2. DEFINISI RANCANGAN RISET
Rancangan Riset adalah bingkai kerja atau cetak
biru untuk melaksanakan proyek riset pemasaran .
Rancangan riset merinci prosedur penting untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk
menyusun dan atau memecahkan riset pemasaran.
3. KLASIFIKASI RANCANGAN RISET
Rancangan riset secara luas dapat di
klasifikasikan menjadi 2 yaitu :
1. Eksploratif
2. Konklusif
4. RISET EKSPLORATIF
tujuan riset ekploratif adalah untuk mengeksplorasi atau
mencari masalah atau situasi untuk mendapatkan
wawasan dan pemahaman. Riset eksploratif dapat di
manfaatkan untuk salah satu maksud berikut ini :
Menformulasikan masalah atau mendefinisikan
masalah dengan lebih tepat
Mengindentifikasi alternatif rangkaian tindakan
Mengembangkan Hipotesis
Memisahkan variabel dan hubungan kunci untuk
pengujian lebih lanjut
Mendapatkan wawasan untuk mengembangkan
pendekatan terhadap masalah
Membuat prioritas untuk riset lebih lanjut
5. RISET DESKRIPTIF
Riset Deskriptif adalah satu jenis riset konklusif
yang mempunyai tujuan utama menguraikan
sesuatu- biasanya karakteristik atau fungsi
pasar. Pada riset ini terdapat bagian yaitu :
rancangan cross-sectional
Rancangan Longitudional
Kelebihan dan kekurangan relative rancangan
cross dan rancangan longitudional
6. RISET KAUSAL
Riset kausal digunakan untuk mendapatkan
bukti hubungan sebab akibat . manajer
pemasaran secara berkesinambungan
membuat keputusan berdasarkan
hubungan kausal yang diasumsikan.
7. HUBUNGAN ANTARA RISET
EKSPLORATIF,DESKRIPTIF, DAN
KAUSAL
Perbedaan di antara riset eksploratif,
deskriptif, dan kausal tidak bersifat mutlak.
Proyek riset pemasaran tertentu mungkin
melibatkan lebih dari suatu jenis rancangan
riset yang berarti melayani bebarapa
tujuan.
8. SUMBER KESALAHAN POTENSIAL
Kesalahan Akibat Sampling Secara Acak
Kesalahan Nonsampling
Kesalahan Bukan Tanggapan
Kesalahan Akibat Penggantian Informasi
Kesalahan pengukuran
Kesalahan definisi populasi
9. MENGANGGARKAN DAN
MENJADWALKAN PROYEK
Penganggaran dan perencanaan membantu
memastikan bahwa proyek riset pemasaran dapat
diselesaikan sesuai ketersediaan suber daya :
keuangan, waktu, tenaga kerja, dan lain-lain. CPM
adalah teknik evaluasi dan review program
(program evaluation review technique/PERT) yang
merupakan pendekatan penjadwalan
berdasarkan probabilitas yang mengenal dan
menngukur ketidak pastian waktu penyelesaian
proyek.
10. PROPOSAL RISET PEMASARAN
Proposal riset pemasaran berisi hal-hal mendasar mengenai
proyek dan berperan sebagai kontrak antara peneliti dengan
manajemen. Kebanyakan proposal berisi semua langkah proses
riset pemasaran dan mengandung unsur-unsur berikut:
Rangkuman Manajemen
Latar Belakang
Definisi Masalah/ Tujuan Riset
Pendekatan Terhadap Masalah
Rancangan Riset
Pekerjaan Lapangan / Pengumpulan Data
Analisis Data
Pelaporan
Biaya Dan Waktu
Lampiran
11. RISET PEMASARAN
INTERNASIONAL
Ketika melaksanakan riset pemasaran
internasional, penting untuk menyadari
perbedaan lingkungan , rancangan riset
yang cocok untuk suatu negara mungkin
tidak sesuai di negara lain.
12. ETIKA DALAM RISET
PEMASARAN
Selama tahap rancangan riset, bukan hanya
kepentingan peneliti dan klien yang harus
dilibatkan, hak-hak responden juga harus
dihormati. Walaupun biasanya tidak ada
kontak langsung antara responden dengan
stakeholder lainnya (klien dan peneliti)
selama tahap rancangan riset, pada tahap
inilah keputusan dengan implikasi etis, seperti
video atau alat perekam tersembunyi,
dibuat.