Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi segitiga siku-siku melalui standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, contoh soal dan kegiatan praktik menggunakan teorema tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang teorema Pythagoras, termasuk definisi teorema Pythagoras, contoh soal penerapannya, dan program interaktif untuk menghitung panjang sisi segitiga siku-siku.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran matematika mengenai teorema Pythagoras. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pra-syarat, contoh-contoh penerapan, dan tokoh Pythagoras.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teorema Pythagoras untuk menghitung panjang sisi miring segitiga siku-siku jika diketahui panjang dua sisi siku-sikunya. Diilustrasikan dengan contoh soal menghitung panjang sisi AC segitiga siku-siku ABC dengan AB = 6 cm dan BC = 8 cm.
Dokumen tersebut membahas tentang Teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa untuk segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunya. Dokumen ini memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaian menggunakan Teorema Pythagoras beserta ilustrasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat sisi miring segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi siku-sikunya. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya untuk menerapkan teorema Pythagoras dalam menentukan panjang sisi segitiga siku-siku.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan matematika khususnya teorema Pythagoras. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi dasar, pengalaman belajar, dan contoh soal yang membahas teorema Pythagoras beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang teorema Pythagoras, termasuk definisi teorema Pythagoras, contoh soal penerapannya, dan program interaktif untuk menghitung panjang sisi segitiga siku-siku.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran matematika mengenai teorema Pythagoras. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pra-syarat, contoh-contoh penerapan, dan tokoh Pythagoras.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teorema Pythagoras untuk menghitung panjang sisi miring segitiga siku-siku jika diketahui panjang dua sisi siku-sikunya. Diilustrasikan dengan contoh soal menghitung panjang sisi AC segitiga siku-siku ABC dengan AB = 6 cm dan BC = 8 cm.
Dokumen tersebut membahas tentang Teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa untuk segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunya. Dokumen ini memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaian menggunakan Teorema Pythagoras beserta ilustrasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat sisi miring segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi siku-sikunya. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya untuk menerapkan teorema Pythagoras dalam menentukan panjang sisi segitiga siku-siku.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan matematika khususnya teorema Pythagoras. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi dasar, pengalaman belajar, dan contoh soal yang membahas teorema Pythagoras beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengamalkan ajaran agama, perilaku yang jujur dan bertanggung jawab, serta memahami pengetahuan ilmiah dengan wawasan kemanusiaan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang teorema Pythagoras, termasuk definisi, rumus, dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Teorema Pythagoras, termasuk pengertian, pembuktian, contoh soal dan penyelesaiannya, serta evaluasi. Teorema Pythagoras menyatakan hubungan antara panjang sisi-sisi segitiga siku-siku, yaitu kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang teorema Pythagoras, yang menyatakan hubungan antara panjang sisi segitiga siku-siku. Teorema ini ditemukan oleh Pythagoras pada abad ke-6 SM dan berlaku hanya untuk segitiga siku-siku. Dokumen ini juga menjelaskan konsep tripel Pythagoras dan beberapa penerapan teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari seperti pertukangan dan pengukuran.
Dokumen menjelaskan cara menemukan rumus luas segitiga dengan membagi persegi panjang menjadi dua bagian oleh garis putus-putus antara titik A dan C, dimana luas segitiga adalah setengah dari luas persegi panjang. Dokumen juga menyatakan rumus keliling segitiga yang dihitung dengan menjumlahkan panjang ketiga sisinya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudut, rumus untuk menghitung luas dan keliling segitiga, contoh soal menghitung luas dan keliling segitiga, serta latihan menghitung luas daerah yang diarsir oleh beberapa segitiga.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang rumus luas dan keliling segitiga serta jajargenjang. Dijelaskan definisi dan jenis segitiga, cara menghitung luas segitiga dan jajargenjang dengan memotong menjadi bangun datar lain, serta rumus keliling segitiga. Diberikan juga contoh soal dan jawabannya.
Powerpoint diatas adalah media pembelajaran matematika pada materi "Teorema Phytagoras", powerpoint tersebut menggunakan tipe Microsoft PowerPoint Macro-Enabled Presentation dengan format (.pptm). Namun karena pada slideshare tidak mendukung format tersebut maka hanya di upload dengan format (.pptx). Tetapi tidak mengubah isi dari powerpoint di atas.
oleh :
Rahmah Wulandari
Mata Kuliah Program Aplikasi Komputer
Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
Tahun 2016/2017
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang rumus-rumus luas bangun datar seperti persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran. Rumus-rumus tersebut ditemukan dengan menggunakan pendekatan geometri dengan membagi bangun datar menjadi bangun yang lebih sederhana seperti persegi panjang dan segitiga.
Menghitung luas dan keliling bangun segiempat dan segitiga 2RendyJS
Rumus-rumus luas dan keliling bangun datar seperti persegi panjang, persegi, segitiga, jajargenjang, trapesium, belah ketupat, dan layang-layang dapat ditentukan berdasarkan pembagian bangun datar menjadi bangun yang lebih sederhana seperti persegipanjang dan segitiga. Langkah-langkah penentuan rumus meliputi pembagian bangun datar, pengamatan bentuk yang dihasilkan, dan aplikasi rumus luas dan
Lembar kerja siswa ini memberikan instruksi untuk menggambar segitiga samakaki dengan menggunakan jangka dan alat tulis. Kompetensi dasarnya adalah melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu. Tujuannya agar siswa dapat melukis segitiga samakaki dengan menggunakan jangka dan alat tulis. Langkah-langkahnya adalah menentukan panjang alas dan kaki, menggambar
1. Soal mengenai penentuan keliling dan luas jajargenjang, belah ketupat, dan trapesium.
2. Soal mengenai penentuan panjang sisi, keliling, dan luas bangun datar seperti jajargenjang, belah ketupat, dan trapesium.
3. Soal mengenai penentuan luas kolam ikan berbentuk jajargenjang di halaman berbentuk persegi.
Teks tersebut membahas tentang konsep luas bangun datar dan rumus-rumus untuk menghitung luas berbagai bangun datar seperti persegi panjang, segitiga siku-siku, jajargenjang, trapesium, layang-layang, dan lingkaran. Teks tersebut juga menjelaskan tentang satuan-satuan ukuran luas standar dan aktivitas-aktivitas pembelajaran untuk memahami konsep luas bangun datar.
Dokumen tersebut membahas tentang Teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat sisi miring suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat dari sisi-sisinya. Dokumen ini berisi contoh soal penerapan Teorema Pythagoras beserta pembahasannya. Terdapat juga profil penemu Teorema Pythagoras.
Dokumen tersebut membahas konsep dalil Pythagoras dan aplikasinya dalam 3 kalimat. Dalil Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat panjang sisi miring segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang dua sisi siku-sikunya. Dalil ini digunakan untuk menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada segitiga siku-siku, serta mengidentifikasi jenis segitiga. Dalil Pythagoras memiliki
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengamalkan ajaran agama, perilaku yang jujur dan bertanggung jawab, serta memahami pengetahuan ilmiah dengan wawasan kemanusiaan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang teorema Pythagoras, termasuk definisi, rumus, dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Teorema Pythagoras, termasuk pengertian, pembuktian, contoh soal dan penyelesaiannya, serta evaluasi. Teorema Pythagoras menyatakan hubungan antara panjang sisi-sisi segitiga siku-siku, yaitu kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang teorema Pythagoras, yang menyatakan hubungan antara panjang sisi segitiga siku-siku. Teorema ini ditemukan oleh Pythagoras pada abad ke-6 SM dan berlaku hanya untuk segitiga siku-siku. Dokumen ini juga menjelaskan konsep tripel Pythagoras dan beberapa penerapan teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari seperti pertukangan dan pengukuran.
Dokumen menjelaskan cara menemukan rumus luas segitiga dengan membagi persegi panjang menjadi dua bagian oleh garis putus-putus antara titik A dan C, dimana luas segitiga adalah setengah dari luas persegi panjang. Dokumen juga menyatakan rumus keliling segitiga yang dihitung dengan menjumlahkan panjang ketiga sisinya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudut, rumus untuk menghitung luas dan keliling segitiga, contoh soal menghitung luas dan keliling segitiga, serta latihan menghitung luas daerah yang diarsir oleh beberapa segitiga.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang rumus luas dan keliling segitiga serta jajargenjang. Dijelaskan definisi dan jenis segitiga, cara menghitung luas segitiga dan jajargenjang dengan memotong menjadi bangun datar lain, serta rumus keliling segitiga. Diberikan juga contoh soal dan jawabannya.
Powerpoint diatas adalah media pembelajaran matematika pada materi "Teorema Phytagoras", powerpoint tersebut menggunakan tipe Microsoft PowerPoint Macro-Enabled Presentation dengan format (.pptm). Namun karena pada slideshare tidak mendukung format tersebut maka hanya di upload dengan format (.pptx). Tetapi tidak mengubah isi dari powerpoint di atas.
oleh :
Rahmah Wulandari
Mata Kuliah Program Aplikasi Komputer
Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
Tahun 2016/2017
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang rumus-rumus luas bangun datar seperti persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran. Rumus-rumus tersebut ditemukan dengan menggunakan pendekatan geometri dengan membagi bangun datar menjadi bangun yang lebih sederhana seperti persegi panjang dan segitiga.
Menghitung luas dan keliling bangun segiempat dan segitiga 2RendyJS
Rumus-rumus luas dan keliling bangun datar seperti persegi panjang, persegi, segitiga, jajargenjang, trapesium, belah ketupat, dan layang-layang dapat ditentukan berdasarkan pembagian bangun datar menjadi bangun yang lebih sederhana seperti persegipanjang dan segitiga. Langkah-langkah penentuan rumus meliputi pembagian bangun datar, pengamatan bentuk yang dihasilkan, dan aplikasi rumus luas dan
Lembar kerja siswa ini memberikan instruksi untuk menggambar segitiga samakaki dengan menggunakan jangka dan alat tulis. Kompetensi dasarnya adalah melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu. Tujuannya agar siswa dapat melukis segitiga samakaki dengan menggunakan jangka dan alat tulis. Langkah-langkahnya adalah menentukan panjang alas dan kaki, menggambar
1. Soal mengenai penentuan keliling dan luas jajargenjang, belah ketupat, dan trapesium.
2. Soal mengenai penentuan panjang sisi, keliling, dan luas bangun datar seperti jajargenjang, belah ketupat, dan trapesium.
3. Soal mengenai penentuan luas kolam ikan berbentuk jajargenjang di halaman berbentuk persegi.
Teks tersebut membahas tentang konsep luas bangun datar dan rumus-rumus untuk menghitung luas berbagai bangun datar seperti persegi panjang, segitiga siku-siku, jajargenjang, trapesium, layang-layang, dan lingkaran. Teks tersebut juga menjelaskan tentang satuan-satuan ukuran luas standar dan aktivitas-aktivitas pembelajaran untuk memahami konsep luas bangun datar.
Dokumen tersebut membahas tentang Teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat sisi miring suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat dari sisi-sisinya. Dokumen ini berisi contoh soal penerapan Teorema Pythagoras beserta pembahasannya. Terdapat juga profil penemu Teorema Pythagoras.
Dokumen tersebut membahas konsep dalil Pythagoras dan aplikasinya dalam 3 kalimat. Dalil Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat panjang sisi miring segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang dua sisi siku-sikunya. Dalil ini digunakan untuk menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada segitiga siku-siku, serta mengidentifikasi jenis segitiga. Dalil Pythagoras memiliki
Pythagoras adalah filsuf dan matematikawan Yunani abad ke-6 SM yang lahir di pulau Samos. Ia melakukan perjalanan untuk belajar ilmu dari berbagai imam di Mesir, Phoenicia, dan Italia. Pythagoras kemudian mendirikan sekolahnya sendiri di kota Kroton di Italia Selatan. Ia dikenal karena teorema Pythagoras tentang hubungan antara sisi-sisi segitiga siku-siku.
The Pythagorean theorem states that in a right triangle, the square of the hypotenuse is equal to the sum of the squares of the two legs. There are many different proofs of this theorem, including algebraic proofs using similarity, geometric proofs comparing areas, and vector-based proofs. Pythagoras was a famous Greek mathematician and philosopher from Samos in the 6th century BC who is credited with discovering or proving the Pythagorean theorem, though some of his accomplishments may have been made by his colleagues or successors.
Aktivitas geometri dan pengukuran (phytagoras)Muhammad Nuroni
Dokumen tersebut berisi serangkaian aktivitas belajar tentang konsep-konsep dasar geometri bidang seperti pengukuran luas dan keliling bangun datar, penyelesaian soal-soal terkait, serta pengurutan luas segitiga berdasarkan ukurannya.
The document describes a teaching method for Pythagoras' theorem using different colored paper squares of varying sizes placed within larger demonstration squares. Students are instructed to place the smaller squares inside the demonstration squares to fill the areas and observe that the squares on the hypotenuse (square 3) always equals the sum of the squares on the other two sides (squares 1 and 2), visually representing the a2 + b2 = c2 relationship at the core of Pythagoras' theorem. This hands-on experiment is intended to help students intuitively understand and remember the key mathematical concept.
The document provides formulas for calculating the sides of right triangles based on Pythagoras' theorem, where a, b, and c represent the sides. For even values of n, the formulas are: a = 2n + 1, b = 2n^2 + 2n, c = 2n^2 + 2n + 1. For odd values of n, the formulas are: a = 4n, b = 4n^2 - 1, c = 4n^2 + 1.
The document contains instructions for 4 exercises: 1) determine the lengths of sides BC, KL, and QR and the area of a shape; 2) determine the length of side AD of a trapezoid; 3) given the lengths of AD, CE, and AC of a trapezoid, determine the length of side BC; 4) additional exercises are listed but no instructions are provided.
Langkah-langkah pembuktian teorema Pythagoras dengan cara "tambah lalu geser" dalam 3 langkah, yaitu 1) menyiapkan empat segitiga siku-siku yang kongruen dan bujur sangkar, 2) menyusun keempat segitiga dan bujur sangkar membentuk dua bujur sangkar, 3) menggeser segitiga 1 dan 4 membentuk satu bujur sangkar.
Dokumen tersebut membahas tentang teorema Pythagoras, yang menyatakan hubungan antara panjang sisi segitiga siku-siku. Teorema ini ditemukan oleh Pythagoras pada abad ke-6 SM dan berlaku hanya untuk segitiga siku-siku. Dokumen ini juga menjelaskan konsep tripel Pythagoras dan beberapa penerapan teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari seperti pertukangan dan pengukuran.
Dokumen ini membahas penelitian tentang pemahaman konsep matematika siswa pada materi geometri dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) di SMP Negeri 14 Palembang. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar siswa (54,1%) memiliki pemahaman konsep matematika yang sangat baik dengan rata-rata nilai 83,11.
This document provides information about lesson planning for teaching Pythagoras' theorem. It discusses three methods for teaching the theorem: presentation, internet, and coursework. It then provides details about using a laptop, projector, and internet connection to teach students about Pythagoras' theorem. The lesson objectives are to enable students to know Pythagoras' theorem, solve problems using it, and understand some proofs of the theorem. Students will be divided into groups to research information about Pythagoras, types of triangles, right triangles, the theorem, and mathematical proofs. Their findings will then be discussed.
Dalam mempelajari teorema pythagoras perlunya penemuan konsep terlebih dahulu. Sehingga terdapat penanaman konsep mengenai teorem pythagoras. Sehingga dapat dikembangkan kedalam penyelesaian matematika dalam materi teorema pythagoras
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4 pengantar trigonometri)Catur Prasetyo
Dokumen tersebut membahas konsep dasar trigonometri pada segitiga siku-siku beserta teorema Pythagoras dan identitas trigonometri. Terdapat pula penjelasan mengenai nilai trigonometri untuk sudut-sudut istimewa serta aturan sinus dan kosinus."
Kisi-kisi soal ujian akhir tahun matematika SMP N 32 Padang mencakup materi-materi lingkaran, garis singgung lingkaran, luas permukaan dan volume bangun ruang, serta analisis data. Soal terdiri dari 30 pilihan ganda dan 5 uraian yang menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika.
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang Teorema Pythagoras yang mencakup pengertian Teorema Pythagoras, rumus dan contoh penggunaannya untuk menentukan panjang sisi segitiga siku-siku, serta penggunaannya untuk menentukan jenis segitiga dan perbandingan sisi pada segitiga khusus.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa bangun datar dua dimensi seperti persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajar genjang, layang-layang dan trapesium. Dijelaskan pengertian, sifat-sifat, rumus luas dan keliling untuk setiap bangun datar tersebut beserta contoh soalnya.
Tugas mata kuliah ICT dalam pendidikan matematika membahas teorema Pythagoras. Dokumen ini menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran, materi tentang sejarah dan penjelasan teorema Pythagoras, latihan soal, dan tes untuk menguji pemahaman mahasiswa terhadap teorema Pythagoras.
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir semester mata pelajaran matematika untuk siswa kelas IX SMP IT Arrahman Islamic School yang terdiri dari soal pilihan ganda dan esai yang mencakup materi segitiga, bangun datar, dan statistika.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian akhir bab teorema Pythagoras yang mencakup pilihan ganda dan uraian. Soal-soal pilihan ganda meliputi aplikasi teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi segitiga siku-siku, luas segitiga, dan hubungan antara panjang sisi segitiga. Soal uraian meminta menghitung panjang tangga dan keliling segitiga berdasarkan informasi yang diberikan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang keliling bangun datar persegi, persegi panjang, dan segitiga. Termasuk definisi keliling, contoh bangun datar yang terkait, rumus untuk menghitung keliling, dan beberapa soal latihan beserta penyelesaiannya.
Ulangan tengah semester mata pelajaran matematika kelas 9 terdiri dari 26 soal pilihan ganda dan esai yang meliputi materi segitiga, bangun datar, dan bangun ruang seperti tabung, kerucut, dan bola. Soal-soal tersebut mencakup penyelesaian masalah dan penghitungan luas permukaan serta volume bangun-bangun tersebut.
Bab ini membahas tentang jenis-jenis bangun datar dua dimensi seperti segi tiga, segi empat, dan lainnya. Termasuk rumus-rumus untuk menghitung keliling dan luas bangun datar tersebut beserta contoh soalnya. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami sifat-sifat dan rumus bangun datar dua dimensi.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk pengerjaan soal ujian nasional matematika SMP/MTs tahun pelajaran 2014/2015 yang meliputi 40 soal pilihan ganda. Diberikan petunjuk umum seperti memeriksa kelengkapan soal, melaporkan kesalahan, mengisi lembar jawab, waktu pengerjaan, dan larangan menggunakan alat bantu.
Dokumen tersebut berisi petunjuk umum untuk mengerjakan soal ujian nasional matematika SMP/MTs tahun pelajaran 2014/2015, yang mencakup penjelasan tentang pengecekan lembar soal, pengisian lembar jawab untuk identitas peserta, waktu pengerjaan soal, jumlah soal, dan larangan penggunaan alat bantu.
Assalamualaikum teman-teman, power point ini membantu kalian memahami keliling dan luas suatu bangun datar, yaitu jajargenjang. Didalamnya juga ada contoh masalah kontekstual dan beberapa soal yang dapat kalian gunakan untuk berlatih menyelesaikan masalah. Semoga bermanfaat...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
8. SK/KD
Materi
Games
Beranda
Phytagoras
Lakukan kegiatan berikut !
1. Sediakan kertas
karton, pensil, penggaris, lem
dan gunting
2. Buatlah empat buah segitiga
yang sama dengan alas a =
3cm, tinggi b =4cm dan sisi
miring c = 5cm. Lalu
guntinglah segitiga-segitiga
itu
9. SK/KD
Materi
Games
Beranda
Phytagoras
3. Buatlah sebuah persegi dengan
panjang sisi yang sama dengan
sisi miring segitiga, yaitu c = 5cm.
Warnailah daerah persegi
tersebut, lalu guntinglah
4. Tempelkan persegi di karton dan
atur keempat segitiga sehingga
sisi c segitiga berimpit dengan
setiap sisi persegi dan
terbentuklah sebuah persegi
besar dengan sisi (a+b).
10. SK/KD
Materi
Games
Beranda
Phytagoras
5. Carilah huungan antara a, b
dan c dengan cara,
Luas persegi besar = Luas persegi kecil +
(4 x luas segitiga)
6. Ulangi langkah diatas untuk a
= 6cm, b = 8 cm dan c = 10cm
Jadi
Kesimpulannya?
16. SK/KD
Materi
Games
Beranda
Question
EBTANAS-SMP-97
Sebuah kapal dari pelabuhan A berlayarke
arah Utara menuju pelabuhan B dengan
menempuh jarak 3.000 km.Setelah tiba di
pelabuhan B kapal berlajar lagi ke Timur
menujupelabuhan C dengan menempuh
jarak 4.000 km. Bila kapal akan kembali
kepelabuhan A langsung dari pelabuhan
C, jarak yang akan ditempuh adalah …
A. 3.000 km
B. 4.000 km
C. 5.000 km
D. 7.000 km