SlideShare a Scribd company logo
Suatu teori yang menerangkan proses dinamika Bumi
tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunungapi,
jalur Gempabumi dan cekungan endapan di muka bumi yang
diakibatkan oleh pergerakan Lempeng.
Deformasi aktif dan sesar geser ini menyebabkan
terbentuknya lempeng-lempeng pada kulit bumi. Ada tujuh
lempeng besar utama yaitu lempeng Pasifik, lempeng
Antartika, lempeng Amerika selatan, lempeng Amerika
utara, lempeng Eurasia, lempeng Afrika dan lempeng Indo-
Australia.
Pengertian
∗ Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental
crust) ataupun kerak samudra (oceanic crust), dan lapisan
batuan teratas dari mantel bumi (earth’s mantle).Kerak benua
dan kerak samudra, beserta lapisan teratas mantel ini
dinamakan litosfer.Kepadatan material pada kerak samudra
lebih tinggi dibanding kepadatan pada kerak benua.Demikian
pula, elemen-elemen zat pada kerak samudra (mafik) lebih
berat dibanding elemen-elemen pada kerak benua (felsik).
∗ Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair yang dinamakan
astenosfer. Karena suhu dan tekanan di lapisan astenosfer ini
sangat tinggi, batu-batuan di lapisan ini bergerak mengalir
seperti cairan (fluid). Panasnya cairan astenosfer senantiasa
memberikan kekuatan besar dari dalam bumi untuk
menggerakkan lempeng-lempeng secara tidak beraturan.
Kekuatan ini dinamakan tenaga endogen yang telah
menghasilkan berbagai bentuk di permukaan bumi. Di bumi ini
litosfer terpecah-pecah menjadi sekitar 12 lempeng.
Lempeng-lempeng tersebut selalu bergerak dan mendesak
satu sama lain. Lempeng tektonik bagian atas disebut
lempeng samudera, sedangkan lempeng tektonik pada bagian
atas terdapat masa kontinen disebut lempeng benua. Kedua
lempeng ini memiliki sifat yang berbeda. Apabila dua lempeng
yang berbeda sifat tersebut saling mendekat, umumnya
lempeng samudera akan ditekuk ke bawah lempeng benua
hingga jauh ke dalam lapisan astenosfer. Bertemunya antara
dua lempeng seperti ini dinamakan gerakan bertumbukan
(subduction), sedangkan daerah yang menjadi tempat
tumbukan lempeng-lempeng disebut subduction zone.
Jenis-Jenis Pertemuan Tektonik
Lempeng
Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling
memberai (break apart). Ketika sebuah lempeng
tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah,
membentuk batas divergen. Pada lempeng samudra,
proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor
spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini
menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley)
akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling
menjauh tersebut. Pematang Tengah-Atlantik (Mid-
Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi yang
paling terkenal, membujur dari utara ke selatan di
sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa
dan Afrika dengan Benua Amerika.
1. Batas Divergen
1. Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan
kedua tepinya.
2. Pembentukan tanggul dasar samudera (med ocean
ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng-
lempeng tersebut.
3. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan
lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan
hamparan leleran lava encer, dan
4. Aktivitas gempa.
Fenomena yang terjadi, sebagai
berikut:
∗ Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan
(consumed) ke arah kerak bumi, yang mengakibatkan
keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain
(one slip beneath another). Wilayah dimana suatu
lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng
benua atau lempeng samudra lain disebut dengan
zona tunjaman (subduction zones). Di zona tunjaman
inilah sering terjadi gempa.Pematang gunung-api
(volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic trenches)
juga terbentuk di wilayah ini.
2. Batas Konvergen
∗ Zone berupa jalur tumbukan
antarlempeng benua dengan
lempeng dasar samudera,
disebut Zone Subduksi atau
zone tunjam, contohnya
tumbukan antara lempeng
benua Amerika dengan
lempeng dasar Samudera
Pasifik yang menghasilkan
terbentuknya Pegunungan
Rocky dan Pegunungan
Andes
Konvergen lempeng benua-samudra
(Oceanic-Continental)
1. Terbentuk palung laut di tempat tumbukan
tersebut;
2. Pembengkakan tepi lempeng benua yang
merupakan deretan pegunungan;
3. Terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi;
4. Daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam;
5. Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng;
6. Timbunan sedimen campuran atau melange.
dihasilkannyalempeng samudera
menghujam ke bawah lempeng
benua;
Konvergen lempeng samudra—
samudra (Oceanic—Oceanic)
Tumbukan lempeng Italia dengan Benua Eropa yang menghasilkan
terbentuknya Pegunungan Alpen.Konvergen lempeng benua—benua
(Continental—Continental)
∗ Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling
menggelangsar (slide each other), yaitu bergerak sejajar
namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberai
maupun saling menumpu. Batas transform ini juga dikenal
sebagai sesar ubahan-bentuk (transform fault).
∗ Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya
dapat bergerak saling menjauhi, saling mendekati atau
saling bergeser.Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat
dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur
sebesar 0-15cm pertahun.Kadang-kadang, gerakan
lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi
pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada
suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak
lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi
pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.
3. Batas Transform
∗ gambar disamping ini adalah
bentuk nyata dari gerak
TRANSFORM,
SAN ANDREAS FAULT yang
mengakibatkan terbentuknya Sesar
San Andreas yang membentang
sepanjang kurang lebih 1.200 km
dari San Francisco di utara sampai
Los Angeles di selatan Amerika
Serikat
Kegiatan gunung berapi berhubungan erat dengan daerah-daerah subduction
sehingga menyebabkan terbentuknya jajaran gunung-gunung yang
mengesankan di berbagai tempat di muka bumi ini. Java trench adalah salah
satu contoh dari tipe daerah subduction. Bagaimanapun gunung-gunung yang
dibentuk di sini berasal dari lantai lautan yang kemudian terbentuk menjadi
sebuah kumpulan pulau-pulau.
Gunung-gunung dan pulau-pulau
Tidak semua pulau-pulau
vulkanik terdpat disepanjang
daerah subduction.Contohnya
Kumpulan pulau-pulau kecil
yang banyak terdapat di Lautan
Pasifik meskipun terbentuk dari
batu-batu vulkanik, mereka itu
terdapat dalam satu rantai
gugus pulau yang bersifat
khusus. Tempat ini memiliki
rentetan pulau-pulau
merupakan hasil dari kegiatan g.
Api yg terjadi pd tempat itu. Tempat ini disebut hotspot (pusat panas), yg terdapat pd
lapisan kerak bumi.
Atol-atol, seamount dan Guyot
Pulau terbentuk sbg akibat adanya kegiatan
gunung berapi di bawah laut.
Aktivitas g.api menyebabkan terjadinya
penumpukkan material-material yang
membentuk sebuah pulau di atas permukaan
laut
Karena adanya proses pengikisan oleh
gelombang, angin dan hujan kemungkinan
bagian atas pulau menghilang sama sekali dan
meninggalkan lagon (danau), atol-atol dan
guyot.
∗ http://demimaki.wordpress.com/geofisika/teori-tektonik-lempen
/
∗ http://achmadinblog.wordpress.com/category/artikel/
∗ http://id.wikipedia.org/wiki/Tektonika_lempeng
∗ http://fiflowers.wordpress.com/geofisika/lempeng-tektonik/
∗ http://rnageologiundip.blogspot.com/2012/03/belajar-
tektonika-agar-tahu-kuasa-alloh.html
∗ http://classfjb.blogspot.com/2012/12/gerakan-lempeng-bumi-
konvergensi.html
∗ http://www.google.com/images
∗ Hutabarat dan Evans. 2008. Pengantar Oseanografi. Jakarta:
UI-Press
Sumber

More Related Content

What's hot

Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
yadil142
 
Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekungan
Nuzul Ashari
 
Metode Seismik
Metode Seismik Metode Seismik
Metode Seismik
Nurul Amalia
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192kerong
 
Hotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle PlumeHotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle Plume
Estrela Bellia Muaja
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Mario Yuven
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
 
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiGeomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
IsaacHamonangan
 
Laporan fieldtrip geologi dasar
Laporan fieldtrip geologi dasarLaporan fieldtrip geologi dasar
Laporan fieldtrip geologi dasar
Rima Rosaliana
 
bentuklahan karst
bentuklahan karstbentuklahan karst
bentuklahan karst
nur wulan
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
niaramadanti1
 
Pasang Surut (Pasut)
Pasang Surut (Pasut)Pasang Surut (Pasut)
Pasang Surut (Pasut)guest01cdf1
 
Geologi laut 1
Geologi laut 1Geologi laut 1
Geologi laut 1
Yefta Palulun Palulun
 
Komposisi magma
Komposisi magmaKomposisi magma
Komposisi magma
Nurul Afdal Haris
 
Magma
MagmaMagma

What's hot (20)

Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekungan
 
Metode Seismik
Metode Seismik Metode Seismik
Metode Seismik
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
 
Hotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle PlumeHotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle Plume
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesar
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiGeomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
 
Lempeng Tektonik
Lempeng TektonikLempeng Tektonik
Lempeng Tektonik
 
Laporan fieldtrip geologi dasar
Laporan fieldtrip geologi dasarLaporan fieldtrip geologi dasar
Laporan fieldtrip geologi dasar
 
bentuklahan karst
bentuklahan karstbentuklahan karst
bentuklahan karst
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
 
Pasang Surut (Pasut)
Pasang Surut (Pasut)Pasang Surut (Pasut)
Pasang Surut (Pasut)
 
Geologi laut 1
Geologi laut 1Geologi laut 1
Geologi laut 1
 
1. geom konsep dasar)
1. geom konsep dasar)1. geom konsep dasar)
1. geom konsep dasar)
 
Komposisi magma
Komposisi magmaKomposisi magma
Komposisi magma
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
2 vulkanisme ppt fix
2   vulkanisme ppt fix2   vulkanisme ppt fix
2 vulkanisme ppt fix
 
Magma
MagmaMagma
Magma
 

Viewers also liked

Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fpGeo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fpAdiyat Fikrizal Pamungkas
 
i teori lempeng tektonik
i teori lempeng tektoniki teori lempeng tektonik
i teori lempeng tektonik
flyinn
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
Gabriella Felisa
 
Indra ppt struktur penyusun bumi
Indra ppt   struktur penyusun bumiIndra ppt   struktur penyusun bumi
Indra ppt struktur penyusun bumiIndra Satriani
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic Plate
Soya Odut
 
Pergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumiPergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumi
Dhiah Febri
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
Tedi Eka
 
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiGempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiAvidia Sarasvati
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Adinda Slayer
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
STKIP PGRI PONTIANAK
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPINanda Reda
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumiokejelly
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
Neli Narulita
 
Tektonik Lempeng & Struktur Bumi
Tektonik Lempeng & Struktur BumiTektonik Lempeng & Struktur Bumi
Tektonik Lempeng & Struktur Bumi
Edugrafis Bumi
 

Viewers also liked (20)

Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fpGeo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
 
i teori lempeng tektonik
i teori lempeng tektoniki teori lempeng tektonik
i teori lempeng tektonik
 
Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumiTeori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
Indra ppt struktur penyusun bumi
Indra ppt   struktur penyusun bumiIndra ppt   struktur penyusun bumi
Indra ppt struktur penyusun bumi
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic Plate
 
Pergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumiPergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumi
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
 
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiGempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
lempeng-tektonik
lempeng-tektoniklempeng-tektonik
lempeng-tektonik
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
 
Benua dan samudra
Benua dan samudraBenua dan samudra
Benua dan samudra
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumi
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 
Tektonik Lempeng & Struktur Bumi
Tektonik Lempeng & Struktur BumiTektonik Lempeng & Struktur Bumi
Tektonik Lempeng & Struktur Bumi
 

Similar to Ppt lempeng tektonik2003

4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
AsepMuhamadYusup
 
Dasar Teori Tektonik
Dasar Teori TektonikDasar Teori Tektonik
Dasar Teori Tektonik
debbienovalina
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosfer
DanuArt
 
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan BumiTeori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Polytechnic State Semarang
 
Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360
YogiShidiq
 
Konsepdasar tektonik
Konsepdasar tektonikKonsepdasar tektonik
Konsepdasar tektonikOvan Geovano
 
Pemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudraPemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudra4211410001
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
Khairunnisa Nazhifah
 
Posisi geologis
Posisi geologisPosisi geologis
Posisi geologiszhubila
 
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
ElisabethRisaHeriani
 
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptxIlmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
odinmr
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
WandiaMellaniTrihaps
 
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunamiharalhaj
 
STRUKTUR-BUMI ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
STRUKTUR-BUMI  ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptxSTRUKTUR-BUMI  ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
STRUKTUR-BUMI ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
sholata1
 
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptx
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptxTEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptx
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptx
NuraeniSPd1
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempeng
Mul Hadramy
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
Samuel Exaudy Tondang
 
Hanyutan Benua.pptx
Hanyutan Benua.pptxHanyutan Benua.pptx
Hanyutan Benua.pptx
malinmanni
 
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang KehidupanBab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Swastika Nugraheni,S.Pd
 

Similar to Ppt lempeng tektonik2003 (20)

4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
 
Jenis Batas Lempeng
Jenis Batas LempengJenis Batas Lempeng
Jenis Batas Lempeng
 
Dasar Teori Tektonik
Dasar Teori TektonikDasar Teori Tektonik
Dasar Teori Tektonik
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosfer
 
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan BumiTeori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
 
Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360
 
Konsepdasar tektonik
Konsepdasar tektonikKonsepdasar tektonik
Konsepdasar tektonik
 
Pemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudraPemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudra
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
Posisi geologis
Posisi geologisPosisi geologis
Posisi geologis
 
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
 
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptxIlmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
 
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
3 teori perebakan dasar lautan & plat tektonik gempa bumi tsunami
 
STRUKTUR-BUMI ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
STRUKTUR-BUMI  ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptxSTRUKTUR-BUMI  ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
STRUKTUR-BUMI ASTROFISIKA HOLIS SOLATA.pptx
 
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptx
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptxTEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptx
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptx
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempeng
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Hanyutan Benua.pptx
Hanyutan Benua.pptxHanyutan Benua.pptx
Hanyutan Benua.pptx
 
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang KehidupanBab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
 

More from Swastika Nugraheni,S.Pd

Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan DuniaBab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Kualitas dan kuantitas penduduk
Kualitas dan kuantitas pendudukKualitas dan kuantitas penduduk
Kualitas dan kuantitas penduduk
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaanBab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar GeografiBab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Chapter 3 Wind Erosion
Chapter 3 Wind ErosionChapter 3 Wind Erosion
Chapter 3 Wind Erosion
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
The Geology of Borneo
The Geology of BorneoThe Geology of Borneo
The Geology of Borneo
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
The geology of sumatra
The geology of sumatraThe geology of sumatra
The geology of sumatra
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
The Geology of Sumatra
The Geology of SumatraThe Geology of Sumatra
The Geology of Sumatra
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan BaratAnalisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
Swastika Nugraheni,S.Pd
 

More from Swastika Nugraheni,S.Pd (13)

Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan DuniaBab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
 
Kualitas dan kuantitas penduduk
Kualitas dan kuantitas pendudukKualitas dan kuantitas penduduk
Kualitas dan kuantitas penduduk
 
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaanBab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
 
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar GeografiBab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
 
Chapter 3 Wind Erosion
Chapter 3 Wind ErosionChapter 3 Wind Erosion
Chapter 3 Wind Erosion
 
Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)
 
The Geology of Borneo
The Geology of BorneoThe Geology of Borneo
The Geology of Borneo
 
The geology of sumatra
The geology of sumatraThe geology of sumatra
The geology of sumatra
 
The Geology of Java
The Geology of JavaThe Geology of Java
The Geology of Java
 
The Geology of Sumatra
The Geology of SumatraThe Geology of Sumatra
The Geology of Sumatra
 
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan BaratAnalisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
 

Ppt lempeng tektonik2003

  • 1.
  • 2. Suatu teori yang menerangkan proses dinamika Bumi tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunungapi, jalur Gempabumi dan cekungan endapan di muka bumi yang diakibatkan oleh pergerakan Lempeng. Deformasi aktif dan sesar geser ini menyebabkan terbentuknya lempeng-lempeng pada kulit bumi. Ada tujuh lempeng besar utama yaitu lempeng Pasifik, lempeng Antartika, lempeng Amerika selatan, lempeng Amerika utara, lempeng Eurasia, lempeng Afrika dan lempeng Indo- Australia. Pengertian
  • 3. ∗ Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental crust) ataupun kerak samudra (oceanic crust), dan lapisan batuan teratas dari mantel bumi (earth’s mantle).Kerak benua dan kerak samudra, beserta lapisan teratas mantel ini dinamakan litosfer.Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi dibanding kepadatan pada kerak benua.Demikian pula, elemen-elemen zat pada kerak samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen-elemen pada kerak benua (felsik). ∗ Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair yang dinamakan astenosfer. Karena suhu dan tekanan di lapisan astenosfer ini sangat tinggi, batu-batuan di lapisan ini bergerak mengalir seperti cairan (fluid). Panasnya cairan astenosfer senantiasa memberikan kekuatan besar dari dalam bumi untuk menggerakkan lempeng-lempeng secara tidak beraturan. Kekuatan ini dinamakan tenaga endogen yang telah menghasilkan berbagai bentuk di permukaan bumi. Di bumi ini litosfer terpecah-pecah menjadi sekitar 12 lempeng.
  • 4. Lempeng-lempeng tersebut selalu bergerak dan mendesak satu sama lain. Lempeng tektonik bagian atas disebut lempeng samudera, sedangkan lempeng tektonik pada bagian atas terdapat masa kontinen disebut lempeng benua. Kedua lempeng ini memiliki sifat yang berbeda. Apabila dua lempeng yang berbeda sifat tersebut saling mendekat, umumnya lempeng samudera akan ditekuk ke bawah lempeng benua hingga jauh ke dalam lapisan astenosfer. Bertemunya antara dua lempeng seperti ini dinamakan gerakan bertumbukan (subduction), sedangkan daerah yang menjadi tempat tumbukan lempeng-lempeng disebut subduction zone.
  • 5.
  • 7. Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart). Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen. Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut. Pematang Tengah-Atlantik (Mid- Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi yang paling terkenal, membujur dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika. 1. Batas Divergen
  • 8.
  • 9. 1. Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepinya. 2. Pembentukan tanggul dasar samudera (med ocean ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng- lempeng tersebut. 3. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan hamparan leleran lava encer, dan 4. Aktivitas gempa. Fenomena yang terjadi, sebagai berikut:
  • 10. ∗ Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain (one slip beneath another). Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng benua atau lempeng samudra lain disebut dengan zona tunjaman (subduction zones). Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa.Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic trenches) juga terbentuk di wilayah ini. 2. Batas Konvergen
  • 11. ∗ Zone berupa jalur tumbukan antarlempeng benua dengan lempeng dasar samudera, disebut Zone Subduksi atau zone tunjam, contohnya tumbukan antara lempeng benua Amerika dengan lempeng dasar Samudera Pasifik yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Rocky dan Pegunungan Andes Konvergen lempeng benua-samudra (Oceanic-Continental)
  • 12. 1. Terbentuk palung laut di tempat tumbukan tersebut; 2. Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan; 3. Terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi; 4. Daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam; 5. Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng; 6. Timbunan sedimen campuran atau melange. dihasilkannyalempeng samudera menghujam ke bawah lempeng benua;
  • 14. Tumbukan lempeng Italia dengan Benua Eropa yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Alpen.Konvergen lempeng benua—benua (Continental—Continental)
  • 15. ∗ Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar (slide each other), yaitu bergerak sejajar namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu. Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan-bentuk (transform fault). ∗ Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya dapat bergerak saling menjauhi, saling mendekati atau saling bergeser.Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun.Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi. 3. Batas Transform
  • 16. ∗ gambar disamping ini adalah bentuk nyata dari gerak TRANSFORM, SAN ANDREAS FAULT yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas yang membentang sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San Francisco di utara sampai Los Angeles di selatan Amerika Serikat
  • 17. Kegiatan gunung berapi berhubungan erat dengan daerah-daerah subduction sehingga menyebabkan terbentuknya jajaran gunung-gunung yang mengesankan di berbagai tempat di muka bumi ini. Java trench adalah salah satu contoh dari tipe daerah subduction. Bagaimanapun gunung-gunung yang dibentuk di sini berasal dari lantai lautan yang kemudian terbentuk menjadi sebuah kumpulan pulau-pulau. Gunung-gunung dan pulau-pulau
  • 18. Tidak semua pulau-pulau vulkanik terdpat disepanjang daerah subduction.Contohnya Kumpulan pulau-pulau kecil yang banyak terdapat di Lautan Pasifik meskipun terbentuk dari batu-batu vulkanik, mereka itu terdapat dalam satu rantai gugus pulau yang bersifat khusus. Tempat ini memiliki rentetan pulau-pulau merupakan hasil dari kegiatan g. Api yg terjadi pd tempat itu. Tempat ini disebut hotspot (pusat panas), yg terdapat pd lapisan kerak bumi.
  • 19. Atol-atol, seamount dan Guyot Pulau terbentuk sbg akibat adanya kegiatan gunung berapi di bawah laut. Aktivitas g.api menyebabkan terjadinya penumpukkan material-material yang membentuk sebuah pulau di atas permukaan laut Karena adanya proses pengikisan oleh gelombang, angin dan hujan kemungkinan bagian atas pulau menghilang sama sekali dan meninggalkan lagon (danau), atol-atol dan guyot.
  • 20. ∗ http://demimaki.wordpress.com/geofisika/teori-tektonik-lempen / ∗ http://achmadinblog.wordpress.com/category/artikel/ ∗ http://id.wikipedia.org/wiki/Tektonika_lempeng ∗ http://fiflowers.wordpress.com/geofisika/lempeng-tektonik/ ∗ http://rnageologiundip.blogspot.com/2012/03/belajar- tektonika-agar-tahu-kuasa-alloh.html ∗ http://classfjb.blogspot.com/2012/12/gerakan-lempeng-bumi- konvergensi.html ∗ http://www.google.com/images ∗ Hutabarat dan Evans. 2008. Pengantar Oseanografi. Jakarta: UI-Press Sumber