SlideShare a Scribd company logo
•Konseling merupakan sebuah profesi
•Konseling berhubungan dengan masalah
personal, social, vokasional dan pendidikan.
•Konseling dilakukan pada orang-orang yang
dianggap masih berfungsi normal (whitin the
“normal range of functioning”).
•Konseling dilakukan berdasar teori dan
berlangsung dalam seting atau tanan yang
terstruktur.
Jadi, Konseling merupakan suatu proses dimana
konseli belajar bagaimana membuat keputusan
dan memformulasikan cara baru untuk bertingkah
laku, merasa, dan berfikir.
 Pertama, konselor adalah
profesional. Konselor
adalah orang yang telah
memiliki pendidikan dan
pengalaman dalam
membantu orang lain dan
mampu mengatasi
berbagai masalah dengan
berbagai level
permasalahan.
 Kedua, konseling merupakan sebuah
hubungan dengan orang yang di konseling
(konseli).
 Ketiga, konselor
profesional
membutuhkan
keterampilan konseling
dan kepribadian yang
membantu.
 Keempat,
konselor
membantu
individu
belajar.
 Kelima, individu
belajar membangun
relasi dengan diri
sendiri dan orang
lain.
 Keenam, individu
belajar membangun
relasi dengan cara
yang lebih produktif.
Ketujuh, konseling
merupakan hubungan
antara konselor dan
individu yang mencari
bantuan (konseli).
 Pemahaman
 Bersosialisasi dengan orang lain
 Kesadaran diri
 Penerimaan diri
 Aktualisasi diri atau individuasi
 Pencerahan
 Pemecahan masalah
 Pendidikan psikologi
 Memiliki keterampilan social, dll
Dalam proses konseling, konselor menciptakan
lingkungan yang menenangkan dan
membangun rapport dengan konseli.
~~~~~~~~
Lingkungan ruangan konseling memberikan
kontribusi terhadap perasaan nyaman dan
tenang konseli. Furniture dan penataannya
haruslah membuat nyaman konselor dan
klien.
 Terdapat meja di antara kursi konselor dan
kursi klien.
 Tidak terdapat penghalang apapun antara
konselor dan kursi konseli.
 Memberikan ujung meja untuk member
kesempatan bagi konseli bila ingin berlindung di
balik meja dan dapat bergerak maju bila sudah
merasa nyaman (Thompson, et.al., 2004, p. 36)
Konseling
merupakan sebuah proses
yang berkelanjutan dan
sistemik.
Pada setiap bagian
proses memiliki aktivitas-
aktivitas spesifik yang
generic sehingga dapat di
integrasikan dengan
berbagai pendekatan dan
teori konseling.
Langkah 1: Mendefinisikan masalah melalui mendengar aktif
Langkah 2: Mengklarifikasi ekspetasi konseli
Langkah 3: Mengeksplorasi langkah-langkah yang sudah dilakukan
untuk mengatasi masalah
Langkah 4: Mengeksplorasi hal-hal baru yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah
Langkah 5: Membuat komitmen untuk mencoba alternative kegiatan
yang dipilih untuk mengatasi masalah
Langkah 6: Menutup wawancara konseling
 Sedikit bicara tentang dirinya dan jarang sekali
menunjukkan reaksi pribadinya.
 Percaya bahwa apa pun perasaan konseli terhadap
konselor merupakan produk dari perasaannya yang di
asosiasikan dengan orang yang penting (significant
person) di masa lalunya.
 Melakukan analisis terhadap perasaan-perasaan konseli
adalah esensi tetap.
 Menciptakan suasana agar konseli merasa bebas
mengekspresikan pikiran-pikiran yang sulit, setelah
beberapa kali pertemuan tatap muka. Dengan cara
meminta konseli berbaring di sofa dan terapis duduk di
arah belakang kepala konseli, sehingga tidak terlihat.
Teknik Analisis
Kepribadian (Case
Histories)
Hipnotis (Hipnosis)
Asosiasi Bebas (Free
Association)
Analisis Resistansi
(Analysis of
Resistance)
Analisis
Transferensi
(Analysis of
Transference)
Interpretasi
(Interpretation)
Faktor perkembangan pendidikan
•Demikratisasi Pendidikan
•Perubahan Sistem Pendidikan
•Perluasan Program Pendidikan
Faktor Sosio Kultural
•Perkembangan teknologi yang pesat
•Budaya luar
Faktor Psikologis
•Pembawaan dan kematangan
•Pengaruh Lingkungan
BKFungsi
pengembangan.
Fungsi
pemeliharaan.
Fungsi
penyembuhan.
Fungsi
perbaikan
Fungsi
pencegahan
(Preventif
Fungsi
adaptasi
Fungsi
penyaluran
Fungsi
pemahaman.
Fungsi
fasilitasi
Fungsi
penyesuaian.
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling

More Related Content

What's hot

Kepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islamiKepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islami
Erta Erta
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
Nur Arifaizal Basri
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
elmakrufi
 
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam KonselingPsikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
tianachris
 
Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.
IFTITAH INDRIANI
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)coryditapratiwi
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
Winda Lukitasari
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Dina Haya Sufya
 
Psikologi pendidikan: sifat umum aktivitas manusia: perhatian, pengamatan, dll
Psikologi pendidikan: sifat umum aktivitas manusia: perhatian, pengamatan, dllPsikologi pendidikan: sifat umum aktivitas manusia: perhatian, pengamatan, dll
Psikologi pendidikan: sifat umum aktivitas manusia: perhatian, pengamatan, dllMiko Tsukikagami
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiIrvan Khoerul
 
BK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIALBK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIAL
Nur Arifaizal Basri
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
AisyahTamara
 
MASA KANAK-KANAK AWAL
MASA KANAK-KANAK AWALMASA KANAK-KANAK AWAL
MASA KANAK-KANAK AWAL
Tatik prisnamasari
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
FATHATUL FIKRIYAH
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
Ade Dini Afry Annisa
 
PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR DEWASA
PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR DEWASAPERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR DEWASA
PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR DEWASA
safutri nurhidayah
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
Ariyana Isti Kusumayani
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
Ayu W. Shepty
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
mncgita
 

What's hot (20)

Kepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islamiKepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islami
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
 
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam KonselingPsikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
 
Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
Psikologi pendidikan: sifat umum aktivitas manusia: perhatian, pengamatan, dll
Psikologi pendidikan: sifat umum aktivitas manusia: perhatian, pengamatan, dllPsikologi pendidikan: sifat umum aktivitas manusia: perhatian, pengamatan, dll
Psikologi pendidikan: sifat umum aktivitas manusia: perhatian, pengamatan, dll
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologi
 
BK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIALBK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIAL
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 
MASA KANAK-KANAK AWAL
MASA KANAK-KANAK AWALMASA KANAK-KANAK AWAL
MASA KANAK-KANAK AWAL
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR DEWASA
PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR DEWASAPERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR DEWASA
PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR DEWASA
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 

Similar to Keprofesian bidang bimbingan dan konseling

Power Point
Power PointPower Point
Power Point
IlahNursilah
 
Kualiatas dan pendidik konselor
Kualiatas dan pendidik konselorKualiatas dan pendidik konselor
Kualiatas dan pendidik konselor
Indriati Wigianingsih
 
presentasi METODE BIMBINGAN KONSELING.pptx
presentasi METODE BIMBINGAN KONSELING.pptxpresentasi METODE BIMBINGAN KONSELING.pptx
presentasi METODE BIMBINGAN KONSELING.pptx
ertiharyantie1
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
bkupstegal
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
bkupstegal
 
Profesi Kependidikan : Konsep Konseling
Profesi Kependidikan : Konsep KonselingProfesi Kependidikan : Konsep Konseling
Profesi Kependidikan : Konsep Konseling
Anisa Nur Lail
 
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
Ikd 2   konseling dalam keperawatanIkd 2   konseling dalam keperawatan
Ikd 2 konseling dalam keperawatanCahya
 
analisis transaksional
analisis transaksionalanalisis transaksional
analisis transaksional
ayri_kosu
 
Eseimen kaunseling
Eseimen kaunselingEseimen kaunseling
Eseimen kaunseling
Pensil Dan Pemadam
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
Modul bkModul bk
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptx
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptxSTRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptx
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptx
YopiSugara2
 
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Richard Anderson
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
safutri nurhidayah
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
bkupstegal
 
Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1Desii Belawati
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
Fikri Muqaffa
 
pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
ReffiKurnia
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
ReffiKurnia
 

Similar to Keprofesian bidang bimbingan dan konseling (20)

Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Kualiatas dan pendidik konselor
Kualiatas dan pendidik konselorKualiatas dan pendidik konselor
Kualiatas dan pendidik konselor
 
presentasi METODE BIMBINGAN KONSELING.pptx
presentasi METODE BIMBINGAN KONSELING.pptxpresentasi METODE BIMBINGAN KONSELING.pptx
presentasi METODE BIMBINGAN KONSELING.pptx
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
 
Profesi Kependidikan : Konsep Konseling
Profesi Kependidikan : Konsep KonselingProfesi Kependidikan : Konsep Konseling
Profesi Kependidikan : Konsep Konseling
 
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
Ikd 2   konseling dalam keperawatanIkd 2   konseling dalam keperawatan
Ikd 2 konseling dalam keperawatan
 
analisis transaksional
analisis transaksionalanalisis transaksional
analisis transaksional
 
Eseimen kaunseling
Eseimen kaunselingEseimen kaunseling
Eseimen kaunseling
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptx
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptxSTRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptx
STRATEGI LAYANAN RESPONSIF (PENDEKATAN KONSELING PERSON CENTERED.pptx
 
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
 
Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 
pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
 

More from Yeti Rohayati

Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan
Yeti Rohayati
 
Fosil
FosilFosil
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmuPancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Yeti Rohayati
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokal
Yeti Rohayati
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
Yeti Rohayati
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
Yeti Rohayati
 
Pertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi baliPertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi bali
Yeti Rohayati
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Yeti Rohayati
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Yeti Rohayati
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Yeti Rohayati
 
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Yeti Rohayati
 
Perkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaPerkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasa
Yeti Rohayati
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anak
Yeti Rohayati
 
Peta Geologi
Peta  GeologiPeta  Geologi
Peta Geologi
Yeti Rohayati
 
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisStandar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Yeti Rohayati
 
Konservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan KotaKonservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan Kota
Yeti Rohayati
 
Amdal
Amdal Amdal
Etika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaqEtika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaq
Yeti Rohayati
 

More from Yeti Rohayati (18)

Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan
 
Fosil
FosilFosil
Fosil
 
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmuPancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokal
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
 
Pertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi baliPertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi bali
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
 
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
 
Perkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaPerkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasa
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anak
 
Peta Geologi
Peta  GeologiPeta  Geologi
Peta Geologi
 
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisStandar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
 
Konservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan KotaKonservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan Kota
 
Amdal
Amdal Amdal
Amdal
 
Etika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaqEtika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaq
 

Recently uploaded

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

Keprofesian bidang bimbingan dan konseling

  • 1.
  • 2. •Konseling merupakan sebuah profesi •Konseling berhubungan dengan masalah personal, social, vokasional dan pendidikan. •Konseling dilakukan pada orang-orang yang dianggap masih berfungsi normal (whitin the “normal range of functioning”). •Konseling dilakukan berdasar teori dan berlangsung dalam seting atau tanan yang terstruktur. Jadi, Konseling merupakan suatu proses dimana konseli belajar bagaimana membuat keputusan dan memformulasikan cara baru untuk bertingkah laku, merasa, dan berfikir.
  • 3.  Pertama, konselor adalah profesional. Konselor adalah orang yang telah memiliki pendidikan dan pengalaman dalam membantu orang lain dan mampu mengatasi berbagai masalah dengan berbagai level permasalahan.
  • 4.  Kedua, konseling merupakan sebuah hubungan dengan orang yang di konseling (konseli).
  • 5.  Ketiga, konselor profesional membutuhkan keterampilan konseling dan kepribadian yang membantu.
  • 7.  Kelima, individu belajar membangun relasi dengan diri sendiri dan orang lain.
  • 8.  Keenam, individu belajar membangun relasi dengan cara yang lebih produktif. Ketujuh, konseling merupakan hubungan antara konselor dan individu yang mencari bantuan (konseli).
  • 9.  Pemahaman  Bersosialisasi dengan orang lain  Kesadaran diri  Penerimaan diri  Aktualisasi diri atau individuasi  Pencerahan  Pemecahan masalah  Pendidikan psikologi  Memiliki keterampilan social, dll
  • 10. Dalam proses konseling, konselor menciptakan lingkungan yang menenangkan dan membangun rapport dengan konseli. ~~~~~~~~ Lingkungan ruangan konseling memberikan kontribusi terhadap perasaan nyaman dan tenang konseli. Furniture dan penataannya haruslah membuat nyaman konselor dan klien.
  • 11.  Terdapat meja di antara kursi konselor dan kursi klien.  Tidak terdapat penghalang apapun antara konselor dan kursi konseli.  Memberikan ujung meja untuk member kesempatan bagi konseli bila ingin berlindung di balik meja dan dapat bergerak maju bila sudah merasa nyaman (Thompson, et.al., 2004, p. 36)
  • 12. Konseling merupakan sebuah proses yang berkelanjutan dan sistemik. Pada setiap bagian proses memiliki aktivitas- aktivitas spesifik yang generic sehingga dapat di integrasikan dengan berbagai pendekatan dan teori konseling. Langkah 1: Mendefinisikan masalah melalui mendengar aktif Langkah 2: Mengklarifikasi ekspetasi konseli Langkah 3: Mengeksplorasi langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk mengatasi masalah Langkah 4: Mengeksplorasi hal-hal baru yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah Langkah 5: Membuat komitmen untuk mencoba alternative kegiatan yang dipilih untuk mengatasi masalah Langkah 6: Menutup wawancara konseling
  • 13.  Sedikit bicara tentang dirinya dan jarang sekali menunjukkan reaksi pribadinya.  Percaya bahwa apa pun perasaan konseli terhadap konselor merupakan produk dari perasaannya yang di asosiasikan dengan orang yang penting (significant person) di masa lalunya.  Melakukan analisis terhadap perasaan-perasaan konseli adalah esensi tetap.  Menciptakan suasana agar konseli merasa bebas mengekspresikan pikiran-pikiran yang sulit, setelah beberapa kali pertemuan tatap muka. Dengan cara meminta konseli berbaring di sofa dan terapis duduk di arah belakang kepala konseli, sehingga tidak terlihat.
  • 14. Teknik Analisis Kepribadian (Case Histories) Hipnotis (Hipnosis) Asosiasi Bebas (Free Association) Analisis Resistansi (Analysis of Resistance) Analisis Transferensi (Analysis of Transference) Interpretasi (Interpretation)
  • 15. Faktor perkembangan pendidikan •Demikratisasi Pendidikan •Perubahan Sistem Pendidikan •Perluasan Program Pendidikan Faktor Sosio Kultural •Perkembangan teknologi yang pesat •Budaya luar Faktor Psikologis •Pembawaan dan kematangan •Pengaruh Lingkungan