SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Tata Rias Koreksi Bentuk Alis
• Dalam riasan mata, alis memegang peranan
penting, karena baik bentuk maupun posisi
alis sangat mempengaruhi ekspresi wajah,
misalnya alis yang tebal dengan jarak terlalu
dekat dapat memberikan kesan ketus dan alis
yang ujungnya menurun memberikan kesan
sedih. Jika alis mata secara alami sudah bagus
bentuknya, cukup disikat agar rapi dan
terpelihara keindahannya
Alis yang ideal yaitu :
• Batas pangkal alis : tarik garis tegak
lurus mulai dari ujung mata bagian
dalam ke arah pangkal alis.
• Puncak alis :perkirakan 1/3 dari
bentuk mata diukur dari sudut mata
sebelah luar dan tarik garis tegak lurus
ke arah alis. Kemudian tarik garis
diagonal mulai dari cuping hidung ke
arah alis
• Panjang alis diperkirakan dengan
menarik garis dari batas ujung bibir
(garis A) dan dari batas hidung (garis
B) melalui ekor mata, titik
perpotongan kedua kedua garis
tersebut adalah batas panjang alis.
• Cara menentukan puncak
alis :
Cara merapihkan bulu alis
• Sikat bulu alis ke arah atas
• Kemudian perhatikan bagian-bagian
yang perlu dikoreksi seperti alis yang
jaraknya berdekatan dengan
mencabut bulu alis pada pangkal alis,
atau alis yang jaraknya terlalu
berjauhan dengan cara digambar
atau disempurnakan menggunakan
pinsil alis pada pangkal alis
• Bentuk dan pertegas alis dengan
pinsil alis
• Sapukan maskara ke arah atas pada
bulu alis agar tampak alami
• Cara merapihkan
bentuk alis
(mencabut bulu
alis) :
Cara pembuatan tata rias koreksi
bentuk alis
• Koreksi bentuk alis
menurun:
– Bentuk alis menurun,
wajah akan tampak
sedih atau tua untuk
mengoreksinya rambut-
rambut alis yang
menurun dicabuti, dan
bentuk ujung alis yang
sempurna dengan cara
digambar menggunakan
pinsil alis.
• Koreksi bentuk alis
melengkung
– Pada bentuk alis terlalu
melengkung dapat
dikoreksi dengan cara
rambutrambut alis di
bagian ujung alis, dan di
pangkal alis dicabut,
kemudian bentuk alis yang
lebih lurus dan digambar
dengan menggunakan
pinsil alis.
• Koreksi bentuk alis lurus
– Koreksi bentuk alis lurus,
rambut pada pangkal alis
dan pada bagian perut
alis (bagian bawah) alis
dicabuti kemudian alis
digambar agak
melengkung.
• Koreksi bentuk alis
terlalu tebal atau lebat
– Pada alis dibuat pola dulu,
kemudian rambut-rambut
yang terdapat di luar pola
dicabuti sehingga tercapai
bentuk alis yang ideal.
• Koreksi bentuk alis terlalu berdekatan
– Pangkal alis yang terletak sangat berdekatan
menimbulkan kesan seolaholah orang tersebut
berwatak judes, maka harus diperbaiki dengan cara
mencabuti rambut-rambut di kedua pangkal alis
supaya jarak antara kedua pangkal alis tampak lebih
renggang.
• Koreksi bentuk alis terlalu jauh
– Alis digambar melengkung tetapi tidak bersiku.
Pangkal alis sampai ke puncak alis dibuat tebal dan
pada ekor alis menipis serta arahnya ke bawah.
Cara mengoreksi bentuk alis sesuai
dengan bentuk wajah :
• Bentuk alis untuk bentuk wajah oval : Wajah bentuk
oval model alis apapun akan terlihat cocok.
• Bentuk alis untuk bentuk wajah panjang : Wajah
panjang, bentuk alis jangan terlalu melengkung, karena
muka akan tampak bertambah panjang. Lengkung alis
dibentuk agak rendah. Lebar atau besar alis pada
bagian pangkal dan ujung alis jangan terlalu jauh
berbeda.
• Bentuk alis untuk bentuk wajah bundar : Wajah bentuk
bundar, alis jangan terlalu besar, puncak lengkungan
alis tidak berbentuk bundar tetapi sedikit bersiku.
• Bentuk alis untuk bentuk wajah heart/segi tiga terbalik :
Wajah bentuk hati, alis digambar tidak terlalu tebal, tetapi
tipis serta makin ke ekor makin tipis sehingga dahi tidak
tampak lebar. Demikian pula jarak antara kedua alis sedikit
lebih dekat. Puncak alis dari pangkal lebih panjang dari puncak
ke ekor alis.
• Bentuk alis untuk bentuk wajah buah pear/segi tiga : Wajah
bentuk pear tidak cocok menggunakan alis berbentuk
melengkung tetapi dibuat agak mendatar
• Bentuk alis untuk bentuk wajah persegi/square : Wajah
bentuk persegi alis dibentuk melengkung, puncak alis
dibentuk melengkung dan harus tebal sampai puncak alis
serta pada ekornya tipis.
• Bentuk alis untuk bentuk wajah belah ketupat/diamond :
Wajah bentuk belah ketupat, bentuk alis hampir sama dengan
alis untuk muka bentuk persegi tetapi ekor alis mengarah ke
bawah.
Tata Rias Koreksi Bentuk Hidung
Salah satu kelemahan pada
wajah wanita Indonesia
terletak pada tulang hidung
yang kurang tinggi serta bagian
cuping hidungnya cenderung
melebar. Kekurangan pada
bagian ini perlu mendapat
perhatian ekstra bila ingin
tampil cantik dan indah,
karena bentuk hidung yang
ideal memberi dimensi
tersendiri bagi wajah.
Koreksi bentuk hidung
merupakan bagian dari
terapan dasar tata rias Efek
gelap (shading) dan terang
(highlight) akan membantu
memperbaiki bagian ini. Efek
tersebut dapat dimunculkan
melalui dua tahap yaitu :
• Pembentukan dengan
menggunakan foundation
• Penyempurnaan dengan
menggunakan bedak padat.
• Pembentukan
– Tahap ini dilakukan
sebagai bagian dari
aplikasi dasar tata
rias wajah dan
diterapkan
bersamaan dengan
proses
pembentukan
wajah. Tujuannya
adalah untuk
membentuk hidung
terlihat
proporsional bagi
wajah secara
keseluruhan.
• Teknik yang digunakan :
– Shading, untuk memberi kesan
dalam dan mengecilkan
– Highlight, untuk memberikan
kesan meninggikan.
• Cara mengoreksi bentuk
hidung :
– Oleskan foundation pada
bagian-bagian yang ingin
digelapkan atau diterangkan
sesuai dengan tipe hidung
yang akan diperbaiki.
– Ratakan dengan menggunakan
spons
Penerapan shading dan highlight pada beberapa
tipe hidung dapat dilihat pada gambar berikut :
Kelemahan lain dari bentuk hidung
& cara mengoreksinya yaitu :
• Batang hidung terlalu
tinggi (mancung): Bagian
tengah batang hidung diberi
warna gelap (shading) dan bagian
atas serta bawah diberi warna
terang (highlight)
• Hidung terlalu lebar:
Pada bagian batang hidung diberi
warna yang terang (highlight) dan
dikedua tepinya diberi warna
gelap (shading)
• Hidung yang panjang :
Kedua sisi hidung diberi warna
yang agak gelap(shading) tetapi
tidak perlu sampai ke ujung
hidung dan pada bagian batang
hidung (tengah) diberi sedikit
warna terang (highlight).
• Hidung yang pendek:
Kedua belah sisi hidung diberi
warna gelap (shading) dan pada
bagian tengah batang hidung
diberi dasar bedak yang arnanya
terang (highlight)
• Hidung yang mencuat ke atas: Jarur tengah
punggung hidung sampai ke ujung hidung
diaplikasikan bayangan gelap.

More Related Content

What's hot

MAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANGMAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANGAinina Sa'id
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannyaSigitHaryadi3
 
Rumah Data Kependudukan Anindita Bogor.pdf
Rumah Data Kependudukan Anindita Bogor.pdfRumah Data Kependudukan Anindita Bogor.pdf
Rumah Data Kependudukan Anindita Bogor.pdfAnindita Dyah Sekarpuri
 
Budgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlBudgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlJeniffer Young
 
Sosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadSosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadsrilinda
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiArdian Sufandi
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBHealth
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Agnescia Sera
 
A2. power point konsep dasar kontinental
A2. power point konsep dasar kontinentalA2. power point konsep dasar kontinental
A2. power point konsep dasar kontinentalwawan_wawan
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi GiziFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizipjj_kemenkes
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananAgnescia Sera
 
Kontinental & Oriental
Kontinental & OrientalKontinental & Oriental
Kontinental & OrientalAul Ndink
 
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan PastaSigitHaryadi3
 
Pengembangan kepribadian dalam praktik profesi
Pengembangan kepribadian dalam praktik profesiPengembangan kepribadian dalam praktik profesi
Pengembangan kepribadian dalam praktik profesimay cece
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 

What's hot (20)

MAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANGMAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
MAKALAH PENGANTIN PALEMBANG
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
 
Rumah Data Kependudukan Anindita Bogor.pdf
Rumah Data Kependudukan Anindita Bogor.pdfRumah Data Kependudukan Anindita Bogor.pdf
Rumah Data Kependudukan Anindita Bogor.pdf
 
Pangkas Dasar
Pangkas DasarPangkas Dasar
Pangkas Dasar
 
B2SA
B2SAB2SA
B2SA
 
Budgeting for planning and control
Budgeting for planning and controlBudgeting for planning and control
Budgeting for planning and control
 
Pola hidup sehat
Pola hidup sehatPola hidup sehat
Pola hidup sehat
 
Sosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadSosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan upload
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
 
A2. power point konsep dasar kontinental
A2. power point konsep dasar kontinentalA2. power point konsep dasar kontinental
A2. power point konsep dasar kontinental
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi GiziFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Gizi
 
Teks deskripsi darussalam
Teks deskripsi darussalamTeks deskripsi darussalam
Teks deskripsi darussalam
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makanan
 
Kontinental & Oriental
Kontinental & OrientalKontinental & Oriental
Kontinental & Oriental
 
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta3.6. Menganalisisi  Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
3.6. Menganalisisi Hidangan Dari Kentang Dan Pasta
 
Pengembangan kepribadian dalam praktik profesi
Pengembangan kepribadian dalam praktik profesiPengembangan kepribadian dalam praktik profesi
Pengembangan kepribadian dalam praktik profesi
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 

Similar to KOREKSI BENTUK ALIS DAN HIDUNG

Tata Rias.pptx
Tata Rias.pptxTata Rias.pptx
Tata Rias.pptxhellena16
 
Mempercantik Wajah dengan Penataan Alis
Mempercantik Wajah dengan Penataan AlisMempercantik Wajah dengan Penataan Alis
Mempercantik Wajah dengan Penataan AlisMardianaSumali
 
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptxDwiYuliasari3
 
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptxDwiYuliasari3
 
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk BibirPertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk BibirIwan Ridwan
 
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah pakargayahidupblog
 
Tata Rias dan Busana
Tata Rias dan BusanaTata Rias dan Busana
Tata Rias dan BusanaIwan Ridwan
 
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter Iwan Ridwan
 
9. penampilan
9. penampilan9. penampilan
9. penampilanima daima
 
How to be Grooming in Public
How to be Grooming in Public How to be Grooming in Public
How to be Grooming in Public Instansi
 
How To Sketch a Face (cara membuat sketsa wajah) .pptx
How To Sketch a Face (cara membuat sketsa wajah) .pptxHow To Sketch a Face (cara membuat sketsa wajah) .pptx
How To Sketch a Face (cara membuat sketsa wajah) .pptxabdulfadli2
 
Tips make up
Tips make upTips make up
Tips make upAnni Park
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3Nolis Marliati
 

Similar to KOREKSI BENTUK ALIS DAN HIDUNG (19)

Tata Rias.pptx
Tata Rias.pptxTata Rias.pptx
Tata Rias.pptx
 
Mempercantik Wajah dengan Penataan Alis
Mempercantik Wajah dengan Penataan AlisMempercantik Wajah dengan Penataan Alis
Mempercantik Wajah dengan Penataan Alis
 
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx
 
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx
1. Macam-Macam Bentuk Wajah.pptx
 
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk BibirPertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
 
Tata rias wajah
Tata rias wajah Tata rias wajah
Tata rias wajah
 
Ainul wafa
Ainul wafaAinul wafa
Ainul wafa
 
Penampilan
PenampilanPenampilan
Penampilan
 
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah
Menabalkan Model Rambut Sesuai Bentuk Wajah
 
Tata Rias dan Busana
Tata Rias dan BusanaTata Rias dan Busana
Tata Rias dan Busana
 
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
 
Cara Menggambar Manga
Cara Menggambar MangaCara Menggambar Manga
Cara Menggambar Manga
 
Manga
MangaManga
Manga
 
DASAR DESAIN.pptx
DASAR DESAIN.pptxDASAR DESAIN.pptx
DASAR DESAIN.pptx
 
9. penampilan
9. penampilan9. penampilan
9. penampilan
 
How to be Grooming in Public
How to be Grooming in Public How to be Grooming in Public
How to be Grooming in Public
 
How To Sketch a Face (cara membuat sketsa wajah) .pptx
How To Sketch a Face (cara membuat sketsa wajah) .pptxHow To Sketch a Face (cara membuat sketsa wajah) .pptx
How To Sketch a Face (cara membuat sketsa wajah) .pptx
 
Tips make up
Tips make upTips make up
Tips make up
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3
 

More from Iwan Ridwan

Warta basa Sunda televisi
Warta basa Sunda televisiWarta basa Sunda televisi
Warta basa Sunda televisiIwan Ridwan
 
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen KeuanganSifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen KeuanganIwan Ridwan
 
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANA
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANAPertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANA
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANAIwan Ridwan
 
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contohPertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contohIwan Ridwan
 
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan DekorasinyaPertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan DekorasinyaIwan Ridwan
 
Panggung sebagai dasar penempatan artistik
Panggung sebagai dasar penempatan artistikPanggung sebagai dasar penempatan artistik
Panggung sebagai dasar penempatan artistikIwan Ridwan
 
Pengenalan Artistik Televisi
Pengenalan Artistik TelevisiPengenalan Artistik Televisi
Pengenalan Artistik TelevisiIwan Ridwan
 

More from Iwan Ridwan (8)

Warta basa Sunda televisi
Warta basa Sunda televisiWarta basa Sunda televisi
Warta basa Sunda televisi
 
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen KeuanganSifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
 
Mengenal Kamera
Mengenal KameraMengenal Kamera
Mengenal Kamera
 
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANA
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANAPertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANA
Pertemuan 11 - BAHAN DAN PERALATAN TATA BUSANA
 
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contohPertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
Pertemuan 10 - Tata Buasana: fungsi, jenis, contoh
 
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan DekorasinyaPertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
Pertemuan 4 - Studio Televisi dan Dekorasinya
 
Panggung sebagai dasar penempatan artistik
Panggung sebagai dasar penempatan artistikPanggung sebagai dasar penempatan artistik
Panggung sebagai dasar penempatan artistik
 
Pengenalan Artistik Televisi
Pengenalan Artistik TelevisiPengenalan Artistik Televisi
Pengenalan Artistik Televisi
 

KOREKSI BENTUK ALIS DAN HIDUNG

  • 1. Tata Rias Koreksi Bentuk Alis • Dalam riasan mata, alis memegang peranan penting, karena baik bentuk maupun posisi alis sangat mempengaruhi ekspresi wajah, misalnya alis yang tebal dengan jarak terlalu dekat dapat memberikan kesan ketus dan alis yang ujungnya menurun memberikan kesan sedih. Jika alis mata secara alami sudah bagus bentuknya, cukup disikat agar rapi dan terpelihara keindahannya
  • 2. Alis yang ideal yaitu : • Batas pangkal alis : tarik garis tegak lurus mulai dari ujung mata bagian dalam ke arah pangkal alis. • Puncak alis :perkirakan 1/3 dari bentuk mata diukur dari sudut mata sebelah luar dan tarik garis tegak lurus ke arah alis. Kemudian tarik garis diagonal mulai dari cuping hidung ke arah alis • Panjang alis diperkirakan dengan menarik garis dari batas ujung bibir (garis A) dan dari batas hidung (garis B) melalui ekor mata, titik perpotongan kedua kedua garis tersebut adalah batas panjang alis. • Cara menentukan puncak alis :
  • 3. Cara merapihkan bulu alis • Sikat bulu alis ke arah atas • Kemudian perhatikan bagian-bagian yang perlu dikoreksi seperti alis yang jaraknya berdekatan dengan mencabut bulu alis pada pangkal alis, atau alis yang jaraknya terlalu berjauhan dengan cara digambar atau disempurnakan menggunakan pinsil alis pada pangkal alis • Bentuk dan pertegas alis dengan pinsil alis • Sapukan maskara ke arah atas pada bulu alis agar tampak alami • Cara merapihkan bentuk alis (mencabut bulu alis) :
  • 4. Cara pembuatan tata rias koreksi bentuk alis • Koreksi bentuk alis menurun: – Bentuk alis menurun, wajah akan tampak sedih atau tua untuk mengoreksinya rambut- rambut alis yang menurun dicabuti, dan bentuk ujung alis yang sempurna dengan cara digambar menggunakan pinsil alis.
  • 5. • Koreksi bentuk alis melengkung – Pada bentuk alis terlalu melengkung dapat dikoreksi dengan cara rambutrambut alis di bagian ujung alis, dan di pangkal alis dicabut, kemudian bentuk alis yang lebih lurus dan digambar dengan menggunakan pinsil alis.
  • 6. • Koreksi bentuk alis lurus – Koreksi bentuk alis lurus, rambut pada pangkal alis dan pada bagian perut alis (bagian bawah) alis dicabuti kemudian alis digambar agak melengkung. • Koreksi bentuk alis terlalu tebal atau lebat – Pada alis dibuat pola dulu, kemudian rambut-rambut yang terdapat di luar pola dicabuti sehingga tercapai bentuk alis yang ideal.
  • 7. • Koreksi bentuk alis terlalu berdekatan – Pangkal alis yang terletak sangat berdekatan menimbulkan kesan seolaholah orang tersebut berwatak judes, maka harus diperbaiki dengan cara mencabuti rambut-rambut di kedua pangkal alis supaya jarak antara kedua pangkal alis tampak lebih renggang.
  • 8. • Koreksi bentuk alis terlalu jauh – Alis digambar melengkung tetapi tidak bersiku. Pangkal alis sampai ke puncak alis dibuat tebal dan pada ekor alis menipis serta arahnya ke bawah.
  • 9. Cara mengoreksi bentuk alis sesuai dengan bentuk wajah : • Bentuk alis untuk bentuk wajah oval : Wajah bentuk oval model alis apapun akan terlihat cocok. • Bentuk alis untuk bentuk wajah panjang : Wajah panjang, bentuk alis jangan terlalu melengkung, karena muka akan tampak bertambah panjang. Lengkung alis dibentuk agak rendah. Lebar atau besar alis pada bagian pangkal dan ujung alis jangan terlalu jauh berbeda. • Bentuk alis untuk bentuk wajah bundar : Wajah bentuk bundar, alis jangan terlalu besar, puncak lengkungan alis tidak berbentuk bundar tetapi sedikit bersiku.
  • 10. • Bentuk alis untuk bentuk wajah heart/segi tiga terbalik : Wajah bentuk hati, alis digambar tidak terlalu tebal, tetapi tipis serta makin ke ekor makin tipis sehingga dahi tidak tampak lebar. Demikian pula jarak antara kedua alis sedikit lebih dekat. Puncak alis dari pangkal lebih panjang dari puncak ke ekor alis. • Bentuk alis untuk bentuk wajah buah pear/segi tiga : Wajah bentuk pear tidak cocok menggunakan alis berbentuk melengkung tetapi dibuat agak mendatar • Bentuk alis untuk bentuk wajah persegi/square : Wajah bentuk persegi alis dibentuk melengkung, puncak alis dibentuk melengkung dan harus tebal sampai puncak alis serta pada ekornya tipis. • Bentuk alis untuk bentuk wajah belah ketupat/diamond : Wajah bentuk belah ketupat, bentuk alis hampir sama dengan alis untuk muka bentuk persegi tetapi ekor alis mengarah ke bawah.
  • 11. Tata Rias Koreksi Bentuk Hidung Salah satu kelemahan pada wajah wanita Indonesia terletak pada tulang hidung yang kurang tinggi serta bagian cuping hidungnya cenderung melebar. Kekurangan pada bagian ini perlu mendapat perhatian ekstra bila ingin tampil cantik dan indah, karena bentuk hidung yang ideal memberi dimensi tersendiri bagi wajah. Koreksi bentuk hidung merupakan bagian dari terapan dasar tata rias Efek gelap (shading) dan terang (highlight) akan membantu memperbaiki bagian ini. Efek tersebut dapat dimunculkan melalui dua tahap yaitu : • Pembentukan dengan menggunakan foundation • Penyempurnaan dengan menggunakan bedak padat.
  • 12. • Pembentukan – Tahap ini dilakukan sebagai bagian dari aplikasi dasar tata rias wajah dan diterapkan bersamaan dengan proses pembentukan wajah. Tujuannya adalah untuk membentuk hidung terlihat proporsional bagi wajah secara keseluruhan. • Teknik yang digunakan : – Shading, untuk memberi kesan dalam dan mengecilkan – Highlight, untuk memberikan kesan meninggikan. • Cara mengoreksi bentuk hidung : – Oleskan foundation pada bagian-bagian yang ingin digelapkan atau diterangkan sesuai dengan tipe hidung yang akan diperbaiki. – Ratakan dengan menggunakan spons
  • 13. Penerapan shading dan highlight pada beberapa tipe hidung dapat dilihat pada gambar berikut :
  • 14. Kelemahan lain dari bentuk hidung & cara mengoreksinya yaitu : • Batang hidung terlalu tinggi (mancung): Bagian tengah batang hidung diberi warna gelap (shading) dan bagian atas serta bawah diberi warna terang (highlight) • Hidung terlalu lebar: Pada bagian batang hidung diberi warna yang terang (highlight) dan dikedua tepinya diberi warna gelap (shading)
  • 15. • Hidung yang panjang : Kedua sisi hidung diberi warna yang agak gelap(shading) tetapi tidak perlu sampai ke ujung hidung dan pada bagian batang hidung (tengah) diberi sedikit warna terang (highlight). • Hidung yang pendek: Kedua belah sisi hidung diberi warna gelap (shading) dan pada bagian tengah batang hidung diberi dasar bedak yang arnanya terang (highlight)
  • 16. • Hidung yang mencuat ke atas: Jarur tengah punggung hidung sampai ke ujung hidung diaplikasikan bayangan gelap.