1. Soal tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa soal integral dan penyelesaiannya. Beberapa soal tersebut meliputi integral parsial, substitusi variabel, dan sifat-sifat dasar trigonometri dalam penyelesaian integral.
Turunan fungsi menyatakan gradien garis singgung pada setiap titik kurva fungsi. Turunan berguna untuk menentukan naik turunnya fungsi, nilai maksimum atau minimum, serta gradien fungsi. Pembelajaran turunan meliputi rumus turunan, sifat-sifat turunan, dan penentuan nilai turunan.
Makalah ini membahas sistem bilangan bulat, termasuk pengertian bilangan bulat, sifat-sifat sistem bilangan bulat seperti tertutup, komutatif, asosiatif, dan distributif, serta penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan kuadrat dan cara-cara penyelesaiannya, termasuk menggunakan rumus, diskriminan, dan jenis-jenis akar. Juga dibahas tentang menyusun persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat.
Turunan fungsi menyatakan gradien garis singgung pada setiap titik kurva fungsi. Turunan berguna untuk menentukan naik turunnya fungsi, nilai maksimum atau minimum, serta gradien fungsi. Pembelajaran turunan meliputi rumus turunan, sifat-sifat turunan, dan penentuan nilai turunan.
Makalah ini membahas sistem bilangan bulat, termasuk pengertian bilangan bulat, sifat-sifat sistem bilangan bulat seperti tertutup, komutatif, asosiatif, dan distributif, serta penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan kuadrat dan cara-cara penyelesaiannya, termasuk menggunakan rumus, diskriminan, dan jenis-jenis akar. Juga dibahas tentang menyusun persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat.
Dokumen tersebut membahas tentang turunan fungsi aljabar, meliputi definisi turunan fungsi, rumus turunan fungsi bilangan bulat dan pecahan, serta contoh-contoh penentuan turunan fungsi sederhana.
This PPT was created to complete School Experience Program in doing teaching practice at SMA YASPORBI also for Micro Teaching Course Teaching Report in Faculty of Education Mathematics Department Universitas Siswa Bangsa International.
PPT ini dibuat saat ingin mengajar di SMA YASPORBI saat program praktik lapangan yang berisi materi Trigonometri Kelas X kurikulum 2013
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Deret Fourier merupakan deret yang dapat digunakan untuk mewakili fungsi periodik. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar deret Fourier seperti koefisien an dan bn, syarat Dirichlet, fungsi genap dan ganjil, serta deret sinus dan kosinus setengah jangkauan. Contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penerapan konsep-konsep tersebut dalam perderetan fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang turunan parsial yang menjelaskan turunan fungsi dua variabel dengan memperlakukan salah satu variabel sebagai konstan. Selanjutnya membahas diferensial total yang merupakan jumlah dari turunan parsial terhadap setiap variabel. Aturan rantai juga dijelaskan untuk menentukan turunan suatu fungsi yang merupakan fungsi dari variabel lain.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan elips dengan pusat (h,k). Terdapat rumus-rumus dasar elips seperti persamaan, fokus, sumbu-sumbu, eksentrisitas, dan lainnya. Contoh soal ditunjukkan beserta jawabannya untuk menentukan berbagai karakteristik elips.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang bilangan irasional dan logaritma. Bilangan irasional tidak dapat ditulis sebagai perbandingan bilangan bulat dan tidak berakhir atau berulang teratur dalam bentuk desimal. Logaritma mendefinisikan eksponen pangkat yang menghasilkan bilangan dasar. Dokumen ini juga menjelaskan sifat-sifat logaritma seperti logaritma dari perkalian dan pembagian bilangan serta hubungan antara logar
[Ringkasan]
1. Soal memberikan persamaan garis lingkaran dan meminta salah satu persamaan garis singgung pada titik tertentu.
2. Menemukan koordinat titik singgung dengan menggantikan nilai titik ke persamaan lingkaran.
3. Mengubah persamaan lingkaran menjadi persamaan garis singgung dengan membagi adil.
4. Mengubah hasil persamaan garis singgung menjadi bentuk ax + by + c = 0 untuk mendapatkan jawaban.
Dokumen tersebut membahas tentang turunan fungsi aljabar, meliputi definisi turunan fungsi, rumus turunan fungsi bilangan bulat dan pecahan, serta contoh-contoh penentuan turunan fungsi sederhana.
This PPT was created to complete School Experience Program in doing teaching practice at SMA YASPORBI also for Micro Teaching Course Teaching Report in Faculty of Education Mathematics Department Universitas Siswa Bangsa International.
PPT ini dibuat saat ingin mengajar di SMA YASPORBI saat program praktik lapangan yang berisi materi Trigonometri Kelas X kurikulum 2013
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Deret Fourier merupakan deret yang dapat digunakan untuk mewakili fungsi periodik. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar deret Fourier seperti koefisien an dan bn, syarat Dirichlet, fungsi genap dan ganjil, serta deret sinus dan kosinus setengah jangkauan. Contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penerapan konsep-konsep tersebut dalam perderetan fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang turunan parsial yang menjelaskan turunan fungsi dua variabel dengan memperlakukan salah satu variabel sebagai konstan. Selanjutnya membahas diferensial total yang merupakan jumlah dari turunan parsial terhadap setiap variabel. Aturan rantai juga dijelaskan untuk menentukan turunan suatu fungsi yang merupakan fungsi dari variabel lain.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan elips dengan pusat (h,k). Terdapat rumus-rumus dasar elips seperti persamaan, fokus, sumbu-sumbu, eksentrisitas, dan lainnya. Contoh soal ditunjukkan beserta jawabannya untuk menentukan berbagai karakteristik elips.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang bilangan irasional dan logaritma. Bilangan irasional tidak dapat ditulis sebagai perbandingan bilangan bulat dan tidak berakhir atau berulang teratur dalam bentuk desimal. Logaritma mendefinisikan eksponen pangkat yang menghasilkan bilangan dasar. Dokumen ini juga menjelaskan sifat-sifat logaritma seperti logaritma dari perkalian dan pembagian bilangan serta hubungan antara logar
[Ringkasan]
1. Soal memberikan persamaan garis lingkaran dan meminta salah satu persamaan garis singgung pada titik tertentu.
2. Menemukan koordinat titik singgung dengan menggantikan nilai titik ke persamaan lingkaran.
3. Mengubah persamaan lingkaran menjadi persamaan garis singgung dengan membagi adil.
4. Mengubah hasil persamaan garis singgung menjadi bentuk ax + by + c = 0 untuk mendapatkan jawaban.
1. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 5 dan -2 adalah x2 - 3x - 10 = 0.
2. Tinggi maksimum peluru yang ditembakkan ke atas adalah 80 meter.
3. Panjang sisi BC segitiga ABC adalah 2 cm.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kuadrat dan soal-soal matematika terkait fungsi kuadrat. Diberikan penjelasan tentang rumus-rumus dasar fungsi kuadrat seperti nilai maksimum dan minimum, grafik, dan cara penyelesaian soal-soal yang melibatkan fungsi kuadrat.
Dokumen tersebut berisi soal-soal integral dan turunan fungsi. Secara keseluruhan memberikan soal-soal yang berkaitan dengan menentukan integral suatu fungsi, turunan suatu fungsi, serta menentukan fungsi asli berdasarkan turunannya. Soal-soal tersebut mencakup pengetahuan dasar integral dan turunan fungsi.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang turunan dan diferensial yang terdiri dari 10 soal latihan.
2. Soal-soal tersebut mencakup konsep-konsep dasar turunan fungsi, termasuk menentukan turunan pertama suatu fungsi, menggunakan rumus turunan trigonometri, dan menentukan nilai maksimum dan minimum suatu fungsi.
3. Dokumen tersebut dapat digunakan sebagai latihan soal untuk mempel
Ujian nasional tahun 2009/2010 mata pelajaran matematika untuk SMK kelompok pariwisata, seni, dan kerajinan, teknologi kerumahtanggaan, pekerjaan sosial, dan administrasi perkantoran terdiri dari 15 soal pilihan ganda yang meliputi materi seperti sistem persamaan linear, skala, determinan, dan kuadrat.
1. Tugas kalkulus 2 membahas konsep-konsep dasar kalkulus seperti turunan, integral, nilai ekstrem, dan aplikasi turunan.
2. Dibahas pula sifat-sifat turunan, turunan fungsi trigonometri, persamaan garis singgung, jenis-jenis nilai stasioner, kecekungan fungsi, dan cara menggambar grafik fungsi.
3. Bagian akhir membahas aplikasi turunan seperti laju perubahan
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Sulistiyo Wibowo
Dokumen tersebut membahas soal-soal prediksi UN mata pelajaran matematika SMA IPA paket 1. Terdapat 16 soal dengan berbagai materi seperti logika matematika, persamaan kuadrat, vektor, dan lainnya beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang integral dan aplikasinya, meliputi:
1. Definisi integral dan anti turunan
2. Metode penghitungan integral dengan substitusi, integral parsial, dan integral tertentu
3. Penerapan integral untuk menghitung luas daerah dan isi benda putar
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang lingkaran yang meliputi penentuan pusat lingkaran, persamaan lingkaran, garis singgung lingkaran, dan jarak antara titik dengan sumbu.
2. Terdapat 11 soal yang mencakup konsep-konsep dasar lingkaran seperti persamaan lingkaran, pusat lingkaran, garis singgung, dan jarak sumbu-titik.
3. Soal-soal tersebut berasal dari berbagai sumber seperti EBT
1. 1. Diketahui (3x2 + 2x + 1) dx = 25 Nilai a = …
A. – 4
B. – 2
C. – 1
D. 1
E. 2
PEMBAHASAN :
(3x2 + 2x + 1) dx = x3 + x2 + x
25 = (33 + 32 + 3) – (a3 + a2 + a)
a3 + a2 + a = 27 + 9 + 3 – 25
a3 + a2 + a – 14 = 0
(a – 2)(a2 + a + 7) = 0
a = 2 atau a2 + a + 7 = 0
jadi a = 1
JAWABAN : D
2. Nilai sin 2x cos x dx = …
A. -4/3
B. -1/3
C. 1/3
D. 2/3
E. 4/3
PEMBAHASAN :
sin 2x cos x dx = 2 sin x cos x cos x dx
= 2 sin x cos2 x dx
misal u = cos x du = -sin x dx
= 2 u2 (-du)
= - u3
Substitusi u = cos x
= - cos3 x
= - cos3 + cos3 0
= - (-1)3 + .13
= +
2. =
JAWABAN : D
3. Hasil dari 3x dx = …
A. 7/2
B. 8/3
C. 7/3
D. 4/3
E. 2/3
PEMBAHASAN :
3x dx = …
misal u = 3x2 + 1 du = 6x dx
=
= u1/2 du
= . u3/2
substitusi u = 3x2 + 1, sehingga diperoleh
= (3x2 + 1)3/2
= (3.12 + 1)3/2 – (3.02 + 1)3/2
= 8 – .1
=
JAWABAN : C
4. Hasil dari cos5 x dx = …
A. - cos6 x sin x + C
B. cos6 x sin x + C
C. –sin x + sin3 x + sin5 x + C
D. sin x – sin3 x + sin5 x + C
E. sin x + sin3 x + sin5 x + C
PEMBAHASAN :
cos5 x dx = cos x (cos2 x)2 dx
3. = cos x (1 – sin2 x)2 dx
= cos x (1 – 2 sin2 x + sin4 x) dx
misal u = sin x du = cos x
= (1 – 2u2 + u4) du
= u – u3 + u5 + C
substitusi u = sin x,
= sin x – sin3 x + sin5 x + C
JAWABAN : D
5. Hasil dari cos x (x2 + 1) dx = …
A. x2 sin x + 2x cos x + C
B. (x2 – 1)sin x + 2x cos x + C
C. (x2 + 3)sin x – 2x cos x + C
D. 2x2 cos x + 2x2 sin x + C
E. 2x sin x – (x2 – 1)cos x + C
PEMBAHASAN :
dalam penyelesaian soal ini akan menggunakan Integral Parsial
u = x2 + 1 du = 2x dx
dv = cos x dx v = sin x
u dv = uv – v du
= sin x (x2 + 1) – sin x 2x dx
parsial lagi
m = 2x dm = 2 dx
dn = sin x dx n = -cos x
= sin x (x2 + 1) – (2x (-cos x) – -cos x 2 dx)
= sin x (x2 + 1) – (-2x cos x + 2 sin x) + C
= sin x (x2 + 1) + 2x cos x – 2 sin x + C
= sin x (x2 – 1) + 2x cos x + C
JAWABAN : B
6. Diketahui (3x2 – 2x + 2) dx = 40. Nilai p = …
A. 2
B. 1
C. – 1
D. – 2
E. – 4
PEMBAHASAN :
4. (3x2 – 2x + 2) dx = x3 – x2 + 2x
40 = (33 – 32 + 6) – (p3 – p2 + 2p)
p3 – p2 + 2p = 27 – 9 + 6 – 40
p3 – p2 + 2p + 16 = 0
(p + 2)(p2 + p + 7) = 0
p = -2 atau p2 + p + 7 = 0
jadi p = -1
JAWABAN : C
7. Hasil dari sin 3x cos 5x dx = …
A. -10/6
B. -8/10
C. -5/16
D. -4/16
E. 0
PEMBAHASAN :
sin 3x cos 5x dx = [sin 8x + sin (-2x)] dx
[Sifat Trigonometri]
= sin 8x dx – sin 2x dx
misal u = 8x du = 8 dx
v = 2x dv = 2 dx
= sin u – sin v
= - cos u + cos v
substitusi u = 8x dan v = 2x
= - cos 8x + cos 2x
= [- (cos 8( ) – cos 8(0))] + [ (cos 2( ) – cos 2(0))]
= [- (1 – 1)] + [ (-1 – 1)]
=
JAWABAN :
8. x sin x dx = …
A.
B.
C.
5. D.
E.
PEMBAHASAN :
dalam penyelesaian soal ini akan menggunakan Integral Parsial
u = x du = dx
dv = sin x dx v = -cos x
u dv = uv – v du
= -x cos x – (-cos x) dx
= [-x cos x + sin x]
= [- cos ( ) + sin ( )] – [-0 cos 0 + sin 0]
= - (-1)
=
JAWABAN : D
9. Nilai (2x + sin x) dx = …
A. – 1
B.
C. + 1
D. – 1
E. + 1
PEMBAHASAN :
(2x + sin x) dx = x2 – cos x
= (( )2 – cos ( )) – (02 – cos 0)
= ( – 0) – (02 – 1)
= + 1
JAWABAN : C
10. Nilai x sin(x2 + 1) dx = …
A. –cos (x2 + 1) + C
B. cos (x2 + 1) + C
C. –½ cos (x2 + 1) + C
D. ½ cos (x2 + 1) + C
E. –2cos (x2 + 1) + C
PEMBAHASAN :
Misal u = x2 + 1 du = 2x dx
x sin(x2 + 1) dx = sin u
= cos u + C
6. substitusi u = x2 + 1
= cos (x2 + 1) + C
JAWABAN : C
.
11. x sin 2x dx = …
A. sin 2x – x cos 2x + C
B. sin 2x + x cos 2x + C
C. sin 2x – x cos 2x + C
D. - cos 2x – x sin 2x + C
E. cos 2x + x sin 2x + C
PEMBAHASAN :
misal u = x du = dx
dv = sin 2x dx v = - cos 2x
u dv = uv – v du
= - x cos 2x – - cos 2x dx
= - x cos 2x + sin 2x + C
= sin 2x – x cos 2x + C
JAWABAN : C
12. (sin2 x – cos2 x) dx = …
A. -
B. -
C. 0
D.
E.
PEMBAHASAN :
7. (sin2 x – cos2 x) dx = cos 2x dx
[ingat Sifat Dasar Trigonometri]
misal u = 2x du = 2 dx
= cos u
= sin u
Substitusi kembali u = 2x
= sin 2x
= [sin 2 – sin 2.0]
= 0
JAWABAN : C
13. Hasil 2x cos x dx = …
A. 4x sin x + 8 cos x + C
B. 4x sin x – 8 cos x + C
C. 4x sin x + 4 cos x + C
D. 4x sin x – 8 cos x + C
E. 4x sin x + 2 cos x + C
PEMBAHASAN :
Menggunakan Integral Parsial
misal u = 2x du = 2 dx
dv = cos x v = 2 sin x
2x cos x dx = 2x 2 sin x – 2 sin x 2 dx
= 4x sin x – 4 (-2 cos x) + C
= 4x sin x + 8 cos x + C
JAWABAN : A
14. Hasil dx = …
A. - (9 – x2) + C
B. - (9 – x2) + C
C. (9 – x2) + C
D. (9 – x2) + (9 – x2) + C
8. E. (9 – x2) + (9 – x2) + C
PEMBAHASAN :
misal u = 9 – x2 du = -2x dx
=
= u1/2 du
= . u3/2 + C
substitusi u = 9 – x2, sehingga diperoleh
= (9 – x2)3/2 + C
= (9 – x2) + C
JAWABAN :
15. Nilai 5x(1 – x)6 dx = …
A. 75/56
B. 10/56
C. 5/56
D. -7/56
E. -10/56
PEMBAHASAN :
misal u = 5x du = 5 dx
dv = (1 – x)6 dx v = (1 – x)7
5x(1 – x)6 dx = 5x (1 – x) – (1 – x)7 5 dx
= x(1 – x) + . (1 – x)8 5 dx
= ( x(1 – x)7 + (1 – x)8)
= ( .1.(1 – 1)7 + (1 – 1)8) – ( .0.(1 – 0)7 + (1 – 0)8)
= (0 + 0) – (0 + )
=
JAWABAN : C
16. Hasil dari cos x cos 4x dx = …
9. A. - sin 5x – x sin 3x + C
B. sin 5x + x sin 3x + C
C. sin 5x + x sin 3x + C
D. cos 5x + x cos 3x + C
E. - sin 5x – x sin 3x + C
PEMBAHASAN :
cos x cos 4x dx = (cos 5x + cos 3x) dx
= cos 5x dx + cos 3x dx
misal u = 5x du = 5 dx
v = 3x dv = 3 dx
substitusi, sehingga
= cos u + cos v
= sin u + sin v + C
substitusi kembali u = 5x dan v = 3x
= sin 5x + sin 3x + C
JAWABAN : B
17. Hasil dari cos4 2x sin 2x dx = …
A. sin5 2x + C
B. cos5 2x + C
C. cos5 2x + C
D. cos5 2x + C
E. sin5 2x + C
10. PEMBAHASAN :
misal u = cos 2x du = -2 sin 2x dx
cos4 2x sin 2x dx = u4
= u5 + C
substitusi kembali u = cos 2x
= cos5 2x + C
JAWABAN : B
18. Hasil dari 4 sin 5x cos 3x dx = …
A. -2 cos 8x – 2 cos 2x + C
B. cos 8x – 2 cos 2x + C
C. cos 8x + 2 cos 2x + C
D. cos 8x – 2 cos 2x + C
E. cos 8x – 2 cos 2x + C
PEMBAHASAN :
4 sin 5x cos 3x dx = 2(sin 8x + sin 2x) dx
= 2(sin 8x + sin 2x) dx
= 2 sin 8x dx + 2 sin 2x dx
misal u = 8x du = 8
v = 2x du = 2
substitusi, sehingga
= 2 sin u + 2 sin v
= sin u du + sin v dv
11. = cos u – cos v + C
substitusi kembali u = 8x dan v = 2x
= cos 8x – cos 2x + C
JAWABAN : B
19. Hasil dari x2 sin 2x dx = …
A. x2 cos 2x – x sin 2x + cos 2x + C
B. x2 cos 2x + x sin 2x – cos 2x + C
C. x2 cos 2x + x sin 2x + cos 2x + C
D. x2 cos 2x – x sin 2x – cos 2x + C
E. x2 cos 2x – x sin 2x + cos 2x + C
PEMBAHASAN :
disini kita akan menggunakan Integral Parsial
misal u = x2 du = 2x dx
dv = sin 2x dx v = cos 2x
x2 sin 2x dx = (x2) cos 2x – cos 2x 2x dx
= x2 cos 2x + x cos 2x dx
Integral Parsial
misal u = x du = dx
dv = cos 2x dx v = sin 2x
= x2 cos 2x + [x sin 2x – sin 2x dx]
= x2 cos 2x + x sin 2x + cos 2x
JAWABAN : C
12. 20. Hasil dari sin2 x cos x dx = …
A. cos3 x + C
B. cos3 x + C
C. sin3 x + C
D. sin3 x + C
F. 3 sin3 x + C
PEMBAHASAN :
misal u = sin x du = cos x du,
kemudian disubstitusikan, sehingga
sin2 x cos x dx = u2 du
= u3 + C
substitusi kembali u = sin x,
= sin3 x + C
JAWABAN : D
21. Luas daaerah yang dibatasi kurva y = x2 dan garis x + y = 6
adalah … satuan luas
A. 54
B. 32
C. 20
D. 18
E. 10
13. PEMBAHASAN :
Sebelumnya kita harus mencari titik potong pada sumbu-x
sebagai batas atas dan batas bawah integral. Yaitu dengan cara
mengubah terlebih dahulu persamaan garisnya sedemikian
sehingga berbentuk y = 6 – x. Kemudian
persamaan kurva (y1) = persamaan garis (y2)
x2 = 6 – x
x2 + x – 6 = 0
(x + 3)(x – 2) = 0
x = -3 atau x = 2
Luas = (y1 – y2) dx
= x2 + x – 6 dx
= x3 + x2 – 6x
= ( (2)3 + (2)2 – 6(2)) – ( (-3)3 + (-3)2 – 6(-3))
= ( + 2 – 12) – (-9 + + 18)
= -19 –
=
Luas suatu kurva tidak mungkin bernilai negatif, jadi
hasil akhirnya
= satuan luas
JAWABAN : C
14. 22. Jika f(x) = (x – 2)2 – 4 dan g(x) = -f(x), maka luas daerah yang
dibatasi oleh kurva f dan g adalah … satuan
A. 10
B. 21
C. 22
D. 42
E. 45
PEMBAHASAN :
f(x) = (x – 2)2 – 4
g(x) = – f(x) = 4 – (x – 2)2
f(x) = g(x) [cari batas atas dan batas bawahnya]
(x – 2)2 – 4 = 4 – (x – 2)2
2(x – 2)2 – 8 = 0
2(x2 – 4x + 4) – 8 = 0
2x2 – 8x = 0
2x(x – 4) = 0
x = 0 atau x = 4
Luas = (f(x) – g(x)) dx
= 2x2 – 8x dx
= x3 – 4x2
= ( (4)3 – 4(4)2) – ( (0)3 + 4(0)2)
= ( – 64) – (0)
=
= satuan luas [luas tidak mungkin negatif]
JAWABAN : B
15. 23. Luas daerah D yang dibatasi oleh parabola y = x2 kuadran I,
garis x + y = 2 dan garis y = 4 adalah … satuan luas.
A. 4
B. 5
C. 6
D. 6
E. 7
PEMBAHASAN :
cari terlebih dahulu batas atas dan batas bawahnya.
x2 = 2 – x
x2 + x – 2 = 0
(x + 2)(x – 1) = 0
x = -2 [tidak mungkin karena pada kuadran I] atau x = 1
x2 = 4
x2 – 4 = 0
(x – 2)(x + 2) = 0
x = 2 atau x = -2 [tidak mungkin]
jadi batas atas dan batas atasnya berturut-turut adalah x = 0
dan x = 1 serta x = 1 dan x = 2 [perhatikan gambar diatas]
Luas = (y1 – y2) dx + (y1 – y2) dx
= x2 + x – 2 dx + x2 + x – 2 dx
= [ x3 + x2 – 2x ] + [ x3 + x2 – 2x ]
= [( (1)3 + (1)2 – 2(1)) – ( (0)3 + (0)2 – 2(0))] – [(
(2)3 + (2)2 – 2(2)) – ( (1)3 + (1)2 – 2(1))]
= [( + – 2) – (0)] + [( + 2 – 4) – ( + – 2)]
= [- ] + [- + ]
= +
= 3 satuan luas
JAWABAN :
16. 24. Luas daerah yang dibatasi oleh y = x3 – 1, sumbu-x, x = -1 dan
x = 2 adalah … satuan luas
A.
B. 2
C. 2
D. 3
E. 4
PEMBAHASAN :
Luas I = x3 – 1 dx
= x4 – x
= ( (1)4 – 1) – ( (-1)4 – (-1))
= ( – 1) – ( + 1)
= -2
= 2 [luas tidak mungkin negatif]
Luas II = x3 – 1 dx
= x4 – x
= ( (2)4 – 2) – ( (1)4 – 1)
= (4 – 2) – ( – 1)
=
Luas kurva = Luas I + Luas II
= 2 +
= satuan luas
JAWABAN : E
25. Luas daerah yang dibatasi kurva y = 4 – x2 , y = -x + 2 dan
0 x 2 adalah …
A. satuan luas
B. satuan luas
C. satuan luas
17. D. satuan luas
E. satuan luas
PEMBAHASAN :
Luas = (y1 – y2) dx
= x2 – x – 2 dx
= x3 – x2 – 2x
= ( (2)3 – (2)2 – 2(2)) – ( (0)3 – (0)2 – 2(0))
= ( – 2 – 4) – (0)
=
= satuan luas
JAWABAN : B
26. Luas daerah yang dibatasi parabola y = x2 – x – 2 dengan garis
y = x + 1 pada interval 0 x 3 adalah …
A. 5 satuan luas
B. 7 satuan luas
C. 9 satuan luas
D. satuan luas
E. satuan luas
18. PEMBAHASAN :
Luas = (y1 – y2) dx
= ((x2 – x – 2) – (x + 1)) dx
= (x2 – 2x – 3) dx
= x3 – x2 – 3x
= ( 33 – 32 – 3.3) – ( 03 – 02 – 3.0)
= (9 – 9 – 9) – (0)
= 9 satuan luas
JAWABAN : C
27. Luas daerah di kuadran I yang dibatasi kurva y = x3, y = x, x =
0, dan garis x = 2 adalah …
A. satuan luas
B. satuan luas
C. satuan luas
D. satuan luas
E. satuan luas
PEMBAHASAN :
cari terlebih dahulu batas atas dan batas bawahnya.
x3 = x
x3 – x = 0
x(x2 – 1) = 0
x = 0 atau x = 1
jadi batas atas dan batas atasnya berturut-turut adalah x = 0
dan x = 1 serta x = 1 dan x = 2 [lihat gambar]
Luas = (y1 – y2) dx + (y1 – y2) dx
= x3 – x dx + x3 – x dx
= [ x4 – x2 ] + [ x4 – x2 ]
= [( 14 – 12) – ( 04 – 02)] + [( 24 – 22) – ( 14 – 12)]
= [( – ) – (0)] + [(4 – 2) – ( – )]
19. = [- ] + [(2) – (- )]
= [- ] + [2 ]
= + 2 (ambil nilai positifnya saja)
= 2 satuan luas
JAWABAN : B
28. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = , sumbu-x dan
0 x 8 adalah …
A. 6 satuan luas
B. satuan luas
C. satuan luas
D. 18 satuan luas
E. satuan luas
PEMBAHASAN :
Luas = dx
= (x + 1)1/2 dx
= (x + 1)3/2
= (8 + 1)3/2 – (0 + 1)3/2
= 18 –
= 17 satuan luas
JAWABAN : C
29. Luas daerah tertutup yang dibatasi oleh kurva x = y2 dan garis
y = x – 2 adalah …
A. 0 satuan luas
B. 1 satuan luas
C. satuan luas
D. 6 satuan luas
E. 16 satuan luas
20. PEMBAHASAN :
Perhatikan gambar diatas, dalam kasus ini kita pandang sebagai
fungsi y [y sebagai variable bebas dan x sebagai variable
terikat]
Cari terlebih dahulu titik potongnya.
y2 = y + 2
y2 – y – 2 = 0
(y – 2)(y + 1) = 0
y = 2 atau y = -1
Luas = (y2) – (y + 2) dy
= y2 – y – 2 dy
= y3 – y2 – 2y
= ( 23 – 22 – 2.2) – ( (-1)3 – (-1)2 – 2(-1))
= ( – 2 – 4) – (- – + 2)
= – 6 + + – 2
= – 8 +
= -5 +
= -4
= 4 satuan luas
JAWABAN : C
30. Luas daerah tertutup yang dibatasi oleh kurva y = 6x – x2 dan y
= x2 – 2x pada interval 0 x 5 sama dengan …
A. 30 satuan luas
B. 26 satuan luas
C. satuan luas
D. satuan luas
E. satuan luas
21. PEMBAHASAN :
titik potong
6x – x2 = x2 – 2x
2x2 – 8x = 0
2x(x – 4) = 0
x = 0 atau x = 4
perhatikan gambar diatas, bahwa luas yang dimaksud terbagi
menjadi dua yaitu antara 0 x 4 dan 4 x 5
Luas = 2x2 – 8x dx + 2x2 – 8x dx
= [ x3 – 4x2 ] + [ x3 – 4x2 ]
= [( 43 – 4(4)2) – ( 03 – 4(0)2)] + [( 53 – 4(5)2) – ( 43 –
4(4)2)]
= [( – 64) – (0)] + [( – 100) – ( – 64)]
= [- ] + [ – 36]
= +
=
= 26 satuan luas
JAWABAN : B
31. Tentukan:
∫ (3x + 7)5 dx
Pembahasan
Bawa ke bentuk ∫ vn dv
Misal:
v = (3x + 5) dengan demikian:
22. 32. Tentukan dengan menggunakan metode substitusi aljabar :
∫ (2x + 10)3 dx
Pembahasan
33. Tentukan hasil dari:
∫ √(3x + 6) dx
Pembahasan
34. Tentukan hasil dari:
∫ 3√(3x + 6) dx
24. 37. Hasil dari
adalah....
Sumber soal : Ebtanas Matematika 1999
Pembahasan
38. Hasil dari:
∫ cos3 3x sin 3x dx
adalah.... (Modifikasi UN 2011)
Pembahasan :
Buat dulu permisalannya:
v = cos 3x
Turunkan v nya:
dv/dx = −3 sin 3x
sehingga jika diperlukan dx
dx = dv/−3 sin 3x
Kembali ke soal, sambil memasukkan permisalan tadi, ganti cos 3x dengan v dan dx
dengan dv/−3 sin 3x, sin 3x biarkan saja, nanti bisa dicoret, Sehingga
25. Kembalikan v jadi cos 3x lagi
39. Hasil dari ∫ cos2 x sin x dx adalah....
A. 1/3 cos3 x + C
B. − 1/3 cos3 x + C
C. − 1/3 sin3 x + C
D. 1/3 sin3 x + C
E. 3 sin3 x + C
(Integral Substitusi Trigonometri - UN 2008)
Pembahasan
Setipe dengan contoh pertama, misalkan:
v = cos x
Menemukan dx nya
Pasang lagi
40. Hasil dari
∫ 5x sin x2 dx = ....
(Modifikasi UAN 2006)
Pembahasan
Berbeda tipe dengan dua soal sebelumnya. Jika sebelumnya sin atau cos nya yang
dipangkat, yang ini x di dalam yang dipangkatkan.
26. Misalkan x2 sebagai v.
pasang v dan dx nya, biarkan saja 5x nya
41. ∫ 2x cos (x2 + 1)dx = ....
Pembahasan
Misal:
v = x2 + 1
Jadi:
Kembali ke soal,
Ganti (x2 + 1) dengan v dan dx dengan dv/2x , sementara itu 2x biarkan saja, nanti
dicoret:
42. ∫sin3 x cos2 x dx =....
Pembahasan
Rumus bantu trigonometri berikut diperlukan:
27. cos2x + sin2x = 1
atau
sin2x = 1 − cos2x
Kita edit soal diatas:
∫sin3x cos2x dx
= ∫sin2x sin x cos2x dx
= ∫[(1 − cos2x)sinx cos2x ]dx
= ∫[sinx cos2x − sinx cos4x]dx
= ∫ sinx cos2x dx − ∫sinx cos4x dx
Kemudian gunakan integral substitusi seperti soal-soal sebelumnya:
Misal cos x jadi v
Kembali ke soal, substitusikan
43. Hasil dari 16 ∫ (x + 3) cos (2x − π)dx =.....
A. 8(2x + 6) sin (2x − π) + 4 cos (2x − π) + C
B. 8(2x + 6) sin (2x − π) − 4 cos (2x − π) + C
C. 8(x + 3) sin (2x − π) + 4 cos (2x − π) + C
D. 8(x + 3) sin (2x − π) − 4 cos (2x − π) + C
E. 8(x + 3) sin (2x − π) + 4 sin (2x − π) + C
Pembahasan
Beberapa cara biasa digunakan untuk menyelesaikan soal integral parsial, dua
diantaranya akan ditunjukkan di sini.
Cara Pertama
∫ (x + 3) cos (2x − π)dx =.....
|____| |__________|
u dv
Langkah pertama, tentukan dulu mana u mana dv
Misalkan (x + 3) adalah u, dan sisanya, cos (2x − π)dx sebagai dv,
u = (x + 3) ...(Persamaan 1)
28. dv = cos (2x − π)dx ...(Persamaan 2)
Langkah pertama selesai, kita tengok lagi rumus dasar integral parsial:
∫ u dv = uv − ∫v du
Terlihat di situ kita perlu u, perlu v dan perlu du. u nya sudah ada, tinggal mencari du
dan v nya.
Dari persamaan 1, untuk menentukan du, caranya turunkan u nya,
u = (x + 3)
du/dx = 1
du = dx
Dari persamaan 2, untuk menentukan v,
dv = cos (2x − π)dx
atau
dv/dx = cos (2x − π)
dv/dx artinya turunan dari v adalah cos (2x − π), untuk mendapatkan v, berarti kita
harus integralkan cos (2x − π) jika lupa, tengok lagi cara integral fungsi trigonometri,
v = ∫ cos (2x − π) dx = 1/2 sin (2x − π) + C
Kita rangkum lagi :
u = (x + 3)
v = 1/2 sin (2x − π)
du = dx
Saatnya kembali ke rumus dasar, masukkan nilai-nilai yang sudah dicari tadi:
16 ∫ (x + 3) cos (2x − π)dx
Simpan dulu 16 nya, terakhir nanti hasilnya baru di kali 16
= uv − ∫v du
= (x + 3) 1/2 sin (2x − π) − ∫ 1/2 sin (2x − π) du
= 1/2 (x + 3) sin (2x − π) − ∫ 1/2 sin (2x − π) dx
= 1/2 (x + 3) sin (2x − π) − 1/2 {− 1/2 cos (2x − π) }
= 1/2 (x + 3) sin (2x − π) + 1/4 cos (2x − π)
kalikan 16, tambahkan + C nya
= 16 { 1/2 (x + 3) sin (2x − π) + 1/4 cos (2x − π) } + C
= 8 (x + 3) sin (2x − π) + 4 cos (2x − π) + C
Cara Kedua
16 ∫ (x + 3) cos (2x − π)dx =.....
Langkah Pertama
Buat tabel dua kolom terlebih dahulu seperti berikut
29. Tempatkan x + 3 di kolom sebelah kiri dan turunkan berturut -turut sampai dapat NOL.
Sementara cos (2x − π) di sebelahnya integralkan berturut -turut hingga terakhir
sejajar dengan angka nol sebelah kiri.
Kolom pertama
x + 3 jika diturunkan hasilnya adalah 1, dan 1 jika diturunkan hasilnya adalah 0.
Kolom kedua
cos (2x − π) jika diintegralkan hasilnya adalah 1/2 sin (2x − π), kemudian 1/2 sin (2x −
π) diintegralkan hasilnya adalah − 1/4 cos (2x − π)
Langkah Kedua
Kalikan baris pertama kolom 1 dengan baris kedua kolom dua, dan
baris kedua kolom 1 dengan baris ketiga kolom 2,
lebih mudahnya ikuti tanda panah yang diberikan gambar diatas, jangan lupa sertakan
tanda plus atau minusnya.
Sehingga:
=16 {(x + 3)[1/2 sin (2x − π)] − (1)[− 1/4 cos (2x − π)]} + C
= 8 (x + 3) sin (2x − π) + 4 cos (2x − π) + C
Hasilnya sama dengan cara yang pertama, untuk soal-soal berikutnya akan dipakai
cara kedua saja.
44. Hasil dari ∫ 6x(3x − 1)−1/
3 dx =.....
A. 3x(3x − 1)2/
3 − 3/5 (3x − 1)5/
3 + C
B. 4x(3x − 1)2/
3 − 6/5 (3x − 1)5/
3 + C
C. 9x(3x − 1)2/
3 − 6/5 (3x − 1)5/
3 + C
D. 4x(3x − 1)2/
3 − 3/5 (3x − 1)5/
3 + C
E. 3x(3x − 1)2/
3 − 6/5 (3x − 1)5/
3 + C
Pembahasan
∫ 6x(3x − 1)−1/
3 dx
30. = 6x (1/2 (3x − 1)2/3) − (6)(1/10 (3x − 1)5/3) + C
= 3x (3x − 1)2/3 − 6/10 (3x − 1)5/3 + C
45. Hasil dari ∫ (3x + 2) cos (3x + 2) dx =....
A. (3x + 2) sin (3x + 2) − 3 sin (3x + 2) + C
B. (3x + 2) sin (3x + 2) + 3 sin (3x + 2) + C
C. (2 − 3x) sin (3x + 2) − 3 cos (3x + 2) + C
D. (x + 2/3) sin (3x + 2) − 1/3 cos (3x + 2) + C
E. (x + 2/3) sin (3x + 2) + 1/3 cos (3x + 2) + C
Pembahasan
∫ (3x + 2) cos (3x + 2) dx
= (3x + 2)1/3 sin (3x + 2) + (3) 1/9 cos (3x + 2) + C
= (x + 2/3) sin (3x + 2) + 1/3 cos (3x + 2) + C
46. o∫π x cos x dx = ....
A. − 2
B. − 1
C. 0
D. 1
E. 2
Dicoba dulu, jawabannya adalah A. − 2
Pembahasan
o∫π x cos x dx
31. = x sin x + cos x ]o
π
= [π sin π + cos π ] − [(0 ) sin 0 + cos 0]
= −1 − 1 = − 2
47. ∫ (3x + 1) cos (2x) dx adalah....
A. 1/2 (3x + 1) sin 2x + 3/4 cos 2x + C
B. 1/2 (3x + 1) sin 2x − 3/4 cos 2x + C
C. 1/2 (3x + 1) sin 2x + 3/2 cos 2x + C
D. − 1/2 (3x + 1) sin 2x + 3/2 cos 2x + C
E. − 1/2 (3x + 1) sin 2x − 1/4 cos 2x + C
Kunci : 1/2 (3x + 1) sin 2x + 3/4 cos 2x
48. Hasil dari ∫ x(x + 4)5 dx =....
A. 1/21 (3x + 26)(x + 4)6 + C
B. 1/21 (3x − 14)(x + 4)6 + C
C. 1/21 (3x − 10)(x + 4)6 + C
D. 1/21 (3x + 2)(x + 4)6 + C
E. 1/21 (3x − 2)(x + 4)6 + C
Kunci : 1/21 (3x + 2) (x + 4)6
49. ∫ (x2 + 1) cos x dx =......
A. x2 sin x + 2x cos x + C
B. (x2 − 1) sin x + 2x cos + C
C. (x2 + 3) sin x − 2x cos x + C
D. 2x2 cos x + 2x2 sin x + C
E. 2x sin x − (x2 − 1) cos x + C
Kunci jawaban : B. (x2 − 1) sin x + 2x cos + C
50. ∫ x(x + 3)4 =.....
A. 1/30 (5x − 3)(x + 3)5 + C
B. 1/30 (3x − 5)(x + 3)5 + C
C. 1/30 (5x + 3)(x + 3)5 + C
D. 1/5 (x − 3)(x + 3)5 + C
E. 1/5 (3 − 5x )(x + 3)5 + C
Kunci jawaban : A. 1/30 (5x − 3)(x + 3)5 + C
Pembahasan
∫ x(x + 3)4 =.....
Seperti contoh-contoh sebelumnya:
32. ____________________________________
Turunkan Integralkan
x ----------------
(+) (x + 3)4
1 ----- (−) --------> 1/5 (x + 3)5
0 ------------------> 1/30(x + 3)6
____________________________________
∫ x(x + 3)4
= x/5(x + 3)5 − 1/30(x + 3)6 + C → sampai sini sudah selesai, hanya dipilihan belum
nampak, dimodif lagi.
= x/5(x + 3)5 − 1/30(x + 3)(x + 3)5 + C
=[ x/5 − 1/30(x + 3) ] (x + 3)5 + C
= [ x/5 − x/30 − 3/30] (x + 3)5 + C
= [6x/30 − x/30 − 3/30 ] (x + 3)5 + C
= (5x/30 − 3/30)(x + 3)5 + C
= 1/30 (5x − 3)(x + 3)5 + C