02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1badri rahmatulloh
Contoh perangkat pembelajaran (RPP) Fisika SMA Kurikulum 2013 Revisi . Materi kelas X semester 1 BAB Pengukuran. dikembangkan oleh mahasiswa PPG Fisika UPI 2018
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1badri rahmatulloh
Contoh perangkat pembelajaran (RPP) Fisika SMA Kurikulum 2013 Revisi . Materi kelas X semester 1 BAB Pengukuran. dikembangkan oleh mahasiswa PPG Fisika UPI 2018
Materi
Makanan
Alokasi Waktu
2 JP
Profil Pelajar Pancasila
• bergotong Royong
• Bernalar kritis
Sarana Dan Prasarana
• Sarana: LKPD, buku referensi, kemasan
makanan, kemasan minuman, kertas gambar,
spidol, isolasi/ lem, gunting
• Prasarana : Laboratorium IPA
Peserta Didik
Peserta Didik Reguler (32 siswa)
Model Pembelajaran
Tatap Muka
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil
penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup,
mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau
gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem
peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis zat aditif pada makanan
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis zat aditif pada makanan dan
minuman kemasan yang biasa dikonsumsi
PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mempelajari materi ini peserta didik menjadi tahu mengenai:
1. Jenis-jenis zat aditif
2. Bahaya zat aditif bagi tubuh manusia
3. Kandungan yang terdapat pada suatu makanan atau minuman kemasan yang
biasa dikonsumsi sehari-hari
PERTANYAAN PEMATIK
• Pernahkah kalian makan-makanan
kemasan yang diperjualbelikan di
toko-toko?
• Pernahkah kalian mengecek
kandungan apa saja yang terdapat
pada makanan atau minuman
tersebut?
• Apakah ada efek samping dari bahan
bahan tersebut?
KEGIATAN PEMBELAJARAN I (2 JP / 80 Menit)
Pendahuluan (10 menit)
➢ Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, dan meminta peserta didik berdoa
sesuai agama dan keyakinan masing-masing
➢ Guru mengecek kehadiran peserta didik
➢ Guru memberikan apersepsi “Makanan yang sehat tidak harus mahal harganya,
Nikmatnya kita makan tergantung pada seberapa besar rasa syukur kita atas nikmat
yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita. Sedikit aksi banyak
manfaatnya....Sudahkah kalian melakukan aksi gerakan makan makanan sehat,
dengan tetap mencintai lingkungan?” Pernahkah kalian makan permen lolipop?
Bagaimanan warna dan rasanya? Bahan apa saja yang ditambahkan saat membuat
permen lolipop?”
➢ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari materi ini.
➢ Guru menyampaikan kontrak belajar agar Peserta didik mencapai Kompetensi belajar
sesuai ketentuan dengan baik
Kegiatan Inti (60 Menit)
➢ Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelpompok, dengan jumlah anggota
kelompok antara 4-5 peserta didik
➢ Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan mendaftar nama-nama zat
aditif yang terkandung pada makanan/minuman melalui informasi yang tertera pada
kemasan produk makanan/minuman kesukaan mereka pada lembar kerja yang sudah
disediakan
➢ Guru mengajak siswa berdiskusi mencari solusi pengganti MSG seperti pada kolom
yang sudah disediakan pada lembar kerja peserta didik
➢ Peswakilan kelompok, peserta didi
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. (rpp) Fisika TP. 2015/2016 www.haris1970.blogspot.com1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMAN 9 Kerinci
Kelas / Semester : X / II
Mata Pelajaran : FISIKA
Alokasi Waktu : …… jam pelajaran
Standar Kompetensi
4. Menerapkan konsep kalor dan
prinsip konservasi energi pada
berbagai perubahan energi.
Kompetensi Dasar
4.1 Menganalisis pengaruh kalor
terhadap suatu zat.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu benda.
2. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda
terhadap ukuran benda (pemuaian).
3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan
wujud benda.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik Dapat
1. Menjelaskan pengertian suhu.
2. Menjelaskan tubuh bukan pengukur suhu
yang baik.
3. Menjelaskan prinsip kerja termometer.
4. Menjelaskan pengertian sifat termometrik.
5. Menyebutkan beberapa contoh sifat
termometrik.
6. Menyebutkan beberapa skala termometer.
7. Menjelaskan hubungan skala suhu Celcius,
Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
8. Menentukan skala umum dari berbagai
skala termometer.
9. Menyebutkan beberapa jenis termometer.
10. Membuat termometer sederhana.
11. Menjelaskan pengertian kapasitas kalor.
12. Menjelaskan pengertian kalor jenis.
13. Menjelaskan proses pemuaian.
14. Membedakan pemuaian panjang, luas, dan
volum.
15. Menjelaskan hubungan antara koefisien
muai panjang, luas, dan volum.
16. Membedakan wujud gas, cair, dan padat.
17. Menjelaskan perubahan wujud zat.
18. Membedakan kalor laten peleburan dan
kalor laten penguapan.
19. Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan wujud zat.
Karakter siswa yang diharapkan :
Religius, Jujur, Toleransi, Mandiri,
Demokratis, Komunikatif, Tanggung
Jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
2. (rpp) Fisika TP. 2015/2016 www.haris1970.blogspot.com2
Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran
Suhu, Kalor, dan Perubahan
Wujud
Model Metode
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Diskusi Kelompok,
Eksperimen, Observasi dan
Ceramah
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis
pengaruh kalor
terhadap suatu
zat.
Melakukan studi pustaka
untuk mencari informasi
mengenai pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu
benda.
Siswa dapat Menganalisis
pengaruh kalor pada suhu,
ukuran benda, dan wujudnya
dalam pemecahan masalah
melalui diskusi kelas.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Sebutkan beberapa
contoh sifat termometrik.
Satuan apakah yang
digunakan untuk skala
termodinamika?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan sifat termometrik?
Bagaimana hubungan skala Celcius dan Kelvin?
Prasyarat eksperimen
Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1. Guru membimbing peserta
didik dalam pembentukan
kelompok.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
1. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian suhu.
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
tubuh bukan pengukur suhu yang baik.
3. Peserta didik memperhatikan prinsip kerja termometer
yang disampaikan oleh guru.
4. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian sifat termometrik.
5. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk
memberikan beberapa contoh sifat termometrik.
6. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk
menyebutkan beberapa skala termometer.
3. (rpp) Fisika TP. 2015/2016 www.haris1970.blogspot.com3
Kegiatan Inti
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
7. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
hubungan skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan
Kelvin.
8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
9. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
10. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan
skala umum dari berbagai skala termometer.
11. Peserta didik memperhatikan contoh soal menghitung skala
suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin yang
disampaikan oleh guru.
12. Guru memberikan beberapa soal menghitung skala suhu
Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin untuk dikerjakan
peserta didik.
13. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar
atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
14. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
beberapa jenis termometer.
15. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil botol
plastik bekas minuman, alkohol, air, pewarna makanan,
sedotan minuman yang agak transparan, dan plastisin.
16. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen membuat termometer sederhana
17. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen
sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
18. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal
yang belum diketahui
2. Menjelaskan tentang hal-hal
yang belum diketahui.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
4. (rpp) Fisika TP. 2015/2016 www.haris1970.blogspot.com4
PERTEMUAN KEDUA
Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah kapasitas kalor merupakan
sifat spesifik dari suatu zat?
Adakah hubungan antara koefisien
muai panjang, luas, dan volum?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan kapasitas
kalor?
Bagaimana terjadinya proses pemuaian?
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1. Guru membimbing peserta
didik dalam pembentukan
kelompok.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
1. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian kapasitas kalor.
2. Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan
pengertian kalor jenis.
3. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
energi kalor yang disampaikan oleh guru.
4. Guru memberikan beberapa soal menentukan energi
kalor untuk dikerjakan peserta didik.
5. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik
yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
6. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
proses pemuaian.
7. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
perbedaan pemuaian panjang, luas, dan volum.
8. Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan
hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan
volum.
9. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
10. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
11. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
pemuaian panjang, luas, dan volum yang disampaikan
oleh guru.
12. Guru memberikan beberapa soal menentukan pemuaian
panjang, luas, dan volum untuk dikerjakan peserta didik.
13. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik
yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
5. (rpp) Fisika TP. 2015/2016 www.haris1970.blogspot.com5
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal
yang belum diketahui
2. Menjelaskan tentang hal-hal
yang belum diketahui.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah wujud suatu zat
dapat berubah?
Prasyarat pengetahuan:
Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud suatu
zat?
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1. Guru membimbing peserta
didik dalam pembentukan
kelompok.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
1. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan
wujud gas, cair, dan padat baik secara makroskopis maupun
mikroskopis.
2. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
perubahan wujud zat (peleburan, pembekuan, penguapan,
pengembunan, dan sublimasi).
3. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan
contoh peristiwa perubahan wujud zat dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
5. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
6. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kalor laten.
7. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
perbedaan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan.
8. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kalor
yang diperlukan untuk mengubah suatu zat yang disampaikan
oleh guru.
9. Guru memberikan beberapa soal menentukan kalor yang
diperlukan untuk mengubah suatu zat untuk dikerjakan
peserta didik.
10. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar
atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
11. Peserta didik memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan wujud zat yang disampaikan oleh
guru.
6. (rpp) Fisika TP. 2015/2016 www.haris1970.blogspot.com6
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,
Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal
yang belum diketahui
2. Menjelaskan tentang hal-hal
yang belum diketahui.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- tes tertulis - penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG - Tes uraian - Tugas rumah
c. Contoh Instrumen
Tamiai, Juli 2015
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 9 KERINCI
DAHRUL, S.Pd
NIP. 19590601 198512 1 001
Guru Mata Pelajaran,
Mohamad Haris Mansur, S.Pd
NIP. 19700527 199703 1 004