Tutorial 2
Matakuliah
Pengantar Matematika (MATA4101)
(Modul 2)
Dyah Paminta Rahayu
Universitas Terbuka
Pendahuluan
• Menjelaskan konsep relasi diantara dua himpunan
atau pada himpunan dengan contoh-contohnya.
• Menjelaskan sifat-sifat relasi dan contoh-contohnya.
• Menjelaskan kelas ekivalen dan partisi.
• Menjelaskan relasi sebagai himpunan pasangan
terurut.
Setelah mengikuti tutorial ini diharapkan anda dapat :
1. Relasi
2. Sifat-sifat Relasi
Materi
Relasi
Definisi :
Diberikan dua himpunan A dan himpunan B yang tidak kosong.
Relasi R antara A dan B didefinisikan sebagai kaitan dari elemen-
elemen tertentu anggota A dengan elemen-elemen tertentu
anggota B
Jika R Relasi pada A dan B, maka
 Relasinya diberikan dalam perkalian kartesis AxB
 A merupakan domain dari R
 B merupakan codomain dari R
 Untuk a A dan b B, maka ditulis
 Untuk kasus B = A, relasi pada AxA ditulis
sebagai relasi pada A.
aRb atau R(a,b)
 
Relasi
Jika diberikan dua himpunan A ={1,2,3,4,5} dan B ={a,b,c,d,e,f}
yang tidak kosong
Contoh 1 :
1
2
3
4
5
A
a
b
c
d
e
B
Jika R suatu Relasi pada AxB dengan R(1,a), R(3,b), R(3,d), dan
R(5,d), maka diagram dari relasi R ditunjukkan oleh gambar diatas.
R
Relasi
Contoh 2:
Jika Di dalam suatu keluarga yang beranggotakan 5 orang
A = {ozy, esy, ody, fian, fio} diberikan relasi ”lebih tua”
sebagimana diperlihatkan oleh diagram berikut,
.
• 0zy lebih tua dari esy, ody, fian, fio
• Esy lebih tua dari ody, fian, fio
• Ody lebih tua dari fian, fio
• Fian lebih tua dari fio
Berarti :
• Fio paling muda, tidak lebih tua
dari siapapun
A A
ozy
esy
ody
fian
fio
ozy
esy
ody
fian
fio
R
Sifat-sifat Relasi
Sifat Refleksif
Sifat-sifat Relasi yang dibahas pada tutorial ini adalah refleksif,
simetri, transitif, dan ekivalensi
Misalkan R relasi pada himpunan A.
R dikatakan refleksif jikka ,
a A aRa
 
2. Relasi < pada himpunan bilangan bulat Z
a a

berlaku
a Z
 
Contoh
1. Relasi pada himpunan bilangan bulat Z bersifat refleksif.

=>tidak refleksif.
a tidak a

Sifat-sifat Relasi
Sifat Simetri
Misalkan R relasi pada himpunan A.
R dikatakan simetri jikka , ,
a b A aRb bRa
  
Contoh
1. Relasi R pada himpunan bilangan bulat Z yang didefinisikan
, ,
a b Z aRb a b
    genap
a b
 b a
 
genap genap
=> simetri
2. Relasi R pada himpunan bilangan bulat Z yang didefinisikan
aRb a b
  positif => tidak simetri
4 2 2
  positif, 2 4 2
   negatif
Misal maka
4, 2
a b
 
aRb bRa

berarti
aRb tetapi bRa
Sifat-sifat Relasi
Sifat Transitif
Misalkan R relasi pada himpunan A.
R dikatakan transitif jikka
Contoh
1. Relasi < pada himpunan bilangan bulat Z => transitif
2. Relasi  pada L himpunan semua garis yang terletak pada
satu bidang
, , , dan
a b c A aRb bRc aRc
  
, , , dan
a b c Z a b b c a c
     
=> tidak transitif
, , , dan
a b c L a b b c
   //
a c

Sifat-sifat Relasi
Sifat Ekivalen
Misalkan R relasi pada himpunan A.
R dikatakan relasi ekivalen jikka R memenuhi sifat
refleksif, simetri dan transitif.
Contoh:
1. Relasi (sejajar) pada himpunan garis-garis di bidang
adalah relasi ekivalen.
//
Untuk garis-garis di bidang berlaku :
, ,
m n
.
//
(i) Refleksif
// m //
m
(ii) Simetris
// m //
m n // n
dan
(iii) Transitif
2. Relasi “=“ (sama) pada himpunan real R adalah relasi ekivalen
(buktikan sendiri sebagai latihan)
Kelas Ekuivalen dan Parisi
Kelas Ekivalen
.
Kelas Ekiv
Jika merupakan relasi ekivalen pada himpunan
Maka , dari (modulo ) didefinisikan sbb
[
alen
] { R }
R A
a A a R
a x A a x
 
 
dari (modulo ) adalah
setiap anggota dimana
Kelas
ber
Ekivale
rel
n
asi
a R
x A a x
Partisi
dari himpunan adalah koleksi himpunan
bagian dari A yang saling lepas dan memenuhi
,
dari
Partis A
A A
i
A
A
 




 
Relasi sebagai Himpunan Pasangan
Terurut dan Graf
Bila R relasi antara dua himpunan A dan B didefinisikan
sebagai himpunan sbb.
.
R {( , ) R } ... definisi (1)
a b A B a b
  
Relasi merupakan himpunan pasangan berurutan ,
dan dimana berrelasi
a A b B a b
 
R ( , )
a b
Jadi untuk setiap elemen dan berlaku
a A b B
 
R ( , ) R
a b a b
 
berrelasi dengan jika dan hanya jika ( , )
anggota dari himpunan R
a b a b
Relasi sbg Himpunan PasanganTerurut
Dengan definisi (1) di atas, maka sifat-2 refleksif, simetri, dan
transitif untuk relasi pada himpunan dituliskan sbb;
.
R
bersifat , R
bersifat refleksif jika dan hanya jika
untuk setiap anggota A, berrelasi dengan
refle f
si
k
R a A a a
R
a a a
  

bersifat , , R R
bersifat simetri jika dan hanya jika
untuk setiap , anggota , jika berelasi dengan maka
berelasi
sim
deng
t
an
e ri
R a b A a b b a
R
a b A a b
b a
   

A
bersifat , , , dan
bersifat transitif jika dan hanya jika
untuk setiap , , anggota , jika berrelasi dengan dan
berrelasi dengan , maka berrelasi deng
transitif
R a b c A aRb bRc aRc
R
a b c A a b
b c a
   

an c
Relasi dan Sifat-2nya.ppt

Relasi dan Sifat-2nya.ppt

  • 1.
    Tutorial 2 Matakuliah Pengantar Matematika(MATA4101) (Modul 2) Dyah Paminta Rahayu Universitas Terbuka
  • 2.
    Pendahuluan • Menjelaskan konseprelasi diantara dua himpunan atau pada himpunan dengan contoh-contohnya. • Menjelaskan sifat-sifat relasi dan contoh-contohnya. • Menjelaskan kelas ekivalen dan partisi. • Menjelaskan relasi sebagai himpunan pasangan terurut. Setelah mengikuti tutorial ini diharapkan anda dapat : 1. Relasi 2. Sifat-sifat Relasi Materi
  • 3.
    Relasi Definisi : Diberikan duahimpunan A dan himpunan B yang tidak kosong. Relasi R antara A dan B didefinisikan sebagai kaitan dari elemen- elemen tertentu anggota A dengan elemen-elemen tertentu anggota B Jika R Relasi pada A dan B, maka  Relasinya diberikan dalam perkalian kartesis AxB  A merupakan domain dari R  B merupakan codomain dari R  Untuk a A dan b B, maka ditulis  Untuk kasus B = A, relasi pada AxA ditulis sebagai relasi pada A. aRb atau R(a,b)  
  • 4.
    Relasi Jika diberikan duahimpunan A ={1,2,3,4,5} dan B ={a,b,c,d,e,f} yang tidak kosong Contoh 1 : 1 2 3 4 5 A a b c d e B Jika R suatu Relasi pada AxB dengan R(1,a), R(3,b), R(3,d), dan R(5,d), maka diagram dari relasi R ditunjukkan oleh gambar diatas. R
  • 5.
    Relasi Contoh 2: Jika Didalam suatu keluarga yang beranggotakan 5 orang A = {ozy, esy, ody, fian, fio} diberikan relasi ”lebih tua” sebagimana diperlihatkan oleh diagram berikut, . • 0zy lebih tua dari esy, ody, fian, fio • Esy lebih tua dari ody, fian, fio • Ody lebih tua dari fian, fio • Fian lebih tua dari fio Berarti : • Fio paling muda, tidak lebih tua dari siapapun A A ozy esy ody fian fio ozy esy ody fian fio R
  • 6.
    Sifat-sifat Relasi Sifat Refleksif Sifat-sifatRelasi yang dibahas pada tutorial ini adalah refleksif, simetri, transitif, dan ekivalensi Misalkan R relasi pada himpunan A. R dikatakan refleksif jikka , a A aRa   2. Relasi < pada himpunan bilangan bulat Z a a  berlaku a Z   Contoh 1. Relasi pada himpunan bilangan bulat Z bersifat refleksif.  =>tidak refleksif. a tidak a 
  • 7.
    Sifat-sifat Relasi Sifat Simetri MisalkanR relasi pada himpunan A. R dikatakan simetri jikka , , a b A aRb bRa    Contoh 1. Relasi R pada himpunan bilangan bulat Z yang didefinisikan , , a b Z aRb a b     genap a b  b a   genap genap => simetri 2. Relasi R pada himpunan bilangan bulat Z yang didefinisikan aRb a b   positif => tidak simetri 4 2 2   positif, 2 4 2    negatif Misal maka 4, 2 a b   aRb bRa  berarti aRb tetapi bRa
  • 8.
    Sifat-sifat Relasi Sifat Transitif MisalkanR relasi pada himpunan A. R dikatakan transitif jikka Contoh 1. Relasi < pada himpunan bilangan bulat Z => transitif 2. Relasi  pada L himpunan semua garis yang terletak pada satu bidang , , , dan a b c A aRb bRc aRc    , , , dan a b c Z a b b c a c       => tidak transitif , , , dan a b c L a b b c    // a c 
  • 9.
    Sifat-sifat Relasi Sifat Ekivalen MisalkanR relasi pada himpunan A. R dikatakan relasi ekivalen jikka R memenuhi sifat refleksif, simetri dan transitif. Contoh: 1. Relasi (sejajar) pada himpunan garis-garis di bidang adalah relasi ekivalen. // Untuk garis-garis di bidang berlaku : , , m n . // (i) Refleksif // m // m (ii) Simetris // m // m n // n dan (iii) Transitif 2. Relasi “=“ (sama) pada himpunan real R adalah relasi ekivalen (buktikan sendiri sebagai latihan)
  • 10.
    Kelas Ekuivalen danParisi Kelas Ekivalen . Kelas Ekiv Jika merupakan relasi ekivalen pada himpunan Maka , dari (modulo ) didefinisikan sbb [ alen ] { R } R A a A a R a x A a x     dari (modulo ) adalah setiap anggota dimana Kelas ber Ekivale rel n asi a R x A a x Partisi dari himpunan adalah koleksi himpunan bagian dari A yang saling lepas dan memenuhi , dari Partis A A A i A A        
  • 11.
    Relasi sebagai HimpunanPasangan Terurut dan Graf Bila R relasi antara dua himpunan A dan B didefinisikan sebagai himpunan sbb. . R {( , ) R } ... definisi (1) a b A B a b    Relasi merupakan himpunan pasangan berurutan , dan dimana berrelasi a A b B a b   R ( , ) a b Jadi untuk setiap elemen dan berlaku a A b B   R ( , ) R a b a b   berrelasi dengan jika dan hanya jika ( , ) anggota dari himpunan R a b a b
  • 12.
    Relasi sbg HimpunanPasanganTerurut Dengan definisi (1) di atas, maka sifat-2 refleksif, simetri, dan transitif untuk relasi pada himpunan dituliskan sbb; . R bersifat , R bersifat refleksif jika dan hanya jika untuk setiap anggota A, berrelasi dengan refle f si k R a A a a R a a a     bersifat , , R R bersifat simetri jika dan hanya jika untuk setiap , anggota , jika berelasi dengan maka berelasi sim deng t an e ri R a b A a b b a R a b A a b b a      A bersifat , , , dan bersifat transitif jika dan hanya jika untuk setiap , , anggota , jika berrelasi dengan dan berrelasi dengan , maka berrelasi deng transitif R a b c A aRb bRc aRc R a b c A a b b c a      an c