SlideShare a Scribd company logo
RUANG KOLABORASI
MODUL 1.4.a.5.1
BUDAYA POSITIF
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
ANGKATAN 5
KABUPATEN LAMONGAN
PENYAJI KELOMPOK EMPAT
ZUNI IDAWATI
KHORIDATUL ILMIAH
AZROATUL KHUSNAH
SEGITIGA RESTITUSI
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak
dapat masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu
Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid
perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai menggunakan
kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak mengindahkan
kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan
ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan
tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala
Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?”
Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”.
Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol.
kasus1
kasus1
Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang
laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan
memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela
diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu Santi menanggapi
bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin
meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan
untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali
mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. Ibu Santi
melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah,
apakah ada gagasan?
Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau mereka
mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya. Tema yang
mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling
menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di sekolah.
Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka
tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala
Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan
mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti
Menanyakan keyakinan
Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk
menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Eni?
Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk
memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?
Validasi tindakan
Yang dilakukan guru dengan memberikan pertanyaan :
Ibu tahu bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan dan kalian bukan satu-
satunya yang pernah melakukan ini.
Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja
yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi?
Menstabilkan identitas
Yang dilakukan guru dengan bertanya :
Ibu mendengar Kalian ada permasalahan di kelas dengan Ibu eni. Apa yang
bisa ibu bantu ?
Fifi dan Natalie mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan
keyakinan kelas
Mengusulkan diskusi kelompok tentang penerapan keyakinan kelas
Mengirim email pada Bu Eni yang berisi hasil keyakinan kelas tentang Sikap
saling menghormati
Memberitahukan kepala sekolah, jika ada guru yang tidak hadir, mereka
menginginkan Bu Eni sebagai guru pengganti
Menurut pendapat kami, langkah restitusi yang telah diusulkan oleh fifi dan Natalie
sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah mereka lakukan. Langkah-langkah
restitusi:
1.
2.
3.
4.
Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali
sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah
langkah-langkah restitusi yang telah diusulkan mereka?
Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil
oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan
jawaban Anda!
SEBAGAI TEMAN
terlihat ada pada kalimat " Ayolah
tugasnya dikerjakan, kan nanti Ibu
ditegur bapak kepala sekolah Kalau
kalian tidak kerjakan tugas. Tolong
bantu ibu ya?
PEMBUAT MERASA
BERSALAH
Tindakan Bu Eni
mengingatkan dengan ramah
fifi dan natali untuk fokus
pada pengerjaan tugas
Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda
menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi?
saya akan mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh ibu
Santi, karena sudah mengambil tindakan melalui langkah-
langkah segitiga restitusi sehingga fifi dan Natali menyadari
kesalahannya dan dapat menemukan solusi yang harus
ditempuh
kasus2
Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia pun
akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak menggunakan
sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di depan pintu kelas, Bapak
Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang berwarna coklat. Sabrina berusaha
menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah mengenakan sepatu.
Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam warna sepatu.
Sabrina menjawab sudah mengetahui sepatu harus berwarna hitam, namun terburu-buru
dan salah mengenakan sepatu, selain tidak mungkin kembali pulang karena rumahnya
jauh sekali. Pak Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan
mengatakan, “Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah
terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau tidak bisa
mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”.
kasus2
Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar
tetap dapat mengenakan sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang
kesalahannya. Namun pak Lukman tidak mau tahu, “Tidak, kamu telah
melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di
rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak
bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan
silakan belajar tanpa sepatu seharian.” Sabrina pun dengan berat
hati mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman.
Seharian dia tidak berani berkeliling sekolah karena malu, dan
lebih banyak berdiam diri di kelas tanpa alas sepatu
Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil
oleh Bapak Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya?
SEBAGAI PENGHUKUM
Indikatornya :
1. Pak Lukman tidak mau mendengarkan penjelasannya sabrina dengan ucapan
: “Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah
terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau tidak bisa
mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”.
“Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil
sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak
bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan
belajar tanpa sepatu seharian.”
2. Sabrina malu sehingga tidak berani keluar kelas
1.Mengapa kamu terlambat ?
2.Mengapa kamu memakai sepatu bukan warna hitam ?
3.Apakah kamu meyakininya ?
4. jika kamu meyakininya, apakah kamu bersedia
memperbaikinya ?
5. jika kamu memperbaiki ini, hal ini menunjukkan apa
tentang dirimu ?
6. Apa rencana kamu untuk memperbaiki hal ini ?
Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer,
apa yang akan dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan
seperti apakah yang akan diajukan ke Sabrina? Jelaskan.
Saya akan bertindak lebih bijaksana dan
menggunakan logika dalam menyikapi masalah,
bahwa setiap permasalahan yang muncul selalu
didasari oleh alasan tertentu. Oleh karena itu
saya perlu memandang dan menyikapi masalah
dengan holistik dari berbagai sudut pandang.
Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah
di sekolah tersebut?
Bagaimana Anda menyikapi
langkah yang diambil Pak
Lukman mengenai kasus
tersebut?
Langkah yang diambil Pak
Lukman kurang tepat
karena berdampak
adanya rasa malu pada
murid dan pada akhirnya
tidak memberikan
motivasi intrinsik
Nilai kebajikan apa
yang ingin
ditujuoleh peraturan
harus berwarna
hitam?
Kesederhanaan
Keadilan
(keseragaman)
kedisiplinan
komitmen,
Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun beliau
memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh pada
pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di papan
tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai di depan papan tulis pun,
Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di
tangannya. “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk
kembali, kira-kira siapa yang bisa?”
Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar,
seperti tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak terlalu baik untuk
pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh Ibu Dani, Fajar hanya menjawab, “Tidak tahu
Bu”. Ibu Dani pun menjawab lirih, “Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu
sudah capek-capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu.
Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada Fajar?
Pembuat merasa bersalah
“Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan
kamu. Tidak kasihan sama Ibu?”
kasus3
Memanggil Fajar dan menanyakan
alasan prilakunya di kelas tadi
Menuliskan catatan perilaku Fajar
dalam buku jurnal sikap dan
termasuk tindak lanjut agar terjadi
perubahan pada sikap Fajar
Apa yang telah kamu lakukan ?
Peraturan dan Konsekuensi apa
yang sudah disepakati di kelas ?
Bilamana Ibu Dani mengambil posisi
Pemantau, apa yang akan dilakukan
atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-
pertanyaan seperti apa yang akan
diajukan? Jelaskan.
cinta dan kasih
sayang
Kebebasan
Kesenangan
Membaca sikap Fajar,
kira-kira kebutuhan
apa yang diperlukan
oleh Fajar?
Kebutuhan dasar yang
diperlukan oleh Fajar :
Mengkonfirmasi permasalahan fajar kepada Bu Dani.
Memanggil Fajar ke ruangan berbicara Empat Mata, Kenapa
saat pelajaran bahasa Inggris selalu tidak bersemangat.
Dilakukan pemecahan masalah terhadap alasan Fajar tidak
semangat dalam pelajaran bahasa Inggris.
Membuat keyakinan kelas bersama Fajar untuk dapat
sepakat dan konsisten atas keyakinan kelas yang dibuatnya
Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar dan
mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut Anda?
Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah
pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja Anto
dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai mereka, dan
membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Suti sebagai kepala sekolah berupaya menenangkan
keduanya, terutama Dino. “Dino sepertinya kamu saat ini sedang marah sekali.” Mendengar itu, Dino pun
mengalir bercerita tentang kekesalan hatinya. Ibu Suti pun melanjutkan bahwa membuat kesalahan
adalah hal yang manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting. Namun meminta
Dino memikirkan cara lain yang mungkin lebih efektif, karena saat ini Dino berada di ruang kepala
sekolah.
Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino bersedia
memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun akhirnya perlahan mengangguk.
Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki
masalah. Anto menjawab, “Saya perlu kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya akan sangat marah kalau
melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini.” Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah
yang akan dia lakukan untuk menggantikan 3 kancing Anto yang terlepas?
kasus4
Dino berpikir sejenak, namun menjawab, “Wah tidak tahu bu, saya lem kembali
mungkin ya bu?” Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi, “Kalau di lem akan
mudah terlepas kembali Dino. Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja,
bersediakah kamu?” Dino tampak ragu-ragu dan menanggapi, “Menjahit? Mana
saya tau bagaimana menjahit bu.” Ibu Suti meneruskan, “Apakah kamu bersedia
belajar menjahit?” Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan
menanggapi, “Yang mengajari saya siapa bu?” Dengan cepat Ibu Suti menjawab,
“Pak Irfan, guru Tata Busana”. Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja
Anto yang tanpa kancing.
Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu Dino
belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua anak
laki-laki tersebut, Dino dan Anto pada jam pulang sekolah, mereka sudah
bercengkrama dan bersenda gurau kembali.
kasus4
Menanyakan kebutuhan murid saat itu,
memberi kesempatan pada murid untuk memperbaiki kesalahannya,
Membimbing murid untuk mempertanggungjawabkan perilakunya
berkolaborasi dengan semua pihak
mengembalikan murid pada kelompoknya
Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti?
Hal-hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan
demikian?
Posisi kontrol sebagai MANAGER
Hal ini ditunjukkan dengan :
Dino dikuatkan melalui kesalahannya, Dino bisa
bertanggung jawab menjahit kembali kancing baju Anto
dengan berlatih menjahit pada pak irfan. Dino juga dilatih
menjadi manajer bagi dirinya sendiri dengan menyadari
akan kesalahan yang dibuatnya dan dengan tulus bisa
menunjukkan perubahan mengakui kesalahan dan
menebusnya
Anto dikuatkan dengan ditanya kebutuhannya sehingga
Dino mau menjahit kancing bajunya dan Anto senang
karena tidak akan dimarahi ibunya
Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana
Anto dikuatkan oleh Ibu Suti?
Kontrol diri
saling menghormati dan menghargai
tanggung jawab
keadilan
keselamatan
Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah)
apa yang dituju dalam kasus tersebut? Jelaskan!
1.
2.
3.
4.
5.
TERIMA KASIH!
SALAM DAN
BAHAGIA

More Related Content

What's hot

LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
AdelaWintarsana2
 
Ppt penguatan pendampingan individu
Ppt  penguatan pendampingan individuPpt  penguatan pendampingan individu
Ppt penguatan pendampingan individu
Dian Sari
 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
Dian Sari
 
PPT rukol modul 2.2.pptx
PPT rukol modul 2.2.pptxPPT rukol modul 2.2.pptx
PPT rukol modul 2.2.pptx
ssuserb6057c
 
Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram Frayer
NurilFile
 
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdfPPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
MustafaSamutti1
 
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxPPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
YusmantoYusmanto
 
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
handayani Handa
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
WirionSembiring2
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
NurilFile
 
KERJA KELOMPOK 1 modul 1.4.pdf
KERJA KELOMPOK 1 modul 1.4.pdfKERJA KELOMPOK 1 modul 1.4.pdf
KERJA KELOMPOK 1 modul 1.4.pdf
RaniNurmayanti1
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
ADEHARADEHAR
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
MonaMayaMita1
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Indri117648
 
Materi Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptxMateri Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptx
DamaiSyafawi1
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
DedeSolehudin4
 
LK Ruang Kolaborasi asinkronus OK SMPN 1 TAPIANNAULI.pptx
LK Ruang Kolaborasi asinkronus OK SMPN 1 TAPIANNAULI.pptxLK Ruang Kolaborasi asinkronus OK SMPN 1 TAPIANNAULI.pptx
LK Ruang Kolaborasi asinkronus OK SMPN 1 TAPIANNAULI.pptx
UlisesSinaga1
 
Aksi nyata Disiplin Positif.pdf
Aksi nyata Disiplin Positif.pdfAksi nyata Disiplin Positif.pdf
Aksi nyata Disiplin Positif.pdf
sitiaminah345699
 
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
Dian Sari
 

What's hot (20)

LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdfLEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
LEMBAR-LOKAKARYA ORIENTASI-Kelompok 1.pdf
 
Ppt penguatan pendampingan individu
Ppt  penguatan pendampingan individuPpt  penguatan pendampingan individu
Ppt penguatan pendampingan individu
 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
 
PPT rukol modul 2.2.pptx
PPT rukol modul 2.2.pptxPPT rukol modul 2.2.pptx
PPT rukol modul 2.2.pptx
 
Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram Frayer
 
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdfPPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
PPT AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf
 
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxPPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
 
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
 
KERJA KELOMPOK 1 modul 1.4.pdf
KERJA KELOMPOK 1 modul 1.4.pdfKERJA KELOMPOK 1 modul 1.4.pdf
KERJA KELOMPOK 1 modul 1.4.pdf
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
 
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptxtugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
 
Materi Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptxMateri Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
 
LK Ruang Kolaborasi asinkronus OK SMPN 1 TAPIANNAULI.pptx
LK Ruang Kolaborasi asinkronus OK SMPN 1 TAPIANNAULI.pptxLK Ruang Kolaborasi asinkronus OK SMPN 1 TAPIANNAULI.pptx
LK Ruang Kolaborasi asinkronus OK SMPN 1 TAPIANNAULI.pptx
 
Aksi nyata Disiplin Positif.pdf
Aksi nyata Disiplin Positif.pdfAksi nyata Disiplin Positif.pdf
Aksi nyata Disiplin Positif.pdf
 
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
 

Similar to RUKOL 1.4.pdf

Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptxPresentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
YunitaAyu17
 
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
AsminiAsmini1
 
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdfDISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
julianto07
 
Proyek Kelompok.pptx
Proyek Kelompok.pptxProyek Kelompok.pptx
Proyek Kelompok.pptx
NirwansyahMokodongan
 
Tugas Kelompok Ruang Kolaborasi 1.4 Presentasi.pptx
Tugas Kelompok Ruang Kolaborasi 1.4 Presentasi.pptxTugas Kelompok Ruang Kolaborasi 1.4 Presentasi.pptx
Tugas Kelompok Ruang Kolaborasi 1.4 Presentasi.pptx
pahrullah55
 
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptxEko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
EkoPujiSusanto
 
Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdfRuang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
TriSunarsih5
 
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
handayani Handa
 
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptxTugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
putryayuningtyas
 
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
fauzan522328
 
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptxKELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
gustiantelaumbanua58
 
kolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptxkolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptx
SamsulArifin589293
 
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru PenggerakRuang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
johan199969
 
studi kasus1.4 c.pdf
studi kasus1.4 c.pdfstudi kasus1.4 c.pdf
studi kasus1.4 c.pdf
kinadmevon1
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kerja Kelompok 2.pptx
ssuser2decfc
 
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdfRUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
SriYuniatiKarim
 
BUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdfBUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdf
IhsanWalidinLaksana
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
YohanesFrancescoJeni
 
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptxTugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Devano9
 
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdfTugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
SuherwinSuherwin
 

Similar to RUKOL 1.4.pdf (20)

Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptxPresentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
Presentasi Rukol Modul 1.4 Kelompok 2.pptx
 
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
1.4.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
 
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdfDISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
DISKUSI STUDY KASUS MODUL 1.4_20240528_193628_0000.pdf
 
Proyek Kelompok.pptx
Proyek Kelompok.pptxProyek Kelompok.pptx
Proyek Kelompok.pptx
 
Tugas Kelompok Ruang Kolaborasi 1.4 Presentasi.pptx
Tugas Kelompok Ruang Kolaborasi 1.4 Presentasi.pptxTugas Kelompok Ruang Kolaborasi 1.4 Presentasi.pptx
Tugas Kelompok Ruang Kolaborasi 1.4 Presentasi.pptx
 
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptxEko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
Eko Puji Susanto_Kolaborasi 1.4 _ 4 Cases.pptx
 
Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdfRuang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
Ruang Kolaborasi Modul 1.4.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1.4 (Kelompok 1) (1).pdf
 
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptxTugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi 1.4 Kelompok C.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdfTUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 1-4.pdf
 
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptxKELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
KELOMPOK-1_1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok.pptx
 
kolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptxkolaborasi 1.4 new.pptx
kolaborasi 1.4 new.pptx
 
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru PenggerakRuang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi.pptx Tugas Calob Guru Penggerak
 
studi kasus1.4 c.pdf
studi kasus1.4 c.pdfstudi kasus1.4 c.pdf
studi kasus1.4 c.pdf
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 Kerja Kelompok 2.pptx
 
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdfRUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
RUKOL KELOMPOK 1 MODUL 1.4 A.pdf
 
BUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdfBUDAYA POSITIF.pdf
BUDAYA POSITIF.pdf
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 - Kerja Kelompok 2.pptx
 
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptxTugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
Tugas 1.4.a.5.1 Ruang Kolaborasi Kel 2.pptx
 
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdfTugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4 budaya Positif.pdf
 

More from SyahrulMubarok34

TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptxTUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
SyahrulMubarok34
 
RUKOL 1.3.pptx
RUKOL 1.3.pptxRUKOL 1.3.pptx
RUKOL 1.3.pptx
SyahrulMubarok34
 
RUKOL 2.2.pdf
RUKOL 2.2.pdfRUKOL 2.2.pdf
RUKOL 2.2.pdf
SyahrulMubarok34
 
RUKOL 1.1.pptx
RUKOL 1.1.pptxRUKOL 1.1.pptx
RUKOL 1.1.pptx
SyahrulMubarok34
 
AKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptxAKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptx
SyahrulMubarok34
 
POLRES LAMONGAN.ppt
POLRES LAMONGAN.pptPOLRES LAMONGAN.ppt
POLRES LAMONGAN.ppt
SyahrulMubarok34
 
Perhitungan jam produktif.ppt
Perhitungan jam produktif.pptPerhitungan jam produktif.ppt
Perhitungan jam produktif.ppt
SyahrulMubarok34
 

More from SyahrulMubarok34 (7)

TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptxTUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
TUGAS RUKOL 1.4.a.5.1.pptx
 
RUKOL 1.3.pptx
RUKOL 1.3.pptxRUKOL 1.3.pptx
RUKOL 1.3.pptx
 
RUKOL 2.2.pdf
RUKOL 2.2.pdfRUKOL 2.2.pdf
RUKOL 2.2.pdf
 
RUKOL 1.1.pptx
RUKOL 1.1.pptxRUKOL 1.1.pptx
RUKOL 1.1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptxAKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.1_CONTOH.pptx
 
POLRES LAMONGAN.ppt
POLRES LAMONGAN.pptPOLRES LAMONGAN.ppt
POLRES LAMONGAN.ppt
 
Perhitungan jam produktif.ppt
Perhitungan jam produktif.pptPerhitungan jam produktif.ppt
Perhitungan jam produktif.ppt
 

Recently uploaded

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

RUKOL 1.4.pdf

  • 1. RUANG KOLABORASI MODUL 1.4.a.5.1 BUDAYA POSITIF PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 5 KABUPATEN LAMONGAN
  • 2. PENYAJI KELOMPOK EMPAT ZUNI IDAWATI KHORIDATUL ILMIAH AZROATUL KHUSNAH
  • 4. Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak dapat masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti, Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun Fifi dan Natali malah jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol. kasus1
  • 5. kasus1 Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas. Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan? Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti
  • 6. Menanyakan keyakinan Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Eni? Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada gagasan? Validasi tindakan Yang dilakukan guru dengan memberikan pertanyaan : Ibu tahu bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan dan kalian bukan satu- satunya yang pernah melakukan ini. Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi? Menstabilkan identitas Yang dilakukan guru dengan bertanya : Ibu mendengar Kalian ada permasalahan di kelas dengan Ibu eni. Apa yang bisa ibu bantu ?
  • 7. Fifi dan Natalie mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan keyakinan kelas Mengusulkan diskusi kelompok tentang penerapan keyakinan kelas Mengirim email pada Bu Eni yang berisi hasil keyakinan kelas tentang Sikap saling menghormati Memberitahukan kepala sekolah, jika ada guru yang tidak hadir, mereka menginginkan Bu Eni sebagai guru pengganti Menurut pendapat kami, langkah restitusi yang telah diusulkan oleh fifi dan Natalie sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah mereka lakukan. Langkah-langkah restitusi: 1. 2. 3. 4. Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah langkah-langkah restitusi yang telah diusulkan mereka?
  • 8. Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda! SEBAGAI TEMAN terlihat ada pada kalimat " Ayolah tugasnya dikerjakan, kan nanti Ibu ditegur bapak kepala sekolah Kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu ibu ya? PEMBUAT MERASA BERSALAH Tindakan Bu Eni mengingatkan dengan ramah fifi dan natali untuk fokus pada pengerjaan tugas
  • 9. Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi? saya akan mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh ibu Santi, karena sudah mengambil tindakan melalui langkah- langkah segitiga restitusi sehingga fifi dan Natali menyadari kesalahannya dan dapat menemukan solusi yang harus ditempuh
  • 10. kasus2 Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di sekolah. Dia pun akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi baru menyadari kalau tidak menggunakan sepatu hitam seperti tertera di peraturan sekolah. Di depan pintu kelas, Bapak Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang berwarna coklat. Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah mengenakan sepatu. Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah tentang seragam warna sepatu. Sabrina menjawab sudah mengetahui sepatu harus berwarna hitam, namun terburu-buru dan salah mengenakan sepatu, selain tidak mungkin kembali pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan mengatakan, “Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”.
  • 11. kasus2 Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak Lukman agar tetap dapat mengenakan sepatunya dan berjanji tidak akan mengulang kesalahannya. Namun pak Lukman tidak mau tahu, “Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian.” Sabrina pun dengan berat hati mencopot sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia tidak berani berkeliling sekolah karena malu, dan lebih banyak berdiam diri di kelas tanpa alas sepatu
  • 12. Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil oleh Bapak Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya? SEBAGAI PENGHUKUM Indikatornya : 1. Pak Lukman tidak mau mendengarkan penjelasannya sabrina dengan ucapan : “Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”. “Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian.” 2. Sabrina malu sehingga tidak berani keluar kelas
  • 13. 1.Mengapa kamu terlambat ? 2.Mengapa kamu memakai sepatu bukan warna hitam ? 3.Apakah kamu meyakininya ? 4. jika kamu meyakininya, apakah kamu bersedia memperbaikinya ? 5. jika kamu memperbaiki ini, hal ini menunjukkan apa tentang dirimu ? 6. Apa rencana kamu untuk memperbaiki hal ini ? Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, apa yang akan dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang akan diajukan ke Sabrina? Jelaskan.
  • 14. Saya akan bertindak lebih bijaksana dan menggunakan logika dalam menyikapi masalah, bahwa setiap permasalahan yang muncul selalu didasari oleh alasan tertentu. Oleh karena itu saya perlu memandang dan menyikapi masalah dengan holistik dari berbagai sudut pandang. Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut?
  • 15. Bagaimana Anda menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman mengenai kasus tersebut? Langkah yang diambil Pak Lukman kurang tepat karena berdampak adanya rasa malu pada murid dan pada akhirnya tidak memberikan motivasi intrinsik Nilai kebajikan apa yang ingin ditujuoleh peraturan harus berwarna hitam? Kesederhanaan Keadilan (keseragaman) kedisiplinan komitmen,
  • 16. Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh pada pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di papan tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan spidol di tangannya. “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?” Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali terjadi pada Fajar, seperti tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak terlalu baik untuk pelajaran Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh Ibu Dani, Fajar hanya menjawab, “Tidak tahu Bu”. Ibu Dani pun menjawab lirih, “Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu. Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada Fajar? Pembuat merasa bersalah “Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” kasus3
  • 17. Memanggil Fajar dan menanyakan alasan prilakunya di kelas tadi Menuliskan catatan perilaku Fajar dalam buku jurnal sikap dan termasuk tindak lanjut agar terjadi perubahan pada sikap Fajar Apa yang telah kamu lakukan ? Peraturan dan Konsekuensi apa yang sudah disepakati di kelas ? Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan- pertanyaan seperti apa yang akan diajukan? Jelaskan. cinta dan kasih sayang Kebebasan Kesenangan Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa yang diperlukan oleh Fajar? Kebutuhan dasar yang diperlukan oleh Fajar :
  • 18. Mengkonfirmasi permasalahan fajar kepada Bu Dani. Memanggil Fajar ke ruangan berbicara Empat Mata, Kenapa saat pelajaran bahasa Inggris selalu tidak bersemangat. Dilakukan pemecahan masalah terhadap alasan Fajar tidak semangat dalam pelajaran bahasa Inggris. Membuat keyakinan kelas bersama Fajar untuk dapat sepakat dan konsisten atas keyakinan kelas yang dibuatnya Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar dan mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut Anda?
  • 19. Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah pertengkaran adu mulut. Dino pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik kemeja Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada saat itu guru piket langsung melerai mereka, dan membawa mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Suti sebagai kepala sekolah berupaya menenangkan keduanya, terutama Dino. “Dino sepertinya kamu saat ini sedang marah sekali.” Mendengar itu, Dino pun mengalir bercerita tentang kekesalan hatinya. Ibu Suti pun melanjutkan bahwa membuat kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang penting. Namun meminta Dino memikirkan cara lain yang mungkin lebih efektif, karena saat ini Dino berada di ruang kepala sekolah. Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun akhirnya perlahan mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab, “Saya perlu kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya akan sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini.” Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah yang akan dia lakukan untuk menggantikan 3 kancing Anto yang terlepas? kasus4
  • 20. Dino berpikir sejenak, namun menjawab, “Wah tidak tahu bu, saya lem kembali mungkin ya bu?” Ibu Suti berpikir sebentar dan menanggapi, “Kalau di lem akan mudah terlepas kembali Dino. Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja, bersediakah kamu?” Dino tampak ragu-ragu dan menanggapi, “Menjahit? Mana saya tau bagaimana menjahit bu.” Ibu Suti meneruskan, “Apakah kamu bersedia belajar menjahit?” Dino berpikir sejenak, memandang kemeja Anto, dan menanggapi, “Yang mengajari saya siapa bu?” Dengan cepat Ibu Suti menjawab, “Pak Irfan, guru Tata Busana”. Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja Anto yang tanpa kancing. Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang siang itu Dino belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto. Terakhir kali terlihat kedua anak laki-laki tersebut, Dino dan Anto pada jam pulang sekolah, mereka sudah bercengkrama dan bersenda gurau kembali. kasus4
  • 21. Menanyakan kebutuhan murid saat itu, memberi kesempatan pada murid untuk memperbaiki kesalahannya, Membimbing murid untuk mempertanggungjawabkan perilakunya berkolaborasi dengan semua pihak mengembalikan murid pada kelompoknya Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti? Hal-hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan demikian? Posisi kontrol sebagai MANAGER Hal ini ditunjukkan dengan :
  • 22. Dino dikuatkan melalui kesalahannya, Dino bisa bertanggung jawab menjahit kembali kancing baju Anto dengan berlatih menjahit pada pak irfan. Dino juga dilatih menjadi manajer bagi dirinya sendiri dengan menyadari akan kesalahan yang dibuatnya dan dengan tulus bisa menunjukkan perubahan mengakui kesalahan dan menebusnya Anto dikuatkan dengan ditanya kebutuhannya sehingga Dino mau menjahit kancing bajunya dan Anto senang karena tidak akan dimarahi ibunya Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti?
  • 23. Kontrol diri saling menghormati dan menghargai tanggung jawab keadilan keselamatan Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) apa yang dituju dalam kasus tersebut? Jelaskan! 1. 2. 3. 4. 5.