SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
1.1 Latar Belakang 
Fungsi dan peranan rambut bukan hanya sebagai pelindung kepala, namun juga 
sebagai hiasan kepala yang dapat digunakan untuk menambah keanggunan seseorang. 
Rambut seringkali disebut sebagai mahkota bagi pemiliknya. Penataan atau lebih 
umum disebut sebagai sanggul sudah menjadi bagian penting dari penampilan. 
Dahulu tingkat kedudukan seseorang dalam masyarakat dapat dilambangkan melalui 
bentuk dan penataan rambutnya. Contohnya para permaisuri, para selir, kaum 
bangsawan dan atau rakyat biasa. Penataan rambut untuk permaisuri tentunya berbeda 
dengan penataan para selir, demikian pula dengan penataan untuk kaum bangsawan 
dan rakyat biasa. Namun saat ini penataan-penataan khusus tersebut hanya dapat 
ditemui pada saat-saat tertentu. 
Seiring dengan perkembangannya, maka secara bertahap penataan rambut 
mengalami perubahan dan peningkatan sesuai dengan perkembangan budaya suatu 
bangsa. Perubahan tersebut turut mempengaruhi bentuk corak dan ragam sanggul. 
Bentuk sanggul yang semula hanya boleh digunakan oleh para permaisuri dan selir 
raja saat ini boleh digunakan oleh siapapun. Untuk dikenakan pada saat khusus sesuai 
keinginan pemakainya atau karena kebutuhan suatu peran. Karena tuntutan tersebut 
maka peran dan fungsi sanggul turut bergeser. Keterampilan membuat sanggul bukan 
lagi menjadi keterampilan yang turun-temurun melainkan sudah merupakan 
keterampilan yang harus dipelajari secara sungguh-sungguh dan kontinu. Pada masa 
kini penataan rambut sangat didukung oleh perkembangan teknologi. Perubahan dan 
pengaruh teknologi tersebut sudah selayaknya tidak melunturkan peran dan fungsi 
sebuah sanggul daerah, namun sebaliknya menjadi penguat sekaligus penyimpan
memori bahwa sanggul daerah memiliki makna dan nilai filosofi tinggi. Sebuah 
bentuk yang tidak muncul dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan doa dan harapan 
pembuatnya untuk orang yang mengenakannya 
2 
1.2 Tujuan 
a) Mengetahui sejarah sanggul timpus 
b) Mengetahui pengapikasian busana sanggul timpus 
c) Mengetahui alat yang digunakan untuk membuat sanggul timpus serta 
langkahnya
BAB 2 
PEMBAHASAN 
3 
2.1 Sejarah Sanggul Timpus 
Sanggul daerah ditinjau dari disain dan bentuknya menganut prinsip yang 
berlaku seperti yang sudah dikenal selama ini, yaitu memperhatikan keseimbangan 
antara bentuk sanggul dengan besarnya kepala, tinggi tubuh dan kondisi dari rambut 
itu sendiri. Selain itu usia, tujuan, dan harmonisasi, tetap diperhatikan untuk menilai 
apakah sanggul yang telah ditata sudah terlihat harmonis secara keseluruhan atau 
belum. Hal lainnya yang turut mempengaruhi adalah irama, yang selalu diperhatikan 
sebelum sanggul selesai ditata. Tujuannya agar pemakai sanggul ataupun orang yang 
melihat tidak merasa bosan memperhatikan bentuk sanggul tersebut karena bentuk 
dan iramanya menarik untuk diamati. 
Bentuk sanggul daerah biasanya dipengaruhi banyak faktor seperti ketentuan 
yang berlaku bagi suatu daerah, pangaruh adat istiadat dan sebagainya. Hal ini secara 
langsung mempengaruhi bentuk dan penambahan-penambahan ornamen/hiasan 
sanggul. 
Faktor-faktor yang mempengaruhi penataan sanggul daerah antara lain: 
1. Kedudukan seseorang di dalam masyarakat seperti kaum bangsawan, 
ratu/permaisuri, para selir atau rakyat biasa maka penataan sanggulnya menjadi 
sangat berbeda dan tidak sama. 
2. Ciri-ciri dari suatu suku, biasanya antara suku yang satu dengan suku lainnya pada 
suatu daerah juga dapat dibedakan oleh tata sanggulnya. 
3. Ciri dari suatu daerah, ada daerah yang fanatik dengan penataan sanggul yang ada 
di daerahnya, artinya susah untuk menerima
Dahulu kala, baik rambut pria maupun wanita sama-sama panjang karena 
pada masa itu belum ada alat-alat yang praktis untuk memotong rambut. Kaum pria 
kurang memperhatikan tatarias rambut, tetapi bagi wanita Batak hal ini penting 
sekali. Menurut anggapannya makin panjang rambutnya mereka merasa mempunyai 
kelebihan dari wanita lain. Rambut yang panjang itu harus di sanggul. Sanggul itu di 
sebut siporhot. 
Jenis sanggul di daerah tampanuli 
a. Sanggul batak toba ; timpus 
b. Sanggul batak karo ; rayam 
c. Sanggul batak angkola-mendailing ; bujing majeges 
d. Sanggul batak nias ; nias 
e. Sanggul batak simalungun ; pupuy bartong. 
Sanggul batak toba yaitu timpus yang mempunyai arti ‘membungkus’ , dan 
bertujuan merapikan rambut, Pada sanggul ini daun sirih digunakan menjadi hiasan 
rambut atau sanggul itu. Selain sirih berfungsi mengencangkan konde, juga di pakai 
beragam peniti. Bagi orang berada, alat pengencang konde itu dapat berupa peniti 
(tusuk konde) yang terbuat dari emas atau perak, sedangakn bagi orang yang kurang 
berada dapat digunakan tusuk konde yang terbuat dari tulang atau duri landak. 
Filosofi daripada daun sirih adalah Pohon sirih yang meski hidup dengan menumpang 
pada tanaman lain ini, tidaklah mengambil nutrisi dari tanaman yang ditumpanginya. 
Bahkan daunnya yang indah berbentuk hati itu malah akan memperindah tanaman 
yang ditumpanginya. Demikianlah simbol yang dapat kita pelajari yang 
menggambarkan hidup berdampingan dengan damai. 
2.2 Tujuan Pembuatan Sanggul Timpus 
4
1. Mengkoreksi, tidak semua dari manusia itu memiliki bentuk kepala dan bentuk 
wajah yang ideal. Dengan menggunakan Sanggul , koreksi bentuk kepala dan bentuk 
wajah dapat sekaligus dilakukan. 
2. Menyembunyikan ketipisan rambut kepala didaerah tertentu. 
3. Mengikuti mode, setiap saat Sanggul ditata mengikuti mode tata rambut terbaru. 
4. Sanggul untuk upacara adat 
5. Sanggul untuk pernikahaan 
2.3 Alat, Bahan dan Aksesories yang digunakan 
5 
Nama 
alat,bahan,/ 
aksesories 
Jumlah Fungsi Gambar 
Sisir sasak 1 buah Menyasak 
rambut 
Sisir penghalus 1 buah Menyisir rambut 
selepas disasak 
Jepit lidi Secukupnya Menjepit 
aksesories
Hairspray Secukupnya Merapikan 
rambut 
Hairnet 1 buah Membungkus 
rambut agar rapi 
Sirih 3 buah Hiasan rambut 
Gondang-gondang 
1-2 buah Hiasan rambut 
6 
2.4 Langkah Membuat Sanggul 
a) Rambut pada bagian depan, dibelah lurus dari depan kearah tengah-tengah 
kepala (ubun-ubun) sepanjang 3-5 cm, sehingga akan terlihat bahwa rambut 
bagian depan merupakan belahan tengah. Hal ini untuk mempermudah dalam 
menata sanggul yang akan dibuat. 
b) Seluruh rambut disatukan di belakang, kemudia dilakukan pemutaran seluruh 
rambut dari bagian pangkal sampain kebagian ujung. Hal ini untuk lebih 
memudahkan dalam pembuatan pusaran. 
c) Satukan rambut, bentuk konde kecil yang dapat diselipkan pada rambut 
bagian kanan, sehinggga tampak rambut menyerupai pusaran, Letak pusaran 
yang terbentuk berjarak kurang lebih tiga jari dari telinga kanan.
d) Selipkan tiga buah daun sirih yang sudah dilipat dan diletakkan berjejer 
7 
diantara telingan dan sanggul. 
e) Kencangkan dengan menggunakan tusuk konde yang dinamakan gondang-gondang. 
Banyaknya gondang-gondang adalah satu atau dua buah yang 
dipasang berdamping.
BAB 3 
PENUTUP 
8 
3.1 Simpulan 
Jika seorang wanita batak memberikan rambutnya terurai atau tidak di tata, ia 
akan menjadi buah mulut atau diangap sebagai wanita pemalas. 
Bentuk sanggul wanita batak pada mulanya, yaitu berbentuk bulat menonjol 
dan di letakan sedikit di atas tengkuk atau seedikit melewati pusar rambut. 
Sanggul anak gadis biasanya terdiri atas dua bulatan konde yang terletak di 
belakang telinga. Akan tetapi, karena keadaan dan situasi tiap subsuku, masyarakat 
batak memiliki jenis yang khas, di samping sanggul bulat yang umum. Berikut ini 
akan di perkenalkan sanggul-sanggul batak , baik nama maupun cara penataannya. 
Dalam salah satu pribahasa Batak disebutkan bahwa soripada na bisuk di ina 
boi mangaromoti busanana, yang artinya kira-kira “tuan putri yang bijaksana adalah 
ibu yang dapat betanggung jawab terhadap keluarganya”. Ungkapan ini mendorong 
wanita batak agar bertindak aktif, dinamis, cepat, tepan dan bijaksana. Oleh karena 
itu penampilannya dalam berhiaspun harus di sesuaikan agar praktis, demikian pula 
dalam menata rambut. 
3.2 Saran 
Sanggul dari Sumatra Utara ini perlu diperkenalkan agar tetap terjaga 
keasliannya. Meskipun kita tidak berasal dari provinsi Sumatra Utara, namun kita 
perlu mengetahui dan mempelajari budaya kita selain di Jawa.
DAFTAR PUSTAKA 
Chitrawati .S. (1985). Dasar- Dasar Tata Rias Rambut. Jakarta: Karya Utama . 
Tien santoso (2010). Tata Rias dan Busana Pengantin Seluruh Indonesia. Jakarta : 
Gramedia. 
rudyanmorgana (2013). Filosofi daun sirih . From 
http://rudyanmorgana.blogspot.com/2013/08/filosofi -pohon-sirih-simbol 
kerukunan.html, 18 September 2014 
shafwatusysyuhada (2013). Jobsheet sanggul. From 
http://shafwatusysyuhada.blogspot.com/2013/01/job-sheet.html, 18 September 
2014 
9

More Related Content

What's hot

Pengantin Internasional
Pengantin InternasionalPengantin Internasional
Pengantin InternasionalAinina Sa'id
 
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajahMakalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajahAinina Sa'id
 
Penataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk WajahPenataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk WajahAinina Sa'id
 
Tata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajahTata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajahIwan Ridwan
 
PENGANTIN SEMARANG
PENGANTIN SEMARANGPENGANTIN SEMARANG
PENGANTIN SEMARANGAinina Sa'id
 
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptx
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptxGrup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptx
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptxGreatSchool1
 
Alat menjahit
Alat menjahit Alat menjahit
Alat menjahit Nur Janah
 
MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO Ainina Sa'id
 
Pakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riauPakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riauAdra Sari
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahYadhi Muqsith
 
Laporan rambut (tgs1)
Laporan rambut (tgs1)Laporan rambut (tgs1)
Laporan rambut (tgs1)RaudhaHanny
 
Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Maulana Pasaribu
 
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter Iwan Ridwan
 
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANGMAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANGAinina Sa'id
 

What's hot (20)

Pengantin Internasional
Pengantin InternasionalPengantin Internasional
Pengantin Internasional
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajahMakalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
Makalah Penataan rambut sesuai dengan bentuk wajah
 
Penataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk WajahPenataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
 
Materi pengeritingan rambut
Materi pengeritingan rambutMateri pengeritingan rambut
Materi pengeritingan rambut
 
Tata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajahTata Rias Korektif wajah
Tata Rias Korektif wajah
 
PENGANTIN SEMARANG
PENGANTIN SEMARANGPENGANTIN SEMARANG
PENGANTIN SEMARANG
 
Kerajinan makrame
Kerajinan makrameKerajinan makrame
Kerajinan makrame
 
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptx
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptxGrup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptx
Grup 2 - Keragaman Pakaian Adat.pptx
 
Alat menjahit
Alat menjahit Alat menjahit
Alat menjahit
 
MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO
 
Pakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riauPakaian adat melayu riau
Pakaian adat melayu riau
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
 
JAWA TENGAH
JAWA TENGAHJAWA TENGAH
JAWA TENGAH
 
Proposal kegiatan
Proposal kegiatanProposal kegiatan
Proposal kegiatan
 
Laporan rambut (tgs1)
Laporan rambut (tgs1)Laporan rambut (tgs1)
Laporan rambut (tgs1)
 
Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan
 
Pionering
PioneringPionering
Pionering
 
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
 
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANGMAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
 

Viewers also liked

Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Nolis Marliati
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenconesti08com
 
438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smk438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smkWinarto Winartoap
 
sikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaansikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaanIkha Mardiyah
 
Soal UAS semester genap kelas XI 2016
Soal UAS semester genap kelas XI 2016Soal UAS semester genap kelas XI 2016
Soal UAS semester genap kelas XI 2016ranz27
 

Viewers also liked (10)

Bodypainting
BodypaintingBodypainting
Bodypainting
 
Body Paint Art
Body Paint ArtBody Paint Art
Body Paint Art
 
Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5
 
Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
 
Pernikahan adat bali
Pernikahan adat baliPernikahan adat bali
Pernikahan adat bali
 
438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smk438 tata kecantikan rambut smk
438 tata kecantikan rambut smk
 
pemberian-oksigen
pemberian-oksigenpemberian-oksigen
pemberian-oksigen
 
sikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaansikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaan
 
Soal UAS semester genap kelas XI 2016
Soal UAS semester genap kelas XI 2016Soal UAS semester genap kelas XI 2016
Soal UAS semester genap kelas XI 2016
 

More from Ainina Sa'id

hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam Ainina Sa'id
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaAinina Sa'id
 
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita KarierUpaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita KarierAinina Sa'id
 
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIKPERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIKAinina Sa'id
 
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTAPENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTAAinina Sa'id
 
MAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWIMAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWIAinina Sa'id
 
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKKLIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKKAinina Sa'id
 
INJECTABLE DERMAL FILLERS
INJECTABLE DERMAL FILLERS INJECTABLE DERMAL FILLERS
INJECTABLE DERMAL FILLERS Ainina Sa'id
 
suntikan botox ( botollium toxin )
suntikan botox ( botollium toxin )suntikan botox ( botollium toxin )
suntikan botox ( botollium toxin )Ainina Sa'id
 
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegaraPancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegaraAinina Sa'id
 
Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ainina Sa'id
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Ainina Sa'id
 
Makeup techniques ppt
Makeup techniques pptMakeup techniques ppt
Makeup techniques pptAinina Sa'id
 
Etika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaEtika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaAinina Sa'id
 
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan KulitBuah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan KulitAinina Sa'id
 

More from Ainina Sa'id (16)

hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam hakikat dan tujuan pend.islam
hakikat dan tujuan pend.islam
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
 
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita KarierUpaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
Upaya Perlawanan Penuaan Dini pada Wanita Karier
 
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIKPERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
 
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTAPENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
PENGANTIN PAES AGENG YOGYAKARTA
 
MAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWIMAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWI
 
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKKLIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
LIPOSUCTION oleh Dr Retno Indrastiti,SpKK
 
INJECTABLE DERMAL FILLERS
INJECTABLE DERMAL FILLERS INJECTABLE DERMAL FILLERS
INJECTABLE DERMAL FILLERS
 
suntikan botox ( botollium toxin )
suntikan botox ( botollium toxin )suntikan botox ( botollium toxin )
suntikan botox ( botollium toxin )
 
Pangkas Dasar
Pangkas DasarPangkas Dasar
Pangkas Dasar
 
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegaraPancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
Pancasila sebagai ideologi_bangsa_dan_bernegara
 
Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
 
Makeup techniques ppt
Makeup techniques pptMakeup techniques ppt
Makeup techniques ppt
 
Etika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaEtika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusana
 
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan KulitBuah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
Buah Durian dan Gingseng Untuk Menunjang Kecantikan Kulit
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

Sanggul Timpus Batak

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Fungsi dan peranan rambut bukan hanya sebagai pelindung kepala, namun juga sebagai hiasan kepala yang dapat digunakan untuk menambah keanggunan seseorang. Rambut seringkali disebut sebagai mahkota bagi pemiliknya. Penataan atau lebih umum disebut sebagai sanggul sudah menjadi bagian penting dari penampilan. Dahulu tingkat kedudukan seseorang dalam masyarakat dapat dilambangkan melalui bentuk dan penataan rambutnya. Contohnya para permaisuri, para selir, kaum bangsawan dan atau rakyat biasa. Penataan rambut untuk permaisuri tentunya berbeda dengan penataan para selir, demikian pula dengan penataan untuk kaum bangsawan dan rakyat biasa. Namun saat ini penataan-penataan khusus tersebut hanya dapat ditemui pada saat-saat tertentu. Seiring dengan perkembangannya, maka secara bertahap penataan rambut mengalami perubahan dan peningkatan sesuai dengan perkembangan budaya suatu bangsa. Perubahan tersebut turut mempengaruhi bentuk corak dan ragam sanggul. Bentuk sanggul yang semula hanya boleh digunakan oleh para permaisuri dan selir raja saat ini boleh digunakan oleh siapapun. Untuk dikenakan pada saat khusus sesuai keinginan pemakainya atau karena kebutuhan suatu peran. Karena tuntutan tersebut maka peran dan fungsi sanggul turut bergeser. Keterampilan membuat sanggul bukan lagi menjadi keterampilan yang turun-temurun melainkan sudah merupakan keterampilan yang harus dipelajari secara sungguh-sungguh dan kontinu. Pada masa kini penataan rambut sangat didukung oleh perkembangan teknologi. Perubahan dan pengaruh teknologi tersebut sudah selayaknya tidak melunturkan peran dan fungsi sebuah sanggul daerah, namun sebaliknya menjadi penguat sekaligus penyimpan
  • 2. memori bahwa sanggul daerah memiliki makna dan nilai filosofi tinggi. Sebuah bentuk yang tidak muncul dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan doa dan harapan pembuatnya untuk orang yang mengenakannya 2 1.2 Tujuan a) Mengetahui sejarah sanggul timpus b) Mengetahui pengapikasian busana sanggul timpus c) Mengetahui alat yang digunakan untuk membuat sanggul timpus serta langkahnya
  • 3. BAB 2 PEMBAHASAN 3 2.1 Sejarah Sanggul Timpus Sanggul daerah ditinjau dari disain dan bentuknya menganut prinsip yang berlaku seperti yang sudah dikenal selama ini, yaitu memperhatikan keseimbangan antara bentuk sanggul dengan besarnya kepala, tinggi tubuh dan kondisi dari rambut itu sendiri. Selain itu usia, tujuan, dan harmonisasi, tetap diperhatikan untuk menilai apakah sanggul yang telah ditata sudah terlihat harmonis secara keseluruhan atau belum. Hal lainnya yang turut mempengaruhi adalah irama, yang selalu diperhatikan sebelum sanggul selesai ditata. Tujuannya agar pemakai sanggul ataupun orang yang melihat tidak merasa bosan memperhatikan bentuk sanggul tersebut karena bentuk dan iramanya menarik untuk diamati. Bentuk sanggul daerah biasanya dipengaruhi banyak faktor seperti ketentuan yang berlaku bagi suatu daerah, pangaruh adat istiadat dan sebagainya. Hal ini secara langsung mempengaruhi bentuk dan penambahan-penambahan ornamen/hiasan sanggul. Faktor-faktor yang mempengaruhi penataan sanggul daerah antara lain: 1. Kedudukan seseorang di dalam masyarakat seperti kaum bangsawan, ratu/permaisuri, para selir atau rakyat biasa maka penataan sanggulnya menjadi sangat berbeda dan tidak sama. 2. Ciri-ciri dari suatu suku, biasanya antara suku yang satu dengan suku lainnya pada suatu daerah juga dapat dibedakan oleh tata sanggulnya. 3. Ciri dari suatu daerah, ada daerah yang fanatik dengan penataan sanggul yang ada di daerahnya, artinya susah untuk menerima
  • 4. Dahulu kala, baik rambut pria maupun wanita sama-sama panjang karena pada masa itu belum ada alat-alat yang praktis untuk memotong rambut. Kaum pria kurang memperhatikan tatarias rambut, tetapi bagi wanita Batak hal ini penting sekali. Menurut anggapannya makin panjang rambutnya mereka merasa mempunyai kelebihan dari wanita lain. Rambut yang panjang itu harus di sanggul. Sanggul itu di sebut siporhot. Jenis sanggul di daerah tampanuli a. Sanggul batak toba ; timpus b. Sanggul batak karo ; rayam c. Sanggul batak angkola-mendailing ; bujing majeges d. Sanggul batak nias ; nias e. Sanggul batak simalungun ; pupuy bartong. Sanggul batak toba yaitu timpus yang mempunyai arti ‘membungkus’ , dan bertujuan merapikan rambut, Pada sanggul ini daun sirih digunakan menjadi hiasan rambut atau sanggul itu. Selain sirih berfungsi mengencangkan konde, juga di pakai beragam peniti. Bagi orang berada, alat pengencang konde itu dapat berupa peniti (tusuk konde) yang terbuat dari emas atau perak, sedangakn bagi orang yang kurang berada dapat digunakan tusuk konde yang terbuat dari tulang atau duri landak. Filosofi daripada daun sirih adalah Pohon sirih yang meski hidup dengan menumpang pada tanaman lain ini, tidaklah mengambil nutrisi dari tanaman yang ditumpanginya. Bahkan daunnya yang indah berbentuk hati itu malah akan memperindah tanaman yang ditumpanginya. Demikianlah simbol yang dapat kita pelajari yang menggambarkan hidup berdampingan dengan damai. 2.2 Tujuan Pembuatan Sanggul Timpus 4
  • 5. 1. Mengkoreksi, tidak semua dari manusia itu memiliki bentuk kepala dan bentuk wajah yang ideal. Dengan menggunakan Sanggul , koreksi bentuk kepala dan bentuk wajah dapat sekaligus dilakukan. 2. Menyembunyikan ketipisan rambut kepala didaerah tertentu. 3. Mengikuti mode, setiap saat Sanggul ditata mengikuti mode tata rambut terbaru. 4. Sanggul untuk upacara adat 5. Sanggul untuk pernikahaan 2.3 Alat, Bahan dan Aksesories yang digunakan 5 Nama alat,bahan,/ aksesories Jumlah Fungsi Gambar Sisir sasak 1 buah Menyasak rambut Sisir penghalus 1 buah Menyisir rambut selepas disasak Jepit lidi Secukupnya Menjepit aksesories
  • 6. Hairspray Secukupnya Merapikan rambut Hairnet 1 buah Membungkus rambut agar rapi Sirih 3 buah Hiasan rambut Gondang-gondang 1-2 buah Hiasan rambut 6 2.4 Langkah Membuat Sanggul a) Rambut pada bagian depan, dibelah lurus dari depan kearah tengah-tengah kepala (ubun-ubun) sepanjang 3-5 cm, sehingga akan terlihat bahwa rambut bagian depan merupakan belahan tengah. Hal ini untuk mempermudah dalam menata sanggul yang akan dibuat. b) Seluruh rambut disatukan di belakang, kemudia dilakukan pemutaran seluruh rambut dari bagian pangkal sampain kebagian ujung. Hal ini untuk lebih memudahkan dalam pembuatan pusaran. c) Satukan rambut, bentuk konde kecil yang dapat diselipkan pada rambut bagian kanan, sehinggga tampak rambut menyerupai pusaran, Letak pusaran yang terbentuk berjarak kurang lebih tiga jari dari telinga kanan.
  • 7. d) Selipkan tiga buah daun sirih yang sudah dilipat dan diletakkan berjejer 7 diantara telingan dan sanggul. e) Kencangkan dengan menggunakan tusuk konde yang dinamakan gondang-gondang. Banyaknya gondang-gondang adalah satu atau dua buah yang dipasang berdamping.
  • 8. BAB 3 PENUTUP 8 3.1 Simpulan Jika seorang wanita batak memberikan rambutnya terurai atau tidak di tata, ia akan menjadi buah mulut atau diangap sebagai wanita pemalas. Bentuk sanggul wanita batak pada mulanya, yaitu berbentuk bulat menonjol dan di letakan sedikit di atas tengkuk atau seedikit melewati pusar rambut. Sanggul anak gadis biasanya terdiri atas dua bulatan konde yang terletak di belakang telinga. Akan tetapi, karena keadaan dan situasi tiap subsuku, masyarakat batak memiliki jenis yang khas, di samping sanggul bulat yang umum. Berikut ini akan di perkenalkan sanggul-sanggul batak , baik nama maupun cara penataannya. Dalam salah satu pribahasa Batak disebutkan bahwa soripada na bisuk di ina boi mangaromoti busanana, yang artinya kira-kira “tuan putri yang bijaksana adalah ibu yang dapat betanggung jawab terhadap keluarganya”. Ungkapan ini mendorong wanita batak agar bertindak aktif, dinamis, cepat, tepan dan bijaksana. Oleh karena itu penampilannya dalam berhiaspun harus di sesuaikan agar praktis, demikian pula dalam menata rambut. 3.2 Saran Sanggul dari Sumatra Utara ini perlu diperkenalkan agar tetap terjaga keasliannya. Meskipun kita tidak berasal dari provinsi Sumatra Utara, namun kita perlu mengetahui dan mempelajari budaya kita selain di Jawa.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Chitrawati .S. (1985). Dasar- Dasar Tata Rias Rambut. Jakarta: Karya Utama . Tien santoso (2010). Tata Rias dan Busana Pengantin Seluruh Indonesia. Jakarta : Gramedia. rudyanmorgana (2013). Filosofi daun sirih . From http://rudyanmorgana.blogspot.com/2013/08/filosofi -pohon-sirih-simbol kerukunan.html, 18 September 2014 shafwatusysyuhada (2013). Jobsheet sanggul. From http://shafwatusysyuhada.blogspot.com/2013/01/job-sheet.html, 18 September 2014 9