SlideShare a Scribd company logo
Sifat-sifat Turunan Serbuk
Antonius Padua Ratu, M.Farm., Apt.
STTIF Bogor
a. Porositas atau rongga
Porositas atau rongga dari serbuk adalah perbandingan volume rongga terhadap volume
bulk dari sebuah pengepakan yang dinyatakan dalam persen,  x 100
Dimana:
Vp = Volume sebenarnya dari partikel
Vb = Volume bulk
Contoh:
Sampel serbuk kalsium oksida dengan kerapatan sebenarnya 3,203 dan berat 131,3 gram
mempunyai volume bulk 82,0 cm3
jika ditempatkan dalam gelas ukur 100 ml. Hitung
porositasnya !
Jawaban:
Dik :
ρ = 3,203 g/cm3
m = 131,3 g
Vb = 82,0 cm
Dit : ε = …..?
Peny :
ρp = m/Vp
3,203 g/cm3
= 131,3 g / Vp
Vp = 41,0 cm3
b. Kerapatan Partikel
Kerapatan secara umum didefinisikan sebagai berat per satuan volume
1) Kerapatan Sebenarnya
Kerapatan sebenarnya adalah kerapatan dari bahan itu sendiri, tidak termasuk rongga dan
pori-pori.
Dimana:
Vp = Volume sebenarnya dari partikel
Vb = Volume bulk
p = Kerapatan sebenarnya partikel
b = Kerapatan bulk partikel
2) Kerapatan Granul
Kerapatan granul didefinisikan sebagai volume granul yang merupakan volume partikel +
ruang dalam partikel. Penentuan kerapatan granul dengan menggunakan metode
pemindahan cairan (air raksa). Dalam kerapatan granul dikenal istilah porositas dalam
partikel yang dirumuskan
sebagai:
Dimana:
Vp = Volume sebenarnya dari partikel-partikel padat
Vg = Volume dari partikel bersama dengan pori-pori dalam partikel
p = Kerapatan sebenarnya
g = Kerapatan granul
Contoh Soal:
Kerapatan granul, g dari Na bikarbonat adalah 1,450 g/ml dan p = 2,033 g/ml. Hitung
orositas dalam partikel!
Dik :
ρg = 1,450 g/ml
p = 2,033 g/ml
Dit : ε dalam partikel = …..?
Peny :
3) Kerapatan Bulk
Kerapatan bulk didefinisikan sebagai massa dari suatu serbuk dibagi dengan volume bulk.
Kerapatan bulk ini tergantung dari Tergantung pada distribusi ukuran partikel, bentuk
partikel dan kohesi antar partikel.
Dalam kerapatan bulk dikenal dua macam porositas yaitu
a. Porositas celah / ruang antara
Yaitu volume relatif celah-celah ruang antara dibandingkan dengan volume bulk serbuk,
tidak termasuk pori-pori di dalam partikel. Porositas celah dinyatakan dalam rumus di
bawah ini
b. Porositas total
Porositas total dinyatakan sebagai keselurahan pori dari celah-celah antara
partikel dan pori-pori di dalam partikel. Porositas total dinyatakan dalam
rumus sebagai berikut :
Di mana:
Vb = volume bulk
Vp = volume bahan padat itu sendiri
Contoh:
Berat sebuah tablet NaI adalah 0,3439 gram dan volume bulk adalah 0,0963 ml. Kerapatan
sebenarnya dari NaI adalah 3,667 gram/ml. Berapa kerapatan bulk dan porositas total tablet
tersebut?
Dik :
M = 0,3439 g
Vb = 0,0963 ml
p = 3,667 g/ml
Dit : ρb = .......? ε dtotal = …..?
Penyelesaian :
b = 0,3439 g/0,0963 ml = 3,571 g/ml
Dari ketiga kerapatan di atas maka dapat dibedakan:
Volume:
Vspesifik sebenarnya (Vp)
Vgranul spesifik = Vp + Vpori-pori dalam partikel (Vg)
Vbulk spesifik = Vp + Vpori-pori dalam partikel + Vruang antar partikel
Contoh Soal
Berikut ini adalah data untuk 1 g sampel serbuk granul. volume zat padat itu sendiri = 0,3 ml
volume pori dalam partikel = 0,1 ml. volume ruang antarpartikel = 1,6 ml. Berapakah volume
spesifik sebenarnya Vp; volume spesifik granul Vg, volumespesifik bulk Vb. Hitunglah
porositas total, porositas antarruang, dan porositas dalam partikel!
Jawaban:
m = 1 g
Vp = 0,3 ml
Vg = 0,1 ml
Vruang antar partikel = 1,6 ml
Dit : ρb = .......? ε dtotal = …..?
volume spesifik sebenarnya Vp; volume spesifik granul Vg, volume spesifik bulk
Vb
porositas total, porositas antarruang, dan porositas dalam partikel
Penyelesaian :
Vspesifik sebenarnya (Vp) = 0,3 ml
Vgranul spesifik = Vp + Vpori-pori dalam partikel (Vg) = 0,3 ml + 0,1 ml = 0,4 ml
Vbulk spesifik = Vp + Vpori-pori dalam partikel + Vruang antar partikel
= 0,3 ml + 0,1 ml + 1,6 ml = 2 ml
Catatan 1 ml = 1 cm3

More Related Content

What's hot

Penetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktatPenetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktat
Nur Kasim
 
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Laporan resmi tablet pct   granulasi basahLaporan resmi tablet pct   granulasi basah
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Kezia Hani Novita
 
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
RezkyNurAziz
 
Pasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraPasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citra
Citra pharmacist
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
Pharmacist
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenKezia Hani Novita
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
'ekka' Siie Ceweggh Cancerr
 
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoidMakalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoiddharma281276
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
Dwi Andriani
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
zakirafi
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
Yusrizal Azmi
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Musrin Salila
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
Ridha Faturachmi
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
She'renz Angelique
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
aufia w
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
Sapan Nada
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2
marwahhh
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
wd_amaliah
 
Fenomena Distribusi
Fenomena DistribusiFenomena Distribusi
Fenomena Distribusi
Abulkhair Abdullah
 

What's hot (20)

Penetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktatPenetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktat
 
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Laporan resmi tablet pct   granulasi basahLaporan resmi tablet pct   granulasi basah
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
 
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
 
Pasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citraPasta asam salisilat BY citra
Pasta asam salisilat BY citra
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofen
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
 
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoidMakalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
 
Fenomena Distribusi
Fenomena DistribusiFenomena Distribusi
Fenomena Distribusi
 

More from Antonius Padua Ratu Nunang

PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSIPERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
Antonius Padua Ratu Nunang
 
ANALISI REGRESI LINIER UNTUK STABILITAS OBAT
ANALISI REGRESI LINIER UNTUK STABILITAS OBATANALISI REGRESI LINIER UNTUK STABILITAS OBAT
ANALISI REGRESI LINIER UNTUK STABILITAS OBAT
Antonius Padua Ratu Nunang
 
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTANSIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Antonius Padua Ratu Nunang
 
PERHITUNGAN HLB TWEEN 20
PERHITUNGAN HLB TWEEN 20PERHITUNGAN HLB TWEEN 20
PERHITUNGAN HLB TWEEN 20
Antonius Padua Ratu Nunang
 
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENTPERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
Antonius Padua Ratu Nunang
 
PERHITUNGAN KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK
PERHITUNGAN KANDUNGAN KIMIA EKSTRAKPERHITUNGAN KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK
PERHITUNGAN KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK
Antonius Padua Ratu Nunang
 
PERHITUNGAN FORMULASI TABLET
PERHITUNGAN FORMULASI TABLETPERHITUNGAN FORMULASI TABLET
PERHITUNGAN FORMULASI TABLET
Antonius Padua Ratu Nunang
 
PERHITUNGAN FORMULASI GRANULASI BASAH DAN KERING
PERHITUNGAN FORMULASI GRANULASI BASAH DAN KERINGPERHITUNGAN FORMULASI GRANULASI BASAH DAN KERING
PERHITUNGAN FORMULASI GRANULASI BASAH DAN KERING
Antonius Padua Ratu Nunang
 
PERHITUNGAN PARAMETER EKSTRAK
PERHITUNGAN PARAMETER EKSTRAKPERHITUNGAN PARAMETER EKSTRAK
PERHITUNGAN PARAMETER EKSTRAK
Antonius Padua Ratu Nunang
 

More from Antonius Padua Ratu Nunang (10)

PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSIPERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
 
ANALISI REGRESI LINIER UNTUK STABILITAS OBAT
ANALISI REGRESI LINIER UNTUK STABILITAS OBATANALISI REGRESI LINIER UNTUK STABILITAS OBAT
ANALISI REGRESI LINIER UNTUK STABILITAS OBAT
 
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTANSIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
 
PERHITUNGAN HLB TWEEN 20
PERHITUNGAN HLB TWEEN 20PERHITUNGAN HLB TWEEN 20
PERHITUNGAN HLB TWEEN 20
 
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENTPERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
 
PERHITUNGAN KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK
PERHITUNGAN KANDUNGAN KIMIA EKSTRAKPERHITUNGAN KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK
PERHITUNGAN KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK
 
PERHITUNGAN FORMULASI TABLET
PERHITUNGAN FORMULASI TABLETPERHITUNGAN FORMULASI TABLET
PERHITUNGAN FORMULASI TABLET
 
PERHITUNGAN FORMULASI GRANULASI BASAH DAN KERING
PERHITUNGAN FORMULASI GRANULASI BASAH DAN KERINGPERHITUNGAN FORMULASI GRANULASI BASAH DAN KERING
PERHITUNGAN FORMULASI GRANULASI BASAH DAN KERING
 
PERHITUNGAN PARAMETER EKSTRAK
PERHITUNGAN PARAMETER EKSTRAKPERHITUNGAN PARAMETER EKSTRAK
PERHITUNGAN PARAMETER EKSTRAK
 
SATUAN DALAM FARMASI
SATUAN DALAM FARMASISATUAN DALAM FARMASI
SATUAN DALAM FARMASI
 

Recently uploaded

ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 

Recently uploaded (20)

ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 

POROSITAS

  • 1. Sifat-sifat Turunan Serbuk Antonius Padua Ratu, M.Farm., Apt. STTIF Bogor a. Porositas atau rongga Porositas atau rongga dari serbuk adalah perbandingan volume rongga terhadap volume bulk dari sebuah pengepakan yang dinyatakan dalam persen,  x 100 Dimana: Vp = Volume sebenarnya dari partikel Vb = Volume bulk Contoh: Sampel serbuk kalsium oksida dengan kerapatan sebenarnya 3,203 dan berat 131,3 gram mempunyai volume bulk 82,0 cm3 jika ditempatkan dalam gelas ukur 100 ml. Hitung porositasnya ! Jawaban: Dik : ρ = 3,203 g/cm3 m = 131,3 g Vb = 82,0 cm Dit : ε = …..? Peny : ρp = m/Vp 3,203 g/cm3 = 131,3 g / Vp Vp = 41,0 cm3
  • 2. b. Kerapatan Partikel Kerapatan secara umum didefinisikan sebagai berat per satuan volume 1) Kerapatan Sebenarnya Kerapatan sebenarnya adalah kerapatan dari bahan itu sendiri, tidak termasuk rongga dan pori-pori. Dimana: Vp = Volume sebenarnya dari partikel Vb = Volume bulk p = Kerapatan sebenarnya partikel b = Kerapatan bulk partikel 2) Kerapatan Granul Kerapatan granul didefinisikan sebagai volume granul yang merupakan volume partikel + ruang dalam partikel. Penentuan kerapatan granul dengan menggunakan metode pemindahan cairan (air raksa). Dalam kerapatan granul dikenal istilah porositas dalam partikel yang dirumuskan sebagai: Dimana: Vp = Volume sebenarnya dari partikel-partikel padat Vg = Volume dari partikel bersama dengan pori-pori dalam partikel p = Kerapatan sebenarnya g = Kerapatan granul Contoh Soal: Kerapatan granul, g dari Na bikarbonat adalah 1,450 g/ml dan p = 2,033 g/ml. Hitung orositas dalam partikel! Dik : ρg = 1,450 g/ml p = 2,033 g/ml Dit : ε dalam partikel = …..?
  • 3. Peny : 3) Kerapatan Bulk Kerapatan bulk didefinisikan sebagai massa dari suatu serbuk dibagi dengan volume bulk. Kerapatan bulk ini tergantung dari Tergantung pada distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan kohesi antar partikel. Dalam kerapatan bulk dikenal dua macam porositas yaitu a. Porositas celah / ruang antara Yaitu volume relatif celah-celah ruang antara dibandingkan dengan volume bulk serbuk, tidak termasuk pori-pori di dalam partikel. Porositas celah dinyatakan dalam rumus di bawah ini b. Porositas total Porositas total dinyatakan sebagai keselurahan pori dari celah-celah antara partikel dan pori-pori di dalam partikel. Porositas total dinyatakan dalam rumus sebagai berikut : Di mana: Vb = volume bulk Vp = volume bahan padat itu sendiri
  • 4. Contoh: Berat sebuah tablet NaI adalah 0,3439 gram dan volume bulk adalah 0,0963 ml. Kerapatan sebenarnya dari NaI adalah 3,667 gram/ml. Berapa kerapatan bulk dan porositas total tablet tersebut? Dik : M = 0,3439 g Vb = 0,0963 ml p = 3,667 g/ml Dit : ρb = .......? ε dtotal = …..? Penyelesaian : b = 0,3439 g/0,0963 ml = 3,571 g/ml Dari ketiga kerapatan di atas maka dapat dibedakan: Volume: Vspesifik sebenarnya (Vp) Vgranul spesifik = Vp + Vpori-pori dalam partikel (Vg) Vbulk spesifik = Vp + Vpori-pori dalam partikel + Vruang antar partikel Contoh Soal Berikut ini adalah data untuk 1 g sampel serbuk granul. volume zat padat itu sendiri = 0,3 ml volume pori dalam partikel = 0,1 ml. volume ruang antarpartikel = 1,6 ml. Berapakah volume spesifik sebenarnya Vp; volume spesifik granul Vg, volumespesifik bulk Vb. Hitunglah porositas total, porositas antarruang, dan porositas dalam partikel!
  • 5. Jawaban: m = 1 g Vp = 0,3 ml Vg = 0,1 ml Vruang antar partikel = 1,6 ml Dit : ρb = .......? ε dtotal = …..? volume spesifik sebenarnya Vp; volume spesifik granul Vg, volume spesifik bulk Vb porositas total, porositas antarruang, dan porositas dalam partikel Penyelesaian : Vspesifik sebenarnya (Vp) = 0,3 ml Vgranul spesifik = Vp + Vpori-pori dalam partikel (Vg) = 0,3 ml + 0,1 ml = 0,4 ml Vbulk spesifik = Vp + Vpori-pori dalam partikel + Vruang antar partikel = 0,3 ml + 0,1 ml + 1,6 ml = 2 ml Catatan 1 ml = 1 cm3