SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 12
Indah Nuswantari (46110010011)
Monica Gita Noverry (46110010050)
Risma Jayanti (46110010014)

Psikologi Konseling
RATIONAL-EMOTIVE
BEHAVIOR THERAPY
(REBT)

Psikologi Konseling
Pendahuluan
Sejarah
Asumsi Dasar
Pandangan
tentang Manusia

Proses Berpikir

Konsep Dasar

Rationality As A
Personal Philosopy

Tujuan Konseling

Teori ABC

REBT

Peran & Fungsi
Konselor
Tahap-Tahap
Konseling
Teknik-Teknik
Konseling

Teknik Kognitif
Teknik Imageri
Teknik Behavioral
PENDAHULUAN
REBT adalah pendekatan behavior kognitif yang
menekankan pada keterkaitan antara perasaan,
tingkah laku dan pikiran.
Tujuan pendekatan ini: mengajak individu untuk
mengubah pikiran-pikiran irasionalnya ke pikiran yang
rasional melalui teori GABCDE.

Dikembangkan oleh Allbert Ellis melalui beberapa
tahapan
Psikologi Konseling
SEJARAH
1950an, menekankan pentingnya peran pikiran pada tingkah laku
(Albert Ellis)
Awalnya Rational Therapy (RT)
1961, Rational-Emotive Therapy (RET)
1993, Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT)
Menekankan bahwa tingkah laku yang beramasalah disebabkan
oleh pemikiran irasional  fokus penanganan pada pemikiran
individu

Pendekatan bersifat direktif
Psikologi Konseling
PANDANGAN TENTANG MANUSIA
Pendekatan REBT memandang manusia sebagai individu
yang didominasi oleh sistem berpikir dan sistem perasaan
yang berkaitan dalam sistem psikis individu.
Manusia dipandang memiliki 3 tujuan fundamental:
Untuk bertahan hidup (to survive)
Untuk bebas dari kesakitan (to be relatively free from pain)
Untuk mencari kepuasan (to be reasonably satisfied or
content)

Psikologi Konseling
KONSEP DASAR
ASUMSI DASAR
Pikiran, perasaan dan tingkahlaku secara berkesinambungan saling
berinteraksi & mempengaruhi
Gangguan emosional disebabkan o/ faktor biologi & lingkungan
Manusia dipengaruhi o/ oranglain & lingkungan sekitar dan individu jg
secara sengaja mempengaruhi orang lain disekitarnya
Manusia menyakiti diri sendiri secara kognitif, emosional, dan tingkah
laku
Ketika hal yang tidak menyenangkan terjadi, individu cenderung
menciptakan keyakinan yang irasional tentang kejadian tsb
Keyakinan irasional menjadi penyebab gangguan kepribadian individu
Sebagian besar manusia memiliki kecenderungan yang besar u/
membuat & mempertahankan gangguan emosionalnya
Ketika individu bertingkah laku yg menyakiti diri sendiri (self-defeating
behavior)
Psikologi Konseling
KONSEP DASAR
Proses Berpikir
Manusia memiliki 3 tingkatan berpikir: berpikir tentang apa yg terjadi
berdasarkan fakta dan bukti (inferences), mengadakan penilaian terhadap
fakta dan bukti (evaluation), dan keyakinan terhadap proses inferences dan
evaluasi (core belief)
Sumber terjadinya masalah-masalah emosional  evaluative belief
(irrational belief), yang dikategorikan menjadi 4:
Demands, Awfulising, Low frustation tolerance (LFT), Global evaluations of
human worth
Ellis membagi pikiran individu dalam 3 tingkatan:
Dingin (cool), hangat (warm), dan panas (hot)
Psikologi Konseling
KONSEP DASAR
Rationality As A Personal Philosopy
Individu memiliki personal aturan-aturan atau filosofi hidup
yang dipengaruhi oleh pola asuh, ajaran agama, prinsip
umum atau opini yang dipegang teguh secara umum.
Karena dipegang teguh secara dogmatik, prinsip ini
dipaksakan secara kaku dapat menjadi masalah bagi
individu yang menghambat pencapaian tujuan untuk
kesenangan dan bertahan hidup.
REBT membantu individu untuk mengembangkan filosofi
yang baru yang dapat membantu mengurangi stres dan
meningkatkan kebahagiaan.
Psikologi Konseling
KONSEP DASAR
Teori ABC
Teori tentang kepribadian individu dari sudut pandang pendekatan
REBT, kemudian ditambahkan D dan E untuk mengakomodasi
perubahan dan hasil yang diinginkan dari perubahan tersebut.
G: (goals) atau tujuan-tujuan, yaitu tujuan fundamental
A: (activating events in a person’s life) atau kejadian yang mengaktifkan
atau mengakibatkan individu
B: (beliefs) atau keyakinan baik rasional maupun irasional
C: (consequences) atau konsekuensi baik emosional maupun tingkah laku
D: (disputing irrational belief) atau melakukan dispute pikiran irasional
E: (effective new philosophy of life) atau mengembangkan filosofi hidup
yang efektif
F:

(further action/new feeling) atau aksi yang akan dilakukan lebih lanjut
dan perasaan baru yang dikembangkan
Psikologi Konseling
KONSEP DASAR
Teori ABC

Individu mengalahkan atau mengganggu
dirinya dengan 2 cara:
1. Ego disturbance
2. Discomfort disturbance
Low frustration-tolerance (LFT)
Low discomfort-tolerance (LDT)

Psikologi Konseling
TUJUAN KONSELING
Membantu individu menyadari bahwa mereka dapat
hidup dengan lebih rasional dan lebih produktif.
Membantu individu untuk mengubah kebiasaan
berpikir dan tingkah laku yang merusak diri.
Mendukung konseli u/ menjadi lebih toleran terhadap
diri sendiri, orang lain, dan lingkungannya.

Psikologi Konseling
PERAN DAN FUNGSI KONSELOR
Aktif-direktif
Mengkonfrontasi pikiran irasional konseli secara
langsung
Menggunakan berbagai teknik u/ menstimulus konseli u/
berpikir & mendidik kembali diri konseli sendiri
Secara terus menerus “menyerang” pemikiran irasional
konseli
Mengajak konseli u/ mengatasi masalahnya dengan
kekuatan berpikiri bukan emosi
Bersifat didaktif

Psikologi Konseling
TAHAP-TAHAP KONSELING
Tahap yang dikerjakan konselor dan konseli dalam proses
konseling dengan pendekatan REBT:
Tahap 1
Proses penyadaran konseli tentang irasional
Penguatan bahwa konseli memiliki potensi
untuk berubah
Tahap 2
Proses dispute pikiran irasional
Implementasi teknik-teknik konseling
Tahap 3
Proses pengembangan filosofi hidup rasional
Psikologi Konseling
TAHAP-TAHAP KONSELING
Langkah intervensi konseling dengan pendekatan REBT:
Bekerjasama dengan konseli (engange with client)
Melakukan asesmen terhadap masalah, orang dan situasi
(asses the problem, person and situation)
Mempersiapkan konseli untuk terapi (prepare the client
to therapy)
Mengimplementasikan program penanganan (implement
the treatment program)
Mengevaluasi kemajuan (evaluate progress)
Mempersiapkan konseli untuk mengakhiri konseling
(prepare the client for termination)
TEKNIK-TEKNIK KONSELING
Teknik Kognitif
Teknik Imageri
Dispute kognitif (cognitive
Dispute Imajinasi (imaginal
disputation)
disputation)
Analisis rasional (rational
Kartu kontrol emosional (the
analysis)
emotional control card – ECC)
Dispute standard ganda
Proyeksi waktu (time
(double-standard dispute)
projection)
Skala katastropi (catastrophe
Teknik melebih-lebihkan (the
scale)
blow-up technique)
Devil’s advocate
Membuat frame ulang
(reframing)
Psikologi Konseling
TEKNIK-TEKNIK KONSELING
Teknik Behavioral
Dispute tingkah laku (behavioral
disputation)
Bermain peran (role playing)
Peran rasional terbalik (rational
role reversal)
Pengalam langsung (exposure)
Menyerang rasa malu (shame
attacking)
Pekerjaan rumah (homework
assignments)
Psikologi Konseling
DAFTAR PUSTAKA
• Komalasari, Gantina, dkk. (2011). Teori dan
Teknik Konseling. Jakarta: PT Indeks.

Psikologi Konseling
THANKYO
U
Psikologi Konseling

More Related Content

What's hot (20)

Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Pendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebtPendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebt
 
Bimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirBimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karir
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Cognitive-Behavior Therapy
Cognitive-Behavior TherapyCognitive-Behavior Therapy
Cognitive-Behavior Therapy
 
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias TitiRational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
 
Teknik 3 m
Teknik 3 mTeknik 3 m
Teknik 3 m
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIFVERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
 
(konself)
(konself)(konself)
(konself)
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
M5 kb3
M5 kb3M5 kb3
M5 kb3
 
Pendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling GestaltPendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling Gestalt
 
Lobby dan Negosiasi
Lobby dan NegosiasiLobby dan Negosiasi
Lobby dan Negosiasi
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Model konseling
Model konselingModel konseling
Model konseling
 

Viewers also liked

Techniques of rebt
Techniques of rebtTechniques of rebt
Techniques of rebtAamna Haneef
 
Rational emotive therapy
Rational emotive therapyRational emotive therapy
Rational emotive therapydinojamesa
 
Rational emotive behavior therapy
Rational emotive behavior therapyRational emotive behavior therapy
Rational emotive behavior therapyNeha Bhansali
 
Rational emotive behavior therapy
Rational emotive behavior therapyRational emotive behavior therapy
Rational emotive behavior therapyParameswaran Menon
 
Rational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior TherapyRational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior TherapyCristina Santos
 

Viewers also liked (7)

Techniques of rebt
Techniques of rebtTechniques of rebt
Techniques of rebt
 
A Brief Introduction to Rational Emotive Behavior Therapy
A Brief Introduction to Rational Emotive Behavior TherapyA Brief Introduction to Rational Emotive Behavior Therapy
A Brief Introduction to Rational Emotive Behavior Therapy
 
Rational emotive therapy
Rational emotive therapyRational emotive therapy
Rational emotive therapy
 
Rational emotive behavior therapy
Rational emotive behavior therapyRational emotive behavior therapy
Rational emotive behavior therapy
 
Rational emotive behavior therapy
Rational emotive behavior therapyRational emotive behavior therapy
Rational emotive behavior therapy
 
Albert Ellis & REBT
Albert Ellis & REBTAlbert Ellis & REBT
Albert Ellis & REBT
 
Rational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior TherapyRational Emotive Behavior Therapy
Rational Emotive Behavior Therapy
 

Similar to Rational Emotive Behavior Therapy

Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)
Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)
Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)zakariaye
 
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Richard Anderson
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifFATHATUL FIKRIYAH
 
Tugas ppt konseling_rational_emotive
Tugas ppt konseling_rational_emotiveTugas ppt konseling_rational_emotive
Tugas ppt konseling_rational_emotivemayangfeby
 
Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi roseixora
 
Peta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkPeta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkbaeniikhwati
 
rational emotive behavior therapy
rational emotive behavior therapyrational emotive behavior therapy
rational emotive behavior therapyDeddy Irawan
 
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingKeprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingYeti Rohayati
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp015 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01Azmi & Sharifah Legacy
 
(Logotherapy Keluarga).pptx
 (Logotherapy Keluarga).pptx (Logotherapy Keluarga).pptx
(Logotherapy Keluarga).pptxRulyLiandika
 

Similar to Rational Emotive Behavior Therapy (20)

REBT.pptx
REBT.pptxREBT.pptx
REBT.pptx
 
Sejarah dan-teory-cbt1
Sejarah dan-teory-cbt1Sejarah dan-teory-cbt1
Sejarah dan-teory-cbt1
 
Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)
Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)
Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)
 
pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
 
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
 
Ppt makalah
Ppt makalahPpt makalah
Ppt makalah
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotif
 
Tugas ppt konseling_rational_emotive
Tugas ppt konseling_rational_emotiveTugas ppt konseling_rational_emotive
Tugas ppt konseling_rational_emotive
 
Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi Teori emosional emotif terapi
Teori emosional emotif terapi
 
Rebt kel.4
Rebt kel.4Rebt kel.4
Rebt kel.4
 
Peta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkPeta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bk
 
rational emotive behavior therapy
rational emotive behavior therapyrational emotive behavior therapy
rational emotive behavior therapy
 
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingKeprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
PPT MBTI.pptx
PPT MBTI.pptxPPT MBTI.pptx
PPT MBTI.pptx
 
KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa
 
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp015 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
 
5.pengenalan teori kaunseling
5.pengenalan teori kaunseling5.pengenalan teori kaunseling
5.pengenalan teori kaunseling
 
(Logotherapy Keluarga).pptx
 (Logotherapy Keluarga).pptx (Logotherapy Keluarga).pptx
(Logotherapy Keluarga).pptx
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxkinayaptr30
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docxRinawatiRinawati10
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 

Rational Emotive Behavior Therapy

  • 1. KELOMPOK 12 Indah Nuswantari (46110010011) Monica Gita Noverry (46110010050) Risma Jayanti (46110010014) Psikologi Konseling
  • 3. Pendahuluan Sejarah Asumsi Dasar Pandangan tentang Manusia Proses Berpikir Konsep Dasar Rationality As A Personal Philosopy Tujuan Konseling Teori ABC REBT Peran & Fungsi Konselor Tahap-Tahap Konseling Teknik-Teknik Konseling Teknik Kognitif Teknik Imageri Teknik Behavioral
  • 4. PENDAHULUAN REBT adalah pendekatan behavior kognitif yang menekankan pada keterkaitan antara perasaan, tingkah laku dan pikiran. Tujuan pendekatan ini: mengajak individu untuk mengubah pikiran-pikiran irasionalnya ke pikiran yang rasional melalui teori GABCDE. Dikembangkan oleh Allbert Ellis melalui beberapa tahapan Psikologi Konseling
  • 5. SEJARAH 1950an, menekankan pentingnya peran pikiran pada tingkah laku (Albert Ellis) Awalnya Rational Therapy (RT) 1961, Rational-Emotive Therapy (RET) 1993, Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT) Menekankan bahwa tingkah laku yang beramasalah disebabkan oleh pemikiran irasional  fokus penanganan pada pemikiran individu Pendekatan bersifat direktif Psikologi Konseling
  • 6. PANDANGAN TENTANG MANUSIA Pendekatan REBT memandang manusia sebagai individu yang didominasi oleh sistem berpikir dan sistem perasaan yang berkaitan dalam sistem psikis individu. Manusia dipandang memiliki 3 tujuan fundamental: Untuk bertahan hidup (to survive) Untuk bebas dari kesakitan (to be relatively free from pain) Untuk mencari kepuasan (to be reasonably satisfied or content) Psikologi Konseling
  • 7. KONSEP DASAR ASUMSI DASAR Pikiran, perasaan dan tingkahlaku secara berkesinambungan saling berinteraksi & mempengaruhi Gangguan emosional disebabkan o/ faktor biologi & lingkungan Manusia dipengaruhi o/ oranglain & lingkungan sekitar dan individu jg secara sengaja mempengaruhi orang lain disekitarnya Manusia menyakiti diri sendiri secara kognitif, emosional, dan tingkah laku Ketika hal yang tidak menyenangkan terjadi, individu cenderung menciptakan keyakinan yang irasional tentang kejadian tsb Keyakinan irasional menjadi penyebab gangguan kepribadian individu Sebagian besar manusia memiliki kecenderungan yang besar u/ membuat & mempertahankan gangguan emosionalnya Ketika individu bertingkah laku yg menyakiti diri sendiri (self-defeating behavior) Psikologi Konseling
  • 8. KONSEP DASAR Proses Berpikir Manusia memiliki 3 tingkatan berpikir: berpikir tentang apa yg terjadi berdasarkan fakta dan bukti (inferences), mengadakan penilaian terhadap fakta dan bukti (evaluation), dan keyakinan terhadap proses inferences dan evaluasi (core belief) Sumber terjadinya masalah-masalah emosional  evaluative belief (irrational belief), yang dikategorikan menjadi 4: Demands, Awfulising, Low frustation tolerance (LFT), Global evaluations of human worth Ellis membagi pikiran individu dalam 3 tingkatan: Dingin (cool), hangat (warm), dan panas (hot) Psikologi Konseling
  • 9. KONSEP DASAR Rationality As A Personal Philosopy Individu memiliki personal aturan-aturan atau filosofi hidup yang dipengaruhi oleh pola asuh, ajaran agama, prinsip umum atau opini yang dipegang teguh secara umum. Karena dipegang teguh secara dogmatik, prinsip ini dipaksakan secara kaku dapat menjadi masalah bagi individu yang menghambat pencapaian tujuan untuk kesenangan dan bertahan hidup. REBT membantu individu untuk mengembangkan filosofi yang baru yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan. Psikologi Konseling
  • 10. KONSEP DASAR Teori ABC Teori tentang kepribadian individu dari sudut pandang pendekatan REBT, kemudian ditambahkan D dan E untuk mengakomodasi perubahan dan hasil yang diinginkan dari perubahan tersebut. G: (goals) atau tujuan-tujuan, yaitu tujuan fundamental A: (activating events in a person’s life) atau kejadian yang mengaktifkan atau mengakibatkan individu B: (beliefs) atau keyakinan baik rasional maupun irasional C: (consequences) atau konsekuensi baik emosional maupun tingkah laku D: (disputing irrational belief) atau melakukan dispute pikiran irasional E: (effective new philosophy of life) atau mengembangkan filosofi hidup yang efektif F: (further action/new feeling) atau aksi yang akan dilakukan lebih lanjut dan perasaan baru yang dikembangkan Psikologi Konseling
  • 11. KONSEP DASAR Teori ABC Individu mengalahkan atau mengganggu dirinya dengan 2 cara: 1. Ego disturbance 2. Discomfort disturbance Low frustration-tolerance (LFT) Low discomfort-tolerance (LDT) Psikologi Konseling
  • 12. TUJUAN KONSELING Membantu individu menyadari bahwa mereka dapat hidup dengan lebih rasional dan lebih produktif. Membantu individu untuk mengubah kebiasaan berpikir dan tingkah laku yang merusak diri. Mendukung konseli u/ menjadi lebih toleran terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungannya. Psikologi Konseling
  • 13. PERAN DAN FUNGSI KONSELOR Aktif-direktif Mengkonfrontasi pikiran irasional konseli secara langsung Menggunakan berbagai teknik u/ menstimulus konseli u/ berpikir & mendidik kembali diri konseli sendiri Secara terus menerus “menyerang” pemikiran irasional konseli Mengajak konseli u/ mengatasi masalahnya dengan kekuatan berpikiri bukan emosi Bersifat didaktif Psikologi Konseling
  • 14. TAHAP-TAHAP KONSELING Tahap yang dikerjakan konselor dan konseli dalam proses konseling dengan pendekatan REBT: Tahap 1 Proses penyadaran konseli tentang irasional Penguatan bahwa konseli memiliki potensi untuk berubah Tahap 2 Proses dispute pikiran irasional Implementasi teknik-teknik konseling Tahap 3 Proses pengembangan filosofi hidup rasional Psikologi Konseling
  • 15. TAHAP-TAHAP KONSELING Langkah intervensi konseling dengan pendekatan REBT: Bekerjasama dengan konseli (engange with client) Melakukan asesmen terhadap masalah, orang dan situasi (asses the problem, person and situation) Mempersiapkan konseli untuk terapi (prepare the client to therapy) Mengimplementasikan program penanganan (implement the treatment program) Mengevaluasi kemajuan (evaluate progress) Mempersiapkan konseli untuk mengakhiri konseling (prepare the client for termination)
  • 16. TEKNIK-TEKNIK KONSELING Teknik Kognitif Teknik Imageri Dispute kognitif (cognitive Dispute Imajinasi (imaginal disputation) disputation) Analisis rasional (rational Kartu kontrol emosional (the analysis) emotional control card – ECC) Dispute standard ganda Proyeksi waktu (time (double-standard dispute) projection) Skala katastropi (catastrophe Teknik melebih-lebihkan (the scale) blow-up technique) Devil’s advocate Membuat frame ulang (reframing) Psikologi Konseling
  • 17. TEKNIK-TEKNIK KONSELING Teknik Behavioral Dispute tingkah laku (behavioral disputation) Bermain peran (role playing) Peran rasional terbalik (rational role reversal) Pengalam langsung (exposure) Menyerang rasa malu (shame attacking) Pekerjaan rumah (homework assignments) Psikologi Konseling
  • 18. DAFTAR PUSTAKA • Komalasari, Gantina, dkk. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT Indeks. Psikologi Konseling