SlideShare a Scribd company logo
RANCANGAN PENELITIAN
APT. NOVERI RAHMAWATI, M. Farm
P.5 (2022)
Bahan Kajian
1. Pengertian rancangan penelitian
2. Rancangan penelitian deskriptif
3. Rancangan penelitian potong lintang
4. Rancangan penelitian kohor
5. Rancangan penelitian kasus-kontrol
6. Rancangan penelitian eksperimen
1. Pengertian rancangan penelitian
Adalah :
Suatu rencana, struktur, dan strategi penelitian yang dimaksudkan
guna menjawab permasalahan yang ada, dengan mengupayakan
optimalisasi yang berimbang antara validitas dalam dan validitas luar,
dengan melakukan pengendalian varians’
2. Rancangan penelitian deskriptif
1. Penelitian survey
2. Penelitian studi kasus
3. Studi Perbandingan (Comparative study)
4. Studi Korelasi (Correlation study)
5. Penelitian Evaluasi
Penelitian survey
• Merupakan metode penelitian deskriptif yang
dilakukan terhadap sekumpulan objek yang
lazimnya cukup banyak dalam periode waktu
tertentu.
• Secara umum penelitian survei bertujuan
untuk :
“ menilai suatu kondisi atau penyelenggaraan
suatu program kesehatan, misalnya program
obat generic pada saat ini dan hasilnya
digunakan sebagai dasar penyusunan
perencanaan perbaikan program tersebut”
• Dalam penelitian kesehatan, metode penelitian survei dapat
dikategorikan sebagai berikut :
a. Survei rumah tangga
b. Survei morbiditas(morbidity survey)
c. Survei analisis jabatan
d. Survei pendapat umum
Contoh:
survei analisis jabatan seorang kepala instalasi farmasi di
sebuah rumah sakit dikaitkan dengan tingkat kepuasan pasien
terhadap layanan instalasi farmasi yang dipimpinnya sebagai
salah satu indikator kinerja.
Penelitian studi kasus
• Penelitian ‘case study’ atau penelitian lapangan (‘field study’)
dimaksudkan untuk mempelajari secara intensif tentang latar
belakang masalah keadaan dan posisi suatu peristiwa yang
sedang berlangsung saat ini, serta interaksi lingkungan unit
sosial tertentu yang bersifat apa adanya (‘given’)
• Subjek penelitian dapat berupa individu, kelompok, institusi atau
masyarakat
Studi Perbandingan (Comparative study)
• Studi perbandingan merupakan metode penelitian deskriptif yang
dilakukan dengan membandingkan persamaan dan perbedaan
sebagai fenomena untuk mencari faktor-faktor apa saja, atau situasi
seperti apa yang menimbulkan suatu peristiwa tertentu.
• Studi perbandingan diawali dengan melakukan pengumpulan fakta
tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya suatu gejala
tertentu, lalu dibandingkan dengan situasi lain, atau sekaligus
membandingkan suatu gejala atau peristiwa dan faktor-faktor yang
memengaruhinya dari dua atau beberapa kelompok sampel atau
subjek penelitian
Studi Korelasi (Correlation study)
• Studi korelasi disebut juga sebagai studi korelasi populasi, adalah
suatu metode penelitian dengan populasi sebagai unit analisis,
yang bertujuan mendeskripsikan hubungan korelatif antara variabel
terikat (masalah gizi dan kesehatan) dan faktor-faktor yang diduga
sebagai determinan.
• Faktor-faktor determinan, misalnya: umur, penggunaan fasilitas
pelayanan kesehatan, konsumsi jenis makanan, obat-obatan, alkohol,
dan rokok
Penelitian Evaluasi
• Metode penelitian evaluasi diguakan untuk menilai suatu program gizi dan
kesehatan yang sedang berjalan atau sudah dilakukan.
• Contoh, penelitian evaluasi tentang perkembangan pelayanan puskesmas,
penelitian tentang program pemberian makanan tambahan pada balita, dan
penelitian evaluasi tentang penanggulangan penyakit degeneratif.
• Hasil dari penelitian jenis ini digunakan untuk perbaikan dan/atau
peningkatan program-program yang dilakukan.
• Dalam mengolah hasil penelitian evaluasi umumnya menggunakan analisis
statistika sederhana, misalnya persentase.
3. Rancangan penelitian potong lintang
• Penelitian potong-lintang atau “cross sectional” adalah penelitian
noneksperimental dalam rangka mempelajari dinamika korelasi antara
faktor risiko dan efek berupa penyakit atau status kesehatan tertentu
dengan model pendekatan ‘point time’
• Variabel-variabel yang termasuk faktor risiko dan faktor efek diamati
sekaligus pada saat yang sama.
• Pengertian saat yang sama bukan berarti pada satu saat pengamatan
dilakukan terhadap seluruh subjek untuk semua variabel, tetapi tiap subjek
hanya diukur sekali saja, dan faktor risiko serta efek diukur menurut
kondisi atau status waktu diobservasi.
Kelebihan rancangan potong-lintang adalah:
mudah dan ekonomis dari sisi waktu, cepat karena hanya sekali
pengamatan atau pengukuran variabel, variabel yang diteliti lebih
banyak baik variabel bebas maupun terikat yang dapat digali dan
dipelajari korelasi atau pengaruhnya.
Keterbatasan rancangan potong-lintang meliputi hal-hal sebagai
berikut:
1. Dibutuhkan subjek penelitian yang besar, apalagi jika variabel yang
diteliti cukup banyak,
2. Tidak bisa menggambarkan perkembangan penyakit secara lebih
akurat,
3. Faktor risiko kadang sulit diukur secara akurat,
4. Tidak valid untuk meramalkan suatu kecenderungan, dan
5. Kesimpulan korelasi faktor risiko atau variabel bebas denga efek
sebagai variabel terikat paling lemah dibandingkan dengan jenis
rancangan lainnya seperti kasus kontrol dan kohor.
4. Rancangan penelitian kohor
• Rancangan kohor adalah rancangan penelitian observasional yang
digunakan untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor risiko
dan penyakit dengan pengamatan longitudinal ke depan, dengan
pendekatan prospektif.
• Faktor risiko yang hendak dipelajari korelasinya dengan penyakit
tertentu diidentifikasi terlebih dahulu, kemudian dikuti secara
prospektif ke depan apakah muncul efek (penyakit atau masalah
kesehatan) tertentu.
5. Rancangan penelitian kasus-kontrol
• Kasus kontrol merupakan rancangan penelitian yang mempelajari hubungan
antara pemapar dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan
kelompok kontrol berdasarkan status keterpaparannya.
6. Rancangan penelitian eksperimen
Terdapat tiga ciri esensial dalam rancangan penelitian eksperimental, yakni:
1. Manipulasi suatu variabel
2. Mengamati perubahan (efek) pada variabel lain (variabel dependen)
3. Pengendalian pengaruh variabel lain yang tidak dikehendaki
Secara klasik rancangan eksperimental diujudkan dalam bentuk penelitian
yang membagi subjek penelitian menjadi dua kelompok yang sama persis
kondisinya, yaitu :
a. satu kelompok diberi perlakuan disebut sebagai kelompok perlakuan atau
kelompok eksperimen
b. kelompok lain tidak diberi perlakuan atau kelompok kontrol.
• Rancangan penelitian eksperimental adalah rancangan studi yang
dikembangkan untuk mempelajari fenomena dalam kerangka
hubungan ‘sebab-akibat’.
• Korelasi hubungan sebab akibat dipelajari dengan memberikan
‘perlakuan’ atau ‘manipulasi’ pada subjek penelitian untuk kemudian
dipelajari efek perlakuan tersebut.
Jenis- Jenis Rancangan Eksperimental
1. Jenis rancangan pra eksperimen
2. Jenis rancangan eksperimen
3. Jenis rancangan eksperimen semu/quasi experiment
1. Jenis rancangan pra eksperimen
a. One group design
b. One group pretest-posttest design
c. The static group comparison (randomized control group only
design)
2. Jenis rancangan eksperimen
• Rancangan penelitian eksperimen adalah suatu rancangan penelitian
yang digunakan untuk mencari hubungan sebab-akibat dengan
adanya keterlibatan peneliti memberikan perlakuan terhadap variabel
bebas.
a. Randomized control group pretest-posttest design,
yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan dua kelompok, satu
kelompok diberi perlakuan dan kelompok lain sebagai kontrol,
kemudian diobservasi sebelum dan sesudahnya.
b. Randomized solomon four group design,
yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan lebih dari satu kelompok perlakuan
dan kelompok lain sebagai kontrol, kemudian diobservasi akibatnya
c. Factorial design,
yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan banyak kelompok yang
mendapat satu atau 2 variasi perlakuan secara bersamaan, kemudian
diobservasi akibatnya
3. Jenis rancangan eksperimen semu/quasi experiment
• Rancangan penelitian kuasi eksperimen adalah suatu rancangan penelitian yang
digunakan untuk mencari kemungkinan hubungan sebab-akibat tanpa melakukan
randomisasi (dalam kondisi sewajarnya) dan tanpa kontrol lingkungan yang ketat.

More Related Content

What's hot

Sistem penghantaran obat
Sistem penghantaran obatSistem penghantaran obat
Sistem penghantaran obat
Molinda Damris
 
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptxPPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
MIqbal650540
 
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENTPERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
Antonius Padua Ratu Nunang
 
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfarPer BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Ulfah Hanum
 
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotekPmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Albertus Beny
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Judianto Nugroho
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitian
yantiyanti45
 
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIFFARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
Sapan Nada
 
Sumber informasi obat
Sumber informasi obatSumber informasi obat
Sumber informasi obat
Nurul Hidayah
 
Pertemuan 1 cpob (tek.liq & semi solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.liq & semi solid)Pertemuan 1 cpob (tek.liq & semi solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.liq & semi solid)
AhmadPurnawarmanFais
 
PPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATAPPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATA
MarhamahFajriyahNasution
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Catur Rini
 
ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx
ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptxETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx
ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx
Ptrychi
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
Hafiza .h
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional pptAge Hadi
 
Farmakokinetika Aminoglikosida
Farmakokinetika AminoglikosidaFarmakokinetika Aminoglikosida
Farmakokinetika Aminoglikosida
Muhammad Didit Prasodjo
 
Metode Penelitian (PILOT STUDY)
Metode Penelitian (PILOT STUDY)Metode Penelitian (PILOT STUDY)
Metode Penelitian (PILOT STUDY)
Rolly Scavengers
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
rifansahDua1
 
Etika penelitian
Etika penelitianEtika penelitian
Etika penelitian
KuliahMandiri.org
 

What's hot (20)

Sistem penghantaran obat
Sistem penghantaran obatSistem penghantaran obat
Sistem penghantaran obat
 
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptxPPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
 
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENTPERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
PERHITUNGAN FORMULASI EFFERVECENT
 
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfarPer BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
 
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotekPmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitian
 
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIFFARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
 
Sumber informasi obat
Sumber informasi obatSumber informasi obat
Sumber informasi obat
 
Pertemuan 1 cpob (tek.liq & semi solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.liq & semi solid)Pertemuan 1 cpob (tek.liq & semi solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.liq & semi solid)
 
PPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATAPPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATA
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-saraf
 
ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx
ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptxETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx
ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
 
05 stabilitas obat
05 stabilitas obat05 stabilitas obat
05 stabilitas obat
 
Farmakokinetika Aminoglikosida
Farmakokinetika AminoglikosidaFarmakokinetika Aminoglikosida
Farmakokinetika Aminoglikosida
 
Metode Penelitian (PILOT STUDY)
Metode Penelitian (PILOT STUDY)Metode Penelitian (PILOT STUDY)
Metode Penelitian (PILOT STUDY)
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
 
Etika penelitian
Etika penelitianEtika penelitian
Etika penelitian
 

Similar to Rancangan Penelitian Farmasi dalam Metodologi Penelitian

340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
FebySWinarno1
 
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Abdul Rivai Saleh Dunggio
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
dianeato
 
9. Desain Penelitian.pptx
9. Desain Penelitian.pptx9. Desain Penelitian.pptx
9. Desain Penelitian.pptx
ANDIFADHILAHTENRIWUL1
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
fikri asyura
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
Tenia Wahyuningrum
 
Ringkasan metopen
Ringkasan metopenRingkasan metopen
Ringkasan metopenershahasan
 
Ringkasan metopen
Ringkasan metopenRingkasan metopen
Ringkasan metopenershahasan
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
AinulUyuni1
 
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
drgRachmawaty
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatif
jaka permanna
 
Variabel dan desain penelitian
Variabel dan desain penelitianVariabel dan desain penelitian
Variabel dan desain penelitian
nina sofhia
 
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptxMACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
arisantomico
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Rahmadi Pribadi Muclis
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
Lisa Prihastari
 
Penelitian prognostik slide presentation
Penelitian prognostik slide presentationPenelitian prognostik slide presentation
Penelitian prognostik slide presentation
Hendrikkho4
 
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling PenelitianMenentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
pjj_kemenkes
 
P3 metode penelitian
P3 metode penelitianP3 metode penelitian
P3 metode penelitian
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
perbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case controlperbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case control
khofifahwidaningsih
 

Similar to Rancangan Penelitian Farmasi dalam Metodologi Penelitian (20)

340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
340007330-Tugas-Penelitian-Observasional.pptx
 
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
9. Desain Penelitian.pptx
9. Desain Penelitian.pptx9. Desain Penelitian.pptx
9. Desain Penelitian.pptx
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Ringkasan metopen
Ringkasan metopenRingkasan metopen
Ringkasan metopen
 
Ringkasan metopen
Ringkasan metopenRingkasan metopen
Ringkasan metopen
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
 
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
04_RACHMAWATY_J012231003_STUDI EKSPERIMENTAL.pptx
 
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatif
 
Variabel dan desain penelitian
Variabel dan desain penelitianVariabel dan desain penelitian
Variabel dan desain penelitian
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptxMACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
 
Penelitian prognostik slide presentation
Penelitian prognostik slide presentationPenelitian prognostik slide presentation
Penelitian prognostik slide presentation
 
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling PenelitianMenentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
 
P3 metode penelitian
P3 metode penelitianP3 metode penelitian
P3 metode penelitian
 
perbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case controlperbedaan case sectional dan case control
perbedaan case sectional dan case control
 

Recently uploaded

Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 

Recently uploaded (20)

Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 

Rancangan Penelitian Farmasi dalam Metodologi Penelitian

  • 1. RANCANGAN PENELITIAN APT. NOVERI RAHMAWATI, M. Farm P.5 (2022)
  • 2. Bahan Kajian 1. Pengertian rancangan penelitian 2. Rancangan penelitian deskriptif 3. Rancangan penelitian potong lintang 4. Rancangan penelitian kohor 5. Rancangan penelitian kasus-kontrol 6. Rancangan penelitian eksperimen
  • 3. 1. Pengertian rancangan penelitian Adalah : Suatu rencana, struktur, dan strategi penelitian yang dimaksudkan guna menjawab permasalahan yang ada, dengan mengupayakan optimalisasi yang berimbang antara validitas dalam dan validitas luar, dengan melakukan pengendalian varians’
  • 4. 2. Rancangan penelitian deskriptif 1. Penelitian survey 2. Penelitian studi kasus 3. Studi Perbandingan (Comparative study) 4. Studi Korelasi (Correlation study) 5. Penelitian Evaluasi
  • 5. Penelitian survey • Merupakan metode penelitian deskriptif yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang lazimnya cukup banyak dalam periode waktu tertentu. • Secara umum penelitian survei bertujuan untuk : “ menilai suatu kondisi atau penyelenggaraan suatu program kesehatan, misalnya program obat generic pada saat ini dan hasilnya digunakan sebagai dasar penyusunan perencanaan perbaikan program tersebut”
  • 6.
  • 7. • Dalam penelitian kesehatan, metode penelitian survei dapat dikategorikan sebagai berikut : a. Survei rumah tangga b. Survei morbiditas(morbidity survey) c. Survei analisis jabatan d. Survei pendapat umum Contoh: survei analisis jabatan seorang kepala instalasi farmasi di sebuah rumah sakit dikaitkan dengan tingkat kepuasan pasien terhadap layanan instalasi farmasi yang dipimpinnya sebagai salah satu indikator kinerja.
  • 8. Penelitian studi kasus • Penelitian ‘case study’ atau penelitian lapangan (‘field study’) dimaksudkan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang masalah keadaan dan posisi suatu peristiwa yang sedang berlangsung saat ini, serta interaksi lingkungan unit sosial tertentu yang bersifat apa adanya (‘given’) • Subjek penelitian dapat berupa individu, kelompok, institusi atau masyarakat
  • 9.
  • 10. Studi Perbandingan (Comparative study) • Studi perbandingan merupakan metode penelitian deskriptif yang dilakukan dengan membandingkan persamaan dan perbedaan sebagai fenomena untuk mencari faktor-faktor apa saja, atau situasi seperti apa yang menimbulkan suatu peristiwa tertentu. • Studi perbandingan diawali dengan melakukan pengumpulan fakta tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya suatu gejala tertentu, lalu dibandingkan dengan situasi lain, atau sekaligus membandingkan suatu gejala atau peristiwa dan faktor-faktor yang memengaruhinya dari dua atau beberapa kelompok sampel atau subjek penelitian
  • 11.
  • 12. Studi Korelasi (Correlation study) • Studi korelasi disebut juga sebagai studi korelasi populasi, adalah suatu metode penelitian dengan populasi sebagai unit analisis, yang bertujuan mendeskripsikan hubungan korelatif antara variabel terikat (masalah gizi dan kesehatan) dan faktor-faktor yang diduga sebagai determinan. • Faktor-faktor determinan, misalnya: umur, penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan, konsumsi jenis makanan, obat-obatan, alkohol, dan rokok
  • 13.
  • 14. Penelitian Evaluasi • Metode penelitian evaluasi diguakan untuk menilai suatu program gizi dan kesehatan yang sedang berjalan atau sudah dilakukan. • Contoh, penelitian evaluasi tentang perkembangan pelayanan puskesmas, penelitian tentang program pemberian makanan tambahan pada balita, dan penelitian evaluasi tentang penanggulangan penyakit degeneratif. • Hasil dari penelitian jenis ini digunakan untuk perbaikan dan/atau peningkatan program-program yang dilakukan. • Dalam mengolah hasil penelitian evaluasi umumnya menggunakan analisis statistika sederhana, misalnya persentase.
  • 15.
  • 16. 3. Rancangan penelitian potong lintang • Penelitian potong-lintang atau “cross sectional” adalah penelitian noneksperimental dalam rangka mempelajari dinamika korelasi antara faktor risiko dan efek berupa penyakit atau status kesehatan tertentu dengan model pendekatan ‘point time’ • Variabel-variabel yang termasuk faktor risiko dan faktor efek diamati sekaligus pada saat yang sama. • Pengertian saat yang sama bukan berarti pada satu saat pengamatan dilakukan terhadap seluruh subjek untuk semua variabel, tetapi tiap subjek hanya diukur sekali saja, dan faktor risiko serta efek diukur menurut kondisi atau status waktu diobservasi.
  • 17. Kelebihan rancangan potong-lintang adalah: mudah dan ekonomis dari sisi waktu, cepat karena hanya sekali pengamatan atau pengukuran variabel, variabel yang diteliti lebih banyak baik variabel bebas maupun terikat yang dapat digali dan dipelajari korelasi atau pengaruhnya.
  • 18. Keterbatasan rancangan potong-lintang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Dibutuhkan subjek penelitian yang besar, apalagi jika variabel yang diteliti cukup banyak, 2. Tidak bisa menggambarkan perkembangan penyakit secara lebih akurat, 3. Faktor risiko kadang sulit diukur secara akurat, 4. Tidak valid untuk meramalkan suatu kecenderungan, dan 5. Kesimpulan korelasi faktor risiko atau variabel bebas denga efek sebagai variabel terikat paling lemah dibandingkan dengan jenis rancangan lainnya seperti kasus kontrol dan kohor.
  • 19. 4. Rancangan penelitian kohor • Rancangan kohor adalah rancangan penelitian observasional yang digunakan untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor risiko dan penyakit dengan pengamatan longitudinal ke depan, dengan pendekatan prospektif. • Faktor risiko yang hendak dipelajari korelasinya dengan penyakit tertentu diidentifikasi terlebih dahulu, kemudian dikuti secara prospektif ke depan apakah muncul efek (penyakit atau masalah kesehatan) tertentu.
  • 20.
  • 21. 5. Rancangan penelitian kasus-kontrol • Kasus kontrol merupakan rancangan penelitian yang mempelajari hubungan antara pemapar dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status keterpaparannya.
  • 22. 6. Rancangan penelitian eksperimen Terdapat tiga ciri esensial dalam rancangan penelitian eksperimental, yakni: 1. Manipulasi suatu variabel 2. Mengamati perubahan (efek) pada variabel lain (variabel dependen) 3. Pengendalian pengaruh variabel lain yang tidak dikehendaki Secara klasik rancangan eksperimental diujudkan dalam bentuk penelitian yang membagi subjek penelitian menjadi dua kelompok yang sama persis kondisinya, yaitu : a. satu kelompok diberi perlakuan disebut sebagai kelompok perlakuan atau kelompok eksperimen b. kelompok lain tidak diberi perlakuan atau kelompok kontrol.
  • 23. • Rancangan penelitian eksperimental adalah rancangan studi yang dikembangkan untuk mempelajari fenomena dalam kerangka hubungan ‘sebab-akibat’. • Korelasi hubungan sebab akibat dipelajari dengan memberikan ‘perlakuan’ atau ‘manipulasi’ pada subjek penelitian untuk kemudian dipelajari efek perlakuan tersebut.
  • 24. Jenis- Jenis Rancangan Eksperimental 1. Jenis rancangan pra eksperimen 2. Jenis rancangan eksperimen 3. Jenis rancangan eksperimen semu/quasi experiment
  • 25. 1. Jenis rancangan pra eksperimen a. One group design b. One group pretest-posttest design c. The static group comparison (randomized control group only design)
  • 26. 2. Jenis rancangan eksperimen • Rancangan penelitian eksperimen adalah suatu rancangan penelitian yang digunakan untuk mencari hubungan sebab-akibat dengan adanya keterlibatan peneliti memberikan perlakuan terhadap variabel bebas.
  • 27. a. Randomized control group pretest-posttest design, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan dua kelompok, satu kelompok diberi perlakuan dan kelompok lain sebagai kontrol, kemudian diobservasi sebelum dan sesudahnya.
  • 28. b. Randomized solomon four group design, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan lebih dari satu kelompok perlakuan dan kelompok lain sebagai kontrol, kemudian diobservasi akibatnya
  • 29. c. Factorial design, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan banyak kelompok yang mendapat satu atau 2 variasi perlakuan secara bersamaan, kemudian diobservasi akibatnya
  • 30. 3. Jenis rancangan eksperimen semu/quasi experiment • Rancangan penelitian kuasi eksperimen adalah suatu rancangan penelitian yang digunakan untuk mencari kemungkinan hubungan sebab-akibat tanpa melakukan randomisasi (dalam kondisi sewajarnya) dan tanpa kontrol lingkungan yang ketat.