SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
1.1 Latar Belakang 
Dalam era sekarang ini peranan rambut bukan hanya sebagai pelindung kepala, namun juga 
sebagai hiasan kepala yang dapat digunakan untuk menambah keanggunan seseorang. Rambut 
seringkali disebut sebagai mahkota bagi pemiliknya. Penataan atau lebih umum disebut sebagai 
sanggul sudah menjadi bagian penting dari penampilan. Dahulu tingkat kedudukan seseorang 
dalam masyarakat dapat dilambangkan melalui bentuk dan penataan rambutnya dengan sanggul 
daerah masing masing. 
Tetapi saat ini penataan-penataan khusus tersebut hanya dapat ditemui pada saat-saat 
tertentu. Seiring dengan perkembangannya, maka secara bertahap penataan rambut mengalami 
perubahan dan peningkatan sesuai dengan perkembangan budaya suatu bangsa. Perubahan 
tersebut turut mempengaruhi bentuk corak dan ragam sanggul. Bentuk sanggul yang semula 
hanya boleh digunakan oleh para permaisuri dan selir raja saat ini boleh digunakan oleh 
siapapun. Untuk dikenakan pada saat khusus sesuai keinginan pemakainya atau karena 
kebutuhan suatu peran. 
Karena tuntutan tersebut maka peran dan fungsi sanggul turut bergeser. Keterampilan 
membuat sanggul bukan lagi menjadi keterampilan yang turuntemurun melainkan sudah 
merupakan keterampilan yang harus dipelajari secara sungguhsungguh. 
1.2 Rumusan masalah 
i. Bagaimana sejarah sanggul tradisional daerah Ciwidey ? 
ii. Bagaimana penggunaan busana sanggul daerah Ciwidey ? 
iii. Bagaimana desain dan urutan pembuatan sanggul daerah Ciwidey ?
2 
1.3 Tujuan 
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui dan mempelajari hal 
hal sebagai berikut : 
i. Untuk mengetahui sejarah sanggul daerah Ciwidey 
ii. Untuk mengetahui penggunaan busana sanggul Ciwidey 
iii. Untuk mengetahui desain dan penggunaan sanggul daerah Ciwidey
BAB II 
PEMBAHASAN 
3 
2.1 Sejarah sanggul daerah Ciwidey 
Jawa Barat terdapat satu kecamatan bernama Ciwidéy, termasuk wilayah Kota 
Bandung dan letaknya kurang lebih 50 km di sebelah selatan kota Bandung. Salah satu 
sanggul yang terkenal di Jawa Barat bernama Ciwidéy. Sanggul Ciwidéy mulai dikenal 
di daerah Jawa Barat pada tahun 1947. Sanggul itu diperkenalkan oleh Kanjeng H. 
Wiranatakusumah. Sebelum sanggul Ciwidéy dikenal di daerah Jawa Barat, pada zaman 
Pangeran Sumedang telah dikenal nama sanggul Pasundan atau sanggul Kesundaan atau 
disebut juga sanggul Kebesaran, kemudian sanggul itu berubah menjadi nama sanggul 
Ciwidéy. 
Pemakaian sanggul Ciwidéy tidak dapat dilepaskan dari sejarah Kasundaan 
karena sejarah sanggul ini ada kaitannya dengan pemakaian sanggul pada zaman 
Pengeran Sumedang. Pada saat itu sudah dikenal bentuk sanggul Kasundaan, yang pada 
umunya dipakai oleh kaum ningrat hingga rakyat biasa. Sanggul Ciwidéy dipengaruhi 
oleh agama Islam. Hal ini disebabkan oleh anggapan bahwa sesuatu yang baik atau yang 
dipilih oleh masyarakat sebagai suatu kebiasaan, seperti halnya pemakaian sanggul 
Ciwidéy, tidak lepas dari pengaruh adat yang biasanya bersumber dari kebiasaan 
pemimpin mereka, misalnya sanggul Kasundaan. Zaman dahulu umunya wanita yang 
berambut panjang jarang mempergunakan cemara. Pada zaman modern sekarang ini rata-rata 
wanita berambut pendek, tetapi masih tetap disanggul dan mereka tidak 
meninggalkan sanggul tradisi atau sanggul asli, yaitu sanggul Pasundan atau Ciwidéy. 
Nama sanggul Ciwidey mulai dikenal di daerah Jawa Barat pada tahun 1947. 
Sanggul itu diperkenalkan oleh kanjeng Haji Wiranatakusumah. Sebelum sanggul 
Ciwidey dikenal di daerah Jawa Barat, pada zaman Pangeran Sumedang telah dikenal 
nama sanggul Pasundan atau sanggul Kasundan atau disebut juga kebesaran, yang
umumnya dipakai oleh kaum ningrat hingga rakyat biasa. Kemudian sanggul itu berubah 
menjadi nama sanggul Ciwidey. Siapa yang mengubahnya dan bila diubahnya belum 
dapat diketahui secara pasti. Jika dilihat dari segi bentuknya, sanggul Ciwidey 
dipengaruhi oleh bentuk huruf Arab, yaitu alif, ditambah dengan huruf nun atau dikenal 
dengan istilah sunda; alif pakait sareng nun. Dalam hal ini terlihat pengaruh agama islam. 
Hal ini dapat dimengerti karena hampir seluruh penduduk asli Jawa Barat pemeluk agama 
Islam. 
Pada zaman dahulu umumnya wanita yang berambut panjang jaran menggunakan 
cemara. Pada zaman modern sekarang ini rata-rata wanit berambut pendek, tetapi masih 
tetap disanggul rambutnya dan mereka tidak meninggalkan sanggul tradisional atau 
sanggul asli, yaitu sanggul Pasundan atau Ciwidey. Bentuk sanggul Ciwidey terletak 
dikepala bagian belakang, dengan bentuk sanggul agak bulat dan bagian bawahnya tidak 
menyentuh leher. Pada bagian kedua sisi menggunakan “jabing” (=sunggar, bhs. Jawa). 
Sanggul ini menggunakan perhiasan sepasang “cucuk gelung” atau tusuk konde yang 
terbuat dari tanduk binatang, imitasi, emas, perak atau lainnya yang dipakai di kanan dan 
kiri sanggul. 
Pemakaian jenis perhiasan tergantung pada golongan masyarakat pemakainya. 
Jika pemakainya dari golongan ningrat, hiasannya berupa emas dan apabila pemakainya 
golongan biasa atau golongan bawah, hiasanya terbuat dari tanduk atau imitasi. 
Ornamen/perhiasan itu adalah berupa; Cucuk Gelung/tusuk konde yang terbuat dari 
tanduk kerbau, imitasi, emas atau perak. 
2.2 Penggunaan busana untuk sanggul daerah Ciwidey 
Busana yang dikenakan untuk meloengkapi sanggul ciwidey dapat di bagi 
meenjadi beberapa bagian di berbagai kalangan pada waktu lampau. Diantaranya yaitu 
sebagai berikut : 
Busana wanita dari golongan tani dan pekerja kasa biasanya memakai kain 
atau sarung, stagen, kebaya pendek, selendang dan kutang yang panjangnya melebihi 
pinggang. Kutang dibuat dari kain persegi panjang, yang diberi tiga lipit pantas (coupe) 
4
dan dikancingkan di muka. Masa sekarang, kutang pada bagian mukanya model BH 
(buster houder) dengan tutupan di bagian muka. Kain atau sarung yang dipakai terbuat 
dari batik cap, diikat dengan tali atau stagen pendek. Berbeda dengan wanita Jawa 
Tengah, wanita Jawa Barat memakai stagen dengan cara dililitkan hanya di bagian 
pinggang sehingga pinggang kelihatan lebih kecil dan panggul tampak lebih bulat. 
Kebayanya sepanjang panggul dan dibuat suai dengan beberapa lipit pinggang, ada yang 
memakai geer atau tanpa geer. Kebaya Sunda asli tidak memakai kerah, garis leher 
bentuk V atau segi 4. Model lengan biasanya licin, kadang bagian bawahnya 
dikembangkan atau dibuat bergelembung dan bagian leher kebaya dibuat bermacam 
model meniru leher gaun. Kain apapun dapat dibuat kebaya, dari kain kapas murah 
sampai kain brukat yang mahal. 
Wanita Sunda memakai kain yang bagus untuk bepergian seperti kain crepe 
georgette, sutera benberg atau kain rayon lainnya, kain renda, beludru, volours chiffon, 
dsb. Kebaya Sunda kadang dihiasi dengan sulaman. Warna yang banyak disukai yaitu 
warna terang terkadang warna yang sering agak silau bila dipandang. Untuk bekerja 
kasar, kebaya terkadang ditinggalkan. Kebaya disematkan dengan peniti-cantum atau 
peniti rantai dari perak atau emas. Selendang dipakai pada saat bepergian dan 
digantungkan di bahu atau dikerudungkan. Bahan untuk selendang yaitu kain tipis 
seperti kain voille, creppe georgette, chiffon dan kain tula, yang dihiasi dengan sulaman 
tangan atau mesin.Alas kaki untuk bekerja, wanita tidak memakai alas kaki, kalaupun 
memakai dipilih sandal, dan untuk bepergian dipakai sandal, selop atau kelom geulis. 
Golongan menengah dan tinggi untuk perempuan memakai kain batik tulis atau batik 
cap. Untuk bepergian, kain diberi wiron. Stagen seringkali ditutup lagi dengan kain 
pelangi atau kain lain yang bagus. 
Warna yang disukai adalah warna terang, berbunga banyak dan motifnya 
besar-besar. Untuk pesta sering dihiasi dengan sulaman. Kain yang dipergunakan 
bermacammacam. Untuk bepergian, selendang tidak boleh ketinggalan, bentuknya 
persegi empat panjang dan digantungkan pada bahu. Bahannya kecuali tenunan asli 
Indonesia seperti kain pelangi, silungkang, dan batik, banyak dipakai kain tula, chiffon, 
nylon, renda, voile dan dihiasi dengan sulaman. 
5
Alas kaki bila di rumah memakai sandal atau kelom geulis dan untuk 
bepergian memakai selop dengan hak tinggi. Pelengkap busana pada daerah Ciwidey 
tersebut memakai perhiasan dan tas. 
Gambar busana untuk sanggul Ciwidey 
6
Gambar busana pengantin untuk sangggul Ciwidey 
2.3 Desain dan urutan pembuatan sanggul Ciwidey 
7 
Peralatan yang digunakan 
- Sisir, sisir sikat 
- Jepit rambut 
- Cemara 80 – 90 cm 
- Harnal 
- Hairspray
8 
Ornament atau perhiasan 
a) Cucuk gelung/ tusuk konde yang terbuat dari tanduk kerbau, imitasi , emasatau 
perak. 
b) Pemakaian jenis perhiasan tergantung pada golongan ningrat, hiasanya berupa 
emasdan apabila pemakainya golongan biasa atau golongan bawah, biasanya 
terbuat dari tanduk atau imitasi. 
Cara membuat sanggul 
a) Seluruh rambut disisir rapi ke belakang dan disasak 
pada bagian atasnya dan bentuk rambut di sebelah kiri 
kanan atas telinga akan berbentuk sayap. 
b) Rambut yang telah terpegang diikat dengan karet. 
c) Tangan kiri memegang seluruh rambut, tangan 
kanan memilinnya ke kanan dan telapak tangan kiri 
menghadap ke atas sementara rambut tergenggam. 
Sisir rambut (ujung rambut) dililitkan ke atas dan 
ditumpuk dengan seluruh pangkal rambut, kemudian 
disisir rapi, lalu ujungnya dimasukkan ke dalam untuk 
alat pengikat. 
d) Bagian rambut sebelah bawah ditarik keluar lalu 
sanggul dijepit atau di harnal sampai kuat, berilah 
harnet.
9 
Hiasan sanggul Ciwidey 
Berupa bahan yang terbuat dari tanduk, imitasi emas, bergantung pada 
golongan masyarakat pemakainya. Jika pemakainya dari golongan ningrat, hiasannya 
berupa emas dan apabila pemakainya golongan biasa atau golongan bawah, hiasannya 
terbuat dari tanduk atau imitasi. Cucuk gelung (tusuk konde) dipakai di kanan dan kiri 
sanggul.
BAB III 
PENUTUP 
10 
3.1 kesimpulan 
Sesuai dengan penjelasan di atas tersebut dapat disimpulkan bahwa sanggul 
tradisional daerah Ciwidey mempunyai cirri khas tersendiri, yang dapat membedakan 
dari daearah daerah yang lain antara lain yaitu bentuk sanggul yang berbeda, ornament 
atau hiasan sanggul tersebut. Peranan rambut tersebut lahirlah berbagai penataan rambut 
dengan gaya dan bentuknya yang memberikan ciri-ciri tertentu bagi seseorang, 
sekelompok orang, pada suku tertentu atau suatu bangsa. 
3.2 Saran 
Dari perubahan dan pengaruh teknologi, tentunya kita sebagai bangsa Indonesia 
yang telah memiliki kepribadian yang khas. Seiring dengan perkembangannya, maka 
secara bertahap penataan dari rambut mengalami perubahan dan peningkatan sesuai 
dengan perkembangan budaya suatu bangsa. Kita sebagai generasi penerus suatu bangsa 
hendaknya tetap melestarikan kebudayaan yang telah ada sebelumnya.
Daftar Pustaka 
1) Tiara kusuma.33 Sanggul Daerah Indonesia. Jakarta; Meutia Cipta Sarana dan 
Persatuan Ahli Kecantikan & Pengusaha Salon Indonesia”Tiara Kusuma”. 2011. 
2) Rostamalis,dkk.tata kecantikan rambut jilid 2. Jakarta;BSE.2008 
3) http://pdpt.unesa.ac.id/portofolio/handout/2402//7741/jawa-barat 
11

More Related Content

What's hot

Tgs ppt
Tgs pptTgs ppt
Tgs pptzeea
 
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alisPertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alisIwan Ridwan
 
PENGANTIN SEMARANG
PENGANTIN SEMARANGPENGANTIN SEMARANG
PENGANTIN SEMARANGAinina Sa'id
 
Pakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riauPakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riauAdra Sari
 
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi UtaraSanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi UtaraAinina Sa'id
 
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3Nolis Marliati
 
Patchwork & quilting
Patchwork & quiltingPatchwork & quilting
Patchwork & quiltingnovi noi
 
Pakaian adat beserta keterangan
Pakaian adat beserta keteranganPakaian adat beserta keterangan
Pakaian adat beserta keteranganAris Setiawan
 
Part III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisataPart III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisatahattaalwi
 
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaSistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaAndi Darussalam
 
Jenis batik dan artinya
Jenis batik dan artinyaJenis batik dan artinya
Jenis batik dan artinyaRohman Efendi
 
Tugas kliping batik indonesia
Tugas kliping batik indonesiaTugas kliping batik indonesia
Tugas kliping batik indonesiawarnet cnc-net
 

What's hot (20)

Tgs ppt
Tgs pptTgs ppt
Tgs ppt
 
Pangkas Dasar
Pangkas DasarPangkas Dasar
Pangkas Dasar
 
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alisPertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
 
PENGANTIN SEMARANG
PENGANTIN SEMARANGPENGANTIN SEMARANG
PENGANTIN SEMARANG
 
Pakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riauPakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riau
 
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi UtaraSanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
 
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
 
Busana Kraton Yogyakarta
Busana Kraton YogyakartaBusana Kraton Yogyakarta
Busana Kraton Yogyakarta
 
Patchwork & quilting
Patchwork & quiltingPatchwork & quilting
Patchwork & quilting
 
busana tailoring.pptx
busana tailoring.pptxbusana tailoring.pptx
busana tailoring.pptx
 
PERSONAL MEKE-UP
PERSONAL MEKE-UPPERSONAL MEKE-UP
PERSONAL MEKE-UP
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
Pakaian adat beserta keterangan
Pakaian adat beserta keteranganPakaian adat beserta keterangan
Pakaian adat beserta keterangan
 
Budaya melayu riau
Budaya melayu riauBudaya melayu riau
Budaya melayu riau
 
keterampilan Menulis.pptx
keterampilan Menulis.pptxketerampilan Menulis.pptx
keterampilan Menulis.pptx
 
Part III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisataPart III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisata
 
Materi Proposal
Materi Proposal Materi Proposal
Materi Proposal
 
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaSistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
 
Jenis batik dan artinya
Jenis batik dan artinyaJenis batik dan artinya
Jenis batik dan artinya
 
Tugas kliping batik indonesia
Tugas kliping batik indonesiaTugas kliping batik indonesia
Tugas kliping batik indonesia
 

Viewers also liked

Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajahMakalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajahAinina Sa'id
 
Penataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk WajahPenataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk WajahAinina Sa'id
 
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANGMAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANGAinina Sa'id
 
Tata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitungTata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitungNolis Marliati
 
Ilmu budaya sunda
Ilmu budaya sundaIlmu budaya sunda
Ilmu budaya sundaIsmat Ahmad
 
Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Nolis Marliati
 
438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smk438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smkWinarto Winartoap
 

Viewers also liked (9)

Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajahMakalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
 
Penataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk WajahPenataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
 
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANGMAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
 
Tata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitungTata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitung
 
Ilmu budaya sunda
Ilmu budaya sundaIlmu budaya sunda
Ilmu budaya sunda
 
Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2
 
Pemangkasan Dasar
Pemangkasan DasarPemangkasan Dasar
Pemangkasan Dasar
 
Pernikahan adat bali
Pernikahan adat baliPernikahan adat bali
Pernikahan adat bali
 
438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smk438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smk
 

Similar to Sanggul Ciwidey Jawa Barat

Pakaian adat melayu 2-WPS Office.pptx
Pakaian adat melayu 2-WPS Office.pptxPakaian adat melayu 2-WPS Office.pptx
Pakaian adat melayu 2-WPS Office.pptxDzakiyahrafa
 
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptx
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptxGrup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptx
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptxGreatSchool1
 
Pakaian istiadat masyarakat kadazan dari penampang
Pakaian istiadat masyarakat kadazan dari penampangPakaian istiadat masyarakat kadazan dari penampang
Pakaian istiadat masyarakat kadazan dari penampangShantipa
 
Kebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera BaratKebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera Baratnadsca
 
Pakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di IndonesiaPakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di IndonesiaFirdika Arini
 
Slide tema 4
Slide tema 4Slide tema 4
Slide tema 4AthirahM
 
Pakaian Dan Perayaan Etnik Di Malaysia
Pakaian Dan Perayaan Etnik Di MalaysiaPakaian Dan Perayaan Etnik Di Malaysia
Pakaian Dan Perayaan Etnik Di MalaysiaKamarzaman Md Sharif
 
Pakaian adat me-WPS Office.pptx
Pakaian adat me-WPS Office.pptxPakaian adat me-WPS Office.pptx
Pakaian adat me-WPS Office.pptxDzakiyahrafa
 
Budaya melayu riau Pakaian adat Melayu Riau yang masih rampung
Budaya melayu riau Pakaian adat Melayu Riau yang masih rampungBudaya melayu riau Pakaian adat Melayu Riau yang masih rampung
Budaya melayu riau Pakaian adat Melayu Riau yang masih rampunganggiaysaa
 
Suku suku di jawa
Suku suku di jawaSuku suku di jawa
Suku suku di jawaMellisaayu
 
Jenis pakaian kaum di malaysia
Jenis pakaian kaum di malaysiaJenis pakaian kaum di malaysia
Jenis pakaian kaum di malaysiaIzan Wahab
 
MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO Ainina Sa'id
 
Sosiologi Multicultural adat Jawa
Sosiologi Multicultural adat JawaSosiologi Multicultural adat Jawa
Sosiologi Multicultural adat JawaEdho1802
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantarasalamahumi16
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantaranajikha
 
9213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 1612010811249213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 161201081124Mamaz-AJi
 

Similar to Sanggul Ciwidey Jawa Barat (20)

Pakaian adat melayu 2-WPS Office.pptx
Pakaian adat melayu 2-WPS Office.pptxPakaian adat melayu 2-WPS Office.pptx
Pakaian adat melayu 2-WPS Office.pptx
 
Pakaian tradisional
Pakaian tradisionalPakaian tradisional
Pakaian tradisional
 
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptx
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptxGrup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptx
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptx
 
Pakaian istiadat masyarakat kadazan dari penampang
Pakaian istiadat masyarakat kadazan dari penampangPakaian istiadat masyarakat kadazan dari penampang
Pakaian istiadat masyarakat kadazan dari penampang
 
Kebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera BaratKebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera Barat
 
Pakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di IndonesiaPakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di Indonesia
 
Slide tema 4
Slide tema 4Slide tema 4
Slide tema 4
 
Pakaian Dan Perayaan Etnik Di Malaysia
Pakaian Dan Perayaan Etnik Di MalaysiaPakaian Dan Perayaan Etnik Di Malaysia
Pakaian Dan Perayaan Etnik Di Malaysia
 
Pakaian adat me-WPS Office.pptx
Pakaian adat me-WPS Office.pptxPakaian adat me-WPS Office.pptx
Pakaian adat me-WPS Office.pptx
 
Budaya melayu riau Pakaian adat Melayu Riau yang masih rampung
Budaya melayu riau Pakaian adat Melayu Riau yang masih rampungBudaya melayu riau Pakaian adat Melayu Riau yang masih rampung
Budaya melayu riau Pakaian adat Melayu Riau yang masih rampung
 
Seni Tekat Slide PPT
Seni Tekat Slide PPTSeni Tekat Slide PPT
Seni Tekat Slide PPT
 
Suku suku di jawa
Suku suku di jawaSuku suku di jawa
Suku suku di jawa
 
Koswer Pendidikan Sivik & Kewarganegaraan
Koswer Pendidikan Sivik & KewarganegaraanKoswer Pendidikan Sivik & Kewarganegaraan
Koswer Pendidikan Sivik & Kewarganegaraan
 
Jenis pakaian kaum di malaysia
Jenis pakaian kaum di malaysiaJenis pakaian kaum di malaysia
Jenis pakaian kaum di malaysia
 
MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO
 
Sosiologi Multicultural adat Jawa
Sosiologi Multicultural adat JawaSosiologi Multicultural adat Jawa
Sosiologi Multicultural adat Jawa
 
Modul 2 Seni Tekat
Modul 2 Seni TekatModul 2 Seni Tekat
Modul 2 Seni Tekat
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
 
9213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 1612010811249213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 161201081124
 

More from Ainina Sa'id

hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam Ainina Sa'id
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaAinina Sa'id
 
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita KarierUpaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita KarierAinina Sa'id
 
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIKPERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIKAinina Sa'id
 
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTAPENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTAAinina Sa'id
 
MAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWIMAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWIAinina Sa'id
 
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKKLIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKKAinina Sa'id
 
INJECTABLE DERMAL FILLERS
INJECTABLE DERMAL FILLERS INJECTABLE DERMAL FILLERS
INJECTABLE DERMAL FILLERS Ainina Sa'id
 
suntikan botox ( botollium toxin )
suntikan botox ( botollium toxin )suntikan botox ( botollium toxin )
suntikan botox ( botollium toxin )Ainina Sa'id
 
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegaraPancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegaraAinina Sa'id
 
Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ainina Sa'id
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Ainina Sa'id
 
Makeup techniques ppt
Makeup techniques pptMakeup techniques ppt
Makeup techniques pptAinina Sa'id
 
Etika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaEtika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaAinina Sa'id
 
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan KulitBuah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan KulitAinina Sa'id
 

More from Ainina Sa'id (15)

hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
 
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita KarierUpaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
 
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIKPERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
 
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTAPENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
 
MAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWIMAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWI
 
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKKLIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
 
INJECTABLE DERMAL FILLERS
INJECTABLE DERMAL FILLERS INJECTABLE DERMAL FILLERS
INJECTABLE DERMAL FILLERS
 
suntikan botox ( botollium toxin )
suntikan botox ( botollium toxin )suntikan botox ( botollium toxin )
suntikan botox ( botollium toxin )
 
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegaraPancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
 
Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
 
Makeup techniques ppt
Makeup techniques pptMakeup techniques ppt
Makeup techniques ppt
 
Etika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaEtika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusana
 
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan KulitBuah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Sanggul Ciwidey Jawa Barat

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Dalam era sekarang ini peranan rambut bukan hanya sebagai pelindung kepala, namun juga sebagai hiasan kepala yang dapat digunakan untuk menambah keanggunan seseorang. Rambut seringkali disebut sebagai mahkota bagi pemiliknya. Penataan atau lebih umum disebut sebagai sanggul sudah menjadi bagian penting dari penampilan. Dahulu tingkat kedudukan seseorang dalam masyarakat dapat dilambangkan melalui bentuk dan penataan rambutnya dengan sanggul daerah masing masing. Tetapi saat ini penataan-penataan khusus tersebut hanya dapat ditemui pada saat-saat tertentu. Seiring dengan perkembangannya, maka secara bertahap penataan rambut mengalami perubahan dan peningkatan sesuai dengan perkembangan budaya suatu bangsa. Perubahan tersebut turut mempengaruhi bentuk corak dan ragam sanggul. Bentuk sanggul yang semula hanya boleh digunakan oleh para permaisuri dan selir raja saat ini boleh digunakan oleh siapapun. Untuk dikenakan pada saat khusus sesuai keinginan pemakainya atau karena kebutuhan suatu peran. Karena tuntutan tersebut maka peran dan fungsi sanggul turut bergeser. Keterampilan membuat sanggul bukan lagi menjadi keterampilan yang turuntemurun melainkan sudah merupakan keterampilan yang harus dipelajari secara sungguhsungguh. 1.2 Rumusan masalah i. Bagaimana sejarah sanggul tradisional daerah Ciwidey ? ii. Bagaimana penggunaan busana sanggul daerah Ciwidey ? iii. Bagaimana desain dan urutan pembuatan sanggul daerah Ciwidey ?
  • 2. 2 1.3 Tujuan Tujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui dan mempelajari hal hal sebagai berikut : i. Untuk mengetahui sejarah sanggul daerah Ciwidey ii. Untuk mengetahui penggunaan busana sanggul Ciwidey iii. Untuk mengetahui desain dan penggunaan sanggul daerah Ciwidey
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 3 2.1 Sejarah sanggul daerah Ciwidey Jawa Barat terdapat satu kecamatan bernama Ciwidéy, termasuk wilayah Kota Bandung dan letaknya kurang lebih 50 km di sebelah selatan kota Bandung. Salah satu sanggul yang terkenal di Jawa Barat bernama Ciwidéy. Sanggul Ciwidéy mulai dikenal di daerah Jawa Barat pada tahun 1947. Sanggul itu diperkenalkan oleh Kanjeng H. Wiranatakusumah. Sebelum sanggul Ciwidéy dikenal di daerah Jawa Barat, pada zaman Pangeran Sumedang telah dikenal nama sanggul Pasundan atau sanggul Kesundaan atau disebut juga sanggul Kebesaran, kemudian sanggul itu berubah menjadi nama sanggul Ciwidéy. Pemakaian sanggul Ciwidéy tidak dapat dilepaskan dari sejarah Kasundaan karena sejarah sanggul ini ada kaitannya dengan pemakaian sanggul pada zaman Pengeran Sumedang. Pada saat itu sudah dikenal bentuk sanggul Kasundaan, yang pada umunya dipakai oleh kaum ningrat hingga rakyat biasa. Sanggul Ciwidéy dipengaruhi oleh agama Islam. Hal ini disebabkan oleh anggapan bahwa sesuatu yang baik atau yang dipilih oleh masyarakat sebagai suatu kebiasaan, seperti halnya pemakaian sanggul Ciwidéy, tidak lepas dari pengaruh adat yang biasanya bersumber dari kebiasaan pemimpin mereka, misalnya sanggul Kasundaan. Zaman dahulu umunya wanita yang berambut panjang jarang mempergunakan cemara. Pada zaman modern sekarang ini rata-rata wanita berambut pendek, tetapi masih tetap disanggul dan mereka tidak meninggalkan sanggul tradisi atau sanggul asli, yaitu sanggul Pasundan atau Ciwidéy. Nama sanggul Ciwidey mulai dikenal di daerah Jawa Barat pada tahun 1947. Sanggul itu diperkenalkan oleh kanjeng Haji Wiranatakusumah. Sebelum sanggul Ciwidey dikenal di daerah Jawa Barat, pada zaman Pangeran Sumedang telah dikenal nama sanggul Pasundan atau sanggul Kasundan atau disebut juga kebesaran, yang
  • 4. umumnya dipakai oleh kaum ningrat hingga rakyat biasa. Kemudian sanggul itu berubah menjadi nama sanggul Ciwidey. Siapa yang mengubahnya dan bila diubahnya belum dapat diketahui secara pasti. Jika dilihat dari segi bentuknya, sanggul Ciwidey dipengaruhi oleh bentuk huruf Arab, yaitu alif, ditambah dengan huruf nun atau dikenal dengan istilah sunda; alif pakait sareng nun. Dalam hal ini terlihat pengaruh agama islam. Hal ini dapat dimengerti karena hampir seluruh penduduk asli Jawa Barat pemeluk agama Islam. Pada zaman dahulu umumnya wanita yang berambut panjang jaran menggunakan cemara. Pada zaman modern sekarang ini rata-rata wanit berambut pendek, tetapi masih tetap disanggul rambutnya dan mereka tidak meninggalkan sanggul tradisional atau sanggul asli, yaitu sanggul Pasundan atau Ciwidey. Bentuk sanggul Ciwidey terletak dikepala bagian belakang, dengan bentuk sanggul agak bulat dan bagian bawahnya tidak menyentuh leher. Pada bagian kedua sisi menggunakan “jabing” (=sunggar, bhs. Jawa). Sanggul ini menggunakan perhiasan sepasang “cucuk gelung” atau tusuk konde yang terbuat dari tanduk binatang, imitasi, emas, perak atau lainnya yang dipakai di kanan dan kiri sanggul. Pemakaian jenis perhiasan tergantung pada golongan masyarakat pemakainya. Jika pemakainya dari golongan ningrat, hiasannya berupa emas dan apabila pemakainya golongan biasa atau golongan bawah, hiasanya terbuat dari tanduk atau imitasi. Ornamen/perhiasan itu adalah berupa; Cucuk Gelung/tusuk konde yang terbuat dari tanduk kerbau, imitasi, emas atau perak. 2.2 Penggunaan busana untuk sanggul daerah Ciwidey Busana yang dikenakan untuk meloengkapi sanggul ciwidey dapat di bagi meenjadi beberapa bagian di berbagai kalangan pada waktu lampau. Diantaranya yaitu sebagai berikut : Busana wanita dari golongan tani dan pekerja kasa biasanya memakai kain atau sarung, stagen, kebaya pendek, selendang dan kutang yang panjangnya melebihi pinggang. Kutang dibuat dari kain persegi panjang, yang diberi tiga lipit pantas (coupe) 4
  • 5. dan dikancingkan di muka. Masa sekarang, kutang pada bagian mukanya model BH (buster houder) dengan tutupan di bagian muka. Kain atau sarung yang dipakai terbuat dari batik cap, diikat dengan tali atau stagen pendek. Berbeda dengan wanita Jawa Tengah, wanita Jawa Barat memakai stagen dengan cara dililitkan hanya di bagian pinggang sehingga pinggang kelihatan lebih kecil dan panggul tampak lebih bulat. Kebayanya sepanjang panggul dan dibuat suai dengan beberapa lipit pinggang, ada yang memakai geer atau tanpa geer. Kebaya Sunda asli tidak memakai kerah, garis leher bentuk V atau segi 4. Model lengan biasanya licin, kadang bagian bawahnya dikembangkan atau dibuat bergelembung dan bagian leher kebaya dibuat bermacam model meniru leher gaun. Kain apapun dapat dibuat kebaya, dari kain kapas murah sampai kain brukat yang mahal. Wanita Sunda memakai kain yang bagus untuk bepergian seperti kain crepe georgette, sutera benberg atau kain rayon lainnya, kain renda, beludru, volours chiffon, dsb. Kebaya Sunda kadang dihiasi dengan sulaman. Warna yang banyak disukai yaitu warna terang terkadang warna yang sering agak silau bila dipandang. Untuk bekerja kasar, kebaya terkadang ditinggalkan. Kebaya disematkan dengan peniti-cantum atau peniti rantai dari perak atau emas. Selendang dipakai pada saat bepergian dan digantungkan di bahu atau dikerudungkan. Bahan untuk selendang yaitu kain tipis seperti kain voille, creppe georgette, chiffon dan kain tula, yang dihiasi dengan sulaman tangan atau mesin.Alas kaki untuk bekerja, wanita tidak memakai alas kaki, kalaupun memakai dipilih sandal, dan untuk bepergian dipakai sandal, selop atau kelom geulis. Golongan menengah dan tinggi untuk perempuan memakai kain batik tulis atau batik cap. Untuk bepergian, kain diberi wiron. Stagen seringkali ditutup lagi dengan kain pelangi atau kain lain yang bagus. Warna yang disukai adalah warna terang, berbunga banyak dan motifnya besar-besar. Untuk pesta sering dihiasi dengan sulaman. Kain yang dipergunakan bermacammacam. Untuk bepergian, selendang tidak boleh ketinggalan, bentuknya persegi empat panjang dan digantungkan pada bahu. Bahannya kecuali tenunan asli Indonesia seperti kain pelangi, silungkang, dan batik, banyak dipakai kain tula, chiffon, nylon, renda, voile dan dihiasi dengan sulaman. 5
  • 6. Alas kaki bila di rumah memakai sandal atau kelom geulis dan untuk bepergian memakai selop dengan hak tinggi. Pelengkap busana pada daerah Ciwidey tersebut memakai perhiasan dan tas. Gambar busana untuk sanggul Ciwidey 6
  • 7. Gambar busana pengantin untuk sangggul Ciwidey 2.3 Desain dan urutan pembuatan sanggul Ciwidey 7 Peralatan yang digunakan - Sisir, sisir sikat - Jepit rambut - Cemara 80 – 90 cm - Harnal - Hairspray
  • 8. 8 Ornament atau perhiasan a) Cucuk gelung/ tusuk konde yang terbuat dari tanduk kerbau, imitasi , emasatau perak. b) Pemakaian jenis perhiasan tergantung pada golongan ningrat, hiasanya berupa emasdan apabila pemakainya golongan biasa atau golongan bawah, biasanya terbuat dari tanduk atau imitasi. Cara membuat sanggul a) Seluruh rambut disisir rapi ke belakang dan disasak pada bagian atasnya dan bentuk rambut di sebelah kiri kanan atas telinga akan berbentuk sayap. b) Rambut yang telah terpegang diikat dengan karet. c) Tangan kiri memegang seluruh rambut, tangan kanan memilinnya ke kanan dan telapak tangan kiri menghadap ke atas sementara rambut tergenggam. Sisir rambut (ujung rambut) dililitkan ke atas dan ditumpuk dengan seluruh pangkal rambut, kemudian disisir rapi, lalu ujungnya dimasukkan ke dalam untuk alat pengikat. d) Bagian rambut sebelah bawah ditarik keluar lalu sanggul dijepit atau di harnal sampai kuat, berilah harnet.
  • 9. 9 Hiasan sanggul Ciwidey Berupa bahan yang terbuat dari tanduk, imitasi emas, bergantung pada golongan masyarakat pemakainya. Jika pemakainya dari golongan ningrat, hiasannya berupa emas dan apabila pemakainya golongan biasa atau golongan bawah, hiasannya terbuat dari tanduk atau imitasi. Cucuk gelung (tusuk konde) dipakai di kanan dan kiri sanggul.
  • 10. BAB III PENUTUP 10 3.1 kesimpulan Sesuai dengan penjelasan di atas tersebut dapat disimpulkan bahwa sanggul tradisional daerah Ciwidey mempunyai cirri khas tersendiri, yang dapat membedakan dari daearah daerah yang lain antara lain yaitu bentuk sanggul yang berbeda, ornament atau hiasan sanggul tersebut. Peranan rambut tersebut lahirlah berbagai penataan rambut dengan gaya dan bentuknya yang memberikan ciri-ciri tertentu bagi seseorang, sekelompok orang, pada suku tertentu atau suatu bangsa. 3.2 Saran Dari perubahan dan pengaruh teknologi, tentunya kita sebagai bangsa Indonesia yang telah memiliki kepribadian yang khas. Seiring dengan perkembangannya, maka secara bertahap penataan dari rambut mengalami perubahan dan peningkatan sesuai dengan perkembangan budaya suatu bangsa. Kita sebagai generasi penerus suatu bangsa hendaknya tetap melestarikan kebudayaan yang telah ada sebelumnya.
  • 11. Daftar Pustaka 1) Tiara kusuma.33 Sanggul Daerah Indonesia. Jakarta; Meutia Cipta Sarana dan Persatuan Ahli Kecantikan & Pengusaha Salon Indonesia”Tiara Kusuma”. 2011. 2) Rostamalis,dkk.tata kecantikan rambut jilid 2. Jakarta;BSE.2008 3) http://pdpt.unesa.ac.id/portofolio/handout/2402//7741/jawa-barat 11