1. I. KARAKTERISTIKPESERTA DIDIK
1. PesertaDidik
Dalamperspektif psikologis,pesertadidikadalahindividuyangsedangberadadalamproses
pertumbuhandanperkembangan,baikfisikmaupunpsikismenurutfitrahnyamasing-masing
2. Karakteristik
Pesertadidikadalah orangyangmenerimapengaruhdari seseorangatausekelompokorangyang
menjalankanpendidikan
3. Karakteristik pesertadidik
MenurutSudirman(1990) Karakteristikpesertadidikadalahkeseluruhanpolakelakuandan
kemampuanyangada padapesertadidiksebagai hasil dari pembawaandari lingkungansosialnya
sehinggamenentukanpolaaktivitasdalammeraih cita-citanya.
4. KarakteristikPesertaDidikberdasarkanbeberapaaspek,antaralain:
1) AspekFisik
2) AspekIntelektual
3) AspekSosio-emosional
4) AspekMoral
5) AspekSpiritual
6) Latar belakangsosial budaya
5. KarakteristikPesertaDidikberdasarkanAspekFisik
Pertumbuhanfisik,padadasarnyamerupakanperubahanfisikdari kecil ataupendek
menjadi besardantinggi yangprosesnyaterjadi sejaksebelumlahirhinggadiadewasa
pertumbuhanfisikinisifatnyadapatdi indraolehmatadan dapat diukurolehsatuantertentu
Pertumbuhanfisikberpengaruhpada:
a) Perkembanganintelektual
b) Perkembanganemosi
c) Perkembangansosial
d) Perkembanganbahasa
e) Bakat khusus
f) Sikap,nilai,moral
6. Karakteristik PesertaDidikberdasarkanAspekIntelektual
Binetdan Simonmendefinisikanintelligensi sebagai kemampuanuntukmengarahkan
fikiranatautindakan,kemampuanuntukmengubaharahtindakanbilatindakantersebut
dilaksanakan,dankemampuanuntukmengeritik diri sendiri atau melakukan autocriticsm
Ciri yang palingumumditerimasebagaiciri anakberbakat/gifted/genius/bright/
talentedialahmemiliki kecerdasanyanglebihtinggi dari anaknormal,sebagaimanadi ukuroleh
alat ukurkecerdasan(IQ) yangsudah baku
7. KarakteristikPesertaDidikberdasarkanSosio-emosional
Emosi merupakansalahsatuaspekpentingdalamkehidupanmanusia,karenaemosi
dapat merupakanmotivatorperilakudalamarti meningkatkan,tapi juga dapatmengganggu
perilakuintensional manusia.
Faktor KecerdasanEmosional:
a) Mengenal emosi diri
b) Mengelolaemosi
c) Memotivasi diri sendiri
d) Mengenal emosi oranglain
e) Membinahubungan
8. KarakteristikPesertaDidikberdasarkanAspekMoral
Istilahmoral berasal dari kata Latin―mosll (moris)yangberarti adatistiadat,kebiasaan,
peraturan/nilai-nilai atautatacara kehidupan.
Sedangkanmoralitasmerupakankemauanuntukmenerimadanmelakukanperaturan,nilai-
nilai atauprinsip-prinsipmoral.
2. Karenaitu,dalampengalamannyaberinteraksi denganoranglain(denganorangtua,
saudara,temansebaya,atau guru),anakbelajarmemahami tentangperilakumanayang
baik,yangbolehdikerjakandantingkahlakuyangburuk,yangtidakbolehdikerjakan.
Moralitaspada hakitatnyaadalahpenyelesaian konflikantaradirinyadanoranglain,antara
hak dankewajiban
Faktor yangmempengaruhi perkembanganmoral
Konsistendalammendidikanak
Sikaporangtuadalamkeluarga
Penghayatandanpengamalanagamayagndianut
Sikapkonsistenorangtuadalammenerapkan norma
9. KarakteristikPesertaDidikberdasarkanAspekSpiritual
Kecerdasanspiritual menurutZohardanMarshall (2005) adalahkecerdasantertinggi (the
ultimate inteligence) yang dimiliki manusia.
Potensi SQyangterpeliharaakanmengoptimalkan IQdanEQ
10. KarakteristikPesertaDidikberdasarkanAspekLatarbelakangsosial budaya
Usia remajaadalahusiayang sedangtumbuhdanberkembangbaiksecarakuantitatif maupun
secara kualitatif,baikfisikmaupunpsikisnya.
Menganggapdirinyabukananak-anaklagi,tetapi sekelilingnyamenganggapmerekabelum
dewasa.
11. Dalampengelolaanprosespembelajaranguruharusmemiliki
kemampuanmendesainprogram,
menguasai materi pelajaran,
mampumenciptakankondisi kelasyangkondusif,
terampil memanfaatkanmediadanmemilihsumber,
memahami cara atau metode yangdigunakan
sesuai kebutuhandari karakteristikanak.
12. Karakteristik pesertadidikmempunyai perananyangpentingdalammenentukanprogramdan
strategi pembelajaran.Adapunkarakteristikyangmendukungpembelajaranadalah
Aspek fisik,
intelektual,
sosial-emosional,
moral,
spiritual,dan
latar belakangsosial-budaya
dan untuk memperjelaskarakteristik pesertadidik.
II. POTENSIPESERTA DIDIK
1. Potensi
adalahkemampuanyangdimiliki setiappribadi (individu)yangmempunyaikemungkinanuntuk
dikembangkansehinggadapatberprestasi.
2. Potensi pesertadidik
adalahkapasitasatau kemampuandankarakteristik/sifatindividuyangberhubungandengan
sumberdayamanusiayang memiliki kemungkinandikembangkandanataumenunjang
pengembanganpotensi lain.Potensi itumeliputi potensi bakat danminat.
3. Bakat
suatukemampuanlebihyang adapada diri manusiaakanmembuatmanusiatersebutmenjadi
apa yang diinginkandenganmelatihbakattersebut.
4. Minat
Merupakan sesuatuyang benar-benardiinginkanolehseseorang.
5. Pengembangandiri merupakankegiatanpendidikandi luarkegiatanmata pelajaransebagai
bagianintegral dari kurikulumsekolahataumadrasah
6. Tujuanumumpengembangandiri adalahuntukmemberikankesempatankepadapesertadidik
untukmengembangkandanmengekspresikandiri sesuai dengan
kebutuhan,
3. potensi,
bakat,
minat,
kondisi,dan
perkembanganpesertadidik,
denganmemperhatikan kondisi sekolah ataumadrasah.
7. Adapuntujuankhususpengembangandiri adalahmenunjangpendidikanpesertadidikuntuk
mengembangkanbeberapahal,antaralain:
(1) bakat,
(2) minat,
(3) kreativitas,
(4) kompetensidankebiasaandalamkehidupan,
(5) kemampuankehidupankeagamaan,
(6) kemampuansosial,
(7) kemampuanbelajar,
(8) wawasandan perencanaankarir,
(9) kemampuanpemecahanmasalah,dan
(10) kemandirian.
8. Jenis- JenisBakat
1) Bakat Umum,setiaporang memiliki
2) Bakat Khusus
a. Bakat Verbal
b. Bakat Numerikal
c. Bakat Skolastik
d. Bakat Abstrak
e. Bakat Mekanik
f. Bakat Relasi Ruang(Spasial)
g. Bakat Kecepatanketelitianklerikal
h. Bakat Bahasa
9. Jenis- jenisminat
1) Minat vokasional,merujukpadabidangpekerjaan
a. Minat profesional
b. Minat komersial
c. Minat kegiatanfisik,mekanik,kegiatanluar,dll
2) Minat avokasional,minatuntukmemperolehkepuasan/hobi
10. Karakteristik minat,antaralain:
Minat menimbulkan sikap positif terhadapsuatuobyek
Adanya sesuatu yang menyenangkan yang timbul dari sesuatu obyek
Mengandungsuatu penghargaan menimbulkan keinginanataugairahuntukmendapatkan
sesuatuyangmenjadi keinginan ataugairahuntuk mendapatkansesuatu yangmenjadi
minatnya.
11. Adapunpembentukanminatdapat dilakukan dengancara-carasebagai berikut:
Memberikaninformasiyangseluas-luasnya,baikkeuntunganmaupunkerugianyang
ditimbulkanolehobyekyangdimaksud.Informasi yangdiberikandapatberasal dari
pengalaman,mediacetak,mediaelektronik.
Memberikanrangsangan,dengancaramemberikanhadiah berupabarangatau sanjungan
yang dilakukan individu yangberkaitan denganobyek.
Mendekatkanindividuterhadapobyek,dengancaramembawaindividukepadaobyekatau
sebaliknyamengikutkanindividu-individupadakegiatan-kegiatanyangdiselenggarakan oleh
obyek yangdimaksud.
Belajardari pengalaman.
12. Cara mengembangkanBakatdanMinat
a. Perlukeberanian
4. b. Perludidukunglatihan
c. Perludidukunglingkungan
d. Perlumemahami hambatan-hambatanpengembanganbakatdancara mengatasinya
13. PersamaandiantaraBakat dan Minat
Perluadanyapengembanganmelalui belajaragarkemampuandankeinginanyangadadapat
menjadi sesuatuyangnyata.
Jadi tidak hanya sebataskemampuan dan keinginansaja.
14. PerbedaanBakatdan Minat
BAKATtidak selaluidentikdenganMINAT
BAKAT:
(a) Inherent,
(b) Natural,
(c) Lepasdari aspek sukaatau tidaksuka,
(d) Tidakmudah berubah dan permanen,
(e) Aspek genetik lebihdominan
MINAT:
(a) Lingkungan,
(b) Nurtural,
(c) Orientasi padahobi/kesukaan semata,
(d) Mudah berubah sesuai dengantren
15. Faktor yang mendukung untuk mengembangkan Bakat dan Minat
a. Faktor Intern
1) Faktor Bawaan(Genetik)
2) Faktor kepribadian
b. Faktor Ekstern
1) LingkunganKeluarga
2) LingkunganSekolah
16. Kegiatanpengembangandiri ditujukanuntukmembantupesertadidikuntukmengaktualisasikan
dirinyadenganmengembangakanminat,bakat,danpotensi yangdimilikinyauntukmenjadi
pribadi yangseimbangantarajasmani danrohani.
17. Ada banyakmacam kegiatan dalammelakukanpengembangandiri,antaralainmelaluikegiatan
layanankonselingdankegiatanbakatsertaminatbagi pesertadidikdi sekolahataumadrasah.
Melalui layanankonselingpesertadidikdapatdiarahkankepadaapayangmenjadi keinginannya
dan untukmenyelesaikanmasalahyangdihadapinya secarapribadi maupunkelompok.
18. Dalammelakukanpengembangandiri bagi pesertadidik,konselor,gurudanjugatenaga
kependidikanhendaknyamemerhatikankebutuhan-kebutuhanindividualparapeserta didik
sehinggamudah untukdiarahkandan ditingkatkan denganmelakukankegiatan-kegiatanyang
tentunyasesuai dengan kebutuhannya.
III. BEKAL AJARAWALPESERTADIDIK
1. Bekal Ajarawal diidentifikasi berdasarkan:
a. Bekal Ajarawal diidentifikasi berdasarkanSikapAwal
b. Bekal Ajarawal diidentifikasi berdasarkanPengetahuanAwal
c. Bekal Ajarawal diidentifikasi berdasarkanKeterampilanAwal
2. Bekal Ajarawal diidentifikasi berdasarkanSikapAwal
Sikapawal pesertadidik menurutGoleman, Daniel(2000) dikelompokkankedalam delapankelas
yaitu:
1) Belajarisyarat(signal learning)
2) Belajarstimulusrespon
3) Belajarmerantaikan(chaining)
4) Belajarsosial verbal (Verbal Association)
5) Belajarmembedakan(discrimination)
6) Belajarkonsep(conceptlearning)
7) Belajardalil (rule learning)
5. 8) Belajarmemecahkanmasalah(problemsolving)
3. Bekal Ajarawal diidentifikasi berdasarkanPengetahuanAwal
TujuanIdentifikasi kemampuanawal pesertadidikadalahsalahsatuupayaparaguru
yang dilakukanuntukmemperolehpemahamantentang;tuntutan,bakat,minat,kebutuhandan
kepentinganpesertadidik,berkaitandengansuatuprogrampembelajarantertentu.
Teknikyangpalingtepatuntukmengetahuikemampuanawal pesertadidikyaitutekniktes.
4. Bekal Ajarawal diidentifikasi berdasarkanKeterampilanAwal
Tujuanidentifikasiketerampilanawal pesertadidikadalahsalahsatuupayapara guru
yang dilakukanuntukmemperolehpemahamantentang;tuntutan,bakat,minat,kebutuhandan
kepentinganpesertadidik, berkaitandengansuatuprogrampembelajarantertentu.
Petakonsepdapatdijadikanalatuntukmengecekketerampilanawal yangtelahdimiliki
pesertadidiksebelummengikuti pembelajaran
5. Hasil identifikasibekal ajarawal dimanfaatkanuntukpenyusunanprogrampembelajaran
Pemilihan Strategi danMetode Pembelajarandidasarkanpadapengetahuan,
keterampilandansikapawal pesertadidik.dapatmembantugurudalammenentukanstrategi
atau metode pembelajaranyangtepatdansesuai,danmampumengaitkannyadengan
pengetahuan,keteraampilan,sikapdankeunikanindividu,jenisbelajardangayabelajardan
tingkatperkembangan yangsedangdialamipesertadidik.
6.
7. Belajarmerupakanprosesmengarahkandayaupayadanpotensi yangadapada setiapindividu
mulai dari hal yang tidaktahu menjadi tahu,tentunyapadatahapini menuju padahal yang
positif.
8. Karakteristikpesertadidikmerupakansalahsatuvariabel dari kondisi pengajaran.
9. Kualitaspesertadidikbisaberupabakat,minat,sikap,motivasi belajar,gayabelajar,kemampuan
berpikirdankemampuanawal ( hasil belajar) yangtelahdimilikinya.
10. Karakteristikpesertadidikakanamatberpengaruhdalampemilihanstrategi pengelolaan,yang
berkaitandenganbagaimanamenatapengajaran,khususnyakomponen-komponenstrategi
pengajaran,agarsesuai dengan karakteristik pesertadidik
IV. KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK
1. Kesulitanbelajarialahsuatukeadaandimanapesertadidiktidakdapatmenyerappelajaran
dengansebagaimanamestinya.
2. Faktor penyebabkesulitanbelajar
a. PenyebabKesulitanBelajarPeserta DidikBerdasarkanFaktorInternal (Psikologis&Fisiologis)
b. PenyebabKesulitanBelajarPeserta DidikBerdasarkanAspekSosial danNonSosial (Faktor
Eksternal)
c. PenyebabKesulitanBelajarPeserta DidikBerdasarkanPencapaianKompetensi Mata
PelajaranYangDiampu
7. 3) Faktor materi pelajaran
7. Belajaradalahperubahantingkahlakuseseorangkarenaadanyaproses-prosesbelajar.
8. Ada duapandanganmengenai perubahanyangterjadi dalamproses-prosesbelajar,pandangan
behavioristik danpandangankognitif
9. KesulitanBelajarKesulitanbelajaryangdidefenisikanolehThe UnitedStatesOffice of Education
(USOE) yang dikutipolehAbdurrahman(2003:06) menyatakanbahwakesulitanbelajaradalah
suatugangguan dalamsatu atau lebihdari prosespsikologisdasaryangmencakuppemahaman
dan penggunaan bahasaajaranatau tulisan.
10. MenurutSunarta (1985 : 7) menjelaskanbahwayangdimaksuddengankesulitanbelajaradalah
kesulitanyagdialami oleh pesertadidikdalamkegiatanbelajarnya,sehingga berakibatprestasi
belajarnyarendahdanperubahantingkahlakuyangterjadi tidaksesuai denganpartisipasi yang
diperolehsebagaimanateman-temankelasnya.
11. Kesulitanbelajaradalahsuatukeadaandalamprosesbelajarmengajardimanaanakdidiktidak
dapat belajarsebagaimanamestinya.
12. Gejalakesulitanbelajar:
a. Hasil belajar yang dicapai rendah dibawah rata-rata kelompoknya.
b. Hasil belajar yang dicapai sekarang lebih rendah dibanding sebelumnya.
c. Hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan.
d. Lambat dalam melakukan tugas-tugas belajar.
e. Menunjukkan sikap yang kurang wajar, misalnya masa bodoh dengan proses belajar,
mendapat nilai kurang tidak menyesal, dst.
f. Menunjukkan perilaku yang menyimpang dari norma, misalnya membolos, pulang sebelum
waktunya, dst.
g. Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, misalnya mudah tersinggung, suka
menyendiri, bertindak agresif, dan lain-lain
13. Mengidentifikasi kecakapanpeserta didik yangmemerlukanperbaikan
Banyaklangkah-langkahdiagnostikyang dapatditempuhguru,antaralainyangcukup terkenal
adalahprosedurWeener&Senf (1982) sebagaimanayangdikutipwardani(1991) sebagai
berikut:
a. Melakukanobservasikelasuntukmelihatperilakumenyimpangpesertadidikketika mengikuti
pelajaran.
b. Memeriksa penglihatandan pendengaran peserta didik khususnya yang diduga mengalami
kesulitan belajar.
c. Mewawancarai orang tua atau wali peserta didik untuk mengetahi hal ihwal keluarga yang
mungkin menimbulkan kesulitan belajar.
d. Memberikan tes diagnostic bidang kecakapan tertentu untuk mengetahui hakikat kesulitan
belajar yang dialami peserta didik/kecakapan yang memerlukan perbaikan.
e. Memberikan tes kemampuan intelegensia (IQ) khususnya kepada peserta didik yang diduga
mengalami kesulitan belajar.
f. Menganalisis hasil; diagnosis, yakni menelaah bagian-bagian masalah dan hubungan antar
bagian tersebut untuk memperoleh pengertian yang benar mengenai kesulitan belajar yang
dihadapi peserta didik yang memerlukan pemecahan masalah.
g. Mengidentifikasi dan menentukan bidangkecakapantertentu yang memerlukan perbaikan.
h. Menyusun program perbaikan, khususnya program remedial teaching (pengajaran
perbaikan).
14. Tugas pendidikatauguruadalahmempersiapkangenerasi bangsaagarmampumenjalani
kehidupandengansebaik-baiknyadikemudianhari
15. Remedial merupakansuatutreatmenataubantuanuntukmengatasi kesulitanbelajar.
16. Sifatpokok kegiatanpembelajaran remedial adatigayaitu:
a. Menyederhanakan konsep yangkomplek
b. Menjelaskan konsepyangkabur
c. Memperbaiki konsep yangsalahtafsir.
17. Beberapaperlakuanyangdapatdiberikanterhadapsifatpokokremedial tersebutantaralain
berupa:penjelasanolehguru,pemberianrangkuman, danadvance organizer,pemberian tugas
dan lain-lain.
8. 18. Tujuanguru melaksanakankegiatanremedial adalahmembantusiswayangmengalami kesulitan
menguasai kompetensiyangtelahditentukanagarmencapai hasil belajaryanglebihbaik.
19. Terdapat6 fungsi dalampembelajaranremedial yaitu
1) fungsi korektif,
2) fungsi pemahaman,
3) fungsi penyesuaian,
4) fungsi pengayaan,
5) fungsi akselerasi,
6) fungsi terapeutik
20. Langkah-langkahyangharusditempuhdalamkegiatanremedial yaitu
a. Analisishasil diagnosis,
b. Identifikasi penyebabkesulitan,
c. Penyusunanrencanadan
d. Pelaksanaankegiatan.
21. Pengayaanadalahkegiatantambahanyangdiberikan kepadapesertadidik yangtelahmencapai
ketentuandalambelajaryangdimaksudkan untukmenambahwawasanataumemperluas
pengetahuannyadalammateri pelajaranyangtelahdipelajarinya.
22. Kegiatanpengayaanini adaduamacam, yaitu:
a. Pengayaanhorizontal ,yaituupayamemberikantugassampinganyangakan memperkaya
pengetahuan pesertadidik mengenaimateri yangsama.
b. Pengayaanvertikal,yaitukegiatanpengayaanyangberupapeningkatandari tingkat
pengetahuanyangsedangdiajarkarkanketingkatyanglebihtinggi diajarkan,sehingga
pesertadidikmajudari satuanpelajaransedangyangdiajarkankesatuanpelajaran
berikutnyamenurutkemampuandankecerdasannya sendiri.
23. Tujuanpengayaanselainuntukmeningkatakanpemahamandanwawasantehadapmateri yang
sedangatau telahdipelajarinyajugaagarpesertadidikdapatbelajarsecaraoptimal baikdalam
hal pendayagunaankemampuannyamaupunperolehan dari hasil belajar.
24. Pelaksanaan programpengayaandidasarkanpadahasil tesformatif atausumatif yangfungsinya
sebagai feed back bagi guru dalamrangka memperbaikikegiatanpembelajaran
25. Bentuk pelaksannaan pengayaan:
a. Belajarkelompok
b. Belajarmandiri
c. Pembelajaran berbasis tema
d. Pemadatankurikulum
26. Sedangkan langkah-langkahuntukpelaksanaanpembelajaranpengayaanyaitu
a. Identifikasi KelebihanKemampuanBelajar
b. BentukPelaksanaanPembelajaranPengayaan.