Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
Mata Kuliah Hidrogeologi ini Kuliah ini membahas tentang genetik, proses, dan dinamika air di dalam litosfera baik secara kuantitatif maupun kualitatif agar mahasiswa dapat melakukan analisis hidrogeologi dengan baik dan benar.
Materi ini dari Dosen (Uca, Ph.D)
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian air tanah
2. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya air tanah.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian aquifer, aquiklud dan aquitad?
4. Mahasiswa menjelaskan pengertian lapisan tertekan dan lapisan tak tertekan
5. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya sumur artesis.
6. mahasiswa dapat menjelaskan pengertian muka air preatik.
7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian draw down
8. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya intrusi air laut
Mata Kuliah Hidrogeologi ini Kuliah ini membahas tentang genetik, proses, dan dinamika air di dalam litosfera baik secara kuantitatif maupun kualitatif agar mahasiswa dapat melakukan analisis hidrogeologi dengan baik dan benar.
Materi ini dari Dosen (Uca, Ph.D)
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian air tanah
2. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya air tanah.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian aquifer, aquiklud dan aquitad?
4. Mahasiswa menjelaskan pengertian lapisan tertekan dan lapisan tak tertekan
5. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya sumur artesis.
6. mahasiswa dapat menjelaskan pengertian muka air preatik.
7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian draw down
8. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya intrusi air laut
Ini dibuat sebagai tugas Geografi kelompok IV, kelas X3 SMAN 1 Tasikmalaya. Saya share disini, silahkan jika ingin mendownload, semoga dapat bermanfaat.
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua pertiga wilayahnya terdiri atas lautan dan kaya akan sumberdaya alam laut. Kita sering melihat atau mendengar istilah kelautan dan kemaritiman. Ada yang menganggap bahwa istilah kemaritiman dan kelautan mempunyai arti yang sama, tetapi sementara ada pendapat bahwa pengertian kelautan mempunyai arti yang lebih luas daripada pengertian kemaritiman, sehingga masyarakat masih banyak yang belum memahami tentang kelautan dan kemaritiman itusendiri. Salah satu tujuan utama berpolitik adalah untuk menggapai kesejahteraan bagi khalayak. Setiap insan yang berperan dalam bidang politik senantiasa berkewajiban untuk memberikan kontribusi kepada rakyat, bangsa, dan negara. Sehingga setiap insan dapat merasakan manisnya kesejahteraan yang dibangun oleh suatu kekuatan politik dengan cara memaksimalkan potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang ada di negeri ini.
Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat kaya. Sumber Daya Alam yang begitu melimpah menjadikan negeri ini, negeri impian bagi berbagai bangsa. Terlebih Sumber Daya Alam yang tersimpan di laut Indonesia, yang kaya akan mineral dan keanekaragaman hayati dan hewani yang terkandung di dalamnya. Potensi laut Indonesia yang begitu istimewa, seharusnya menjadi salah satu indikator utama dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat.
Ketika seharusnya potensi maritim negeri ini yang begitu istimewa dimaksimalkan, maka banyak permasalahan bangsa akan teratasi. Berbagai macam kajian politik dalam konteks mensejahterakan masyarakat menjadi acuan bahwa konsep politik maritim haruslah dikaji lebih dalam, sehingga pemberdayaan maritim di Indonesia bisa dioptimalisasi dan tidak lain tujuaanya adalah menjadikan Indonesia menjadi negara yang sejahtera dengan kemaritimannya.
Air laut adalah air yang sangat unik, di tata surya kita air hanya dapat kita temui di bumi, jadi sekarang mari kita pelajari lebih dalam tentang air laut.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. LIA DESLIANRI
NURWAHYUDI
RAHMAH MAISYARAH
SILVIA DEVI
2. Pengertian Laut
Dari sisi Bahasa Indonesia pengertian laut
adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang
banyak dan luas yang menggenangi dan
membagi daratan atas benua atau pulau.
Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi
permukaan tanah yang sangat luas dan
umumnya mengandung garam dan berasa
asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat
akan bermuara ke laut.
3. Fungsi Laut
• Tempat rekreasi dan hiburan
• Tempat hidup sumber makanan kita
• Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut,
angin, dsb.
• Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput
laun, dll.
• Tempat barang tambang berada
• Salah satu sumber air minum (desalinasi)
• Sebagai jalur transportasi air
• Sebagai tempat cadangan air bumi
• Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan
4. Macam- Macam Jenis Laut
Menurut cara terjadinya : Menurut letaknya :
a. Laut Transgresi (laut yang a. Laut Tepi (laut pinggir)
meluas) b. Laut pertengahan
b. Laut Ingresi c. Laut pedalaman
c. Laut Regresi
Menurut kedalamannya :
e. Zona batial
e. Zona litoral
f. Zona neiritis f. Zona abisial
5. Laut menurut cara terjadinya
a. Laut Transgresi (laut yang meluas), terjadi
karena adanya perubahan permukaan laut
secara positif (secara meluas).
Perubahan permukaan ini terjadi karena
naiknya permukaan air laut atau daratannya
yang turun, sehingga bagian-bagian daratan
yang rendah tergenang air laut. Perubahan
ini terjadi pada zaman es. Contoh : laut jawa,
arafuru dan laut utara.
6. a. Laut Ingresi, adalah laut yang terjadi karena
adanya penurunan tanah di dasar laut. Oleh
karena itu laut ini juga sering disebut laut
tanah turun.
Penurunan tanah di dasar laut akan membentuk
lubuk laut dan palung laut. Lubuk laut atau
basin adalah penurunan di dasar laut yang
berbentuk bulat.
Contohnya lubuk Sulu, lubuk Sulawesi, lubuk
Banda dan lubuk Karibia. Sedangkan Palung
Laut atau trog adalah penurunan di dasar
laut yang bentuknya memanjang.
7. a. Laut regresi, adalah laut yang menyempit.
Penyempitan terjadi karena adanya
pengendapan oleh batuan (pasir, lumpur dan
lain-lain) yang dibawa oleh sungai-sungai
yang bermuara di laut tersebut.
Penyempitan laut banyak terjadi di pantai utara
pulau Jawa.
Contohnya, laut jawa akibat sedimentasi dari es.
8. Laut menurut letaknya
• Laut tepi (laut pinggir), adalah laut yang
terletak di tepi benua (kontinen) dan seolah-
olah terpisah dari samudera luas oleh
daratan pulau-pulau atau jazirah.
Contohnya laut Cina Selatan dipisahkan oleh
kepulauan Indonesia dan kepulauan Filipina.
9. • Laut pertengahan, adalah laut yang terletak
di antara benua-benua. Lautnya dalam dan
mempunyai gugusan pulau-pulau. Contohnya
laut Tengah di antara benua Afrika-Asia dan
Eropa, laut Es Utara di antara benua Asia
dengan Amerika dan lain-lain.
• Laut pedalaman, adalah laut-laut yang
hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan.
Contohnya laut Kaspia, laut Hitam dan laut
Mati.
10. Laut menurut kedalamannya
• Zona litoral (daerah pesisir) adalah wilayah
pantai atau pesisir atau shore. Di wilayah ini
pada saat air pasang tergenang air dan pada
saat air laut surut berubah menjadi daratan.
Oleh karena itu wilayah ini sering juga
disebut wilayah pasang-surut.
11. • Zona Neritic (wilayah laut dangkal), yaitu dari
batas wilayah pasang surut hingga kedalaman
150 m. Pada zona ini masih dapat ditembus
oleh sinar matahari sehingga pada wilayah ini
paling banyak terdapat berbagai jenis
kehidupan baik hewan maupun tumbuh-
tumbuhan.
Contohnya laut Jawa, laut Natuna, selat
Malaka dan laut-laut di sekitar kepulauan
Riau.
12. a. Zona Bathyal adalah wilayah laut yang
memiliki kedalaman antara 150 m hingga
1800 m. Wilayah ini tidak dapat tertembus
sinar matahari, oleh karena itu kehidupan
organismenya tidak sebanyak yang terdapat
di wilayah Neritic.
b. Zona abisal adalah daerah yang
kedalamannya lebih dari 1.000 m.
14. Morfologi Dasar Laut
• Landas kontinen (continental shelf), yaitu
wilayah laut yang dangkal di sepanjang pantai
dengan kedalaman kurang dari 200 meter,
dengan kemiringan kira-kira 8,4 %.
Landas kontinen merupakan, dasar laut
dangkal di sepanjang pantai dan menjadi
bagian dari daratan.
Contohnya Landas Kontinental Benua Eropa
Barat sepanjang 250 km ke arah barat.
15. Dangkalan sahul yang merupakan bagian dari
benua Australia dan Pulau Irian, landas
kontinen dari Siberia ke arah laut Artetik
sejauh 100 km, dan Dangkalan Sunda yang
merupakan bagian dari Benua Asia yang
terletak antara Pulau Kalimantan, Jawa dan
Sumatra.
16. • Lereng benua (continental slope), merupakan
kelanjutan dari continental shelf dengan
kemiringan antara 4 % sampai 6 %. Kedalaman
lereng benua lebih dari 200 meter.
• Dasar Samudra (ocean floor), meliputi:
c. Deep Sea Plain, yaitu dataran dasar laut dalam
dengan kedalaman lebih dari 1000 meter.
d.The Deep, yaitu dasar laut yang terdalam yang
berbentuk palung laut (trog).
17. Pada ocean floor terdapat relief
bentukan antara lain:
• Gunung laut, yaitu gunung yang kakinya di
dasar laut sedangkan badan puncaknya
muncul ke atas permukaan laut dan
merupakan sebuah pulau.
Contoh: gunung Krakatau.
• Seamount, yaitu gunung di dasar laut dengan
lereng yang curam dan berpuncak runcing
serta kemungkinan mempunya tinggi sampai 1
km atau lebih tetapi tidak sampai ke
permukaan laut.
18. • Guyot, yaitu gunung di dasar laut yang
bentuknya serupa dengan seamount tetapi
bagian puncaknya datar. Banyak terdapat di
lautan Pasifik.
• Punggung laut (ridge), yaitu punggung
pegunungan yang ada di dasar laut.
Contoh: punggung laut Sibolga.
• Ambang laut (drempel), yaitu pegunungan di
dasar laut yang terletak diantara dua laut
dalam.
Contoh: ambang laut sulu, ambang laut
sulawesi.
19. • Lubuk laut (basin), yaitu dasar laut yang
bentuknya bulat cekung yang terjadi karena
ingresi.
Contoh: lubuk laut sulu, lubuk laut sulawesi.
• Palung laut (trog), yaitu lembah yang dalam
dan memanjang di dasar laut terjadi karena
ingresi.
Contoh: Palung Sunda, Palung Mindanao,
Palung Mariana.
21. SIFAT AIR 1. Suhu
LAUT Suhu permukaan laut di bumi
berbeda. Besar kecilnya
1.Suhu matahari merupakan
faktor utama yang
2.Kadar garam menentukan suhu air laut
di suatu tempat. Selain
3.Warna air itu, angin juga membawa
laut pengaruh.
22. 1. Kadar garam,
Rata- rata kadar garam air laut 35%. Besar
kecilnya kadar garam tergantung pada besar
kecilnya proses penguapan.
3. Warna air laut
Warna air laut tergantung zat- zat organik dan
anorganik yang ada di laut tersebut.