SlideShare a Scribd company logo
PMR WIRA
SMK EKONOMIKA DEPOK
BENCANA ALAM
“TANAH LONGSOR”
ANIS AMALIA
B. JENIS - JENIS
A. PROSES TERJADINYAPENGERTIAN
C. PENYEBAB TERJADINYA
D. TANDA TERJADINYA
E. HAL YANG HARUS
DILAKUKAN
F. TAHAPAN MITIGASI
BENCANA
G. CARA MENGHINDARI
BENCANA
PENGERTIAN
• Tanah longsor adalah perpindahan material
pembentuk lereng berupa batuan, bahan
rombakan, tanah, atau material campuran
tersebut, bergerak kebawah atau keluar
lereng.
menu
A. Terjadinya Tanah Longsor
Air Meresap dalam tanah / batuan Bobot tanah / batuan bertambah
Tanah / batuan kedap air menjadi
bidang gelincir
Tanah pelapukan / batuan bergerak
mengikuti lereng dan keluar lereng
menu
B. Jenis – Jenis Tanah Longsor
1. Longsoran Translasi
• Longsoran ini terjadi karena bergeraknya massa
tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk
rata atau menggelombang landai.
2. Longsoran Rotasi
• Longsoran rotasi muncul akibat bergeraknya
massa tanah dan batuan pada bidang gelincir
berbentuk cekung.
menu
3. Pergerakan Blok
• Pergerakan blok terjadi karena perpindahan
batuan yang bergerak pada bidang gelincir
berbentuk rata.
• TRANSLASI BLOK BATU
4. Reruntuhan Batu
• Runtuhan Batu terjadi saat sejumlah besar
batuan atau material lain bergerak ke
bawah dengan cara jatuh bebas.
• Biasanya longsoran ini terjadi pada lereng
yang terjal sampai menggantung.
• Sering terjadi di derah pantai.
• Runtuhan batu-batu besar dapat
menyebabkan kerusakan parah.
menu
5. Creep Tanah
• Longsor jenis ini bergerak lambat serta jenis
tanahnya berupa butiran kasar dan halus.
• Longsoran ini hampir tidak dapat dikenali.
Setelah beberapa lama terjadi longsoran
jenis rayapan, posisi tiang-tiang, pohon-
pohon, dan rumah akan iring ke bawah.
6. Aliran bahan rombakan
• Longsoran jenis ini terjadi ketika massa
tanah bergerak didorong oleh air dan
terjadi di sepanjang lembah yang mencapai
ratusan meter jauhnya.
• Kecepatannya bergantung pada kemiringan
lereng-volume air, dan jenis materialnya.
menu
a. FAKTOR ALAM
1. Kondisi Geologi  Batuan Lapuk , sisipan
dan kemiringan batuan .
2. Iklim  Curah hujan yang tinggi.
3. Keadaan Topografi  Lereng yang curam.
4. Keadaan Air  Drainase kurang.
5. Getaran yang disebabkan oleh gempa
bumi .
C. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
menu
b. FAKTOR MANUSIA
1. Pemotogan tebing pada penambangan
batu dilereng yang terjal.
2. Penimbunan daerah urugan didaerah
lereng.
3. Penggundulan hutan.
4. Sistem pertanian yang buruk.
5. Budidaya kolom ikan diatas lereng.
C. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
menu
D. Tanda – tanda Terjadinya
1. Muncul retakan-retakan di lereng ( biasanya
setelah hujan)
2. Munculnya mata air baru secara tiba-tiba
3. Tebing jatuh dan kerikil mulai berjatuhan
4. Runtuhnya bagian tanah dalam jumlah besar
5. Pohon/tiang banyak yang miring
6. Halaman / rumah mendadak mengalami
kemiringan menu
E. Hal-hal yang dilakukan selama dan
sesudah terjadi bencana
1. Tanggap Darurat
2. Rehabilitasi
3. Rekontruksi
menu
F. Tahapan Mitigasi
Bencana Tanah Longsor
Pemetaan daerah
rawan bencana
Penyelidikan
penanggulangan
daerah rawan bencana
Pemeriksaan
pasca bencana
Pemantauan
daerah rawan
bencana
Sosialisasi kepada
masyarakat sekitar
menu
G. Cara Menghindari
Bahaya Tanah Longsor
menu
1. Jangan mencetak sawah dan membuat kolom pada
lereng diatas pemukiman.
2. Buatlah terasering pada lereng yang terjal bila
membangun pemukiman.
3. Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan
agar air tidak masuk kedalam dalam melalui
retakan.
4. Jangan melakukan penggalian dibawah lereng
terjal.
TRAGEDI TANAH LONGSOR
DI INDONESIA
1. LONGSOR BANJARNEGARA
Banjarnegara, Jawa Tengah (12 Desember 2014):
Informasi terbaru dari BNPB menyebut 20 orang
meninggal, 11 orang mengalami luka-luka dan 88
orang hilang.
2. LONGSOR BANDUNG
Jawa Barat (23 Februari 2010):
33 meninggal, 17 luka, 11 hilang, dan 936
orang mengungsi.
THANKS FOR ATTENTION


More Related Content

What's hot

Bab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsungBab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsung
antonius giovanni
 
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Sylvester Saragih
 
PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 1 Laporan pengujian tanpa bahan tambah
PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 1 Laporan pengujian tanpa bahan tambahPRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 1 Laporan pengujian tanpa bahan tambah
PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 1 Laporan pengujian tanpa bahan tambah
bawon15505124020
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
21010115410004
 
Point load
Point loadPoint load
Geologi dasar
Geologi dasarGeologi dasar
Geologi dasar
Julia Uchiha
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambanganheny novi
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatan
Mario Yuven
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
fridolin bin stefanus
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
muhamad ulul azmi
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
heny novi
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengAyu Kuleh Putri
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Nanda Reda
 
Uji kuat geser langsung
Uji kuat geser langsungUji kuat geser langsung
Uji kuat geser langsung
yuliadiyuliadi2
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Aar Riana
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
Jupiter Samosir
 
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipaAliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipacahpati138
 

What's hot (20)

Bab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsungBab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsung
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 1 Laporan pengujian tanpa bahan tambah
PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 1 Laporan pengujian tanpa bahan tambahPRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 1 Laporan pengujian tanpa bahan tambah
PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN 1 Laporan pengujian tanpa bahan tambah
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
 
Point load
Point loadPoint load
Point load
 
Geologi dasar
Geologi dasarGeologi dasar
Geologi dasar
 
Kekar
KekarKekar
Kekar
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambangan
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatan
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan Lereng
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
 
Uji kuat geser langsung
Uji kuat geser langsungUji kuat geser langsung
Uji kuat geser langsung
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipaAliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
 

Viewers also liked

Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsorPedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsorinfosanitasi
 
Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannya
Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannyaTanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannya
Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannyaHansen Wijaya
 
Materi berita
Materi beritaMateri berita
Penyebab, Penanggulangan, dan Dampak Banjir
Penyebab, Penanggulangan, dan Dampak BanjirPenyebab, Penanggulangan, dan Dampak Banjir
Penyebab, Penanggulangan, dan Dampak Banjir
Mahdif Indiarto
 

Viewers also liked (6)

Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsorPedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
Pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana longsor
 
Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannya
Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannyaTanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannya
Tanah Longsor: Pembahasan, Mitigasi, dan Hukum Perundang-ungdangannya
 
Materi berita
Materi beritaMateri berita
Materi berita
 
Penyebab, Penanggulangan, dan Dampak Banjir
Penyebab, Penanggulangan, dan Dampak BanjirPenyebab, Penanggulangan, dan Dampak Banjir
Penyebab, Penanggulangan, dan Dampak Banjir
 
Tanah Longsor
Tanah LongsorTanah Longsor
Tanah Longsor
 
Berita
BeritaBerita
Berita
 

Similar to TANAH LONGSOR

Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )Helmas Tanjung
 
Tenaga_Eksogen.pptx
Tenaga_Eksogen.pptxTenaga_Eksogen.pptx
Tenaga_Eksogen.pptx
AyumaGanbatte1
 
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptxPROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
christin84
 
Plh longsor
Plh longsorPlh longsor
Plh longsor
Fajar Fajar
 
Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Ainur
 
Presentasi triani
Presentasi trianiPresentasi triani
Presentasi trianiNurul Aulia
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
Mell Ward
 
Sistem ekologi tanah longsor
Sistem ekologi tanah longsorSistem ekologi tanah longsor
Sistem ekologi tanah longsor
Dedi Mukhlas
 
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdfKESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
Johanes Wirasto SW
 
Mass wasting
Mass wastingMass wasting
Mass wasting
bintang taufan
 
1052147 634431066424712500
1052147 6344310664247125001052147 634431066424712500
1052147 634431066424712500
fidiprathama
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanahHusna Kadir
 
TANAH_LONGSOR_pptx.pptx
TANAH_LONGSOR_pptx.pptxTANAH_LONGSOR_pptx.pptx
TANAH_LONGSOR_pptx.pptx
QiCliquerzPutra
 
Makalah plh tanah longsor
Makalah plh tanah longsorMakalah plh tanah longsor
Makalah plh tanah longsor
Warung Bidan
 
Tugas Geologi dan Ilmu Tanah
Tugas Geologi dan Ilmu TanahTugas Geologi dan Ilmu Tanah
Tugas Geologi dan Ilmu Tanah
عفان الغفري
 

Similar to TANAH LONGSOR (20)

Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )
 
Tenaga_Eksogen.pptx
Tenaga_Eksogen.pptxTenaga_Eksogen.pptx
Tenaga_Eksogen.pptx
 
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptxPROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
 
Longsor
LongsorLongsor
Longsor
 
Tanah lonsor
Tanah lonsorTanah lonsor
Tanah lonsor
 
Plh longsor
Plh longsorPlh longsor
Plh longsor
 
Tanah lonsor
Tanah lonsorTanah lonsor
Tanah lonsor
 
Tanah lonsor
Tanah lonsorTanah lonsor
Tanah lonsor
 
Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)
 
Presentasi triani
Presentasi trianiPresentasi triani
Presentasi triani
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Sistem ekologi tanah longsor
Sistem ekologi tanah longsorSistem ekologi tanah longsor
Sistem ekologi tanah longsor
 
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdfKESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
 
Mass wasting
Mass wastingMass wasting
Mass wasting
 
1052147 634431066424712500
1052147 6344310664247125001052147 634431066424712500
1052147 634431066424712500
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
 
TANAH_LONGSOR_pptx.pptx
TANAH_LONGSOR_pptx.pptxTANAH_LONGSOR_pptx.pptx
TANAH_LONGSOR_pptx.pptx
 
Makalah plh tanah longsor
Makalah plh tanah longsorMakalah plh tanah longsor
Makalah plh tanah longsor
 
Tugas Geologi dan Ilmu Tanah
Tugas Geologi dan Ilmu TanahTugas Geologi dan Ilmu Tanah
Tugas Geologi dan Ilmu Tanah
 

Recently uploaded

Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Universitas Sriwijaya
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
LuhAriyani1
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
NurHalifah34
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
emalestari711
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
SobriCubi
 
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptxPUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
Dedi Dwitagama
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Zainul Akmal
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
sdpurbatua03
 
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptxSketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
muhammadriza64
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
NurWana20
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Universitas Sriwijaya
 
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegaraMATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
vannia34
 
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIATRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
Universitas Sriwijaya
 

Recently uploaded (13)

Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
 
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptxPUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
 
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptxSketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
 
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegaraMATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
 
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIATRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
 

TANAH LONGSOR

  • 1. PMR WIRA SMK EKONOMIKA DEPOK BENCANA ALAM “TANAH LONGSOR” ANIS AMALIA
  • 2. B. JENIS - JENIS A. PROSES TERJADINYAPENGERTIAN C. PENYEBAB TERJADINYA D. TANDA TERJADINYA E. HAL YANG HARUS DILAKUKAN F. TAHAPAN MITIGASI BENCANA G. CARA MENGHINDARI BENCANA
  • 3. PENGERTIAN • Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak kebawah atau keluar lereng. menu
  • 4. A. Terjadinya Tanah Longsor Air Meresap dalam tanah / batuan Bobot tanah / batuan bertambah Tanah / batuan kedap air menjadi bidang gelincir Tanah pelapukan / batuan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng menu
  • 5. B. Jenis – Jenis Tanah Longsor 1. Longsoran Translasi • Longsoran ini terjadi karena bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai. 2. Longsoran Rotasi • Longsoran rotasi muncul akibat bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung. menu
  • 6. 3. Pergerakan Blok • Pergerakan blok terjadi karena perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. • TRANSLASI BLOK BATU 4. Reruntuhan Batu • Runtuhan Batu terjadi saat sejumlah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas. • Biasanya longsoran ini terjadi pada lereng yang terjal sampai menggantung. • Sering terjadi di derah pantai. • Runtuhan batu-batu besar dapat menyebabkan kerusakan parah. menu
  • 7. 5. Creep Tanah • Longsor jenis ini bergerak lambat serta jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. • Longsoran ini hampir tidak dapat dikenali. Setelah beberapa lama terjadi longsoran jenis rayapan, posisi tiang-tiang, pohon- pohon, dan rumah akan iring ke bawah. 6. Aliran bahan rombakan • Longsoran jenis ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air dan terjadi di sepanjang lembah yang mencapai ratusan meter jauhnya. • Kecepatannya bergantung pada kemiringan lereng-volume air, dan jenis materialnya. menu
  • 8. a. FAKTOR ALAM 1. Kondisi Geologi  Batuan Lapuk , sisipan dan kemiringan batuan . 2. Iklim  Curah hujan yang tinggi. 3. Keadaan Topografi  Lereng yang curam. 4. Keadaan Air  Drainase kurang. 5. Getaran yang disebabkan oleh gempa bumi . C. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor menu
  • 9. b. FAKTOR MANUSIA 1. Pemotogan tebing pada penambangan batu dilereng yang terjal. 2. Penimbunan daerah urugan didaerah lereng. 3. Penggundulan hutan. 4. Sistem pertanian yang buruk. 5. Budidaya kolom ikan diatas lereng. C. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor menu
  • 10. D. Tanda – tanda Terjadinya 1. Muncul retakan-retakan di lereng ( biasanya setelah hujan) 2. Munculnya mata air baru secara tiba-tiba 3. Tebing jatuh dan kerikil mulai berjatuhan 4. Runtuhnya bagian tanah dalam jumlah besar 5. Pohon/tiang banyak yang miring 6. Halaman / rumah mendadak mengalami kemiringan menu
  • 11. E. Hal-hal yang dilakukan selama dan sesudah terjadi bencana 1. Tanggap Darurat 2. Rehabilitasi 3. Rekontruksi menu
  • 12. F. Tahapan Mitigasi Bencana Tanah Longsor Pemetaan daerah rawan bencana Penyelidikan penanggulangan daerah rawan bencana Pemeriksaan pasca bencana Pemantauan daerah rawan bencana Sosialisasi kepada masyarakat sekitar menu
  • 13. G. Cara Menghindari Bahaya Tanah Longsor menu 1. Jangan mencetak sawah dan membuat kolom pada lereng diatas pemukiman. 2. Buatlah terasering pada lereng yang terjal bila membangun pemukiman. 3. Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan agar air tidak masuk kedalam dalam melalui retakan. 4. Jangan melakukan penggalian dibawah lereng terjal.
  • 14. TRAGEDI TANAH LONGSOR DI INDONESIA 1. LONGSOR BANJARNEGARA Banjarnegara, Jawa Tengah (12 Desember 2014): Informasi terbaru dari BNPB menyebut 20 orang meninggal, 11 orang mengalami luka-luka dan 88 orang hilang.
  • 15. 2. LONGSOR BANDUNG Jawa Barat (23 Februari 2010): 33 meninggal, 17 luka, 11 hilang, dan 936 orang mengungsi.