Dokumen tersebut membahas berbagai proses sedimentasi yang dapat terjadi di darat maupun laut. Proses sedimentasi darat meliputi sedimentasi sungai, danau, pantai, serta gletser yang menghasilkan berbagai bentuk geomorfologi seperti dataran banjir, kipas aluvial, dan lembah berbentuk U. Sedimentasi laut dapat terjadi akibat gelombang dan arus yang mengendapkan material di pantai dan membentuk tombolo atau spit.
2. Di susun Oleh kelompok 2
• Rian Agung Septian
• Anggi Fikriana
• Faisal Maulana
• Ressa Ferdinand Said
• Dadan Hidayat
• Rudi
• Herdi Firmansyah
• Yayang Ansor Maulana
3. Sedimentasi (Pengendapan)Sedimentasi (Pengendapan)
Sedimentasi adalah peristiwa pengendapan
material bantuan dapat terjadi di daratan,
disekitar aliran sungai, di danau, di pantai, atau
di dasar laut. Pengendapan yang terjadi didasar
laut atau di danau mengakibatkan dasar laut
atau dasar laut menjadi dangkal.
4. Sedimentasi FluvialSedimentasi Fluvial
• Sedimen Fluvial yaitu proses pengendapan material-
material yang diangkut oleh air sepanjang aliran sungai.
Tempat – tempat pengendapannya antara lain di dasar
sungai, danau, atau muara sungai.
• Bentuk alam hasil sedimentasi fluvial antara lain :
i. Dataran banjir
ii. Kipas aluvial
iii.Tanggul alam
iv.Gosong sungai
5. Dataran BanjirDataran Banjir
Proses terbentuknya dataran banjir
Dataran banjir merupakan dataran rendah di kanan kiri sungai yang
terbentuk dari material hasil pengendapan banjir aliran sungai.
Pada saat banjir datang, air meluap ke kanan kiri alur sungai.
Luapan air ini membawa material sedimen yang kemudian
diendapkan di kanan kiri sungai. Proses ini berlangsung lama,
hingga terbentuk dataran banjir. Agar kamu mengetahui proses
pembentukannya dengan jelas, perhatikan gambar berikut.
6. Kipas Aluvial
• Kenampakan ini terbentuk di kaki gunung. Pada tempat ini
terjadi perubahan kemiringan dari pegunungan ke
dataran, sehingga energi pengangkut (air) melemah dan
akhirnya material hasil erosi terendapkan. Materi yang
terendapkan merupakan aluvium halus. Umumnya
terbentuk di antara lembah curam dan sempit.
Gambar Kipas Aluvial
7. Tanggul AlamTanggul Alam
Banjir mereda meninggalkan
endapan di kanan kiri sungai.
Endapan semakin tinggi
membentuk tanggul alam.
Tanggul alam terbentuk pada waktu terjadi banjir, aakibatnya
material-material dari air sungai meluap di kanan kiri sungai. Ketika
banjir mereda, material tersebut terendapkan di kanan kiri sungai
dan lama-kelamaan semakin tinggi menyerupai tanggul.
8. Meander
Meander adalah salah satu bentuk sungai yang khas. Sungai dengan
kelokan yang terbentuk dari adanya pengendapan. Meskipun sungai ini
banyak terdapat di bagian tengah suatu DAS, bahkan mendekati hilir,
tetapi proses pembentukannya dimulai di bagian hulu. Volume air di
bagian hulu yang kecil mengakibatkan tenaga yang terbentuk pun kecil.
Oleh karenanya sungai akan mencari rute yang paling mudah, yaitu materi
batuan yang tidak resistan. Di bagian tengah, aliran air mulai melambat
karena relief yang datar. Di sinilah pembentukan meander mulai nyata.
Proses meander terjadi di tepi sungai baik bagian dalam maupun luar
lekukan sungai. Pada bagian sungai yang alirannya cepat akan terjadi
pengikisan, di bagian lain dari tepi sungai yang alirannya lamban akan
terjadi pengendapan. Meander terbentuk dari proses ini yang berlangsung
secaraterus-menerus.
9.
10. Sedimentasi MarineSedimentasi Marine
• Sedimentasi Marine yaitu proses
pengendapan yang dilakukan oleh gelombang
laut yang terdapat disepanjang pantai.
Bentukan alam hasil sedimentasi marine
antara lain :
a.Tombolo
b.Spit
11. Tombolo
• Tombolo adalah tanggul pasir alami yang menghubungkan
daratan dengan pulau yang berada dekat pantai. Tombolo
dapat terbentuk pada laut dangkal yang tidak terganggu oleh
arus laut.
12. SpitSpit
• Spit adalah material pasir sebagai proses
pengendapan yang terdapat dimuka teluk,
berbentuk memanjang dan salah satu ujungnya
menyatu dengan daratan, sedang ujung lain
terdapat di laut.
13. Pengendapan AnginPengendapan Angin
(sedimen aeolis)(sedimen aeolis)
• Sedimen hasil pengendapan oleh angin disebut sedimen aeolis.
Bentang alam hasil pengendapan oleh angin dapat berupa gumuk pasir
(sand dune). Gumuk pantai dapat terjadi di daerah pantai maupun
gurun. Gumuk pasir terjadi bila terjadi akumulasi pasir yang cukup
banyak dan tiupan angin yang kuat. Angin mengangkut dan
mengedapkan Pasir di sua tu tempat secara bertahap sehingga
terbentuk timbunan pasir yang disebut gumuk pasir.
14. Sedimentasi GlasialSedimentasi Glasial
(Pengendapan Es)(Pengendapan Es)
• Sedimentasi hasil pengendapan oleh gletser disebut
sedimentasi glasial. Bentang alam hasil pengendapan oleh
gletser adalah bentuk lembah yang semula berbentuk V
menjadi U. pada saat musim semi tiba, terjadi pengikisan oleh
gletser yang meluncur menuruni lembah. batuan atau tanah
hasil pengikisan juga menuruni lereng dan mengendap di
lembah. akibatnya, lembah yang semula berbentuk V menjadi
U.