Rencana pelaksanaan pembelajaran fisika ini membahas tentang konsep kalor dan prinsip konservasi energi melalui tiga pertemuan. Pertemuan pertama membahas pengaruh kalor terhadap suatu zat, pertemuan kedua membahas cara perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi dan radiasi, sedangkan pertemuan ketiga membahas penerapan asas Black dalam pemecahan masalah pertukaran kalor.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran fisika tentang suhu, pemuaian, dan kalor pada materi sub materi pemuaian pada zat padat. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, pendekatan, model, metode, media, alat, sumber pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang azas Black pada kelas X semester 2 SMA. 2. Materi azas Black mencakup pengertian, rumus, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Pembelajaran dilakukan dengan metode scientific approach dan problem based learning melalui diskusi kelompok dan eksperimen.
Fisika
Nama Peserta Didik:
Kelas:
Tanggal:
No. Aspek yang dinilai Kriteria Penilaian Skor
1 Aktivitas dalam kelompok
- Berperan aktif dalam diskusi
- Mengerjakan tugas sesuai porsi
- Bekerja sama dalam kelompok
2 Kedisiplinan
- Tepat waktu
- Tertib dan rapi
- Patuh pada aturan
3 Kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
- Toleran terhadap per
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran fisika tentang konsep kalor dan prinsip konservasi energi. Pembelajaran akan dilakukan melalui diskusi, percobaan, dan pengajaran langsung selama 3 pertemuan dengan menggunakan berbagai metode seperti kooperatif learning dan diskusi kelompok.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran fisika tentang suhu, pemuaian, dan kalor pada materi sub materi pemuaian pada zat padat. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, pendekatan, model, metode, media, alat, sumber pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang azas Black pada kelas X semester 2 SMA. 2. Materi azas Black mencakup pengertian, rumus, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Pembelajaran dilakukan dengan metode scientific approach dan problem based learning melalui diskusi kelompok dan eksperimen.
Fisika
Nama Peserta Didik:
Kelas:
Tanggal:
No. Aspek yang dinilai Kriteria Penilaian Skor
1 Aktivitas dalam kelompok
- Berperan aktif dalam diskusi
- Mengerjakan tugas sesuai porsi
- Bekerja sama dalam kelompok
2 Kedisiplinan
- Tepat waktu
- Tertib dan rapi
- Patuh pada aturan
3 Kerjasama
- Menghargai pendapat orang lain
- Toleran terhadap per
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran fisika tentang konsep kalor dan prinsip konservasi energi. Pembelajaran akan dilakukan melalui diskusi, percobaan, dan pengajaran langsung selama 3 pertemuan dengan menggunakan berbagai metode seperti kooperatif learning dan diskusi kelompok.
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013eli priyatna laidan
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang suhu dan kalor ini membahas 3 topik utama yaitu suhu dan pemuaian, kalor dan perubahan wujud, serta perpindahan kalor. Materi akan disampaikan melalui 4 pertemuan dengan menggunakan metode demonstrasi, praktikum, dan diskusi kelompok untuk mencapai 13 indikator kompetensi. Penilaian pembelajaran dilakukan dengan pengamatan sikap, tes tertulis uraian
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA kelas VII tentang topik kalor dan perpindahannya. RPP ini memuat tujuan pembelajaran untuk membantu peserta didik memahami konsep kalor, kalori makanan, kalor pada perubahan suhu dan perubahan wujud. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 3 pertemuan dengan berbagai kegiatan seperti diskusi, eksperimen, dan presentasi hasil unt
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi suhu dan kalor untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri atas 2 pertemuan. Pertemuan pertama membahas tentang pengertian suhu dan kalor beserta pengukurannya, sedangkan pertemuan kedua membahas
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika kelas X ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran tentang gas ideal, strategi, model, dan metode pembelajaran yang digunakan."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang teori kinetik gas ini membahas 3 pertemuan pembelajaran yang mencakup hukum-hukum gas ideal, persamaan umum gas ideal, tekanan gas ideal, energi kinetik gas, dan kelajuan efektifitas gas. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami konsep-konsep tersebut dan mampu menerapkannya dalam menyelesaikan masalah fisika. Metode pembelajarannya meliputi
Dokumen tersebut merupakan rencana percobaan tentang prinsip kerja termos yang meliputi tujuan, alat dan bahan, teori dasar, prosedur kerja, data pengamatan, simpulan, dan referensi. Tujuan percobaan adalah untuk memahami prinsip kerja termos dan manfaat isolator panas.
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
(1) Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang fluida statis membahas tentang tekanan hidrostatis dan hukum-hukum yang melandasinya. (2) Pembelajaran dilakukan melalui demonstrasi, percobaan, dan diskusi kelompok untuk memahami konsep dan aplikasi tekanan hidrostatis. (3) Siswa diajak merencanakan dan melakukan percobaan untuk menguji sifat-sifat fluida statis.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas teori kinetik gas untuk siswa kelas XI IPA semester 2. Materi akan disampaikan dalam 4 pertemuan melalui diskusi, eksperimen, dan presentasi kelompok. Tujuan pembelajaran antara lain menjelaskan hukum-hukum gas, menggunakan persamaan keadaan gas ideal, dan menerapkan teori kinetik gas dalam memecahkan masalah. Metode penilaian mencakup pengamatan sikap,
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika kelas XI tentang materi fluida statis di SMA Negeri Ngoro Jombang. RPP ini membahas tentang konsep tekanan secara umum dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari melalui strategi pembelajaran kooperatif. [/ringkasan]
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)eli priyatna laidan
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang fluida dinamik pada kelas XI semester 1 SMAN 1 Cikembar mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, dan evaluasi pembelajaran.
2. Materi pembelajaran meliputi sifat fluida ideal, debit aliran, dan persamaan kontinuitas yang akan dipelajari melalui percobaan dan diskusi.
3. Kegiatan pembelajaran terdiri atas pendahuluan, inti, dan
- Ukraine experienced a vaccination crisis from 2008-2010 when public trust in immunization dramatically declined due to misinformation and an adverse event following vaccination. Vaccination coverage dropped by up to 50%.
- UNICEF worked with the Ministry of Health since 2008 to rebuild public confidence in vaccination through strategies like educating medical workers, developing pro-vaccination materials, and building a coalition.
- UNICEF's efforts included awareness campaigns, educating opinion leaders, and developing online resources. Surveys found positive results, with more people supporting vaccination. However, challenges remain due to anti-vaccination groups and political instability.
The document provides a history of vaccines and immunization practices from Edward Jenner in the late 18th century to modern recommendations. It discusses key pioneers in vaccine development like Jenner, Pasteur, and Hilleman. The document also outlines the significance of opting out of or delaying child vaccinations from a public health perspective, including rising philosophical and personal belief exemptions and health risks of vaccine-preventable disease outbreaks. Interventions to increase immunization rates focus on developing trust with healthcare providers, addressing financial and language barriers, and educating parents on risks and benefits.
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013eli priyatna laidan
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang suhu dan kalor ini membahas 3 topik utama yaitu suhu dan pemuaian, kalor dan perubahan wujud, serta perpindahan kalor. Materi akan disampaikan melalui 4 pertemuan dengan menggunakan metode demonstrasi, praktikum, dan diskusi kelompok untuk mencapai 13 indikator kompetensi. Penilaian pembelajaran dilakukan dengan pengamatan sikap, tes tertulis uraian
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA kelas VII tentang topik kalor dan perpindahannya. RPP ini memuat tujuan pembelajaran untuk membantu peserta didik memahami konsep kalor, kalori makanan, kalor pada perubahan suhu dan perubahan wujud. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 3 pertemuan dengan berbagai kegiatan seperti diskusi, eksperimen, dan presentasi hasil unt
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi suhu dan kalor untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri atas 2 pertemuan. Pertemuan pertama membahas tentang pengertian suhu dan kalor beserta pengukurannya, sedangkan pertemuan kedua membahas
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika kelas X ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran tentang gas ideal, strategi, model, dan metode pembelajaran yang digunakan."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang teori kinetik gas ini membahas 3 pertemuan pembelajaran yang mencakup hukum-hukum gas ideal, persamaan umum gas ideal, tekanan gas ideal, energi kinetik gas, dan kelajuan efektifitas gas. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami konsep-konsep tersebut dan mampu menerapkannya dalam menyelesaikan masalah fisika. Metode pembelajarannya meliputi
Dokumen tersebut merupakan rencana percobaan tentang prinsip kerja termos yang meliputi tujuan, alat dan bahan, teori dasar, prosedur kerja, data pengamatan, simpulan, dan referensi. Tujuan percobaan adalah untuk memahami prinsip kerja termos dan manfaat isolator panas.
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
(1) Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang fluida statis membahas tentang tekanan hidrostatis dan hukum-hukum yang melandasinya. (2) Pembelajaran dilakukan melalui demonstrasi, percobaan, dan diskusi kelompok untuk memahami konsep dan aplikasi tekanan hidrostatis. (3) Siswa diajak merencanakan dan melakukan percobaan untuk menguji sifat-sifat fluida statis.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas teori kinetik gas untuk siswa kelas XI IPA semester 2. Materi akan disampaikan dalam 4 pertemuan melalui diskusi, eksperimen, dan presentasi kelompok. Tujuan pembelajaran antara lain menjelaskan hukum-hukum gas, menggunakan persamaan keadaan gas ideal, dan menerapkan teori kinetik gas dalam memecahkan masalah. Metode penilaian mencakup pengamatan sikap,
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika kelas XI tentang materi fluida statis di SMA Negeri Ngoro Jombang. RPP ini membahas tentang konsep tekanan secara umum dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari melalui strategi pembelajaran kooperatif. [/ringkasan]
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)eli priyatna laidan
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang fluida dinamik pada kelas XI semester 1 SMAN 1 Cikembar mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, dan evaluasi pembelajaran.
2. Materi pembelajaran meliputi sifat fluida ideal, debit aliran, dan persamaan kontinuitas yang akan dipelajari melalui percobaan dan diskusi.
3. Kegiatan pembelajaran terdiri atas pendahuluan, inti, dan
- Ukraine experienced a vaccination crisis from 2008-2010 when public trust in immunization dramatically declined due to misinformation and an adverse event following vaccination. Vaccination coverage dropped by up to 50%.
- UNICEF worked with the Ministry of Health since 2008 to rebuild public confidence in vaccination through strategies like educating medical workers, developing pro-vaccination materials, and building a coalition.
- UNICEF's efforts included awareness campaigns, educating opinion leaders, and developing online resources. Surveys found positive results, with more people supporting vaccination. However, challenges remain due to anti-vaccination groups and political instability.
The document provides a history of vaccines and immunization practices from Edward Jenner in the late 18th century to modern recommendations. It discusses key pioneers in vaccine development like Jenner, Pasteur, and Hilleman. The document also outlines the significance of opting out of or delaying child vaccinations from a public health perspective, including rising philosophical and personal belief exemptions and health risks of vaccine-preventable disease outbreaks. Interventions to increase immunization rates focus on developing trust with healthcare providers, addressing financial and language barriers, and educating parents on risks and benefits.
This document discusses vaccine choice and individual liberty from the perspective of the Vermont Coalition for Vaccine Choice. It provides background on the coalition and its mission to preserve philosophical exemptions to vaccination requirements. It discusses the backdrop of increased pharmaceutical industry influence and pushes for worldwide vaccination. It argues that individuals have a right to informed consent regarding medical procedures and cites examples like raw milk, fluoride, GMOs, and vaccines. It provides information on immune system function and debates whether vaccines are truly safe and effective based on data from the Vaccine Injury Table, reports of adverse reactions, and resurgences of diseases like pertussis despite high vaccination rates. The overall message is that individual medical choice and liberty should be preserved.
1. Vitamin K deficiency in newborns can cause hemorrhagic disease of the newborn (HDN), which was a significant cause of neonatal mortality prior to routine vitamin K prophylaxis.
2. Most developed countries now recommend mandatory intramuscular vitamin K injections within 6 hours of birth to prevent early and late HDN.
3. Routine vitamin K administration has reduced HDN mortality rates dramatically and is a safe, low-cost intervention that should be part of standard newborn care practices worldwide.
This document provides examples of advanced search operators that can be used with Google search:
- Filetype: limits searches to specific file formats like documents, PDFs, presentations, spreadsheets, and text files.
- Asterisk (*) finds search terms with variations, like finding a person's middle name.
- Tilde (~) excludes search terms, like finding a technology journal that does not include the word "language".
- Allintitle: finds documents with all search terms in the title only.
- Inurl: finds documents that mention search terms in the URL.
- Allinurl: finds documents that have all search terms in the URL only.
Lightning Talk #9: How UX and Data Storytelling Can Shape Policy by Mika Aldabaux singapore
How can we take UX and Data Storytelling out of the tech context and use them to change the way government behaves?
Showcasing the truth is the highest goal of data storytelling. Because the design of a chart can affect the interpretation of data in a major way, one must wield visual tools with care and deliberation. Using quantitative facts to evoke an emotional response is best achieved with the combination of UX and data storytelling.
The document discusses how personalization and dynamic content are becoming increasingly important on websites. It notes that 52% of marketers see content personalization as critical and 75% of consumers like it when brands personalize their content. However, personalization can create issues for search engine optimization as dynamic URLs and content are more difficult for search engines to index than static pages. The document provides tips for SEOs to help address these personalization and SEO challenges, such as using static URLs when possible and submitting accurate sitemaps.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang perpindahan kalor secara konveksi untuk kelas X MIA semester 2.
2. Materi ajar meliputi pengertian konveksi sebagai perpindahan kalor akibat gerakan fluida, contohnya sistem pemanasan air dan aliran darah. Rumus laju kalor konveksi diperkenalkan.
3. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan model discovery melalui eksperimen dan disk
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika membahas perpindahan kalor secara konveksi untuk siswa kelas X MIA semester 2.
2. Pembelajaran dilakukan melalui eksperimen dan diskusi untuk mengamati, membedakan, dan menganalisis proses konveksi serta faktor yang mempengaruhinya.
3. Hasil eksperimen akan digunakan untuk memahami rumus laju kalor konveksi.
11. sma kelas x rpp kd 3.8;4.1;4.8 suhu, kalor, dan perpindahan kalor (karlin...eli priyatna laidan
1) Pembelajaran membahas pengaruh kalor terhadap suhu dan pemuaian benda melalui percobaan dan diskusi. Siswa diajak menganalisis hubungan antara kalor, massa, dan perubahan suhu; serta hubungan antara pemuaian, perubahan suhu, dan koefisien muai.
1. RPP ini membahas pelaksanaan pembelajaran fisika tentang kalor dan perubahannya untuk siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. 2. Siswa akan melakukan eksperimen terbimbing untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat. 3. Pembelajaran dilaksanakan secara kooperatif dengan membagi siswa menjadi kelompok untuk melakukan eksperimen, diskusi, dan presentasi hasil belaj
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)eli priyatna laidan
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran membahas materi pemanasan global dan efek rumah kaca di SMA Negeri 1 Cikembar.
2. Materi akan diajarkan melalui diskusi, demonstrasi, dan percobaan model rumah kaca untuk menjelaskan proses pemanasan global.
3. Siswa diharapkan memahami penyebab dan dampak pemanasan global serta menyajikan solusi untuk menguranginya.
rpp termokimia konsep dasar eksoterm dan endotermirma ima
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas:
1) Materi pokok termokimia yang mencakup konsep ΔH dan jenis-jenis entalpi reaksi.
2) Pendekatan scientific dan model inquiry terbimbing untuk memahami konsep-konsep tersebut.
3) Penilaian pembelajaran meliputi soal latihan dan pengamatan sikap siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi Suhu dan perubahannya untuk siswa kelas VII semester II melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning selama 4 pertemuan dengan berbagai kegiatan seperti ceramah, diskusi, dan eksperimen.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Rpp smt 2 kls 1
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 2 WAKORSEL
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : 1/ 2
Pertemuan Ke : 1
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai
perubahan energi
Kompetensi Dasar :
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
Indikator :
1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda
2. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda
(pemuaian)
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda
2. Siswa dapat memformulasikan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda
3. Siswa dapat menjelaskan perubahan suhu benda terhadap ukuran benda
4. Siswa dapat melakukan demonstrasi tentang pemuaian benda
II. Materi Pokok :
Kalor, perubahan wujud, dan pemuaian
III. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Direct instruction (Pembelajaran langsung)
2. Metode : Demonstrasi/Praktik mengukur
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1) Kegiatan Awal
μ Pretes : Jelaskan pengertian suhu dan kalor!
μ Prasyarat : Pengaruh kalor terhadap suhu benda
μ Motivasi : Apakah anda sering menanak nasi? Bagaimana volume beras
setelah masak?
2) Kegiatan Inti
π Melakukan percobaan pemanasan benda (misalnya es atau mentega) sambil
mengamati perubahan suhu dan wujudnya
π Menggunakan persamaan kalor Q= m.c.Δt
π Menganalisis pengaruh kalor pada suhu, ukuran benda dan wujud nya dalam
pemecahan masalah melalui diksusi kelas
3) Kegiatan Akhir
Ω Penguatan dengan bertanya secara lisan tentang materi yang telah dioelajari
Ω Memberikan tes fomatif untuk mengetahui kemampuan daya serap siswa
V. Sumber/Alat dan Bahan Belajar
γ Sumber belajan : Supriyanto Fisika X ; Erlangga, Fisika 1b Tiga serangkai
γ Alat dan Bahan : Bahan: lembar kerja, bahan presentasi
: Alat: pemanas, bejana, mentega beku, termometer, media
presentasi
2. VI. Penilaian
A. Teknik Penilaian : Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda/Uraian Obyektif (terlampir)
C. Skala Sikap :
Kelompok …………
Sikap dan Prilaku
Sangat
Baik
(5)
Baik
(4)
Cukup
Baik
(3)
Kurang
Baik
(2)
Sangat
Kurang
(1)
1. Sadar bahwa ia harus ikut serta mem-
berikan pendapatnya dalam diskusi
2. Tidak membedakan teman/kelompok
yang memiliki kekurangan/kelebihan
3. Merasa tertarik pada suatu pendapat
yang diucapkan oleh kwelompok lain
4. Menerima pendapat kelompok lain
5. Kerjasama kelompok
Instrumen
Soal :
1. Air sebanyak 1 liter bersuhu 200
C dipanaskan sampai mendidih. Hitunglah
jumlah kalor yang diperlukan ! (ca=1kal/go
C ; ρ = 1 grm/cm3
)
2. Suatu zat mempunyai kalor jenis 5 kal/g0
C. Jika diberi kalor 50 kkal, temperatur
zat tersebut menjadi 500
C. Hitung massa zat tersebut!
3. Tuliskan 3 faktor yang mempengaruhi besar pemuaian suatu benda !
4. Volume bejana adalah 1 liter pada suhu 250
C. Jika koefisien muai panjang bejana
2 x 10-5
/0
C, tentukan volume bejana pada suhu 1250
C !
5. Suatu gas ideal mula-mula 1 liter pada tekanan 1 atm dan suhu 270
C. Kemudian
gas tersebut dipanaskan hingga suhunya mencapai 770
C dan volumenya menjadi
2 liter. Berapakah tekanan gas sekarang ?
6. Suatu lempeng tipis yang lebarnya 20 cm dan panjangnya 50 cm, terbuat dari
logam dengan koefisien muai linearnya 1,2 x 10-5
/0
C, pada suhu 250
C. Berapakah
luas logam bila dipanaskan hingga suhu 1000
C?
7. Panjang batang besi adalah 100 cm pada suhu 300
C. Berapakah panjang batang
bila dipanaskan sampai suhu 1300
C ? (diketahui koefisien muai panjang besi 10-5
/ 0
C)
8. Sebuah daun pintu besiukuran 60 cm x 200 cm. Pada musim hujan suhu
minimum 150
C dan maksimum pada musim kemarau 350
C. Jika koefisien nmuai
panjang baja 11 x 10-6
/0
C, tentukan selisih luas daun pintu pada kedua musim !
Pure, Januari 2014
Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Wakorsel Guru Mata Pelajaran
SITI NURSALAM, S.,Pd.M.Pd SUDIARJO, S.Pd
NIP.19730227 199802 2 002 NIP. 19810904 201101 1 009
3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Neg. 3 Kendari
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : 1 / 2
Pertemuan Ke : 2
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :
4) Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan
energi
Kompetensi Dasar :
4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor
Indikator :
1. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi
2. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi
3. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi
I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat:
1. menjelaskan perbedaan konduksi, konveksi, radiasi
2. memformulasikan perpindahan kalor dengan cara konduksi, konveksi, radiasi
3.
II. Materi Pokok :
Perpindahan Kalor
∝ Konduksi
∝ Konveksi
∝ Radiasi
III. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Direct instruction (Pembelajaran langsung)
2. Metode : Demonstrasi/Praktik mengukur
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal
μ Pretes : Apa sebab ujung sendok yang dipegang terasa panas bila dicelup
dalam air panas
μ Prasyarat : Pengertian konduksi, konveksi, radiasi
μ Motivasi : Apakah di rumah atau di sekolah anda memiliki Jendala atau
ventilasi udara? Jelaskan fungsinya!
2. Kegiatan Inti
Mengamati demonstrasi perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, dan radiasi
o Menjelaskan peristiwa perubahan wujud zat yang diakibatkan oleh perubahan suhu
o Mengajukan pertanyaan tentang factor- factor yang mengakibatkan
terjadinya per-ubahan wujud zat
o Mendiskusikan perbedaan konduksi, konveksi, dan radiasi kalor serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
o Mengarahkan siswa untuk praktik berke-lompok dan menyipulkan hasil diskusi
informamsi serta memberikan penguatan terhadap konsep perubahan wujud
zat
3 Kegiatan Akhir
Ω Penguatan dengan bertanya secara lisan tentang materi yang telah dioelajari
Ω Memberikan tes fomatif untuk mengetahui kemampuan daya serap siswa
Ω Memberikan tugas
4. V. Sumber/Alat dan Bahan Belajar
γ Sumber pelajaran : Supriyanto Fisika X ; Erlangga, Fisika 1b Tiga serangkai
γ Alat dan Bahan : Bahan : lembar kerja, bahan presentasi
: Alat: pemanas, bejana, mentega beku, termometer,
media presentasi
VI. Penilaian
A. Teknik Penilaian : Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda/Uraian Obyektif (terlampir)
C. Skala Sikap :
Kelompok …………
Sikap dan Prilaku
Sangat
Baik
(5)
Baik
(4)
Cukup
Baik
(3)
Kurang
Baik
(2)
Sangat
Kurang
(1)
1. Sadar bahwa ia harus ikut serta mem-
berikan pendapatnya dalam diskusi
2. Tidak membedakan teman/kelompok
yang memiliki kekurangan/kelebihan
3. Merasa tertarik pada suatu pendapat
yang diucapkan oleh kwelompok lain
4. Menerima pendapat kelompok lain
5. Kerjasama kelompok
Instrumen
Soal :
1. Tuliskan 3 faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konveksi!
2. Berapakah besar energi yang dipancarkan sebuah benda hitam dengan luas 200 cm2
dan
suhu 117o
C tiap satuan waktu? (diketahui σ =5,67 x 10-8
W.m-2
.K-4
)
3. Tuliskan tiga cara untuk mencegah atau mengurangi perpindahan kalor melalui radiasi!
4. Faktor yang mempengaruhi baik atau buruknya suatu benda sebagai penghantar energi
panas adalah…
a. luas penampang benda b. jenis benda c. suhu benda
b. panjang benda e. koefisien emisivitas benda
2. Sistem pemanasan dalam suatu ruangn lebih mengandalkan penasan secara….
a. langsung b. radiasi c. konduksi d. konveksi e. alamiah
6. Dua benda hitam masing-masing 400 K dan 200K. Perbandingan energi yang
dipancarkan tiap detik ke benda tersebut
Adalah… a. 16 : 1 b. 8 : 1 c. 4 : 1 d. 2 : 1 e. 1 : 1
7 Sebuah lampu filamennya bersuhu 2500 K dengan emisivitas 0,3. Bila daya Lampu 60
watt, luas filamennya adalah…. cm2
a. 0,3 b. 0,9 c. 1,8 d. 9 e. 18
Pure, Januari 2014
Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Wakorsel Guru Mata Pelajaran
SITI NURSALAM, S.,Pd.M.Pd SUDIARJO, S.Pd
NIP.19730227 199802 2 002 NIP. 19810904 201101 1 009
5. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 2 WAKORSEL
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : 1/2
Pertemuan Ke : 3
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :
4) Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan
energi
Kompetensi Dasar :
4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah
Indikator :
1. Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas
2. Menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor
I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat :
1. Menjelaskan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.
2. Menentukan factor-faktor yang berpengaruh pada peristiwa pertukaran kalor secara
konduksi, konveksi dan radiasi.
3. Memberikan contoh melalui percobaan peristiwa pertukaran kalor secara
konduksi, konveksi dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Memformulasikan jumlah kalor yang diserap dan kalor yang dilepas
5. Menerapkan azas Blak untuk mengurangi atau mencegah pertukaran kalor melalui
konduksi, konveksi dan radiasi.
II. Materi Pokok :
Asas Black pada pertukaran kalor
• Prinsip petukaran kalor
III. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Direct instruction (Pembelajaran langsung)
2. Metode : Demonstrasi/Praktik mengukur
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal
μ Pretes : Jelaskan kembali pengertian konduksi, konveksi, radiasi
μ Prasyarat : Penerapan azas Black dalam pertukaran kalor
μ Motivasi : Apakah anda pernah melihat sirkulasi air pada mesin- mesin
diesel? Jelaskan maksud hal tersebut!
2) Kegiatan Inti
∝ Menjelaskan peristiwa pertukaran kalor secera konduksi,konveksi dan radiasi.
∝ Menentukan factor-faktor yang berpengaruh pada peristiwa pertukaran kalor secara
konduksi, konveksi dan radiasi.
∝ Memberikan contoh melalui percobaan peristiwa pertukaran kalor secara
konduksi, konveksi dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
∝ Mendemonstrasikan cara untuk mengurangi atau mencegah pertukaran kalor melalui
konduksi, konveksi dan radiasi.
3) Kegiatan Akhir
Ω Penguatan dengan bertanya secara lisan tentang materi yang telah dipelajari
Ω Memberikan tes fomatif untuk mengetahui kemampuan daya serap siswa
Ω Memberikan tugas
6. V. Sumber/Alat dan Bahan Belajar
γ Sumber pelajaran : Supriyanto Fisika X ; Erlangga, Fisika 1b Tiga serangkai
γ Alat dan Bahan : Bahan : lembar kerja, bahan presentasi
: Alat: pemanas, bejana, mentega beku, termometer,
media presentasi
VI. Penilaian
A. Teknik Penilaian :
B. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda/Uraian Obyektif (terlampir)
C. Skala Sikap :
Kelompok …………
Sikap dan Prilaku
Sangat
Baik
(5)
Baik
(4)
Cukup
Baik
(3)
Kurang
Baik
(2)
Sangat
Kurang
(1)
1. Sadar bahwa ia harus ikut serta mem-
berikan pendapatnya dalam diskusi
2. Tidak membedakan teman/kelompok
yang memiliki kekurangan/kelebihan
3. Merasa tertarik pada suatu pendapat
yang diucapkan oleh kwelompok lain
4. Menerima pendapat kelompok lain
5. Kerjasama kelompok
Instrumen
Soal :
1. Air bersuhu 500
C sebanyak 10 g dicampur dengan air bersuhu 800
C sebanyak 20 g.
Berapa-kah suhu akhir campuran?
2. Es sebanyak 10 g bersuhu -100
C dicampur denganair bersuhu 800
C sebanyak 20 g.
Apabila kal;or jenis air 1 kal/g0
C dan kalor laten es (L es) = 80 kal/g, hitung suhu
akhir campuran!
3. Es sebanyak a gram bersuhu -200
C dicampur denganair bersuhu 1000
C sebanyak b
gram. Apabila kal;or jenis air 1 kal/g0
C dan kalor laten es (L es) = 80 kal/g,
Tentukan perbandi-ngan b dan a bila suhu akhir campuran 00
C.
4. Sebatang besi bermassa 1 kg memiliki suhu 200
C. Suhu besi dinaikkan menjadi 300
C
dengan sebuah pemanas listrik berdaya 1 kW. Jika efisiensi pemanas 100% dan
waktu yang di-perlukan 20 sekon, hitunglah :
a. kalor jenis besi
b. kapasitas kalor besi.
Pure, Januari 2014
Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Wakorsel Guru Mata Pelajaran
SITI NURSALAM, S.,Pd.M.Pd SUDIARJO, S.Pd
NIP.19730227 199802 2 002 NIP. 19810904 201101 1 009
7. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 2 WAKORSEL
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : 1/2
Pertemuan Ke : 4
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :
4) Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan
energi
Kompetensi Dasar :
4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah
Indikator :
1. Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas
2. Menerapkan azas Blak dalam peristiwa pertukaran kalor
I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat :
1. menjelaskan prinsip kerja kalorimeter
2. menghitung kalor jenis suatu logam melalui percobaan kalorimetri
3. membuat kesimpulan percobaan kalorimetri
II. Materi Pokok :
Asas Black pada pertukaran kalor
• Prinsip kerja kalorimetri
III. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Direct instruction (Pembelajaran langsung)
2. Metode : Demonstrasi/Praktik mengukur
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal
μ Pretes : Kemukakan pendapat anda tentang kalor yang diserap dan kalor
yang dilepas oleh suatu benda
μ Prasyarat : Pemahaman tentang prinsip kerja kalorimeter
μ Motivasi : Apakah sama jumlah kalor yang diserap/kalor yang dilepas oleh
sepotong kayu dan sepotong besi?Jelaskan!
2. Kegiatan Inti
b. Menganalisis prinsip pertukaran kalor, asas Black dan kalor jenis zat
c. Praktik menentukan kalor jenis logam dengan kalorimeter secara berkelompo
d. Mendiskusikan hasil kerja kelompok
3. Kegiatan Akhir
Ω Mengumpulkan laporan hasil percobaan perkelompok
Ω Mendiskusikan hal penting kaitannya dengan hasil percobaan perkelompok
Ω Penguatan dengan bertanya secara lisan tentang materi yang telah dipelajari
V. Sumber/Alat dan Bahan Belajar
γ Sumber pelajaran : Supriyanto Fisika X ; Erlangga, Fisika 1b Tiga serangkai
γ Alat dan Bahan : Bahan : lembar kerja, bahan presentasi
: Alat: sesuai yang tertera dalam LKS kalorimeter
8. VI. Penilaian
A. Teknik Penilaian : tes tertulis/keterampilan proses
B. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda/Uraian Obyektif (terlampir)
C. Skala Sikap :
Kelompok …………
Sikap dan Prilaku
Sangat
Baik
(5)
Baik
(4)
Cukup
Baik
(3)
Kurang
Baik
(2)
Sangat
Kurang
(1)
1. Sadar bahwa ia harus ikut serta mem-
berikan pendapatnya dalam diskusi
2. Tidak membedakan teman/kelompok
yang memiliki kekurangan/kelebihan
3. Merasa tertarik pada suatu pendapat
yang diucapkan oleh kwelompok lain
4. Menerima pendapat kelompok lain
5. Kerjasama kelompok
Instrumen
Soal :
1. Suatu zat mempunyai kalor jenis 5 kal/g0
C. Jika diberi kalor 50 kkal,
temperatur zat tersebut menjadi 500
C. Hitung massa zat tersebut!
2. Bejana gelas bermassa 200 gram diisi 400 gram air dengan suhu 1100
C. Ke
dalam bejana tersebut dimasukkan air bersuhu 200
C. Bila kal;or jenis air =
4,2 . 103
J/kg.K dan kal;or jenis gelas = 840 J/kg.K, berapakah suhu akhir
campuran ?
3. Sepotong benda 20 gram bersuhu 1000
C dimasukkan ke dalam 50 gram zat
cair yang bersuhu 250
C dan akhirnya mencapai keseimbangan pada suhu
500
C. Bila kalor jenis zat cair 20 kal/g0
C, hitunglah kalor jenis benda
tersebut.
4.
Pure, Januari 2014
Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Wakorsel Guru Mata Pelajaran
SITI NURSALAM, S.,Pd.M.Pd SUDIARJO, S.Pd
NIP.19730227 199802 2 002 NIP. 19810904 201101 1 009
Grafik di samping
menunjukkan pemanasan es dari
-100
C hingga melebur semua.
Berapakah besarnya kalor lebur
es ?
(diketahui kalor jenis es = 0,6
kal/g0
C)-10
0
Q(kal)7500600
To
C
9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 2 WAKORSEL
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : 1/2
Pertemuan Ke : 5
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
produk teknologi
Kompetensi Dasar :
5.3 Menggunakan alat ukur listrik
Indikator :
1. Menggunakan voltmeter dalam rangkaian
2. Menggunakan amperemeter dalam rangkaian
3. Menggunakan multimeter dalam rangkaian
I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat :
1. Menggunakan voltmeter dalam rangkaian dengan benar
2. Menggunakan amperemeter dalam rangkaian dengan benar
3. Menggunakan multimeter dalam rangkaian dengan benar
II. Materi Pokok :
Alat ukur Listrik
• Cara menggunakan voltmeter, dan amperemeter
• Cara membaca pengukuran voltmeter dan amperemeter
III. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Direct instruction (Pembelajaran langsung)
2. Metode : Demonstrasi/Praktik mengukur
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :
4. Kegiatan Awal
μ Pretes :
μ Prasyarat :
μ Motivasi :
5. Kegiatan Inti
A Praktik menggunakan alat ukur voltmeter, amperemeter, dan multimeter secara
indvidu
6. Kegiatan Akhir
Ω Mengumpulkan laporan hasil percobaan perindividu
Ω Mendiskusikan hal penting kaitannya dengan hasil percobaan perkelompok
Ω Penguatan dengan bertanya secara lisan tentang materi yang telah dipelajari
V. Sumber/Alat dan Bahan Belajar
γ Sumber : Buku Fisika yang relevan
γ Alat : voltmeter, amperemeter, multimeter, power suply,resistor, kabel ,
media presentasi
Bahan : lembar kerja, bahan presentasi
10. VI. Penilaian
A. Teknik Penilaian :
B. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda/Uraian Obyektif (terlampir)
C. Skala Sikap :
Kelompok …………
Sikap dan Prilaku
Sangat
Baik
(5)
Baik
(4)
Cukup
Baik
(3)
Kurang
Baik
(2)
Sangat
Kurang
(1)
1. Sadar bahwa ia harus ikut serta mem-
berikan pendapatnya dalam diskusi
2. Tidak membedakan teman/kelompok
yang memiliki kekurangan/kelebihan
3. Merasa tertarik pada suatu pendapat
yang diucapkan oleh kwelompok lain
4. Menerima pendapat kelompok lain
5. Kerjasama kelompok
Pure, Januari 2014
Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Wakorsel Guru Mata Pelajaran
SITI NURSALAM, S.,Pd.M.Pd SUDIARJO, S.Pd
NIP.19730227 199802 2 002 NIP. 19810904 201101 1 009
11. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 2 WAKORSEL
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : 1/2
Pertemuan Ke : 6
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
produk teknologi
Kompetensi Dasar :
5.2 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop
Indikator:
Ω Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana
I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat :
1. Menggunakan voltmeter dan amperemeter dalam rangkaian dengan benar
2. mengukur menentukan kuat arus dan tegangan listrik dalam rangakaian
3. menerapkan hukum Ohm dalam rangakaian listrik sederhana
II. Materi Pokok :
Hukum Ohm dan hukum Kirchoff
• Hukum ohm tentang kuat arus dan hambatan
III. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Direct instruction (Pembelajaran langsung)
2. Metode : Demonstrasi/Praktik mengukur
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal
μ Pretes : Jelaskan hubungan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian
μ Prasyarat : Pemahaman tentang hokum Ohm
μ Motivasi : Apakah anda mengetahui kuat arus listrik yang digunakan oleh
sebuah alat elktronik di rumah anda? Bagaimana cara
mengukurnya?
2. Kegiatan Inti
Praktik Hukum Ohm
3. Kegiatan Akhir
Ω Mengumpulkan laporan hasil percobaan perindividu
Ω Mendiskusikan hal penting kaitannya dengan hasil percobaan perkelompok
Ω Penguatan dengan bertanya secara lisan tentang materi yang telah dipelajari
V. Sumber/Alat dan Bahan Belajar
γ Sumber : Buku Fisika yang relevan
γ Alat : voltmeter, amperemeter, multimeter, power suply,resistor, kabel , media
presentasi
Bahan : lembar kerja, bahan presentasi
12. VI. Penilaian
A. Teknik Penilaian :
B. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda/Uraian Obyektif (terlampir)
C. Skala Sikap :
Kelompok …………
Sikap dan Prilaku
Sangat
Baik
(5)
Baik
(4)
Cukup
Baik
(3)
Kurang
Baik
(2)
Sangat
Kurang
(1)
1. Sadar bahwa ia harus ikut serta mem-
berikan pendapatnya dalam diskusi
2. Tidak membedakan teman/kelompok
yang memiliki kekurangan/kelebihan
3. Merasa tertarik pada suatu pendapat
yang diucapkan oleh kwelompok lain
4. Menerima pendapat kelompok lain
5. Kerjasama kelompok
Pure, Januari 2014
Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Wakorsel Guru Mata Pelajaran
SITI NURSALAM, S.,Pd.M.Pd SUDIARJO, S.Pd
NIP.19730227 199802 2 002 NIP. 19810904 201101 1 009
13. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 2 WAKORSEL
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : 1/2
Pertemuan Ke : 7
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
produk teknologi
Kompetensi Dasar :
5.2 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop
Indikator :
1. Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri
2. Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan
menggunakan hukum Kirchoff I dan
I. Tujuan Pembelajaran :
1.
2.
3.
II. Materi Pokok :
Hukum Ohm dan hukum Kirchoff
Ω Hukum ohm tentang kuat arus dan hambatan
Ω Hambatan seri
Ω Hukum Kirchoff I dan II
III. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Direct instruction (Pembelajaran langsung)
2. Metode : Demonstrasi/Praktik mengukur
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal
μ Pretes :
μ Prasyarat :
μ Motivasi :
2. Kegiatan Inti
Ω Memformulasikan dan menganalisis hukum ohm, tegangan jepit , hambatan dalam, dan
hukum Kirchoff, dalam diskusi kelas
3. Kegiatan Akhir
Ω Penguatan dengan bertanya secara lisan tentang materi yang telah dioelajari
Ω Memberikan tes fomatif untuk mengetahui kemampuan daya serap siswa
Ω Memberikan tugas
V. Sumber/Alat dan Bahan Belajar
γ Sumber : Buku Fisika yang relevan
γ Alat : voltmeter, amperemeter, multimeter, power suply,resistor, kabel , media
presentasi
15. VI. Penilaian
A. Teknik Penilaian :
B. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda/Uraian Obyektif (terlampir)
C. Skala Sikap :
Kelompok …………
Sikap dan Prilaku
Sangat
Baik
(5)
Baik
(4)
Cukup
Baik
(3)
Kurang
Baik
(2)
Sangat
Kurang
(1)
1. Sadar bahwa ia harus ikut serta mem-
berikan pendapatnya dalam diskusi
2. Tidak membedakan teman/kelompok
yang memiliki kekurangan/kelebihan
3. Merasa tertarik pada suatu pendapat
yang diucapkan oleh kwelompok lain
4. Menerima pendapat kelompok lain
5. Kerjasama kelompok
Pure, Januari 2014
Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Wakorsel Guru Mata Pelajaran
SITI NURSALAM, S.,Pd.M.Pd SUDIARJO, S.Pd
NIP.19730227 199802 2 002 NIP. 19810904 201101 1 009