang yang dipelajari,termasuk sistemkepercayaan,bahasa,hubungan sosial, teknologi, lembaga,organisasi,dan sistemuntuk menggunakan dan mengembangkan sumber daya bug; bug: error dalam program perangkat lunak yang dapat menyebabkan program berhenti atau memiliki perilaku yang tidak diinginkan; [Tech Terms] proses untuk menemukan dan mengkoreksi error disebut debugging [Wikipedia] C Central Processing Unit (CPU): peralatan dalam Komputer yang mengeksekusi instruksi cyberbullying/cyberharrasment: penggunaan komunikasi elektronik untuk menindas seseorang, biasanya dengan mengirimkan pesan yang bersifat mengintimidasi atau mengancam; pelecehan dunia maya: penggunaan Internet atau media elektronik lainnya untuk melecehkan individu, kelompok, atau organisasi D dampakteknologi informasidan komunikasi; impact of computing: dampak positif, netral, dan negatif teknologi informasi dan komunikasi memengaruhi banyak aspek di tingkat lokal, nasional, dan global. Individu dan komunitas memberikan pengaruh pada teknologi komputasi melalui perilaku dan interaksi budaya dan sosial mereka yang diterjemahkan dalam teknologi komputasi. Namun pada gilirannya, teknologi komputasi memengaruhi manusia dengan menciptakan praktik budaya baru. Teknologi komputasi memiliki implikasi sosial dari dunia digital, yaitu kesenjangan akses ke teknologi komputasi. data: informasi yang dikumpulkan dan digunakan untuk referensi atau keperluan analisis; data bisa digital atau nondigital dan bisa dalam berbagai bentuk, termasuk angka,teks,gambar,suara,atauvideo debugging:prosesmenemukandanmengoreksikesalahan(bug)dalamprogram dekomposisi; decomposition; decompose: untuk dipecah menjadi beberapa komponen. dekomposisi: memecah masalah atau sistem menjadi beberapa komponen.
  • 38. E eisiensi; eiciency: ukuran jumlah sumber daya yang digunakan algoritma untuk menemukan jawaban. Biasanya dinyatakan dalam istilah teoritis komputasi (mis., Notasi Big O), memori yang digunakan, jumlah pesan yang diteruskan, jumlah aksesdisk,dll. enkripsi; encryption: konversi data elektronik ke dalam bentuk lain yang disebut ciphertext, yang tidak dapat dengan mudah dipahami oleh siapa pun kecuali pihak yangberwenang I internet; internet: jaringan komputer global yang koneksinya menggunakan protokol bersama (dalam hal struktur dan bahasa untuk permintaan ile antara klien dan server) untuk berkomunikasi Informasi personal: informasi pribadi tentang kita namun tidak bisa digunakan untuk mengidentiàkasi kita informasi privat: informasi yang dapat mengidentiàkasi kita. J jaringan; network: sekelompok perangkat komputasi (komputer pribadi, telepon, server, sakelar, router, dll.) Yang dihubungkan dengan kabel atau media nirkabel untuk pertukaran informasi dan sumber daya jaringan lokal; local area network (LAN): jaringan komputer terbatas pada area kecil, seperti gedung kantor, universitas, atau rumah hunian K keluaran; output: informasi apa pun yang diproses oleh dan dikirim dari perangkat komputasi. Contoh output adalah segala sesuatu yang dilihat di layar monitor komputer Anda, hasil print out dari dokumen teks kode; code: kumpulan instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman; Koding/Coding: aksi untuk menulis program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman. komputasional; computational:pendekatanatau metode yangberhubungan dengan komputer komputasi; computation: setiap aktivitas berorientasi tujuan yang membutuhkan, memanfaatkan, atau menciptakan proses algoritmik komputer; computer: mesin atau perangkat yang menjalankan proses, kalkulasi, dan operasi berdasarkan instruksi yang diberikan oleh program perangkat lunak atau perangkat keras [Techopedia] kondisional; conditional: àtur bahasa pemrograman yang melakukan komputasi atau tindakan berbeda bergantung pada apakah kondisi Boolean yang dievaluasi bernilai benar atau salah; kondisional bisa merujuk ke pernyataan bersyarat, ekspresi bersyarat, atau konstruksi bersyarat
  • 39. koneksi; connection: hubungan àsik atau nirkabel antara beberapa sistem komputasi, komputer, atau perangkat komputasi konsep; concept: pengetahuan Informatika yang dipelajari oleh siswa. Lima konsep inti dideànisikan dalam kurikulum Informatika: e‖f TeknikKomputer,e•f JaringanKomputerdanInternet,(3)Analisis Data,(4)Algoritmadan Pemrograman, dan (5) Dampak Sosial Informatika. Konsep-konsep ini diintegrasikandenganpraktikdan konseplaindiseluruhpengajaran L lebarpita;bandwidth:nilaikemampuanmaksimumtransferdatadalam koneksi jaringan/internet,yangmengukurbanyaknyadatayangbisa dikirim padakoneksi tertentupada periodewaktutertentu M masukan; input: Masukan: Sinyal, nilai data(data), atau instruksi yang dikirim ke komputer Peranti masukan: asesoris perangkat keras yang mengirimkan sinyal atau instruksi yang ke komputer. Contohnya meliputi keyboard, mouse, microphone, touchpad, touchscreen, dan sensor. memori; memory: ruang penyimpanan àsik dalam perangkat komputasi, di mana data akan disimpan dan diproses dan instruksi yang diperlukan untuk pemrosesan jugadisimpan.Jenismemoritersebut adalahRAMeRandomAccessMemoryf,ROM (ReadOnlyMemory), danpenyimpanansekundersepertiharddrive,removable drive, dan cloud storage model:representasidaribeberapabagiandarimasalahatausistem. Catatan: Deànisi ini berbeda dengan yang digunakan dalam sains. model (kata kerja): untuk meniru proses. Guru dan siswa meniru proses yang efektif untuk mendemonstrasikan pengetahuan mereka dan membantu orang lain lebih memahami proses tersebut. Misalnya, mereka dapat memodelkan bagaimana melacak aliran kontrol dalam suatu program atau transmisi informasi di jaringan. Mereka juga dapat menjadi contohbagaimana menggunakan proses,alat,ataustrategi pembelajaran yang efektif P pengulangan; loop: struktur pemrograman yang mengulangi urutan instruksi selama kondisi tertentu benar; pengulangan tak terbatas (forever) mengulangi langkah yang sama tanpa henti, dan tidak memiliki kondisi penghentian. Pengulangan yang dikontrol dengan jumlah (for) mengulangi langkah yang sama beberapa kali,apa pun hasilnya.Pengulangan yang dikontrol dengan kondisi (while, for ... while) akan terus mengulangi langkah- langkah tersebut berulang kali, hingga mendapatkan hasil tertentu perangkat keras; hardware: komponen àsik yang menyusun sistem komputasi,
  • 40. komputer, atau perangkat komputasi; bandingkandengan software perangkat lunak; software: program yang berjalan di atas sistem komputasi, Komputer, atau perangkat komputasi lainnya; bandingkan dengan perangkat keras Praktika Lintas Bidang; computing practices: perilaku yang dilakukan siswa yang melek Komputasi untuksepenuhnya terlibat dengan konsepinti Informatika/ilmu komputer. Praktika Informatika meliputi: (1) Memupuk Budaya Komputasi Inklusif, (2) Berkolaborasi Seputar Komputasi, (3) Berkomunikasi Tentang Komputasi, (4) Mengenali dan Menentukan Masalah Komputasi, (5) Mengembangkan dan Menggunakan Abstraksi, (6) Membuat Artefak Komputasi , dan (7) Pengujian dan Penyerpurnaan Artefak Komputasi. Empat dari praktik (# 3, # 4, # 5, dan # 6) terdiri atas aspek Berpikir Komputasional (CT). Dalam standar dan kurikulum, konsep dan praktik diintegrasikan untuk memberikan pengalaman lengkap bagi siswa yang terlibat dengan informatika program;program,memprogram;program,pemrograman; programming: program (kata benda): sekumpulan instruksi yang dijalankan komputer untuk mencapai tujuan tertentu; memprogram (kata kerja): untuk menghasilkan program komputer; pemrograman:prosesmenganalisismasalahdan merancang,menulis, menguji, dan memelihara program untuk menyelesaikan masalah S server; server: komputer atau program komputer yang didedikasikan untuk serangkaian tugas tertentu yang menyediakan layanan ke komputer atau program lain di jaringan. simulasi; simulation: menyimulasikan: untuk meniru pengoperasian proses atau sistem di dunia nyata; simulasi: tiruan operasi proses atau sistem dunia nyata sistemkomputer;computersystem:pengaturanperangkatkerasdan perangkat lunak lengkap dan fungsional dengan segala yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan kinerja komputasi tertentu sistemoperasi;operating-system:perangkatlunaksistemyangmengelola perangkat keras komputer, sumber daya perangkat lunak, dan menyediakan layanan umum untuk program komputer store;storage:store(proses):suatuprosesdimanadatadigitaldisimpan dalam perangkat penyimpanan data dengan menggunakan teknologi komputasi. Penyimpanan adalah mekanisme yang memungkinkan komputer untuk menyimpan data, baik sementara maupun permanen; penyimpanan (tempat): sebuah tempat, biasanya perangkat, di mana data dapat dimasukkan, disimpan, dan dapat diambil di lain waktu
  • 41. struktur data; data structure: cara tertentu untuk menyimpan dan mengatur data dalam program komputer agar sesuai dengan tujuan tertentu sehingga dapat diakses dan dikerjakan dengan cara yang tepat; contoh struktur data termasuk array, antrian, linked list, pohon, dan graàk
  • 42. DAFTAR PUSTAKA BUKU GURU INFORMATIKA KELAS VII SMP/SMTS, KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, 2021 BUKU SISWA INFORMATIKA KELAS VII SMP/SMTS, KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, 2021