Teknik intervensi masalah dalam konseling kelompok meliputi ajakan untuk memikirkan alternatif solusi, menyimpulkan pembicaraan dengan menggarisbawahi hal penting, dan memberikan informasi baru secara faktual tanpa nasehat untuk membantu klien memecahkan masalahnya.

2. Ria Nova Yunita
Shaina Choirunnisa Afifah
Hardianti Pratiwi
Teknik Intervensi MasalahTeknik Intervensi Masalah
dalam Konselingdalam Konseling
Kelompok 8

3. Teknik Intervensi Masalah dalamTeknik Intervensi Masalah dalam
KonselingKonseling
Ajakan memikirkan sesuatu yang lain
 Ajakan untuk memikirkan sesuatu yang
lain dalam konseling adalah salah satu
teknik dalam konseling yang
mengarahkan agar klien dapat berpikir
alternatif-alternatif pilihan serta mampu
berpikir scara realistis tentang kenyataan-
kenyataan yang harus dipilih dengan baik
untuk dijalani.

4. Menyimpulkan Pembicaraan
Menyimpulkan adalah proses menyatukan
yang telah diinformasikan selama bagian
tertentu atau seluruh pertemuan konseling
Ketika menyimpulkan, konselor harus
berusaha :
1. Menggaris bawahi hal-hal yang menonjol
2. Menyatakannya dalam bahasa yang mudah
dimengerti dan sederhana
3. Memberikan tanggapan terhadap sejauh
mana ketepatan simpulan yang dibuat itu.

5. Pemberian Informasi
Informasi dalam konseling berbeda
dengan nasehat, meskipun mungkin dalam
nasehat juga terdapat informasi.
Perbedaan keduanya dikemukakan
sebagai berikut (Karnedi, 1999:90)
• Informasi merupakan pemberian suatu
keterangan yang benar dan belum
diketahui oleh klien (baru) dan tidak
mengandung suruhan. Nasehat
merupakan sesuatu yang sudah siap dan
menuntut pelaksanaan oleh klien
(mengandung suruhan).

6. • Informasi sifatnya mengandung
pengetahuan tentang sesuatu, misalnya
peraturan, tempat, keadaan, dsb. Nasehat
bertujuan untuk menyadarakan klien
terhadap permasalahan yang dialaminya,
dan didalam nasehat terkandung
pelaksanaan atau penghindaran suatu
tingkah laku dan jauh dari sekedar
pengetahuan.
• Informasi diberikan segera mungkin apabila
diminta atau tidak oleh klien namun tampak
oleh konselor bahwa klien
membutuhkannya. Nasehat diberikan
apabila konselor sudah betul betul
memahami masalah klien.

7. TerimakasihTerimakasih