SlideShare a Scribd company logo
1
ISTILAH PENTING DALAM PROSES SEDIMENTOLOGI
TUGAS MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI
NAMA: LUHUR MOEKTI PRAYOGO
NIM: 12.03.4.1.1.00079
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2015
2
1. Pengertian Alluvial Fan
Dataran alluvial merupakan dataran yang terbentuk akibat proses-proses
geomorfologi yang lebih didominasi oleh tenaga eksogen antara lain iklim, curah
hujan, angin, jenis batuan, topografi, suhu, yang semuanya akan mempercepat proses
pelapukan dan erosi. Hasil erosi diendapkan oleh air ketempat yang lebih rendah atau
mengikuti aliran sungai. Dataran alluvial menempati daerah pantai, daerah antar
gunung, dan dataran lembah sungai. daerah alluvial ini tertutup oleh bahan hasil
rombakan dari daerah sekitarnya, daerah hulu ataupun dari daerah yang lebih tinggi
letaknya. Pada (Gambar 1.) berikut adalah menunjukkan Alluvial Fan.
Gambar 1. Alluvial Fan
Dataran aluvial contohnya adalah aluvial fan. Aluvial fan atau yang biasa
disebut kipas aluvial adalah kenampakan pada mulut lembah yang berbentuk kipas
yang merupakan hasil proses pengendapan atau merupakan akhir dari sistem erosi-
deposisi yang dibawa oleh sungai yang mana rempah batuan dipindahkan dari bagian
yang kedap air ke bagian yang lain. Atau dapat diartikan pula bila suatu sungai
dengan muatan sedimen yang besar mengalir dari bukit atau pegunungan, dan masuk
ke dataran rendah, maka akan terjadi perubahan gradien kecepatan yang drastis,
sehingga terjadi pengendapan material yang cepat, yang dikenal sebagai kipas aluvial,
berupa suatu onggokan material lepas, berbentuk seperti kipas, biasanya terdapat
3
pada suatu dataran di depan suatu gawir. Biasanya material kasar diendapkan dekat
kemiringan lereng, sementara yang halus terendapkan lebih jauh pada pedataran.
2. Pengertian Lake
Oxbow lake atau danau tapal kuda merupakan danau yang terbentuk bila
sungai yang berkelok-kelok atau sungai meander melintasi daratan mengambil jalan
pintas dan meninggalkan potongan-potongan yang akhirnya membentuk danau tapal
kuda. Oxbow lake terbentuk dari waktu ke waktu sebagai akibat dari erosi dan
sedimentasi dari tanah disekitar sungai meander. Berikut pada (Gambar 2.)
menunjukkan Oxbow Lake.
Gambar 2. Oxbow Lake
3. Pengertian Levee
Tanggul sungai merupakan bentukan dari proses fluvial yaitu sebuah bentukan
berupa gundukan yang terdapat di sepanjang tepian sungai. Pembentukannya dari
sedimentasi material yang terangkut oleh arus sungai kemudian terendapkan yang
merupakan proses bentukan alami, sedangkan bentukan yang berupa pengaruh
manusia merupakan artificial form. Tanggul sungai berfungsi untuk mencegah banjir
ketika debit air berlebih.
Tanggul sungai banyak terdapat pada dataran alluvial yang sering terjadi banjir,
misalnya di Sungai progo.
4
Gambar 3. Levee
4. Pengertian Braided Stream
Sungai teranyam merupakan bentukan asal proses fluvial berupa sungai yang
saling terpisah membentuk seperti anyaman kemudian bergabung kembali pada
bagian yang lain oleh adanya gosong sungai. Terbentuk pada bagian hilir sungai yang
memiliki slope hampir datar – datar, alurnya luas dan dangkal. terbentuk karena
adanya erosi yang berlebihan pada bagian hulu sungai sehingga terjadi pengendapan
pada bagian alurnya dan membentuk endapan gosong tengah. Karena adanya endapan
gosong tengah yang banyak, maka alirannya memberikan kesan teranyam. Keadaan
ini disebut juga anastomosis( Fairbridge, 1968).
Tipe sungai teranyam dapat dibedakan dari sungai kekelok dengan sedikitnya
jumlah lengkungan sungai, dan banyaknya pulau-pulau kecil di tengah sungai yang
disebut gosong.
Sungai teranyam akan terbentuk dalam kondisi dimana sungai mempunyai
fluktuasi dischard besar dan cepat, kecepatan pasokan sedimen yang tinggi yang
umumnya berbutir kasar, tebing mudah tererosi dan tidak kohesif (Cant, 1982).
Biasanya tipe sungai teranyam ini diapit oleh bukit di kiri dan kanannya. Endapannya
selain berasal dari material sungai juga berasal dari hasil erosi pada bukit-bukit yang
5
mengapitnya yang kemudian terbawa masuk ke dalam sungai. Runtunan endapan
sungai teranyam ini biasanya dengan pemilahan dan kelulusan yang baik, sehingga
bagus sekali untuk batuan waduk (reservoir). Berikut adalah gambar dari Brainded
Stream.
Gambar 4. Braided Stream
Umumnya tipe sungai teranyam didominasi oleh pulau-pulau kecil (gosong)
berbagai ukuran yang dibentuk oleh pasir dan krikil. Pola aliran sungai teranyam
terkonsentrasi pada zona aliran utama. Jika sedang banjir sungai ini banyak material
yang terbawa terhambat pada tengah sungai baik berupa batang pepohonan ataupun
ranting-ranting pepohonan. Akibat sering terjadinya banjir maka di sepanjang
bantaran sungai terdapat lumpur yang mengusai hampir di sepanjang bantaran sungai.
Sungai teranyam umumnya terdapat pada daerah datar dengan energi arus
alirannya lemah dan batuan di sekitarnya lunak. Sungai tipe ini bercirikan debit air
dan pengendapan sedimen tinggi. Daerah yang rata menyebabkan aliran dengan
mudah belok karena adanya benda yang merintangi aliran sungai utama.
5. Pengertian Flood Plain
Dataran banjir berupa dataran yang luas yang berada pada kiri kanan sungai
yang terbentuk oleh sedimen akibat limpasan banjir sungai tersebut. Umumnya
berupa pasir, lanau, dan lumpur.
6
Dataran banjir merupakan bagian terendah dari floodplain. Ukuran dan bentuk
dari dataran banjir ini sangat tergantung dari sejarah perkembangan banji, tetapi
umumnya berbentuk memanjang (elongate). Endapan dataran banjir (floodplain)
biasanya terbentuk selama proses penggenangan (inundations).
Gambar 5. Flood Plain
Gambar 6. Flood Plain
Umumnya Endapan dataran banjir ini didominasi oleh endapan suspensi seperti
lanau dan lumpur, meskipun kadang-kadang muncul batupasir halus yang
terendapkan oleh arus yang lebih kuat pada saat puncak banjir. Kecepatan
pengendapannya pada umumnya sangat rendah, berkisar antara 1 dan 2 cm lapisan
lanau-lempung per periode banjir (Reineck dan Singh, 1980).
7
Endapannya mengisi daerah relatif datar pada sisi luar sungai dan kadang-
kadang mengandung sisa tumbuhan serta terbioturbasikan oleh organisme-organisme.
Di Indonesia, dapat ditemukan di Kecamatan kretek Kab. Bantul, yang merupakan
dataran banjir dari Sungai Opak.
6. Pengertian Meandering River
Meander adalah bentuk sungai yang berkelok-kelok yang terjadi akibat adanya
pengikisan dan pengendapan. Pembentukan meander diawali oleh aliran air sungai di
hulu yang memiliki volume dan tenaga yang cukup kecil, sehingga pada bagian ini
sungai belum mengalami pengikisan dan aliran sungai akan berusaha menghindari
segala penghalang. Kemudian pada bagian tengah sungai dan hilir mulai terjadi
pengendapan dan erosi secara terus-menerus. Air mulai mengalir dengan kecepatan
yang berbeda, ketika mengalir pada lekukan pada suatu kelokan sungai.
Gambar 7. Meandering River
Air yang melewati lekukan yang menjorok keluar (cut bank) akan
menyebabkan terjadinya erosi secara terus-menerus. Cut bank merupakan zona tanah
yang tererosi oleh aliran sungai dalam pembentukan meander. Sehingga erosi ke arah
samping (erosi lateral) yang terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan cut
bank semakin melebar. Sementara itu, di sisi lekukan yang lain akan terjadi
pengendapan yang menyebabkan terbentuknya point bar. Point bar merupakan proses
8
sedimentasi yang dominan di dalam alur sungai. Bentuk dan ukuran point bar
bervariasi tergantung pada besarnya alur sungai serta berkembang pada bagian
lengkung dalam (inner band) alur sungai.
Fenomena ini bila terjadi secara berulang-ulang akan membentuk kelokan pada
sungai. Dan apabila proses ini terjadi pada beberapa bagian sungai, maka akan
membentuk sungai yang berkelok-kelok yang disebut sebagai meander. Bagian-
bagian dari meander antara lain :
a.Neck, yaitu bagian leher dari meander
b.Spur, yaitu bagian kepala dari meander
c.Undercut, yaitu bagian dari lengkung meander
d.Slip off slope, yaitu bagian lengkung meander yang selalu mendapat
sedimentasi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Charlton, Ro. 2008. Fundamentals of Fluvial Geomorphology. New York :
Maddison Avenue.
Kehew, Alan E dan Boettger, William M. 1986. Depositional Environmental of
Braided Valley Aquifers in North Dakota. U.S : University of North Dakota
Suharsono, Prapto. 1999. Identifikasi Bentuklahan dan Interpretasi Citra Untuk
Geomorfologi.Fakultas Geografi:Universitas Gadjah Mada
http://adityamulawardhani.blogspot.com/2009/02/bentang-alam-fluvial.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Floodplain
http://en.wikipedia.org/wiki/Buried_valley
http://en.wikipedia.org/wiki/Oxbow_lake
http://en.wikipedia.org/wiki/Stream_capture

More Related Content

What's hot

Profil panjang dan profil rentas sungai
Profil panjang dan profil rentas sungaiProfil panjang dan profil rentas sungai
Profil panjang dan profil rentas sungaitnashaidid
 
Dinamika hidrosfer
Dinamika hidrosferDinamika hidrosfer
Dinamika hidrosfer
Khairunnisa Nazhifah
 
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisa
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisaHIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisa
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisa
Firdyannisa Iskandar
 
Bahan ajar-hisrosfer
Bahan ajar-hisrosferBahan ajar-hisrosfer
Bahan ajar-hisrosfer
Ambar Widuri
 
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa pptKonsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa pptDWI P.H
 
Siklus air dan perairan darat
Siklus air dan perairan daratSiklus air dan perairan darat
Siklus air dan perairan daratQunk
 
Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)
Javier Ramdhinov
 
X SMA - Hidrosfer
X SMA - HidrosferX SMA - Hidrosfer
X SMA - Hidrosfer
Mya Miranda
 
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRAN
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRANKuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRAN
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRAN
Asmawi Abdullah
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
Andi Melani
 
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaanGeografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
Naznur Farahani Md Yusof
 
Perairan Darat
Perairan DaratPerairan Darat
Perairan Darat
Javier Ramdhinov
 
Hidrosfer 2
Hidrosfer 2Hidrosfer 2
Hidrosfer 2
noviana anjar
 
Tugas geografi fany_septiani_x-1
Tugas geografi fany_septiani_x-1Tugas geografi fany_septiani_x-1
Tugas geografi fany_septiani_x-1
Javier Ramdhinov
 
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X) Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X) Verani Nurizki
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
Javier Ramdhinov
 
Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi) Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi) nathans_hansel
 

What's hot (20)

Profil panjang dan profil rentas sungai
Profil panjang dan profil rentas sungaiProfil panjang dan profil rentas sungai
Profil panjang dan profil rentas sungai
 
Dinamika hidrosfer
Dinamika hidrosferDinamika hidrosfer
Dinamika hidrosfer
 
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisa
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisaHIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisa
HIDROSFER Geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 firdyannisa
 
Bahan ajar-hisrosfer
Bahan ajar-hisrosferBahan ajar-hisrosfer
Bahan ajar-hisrosfer
 
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa pptKonsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
Konsep Dasar Bumi dan Antariksa ppt
 
Siklus air dan perairan darat
Siklus air dan perairan daratSiklus air dan perairan darat
Siklus air dan perairan darat
 
Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)
 
X SMA - Hidrosfer
X SMA - HidrosferX SMA - Hidrosfer
X SMA - Hidrosfer
 
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRAN
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRANKuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRAN
Kuliah 9 - GEOMORFOLOGI LEMBANGAN SALIRAN
 
Hidrosfer
Hidrosfer Hidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaanGeografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
Geografi fizikal- faktor yang mempengaruhi hakisan permukaan
 
Website part elly
Website part ellyWebsite part elly
Website part elly
 
Perairan Darat
Perairan DaratPerairan Darat
Perairan Darat
 
Hidrosfer 2
Hidrosfer 2Hidrosfer 2
Hidrosfer 2
 
Tugas geografi fany_septiani_x-1
Tugas geografi fany_septiani_x-1Tugas geografi fany_septiani_x-1
Tugas geografi fany_septiani_x-1
 
Hidrosfer!
Hidrosfer!Hidrosfer!
Hidrosfer!
 
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X) Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
Dinamika hidrosfer (Geografi kelas X)
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi) Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi)
 

Similar to Istilah Penting dalam Proses Sedimentologi

Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
MukarobinspdMukarobi
 
Badan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptBadan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptSitimeymeii
 
Hidrologi
Hidrologi Hidrologi
Hidrologi
Mickael Yosef
 
Geomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey HidrologiGeomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey Hidrologi
Ricky Ramadhan
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
MukarobinspdMukarobi
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
MukarobinspdMukarobi
 
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGIALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
gusriantodanr2161
 
HIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptxHIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptx
Frhn5
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
Abd Wahid
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
Firman Islamy
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
mcnoob1
 
Muara Sungai
Muara SungaiMuara Sungai
Muara Sungai
Elis Wahyuni
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosferdepag
 
Presentasion ipa
Presentasion ipaPresentasion ipa
Presentasion ipafay Rafida
 
vdocuments.mx_materi-geografi-kelas-x-hidrologi.ppt
vdocuments.mx_materi-geografi-kelas-x-hidrologi.pptvdocuments.mx_materi-geografi-kelas-x-hidrologi.ppt
vdocuments.mx_materi-geografi-kelas-x-hidrologi.ppt
hazronpandiangan2
 
Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai
Baladewa10
 
Danau
DanauDanau
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.pptPertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
PIPITSPP1
 

Similar to Istilah Penting dalam Proses Sedimentologi (20)

Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptxHidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
Hidrosfer, Oke Nemen !!!...............pptx
 
Badan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi pptBadan air dan siklus hidrologi ppt
Badan air dan siklus hidrologi ppt
 
Hidrologi
Hidrologi Hidrologi
Hidrologi
 
Geomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey HidrologiGeomorfologi dalam Survey Hidrologi
Geomorfologi dalam Survey Hidrologi
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
 
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptxDinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
Dinamika Hidrosfer , Oke !!!.pptx
 
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGIALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
 
HIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptxHIDROSFER LENGKAP.pptx
HIDROSFER LENGKAP.pptx
 
hidrosfer, mk.pdf
hidrosfer, mk.pdfhidrosfer, mk.pdf
hidrosfer, mk.pdf
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 
Muara Sungai
Muara SungaiMuara Sungai
Muara Sungai
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Presentasion ipa
Presentasion ipaPresentasion ipa
Presentasion ipa
 
vdocuments.mx_materi-geografi-kelas-x-hidrologi.ppt
vdocuments.mx_materi-geografi-kelas-x-hidrologi.pptvdocuments.mx_materi-geografi-kelas-x-hidrologi.ppt
vdocuments.mx_materi-geografi-kelas-x-hidrologi.ppt
 
Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai
 
Danau
DanauDanau
Danau
 
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.pptPertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
Pertemuan Kuliah ke 2 - Karakteristik Sungai.ppt
 

More from Luhur Moekti Prayogo

Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaResidual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Luhur Moekti Prayogo
 
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Luhur Moekti Prayogo
 
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Luhur Moekti Prayogo
 
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Luhur Moekti Prayogo
 

More from Luhur Moekti Prayogo (20)

Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaResidual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
 
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
 
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
 

Recently uploaded

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

Istilah Penting dalam Proses Sedimentologi

  • 1. 1 ISTILAH PENTING DALAM PROSES SEDIMENTOLOGI TUGAS MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI NAMA: LUHUR MOEKTI PRAYOGO NIM: 12.03.4.1.1.00079 PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA BANGKALAN 2015
  • 2. 2 1. Pengertian Alluvial Fan Dataran alluvial merupakan dataran yang terbentuk akibat proses-proses geomorfologi yang lebih didominasi oleh tenaga eksogen antara lain iklim, curah hujan, angin, jenis batuan, topografi, suhu, yang semuanya akan mempercepat proses pelapukan dan erosi. Hasil erosi diendapkan oleh air ketempat yang lebih rendah atau mengikuti aliran sungai. Dataran alluvial menempati daerah pantai, daerah antar gunung, dan dataran lembah sungai. daerah alluvial ini tertutup oleh bahan hasil rombakan dari daerah sekitarnya, daerah hulu ataupun dari daerah yang lebih tinggi letaknya. Pada (Gambar 1.) berikut adalah menunjukkan Alluvial Fan. Gambar 1. Alluvial Fan Dataran aluvial contohnya adalah aluvial fan. Aluvial fan atau yang biasa disebut kipas aluvial adalah kenampakan pada mulut lembah yang berbentuk kipas yang merupakan hasil proses pengendapan atau merupakan akhir dari sistem erosi- deposisi yang dibawa oleh sungai yang mana rempah batuan dipindahkan dari bagian yang kedap air ke bagian yang lain. Atau dapat diartikan pula bila suatu sungai dengan muatan sedimen yang besar mengalir dari bukit atau pegunungan, dan masuk ke dataran rendah, maka akan terjadi perubahan gradien kecepatan yang drastis, sehingga terjadi pengendapan material yang cepat, yang dikenal sebagai kipas aluvial, berupa suatu onggokan material lepas, berbentuk seperti kipas, biasanya terdapat
  • 3. 3 pada suatu dataran di depan suatu gawir. Biasanya material kasar diendapkan dekat kemiringan lereng, sementara yang halus terendapkan lebih jauh pada pedataran. 2. Pengertian Lake Oxbow lake atau danau tapal kuda merupakan danau yang terbentuk bila sungai yang berkelok-kelok atau sungai meander melintasi daratan mengambil jalan pintas dan meninggalkan potongan-potongan yang akhirnya membentuk danau tapal kuda. Oxbow lake terbentuk dari waktu ke waktu sebagai akibat dari erosi dan sedimentasi dari tanah disekitar sungai meander. Berikut pada (Gambar 2.) menunjukkan Oxbow Lake. Gambar 2. Oxbow Lake 3. Pengertian Levee Tanggul sungai merupakan bentukan dari proses fluvial yaitu sebuah bentukan berupa gundukan yang terdapat di sepanjang tepian sungai. Pembentukannya dari sedimentasi material yang terangkut oleh arus sungai kemudian terendapkan yang merupakan proses bentukan alami, sedangkan bentukan yang berupa pengaruh manusia merupakan artificial form. Tanggul sungai berfungsi untuk mencegah banjir ketika debit air berlebih. Tanggul sungai banyak terdapat pada dataran alluvial yang sering terjadi banjir, misalnya di Sungai progo.
  • 4. 4 Gambar 3. Levee 4. Pengertian Braided Stream Sungai teranyam merupakan bentukan asal proses fluvial berupa sungai yang saling terpisah membentuk seperti anyaman kemudian bergabung kembali pada bagian yang lain oleh adanya gosong sungai. Terbentuk pada bagian hilir sungai yang memiliki slope hampir datar – datar, alurnya luas dan dangkal. terbentuk karena adanya erosi yang berlebihan pada bagian hulu sungai sehingga terjadi pengendapan pada bagian alurnya dan membentuk endapan gosong tengah. Karena adanya endapan gosong tengah yang banyak, maka alirannya memberikan kesan teranyam. Keadaan ini disebut juga anastomosis( Fairbridge, 1968). Tipe sungai teranyam dapat dibedakan dari sungai kekelok dengan sedikitnya jumlah lengkungan sungai, dan banyaknya pulau-pulau kecil di tengah sungai yang disebut gosong. Sungai teranyam akan terbentuk dalam kondisi dimana sungai mempunyai fluktuasi dischard besar dan cepat, kecepatan pasokan sedimen yang tinggi yang umumnya berbutir kasar, tebing mudah tererosi dan tidak kohesif (Cant, 1982). Biasanya tipe sungai teranyam ini diapit oleh bukit di kiri dan kanannya. Endapannya selain berasal dari material sungai juga berasal dari hasil erosi pada bukit-bukit yang
  • 5. 5 mengapitnya yang kemudian terbawa masuk ke dalam sungai. Runtunan endapan sungai teranyam ini biasanya dengan pemilahan dan kelulusan yang baik, sehingga bagus sekali untuk batuan waduk (reservoir). Berikut adalah gambar dari Brainded Stream. Gambar 4. Braided Stream Umumnya tipe sungai teranyam didominasi oleh pulau-pulau kecil (gosong) berbagai ukuran yang dibentuk oleh pasir dan krikil. Pola aliran sungai teranyam terkonsentrasi pada zona aliran utama. Jika sedang banjir sungai ini banyak material yang terbawa terhambat pada tengah sungai baik berupa batang pepohonan ataupun ranting-ranting pepohonan. Akibat sering terjadinya banjir maka di sepanjang bantaran sungai terdapat lumpur yang mengusai hampir di sepanjang bantaran sungai. Sungai teranyam umumnya terdapat pada daerah datar dengan energi arus alirannya lemah dan batuan di sekitarnya lunak. Sungai tipe ini bercirikan debit air dan pengendapan sedimen tinggi. Daerah yang rata menyebabkan aliran dengan mudah belok karena adanya benda yang merintangi aliran sungai utama. 5. Pengertian Flood Plain Dataran banjir berupa dataran yang luas yang berada pada kiri kanan sungai yang terbentuk oleh sedimen akibat limpasan banjir sungai tersebut. Umumnya berupa pasir, lanau, dan lumpur.
  • 6. 6 Dataran banjir merupakan bagian terendah dari floodplain. Ukuran dan bentuk dari dataran banjir ini sangat tergantung dari sejarah perkembangan banji, tetapi umumnya berbentuk memanjang (elongate). Endapan dataran banjir (floodplain) biasanya terbentuk selama proses penggenangan (inundations). Gambar 5. Flood Plain Gambar 6. Flood Plain Umumnya Endapan dataran banjir ini didominasi oleh endapan suspensi seperti lanau dan lumpur, meskipun kadang-kadang muncul batupasir halus yang terendapkan oleh arus yang lebih kuat pada saat puncak banjir. Kecepatan pengendapannya pada umumnya sangat rendah, berkisar antara 1 dan 2 cm lapisan lanau-lempung per periode banjir (Reineck dan Singh, 1980).
  • 7. 7 Endapannya mengisi daerah relatif datar pada sisi luar sungai dan kadang- kadang mengandung sisa tumbuhan serta terbioturbasikan oleh organisme-organisme. Di Indonesia, dapat ditemukan di Kecamatan kretek Kab. Bantul, yang merupakan dataran banjir dari Sungai Opak. 6. Pengertian Meandering River Meander adalah bentuk sungai yang berkelok-kelok yang terjadi akibat adanya pengikisan dan pengendapan. Pembentukan meander diawali oleh aliran air sungai di hulu yang memiliki volume dan tenaga yang cukup kecil, sehingga pada bagian ini sungai belum mengalami pengikisan dan aliran sungai akan berusaha menghindari segala penghalang. Kemudian pada bagian tengah sungai dan hilir mulai terjadi pengendapan dan erosi secara terus-menerus. Air mulai mengalir dengan kecepatan yang berbeda, ketika mengalir pada lekukan pada suatu kelokan sungai. Gambar 7. Meandering River Air yang melewati lekukan yang menjorok keluar (cut bank) akan menyebabkan terjadinya erosi secara terus-menerus. Cut bank merupakan zona tanah yang tererosi oleh aliran sungai dalam pembentukan meander. Sehingga erosi ke arah samping (erosi lateral) yang terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan cut bank semakin melebar. Sementara itu, di sisi lekukan yang lain akan terjadi pengendapan yang menyebabkan terbentuknya point bar. Point bar merupakan proses
  • 8. 8 sedimentasi yang dominan di dalam alur sungai. Bentuk dan ukuran point bar bervariasi tergantung pada besarnya alur sungai serta berkembang pada bagian lengkung dalam (inner band) alur sungai. Fenomena ini bila terjadi secara berulang-ulang akan membentuk kelokan pada sungai. Dan apabila proses ini terjadi pada beberapa bagian sungai, maka akan membentuk sungai yang berkelok-kelok yang disebut sebagai meander. Bagian- bagian dari meander antara lain : a.Neck, yaitu bagian leher dari meander b.Spur, yaitu bagian kepala dari meander c.Undercut, yaitu bagian dari lengkung meander d.Slip off slope, yaitu bagian lengkung meander yang selalu mendapat sedimentasi.
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA Charlton, Ro. 2008. Fundamentals of Fluvial Geomorphology. New York : Maddison Avenue. Kehew, Alan E dan Boettger, William M. 1986. Depositional Environmental of Braided Valley Aquifers in North Dakota. U.S : University of North Dakota Suharsono, Prapto. 1999. Identifikasi Bentuklahan dan Interpretasi Citra Untuk Geomorfologi.Fakultas Geografi:Universitas Gadjah Mada http://adityamulawardhani.blogspot.com/2009/02/bentang-alam-fluvial.html http://en.wikipedia.org/wiki/Floodplain http://en.wikipedia.org/wiki/Buried_valley http://en.wikipedia.org/wiki/Oxbow_lake http://en.wikipedia.org/wiki/Stream_capture